embrio.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/14/2019 embrio.docx

    1/4

    Judul: materi embriologi

    Web: http://ratnabee87.blogspot.com/2013/01/materi-embriologi.html

    Oleh: ratna (2013)

    Embriologi berasal dari kata embryo dan logos. Embryo yaitu pembentukan,

    pertumbuhan pada tingkat permulaan dan perkembangan embryo. Sedangkan logos yaitu ilmu.

    Jadi embriologi yaitu ilmu tentang pembentukan, pertumbuhan pada tingkat permulaan dan

    perkembangan embrio. Cakupan ini meluas kepada masalah persiapan untuk terjadinya

    pembuahan serta masalah pembiakan pada umumnya.

    Periode pertumbuhan embrio terdiri dari 5 periode diantaranya yaitu:

    A. Periode persiapan

    Pada periode persiapan ini kedua indik memersiapkan diri untuk melakukan perkawinan atau

    pembiakan. Gamet mengalami proses pematangan sehingga kedua induk tersebut telah siap

    untuk melakukan perkawinan.

    B. Periode pembuahan

    Pada periode ini setelah kedua induk telah melakukan perkawianan, maka gamet akan

    melakukan perjalanan ke tempat pembuahan yang kemudian kedua jenis gamet tersebut

    melakukan pembuahan.

    C. Periode pertumbuhan awal

    Setelah melakukan pembuahan antara kedua gamet tersebut, maka terbentuklah zigot yang akan

    menjadi individu baru.

    Pertumbuhan sejak zigot mengalami pembelahan berulang kali sampai saat embrio memiliki

    bentuk primitif yaitu bentuk dan susunan tubuh embrio yang masih sederhana dan kasar.

    Bentuk dan susunan tubuh embrio tersebut umum terdapat pada semua jenis hewan vertebrata.

    Periode ini terdiri dari 4 tingkatan yaitu:

    1) tingkat pembelahan

    2) tingkat blastula

    3) tingkat gastrula

    4) tingkat tubulasi

  • 8/14/2019 embrio.docx

    2/4

    Tubulasi

    1. Pembentukan tubulasia) Tubulasi disebut juga dengan pembubungan.b) Tubulasi terjadi mulai dari daerah kepala embrio sampai ekor kecuali mesoderm, hanya

    berlangsung di daerah truncus embrio saat tubulasi berlangsung embrio juga tumbuh

    membesar dan bertambah panjang dan menghasilkan bentuk tubuh batang sebagai ciri

    chordata.

    c) Ketika tubulasi berlangsung di ectoderm saraf terjadi juga diferensiasi awal pada daerahbumbung-bumbung itu bagian depan tumbuh menjadi encephalon, bagian belakang

    menjadi medulla spinalis.

    d) Pada bumbung endoderm terjadi diferensiasi awal saluran itu atas bagian depan, tengahdan belakang. Pada bumbung mesoderm terjadi diferensiasi awal untuk menumbuhkan

    otot rangka bagian dermis kulit, dan jaringan pengikat lain, otot visceral dan rangka dan

    alat urogenital.

    e) Terdapat 3 kegiatan utama yang berlangsung selama proses tubulasi yaitu : invaginasi,evaginasi, dan delaminasi

    2. Bumbung-bumbung yang terbentuk.a)

    Bumbung neural

    Berasal dari ectoderm saraf berupa neural plate atau keping neural dan terletak didaerahdorso medial ectoderm tubulasi berlangsung 2 cara yaitu invaginasi dan penebalan yang

    diiringi dengan delaminasi.

    Pertumbuhan dimulai dengan menekuknya neural plate diiringi dengan pelipatanecktoderm epidermis di kedua pinggir lekukan di dorso-medial lekukan tersebut bertemu,

    diikuti dengan ke-2 pola lipatan eckto epidermis di bagian dorsalnya. Terbentuklah

    bumbung yang utuh. Bertemunya bumbung neural dengan bumbung endoderm bagian

    ekor disebutsaluranneurenteron Ketika terjadi pembumbungan terjadi pula delaminasi sel-sel pada lekukan yang

    berbatasan dengan ecktoderm epidermis dan membentu yang disebut neural crest yang

    nantinya berkembang menjadi: sel pigmen dan sel-sel ganglion.

    b) Bumbung epidermis.

  • 8/14/2019 embrio.docx

    3/4

    Terjadi di tubulasi epidermis, berlangsung pada seluruh ectoderm yang menyeliputiembrio kecuali ectoderm syaraf.tubulasi bersamaan dengan proses tubulasi syaraf,

    penonjolan kepala serta pemanjangn badan.

    Didaerah anterior tubuh terjadi invaginasi yang disebut stomodeum yang akan bertemudengan bumbung endoderm membentuk mulut.bagian posterior terjadi invaginasi disebut

    proctodeum dan akan tumbuh menjadi dubur.

    c) Bumbung endoderm. Metenteron ( bumbung endoderm) berkembang menjadi 3 daerah saluran pencernaan

    primitive yaitu :

    Forgut, terjadi bersamaan dengan pembentukan daerah kepala embrio pada awal tubulasisehingga daerah kepala terdapat bumbung epidermis, bumbung neural dan bumbung

    metenteron dan sel-sel mesoderm.terdapat 2 difertikulum yaitu dorsal ( berhubungan

    dengan anterior bumbung neural dan membentuk otak ) dan ventral ( berhungan dengan

    bumbung ectoderm dan bertemu dengan stomodeum.

    Midgut, berasal dari bagian archenteron di akhir gastrulasi. Di ventral berisi sel-selberyolk di dorso ventral berbatasan dengan batang notochord.pinggiran dorso endoderm

    tumbuh dan saling bertemu dari lateral terbentuklah atap bumbung endoderm yang

    lengkap.

    Hindgut, tumbuh bersamaan dengan penonjolan daerah ekor 2 difertikulum yaitu dorsal( tail gut) dan ventral ( proctodeum)

    d) Bumbung mesoderm Pada tubulasi mesoderm terjadi 2 proses serentak yaitu pemotong-motongan dan tubulasi

    sendiri.lapisan mesoderm terdapat di kedua sisi bumbung neural , notochord dan

    bumbung endoderm setiap bagian mesoderm terdiri dari :

    Epimere, sebelah dorsal mesoderm, terdapat rongga yang disebut myocoel Mesomer, sebelah tengah, terdapat rongga yang disebut nephrocoel. Hypomer sebelah latrolateral, terdapat rongga yang disebut sphlanchnocoel. Epimere dan mesomer mengalami pemotongan, pemotongan epimer disebut dengan

    somit.

    Epimere terdiri dari 3 bagian : dermatome (luar), myotome (pinggir dalam), sclerotome(dalam).

  • 8/14/2019 embrio.docx

    4/4