17
AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN DI PUSKESMAS PALARAN Kegiatan 1 Melakukan Pelayanan Medik Umum Rawat Jalan Tingkat 1 di Poli Anak Tanggal Sabtu, 25 April 2015 Daftar Lampiran Foto dan dokumen Pada saat melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama pada pasien di Poli Anak, saya telah menerapkan prinsip disiplin dalam waktu pelayanan dan melayani pelayanan kesehatan sesuai alur pelayanan yang berlaku di institusi. Alur pelayanan kesehatan dimulai dari loket registrasi hingga ke poli Anak dan memulai pelayanan pada pukul 07.30. Manfaatnya agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif dimana tidak akan terjadi penumpukan pasien di ruang tunggu sehingga dapat meningkatkan kepuasaan pasien terhadap pelayanan yang diberikan. Jika saya terlambat dan tidak disiplin dalam memulai pelayanan medik, tentu akan terjadi penumpukan pasien di ruang tunggu, suasana kerja menjadi tidak kondusif serta tingkat kepuasan pasien akan menurun. (AKUNTABILITAS) Saya telah menerapkan nilai Pancasila Sila ke-2 yaitu memberikan pelayanan kesehatan Anak tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, dan status sosial agar tercipta kegiatan pelayanan kesehatan yangg memberikan kepuasaan pasien dalam mendapatkan pelayanan. Bila nilai dasar ini tidak saya lakukan maka pasien/orang tua pasien akan ragu untuk datang berobat dikarenakan adanya ketidakadilan dalam pelayanan pasien. (NASIONALISME) Saya telah bersikap adil dalam memberikan pelayanan medik pasien di poli Anak yakni dengan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan/indikasi (keluhan dan diagnosis) dan dosis yang diperlukan oleh pasien agar setiap pasien akan memperoleh obat dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya atau indikasi. Jika saya tidak menerapkan prinsip ini dalam memberikan pelayanan medik khususnya dalam memberikan jumlah kebutuhan obat, maka FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN Page - 1 -

Contoh FORM 5 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kegiatan Aktualisasi Prajabatan di Puskesmas

Citation preview

AKTUALISASI NILAI DASARPROFESI ASN DI PUSKESMAS PALARANKegiatan 1Melakukan Pelayanan Medik Umum Rawat Jalan Tingkat 1 di Poli Anak

TanggalSabtu, 25 April 2015

Daftar LampiranFoto dan dokumen

Pada saat melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama pada pasien di Poli Anak, saya telah menerapkan prinsip disiplin dalam waktu pelayanan dan melayani pelayanan kesehatan sesuai alur pelayanan yang berlaku di institusi. Alur pelayanan kesehatan dimulai dari loket registrasi hingga ke poli Anak dan memulai pelayanan pada pukul 07.30. Manfaatnya agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif dimana tidak akan terjadi penumpukan pasien di ruang tunggu sehingga dapat meningkatkan kepuasaan pasien terhadap pelayanan yang diberikan. Jika saya terlambat dan tidak disiplin dalam memulai pelayanan medik, tentu akan terjadi penumpukan pasien di ruang tunggu, suasana kerja menjadi tidak kondusif serta tingkat kepuasan pasien akan menurun. (AKUNTABILITAS)Saya telah menerapkan nilai Pancasila Sila ke-2 yaitu memberikan pelayanan kesehatan Anak tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, dan status sosial agar tercipta kegiatan pelayanan kesehatan yangg memberikan kepuasaan pasien dalam mendapatkan pelayanan. Bila nilai dasar ini tidak saya lakukan maka pasien/orang tua pasien akan ragu untuk datang berobat dikarenakan adanya ketidakadilan dalam pelayanan pasien. (NASIONALISME) Saya telah bersikap adil dalam memberikan pelayanan medik pasien di poli Anak yakni dengan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan/indikasi (keluhan dan diagnosis) dan dosis yang diperlukan oleh pasien agar setiap pasien akan memperoleh obat dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya atau indikasi. Jika saya tidak menerapkan prinsip ini dalam memberikan pelayanan medik khususnya dalam memberikan jumlah kebutuhan obat, maka akan menyebabkan kerugian negara dengan penyalahgunaan obat dengan jumlah yang tidak rasional. (ANTI KORUPSI)Saya juga telah menerima pasien (atau orang tua pasien) dengan ramah dan sopan tanpa membuat jarak antara pasien dan dokter. Hal ini sesuai dengan Kode Etik ASN yaitu melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan agar dapat menumbuhkan hubungan baik antara dokter dan pasien/orang tua pasien. Bila nilai dasar ini tidak saya terapkan maka pasien/orang tua pasien tidak akan terbuka dan tidak percaya kepada dokter. (ETIKA PUBLIK) Dalam melakukan pelayanan medik umum rawat jalan di poli Anak, saya telah menerapkan prinsip manajemen mutu dengan konsep efektif dan efisien yaitu memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan kepada orang tua pasien dengan menggunakan lembar Tatalaksana Balita Sakit Umur 2 Bulan sampai 5 Tahun agar hasil diagnosa dan penanganan pasien tidak berbeda dengan petugas kesehatan lainnya. (KOMITMEN MUTU)

Kegiatan 2Membuat Catatan Medik Pasien Rawat Inap

TanggalSabtu, 02 Mei 2015

Daftar LampiranFoto dan dokumen

Saya telah membuat catatan rekam medik pasien rawat inap dengan rasa tanggung jawab yaitu dengan membuat diagnosa yang tepat dan akurat sesuai dan disertai keterangan yang jelas seperti tak lupa saya bubuhi waktu, nama, dan tanda tangan saya sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Hal ini saya lakukan untuk menghindari terjadinya pengubahan hasil pemeriksaan yang tertera dalam rekam medik dan yang secara tidak langsung memberikan perlindungan dari aspek medikolegal. (AKUNTABILITAS). Oleh sebab itu saya telah membuat catatan medik pasien rawat inap secara mandiri yaitu dengan tidak meminta teman sejawat atau tenaga kesehatan lain untuk membuatnya dan tidak mempergunakan rekam medik untuk hal-hal yang diluar kepentingan medik dan merugikan pihak lain. (ANTI KORUPSI).Dalam penulisan catatan medik pasien rawat jalan, saya telah menggunakan bahasa Negara yaitu Bahasa Indonesia dengan baik dan mudah dimengerti. Hal ini untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan sesuai dengan UUD 1945 pasal 36 yaitu Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia. Jika penulisan catatan rekam medik ditulis dengan menggunakan bahasa yang hanya dimengerti oleh diri sendiri, maka akan menimbulkan kesalahan penafsiran mengenai status kesehatan pasien yang akan menimbulkan terjadinya kelalaian yang merugikan diri sendiri dan orang lain. (NASIONALISME).Setelah membuat rekam medik pasien rawat inap, saya telah meletakkannya dan menyimpannya pada tempatnya agar perawat ataupun apoteker yang membutuhkan rekam medik pasien rawat inap dapat langsung menemukannya. Hal ini sesuai dengan konsep efektif dan efisien. Manfaatnya agar hanya orang-orang yang berkepentingan saja yang dapat membaca atau mengisinya. Dampak bila tidak diletakkan dan disimpan pada tempatnya maka rekam medik akan tercecer dan dapat dipergunakan oleh orang lain untuk keperluan tertentu, dan apabila suatu saat diperlukan akan sulit untuk ditemukan. (KOMITMEN MUTU)Untuk menjaga kerahasiaan catatan medik pasien rawat inap, saya telah menyimpan rekam medik sesuai standar pengarsipan yang berlaku di institusi agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan kecuali dalam memenuhi permintaan aparatur penegak hukum. Hal ini sesuai dengan Permenkes 269 tahun 2008 Pasal 10 butir 2. (ETIKA PUBLIK).

Kegiatan 3Melakukan Tindakan Khusus oleh Dokter Umum (Ekstraksi Benda Asing di telinga)

TanggalRabu, 06 Mei 2015

Daftar LampiranFoto dan dokumen

Saya telah melakukan tindakan secara bertanggung jawab dengan memastikan terlebih dahulu bahwa tindakan yang diambil sudah tepat (sesuai dengan indikasi) agar tidak terjadi keselahan penanganan. Bila hal ini tidak dilakukan secara bertanggung jawab maka tindakan yg diambil tidak akan memberikan manfaat kepada pasien. (AKUNTABILITAS)Sebelum melakukan tindakan terhadap pasien, saya telah mengingatkan pasien untuk berdoa sesuai dengan kepercayaannya agar membuat pasien semakin dekat dan menyerahkan segala kehidupannya kepada Tuhan. Bila tidak dilakukan maka pasien akan merasakan kekhawatiran dan kegundahan sebelum atapun sewaktu dilakukan tindakan. Hal ini sesuai dengan Pancasila sila ke 1 yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. (NASIONALISME)Saya telah melakukan tindakan ditempat yang aman, tidak menimbulkan kekawatiran/ketakutan dari pasien maupun keluarga dan atau lingkungan sekitarnya agar tindakan yang diambil dapat berjalan lancar dan membuat pasien merasa nyaman. Hal ini sesuai dengan kode Etik ASN yaitu melaksanakan tugasnya dengan bertanggung jawab dan berintegritas tinggi. (ETIKA PUBLIK)Dalam melakukan tindakan ini, saya telah memberikan pelayanan jasa yang berkualitas. Dimana saya telah memeriksa terlebih dahulu terhadap alat dan bahan yang akan saya gunakan dalam melakukan tindakan, apakah alat tersebut berfungsi dengan baik dan bahan yang saya gunakan juga tidak kadaluarsa dan melakukan tindakan sesuai dengan SPO. (KOMITMEN MUTU)Dalam menagih biaya retribusi setelah melakukan tindakan, saya telah menunjukkan kepedulian kepada pasien dengan tidak menagih biaya retribusi diluar PERWALI No.53 tahun 2012 agar pasien tidak merasa diberatkan akibat biaya tindakan yang lebih dari yang seharusnya dibayar. Bila kita menagih biaya diluar peraturan maka tentu saja akan merugikan pasien. (ANTI KORUPSI)

Kegiatan 4Melakukan Kunjungan (Visite) Pada Pasien Rawat Inap

TanggalSenin, 27 April 2015

Daftar LampiranFoto dan Video

Dengan teknik sikap professional saya telah mengajak tenaga kesehatan lainnya seperti perawat dan apoteker untuk melakukan kunjungan pada pasien rawat inap, sehingga mereka dapat lebih jelas menjalankan instruksi dokter dengan tepat. Bila tidak dilaksanakan dengan sikap professional maka tidak akan terciptanya suasana kerja yang baik antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang akan merugikan pasien (AKUNTABILITAS)Saya telah melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap sesuai dengan jadwal visite dengan tidak membeda-bedakan status pasien agar pasien merasa telah diperhatikan dan dilayani secara baik. Bila hal ini tidak dilakukan maka akan terjadi kesenjangan sosial antara pasien rawat inap. Hal ini sesuai dengan Nilai Pancasila sila ke 2 (NASIONALISME)Dalam melaksanakan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap, saya telah melakukannya dengan penuh rasa kasih sayang dan senantiasa memberikan informasi tentang penyakit dan proses pengobatannya. Hal ini sesuai dengan Kode Etik Kedokteran tentang kewajiban umum pasal 8. Bila nilai dasar ini tidak dilakukan maka pasien akan merasakan tidak puas atas pelayanan yang diberikan oleh dokter. (ETIKA PUBLIK)Saya telah melakukan pemeriksaan fisik lengkap terhadap pasien setiap kali kunjungan (visite) pasien rawat inap. Mulai dari inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi agar perkembangan perjalanan penyakit pasien dapat disesuaikan antara keluhan pasien dan pemeriksaan dokter. (KOMITMEN MUTU)Dalam melakukan kunjungan saya telah bersikap sederhana yaitu tidak membelit-belitkan pasien dengan menginstruksikan pemeriksaan penunjang yang tidak sesuai dengan indikasi agar pasien merasa tidak dipersulit dalam pelayanan kesehatan yang diberikan. Bila tidak dilakukan maka akan merugikan pasien dimana pasien akan mengeluarkan sejumlah dana yang seharunya tidak diperlukan. (ANTI KORUPSI)

Kegiatan 5Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar (Rujukan)

TanggalSabtu, 2 Mei 2015 dan Rabu, 6 Mei 2015

Daftar LampiranFoto, Dokumen, dan Video

Dalam melayani konsultasi dari luar ataupun keluar harus sesuai dengan kompetensi dan ketersediaan sarana dan prasarana tujuan rujukan .Dalam pelaksanaannya saya telah mencatatnya di lembar rujukan (sesuai dengan status pasien) agar memudahkan petugas yang bertugas untuk membuat laporan rujukan. (AKUNTABILITAS)Dalam melayani konsultasi pasien dari luar ataupun keluar puskesmas harus disesuaikan dengan keadaan pasien. Oleh sebab saya telah bermusyawarah dengan pasien ataupun dengan keluarga pasien untuk merujuk pasien ke sarana kesehatan yang mana agar pasien ataupun keluarga pasien tidak merasakan intimidasi atau kesewenangan dokter dalam mengambil keputusan.. Hal ini sesuai dengan Pancasila sila ke 4 butir ke 4. (NASIONALISME).Saya telah melayani konsultasi dari luar atau keluar sesuai dengan ketentuan institusi dan kewenangannya agar menumbuhkan kerjasama antara organisasi profesi. Di mana hal ini sesuai dengan nilai dasar kode etik ASN yaitu menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama. Hal ini juga sesuai dengan Kode Etik Kedokteran tentang kewajiban dokter terhadap pasien pasal 14. Bila hal ini tidak dilakukan maka pasien akan merasa diterlantarkan akibat tidak terlayani pelayanan kesehatannya dikarenakan keterbatasan sarana maupun prasarana.. (ETIKA PUBLIK)Saya telah melayani konsultasi keluar (rujukan) sesuai dengan prosedur pelayanan. Oleh sebab itu saya telah membuat rujukan keluar berdasarkan atas alur pelayanan rujukan. Apabila hal ini tidak dilakukan maka bila proses konsultasi (rujukan) tidak sesuai dengan alur pelayanan rujukan maka akan terjadi ketidakteraturan dalam pelayanan rujukan baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas) ataupun fasilitas tingkat lanjut (Rumah Sakit). (KOMITMEN MUTU)Dalam melayani konsultasi pasien saya telah secara berani menolak segala macam pemberian atau hadiah dari pasien (gratifikasi) untuk maksud tertentu agar dengan dokter semakin tulus dalam melayani pasien. Bila nilai dasar ini tidak dilakukan maka akan menjadi kebiasaan pasien untuk memberi hadiah kepada dokter untuk maksud tertentu. (ANTI KORUPSI)

Kegiatan 6Menguji kesehatan individu (Surat Keterangan Kesehatan)

TanggalSenin, 27 April 2015 dan Sabtu, 2 Mei 2015

Daftar LampiranFoto, Video, dan dokumen

Surat Keterangan Kesehatan adalah surat yang dikeluarkan oleh dokter setelah melakukan pemeriksaan kesehatan individu. Surat keterang kesehatan dikeluarkan atas permintaan individu guna keperluan tertentu. Oleh sebab itu saya telah melayani setiap individu yang ingin membuat surat keterangan kesehatan tanpa mebeda-bedakannya. Hal ini sesuai dengan Pancasila sila ke-5. (NASIONALISME)Dalam menguji kesehatan individu, saya telah memberikan kejelasan mengenai apa saja yang akan diuji atau diperiksa agar supaya individu yang akan diuji atau diperiksa tidak akan bingung mengenai proses yang harus dilalui dan dapat mempersiapkan dana yang diperlukan. (AKUNTABILITAS)Setelah memberikan kejelasan, saya juga telah membuat surat keterangan kesehatan secara jujur dengan tidak memberikan keterangan berlebihan dan mampu menolak permintaan pasien atas hasil pemeriksaan yang tidak benar atau tidak memberikan keterangan palsu agar hasil pemeriksaan tersebut dapat saya pertanggungjawabkan. Jika saya tidak melakukan hal tersebut, maka sama halnya dengan saya tidak memiliki kesungguhan dalam bekerja (ANTI KORUPSI).Saya telah menuangkan hasil pemeriksaan kesehatan sesuai dengan format Surat Keterangan Kesehatan yang ada agar Surat Keterangan Kesehatan tersebut dapat digunakan sesuai dengan keperluan pembuatannya. Bila tidak dilakukan maka Surat Keterangan Kesehatan yang dibuat tidak sesuai dengan format Surat Keterangan Kesehatan yang berlaku. (KOMITMEN MUTU)Saya telah memberi surat keterangan kesehatan kepada individu yang telah saya periksa sendiri kebenarannya agar orang tidak dengan seenaknya meminta untuk diberikan surat keterangan kesehatan sebelum diuji kesehatannya. Bila tidak dilakukan yaitu hasil dari pemeriksaan individu tersebut akan dicurigai oleh beberapa instansi yang menerima surat keterangan kesehatan dari dokter tersebut. Hal ini sesuai dengan Kode Etik Kedokteran mengenai kewajiban umum pasal 7. (ETIKA PUBLIK)

Kegiatan 7Melakukan Tugas Jaga di Tempat

TanggalMinggu, 10 Mei 2015 dan Senin, 11 Mei 2015

Daftar LampiranFoto dan Dokumen

Dalam melakukan tugas jaga, saya telah bertanggung jawab dengan tetap berada ditempat selama jam jaga. Ini bertujuan agar pelayanan kepada pasien akan maksimal dan tepat waktu apabila dokternya tetap berada di tempat. (AKUNTABILITAS)Saya telah bertoleransi dengan teman jaga pada pekerjaan yang dilimpahkan karena alasan keagamaan/menunaikan ibadah ditempat kerja agar tersedianya pelayanan kesehatan walaupun hari libur. Bila tidak dilakukan maka UGD puskesmas tidak akan melayani pelayanan kesehatan karena tidak adanya tenaga dokter.. Hal ini sesuai dengan Pancasila Sila ke-1(NASIONALISME)Saya telah bekerjasama dengan baik dengan rekan sekerja di tempat jaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dan tercipta suasana yang nyaman untuk bekerja.. Hal ini sesuai dengan kode etik ASN yaitu menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugas. (ETIKA PUBLIK)Dalam melaksanakan tugas jaga di tempat, saya telah berkerja sesuai dengan tupoksi saya sebagai dokter agar apa yang menjadi tugas saya dapat berjalan lancar, Bila tidak dilakukan yaitu akan terjadi tumpang tindih pekerjaan antar petugas kesehatan. (KOMITMEN MUTU)Dalam melakukan tugas jaga di tempat saya telah menunjukkan sikap kejujuran dengan tidak mengurangi jam jaga sesuai ketentuan agar dapat melatih diri saya untuk disiplin waktu. Dampak bila tidak dilakukan maka akan terjadi kekosongan dokter jaga di UGD. (ANTI KORUPSI)

Kegiatan 8Membuat Catatan Medik Pasien Rawat Jalan

TanggalSelasa, 12 Mei 2015

Daftar LampiranFoto dan dokumen

Dalam membuat catatan medik pasien rawat jalan, saya telah membuatnya secara konsisten sesuai dengan kondisi nyata yang saya temukan pada pasien. Mencatat secara teratur, teliti, dan lengkap mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, terapi, dan pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan. Dengan pencatatan catatan rekam medik yang teratur, teliti, dan lengkap dapat diperoleh kemudahan dalam menggali informasi mengenai riwayat penyakit yang pernah diderita oleh pasien serta memberi kemudahan bagi teman sejawat, perawat, apoteker maupun petugas medis lainnya yang akan membantu melayani pasien tersebut dikemudian hari. (AKUNTABILITAS)Rekam medik pasien rawat jalan bersifat rahasia. Oleh karena itu saya telah menjaga kerahasiaan dari rekam medik pasien agar membuat pasien merasa dihargai haknya untuk dijaga kerahasiaannnya. Bila tidak dijaga kerahasiaan rekam medik akan menimbulkan ketidakpercayaan pasien kepada tenaga kesehatan. Hal ini sesuai dengan Pancasila Sila 2 butir ke 2. (NASIONALISME)Rekam medik adalah rahasia pasien, berisi data milik pasien yang tidak boleh dilihat oleh pihak luar. Saya telah menjaga kerahasian catatan medik pasien dan tidak mencari keuntungan sesuai dengan Kode Etik ASN dan Sumpah Dokter.(ETIKA PUBLIK)Saya akan membuat catatan medik secara efektif dan efisien yaitu dengan membuat diagnosis berdasarkan berdasarkan ICD 10. Hal ini bertujuan agar dalam pembuatan laporan akan lebih mudah dalam penggolongan diagnosanya. (KOMITMEN MUTU)Saya telah membuat catatan rekam medik pasien rawat inap dengan jujur untuk tidak mengurangi atau menambah catatan medik yang tidak sesuai dengan kondisi pasien agar gambaran rekam medik pasien tersebut memberikan gambaran sesuai dengan kenyataan pada pasien. (ANTI KORUPSI)

Kegiatan 9Melayani kesehatan Lansia di Posyandu Lansia

TanggalKamis, 23 April 2015

Daftar LampiranFoto, Dokumen, dan Video

Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui upaya pemberdayaan masyarakat yang penyelenggaraannya melalui kegiatan di Puskesmas dan kegiatan lansia di masyarakat yang melibatkan peran serta para lansia, keluarga, masyarakat/kader kesehatan dan organisasi sosial lainnya yang ada dalam wilayah kerja puskesmas.Sebelum melaksanakan kegiatan posyandu lansia saya telah menyiapkan keperluan administrasi seperti surat tugas dan SPPD. Surat tugas merupakan surat yang dikeluarkan oleh pimpinan dan surat perintah perjalanan dinas merupakan bukti administrasi pelaksanaan tugas. Dengan begitu saya telah bersikap transparansi kepada pimpinan dan kader posyandu lansia. (AKUNTABILISTAS)Saya telah melaksanakan kegiatan Posyandu lansia dengan melayani kesehatan lansia yang bertempat tinggal jauh dari Puskesmas. Sebab salah satu tujuan dari kegiatan posyandu lansia adalah meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat melalui jaringan pelayanan kesehatan salah satunya kegiatan posyandu lansia. Ini sesuai dengan Pancasila sila ke 2 butir ke 6. (NASIONALISME)Dalam melayani kesehatan lansia di posyandu lansia, saya telah melayani dengan penuh tanggung jawab. Dimana saya telah melayani pasien lansia sama seperti saya melayani pasien di puskesmas. Jadi walaupun di dalam puskesmas atau di luar puskesmas saya tetap melayani dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan profesi saya. Hal ini sesuai dengan Kode Etik ASN. (ETIKA PUBLIK).Dalam melayani kesehatan lansia di posyandu lansia, saya senantiasa mengutamakan kepuasan lansia dalam memperoleh pelayanan. Dimana saya telah melayani lansia dengan mendengarkan keluhan mereka secara sabar dan aktif, dan senantiasa mengucapkan terima kasih atas partisipasi mereka di kegiatan Posyandu lansia. Dengan sikap baik seperti itu, diharapkan lansia dapat selalu hadir atau mengikuti kegiatan yang diadakan di posyandu lansia. Hal ini sesuai dengan inti nilai dasar komitmen mutu. (KOMITMEN MUTU)Dalam melakukan pelayanan kesehatan di posyandu lansia, saya telah bersikap mandiri dan jujur yaitu melayani pasien secara langsung, mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemberian terapi agar lansia merasa puas telah diperiksa secara langsung oleh dokter dan tidak melakukan penarikan biaya apapun. (ANTI KORUPSI)

FORM 5 AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASNPage - 9 -