13

DEFINISI - IDX

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DEFINISI - IDX
Page 2: DEFINISI - IDX

1

DEFINISI

ID&R

:

Kantor Jasa Penilai Publik Ihot Dollar & Raymond, penilai

Independen yang terdaftar di OJK yang memberikan pendapat

kewajaran atas penandatanganan PPJB (sebagaimana

didefinisikan di bawah ini).

OJK : Otoritas Jasa Keuangan, yang secara efektif telah mengambil

alih fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan

kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal dari Bapepam dan

LK sejak tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan ketentuan dari

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa

Keuangan.

Pemegang Saham Perseroan : Para pemegang saham Perseroan yang namanya terdaftar

dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikeluarkan

oleh Biro Administrasi Efek, yakni PT Datindo Entrycom.

Peraturan No. IX.E.1 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan

Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25

Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan

Kepentingan Transaksi Tertentu.

Perseroan : PT Lautan Luas Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang

didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara

Republik Indonesia serta berkedudukan di Jakarta Barat.

Petro : PT Petro Energy, suatu perseroan terbatas yang didirikan

berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Republik

Indonesia serta berkedudukan di Jakarta Pusat.

Transaksi : Transaksi sebagaimana didefinisikan pada paragraf 2 bagian

Pendahuluan Keterbukaan Informasi ini.

Transaksi Afiliasi : Transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan atau Perusahaan

Terkendali dengan Afiliasi dari Perusahaan atau Afiliasi dari

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang

saham utama Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Angka

1 huruf d Peraturan No. IX.E.1.

UUPT : Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Page 3: DEFINISI - IDX

2

I. PENDAHULUAN

Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini dibuat dalam rangka pemenuhan

kewajiban Perseroan untuk mengumumkan keterbukaan informasi atas Transaksi Afiliasi yang telah

dilakukan oleh Perseroan sehubungan dengan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)

antara Perseroan dengan Petro sehubungan dengan pembelian Perseroan atas 2 (dua) bidang tanah milik

Petro, yang terletak di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, setempat dikenal sebagai Jalan Raya Wajok

Hilir KM 15.65, Kabupaten Mempawah, Propinsi Kalimantan Barat (”Tanah”), masing-masing seluas

9.265 m2 (sembilan ribu dua ratus enam puluh lima meter persegi) dan 38.520 m2 (tiga puluh delapan

ribu lima ratus dua puluh meter persegi) (selanjutnya disebut “Transaksi”).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,

khususnya ketentuan Peraturan No. IX.E.1, Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan Keterbukaan

Informasi dengan maksud untuk memberikan penjelasan, pertimbangan serta alasan dilakukannya

Transaksi sebagai bagian dari pemenuhan ketentuan Peraturan No. IX.E.1.

II. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI

A. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI

I. Alasan dan Latar Belakang Alasan latar belakang Transaksi adalah Perseroan ingin lebih mengembangkan usaha pasar di

daerah Kalimantan dan sekitarnya. Sehingga, untuk menunjang pengembangan ini, Perseroan

mengharapkan Tanah dapat dijadikan sebagai gudang untuk daerah tersebut.

Transaksi pembelian kembali Tanah dikarenakan Petro belum memakai Tanah tersebut

hingga saat ini, dan lokasi Tanah tersebut cukup strategis untuk dapat menunjang rencana

pengembangan usaha Perseroan. Lokasi strategis tersebut dikarenakan letaknya yang

bersebelahan dengan anak Sungai Kapuas dan juga bersebelahan dengan industri-industri

yang memiliki dermaga/ jetty dan pergudangan.

II. Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan Transaksi

a) Tujuan Transaksi adalah untuk menunjang rencana Perseroan dalam pengembangan usaha

kedepannya di daerah Kalimantan dengan menjadikan Tanah menjadi gudang untuk

menyimpan barang dagangan yang hendak dipasarkan oleh Perseroan di daerah tersebut.

Dengan dibelinya Tanah ini, diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan waktu

pengiriman kepada konsumen.

b) Manfaat Transaksi adalah untuk meningkatkan daya saing Perseroan dengan mengurangi

biaya logistik dan membuat logistik lebih efisien untuk setiap transaksi pada daerah

tersebut.

1. Ringkasan Transaksi

Berikut dibawah ini adalah ringkasan transaksi berdasarkan dokumen Perjanjian Pengikatan

Jual Beli dibuat dibawah tangan bermeterai cukup yang telah ditandatangani oleh para pihak

pada tanggal 18 Juni 2019 sebagai berikut:

No. Perihal Keterangan

1. Nama Pihak a. Petro (selaku Penjual)

Page 4: DEFINISI - IDX

3

b. Perseroan(selaku Pembeli)

(Petro dan Perseroan bersama-sama disebut “Para Pihak”)

2. Objek

Perjanjian

Petro bermaksud menjual kepada Perseroan 2 (dua) bidang tanah

yang terletak di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, setempat

dikenal sebagai Jalan Raya Wajok Hilir KM 15.65, Kabupaten

Mempawah, Propinsi Kalimantan Barat, dengan rincian alas hak

sebagai berikut:

a. Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 178 seluas

9.265 m2 (sembilan ribu dua ratus enam puluh lima meter

persegi) sesuai dengan Surat Ukur No. 3/Wajok Hilir /1999

tanggal 01 Desember 1999;

b. Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 220 seluas

38.520 m2 (tiga puluh delapan ribu lima ratus dua puluh

meter persegi) sesuai dengan Surat Ukur No. 363/Wajok

Hilir /2012 tanggal 27 November 2012;

3. Harga Jual Beli Harga Jual Beli yang disepakati adalah Rp.28.000.000.000,- (dua

puluh delapan miliar Rupiah).

4. Jaminan Penjual Petro menjamin kepada Perseroan:

a. Tanah tidak dikenakan suatu sitaan, tidak menjadi jaminan

sesuatu utang (sengketa) dan adalah secara sah milik dari

Petro.

b. Meminta persetujuan RUPS Perseroan untuk menyelesaikan

jual beli Tanah pada saat diperlukan dan memastikan

pemegang saham Perseroan untuk menyetujui transaksi ini.

c. Berusaha dengan usaha terbaiknya untuk kooperatif dan

menyediakan seluruh dokumen yang diperlukan guna

menyelesaikan transaksi jual beli Tanah.

d. Bahwa Petro menyatakan Tanah adalah milik atau

sepenuhnya hak dari Petro, tidak ada pihak lain manapun

yang berhak atau turut mempunyai hak atas Tanah.

5. Pengakhiran

Perjanjian

a. PPJB ini dapat dibatalkan dengan kesepakatan tertulis dari

Para Pihak dengan mengesampingkan ketentuan pasal 1266

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang mengakibatkan

tidak dibutuhkannya suatu putusan pengadilan untuk

mengakhiri atau membatalkan suatu perjanjian.

b. PPJB berakhir dengan sendirinya jika Perseroan tidak

melakukan pembayaran.

c. Dalam hal Petro hendak membatalkan PPJB ini secara

sepihak, maka Petro wajib mengembalikan seluruh uang yang

sudah dibayarkan dengan denda sejumlah 10% per tahun

dihitung dari tanggal pembayaran uang hingga tanggal

pembatalan. Pengembalian uang dan pembayaran denda

harus dibayarkan secara tunai dan seketika.

d. Dalam hal terjadi pembatalan PPJB diluar dari keadaan yang

disebutkan pada Pasal ini, maka Petro wajib mengembalikan

seluruh uang secara langsung dan sekaligus pada tanggal

pembatalan.

Page 5: DEFINISI - IDX

4

e. Perseroan berhak melakukan pengakhiran PPJB apabila

ketentuan-ketentuan dalam PPJB ini ada yang dilanggar

6. Domisili

Hukum

Setiap perselisihan yang mungkin timbul berkenaan dengan

PPJB ini akan diselesaikan oleh dan antara para pihak secara

musyawarah untuk mufakat. Dalam hal secara musyawarah

tersebut tidak tercapai kesesuaian, maka para pihak telah sepakat

untuk memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tetap

pada kantor Panitera Pengadilan Negeri Pontianak.

2. Keterangan Mengenai Perseroan dan Petro a. Perseroan

i. Riwayat Singkat

Perseroan pertama kali didirikan dengan nama Perusahaan Andil Maskapai Dagang dan Industri Lim Teck Lee (Indonesia) berdasarkan Akta No.75 tanggal 18 Januari 1951 dibuat oleh Notaris Raden Mas Soerojo. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.J.A8/13/9 tanggal 13 Juli 1951 dan diumumkan dalam Berita Negara No.16 tanggal 22 Februari 1952, Tambahan No.212. Nama Perseroan kemudian diubah menjadi PT Lautan Luas berdasarkan Akta No. 90, tanggal 29 Desember 1964, yang dibuat oleh wakil notaris Loe Sioe Hoa Nio di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.J.A.5/24/20 tanggal 20 April 1965 dan diumumkan dalam Berita Negara No.76 tanggal 21 September 1965, Tambahan No.204. Perseroan telah melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No.S-1346/PM/1997 tanggal 18 Juni 1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal.

Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali pengubahan, anggaran dasar terakhir adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Lautan Luas Tbk No. 92 tanggal 11 Mei 2018 dibuat dihadapan Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0012337.AH.01.02.TAHUN 2018 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Lautan Luas Tbk tanggal 6 Juni 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT No. AHU-0078238.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 6 Juni 2018 (“Akta No. 92/2018).

ii. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 92/2018, maksud dan tujuan Perseroan ialah:

a. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan; b. Menjalankan usaha dalam bidang industri; c. Menjalankan usaha dalam bidang jasa; d. Menjalankan usaha dalam bidang pertambangan; e. Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan/kontraktor; f. Menjalankan usaha dalam bidang agrobisnis; g. Menjalankan usaha dalam bidang perbengkelan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut:

Page 6: DEFINISI - IDX

5

a. Kegiatan Usaha Utama:

(1) Melakukan kegiatan perdagangan seperti berdagang alat-alat berat, alat-alat

mekanikal dan elektrikal, kendaraan dan suku cadang kendaraan, bahan kimia,

obat-obatan (farmasi), bahan baku industri farmasi, tekstil, meubel, hasil

bumi, kelontongan, bahan bangunan, alat penjernih air, alat-alat

pertambangan, alat-alat komunikasi dan telekomunikasi, alat pembersih

udara, alat tulis kantor, perhiasan, alat-alat keselamatan kerja, alat-alat

pemadam kebakaran, peralatan fotografi, peralatan rumah tangga, elektronika,

perangkat keras dan lunak komputer, pemberantas hama, pupuk, petro kimia,

makanan ternak/ikan, alat-alat ukur, alat optik, alat kesehatan, alat farmasi,

alat kecantikan, bahan bakar minyak dan gas, pelumas, alat angkat, alat

olahraga, buku, kosmetik, bahan makanan, makanan dan minuman termasuk

ekspor impor, hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil peternakan, hasil

perikanan, interinsulair dan lokal baik atas perhitungan sendiri maupun atas

perhitungan dengan pihak lain secara komisi, menjadi leveransier, grosir,

supplier, distributor, wakil/agen dari perusahaan atau badan hukum lainnya

baik dalam maupun luar negeri (tetapi tidak termasuk menjadi agen perjalanan

atau pariwisata);

(2) Menjalankan usaha industri-industri seperti industri bahan kimia, obat-

obatan (farmasi), makanan dan minuman, logam, alat-alat berat, kendaraan

dan suku cadang, alat-alat elektronika, perangkat keras komputer, tekstil,

garmen, meubel, pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan

perikanan, pengolahan minyak dan pelumas, gas, gelas, plastik, kulit, alat-alat

rumah tangga, kertas dan alat tulis, penerbitan, ready mix, pengolahan batu,

alat perekat, pembangkit tenaga listrik, design/layout, percetakan, penjilidan

dan penerbitan, penerbitan surat kabar dan majalah, rekayasa biologi/genetika;

(3) Melakukan kegiatan dalam bidang jasa seperti memberikan jasa pelayanan

dalam bidang laboratorium, klinik, penelitian, konsultasi manajemen dan

keuangan, konsultan geologi dan pertambangan, planologi dan topografi,

kartografi, konsultan lingkungan hidup, penanganan lingkungan hidup dan

sampah, sewa kendaraan, sewa bangunan/ruangan, angkutan orang dan

barang, angkutan darat, laut dan udara, kurir, pelayaran, pergudangan

(penimbunan), hubungan masyarakat, hiburan (entertainment), penunjang

pasar modal, melakukan penyertaan dalam berbagai bentuk usaha atau

investasi dalam sekuritas, pengantaran barang, rumah sakit, percetakan, jasa

boga, kebersihan (cleaning service), konstruksi, perawatan (maintenance),

alat-alat mekanikal dan elektrikal, perbengkelan, instalasi listrik, air, hydrant,

pendidikan latihan, biro iklan, pertamanan dan sewa tanaman hias, pengerahan

tenaga kerja, pengamanan lingkungan, telekomunikasi (penyedia jasa telepon,

pesawat telepon, perangkat lunak komputer, parabola, internet, internet

commerce dan electronic commerce), arsitektur dan desain, fotocopy, stasiun

siaran radio dan televisi, rumah produksi film, rekaman kaset dan film, cetak

jarak jauh, perhotelan, rumah makan, restoran, villa, tempat hiburan,

pertunjukan, taman rekreasi, kawasan industri, gudang/kawasan berikat antara

lain memiliki, menguasai, mengelola dan menyediakan sarana dan prasarana

guna keperluan pihak lain yang melakukan kegiatan usaha ditempat

penimbunan berikat (tidak termasuk jasa dalam bidang hukum dan konsultan

pajak), jasa pengolahan air, jasa pengelolaan air; jasa pengolahan limbah, jasa

pusat logistik berikat (PLB);

Page 7: DEFINISI - IDX

6

(4) Menyelenggarakan penambangan bahan galian C antara lain batu pasir, kapur,

pualam, emas, batu bara, granit dan bahan galian lain yang diijinkan oleh yang

berwenang;

(5) Menyelenggarakan usaha pembangunan/kontraktor perencana, pelaksana dan

pengawasan pembangunan jalan, jembatan, sarana irigasi, rumah tinggal,

pabrik gedung bertingkat, jaringan kabel, kabel bawah tanah dan laut, jalan,

jembatan, irigasi, dermaga, instalasi telepon dan listrik, pembangkit tenaga

listrik, pengukuran dan penggalian, pematangan dan perbaikan tanah,

pengembangan wilayah, hydrant, perbaikan/pengurugan tanah, membuat real

estate seperti perumahan, apartemen, mall, perkantoran, tempat parkir, padang

golf, gedung dan stadion olah raga, gedung pertemuan, kawasan industri dan

bangunan, sarana dan prasarananya termasuk menjual bangunan-bangunan

perumahan dan kantor serta mengelola gedung-gedung;

(6) Menjalankan usaha dalam bidang perkebunan, pertanian (seperti bertanam

palawija, holtikultura, kelapa sawit, karet, cengkeh, kopi), dalam bidang

peternakan, pengolahan hasil pertanian dan hasil ternak, rekayasa hasil

pertanian, perikanan (baik darat, laut dan ikan hias) dan dalam bidang

pertambakan termasuk pembibitan udang serta mengelola hasil-hasilnya;

(7) Melakukan kegiatan dalam bidang perbengkelan antara lain kendaraan, alat-

alat berat, elektronik dan perbengkelan pada umumnya

b. Kegiatan Usaha Penunjang:

Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama:

(1) bertindak sebagai importir, agen, distributor, perwakilan dari perusahaan lain

atau pemasok barang dagangan dari dalam dan/atau luar negeri;

(2) menjalankan usaha jasa penyediaan dan pengelolaan gudang, termasuk

dengan mengadakan, menyewa atau menyewakan gudang maupun sarana atau

tempat penyimpanan barang lainnya;

(3) menjalankan usaha angkutan barang, termasuk dengan mengadakan,

menyewa atau menyewakan alat angkut atau transportasi barang;

(4) menjalankan usaha jasa kepabeanan;

(5) investasi dalam anak-anak perusahaan.

Kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan saat ini adalah melakukan kegiatan

usaha distribusi bahan kimia dasar dan khusus dan melakukan kegiatan manufaktur

bahan kimia dasar dan khusus serta penyediaan jasa penunjang kegiatan usaha utama

Perseroan melalui Entitas Anak.

iii. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diumumkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh per tanggal 31 Mei 2019 yang diterbitkan oleh PT Datindo Entrycom, selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, adalah sebagai berikut:

No. Keterangan Jumlah

Saham

Jumlah Nilai

Nominal

@Rp125 per saham

(Rp)

%

Modal Dasar 4.800.000.000 600.000.000.000

Page 8: DEFINISI - IDX

7

Modal Ditempatkan

dan Disetor Penuh

Pemegang Saham

1. PT Caturkarsa

Megatunggal

833.632.000 104.204.000.000 53,43795

2. Joan Fudiana 29.432.000 3.679.000.000 1,88667

3. Pranata Hajadi 9.559.000 1.194.875.000 0,61276

4. Indrawan Masrin 8.840.000 1.105.000.000 0,56667

5. Jimmy Masrin 22.296.000 2.787.000.000 1,42923

6. Masyarakat 632.903.000 79.112.875.000 40,57070

7. Saham Treasuri/

Treasury Stock

23.338.000 2.917.250.000 1,49602

Jumlah Modal

Ditempatkan dan

Disetor Penuh

1.560.000.000 195.000.000.000 100,00

Jumlah Saham

Dalam Portepel

3.240.000.000 405.000.000.000

iv. Pengurusan dan Pengawasan

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diumumkan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat di Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Joan Fudiana Wakil Presiden Komisaris : Pranata Hajadi Komisaris : Isien Fudianto Komisaris Independen : Rifana Erni Komisaris Independen : Diah Maulida Komisaris Independen : Antonio da Silva Costa Direksi Presiden Direktur : Indrawan Masrin Wakil Presiden Direktur : Jimmy Masrin Direktur : Joshua Chandraputra Asali Direktur : Herman Santoso Direktur : Soewandhi Soekamto Direktur : Danny Suryadi Adenan

b. Petro

i. Riwayat Singkat Petro adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara

Republik Indonesia dalam rangka penanaman modal dalam negeri, berkedudukan

di Jakarta Barat berdasarkan Akta "Pendirian Perseroan Terbatas PT Petro Energy"

No. 47 tanggal 28 Maret 2011, dibuat di hadapan Irene Yulia, S.H., Notaris di Jakarta,

yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat

Keputusan No. AHU-26267.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 25 Mei 2011.

Anggaran dasar terakhir Petro adalah Akta "Pernyataan Keputusan Para Pemegang

Saham PT Petro Energy Berkedudukan di Jakarta Barat" No. 10 tanggal 30 Mei 2013,

dibuat oleh Frans Fadillah Jachja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah

diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana telah

Page 9: DEFINISI - IDX

8

diterima dan dicatat pada tanggal 28 Juni 2013 dengan surat No. AHU-

AH.01.10.26324.

Perubahan anggaran dasar terakhir mengenai perubahan status Petro dari PMA

menjadi PMDN dituangkan dallam akta "Pernyataan Keputusan Para Pemegang

Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Petro Energy " No. 02

tanggal 01 Oktober 2015, dibuat di hadapan Aryadi, S.H., M. Kn. Notaris di Kota

Tangerang, yang telah mendapat persetujuan berdasarkan SK Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia No. AHU-0943838.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 13 Oktober

2015 dan diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana

telah diterima dan dicatat pada tanggal 13 Oktober 2015 dengan surat No. AHU-

AH.01.03.0971728. Kantor operasional Petro beralamat di GP Plaza, Lantai 5, Unit 22, 23 dan 25, Jl. Gelora II RT 001, RW 001, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

ii. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

meliputi bidang perdagangan besar bahan bakar padat, cair dan gas produk YBDI.

iii. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Petro

Berdasarkan Akta "Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Petro Energy " No. 26 tanggal 12 Juni 2017, dibuat di hadapan Edward Suharjowiryomartani, S.H., M. Kn. Notaris di Jakarta Barat, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 21 Juni 2017 dengan surat No. AHU-AH.01.03-0148678, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Petro adalah sebagai berikut:

No. Keterangan Jumlah Saham

Jumlah Nilai

Nominal

@Rp10.000.000 per

saham (Rp)

%

Modal Dasar 20.500 205.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh

20.500 205.000.000.000

Pemegang Saham

1. PT Caturkarsa Megatunggal 14.350 143.500.000.000 70

2. PT Winway Resources

Indonesia

6.150 61.500.000.000 30

Jumlah Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh

20.500 205.000.000.000 100,00

Jumlah Saham Dalam Portepel - -

iv. Pengurusan dan Pengawasan

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diumumkan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat di Petro adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Jimmy Masrin Komisaris : Herman Santoso Komisaris : Drs. Yohanes Wahyu Saronto, MSc Direksi

Page 10: DEFINISI - IDX

9

Presiden Direktur : Newin Nugroho Direktur : Susy Mira Dewi Sugiarta

B. HUBUNGAN DAN SIFAT HUBUNGAN AFILIASI

Pelaksanaan Transaksi sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini melibatkan pihak-pihak yang mempunyai hubungan afiliasi, yaitu sebagai berikut:

1. Perseroan menandatangani PPJB dengan Petro yang merupakan entitas anak dari PT Caturkarsa Megatunggal ("CM") yang merupakan pemegang saham pengendali dari Perseroan, artinya Petro dan Perseroan dikendalikan oleh pihak yang sama yaitu CM;

2. Hubungan afiliasi kekeluargaan: - Joan Fudiana (Presiden Komisaris Perseroan dan Komisaris CM) adalah ibu dari Indrawan Masrin (Presiden Direktur Perseroan, Presiden Komisaris CM) dan ibu dari Jimmy Masrin (Wakil Presiden Direktur Perseroan, Presiden Direktur CM, Presiden Komisaris Petro).

3. Terdapat hubungan kepengurusan dan kepengawasan yang sama, yaitu:

Nama Jabatan di

Perseroan CM Petro Joan Fudiana Presiden Komisaris Komisaris

Indrawan Masrin Presiden Direktur Presiden Komisaris

Jimmy Masrin Wakil Presiden

Direktur Presiden Direktur Presiden Komisaris

Herman Santoso Direktur Komisaris

Susy Mira Dewi

Sugiarta

Direktur

III. PENDAPAT PENILAI INDEPENDEN

Sehubungan dengan Rencana Transaksi, PT Lautan Luas Tbk (“Perseroan”) telah menunjuk KJPP Ihot

Dollar dan Raymond ("ID&R"), sebagai Penilai Independen untuk memberikan (i) penilaian aset tanah

dan (ii) pendapat kewajaran atas rencana Perseroan untuk melaksanakan transaksi pembelian tanah

(untuk selanjutnya disebut “Rencana Transaksi”), dengan tanggal pisah batas (cut off date) pendapat

kewajaran adalah per 31 Desember 2018.

A. Ringkasan Penilaian Aset berdasarkan Laporan No. 00215/2.0110-00/PI/05/0091/1/V/2019

tanggal 28 Mei 2019:

Objek Penilaian

Objek yang dimaksud dalam penilaian ini berupa Tanah yang diatasnya terdapat beberapa

bangunan gudang yang kondisinya tua, tidak terpakai dan tidak terawat, namun sesuai dengan

penugasan bahwa aset yang dinilai dalam penilaian ini hanya tanahnya saja, dengan total luas

tanah adalah 47.785 m2 berlokasi di Jalan Raya Wajok Hilir Km 15,6 - Desa Wajok Hilir,

Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Page 11: DEFINISI - IDX

10

Bentuk Kepemilikan

Bentuk kepemilikan dari objek penilaian adalah kepemilikan tunggal. Pada saat penilaian ini

dilakukan dokumen legalitas kepemilikan yang kami terima adalah berupa Sertifikat Hak Guna

Bangunan (SHGB), terdaftar atas nama PT Lautan Luas Tbk.

Maksud dan Tujuan Penilaian

Bahwa maksud dan tujuan penilaian ini adalah untuk menentukan Nilai Pasar (Market Value) atas

aset dimaksud untuk Tujuan Jual-Beli, maka untuk mengakomodir tujuan di atas, Dasar Nilai

untuk penilaian ini adalah Nilai Pasar.

Tanggal Penilaian dan Tanggal Inspeksi

Tanggal penilaian sesuai dengan hasil yang disepakati bersama yaitu 8 Mei 2019 dan inspeksi

lapangan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2019.

Asumsi

Kami tidak melakukan pengukuran atas objek yang dinilai. Luas tanah yang diperhitungkan dalam

penilaian ini adalah berdasarkan angka luasan yang tercantum di dalam salinan sertifikat yang

kami terima dari pihak Pemberi Tugas. Namun demikian, kepada kami ditunjukkan batas-batas

objek dimaksud oleh pihak pemberi tugas. Untuk tujuan penilaian ini kami mengasumsikan bahwa

angka luasan yang tercantum dalam dokumen adalah benar, akurat dan dapat dipercaya.

Diatas Tanah ini terdapat beberapa bangunan gudang yang kondisinya tua, tidak terpakai dan tidak

terawat, namun sesuai dengan penugasan bahwa aset yang dinilai dalam penilaian ini hanya objek

tanahnya saja, sehingga objek dalam penilaian ini diasumsikan sebagai tanah kosong.

Metode Penilaian

Pendekatan Penilaian yang kami gunakan dalam penilaian aset ini adalah Pendekatan Pasar

(Market Approach), dengan pertimbangan sebagai berikut :

1) Aset yang dinilai bukan aset khusus, sehingga mudah ditemukan data pembanding yang

sejenis dan pendekatan ini mudah dipahami, unsur subyektif dari penilai dapat dikurangi,

oleh karena itu Pendekatan Pasar (Market Approach) sangat tepat digunakan untuk penilaian

ini.

2) Pendekatan Pasar (Market Approach) dilakukan atas obyek penilaian yang memenuhi prinsip

penggunaan tertinggi dan terbaik (Highest and Best Use) dan tidak menghasilkan pendapatan.

Kesimpulan

Setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan langsung di lokasi aset, mengumpulkan data

intern dan extern yang menyangkut aset, menganalisa, membandingkan serta melakukan

penyesuaian atas semua faktor relevan yang turut mempengaruhi nilai, dan dengan menggunakan

metode penilaian yang disebutkan di atas mengikuti prosedur appraisal yang lazim; dengan tidak

terlepas dari pernyataan dan catatan dalam laporan ini, maka kami berpendapat bahwa Nilai Pasar

yang dimaksud pada tanggal penilaian adalah sebesar :

Rp. 28.275.200.000,- (Dua Puluh Delapan Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Dua Ratus

Ribu Rupiah) per tanggal penilaian 8 Mei 2019.

B. Ringkasan Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan No. 00009/2.0110-

01/BS/04/0426/1/VI/2019 tanggal 19 Juni 2019:

Para Pihak dalam Transaksi

Page 12: DEFINISI - IDX

11

a. PT Lautan Luas Tbk (“Perseroan”);

b. PT Petro Energy (“PTE”)

Obyek Penilaian

Memberikan pendapat kewajaran atas rencana Perseroan untuk melaksanakan transaksi pembelian

tanah.

Asumsi-asumsi dan Syarat Pembatas

a) Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum

bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran

ini diterbitkan.

b) Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, ID&R juga menggunakan beberapa asumsi

lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang

terlibat dalam Rencana Transaksi. Rencana Transaksi telah dilaksanakan seperti yang telah

dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan informasi

mengenai Rencana Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan.

c) ID&R juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran ini sampai

dengan tanggal terjadinya Rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang

berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan

Pendapat Kewajaran ini.

Analisis Kewajaran

Berikut ini adalah ringkasan analisis Kewajaran Rencana Transaksi:

a) Analisis Nilai Transaksi

Nilai transaksi pembelian tanah lebih rendah sekitar 0,97% daripada nilai pasar tanah yang

dinilai, sehingga rencana pembelian tanah tersebut akan menguntungkan dan memberikan

dampak positif bagi Perseroan di masa yang akan datang serta sejalan dengan rencana dan

keyakinan manajemen Perseroan atas Rencana Transaksi

b) Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi

Berdasarkan analisis Proforma Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal

31 Desember 2018 menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi terdapat dampak

terhadap posisi keuangan konsolidasian Perseroan berupa penurunan aset lancar yaitu kas dan

setara kas sebesar Rp 28.000 juta dari pembelian aset tetap berupa tanah serta peningkatan aset

tidak lancar berupa aset tetap sebesar Rp 29.400 juta. Dampak terhadap posisi keuangan juga

berupa peningkatan liabilitas jangka pendek yaitu utang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp 1.400

juta atas pajak terutang.

Analisis terhadap Laporan Laba Rugi Proforma Konsolidasian Perseroan pada tahun yang

berakhir tanggal 31 Desember 2018, menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi,

tidak menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja operasional Perseroan dikarenakan

tidak adanya perubahan pos-pos pada laba rugi Perseroan.

Kesimpulan

Page 13: DEFINISI - IDX

12

Berdasarkan pertimbangan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Rencana Transaksi, analisis

kewajaran transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran atas

Rencana Transaksi Perseroan, maka kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi yang akan

dilakukan Perseroan adalah wajar.

IV. INFORMASI TAMBAHAN

Bagi Para Pemegang Saham Perseroan yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai Transaksi

sebagaimana diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini, dapat menghubungi:

PT Lautan Luas Tbk

Graha Indramas Jl.AIP II K.S. Tubun Raya No.77

Jakarta 11410, Indonesia Telepon: (021) 8066 0777

Fax: (021) 8066 0020 Website: www.lautan-luas.com Email: [email protected]

Jakarta, 20 Juni 2019 Direksi Perseroan