37
1 GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah : ------- Deskripsi Singkat : Mata kuliah manajemen operasi ini membahas berbagai topik mengenai: falsafah manajemen operasi (MO), strategi operasi, prediksi dan peramalan, kapasitas dan ukuran kapasitas, perancangan produk dan jasa, pemilihan lokasi pabrik yang tepat, fungsi persediaan, pentingnya pemilihan posisi dan sifat system produksi-distribusi, arti kualitas, dan penjadwalan proyek. Tujuan Instruksional Umum: 1. Mahasiswa memahami falsafah manajemen operasi (MO), fungsi operasi dan hubungannya dengan bagian- bagian lain dari organisasi, memahami daur hidup produk, berbagai macam sistem produk, kurva pengalaman dalam hubungannya dengan keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh organisasi. 2. Mampu melakukan peramalan untuk pasar produk dan jasa, memahami perencanaan kapasitas untuk keperluan produksi, memahami langkah-langkah dan perencanaan untuk pengembangan produk dan jasa, memahami pentingnya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk. 3. Memahami tata letak fasilitas dan pengaruhnya terhadap operasi produk dan jasa, dan memahami manajemen persediaan. 4. Memahami aspek-aspek yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian operasi, dan memahami arti manajemen mutu dalam usaha.

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANnurazifah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/49457/IT-021329.pdf · 1. Mahasiswa memahami falsafah manajemen operasi (MO), fungsi operasi dan hubungannya

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah : -------

Deskripsi Singkat : Mata kuliah manajemen operasi ini membahas berbagai topik mengenai: falsafah manajemen operasi (MO),

strategi operasi, prediksi dan peramalan, kapasitas dan ukuran kapasitas, perancangan produk dan jasa,

pemilihan lokasi pabrik yang tepat, fungsi persediaan, pentingnya pemilihan posisi dan sifat system produksi-distribusi,

arti kualitas, dan penjadwalan proyek.

Tujuan Instruksional Umum: 1. Mahasiswa memahami falsafah manajemen operasi (MO), fungsi operasi dan hubungannya dengan bagian- bagian lain dari organisasi, memahami daur hidup produk, berbagai macam sistem produk, kurva pengalaman dalam hubungannya dengan keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh organisasi. 2. Mampu melakukan peramalan untuk pasar produk dan jasa, memahami perencanaan kapasitas untuk keperluan produksi, memahami langkah-langkah dan perencanaan untuk pengembangan produk dan jasa, memahami pentingnya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk. 3. Memahami tata letak fasilitas dan pengaruhnya terhadap operasi produk dan jasa, dan memahami manajemen persediaan. 4. Memahami aspek-aspek yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian operasi, dan memahami arti manajemen mutu dalam usaha.

2

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

1 Mahasiswa mampu memahami arti dan

cakupan MO, serta sejarah

perkembangannya, perlunya mempelajari MO, masalah yang terkait

dengan MO di dalam organisasi, mengidentifikasi system produksi, dan

strategi operasi.

PENDAHULUAN Pengertian manajemen operasi;

Sejarah perkembangan MO;

Perlunya mempelajari MO;

Masalah manajemen operasi;

Sistem produksi, dan

Strategi operasi.

3 sks x 50 menit 9, 11, 12.

2 Mahasiswa mampu memformulasikan

strategi operasi, menentukan perioritas bersaing berdasarkan biaya, mutu,

fleksibilitas dan kecepatan, peran operasi dalam strategi korporasi, dapat

menjelaskan keputusan strategi dalam

operasi, perbedaan strategi, dan mengetahui isu dan trend dalam

operasi.

KEPUTUSAN PERENCANA

AN STRATEGI.

Formulasi strategi;

Prioritas bersaing;

Peran operasi dalam strategi

koorporasi;

Keputusan strategis dalam operasi;

Penberdayaan strategis, dan

Isu dan trend dalam operasi.

3 x sks x 50menit 6, 9.

3/4 Mahasiswa mampu memahami

perbedaan antara prediksi dan

peramalan, melakukan peramalan dengan metode rata-rata bergerak dan

rata-rata bergerak terbobot, memahami penerapan metode Delphi, survey pasar,

dan analisis siklus hidup produk.

PERAMALAN.

Prediksi dan peramalan;

Metode deret berkala;

Metode peramalan kausal;

Metode prediktif;

metode Delphi;

survey pasar, dan analisis siklus

hidup produk.

3 x sks x 50menit 9.

5/6 Mahasiswa mampu memahami definisi

kapasitas dan ukuran kapasitas dan

proses perencanaan kapasitas, memper kirakan kebutuhan kapasitas di masa

datang, penambahan kapasitas, melakukan penilaian ekonomi untuk

produk mapan dengan permintaan stabil dan produk baru dengan situasi penuh

risiko.

PERENCANAAN

KAPASITAS.

Definisi kapasitas dan ukuran

kapasitas;

Proses perencanaan kapasitas;

Perkiraan kebutuhan kapasitas;

Penambahan kapasitas;

Penilaian ekonomi untuk produk

mapan.

3 x sks x 50menit 1, 3, 4,

5, 7, 9,

10.

3

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

7 Mahasiswa mampu memahami tahap-

tahap dan factor penting dalam

perancangan produk dan jasa, penting nya inovasi teknologis untuk

pengembangan produk dan proses serta pengelolaan perubahan teknologi.

PENGEMBANGAN

PRODUK.

Rancangan produk dan proses;

Inovasi teknologis.

3 x sks x 50menit 12.

8 Mahasiswa memahami pemilihan lokasi

pabrik yang tepat sebagai salah satu factor persaingan, memahami berbagai

criteria penting dalam pemlihan lokasi pabrik.

LOKASI DAN

DISTRIBUSI.

Penentuan lokasi pabrik yang tepat

dan;

Pentingya pemilihan lokasi pabrik

dan distribusi produk sebagai salah satu faktor penting untuk

memenangkan persaingan; Kriteria dalam pemilihan lokasi

pabrik.

3 x sks x 50menit 8, 9, 10,

11.

9/10 Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis modul fasilitas jasa,

mengidentifikasi berbagai tipe tata letak dasar dan memahami berbagai

keputusan kapasitas, memahami perbedaan jenis pengaturan fasilitas

untuk system batch dan kontinu.

TATA LETAK FASILITAS.

Modul fasilitas jasa; Tipe tata letak dasar dan berbagai

keputusan kapasitas;

Perbedaan jenis pengaturan fasilitas

untuk system batch dan kontinu.

Tata letak fungsional untuk system

batch dan kontinu.

3 x sks x 50menit 2, 3, 6, 15.

11 Mahasiswa dapat memahami fungsi

persediaan dalam mendukung proses

produksi, mampu menggunakan metode perencanaan persediaan terutama

dalam mengatasi tingkat permintaan yang tidak tetap, menghitung jumlah

pesanan ekonomis, persediaan peyangga melalui klasifikasi ABC.

MANAJEMEN

PERSEDIAAN.

Fungsi persediaan;

Metode perencanaan persediaan.

Menghitung jumlah pesanan

ekonomis, persediaan peyangga

melalui klasifikasi ABC.

3 x sks x 50menit 2, 3.

12 Mahasiswa dapat memahami pentingnya

pemilihan posisi dan sifat system

PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN.

Kebijakan pemilihan posisi;

Sifat system produksi-distribusi;

3 x sks x 50menit 2, 3, 6,

16.

4

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

produksi-distribusi, dan memahami

perlunya perencanaan aggregate

termasuk perencanaan SDM.

Perencanaan aggregate termasuk

perencanaan SDM.

13/14 Mahasiswa dapat memahami arti kualitas, memahami konsep TQM,

mengerti proses peningkatan

kualitasdan peran SDM, memahami implikasi strategis TQM, memahami

konsep six sigma, pentingnya TQM dalam industry jasa dan mampu

menjabarkan implementasinya,

mengidentifikasi biaya mutu, dan mampu melakukan analisis identifikasi

permasalahaan dan penyebab mutu menggunakan pareto, diagram alir, dan

diagram pencar.

MANAJEMEN MUTU.

Arti kualitas;

Total Quality Management (TQM);

Peningkatan kualitas dan peran SDM;

Implikasi strategis TQM;

Six sigma;

TQM dalam industry jasa;

Biaya mutu, dan

Identifikasi permasalahan dan

penyebab mutu.

3 x sks x 50menit 2, 3, 6, 16.

15 Mahasiswa dapat melakukan:

Perencanaan dan penjadwalan proyek

Menggunakan metode PERT / CPM Membuat jadual kegiatan proyek

menggunakan metode CPM secara

fleksibel berdasarkan jalur kritis

menggunakan bagan Gant-chart. Mahasiswa dapat menghitung

Probabilitas penyelesaian proyek.

PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK.

Membuat network proyek: simpul

event, anak panah aktifitas, aturan

pembuatan network. Penjadwalan proyek

menggunakan metode PERT,

Estimasi durasi kegiatan dalam

proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek

Penjadwalan proyek

menggunakan metode CPM Penentuan Jalur kritis kegiatan

proyek.

Bagan Gant-chart untuk menentukan

jadwal kegiatan yang dapat dijadwalkan secara fleksibel menurut

Ketersediaan biaya. waktu, sumber

3 x sks x 50menit 8, 9, 11,

12.

5

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber

daya manusia atau mesin

Latihan

Mahasiswa dapat memahami jenis

penjadualan: di depan, di belakang,

penjadualan dengan kriteria proses,

penjadualan pada stasiun kerja. Memahami teknik penjadualan

produksi untuk system menurut

type kapasitas produksinya dengan menerapkan:

Aturan prioritas mengirimkan

Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing

Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.

Teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma

Johnson Branch And Bound,

Heuristic palmer, CDS dan SPT.

PENJADWALAN

PRODUKSI.

Isu-isu pada Penjadwalan.

Aturan prioritas mengirimkan

Pekerjaan yaitu First Come First

Served , Shortest Processing Time,

Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.

Aturan pengurutan pengerjaan

berbasis system, seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic

palmer, CDS dan SPT.

Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan strategi

dan teknik penjadwalan line balancing.

Penjadwalan dalam system volume

produksi sedang: Penggunaan

strategi dan teknik penjadwalan run-out time.

Penjadwalan dalam system volume

produksi rendah: Penggunaan aturan

prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan urutan pengerjaan

seperti algoritma Johnson. Penjadwalan pada system pelayanan

(jasa).

3 x sks x 50menit 8, 9, 11, 12.

REFERENSI: 1. Assauri, Sofyan , Manajemen produksi dan operasi, LPFE UI, Jakarta, 1993.

6

2. Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.

3. Buffa, Elwood S, Manajemen produksi dan operasi modern, (alih bahasa), jilid 1 dan 2, Erlangga, Jakarta, 1994. 4. Bunawan, Pengantar Manajemen Operasi. Cetakan Pertama, Gunadarma, Jakarta. 1994.

5. Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta, atau Edisi terbaru. 6. Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

7. Nigel S., S. Chambers, dan R.Johnston.2007. Operations management. 5th

edition. Harlow: Prentice Hall.

8. Render, Barry dan Jay Heizer, Prinsip-prinsip manajemen operasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001. 9. Render, Barry dan Jay Heizer, Operation Management, Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

10. Richard B. Chase, F. Robert Jacobs, Nicholas J. Aquilano, 2004, Operations Management for Competitive Advantage, 10th edition, McGraw-Hill, New York. 11. Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.

12. Stevenson, William J. 1996. Production/Operations Management, 5th edition, Irwin, Chicago. 13. Steve Brown, Richard Lamming, John Bessant, Peter Jones, 2005. Strategic Operations Management, 2th edition. Elsevier Butterworth-Heinemann, Linacre

House, Jordan Hill, Oxford. 14. Schroeder, Roger G, 1989. Manajemen Operasi : Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi. Jilid 1, Edisi 3. Jakarta: Erlangga.

15. T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru 16. Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga, Guna Widya, Surabaya

7

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 1

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu mendefinisikan manajemen operasional berikut contoh-contohnya

Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi organisasi

Mahasiswa mampu mendeskripsikan fungsi operasional dan tugas pokok manajer operasi

Mahasiswa mampu membedakan antara desain dan dan operasinal dari system produksi

Mahasiswa mampu berdiskusi tentang produktifitas

Mahasiswa mampu membandingkan antara perusahan jasa dan manufaktur

8

2. Pokok Bahasan

PENDAHULUAN

3. Sub Pokok Bahasan

Pengertian organisasi bisnis,

Fungsi manajemen operasi Produktiitas

Klasifikasi sistem produksi

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 10

Menjelaskan tujuan mata kuliah

Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 - 30 Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses perkuliahan

Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

31 - 120 Menjelaskan konsep dasar manajemen operasional

Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang

konsep dasar majemen operasional

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab

6. Referensi :

Render, Barry dan Jay Heizer. Principles Of Operasion Management and Student CD. Prentice Hall. 6 th edition, 2005

Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.

9

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Kode Matakuliah :

Sks : 3

Waktu pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 2

1. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami mengenai keputusan operasi dalam perusahaan

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menyusun perencanaan keputusan operasi yang menunjang kinerja

perusahaan

2. Pokok Bahasan

Keputusan Perencanaan Strategi

3. Sub Pokok Bahasan

1. Pentingnya pengambilan keputusan

10

2. Penggunaan model dan pendekatan kuanttatif dalam keputusan

3. Analisis trade-off

4. Pendekatan sistem

5. Pengenalan proritas

6. Lingkungan keputusan

7. Pengambilan keputusan dalam berbagai situasi

8. Pohon keputusan

9. Nilai yang diharapkan dari informasi yang sempurna

10. Analisis sensitivitas

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Kegiatan

Durasi Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat

Peraga

Pendahuluan 1- 10 menit Membuka perkuliahan

Menjelaskan proses keputusan dalam perusahaan

Menjelaskan mengenai karakteristik dalam keputusan

operasi

Menjelaskan mengena teori keputusan

Memperhatikan

Memberikan

tanggapan

Mengajukan

pertanyaan

LCD

Papan tulis

Penyajian 110 menit Menjelaskan pentingnya pengambilan keputusan

Menggambarkan penggunaan model dan pendekatan

kuanttatif dalam pengambilan keputusan

Menjelaskan analisis trade-off dalam proses

pengambilan keputusan

Menjelaskan pendekatan system dan pengenalan proritas

Menjelaskan lingkungan yang mempengaruhi dalam

pengambilan keputusan

Menjelaskan metode pengambilan keputusan dan contoh

dalam kondisi pasti, tidak pasti dan berisiko

Menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pohon

keputusan

Memperhatikan

Memberikan

tanggapan

Mengajukan

pertanyaan

LCD

Papan tulis

11

Menjelaskan mengenai nilai yang diharapkan dari

informasi yang sempurna dalam pengambilan keputusan

Menjelaskan mengenai analisis sensitivitas dalam

pengambilan keputusan

Penutup 30 menit Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa

Menutup perkualiahan

Memberikan

tanggapan

LCD

Papan tulis

5. Evaluasi

1. Tanya jawab

2. Memberikan tes tertulis

6. Daftar Pustaka

1. William J. Stevenson. 1990. operation Manajement. Illinois: Richard D. Irwin. 2. Nigel S., S. Chambers, dan R.Johnston.2007. Operations management. 5

th edition. Harlow: Prentice Hall.

12

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN) Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 3

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

- Mahasiswa mampu menjelaskan empat teknik peramalan kualitatif serta kelebihan dan kelemahan setiap teknik

- Mahasiswa mampu membandingkan pendekatan peramalan kualitatif dan kuantitatif

- Mahasiswa dapat menjelaskan teknik Average, Trend, Seasonal trend, Analisis Regresi beserta permasalahan

- Mahasiswa dapat menjelaskan dua ukuran ketepatan peramalan.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu mengerjakan tahap-tahap proses peramalan

Mahasiswa mampu melakukan peramalan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.

2. Pokok Bahasan

Metode Peramalan Kualitatif dan Kuantitatif

13

3. Sub Pokok Bahasan

Metode Judgment dan Opini, data historik

Metode Average, Trend, Seasonal Trend, Siklik 4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

Menjelaskan pengertian peramalan

Menjelaskan kondisi umum untuk peramalan

Menjelaskan tujuan pemakaian

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penyajian 16 – 76 Menjelaskan pendekatan peramalan

Pendekatan peramalan : judgment/penilaian and opini, data

historik

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

77 – 120

Menjelaskan peramalan berdasarkan penilaian dan opini secara

detil

Menjelaskan metode peramalan dengan data time series (teknik

average, trend, seasoanal, siklik dan yang lain

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penutup 121 – 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi :

Stevenson, W.J., 1990. Production / Operations Management. Richard Dee. Irwin Inc. Illinois .

14

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 4

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

- Mahasiswa mampu menjelaskan dua cara evaluasi dan pengendalian

- Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor utama untuk penentu pemilihan teknik peramalan

- Mahsiswa mampu menjelaskan elemen peramalan yang baik

- Mahasiswa dapat meringkas tahapan proses peramalan

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

- Mahasiswa mampu melakukan teknik peramalan asosiatif

- Mahasiswa mampu memilih , melakukan teknik peramalan sesuai dengan kondisi / masalah yang dihadapi oleh perusahaan.

- Mahasiswa mampu memahami ketepatan pemakaian masing-masing teknik peramalan

2. Pokok Bahasan

Teknik Peramalan Asosiatif , Penilaian Teknik Peramalan

15

3. Sub Pokok Bahasan

Regresi Linear Sederhana dan Berganda

Ukuran ketepatan peramalan dan teknik pengendalian peramalan

Strategi pemakaian teknik peramalan

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 45

Meninjau ulang metode peramalan kualitatif dan kuantitatif

Memberi gambaran pemakaian teknik Regresi Linear Sederhana dan

Berganda Contoh Permasalahan

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 46 – 120 Menjelaskan ukuran-ukuran ketepatan peramaln, teknik pengendalian

peramalan

Menjelaskan teknik pengendalian

Menjelaskan pemilihan teknik peramalan berdasarkan elemen elemen

peramalan yang baik Menjelaskan penggunaan informasi peramalan

Menjelaskan strategi pemakaian teknik peramalan

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penutup 121 – 150 Mengadakan diskusi studi kasus Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi :

Stevenson,W.J. 1990. Production / Operations Management. Richard Dee. Irwin Inc. Illinois. .

16

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah : IT021329

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 5, 6

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami pengertian dan filosofi tentang perencanaan kapasitas.

7. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya proses seleksi dan bagaimana proses seleksi berkaitan dengan desain produk dan jasa serta perencanaan kapasitas

Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis proses produksi

Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan otomatis untuk proses produksi

Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya perencanaan kapasitas

Mahasiswa dapat mendiskusikan cara untuk mendefinisikan dan mengukur kapasitas

Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang dapat menentukan kapasitas yang efektif

Mahasiswa dapat memberikan pertimbangan yang terkait dengan pengembangan kapasitas alternatif

Mahasiswa dapat menjelaskan secara singkat pendekatan yang berguna untuk mengevaluasi proses seleksi dan alternatif kapasitas.

8. Pokok Bahasan

17

PERENCANAAN KAPASITAS

9. Sub Pokok Bahasan

Proses Seleksi

Strategi Operasi Perencanaan Kapasitas

10. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

Menjelaskan pengertian perencanaan kapasitas secara umum

Menjelaskan tujuan diadakannya perencanaan kapasitas dalam

operasional perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penyajian 16 - 50 PROSES SELEKSI:

Menjelaskan cara memutuskan dalam seleksi operasi membuat produk

sendiri atau membeli dari perusahaan lain

Menjelaskan jenis-jenis proses seleksi dalam pengolahan produksi

Menjelaskan keguanaan otomatisasi dalam proses produksi

Menjelaskan kegunaan Computer-Aided Manufaktur (CAM) dalam proses

produksi

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

51 - 80

STRATEGI OPERASI:

Menjelaskan bagaimana sebuah peramalan yang akurat merupakan

hal yang paling pokok dalam keputusan kapasitas Menjelaskan bagaimana teknologi dapat menentukan peningkatan

kapasitas

Menjelaskan pentingnya menentukan tingkat operasi yang optimum

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

81 - 120 PERENCANAAN KAPASITAS: Menjelaskan pentingnya keputusan kapasitas

Menjelaskan bagaimana cara mendefinisikan dan mengukur kapasitas yang

efektif (Analisis BEP)

Menjelaskan bagaimana menentukan kapasitas yang efektif

Menjelaskan dan menentukan persyaratan kapasitas

Menjelaskan bagaimana mengembangkan alternatif kapasitas

Menjelaskan cara mengevaluasi dan pemilihan alternatif kapasitas

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Memperhatikan Papan tulis, LCD

18

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa Menjawab pertanyaan

Bertanya

Projector

11. Evaluasi :

Tanya jawab

12. Referensi :

Jay Heizer, Barry Render, 2006. Operation Management, Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta.

Richard B. Chase, F. Robert Jacobs, Nicholas J. Aquilano, 2004, Operations Management for Competitive Advantage, 10th edition, McGraw-Hill,

New York. Steve Brown, Richard Lamming, John Bessant, Peter Jones, 2005. Strategic Operations Management, 2th edition. Elsevier Butterworth-Heinemann,

Linacre House, Jordan Hill, Oxford.

William J. Stevenson, 1996. Production/Operations Management, 5th edition, Irwin, Chicago.

Bunawan, 1994. Pengantar Manajemen Operasi. Cetakan Pertama, Gunadarma, Jakarta.

Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta, atau Edisi terbaru

T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru

Sofyan Assauri, Manajemen Produksi dan Operasi, LP FEUI, Jakarta, Edisi terbaru

19

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 7

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami strategi pengembangan produk dimulai dari pengenalan produk baru, proses pengembangan, serta variasinya.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Mahasiswa mampu menjelaskan strategi pengenalan produk baru

Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengembangan produk

Mahasiswa mampu menjelaskan variasi produk dan dampaknya.

7. Pokok Bahasan

PENGEMBANGAN PRODUK

8. Sub Pokok Bahasan Strategi pengembangan produk baru,

Proses pengembangan produk

Variasi produk

20

9. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 10

Mereview materi kuliah pertemuan sebelumnya

Menjelaskan

Menjawab pertanyaan

Papan tulis

Penyajian 11 - 50 Menjelaskan strategi pengenalan produk baru

Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang

strategi pengenalan produk baru

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

51 - 90 Menjelaskan konsep pengembangan produk

Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang

konsep pengembangan produk

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

91 - 130 Menjelaskan tentang variasi produk

Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang

variasi produk

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 131 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

10. Evaluasi :

Tanya jawab

11. Referensi :

Schroeder, Roger G, 1989. Manajemen Operasi : Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi. Jilid 1, Edisi 3. Jakarta: Erlangga.

21

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 8

Tujuan Instruksional Umum (TIU):

Mahasiswa mampu memahami

12. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa memahami pemilihan lokasi pabrik yang tepat sebagai salah satu faktor persaingan

Mahasiswa memahami berbagai kriteria penting dalam pemilihan lokasi pabrik.

Mahasiswa memahami pentingya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk sebagai salah faktor penting untuk memenangkan persaingan.

13. Pokok Bahasan

LOKASI DAN DISTRIBUSI

22

14. Sub Pokok Bahasan Keputusan memilih lokasi.

Faktor-faktor pemilihan lokasi

15. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswa Media & Alat

Pendahulua

n

1 – 10

Menjelaskan tujuan mata kuliah

Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 – 30 Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses

perkuliahan

Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

31 – 120 Menjelaskan konsep dasar akuntansi pajak

Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa

tentang konsep dasar akuntansi pajak

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penutup 121 – 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab

pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

16. Evaluasi :

Tanya jawab

17. Referensi :

Render, Barry and Jay Heizer.. Principles Of Operations Management and Student CD. Prentice Hall, 6th

edition. 2005.

Russel, Roberta (Robin) and Bernard W. Taylor. Operations Management: Quality and Competitiveness in a Global Environment. John Wiley & Son, New

York. 2005. (dapat dibaca buku lengkapnya on line).

Buffa, Elwood and Rakesh K. Sarin. Modern Production/Operation Management. John Wiley & Son, New York. 1987.

William J. Steveenson. Produktion/Operation management,. Irwin, Inc., 1990

23

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 9, 10

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami

18. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu menjelaskan peranan, bagian organisasi dan tujuan tata letak fasilitas produksi

Mahasiswa mampu membuat Systematic Lay Out Planning

Mahasiswa mampu menjelaskan Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out

19. Pokok Bahasan

TATA LETAK FASILITAS

20. Sub Pokok Bahasan

- Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi

- Systematic Lay Out Planning

- Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out

- Tipe Tata Letak Produksi

24

- Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi 1. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

Menjelaskan Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Menjelaskan Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Tujuan Tata Letak Fasilitas Produksi

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 45 Menjelaskan tipe tata letak fasilitas Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

46 - 120

Menjelaskan Systematic Lay Out Planning

Menjelaskan Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

2. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis

3. Referensi :

Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.

Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc. Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga, Guna Widya, Surabaya

25

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 11

Tujuan Instruksional Umum (TIU):

Mahasiswa mampu memahami

21. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu memahami fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya persediaan, model economic order quantity (EOQ)

Mahasiswa mampu memahami model-model potongan kuantitas, model-model persediaan stokastik, model persediaan lainnya

Mahasiswa mampu memahami analisis persediaan, perencanaan kebutuhan bahan, dan masalah penentuan nilai persediaan bahan.

22. Pokok Bahasan

MANAJEMEN PERSEDIAAN

23. Sub Pokok Bahasan

Fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya persediaan, model economic order quantity (EOQ)

Model-model potongan kuantitas, model-model persediaan stokastik, model persediaan lainnya

Analisis persediaan, perencanaan kebutuhan bahan, dan masalah penentuan nilai persediaan bahan.

26

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan

1 – 15

Menjelaskan Fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya persediaan,

model economic order quantity (EOQ)

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 45 Menjelaskan Model-model potongan kuantitas, model-model

persediaan stokastik, model persediaan lainnya

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

46 - 120

Menjelaskan Analisis persediaan, perencanaan kebutuhan bahan

Masalah penentuan nilai persediaan bahan

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

5. Evaluasi:

Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi:

T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru

Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.

27

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 12

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami

24. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu menjelaskan peranan, bagian organisasi dan tujuan perencanan dan pengendalian produksi

Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis perencanaan produksi dan pengendalia produksi

Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi yang digunakan perusahaan dalam perencanaan dan pengendalian produksi

25. Pokok Bahasan

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

26. Sub Pokok Bahasan

- Peranan Perancangan Dan Pengawasan Produksi

- Organisasi Bagian Perancangan Dan Pengawasan Produksi

- Tujuan Perencanaan Dan Pengawasan Produksi

- Perencanaan Produksi

28

- Pengawasan Produksi 7. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

Menjelaskan peran perencanaan dan pengendalian produksi

Menjelaskan organisasi bagian perencanaan dan pengendalian

produksi Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 45 Menjelaskanperencanaan produksi

Menjelaskan menjelaskan pengawasan produksi

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

46 - 120

Menjelaskan jenis-jenis pengawasan produksi

Menjelaskan jenis-jenis perencanaan produksi

Penerapan perencanaan dan pengendalian produksi

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

8. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis

9. Referensi :

Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.

Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc. Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga, Guna Widya, Surabaya

29

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 13

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami

27. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian mutu

Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pengawasan mutu

Mahasiswa mampu menjelaskan dan penerapan Statistical Proces Control

28. Pokok Bahasan

MANAJEMEN MUTU

29. Sub Pokok Bahasan

- Pengertian Mutu

- Tujuan Pengawasan Mutu

30

- Organisasi Pengawasan Mutu

- Statistical Proces Control

10. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

Menjelaskan Pengertian Mutu

Menjelaskan Tujuan Pengawasan Mutu

Menjelaskan Organisasi Pengawasan Mutu

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 45 Menjelaskan Statistical Proces Control Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

46 - 120

Menjelaskan factor-faktor mempengaruhi mutu

Menjelaskan biaya mutu

Menjelaskan Perumusan kebijakan dalam mutu

Menjelaskan teknik proses apakah sesuai spesifikasi Menjelaskan barang yang diterima supplier sesuai mutu

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

11. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis

12. Referensi :

Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.

Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc. Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga, Guna Widya, Surabaya

31

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 14

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami

30. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu menjelaskan biaya mutu

Mahasiswa mampu menjelaskan Quality By Objective (QBO)

Mahasiswa mampu menjelaskan ISO

Mahasiswa mampu Total Quality Management (TQM)

MANAJEMEN MUTU

31. Sub Pokok Bahasan

- Biaya Mutu

- Quality By Objective (QBO)

32

- International Stnadard Orgamitation

- Total Quality Management (TQM)

13. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

Menjelaskan Pengertian Biaya Mutu

Menjelaskan menjelaskan Quality By Objective (QBO)

Menjelaskan menjelaskan ISO

Menjelaskan menjelaskan TQM

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 45 Menjelaskan penerapan dan keuntungan ISO

Menjelaskan penerapan dan keuntungan TQM

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

46 - 120

Menjelaskan ISO 9000, ISO 9001 dan 14000

Menjelaskan Konsep mengacu TQM

Menjelaskan Pengawasan Inspeksi

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

14. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis

15. Referensi :

Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.

Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc. Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga, Guna Widya, Surabaya

33

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 15

Tujuan Instruksional Umum (TIU):

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dan memahami penjadwalan aktivitas di suatu proyek, Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami penjadwalan aktivitas

di suatu proyek.

32. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa dapat melakukan :

Perencanaan dan penjadwalan proyek Menggunakan metode PERT / CPM

Membuat jadual kegiatan proyek menggunakan metode CPM secara fleksibel berdasarkan jalur kritis menggunakan bagan Gant-chart.

Mahasiswa dapat menghitung Probabilitas penyelesaian proyek

33. Pokok Bahasan

PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK

34. Sub Pokok Bahasan

Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas, aturan pembuatan network.

34

Penjadwalan proyek menggunakan metode PERT, Estimasi durasi kegiatan dalam proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek

Penjadwalan proyek menggunakan metode CPM

Penentuan Jalur kritis kegiatan proyek.

Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan yang dapat dijadwalkan secara fleksibel menurut: Ketersediaan biaya. waktu, sumber daya

manusia atau mesin

35. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 10

Menjelaskan tujuan mata kuliah

Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 - 30 Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas,

aturan pembuatan network.

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

31 - 120 Penjadwalan proyek menggunakan metode PERT, Estimasi durasi

kegiatan dalam proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek Penjadwalan proyek menggunakan metode CPM

Penentuan Jalur kritis kegiatan proyek.

Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan yang dapat

dijadwalkan secara fleksibel menurut: Ketersediaan biaya. waktu,

sumber daya manusia atau mesin.

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

36. Evaluasi :

Tanya jawab

37. Referensi :

Render, Barry dan Jay Heizer. Principles Of Operasion Management and Student CD. Prentice Hall. 6 th edition, 2005

Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.

35

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 15

Tujuan Instruksional Umum (TIU):

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: Fungsi dan karakteristik penjadwalan pada system dengan kapasitas produksi rendah, sedang dan tinggi, provider jasa. Mahasiswa dapat memahami konsep system penjadualan berupa input proses beserta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja system dan output system penjadualan.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa dapat melakukan :

Mahasiswa dapat memahami jenis penjadualan: di depan, di belakang, penjadualan dengan kriteria proses, penjadualan pada stasiun kerja.

Memahami teknik penjadualan produksi untuk system menurut type kapasitas produksinya dengan menerapkan:

Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio

Teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.

2. Pokok Bahasan

PENJADWALAN PRODUKSI

3. Sub Pokok Bahasan

Isu-isu pada Penjadwalan.

36

Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical

ratio. Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.

Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan line balancing. Penjadwalan dalam system volume produksi sedang: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan run-out time. Penjadwalan dalam system volume produksi rendah: Penggunaan aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan urutan pengerjaan

seperti algoritma Johnson.

Penjadwalan pada system pelayanan (jasa).

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 10

Menjelaskan tujuan mata kuliah

Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan Papan tulis

Penyajian 11 - 30 Isu-isu pada Penjadwalan.

Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First

Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

31 - 120 Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma

Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT. Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan

strategi dan teknik penjadwalan line balancing. Penjadwalan dalam system volume produksi sedang: Penggunaan

strategi dan teknik penjadwalan run-out time. Penjadwalan dalam system volume produksi rendah: Penggunaan

aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson.

Penjadwalan pada system pelayanan (jasa).

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab

37

6. Referensi :

Render, Barry dan Jay Heizer. Principles Of Operasion Management and Student CD. Prentice Hall. 6 th edition, 2005

Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.