7
 10

Gga Intervensi Baru

  • Upload
    trisfo

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

REUMATOID ARTRITIS

NoDiagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria HasilIntervensi

1Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kegagalan mekanisme pengaturan

Definisi : Keadaan individu yang mengalami penurunan cairan Intravaskuler, Interstisial, dan atau Intrasel. Diagnosis ini merujuk ke dehidrasi yang merupakan kehilangan cairan saja tanpa perubahan dalam natrium.

Batasan karakteristik :

Kelemahan

Penurunan turgor kulit / lidah

Kulit / membran mukosa kering

Frekuensi nadi meningkat

Penurunan haluaran urine

Konsentrasi urine meningkat

Suhu tubuh meningkat

Faktor yang berhubungan

Kehilangan volume cairan aktif

Kegagalan dalam mekanisme pengaturan

Kriteria hasil yang di sarankan :

Kesimbangan elektrolit dan asam basa

Keseimbanagn cairan

Hidrasi

Status nutrisi : asupan makanan dan cairan INTERVENSI I : MANAJEMEN CAIRAN

Definisi : mengatur keseimbangan cairan dan mencegah komplikasi akibat jumlah cairan abnormal

Aktivitas :

Timbang BB tiap hari

Hitung haluran

Pertahankan intake yang akurat

Pasang kateter urin

Monitor status hidrasi (seperti :kelebapan mukosa membrane, nadi)

Monitor TTV

Monitor adanya indikasi retensi/overload cairan (seperti :edem, asites, distensi vena leher)

Anjurkan klien untuk intake oral

Tawarkan snack (seperti : jus buah)

Berikan cairan

Monitor hasil lab. terkait retensi cairan (peningkatan BUN, Ht )INTERVENSI II : MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPERKALEMIA

Definisi: Pemberian K balance dan mencegah komplikasi akibat tingginya serum KAktivitas: Monitor penyebab meningkatnya serum K ( gagal ginjal, intake berlebih, dan asidosis)

Berikan medikasi untuk meningkatkan masukan K ke dalam sel (50% dekstrosa dan insulin, sodium bikarbonat, kalsium klorida, dan kalsium glukonat)

Monitor fungsi renal (BUN dan Cr)

Monitor status cairan, meliputi intake dan output

Pasang kateter urin, jika memungkinkan

Berikan makanan rendah K

Kolaborasi Berikan pengobatan diuretik

Beritahu pasien rasional penggunaan terapi diuretik Persiapkan pasien untuk dialysis

2KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH BERHUBUNGAN DENGAN ANOREKSIA Definisi: Intake nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik Batasan karakteristik :

Melaporkan intake makanan yang kurang dari kebutuhan yang dianjurkan

Konjungtiva dan membrane mukosa pucat

Lemah otot untuk menelan dan mengunyah

Melaporkan kurang makan

Enggan makan

Tonus otot buruk

Kurang informasi, misinformasi

Faktor yang berhubungan

Tidak mampu dalam memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena factor biologis, psikologi atau ekonomi.

Status nutrisi

Status nutrisi : asupan makannan dan cairan

Status nutrisi : intake nutrien

Pengontrolan berat badan

MANAJEMEN NUTRISI

Definisi : pemberian diet seimbang baik makanan dan minuman

Aktivitas :

Kaji apakah klien punya alergi makanan

Kaji makanan kesukaan klien

Kolaborasi dengan ahli gizi jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan

Tawarkan klien untuk mengkonsumsi snack, seperti : buah segar, jus buah

Berikan makanan yang lunak dan lembut Berikan klien pilihan menu

Monitor intake nutrisi dan kalori

Timbang BB jika diperlukan

3pola napas tidak efektif berhubungan dengan retensi cairan interstisial dari edema paru pada respons asidosis metabolicPengertian : ventilasi atau pertukaran udara inspirasi dan atau ekspirasi yang tidak adekuat

Batasan karakteristik :

Nafas dalam penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi

penurunan ventilasi permenit

penggunaan otot nafas tambahan untuk bernafas

ekspirasi memanjang

peningkatan diameter anterior-posterior perubahan gerakan dada Faktor yang berhubungan ;

Hipoventilasi

Cemas

Penurunan energi/ kelelahan

Obesitas

Kelelahan otot pernafasan

Kreiteria hasil yang disarankan :

Status pernafasan : kepatenan jalan nafas

Status pernafasan : ventilasi

Status tanda-tanda vital INTERVENSI I :MANJEMEN JALAN NAFAS

Aktivitas :

Buka jalan nafas dengan teknik mengangkat dagu atau dengan mendorong rahang sesuai keadaan

Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi yang potensial

Auskultasi bunyi nafas, catat adanya ventilasi yang turun atau yang hilang dan catat adanya bunyi tambahan

Beri aerosol, pelembab/oksigen, ultrasonic humidifier jika diperlukan

Atur intake cairan untuk mengoptimalkan keseimbangan cairan

Monitor pernafasan dan status oksigen

EVALUASI Hasil yang diharapkan setelah mendapatkan intervensi adalah sebagai berikut :

1. Defisit volume cairan teratasi 2. Asupan nutrisi terpenuhi 3. Pola nafas kembali efektif

4. Tidak terjadi penurunan curah jantung

5. Peningkatan perfusi serebral

6. Tidak terjadi aritmia

7. Tidak terjadi kejang

8. Pasien tidak mengalami defisit neurologis

9. Terpenuhinya aktivitas sehari-hari

10. Kecemasan berkurang. 15