27
ENTOMOLOGI

materi entomologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: materi entomologi

ENTOMOLOGI

Page 2: materi entomologi

Tintry’3

Page 3: materi entomologi

KEPALA / CAPUT : Dilengkapi dengan sepasang antena yang berfungsi sebagai indra pembau; mata yang terdiri atas faset (mata majemuk) dan ocelli (mata tunggal); mulut yang dilengkapi dengan alat-alat mulut disesuaikan fungsinya untuk mengisap, mengunyah, atau menjilat dengan beberapa tipe mulut, yaitu menggigit, menusuk, mengisap, serta menjilat

terdapat organ :• mulut• sepasang mata majemuk / mata faset• satu / bbrp mata ocelli• sepasang antena• terbagi beberapa bidang :

– Frons– Vertex– Gena– Occiput

Page 4: materi entomologi

MULUT

• Alat Mulut terdiri atas : Labrum 1 ps

mandibula 1 ps maxila Labium Hipopharynx

Page 5: materi entomologi

POSISI ALAT MULUT TERHADAP KEPALA

Tiga tipe posisi alat mulut :

1. PROGNATUS (horizontal), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke depan dan biasanya serangga ini

aktif mengejar mangsa, contoh : Sitophilus oryzae ( O. Coleoptera )

2. HYPOGNATUS (Vertikal), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke bawah dan segmen-segmen kepala

ada yang dalam posisi sama dengan tungkai contoh : Valanga sp. ( O. Orthoptera ), Heteropsyla cubana

( O. Homoptera

3. OPISTOGNATUS (Oblique), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke belakang dan terletak di antara sela-

sela pasangan tungkai. Contoh : Leptocorixa acuta ( O. Hemiptera )

Tintry’3

Page 7: materi entomologi

TIPE - TIPE ALAT MULUT• Tipe alat mulut serangga tergantung dari :

stadium perkembangan bentuk makanan jenis makanannya

1. Tipe menggigit - mengunyah / chewing typebagian-bagiannya :

- labrum; - epypharynx; - mandibula; - maxila; - hypopharynx - labium

contoh : Larva Lepidoptera, imago Isoptera (cth Rayap), Coleoptera, & Orthoptera (Belalang)

Page 8: materi entomologi

2. Tipe mengunyah-menghisap / Chewing Lapping type

- maxila & labium memanjang & menyatu- ujungnya menyerupai lidah yang berbulu disebut

“ flabellum”contoh : lebah madu / Apis cerana

Page 9: materi entomologi

2. Tipe mengunyah-menghisap / Chewing Lapping type

Galea

Palpus maxillaris

Gena

Flabellum

Glossa

Mandibula

Labrum

Palpus labialis

Page 10: materi entomologi

3. Tipe menjilat - menghisap / Sponging type

• Labium berubah menjadi tabung, ruas pangkal tabung disebut “rostrum” dan ujungnya disebut “labellum”

• contoh : lalat rumah ( O Diptera )

Page 11: materi entomologi

3. Tipe menjilat - menghisap / Sponging type

Page 12: materi entomologi

4. Tipe menusuk - mengisap / Piercing & sucking type• Labium sangat menonjol, bukan untuk menusuk dan

mengisap• Ada 4 “stylet” yang sangat runcing, untuk menusuk &

mengisap cairan dari maxilla dan mandibula• Stylet menempel pada labium • contoh : Kepik (O Hemiptera)

wereng (O Homoptera)

Page 13: materi entomologi

5. Tipe mengisap / Siphoning type• Labrum mengecil• Palpus maxillaris mengecil atau menghilang• Tidak ada mandibula• Labium mempunyai palpus labialis yang berambut dan memiliki 3 ruas• “Proboscis” dibentuk oleh bagian maxilla yaitu galea menjadi suatu

tabung panjang dan menggulung seperti pegas • Proboscis tidak dapat dipergunakan untuk menusuk kulit binatang,

epidermis daun, ataupun buah dan biji.• contoh : Ngengat Kupu-kupu

Page 14: materi entomologi

5. Tipe mengisap / Siphoning type

Labrum

Palpus labialis

Galea / Probosis

Palpus maxillaris

Stipes

Galea

Food

Channel

Page 16: materi entomologi

MATA

• Serangga dewasa/ nimfa, umumnya mempunyai dua jenis mata, yaitu :

a. Mata tunggal / Ocelli– dorsal– lateral

b. Mata mejemuk– serangga dewasa dan nifa mempunyai sepasang mata

majemuk – terdapat pada bagian depan kepala / frons– bentuk : cembung, bulat atau lonjong– tidak dapat digerakkan, tdk dapat ditutup, tdk dapat

difokuskan thd sasaran pada berbagai jarak– kemungkinan mata majemuk bekerja lebih baik dalam

mendeteksi benda-2 sasaran yg bergerak

Page 17: materi entomologi

MATA

Cornea Cornea Cornea

Cuticle

Epidermis

Sensory Cells

Crystalline Lens

Rhabdom

Basement Membrane

Crystalline Cone

Pigment Cells

Retina

Rhabdom

Basement Membrane

OCELLUS MATA FACET

Ommatidium

Page 18: materi entomologi

MATA TUNGGAL / OCELLI terdapat dua jenis ocelli:1. DORSAL OCELLI

- terdapat bersama mata majemuk pada serangga dewasa / nimfa- jumlah 3 buah : pada vertex- berfungsi menangkap intensitas cahaya

2. LATERAL OCELLI- Jumlah 1 - 6 buah / lebih : pada gena- berfungsi untuk melihat, menangkap bentuk & warna- contoh : ngengat mempunyai 2 buah di dasar antena

kupu - kupu tidak mempunyai ocelli

Tintry’3

Page 19: materi entomologi

Perbedaan ocelli dengan mata majemuk • Ocelli hanya memiliki lensa tunggal yang disebut : cornea yang biasanya

dibentuk oleh lapisan kutikula yang mengeras dan transparan• Cornea berbentuk cembung yang di bawahnya terdapat sel-sel corneagen dan

dibawahnya lagi : sel-sel retina• Retina terdiri atas sekumpulan saraf sensoris yang mengelilingi rhabdom atau

lensa optik

Page 20: materi entomologi

MATA MAJEMUK

• Mata majemuk terdiri atas sejumlah mata faset yang disebut Ommatidium yg masing-2 memiliki cornea sendiri-sendiri.

• Umumnya lensa cornea dari mata faset ini bentuknya hexagonal • Ommatidium pada sebagian besar serangga siang / diurnal umumnya dikelilingi

pigmen, sedang pada serangga malam / nocturnal pigmennya terbatas dibagian dasarnya.

• Pada beberapa serangga penyebaran atau perpindahan pigmen dapat terjadi tergantung dari kekuatan cahaya yang tertangkap.

Tintry’3

Page 21: materi entomologi

Tintry’3

Page 22: materi entomologi

ANTENA• Semua serangga mempunyai sepasang antena, terdapat pada salah satu segmen kepala diatas mulut yang dapat digerak-gerakan• Fungsi antena umumnya sebagai : - alat perasa - alat pencium• Pada serangga yang lain fungsinya :

- memandu jalan- mendeteksi bahaya- mengetahui tempat sumber makanan/mangsa- menemui betinanya- alat pendengar- untuk komunikasi

Tintry’3

Page 23: materi entomologi

Secara umum bagian dari antena terdiri atas :

- scape - pedicel - flagelum

Beberapa serangga akan menderita apabila antenanya rusak atau hilang

Bentuk dan ukuran antena bermacam-macam misalnya panjang antena untuk tiap jenis /spesies belalang berbeda-beda

Tintry’3

Page 24: materi entomologi

1. Secaceus : bentuknya seperti duri atau rambut kaku dan ruas-ruas menjadi lebih langsing ke arah ujung, contohnya pada Capung.

2. Filiform : Bentuknya seperti benang,ruas-ruasnya berukuran hampir sama dari pangkal ke ujung dan bentuknya membulat, seperti pada kumbang tanah.

3. Moniliform : Seperti manik-manik, ruas-ruasnya berukuran sama dan bentuknya bulat, seperti pada kumbang keriput kayu.

4. Serrate : bentuknya seperti gergaji, ruas-ruas antena berbentuk segitiga, terutama pada bagian pertengahan atau dua per tiga ujungnya, seperti pada Kumbang Loncat Balik.

5. Pektinat : Bentuk seperti sisir, segemen memanjang ke arah lateral, langsing dan panjang seperti pada Kumbang Warna Api

6. Bentuk Gada : ruas-ruas meningkat garis tengahnya ke arah distal atau semakin ke ujung semakin besar, bentuk ini ada empat macam. Apabila peningkatan besar ke arah ujung secara bertahap disebut Calvate; apabila ruas-ruas ujungnya tiba-tiba membesar disebut Capitate; apabila ruas-ruas ujungnya meluas ke samping membentuk semacam pelat-pelat disebut Lamelate; apabila ruas-ruas ujungnya memiliki pelebaran ke samping dan berbentuk lembaran-lembaran panjang disebut flasbelate.

7. Genikulate : Bentuk siku ruas pertama panjang, ruas-ruas berikutnya kecil dan membentuk sudut dengan ruas pertama, seperti pada semut.

8. Plumosa : seperti bulu, kebanyakan ruas-ruasnya dengan rambut-rambut panjang, seperti pada nyamuk jantan.

9. Aristate : Ruas terakhir biasanya membesar dan memiliki semacam rambut kaku yang disebut arsita, seperti pada lalat rumah.

10. Stilate : Pada ujung ruas terakhir terdapat struktur seperti jari memanjang yang disebut stilus atau stili, sperti pada Lalat Penyelinap.

Tintry’3

Page 25: materi entomologi

BEBERAPA TIPE ANTENA SERANGGA

Tintry’3

Page 26: materi entomologi

Genikulate

Tintry’3

Secaceus

Moniliform

Filiform

kumbang tanah.

Pektinat

Plumosa

Aristate

Terima kasih

Page 27: materi entomologi

Ordo Diptera (bangsa lalat dan nyamuk)

Ordo Lepidoptera (bangsa kupu-kupu)

Ordo Coleoptera (bangsa kumbang)

Ordo Homoptera (bangsa kutu)

Ordo Hemiptera (bangsa kepik)

Ordo Orthoptera (bangsa belalang)