Upload
este-setiani
View
51
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ppt
Citation preview
Penerapan dan Perluasan Teori Permintaan
Disusun oleh Kelompok 9 :Fakhrizal Aji P (20110430044)Rizqi Setiani (20110430032)
Jazuli Arief Rahman (20110430085)
A. KURVA ENGEL DAN ELASTISITAS PENDAPATAN PERMINTAANUkuran yang paling langsung mengenai kepekaan
pembelian seorang konsumen atas suatu barang X terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dalam pendapatan I adalah rasio ∆x/∆I. Bagi perubahan-perubahan kecil ∆x dan ∆y, rasio itu dapat ditafsirkan sebagai kemiringan (slope) kurva Engel.
Gambar 1.1 Kurva-kurva engel dan elastisitas Pendapatan Permintaan. Empat alternatif kurva Engel, yang menunjukkan konsumsi atas X bila pendapatan I berubah-ubah. Elastisitas pendapatan adalah rasio dari kemiringan sepanjang sebuah kurva dengan kemiringan sebuah garis yang ditarik dari titik awal ke kurva itu. Kurva I memiliki elastisitas pendapatan yang sama dengan satu (unity), II kurang dari satu, dan III lebih besar dari satu, Kurva IV memiliki elastisitas pendapatan yang negatif.
Gambar A.1K
uan
tita
s x
Pendapatan
x
I1I
IV
III
I2
III
Dari kurva A.1 diperoleh Kurva Engel I terletak pada garis yang melewati titik 0 dan dengan demikian menggambarkan elastisitas pendapatan satu.
Kurva Engel II memiliki kemiringan yang positif, tetapi lebih datar dari kurva I yang artinya x naik dengan perbandingan (proporsi) yang lebih kecil daripada I sewaktu I itu naik, yaitu € < 1
Kurva Engel III yang lebih curam menyatakan suatu elastisitas pendapatan € > 1
Kurva Engel IV memiliki kemiringan yang negatif, disini x turun dengan naiknya I, sehingga X pasti merupakan barang inferior. Elastis pendapatannya negatif yaitu € < 0
Elastisitas adalah suatu ukuran perbandingan dalam mana perubahan-perubahan baik dalam pembilang maupun penyebut dinyatakan dalam bentuk perbandingan (proportionate) atau presentase.
Dalam hal ini kita menaruh perhatian pada reaksi yang sebanding mengenai jumlah yang dibeli terhadap suatu perubahan yang sebanding dalam pendapatan. Konsepsi ini disebut “elastisitas pendapatan (dari) permintaan” (income elasticity of demand).
Elastisitas Pendapatan (dari) permintaan adalah perubahan proporsional yang terjadi pada jumlah yang diminta dibagi dengan perubahan proporsional yang terjadi pada pendapatan.
Dengan menggambarkan elastisitas pendapatan barang X dengan simbol €x, definisi ini dinyatakan oleh rasio pertama dalam persamaan (1.1).
€x =
Untuk melukiskan arti geometrik dari elastisitas pendapatan permintaan, garis ADB pada gambar 1.2 memiliki kemiringan yang positif . Ini adalah sebuah kurva engel yang ditandai dengan Elastisitas Pendapatan permintaan uniter (unitary) yaitu € = 1
Gambar 1.2 kurva engel dan elastisitas pendapatan satu (unitary). Kurva engel garis lurus ADB memiliki elastisitas pendapatan satu, karena kemiringan sepanjang kurva itu adalah sama seperti kemiringan sebuah garis dari titik 0 ke sesuatu titik di kurva itu. Kurva engel CDE non-linier, yang bertitik singgung D pada garis ADB, oleh kareanya juga memiliki elastisitas pendapatan satu untuk perubahan-perubahan kecil disekitar titik D. Pada daerah CD kemiringan sepanjang kurva CDE lebih kecil daripada kemiringan garis-garis dari titik 0 ke kurva itu, sehingga elastisitas pendapatan kurang dari satu. Sesuai dengan €x > 1 di daerah CDE antara D dan E.
I2I1
x2
x1
pendapatan
Ku
an
tita
s x
x
D
E
B
F
I
C
A
Elastisitas pendapatan lebih besar dari, sama dengan, atau lebih kecil dari satu (unity) tergantung pada apakah kemiringan sepanjang kurva Engel itu lebih besar, sama atau lebih kecil dari kemiringan suatu garis yang ditarik dari 0 ke kurva itu. Bila elastisitas pendapatan negatif, Kurva Engel memiliki kemiringan negatif.
Elastisitas busur merupakan sejenis rata-rata dari elastisitas-elastisitas titik (point) pada kurva itu dalam daerah (range) busur yang dibicarakan. Bila interval dan menyusut mendekati 0, rasio mereka mendekati suatu nilai batas (limiting value) (kemiringan kurva Engel itu) yang digunakan dalam rumus 1.1 untuk menentukan elastisitas titik bagi suatu kombinasi x, I tertentu pada kurva itu.
Rata-rata atas semua barang elastisitas pendapatan pasti satu
Misalnya bila terdapat kenaikan sebesar 10% dalam pendapatan, maka konsumsi atas beberapa barang mungkin turun dan barang lain mungkin naik, dengan presentase yang lebih besar atau lebih kecil. Tetapi karena seluruh kenaikan dalam pendapatan itu harus dibelanjakan, maka barang-barang yang dikonsumsinya naik kurang dari 10% pasti diimbangi dengan barang lain yang konsumsinya naik lebih dari 10%. Secara rata-rata konsumsi pasti naik dengan bagian (proporsi) yang sama seperti pendapatan. Bila hanya terdapat dua barang X dan Y.Persamaan berikut pasti berlaku:
rumus 5.2
Di sini Kx ≡ xPx/I adalah bagian (proporsi) anggaran si konsumen yang dibelanjakan bagi barang X. Begitu pula Ky ≡ yPy/I. Ini merupakan bobot (weights) dalam membuat rata-rata €x dan €y yang menuju diperolehnya angka satu.
B. KURVA PERMINTAAN DAN ELASTISITAS HARGA PERMINTAANKepekaan konsumsi terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi dalam harga. Kembali ukuran yang paling nyata berupa rasio dari perbedaan-perbedaan .Kurva permintaan menyatakan perbandingan fungsional antara harga Px dan jumlah x yang diminta. Oleh karena itu, bagi perubahan-perubahan kecil ∆x dan ∆Px rasio ∆x/∆Px sama dengan kebalikan (reciprocal) kemiringan dari kurva permintaan.
Seperti dalam hal pendapatan, suatu ukuran kemiringan seperti ∆x/∆Px akan terpengaruh oleh perubahan-perubahan dalam satuan ukuran konvensional dalam pembilang (misalnya perubahan-perubahan dari pon ke ton) atau dalam penyebut (misalnya perubahan-perubahan dari dollar per ton ke sen per ton).
Dengan konsep elastisitas kita dapat memperbandingkan sensitivitas antara barang-barang yang sama sekali berbeda. Karena kemiringan tergantung pada satuan ukuran yang dipergunakan, maka tidak akan ada artinya sama sekali untuk menyatakan, misalnyam bahwa kurva permintaan yang pertama kurang peka terhadap perubahan-perubahan harga.
Gambar 1.3 Alternatif Kemiringan Kurva Permintaan. Empat kurva permintaan, yang dilukis sebagai garis lurus menggambarkan reaksi yang berbeda-beda terhadap perubahan harga. Karena kurva-kurva permintaan digambar secara konvensional dengan harga pada sumbu vertikal, maka reaksi yang lebih besar digambarkan dengan kurva permintaan yang lebi datar. Kemiringan kurva permintaan adalah negatif (hukum permintaan), selain dari kasus Giffen yang merupakan kekecualian (kurva IV)
Harg
a (
$/x
)
Kuantitas x0
x
Px
I
II
III
IV
Elastisitas harga dari permintaan adalah perubahan proporsional dalam jumlah yang dibeli dibagi dengan perubahan proporsional yang terjadi dalam harganya.
Dalam kasus ini dengan memakai ῃx sebagai simbol bagi elastisitas harga, batasan secara matematis dinyatakan oleh rasio pertama dalam lambang dibawah ini
ηx =
Bila kurva permintaan memiliki kemiringan yang negatif (hukum permintaan), perubahan perubahan ∆x dan ∆Px memiliki tanda yang berlawanan. Jadi, elastisitas harga dari permintaan ῃx umumnya negatif. Namun kalau kita mengatakan bahwa elastisitas “tinggi” kita berarti mengatakan besar dalam nilai mutlak, dan elastisitas “rendah” berarti kecil dalam nilai mutlak. Lebih khusus lagi, istilah “permintaan yang elastis” berarti suatu nilai mutlak suatu elastisitas, yang diberi simbol │ῃx│, lebih besar dari sayu (unity) sementara “permintaan inelastis” berarti │ῃx│< 1.
Suatu penurunan dalam harga Px akan menaikkan, tetap tidak berubah, atau menurunkan pengeluaran konsumen PxX bagi barang X tergantung pada apakah permintaan atas barang x itu elastis, elastisitas uniter, atau inelastis.
C. ELASTISITAS SILANG DARI PERMINTAANPermintaan atas suatu barang X umumnya akan tergantung bukan hanya pada harganya sendiri Px tetapi pada harga barang-barang lain seperti Py.
ηxy≡
Elastisitas silang dapat negatif ataupun positif. Bila positif, kedua barang itu disebut substitusi (saling mengganti); suatu kenaikan dalam harga Y akan menaikkan konsumsi atas barang X. Bila elastisitas silang itu negatif, kedua barang itu disebut komplementer (saling melengkapi); disini kenaikan dalam harga Y akan menurunkan konsumsi atas X
D. SUATU PENERAPAN: MENYUSUN SUATU FUNGSI PERMINTAAND.1. fungsi dengan kemiringan yang konstan lawan
Fungsi dengan elastisitas konstanPx
Harg
a (
$/X
)
X0
Kuantitas X
Harg
a (
$/X
)X
0Kuantitas X
Px
Panel bKurva permintaan elastisitas konstan
Panel aKurva permintaan linier
D.2 Permintaan sebagai sebuah fungsi dengan beberapa variabel.
Suatu kurva permintaan yang memiliki kemiringan yang konstan tentulah sebuah garis lurus, dan dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan:
X = A + BPx
A dan B merupakan konstanta; B biasanya negatif menurut Hukum Permintaan. Bila memperhitungkan variabel-variabel lain yang menentukan , seperti pendapatan I dan harga dari barang yang ada hubungannya Y, maka fungsi permintaan dalam bentuk linier sbb:
X = A + BPx +CI + Dpy
Disini; A, B, C dan D semuanya adalah konstanta. B biasanya kembali negatif. Cadalah kemiringan dari kurva engel, dan hanya negatif bila X adalah barang inferior. Tanda dari D akan sama seperti tanda dari elastisitas silang; positif bila X dan Y merupakan barang-barang sunstitusi, dan negatif bila barang komplementer.
Sebuah kurva permintaan yang memiliki elastisitas konstan juga memiliki bentuk matematik sendiri yang khusus. Bentuk ini melibatkan logaritma-logaritma.
merupakan sebuah bilangan konstan, artinya bahwa perubahan proporsional dalam jumlah (∆X/Y) merupakan suatu kelipatan yang tetap dari perubahan dalam harga (∆Px/Px) sepanjang kurva permintaan itu. Maka dapat dituliskan:
Disini b adalah kelipatan tetap yang dimaksud, yang pasti sama dengan ηx.
5.E Hal-hal yang menentukan tanggapan permintaan terhadap harga
Faktor-faktor yang menentukan elastisitas permintaan individual:
1. Keeratan sifat pengganti2. Barang mewah lawan kebutuhan3. Pentingnya barang4. Barang yang mahal lawan barang yang murah.
5.F Contoh: Barang GiffenAda dua unsur yang cenderung menaikkan kemungkinan barang-barang giffen:
1. Semakin besar bagian anggaran konsumen yang dimaksudkan bagi sesuatu barang inferior(misalnya beras sebagai makanan pokok di Indonesia), semakin besar efek pendapatan yang merupakan kelainan itu relatif terhadap efek substitusi. Bila sebaliknya sesuatu barang hanya merupakan bagian yang kecil saja dari anggaran, efek pendapatan karena adanya perubahan dalam harga tidak akan ada artinya.
2. Barang Giffen mungkin memiliki pengganti yang mutunya lebih tinggi (dan lebih mahal), sehingga kedua barang itu dipandang sebagai barang-barang ekuivalen yang lebih dekat pada pendapatan rendah daripada pendapatan tinggi.
5.G Kendala GandaGaris anggaran merupakan kendalan yang
mengikat seseorang. Kendala ini adalah karena pendapatan I yang terbatas yang tersedia bagi pengeluaran atas barang-barang konsumsi.
Persamaan umum dari garis anggaran adalah:PxX + PyY = I
Gambar 5.9 Susunan Kesempatan pasar
C•
0
I/Py
xI/Px
U
y
Susunan kesempatan pasar yang normal dibatasi hanya oleh pendapatan dan pertimbangan-pertimbangan ketidaknegatifan. Ia digambarkan sebagai daerah yang dibatasi oleh garis anggaran PxX + PyY = I dan sumbu-sumbu vertikal dan horizontal.
Penjatahan (Rationning)Tetapi terkadang terjadi bahwa konsumen
menghadapi kendala-kendala atas keputusan pasarnya selain dari pendapatannya yang terbatas.
Batas-batas penjatahan tidak begitu mengikat bagi orang yang miskin, yaitu orang-orang yang pendapatannya sendiri telah merupakan kendala yang berat.
*contoh grafik gambar di papan tulis
Waktu Sebagai KendalaSesuatu yang penting dalam teori dan praktek
mengenai permintaan adalah pertimbangan yang eksplisit atas kendala waktu maupun pendapatan atas konsumsi. Sebagaian besar kegiatan konsumsi membutuhkan masukan waktu maupun pengorbanan.
5.H Teori Baru Dari KonsumsiKunci utama dari teori itu adalah pembedaan
antara barang pasar (market goods) dan mutu guna relevan (utility relevan qualities) atau atribut.
Aspek yang menarik dari pendekatan ini adalah suatu pengakuan bahwa seringkali, kalau tidak selalu, barang pasar itu tidak menghasilkan atribut-atributnya yang memuaskan dengan tanpa dibantu. Konsumen biasanya memperoleh kepuasan dari barang barang dengan menggabungkan waktu serta usahanya sendiri dengan barang pasar itu.
Angka IndeksAngka indeks ada 2 macam :1. Angka indeks jumlah2. Angka indeks hargaPenerapan keduanya ini selalu dikaitkan
dengan persoalan persoalan yang melibatkan inflasi atau deflasi yaitu keseluruhan perubahan dalam harga harga barang yang diukur menurut pengertian uang.
5.J Kurva Permintaan yang Dikompensasi PendapatanDekomposisi ini ada hubungannya dengan
ekonom rusia bernama Slutsky, yang mana dekomposisi ini memungkinkan suatu ukuran sederhana dari perubahan dalam pendapatan riel. Perubahan ini dapat diukur dengan rasio dari pengeluaran pengeluaran yang berhubungan dengan garis anggaran tahun tertentu KL* dengan pengeluaran pengeluaran yang berhubungan dengan garis anggaran semu K’L’
Beberapa aspek yang menarik perhatian dari Kurva Permintaan yang Dikompensasi Pendapatan1. Kurva permintaan biasa memasukkan suatu efek
pendapatan dari perubahan harga yang tidak dimasukkan dalam kurva permintaan yang dikompensasi itu
2. Dalam suatu dunia yang terdiri atas berbagai barang, akan bersifat bebas mengambil suatu baran lain yang harganya akan bertindak sebagai dasar rasio harga
3. Arti penting Kurva Permintaan yang Dikompensasi Pendapatan merupakan perbandingan yang sesungguhnya diperoleh dari penelitian statistik mengenai kendala kuantitas harga historis
4. Terkadang diperkirakan perbadaan pokok Kurva Permintaan yang Dikompensasi Pendapatan dengan kurva permintaan biasa karena uang
5. Tidak benar juga Kurva Permintaan yang Dikompensasi Pendapatan secara intrinsik adalah superior atau lebih tepat dari kurva permintaan biasa
SEKIAN DAN MATUR TENGKYU