31
ENDOCRINE ENDOCRINE PHYSIOLOGY PHYSIOLOGY By : Desiyani Nani

Faal Endokrin II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hghj

Citation preview

  • ENDOCRINEPHYSIOLOGYBy : Desiyani Nani

  • Fungsi Sistem EndokrinMengendalikan proses pergerakan dan keseimbangan fisiologisMeliputi semua jaringan/kelenjar yang mensekresi hormon masuk ke dalam darahSekresi sebagian besar hormon diatur oleh sistem umpan balik negatifJumlah reseptor untuk sebuah hormon spesifik dapat diubah untuk memenuhi kebutuhan tubuh

  • Sifat-sifat umum hormonSuatu chemical mesengger yang dihasilkan oleh kelenjar endokrinDisekresikan langsung ke dalam aliran darahFungsi sebagai katalisator reaksi kimia dalam tubuh dan kontrol berbagai proses metabolisme (reproduksi; pertumbuhan dan perkembangan; mempertahankan homeostatis; pengadaan, penggunaan dan penyimpanan energi)Kadarnya dalam sirkulasi darah dapat menggambarkan aktifitas dari kel endokrinmemiliki organ/jar target tertentuBerbentuk: amine, polipeptide/protein, steroid

  • Faktor yang mengatur kerja hormonKecepatan sintesa dan kecepatan sekresiSistem transport yang spesifik dalam plasmaKonversi kedalam bentuk yang lebih aktifReseptor hormon spesifik pada sitosol atau membran sel target yang berbedaPemecahan akhir dari hormon

  • Klasifikasi Hormon secara KimiaHormon-hormon Steroid : Dapat larut dalam lemakBerdifusi melewati membran selOrgan-organ EndokrinKorteks AdrenalOvariesTestesplacenta

  • Klasifikasi Hormon secara KimiaHormon-hormon Nonsteroid:Tidak larut dalam lemakDiterima oleh reseptor eksternal di luar membran selOrgan-organ EndokrinKelenjar ThyroidKelenjar ParathyroidMedulla AdrenalKelenjar PituitaryPancreas

  • Kerja HormonPendekatan Lock and Key : menggambarkan interaksi antara hormon dan reseptor spesifiknya.Reseptor untuk hormon-hormon nonsteroid terletak di permukaan membran selReseptor untuk hormon-hormon steroid ditemukan di dalam sitoplasma sel atau di dalam nukleus

  • Kerja HormonHormon SteroidMelintasi membran selBerikatan dengan reseptor spesifikKemudian memasuki nucleus untuk berikatan dengan DNA sel kemudian mengaktifkan gen-gen tertentu (Aktivasi gen langsung).mRNA disintesis di dalam nucleus dan memasuki sitoplasma dan mendukung sintesis protein untuk:Enzymes sebagai katalisatorPertumbuhan jaringan dan perbaikanMengatur fungsi enzim

  • Kerja HormonHormon-hormon NonsteroidBerreaksi dengan reseptor spesifik di luar selIni memicu reaksi enzim yang mengarah pada formasi a second messenger (cAMP).cAMP dapat menghasilkan fungsi-fungsi intraseluler spesifik:Mengaktivasi enzim-enzim selMerubah permeabilitas membranMendukung sintesis proteinMerubah metabolisme selStimulasi sekresi sel

  • Umpan balik negatifUmpan balik negatif merupakan mekanisme utama sistem endokrin dalam memelihara homeostasisSekresi hormon spesifik dialirkan dan dimatikan oleh perubahan fisiologis spesifik (mirip dengan thermostat)Contoh: kadar glukosa plasma dan respons insulin

  • Jumlah ReseptorDown-regulation: penurunan jumlah reseptor hormon yang menurunkan sensitivitas terhadap hormon tersebutUp-regulation: peningkatan jumlah reseptor yang menyebabkn sel lebih sensitif terhadap sebagian hormon

  • Endokrin dan hormon

    Kel EndokrinHormon yang dihasilkanPituitary Lob anteriorLob intermediateLob posterior

    Tiroid

    Paratiroid LH,FSH, Prl, GH,ACTH,TSHMSH, -endorphinVasopressin (ADH), oksitosin

    Tiroksin (T4), Triiodotironin (T3) kalsitonin

    Hormon paratiroid (PTH)

  • Endokrin dan hormon

    AdrenalKorteksMedullaGonadTestis

    OvariumPlasentaPankreas Kortisol,aldosteron,androstenedionNorepinefrin, epinefrin

    Testoteron,estradiol,inhibin estradiol, progesteronTest,estradiol,inhibin, prog,relaxinHCG,HPL,prog, estrogenInsulin, glukagon, somatostatin, pancreatic polypeptide

  • Klasifikasi hormon(secara kimia)Gol amine : norepinefrin, epinefrin, T3, T4Gol protein dan polipeptide : FSH, HCG, LH, TSH, ACTH, prolaktin, Oksitosin, Glukagon, Insulin, PTH, Somatostatin, Relaksin, sekretin, GH, Gastrin, Kalsitonin, CCK, Eritropoetin, Angiostatin, somatostatin, dan vasopressin (ADH)Gol Steroid : aldosteron, kortisol, estradiol, progesteron, testosteron,vitamin D

  • Sifat-sifat hormon peptidaBerasal dari pre hormonT pendek (dalam menit)Beredar unbond (tidak terikat protein)Di perifer tidak berubahReseptor pada dinding sel

  • Sifat-sifat hormon steroidBerasal dari reaksi enzimatik (cholesterol)T panjang (jam)Beredar terikat proteinDi perifer berubahReseptor di dalam sel

  • METODE PEMERIKSAAN KADAR HORMON Pemeriksaan secara biologis (Bio-assay)Pemeriksaan secara kimiawi (chemical assay)Pemeriksaan secara imunologis (immuno-assay) : RIA, ELISA, Fluoroimuno assay, Luminescen imuno assay)

  • Kelenjar Endocrin dan Hormon-hormonnyaKelenjar PituitaryKelenjar seukuran kelereng terletak di bagian basal otakDikendalikan oleh hypothalamus atau mekanisme neural lainnya Lobus PosteriorAntidiuretic hormone (ADH): bertanggungjawab untuk retensi cairanOxytocin: kontraksi uterus

  • Kelenjar Endocrin dan Hormon-hormonnyaKelenjar PituitaryLatihan tampaknya menjadi stimulan kuat terhadap hypothalamus untuk mengeluarkan hormon-hormon pituitary anteriorLobus AnteriorAdrenocorticotropinGrowth hormone *ThyropinFollicle-stimulating hormoneLuteinizing hormone *Prolactin

  • Kelenjar Endocrin dan Hormon-hormonnyaKelenjar ThyroidTerletak di sepanjang garis tengah leherMensekresi dua hormon nonsteroidTriiodothyronine (T3)Thyroxine (T4)Mengatur metabolismemeningkatkan sintesis proteinMeningkatkan glycolysis, gluconeogenesis, ambilan glucoseCalcitonin: metabolisme calcium

  • Kelenjar EndocrinKelenjar ParathyroidSekresi hormon parathyroidMengatur calcium plasma (activitas osteoclast) Mengatur kadar phosphate

  • Kelenjar EndocrinMedulla AdrenalTerletak tepat di atas tiap ginjal dan distimulasi oleh sistem syaraf simpatisMensekresi catecholaminesEpinephrine:Meningkatkan H.R. and B.P.Meningkatkan respirasiMeningkatkan metabolic rateMeningkatkan glycogenolysisVasodilatasiNorepinephrineHouse keeping system

  • Kelenjar EndocrinKorteks AdrenalMensekresi lebih dari 30 hormon steroid yang berbeda-beda (corticosteroids)MineralocorticoidsAldosterone: memelihara keseimbangan electrolyteGlucocorticoidsCortisol: Menstimulasi gluconeogenisisMobilisasi free fatty acidsMenghemat GlukosaAgent anti-inflammatoryGonadocorticoidstestosterone, estrogen, progesterone

  • Kelenjar EndocrinPancrease:Terletak sedikit di belakang lambungInsulin: Mengurangi glukosa darah Memfasilitasi transport glukosa masuk ke dalam selMeningkatkan glycogenesisMenghambat gluconeogensisGlucagon: Meningkatkan glukosa darah

  • Kelenjar EndocrinGonads (Kelenjar Kelamin)testes (testosteron) = Karakteristik seksualPerkembangan dan maturitas ototovarium (estrogen) = Karakteristik seksualMaturityas dan koordinasiGinjal (erythropoietin)Mengatur produksi sel darah merah

  • Respons Endocrine terhadap LatihanTable 5.3 Page 172

  • Pengaturan Metabolisme Glukosa Selama LatihanSekresi Glucagon meningkat selama latihan untuk meningkatkan pemecahan glycogen dalam liver (glycogenolysis)Epinephrine dan Norepinephrine selanjutnya meningkatkan glycogenolysisKadar kortisol juga meningkat selama latihan untuk katabolisme protein untuk gluconeogenesis selanjutnya.Growth Hormone memobilisasi free fatty acids (asam lemak bebas)Thyroxine meningkatkan katabolisme glukosa

  • Pengaturan Metabolisme Glukosa Selama LatihanSeiring dengan meningkatnya intensitas latihan, meningkt pula keluaran catecholamine untuk glycogenolysisSelama latihan ketahanan rerata keluaran glukosa sangat erat berhubungan dengan kebutuhan otot. Saat kadar glukosa menurun, kadar glucagon dan cortisol meningkat signifikan untuk meningkatkan gluconeogenesis.

  • Pengaturan Metabolisme Glukosa Selama LatihanGlucose hanya diantar ke sel-sel, namun juga harus diambil oleh sel. That job relies on insulin.Exercise may enhance insulins binding to receptors on the muscle fiber.Up-regulation (receptors) occurs with insulin after 4 weeks of exercise to increase its sensitivity (diabetic importance).

  • Pengaturan Metabolisme Lemak selama Latihan

    Saat kadar glukosa dalam plasma rendah, catecholamines dikeluarkan untuk mempercepat lypolysis.Triglyceridea dipecah menjadi asam lemak bebas oleh lipase yang diaktivasi oleh : (fig. 5.11, pg. 176)CortisolEpinephrineNorepinephrineGrowth Hormone

  • Pengaruh Hormon pada Keseimbangan Cairan dan ElektrolitMenurunnya volume plasma menyebabkan dikeluarkannya aldosterone yang meningkatkan reabsorpsi Na+ and H2O oleh ginjal dan tubulus ginjal.Antidiuretic Hormone (ADH) dikeluarkan dari pituitary posterior saat dehidrasi dirasakan oleh osmoreceptor, kemudian air direabsorbsi oleh ginjal.

    *