37
Deteksi Dini Penyulit Persalinan Kiftiyah, S.ST, M.Kes

Deteksi Dini Penyulit Persalinan (B.khifTI)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Artikel

Citation preview

Deteksi Dini Penyulit Persalinan

Kiftiyah, S.ST, M.Kes

Pengenalan Dini Terhadap Masalah & penyulit

Ingat….

“Menunda Pemberian Asuhan kegawat daruratan akan meningkatkan resiko kematian & kesakitan Ibu & BBL”…

Rujuk Ibu……Apabila ditemukan salah satu/lebih penyulit sbb….

1. Riwayat Bedah SC2. Perdarahan Pervaginam3. Persalinan Kurang Bulan4. KPD ( lebih dari 24 jam )5. KPD disertai mekonium kentall6. KPD pd Persalinan Kurang bulan7. Ikterus8. Anemia Berat9. Tanda/gejala Infeksi10. Pre- Eklampsia/Hipertensi dlm kehamilan

Lanjutan…

11. TFU 40 cm/lebih12. Gawat Janin13. Primi Para dlm fase aktif kala I persalinan &

kepala msh 5/514. Presentasi bukan belakang kepala15. Presentasi ganda ( Majemuk )16. Kehamilan ganda/ gemeli17. Tali pusat menumbung18. Syok

PartografInformasi klinik tentang

kemajuan persalinan, asuhan, pengenalan penyulit dan membuat keputusan klinik

KONSEP PARTOGRAF WHO

• Persalinan tidak boleh melampaui 24 jam• Partograf WHO tidak boleh digunakan pada kasus :

Wanita pendek, TB kurang dari 145 cmPerdarahan antepartumPreeklamsi/ eklamsiaPersalinan prematurBekas SCKehamilan gandaKelainan letak janinFetal distressAnemia beratHidramnionKPDPersalinan dengan induksi

Sekilas Partograf

• Di negara yang sedang berkembang, kematian dalam persalinan masih sering berhubungan dengan partus tak maju atau partus lama

• Partus lama komplikasi lanjut• Deteksi dini pada kemajuan persalinan

menurunkan risiko partus lama dan komplikasi• Partograf “sistem peringatan dini”

Sekilas Partograf• Partograf : Friedman (1954), Hendricks (1969),

Philpott (1972) dan WHO (1988)• Pemantauan Persalinan:

– Pengambilan keputusan klinik – Mengenal bahaya secara dini – Dilakukan dengan perhatian, pengetahuan

• Partograf:– Mencegah partus lama– A time based diary– Dokumentasi

Partograf

• Alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu persalinan & informasiuntuk membuat keputusan klinik.

• 7 an utama :Mencatat hasil observasi & kemajuan persalinanMendeteksi apakah proses persalinan berjalan

secara normal.Data pelengkap rekam medik ibu bersalin dan

BBL

Jika digunakan dg tepat & konsisten,partograf akan membantu penolong persalinan untuk :

• Mencatat kemajuan persalinan• Mencatat kondisi ibu & janinnya• Mencatat asuhan yg diberikan selama persalinan • Menggunakan informasi yg tercatat untuk identifikasi

dini penyulit persalinan• Menggunakan informasi yg tersedia untuk membuat

keputusan klinik yg sesuai & tepat

Partograf harus digunakan :

• Untuk semua ibu dlm fase aktif kala satu persalinan & merupakan elemen penting dr asuhan persalinan.

• Selama persalinan dan kelahiran bayi di semua tempat.

• Secara rutin oleh semua penolong persalinan yg memberikan asuhan persalinan kepada ibu & proses kelahiran bayinya.

Pemantauan

Pemantauan Fase laten Fase aktif

Tekanan darah dan suhu tubuh

Tiap 4 jam Tiap 4 jam

Produksi urin,aseton,protein

Tiap 4 jam Tiap 2 - 4 jam

Nadi Tiap 30 mnt Tiap 30 mnt

DJJ Tiap 1 jam Tiap 30 mnt

Kontraksi Tiap 1 jam Tiap 30 mnt

Pembukaan serviks Tiap 4 jam Tiap 4 jam

penurunan Tiap 4 jam Tiap 4 jam

Pencatatan pada Partograf

• Informasi tentang ibuNama, umurGravida, para, abortusNomor catatan medik/nomor puskesmasTgl & waktu mulai dirawatWaktu pecahnya selaput ketuban

• Kondisi janinDJJWarna & adanya air ketubanPenyusupan(molase) kepala janin

• Kemajuan persalinanPembukaan servikPenurunan bagian terbawah/presentasi janinGaris waspada & garis bertindak

• Jam & waktuWaktu mulainya fase aktif persalinanWaktu aktual saatpemeriksaan/penilaian

• Kontraksi uterusFrekuensi kontraksi dlm 10 mntLama kontraksi (dlm detik)

• Obat – obatan & cairan yg diberikanOksitosinObat – obatan lainnya & cairan IV yg diberikan

• Kondisi ibuNadi, tekanan darah & temperatur tubuhUrin (volume, aseton atau protein)

KONDISI JANIN

Denyut Jantung Janin

Dilakukan setiap 30 menit, setiap kotak pada bagian ini

menunjukkan waktu 30 menit.

Catat DJJ dengan menggunakan tanda titik pada garis yang

sesuai dengan angka yang menunjukkan DJJ

Kemudian hubungkan titk yang satu dengan yang lainnya

dengan garis yang tidak terputus

Penolong harus WASPADA bila DJJ dibawah 120 atau diatas

160, diluar batas menunjukkan gawat janin

Warna & adanya air ketuban

• U : masih utuh (blm pecah)• J : sudah pecah & jernih• M : sudah pecah & bercampur mekoneum• D : sudah pecah & bercampur darah• K : sudah pecah & kering

Penyusupan (molase)

• 0 : tlg kep. Janin terpisah, sutura dg mudah dpt dipalpasi

• 1 : tlg kep. Janin hanya saling bersentuhan• 2 : tlg kep. Janin saling tumpang tindih tapi

masih dpt dipisahkan• 3 : tlg kep. Janin saling tumpang tindih & tdk

dpt dipisahkan

Pembukaan serviks

• Dengan tanda ‘X’• Pilih angka pd tepi kiri luar kolom pembukaan

serviks yg sesuai dg besarnya pembukaan serviks pd fase aktif persalinan yg diperoleh dr hasil periksa dalam.

• Pembukaan serviks pd pemeriksaan pertama fase aktif dicantumkan pd garis waspada.

• Hubungkan tanda ‘X’ dr setiap pemeriksaan dg garis utuh (tdk terputus)

Penurunan bagian terbawah (tanda O)

Garis waspada & bertindak

• Garis waspada dimulai pd pembukaan serviks 4 cm & berakhir pd titik dimana pembukaan lengkap diharapkan terjadi jika laju pembukaan adalah 1 cm/jam.

• Jika pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan grs waspada maka hrs dipertimbangkan adanya penyulit (persiapan rujukan)

• Garis bertindak tertera sejajar di sebelah kanan grs waspada.• Jika pembukaan serviks telah melampaui & berada di

sebelah kanan grs bertindak maka perlu dilakukan tindakan untuk menyelesaikan persalinan.

Kontraksi uterus

• (titik- titik) : < 20 detik

• (arsir) : 20 – 40 detik

• (blok) : > 40 detik

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . .

. . .. . . . . . . .

. . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . .

OBAT –OBATAN DAN CAIRAN YANG DIBERIKAN

• Oksitosin

Jika tetesan oksitosin sudah dimulai, dokumentasikan setiap

30 menit jumlah unit oksitosin pervolume cairan IV dalam

satuan tetesan permenit

• Obat – obatan dan cairan IV

Catat semua pemberian obat –obatan tambahan dan /

cairan IV dalam kotak yang sesuai dengan kolom waktunya

KESEHATAN DAN KENYAMANAN IBU

1. Nadi, tekanan darah dan suhu

Nadi dinilai dan dicatat setiap ½ jam selama fase aktif,

diberi tanda titik pada kolom yang sesuai

TD dinilai dan dicatat setiap 4 jam selama fase aktif, beri

tanda panah pada kolom yang sesuai

Suhu dinilai dan dicatat setiap 2 jam selama fase aktif,

catat suhu tubuh dalam kotak yang sesuai

2. Volume urine, protein dan aseton

Ukur dan catat jumlah produksi urine sedikitnya setiap 2

jam ( setiap kali berkemih ), periksa adanya aseton atau

protein urine

ASUHAN, PENGAMATAN DAN KEPUTUSAN KLINIK

• Jumlah cairan per oral yang diberikan

• Keluhan sakit kepala atau penglihatan kabur

• Konsultasi dengan penolong persalinan lainnya ( obsgin, dr

umum, dr anak )

• Persiapan sebelum melakukan rujukan

• Upaya rujukan

Ditulis disisi luar kolom partograf atau buat catatan terpisah

tentang kemajuan persalinan, cantumkan tanggal dan

waktu saat membuat catatn persalinan.

PENCATATAN PADA LEMBAR BELAKANG PARTOGRAF

• Catatan persalinan terdiri dari unsur –unsur :

a. Data dasar

b. Kala I

c. Kala II

d. Kala III

e. Bayi baru lahir

f. Kala IV

A. DATA DASAR

• Diisi sesuai dengan format yang disediakan

• Isi data pada masing masing tampat yang telah

disediakan, atau beri tanda pada kotak disamping

jawaban yang sesuai

• No 5 lingkari jawaban yang sesuai

• No 8 jawaban bisa lebih dari 1

B. KALA I

• Terdiri dari pertanyaan –pertanyaan tentang partograf saat

melewati garis waspada, masalah yang dihadapi,

penatalaksanaannya dan hasil penatalaksanaannya

• No 9 lingkari jawaban yang sesuai

• Pertanyaan lainnya hanya diisi jika terdapat masalah

lainnya dalam persalinan

C. KALA II

• Terdiri dari episiotomi, pendamping persal, gawat janin,

distosia bahu, masalah penyerta, penatalaksanaanya dan

hasilnya

• No 13 jika ya, ditulis indikasinya

• No 14 bisa lebih dari satu

• No 15 dan 16 jika ya, isi jenis tindakan yang telah dilakukan

• “ masalah lain “ hanya diisi jika terdapat masalah lain kala

II

D. KALA III

• Terdiri dari lama kala III, pemberian oksitosin, PTT,

pemijatan fundus, plasenta lahir lengkap, plasenta tidak

lahir > 30 menit, laserasi, atonia uteri, jumlah perdarahan,

masalah penyerta,penetalaksanaan dan hasilnya.

• Jawaban diisi pada tempat yang disediakan dan diberi

tanda pada kotak yang disediakan.

• No 25,26,28 lingkari jawaban yang benar

E. BAYI BARU LAHIR

• Terdiri dari panjang bayi, berat bayi, jenis kelamin, penilaian

kondisi BBL, pemberian ASI, masalah penyerta,

pelaksanaan terpilih dan hasilnya

• No 36 dan 37 lingkari jawaban yang sesuai

• No 38 jawaban bisa lebih dari 1

F. KALA IV

• Terdiri dari TD, nadi, suhu, TFU, kontraksi uterus, kandung

kemih dan perdarahan

• Sangat penting karena untuk menilai apakah terdapat

resiko atau terjadi perdarahan pasca salin

• Pemantauan dilakukan setiap 15 menit pada satu jam

pertama setelah melahirkan, setiap 30 menit pada satu jam

berikutnya

• Isi jika terdapat masalah, penatalaksanaanya dan hasilnya

• Partograf WHO yang sudah dimodifikasi

• Contoh partograf untuk persalinan normal

• Partograf yang memperlihatkan kontraksi uterin yang kurang memadai dikoreksi dengan pemberian oksitosin

• Partograf yang memperlihatkan fase aktif persalinan yang lama

• Partograf yang memperlihatkan persalinan yang macet / terhalang