entomologi forensik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

forensik semarang

Citation preview

  • ENTOMOLOGI FORENSIKDALAM ESTIMASI WAKTU KEMATIANKonsulen penguji : dr. Sigid Kirana LB, Sp.KFPembimbing : dr. Donald Rinaldi. KFK Universitas TrisaktiKepaniteraan Klinik Forensik dan Medikolegal

  • Rumusan Masalah

  • Ilmu Forensik Medis

  • Apakah yang dimaksud entomologi forensik?

  • Aspek Entomologi Forensik

  • Hubungan Serangga Waktu Kematian

  • Serangga Yang Tertarik Terhadap Jenazah

  • Serangga yang penting

  • Lalat pertama yang menghinggapi

  • Panjang larva dari lalat daipada tubuh yang mati memiliki korelasi tinggi dengan lamanya kematian, namun dpengaruhi oleh faktor eksternal, khususnya temperatur dan faktor humiditas

  • Lalat (ordo Diptera)

  • Kumbang (ordo Coleoptera)

  • Tahap dari Dekomposisi:

  • Fungsi dari Entomologi Forensik

  • Menentukan Waktu Kematian(Post Mortem Interval/PMI)Menentukan waktu atau lokasi dari jenazah identifikasi serangga yang berada di sekitarnyaAnalisis PMI dibagi 2: Interval prekolonisasi (pre-CI)Interval postkolonisasi (post-CI)

  • Precolonization IntervalPostcolonization IntervalExposure PhasePeriods of Insect ActivityDetection PhaseAcceptance PhaseConsumption PhaseDispersal PhaseDISCOVERYInsect cannot detect precense of bodyInsect chemosensory detection of bodyInsect first contact with body; negligible physical contactExtensive insect contact and ovipositionCollection of oldest specimens leads to accurate postcolonization intervalNo insect presence in areaGoverned by volatile odor production from remains and from microbial community Insect evaluation of resourcesGrowth and developmental ratesNutrient flowNot estimable based on entomologic evidenceEstimable based on neurophysiologiIncreased search activity for oviposition locationFaunal succession dynamicTropic interactionEstimable based on behavioral evaluationsEstimable based on physical entomologic evidenceEstimable based on observation and collection of arthropods departing remainsEstimable from microbial evidence

  • Waktu kematian dapat dikalkulasikan dengan rumus:

  • Contoh kasus:Ditemukan larva instar III dari spesies Calliphora vicina dengan periode waktu selama 66 jam. Suhu lingkungan adalah 26.7C dan suhu basal adalah 2C.

    Maka akan didapatkan hasil:ADH = 68 (26,7 2) = 1679,6 ADD = 1679,6/24 = 7Berdasarkan perhitungan didapatkan waktu kematian berkisar 7 hari.

  • Prosedur Pemeriksaan

  • Prosedur Pemeriksaan

  • Pemberian Label Spesimen

  • Pengambilan SpesimenSarung TanganSikat yang dicelupkan air/alkohol

  • Kotak yang mempunyai banyak udaraPosisi tegakPengemasan Spesimen

  • KesimpulanEstimasi waktu kematian penting.Menolong polisi untuk mengkonfirmasi alibi seseorang mengerucut kepada daftar tersangka (akurat) menghemat waktu, energi, dan uang dalam investigasi.Aktivitas serangga Entomologi forensik dievaluasi dengan berbagai teknik - Membantu mengestimasi waktu kematian - Menentukan apakah jaringan atau tubuh dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain

  • KesimpulanMenentukan waktu kematian identifikasi serangga atau usia telurnya yang terdapat pada tubuh jenazah.Asumsi dasar bahwa jenazah masih baru tetapi dikelilingi oleh serangga dan serangga tersebut tidak berkembang dalam tubuh jenazah.

  • KesimpulanMenentukan apakah jenazah pernah dipindahkan dari lokasi pembunuhan identifikasi dari serangga yang ditemukan pada jenazah dibandingkan dengan serangga serupa di sekitarnya.Identifikasi (dasar molekul) di mana serangga ditemukan pada jenazah yang datang dari area dimana jenasah ditemukan atau dari tempat lain, karena pada dasarnya tipe dari serangga dapat memiliki variasi genetik berbeda dari satu lokasi dengan lokasi lainnya.