GGG SISTEM KEMIH 2 2012

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    1/69

    GANGGUANSALURAN KEMIH DAN GINJAL

    DALAM KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS

    ( BAGIAN 2 )

    Dr. Dani Ramdhani

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    2/69

    GLOMERULONEFRITIS KRONIK

    (SINDROM NEFRITIK KRONIK)

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    3/69

    GLOMERULONEFRITIS KRONIK

    = Penyakit yang ditandai dengankerusakan / destruksi parenkim ginjalprogresif dan kronik yang akan berakhirdengan end stage kidney

    Penyakit yang sering dijumpai padapraktik klinik sehari-hari

    Merupakan penyebab penting penyakitginjal tahap akhir

    GN dibedakan menjadi :

    1. GN primer : penyakit dasar berasal dariginjal sendiri

    2. GN sekunder : akibat penyakit sistemiklain

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    4/69

    ETIOLOGI

    Penyakit GinjalIdiopati

    XYZ

    Glomerulonefritis

    Kronik (GNK)

    AtauSindrom Nefritik

    Kronik (SNK)

    Penyakit sistemik:

    SLE

    Henoch-

    Schoenlein purpura

    Progresi dari

    GN pascastreptokok

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    5/69

    PATOGENESIS GNK

    Ag luar memicu terbentuknya Abspesifik kompleks Ag-Ab

    mengalir dalam sirkulasi terjebak

    di glomerulus mengendap di sub-endotel dan mesangium proses

    inflamasi kerusakan glomerulus

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    6/69

    HISTOPATOLOGI GN

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    7/69

    PRESENTASI KLINIK

    GNK1. Proteinuri dengan atau tanpa

    hematuri

    2. Hipertensi

    3. Sindrom Nefrotik

    4. Sindrom Nefritik Akut (SNA)

    5. Preeklampsi-eklampsi

    6. Gagal Ginjal Kronik (GGK)

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    8/69

    PROTEINURI

    DENGAN/TANPA

    HEMATURI Kadang tanpa

    keluhan selama

    bertahun-tahun Baru diketahui

    setelah px urin

    rutin

    Analisa urin rutin

    sangat penting

    sebagai uji

    pendahuluan untuken akit in al

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    9/69

    HIPERTENSI

    Ringan sampai berat

    Hipertensi dapat mempertinggi

    angka morbiditas & mortalitas baik

    maternal atau fetal

    DERAJAT DIASTOLIK

    Trimester 1-

    2

    Trimester 3

    RINGAN 80 90

    SEDANG 100 110

    BERAT 120 130

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    10/69

    SINDROM NEFROTIK

    Ditandai dengan :

    Edema anasarka

    Proteinuria masif3,5 g/hari/1,73 m

    luas permukaan badan

    Hiperkolesterolemi

    a

    Lipiduria

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    11/69

    SINDROM NEFRITIK

    AKUT (SNA)Gejala :

    1. Oliguri

    2. Proteinuri

    3. Hematuri

    4. Hipertensi5. Sembab

    6. Bendungan sirkulasi

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    12/69

    HEMATURIA

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    13/69

    PREEKLAMPSI-

    EKLAMPSI 35 % pasien-pasien

    preeklampsi / eklampsi

    mempunyai dasar GNK Biopsi ginjal prepartum/post

    partum sangat menentukan

    untuk mencari dasar daripreeklampsi / eklampsi

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    14/69

    GAGAL GINJAL KRONIK

    (GGK) Kecurigaan terhadap GGK

    pada pasien dengan :

    1. Hipertensi

    2. Anemi

    3. Hiperurikemi

    Pada umumnya pasien dengan

    GGK berat seringkali menjadi

    infertil

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    15/69

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Urin, gula darah, serum albumin,profil lemak, fungsi ginjal

    Pemeriksaan serologi : ASTO, C3,

    C4, ANA USG ginjal menilai ukuran ginjal

    Biopsi ginjal menegakkan

    diagnosis secara histopatologi

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    16/69

    KONDISI DI LUAR

    KEHAMILAN) Pengobatan spesifik : ditujukan pada

    penyebab

    Pengobatan non spesifik :

    menghambat progresivitas penyakit Obat imunosupresif : prednison

    Siklofosfamid, klorambusil,

    azatioprin mempunyai efekantriproliferasi dan dapat menekan

    inflamasi glomerulus

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    17/69

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    18/69

    PROGNOSIS GNK PADA

    KEHAMILAN Pasien dengan riwayat GNK

    biasanya tak akan menyebabkan

    penyulit dalam kehamilan asaltak disertai hipertensi atau

    insufisiensi ginjal sebelum

    konsepsi Hemodialisa / peritoneal dialisa

    dapat memperbaiki prognosis

    kehamilan dan janin pada pasien

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    19/69

    SINDROM NEFROTIK

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    20/69

    SINDROM NEFROTIK

    Merupakan salah satu manifestasi klinikGNK

    Ditandai dengan edema anasarka,

    proteinuria masif 3,5 g/dl,

    hiperkolesterolemia dan lipiduria

    Umumnya pada SN fungsi ginjal normal,

    kecuali sebagian kasus berkembang

    menjadi PGTA Pada beberapa episode SN dapat sembuh

    sendiri, berespon baik terhadap steroid

    Sebagian lain menjadi kronik

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    21/69

    ETIOLOGI SN1. Glomerulonefritis primer/idiopatik

    (penyebab paling sering, 75-80 % kasusSN)

    2. Glomerulonefritis sekunder akibat :

    Infeksi : HIV, hepatitis virus B dan C,

    sifilis, malaria, skistosoma, tuberkulosis,lepra

    Keganasan : karsinoma paru, payudara,kolon, ginjal

    Penyakit jaringan penghubung : SLE,artritis reumatoid

    Efek obat dan toksin : AINS, probenesid,air raksa, kaptopril, heroin

    Lain-lain : DM, pre-eklamsia, sengatanlebah

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    22/69

    DIAGNOSIS SN

    Anamnesis : penggunaan obat,kemungkinan infeksi, riwayatpenyakit sistemik lain

    Pemeriksaan fisik : edema

    Pemeriksaan urin : proteinuria

    Pemeriksaan darah : kadar albuminserum , kolesterol , trigliserid

    Pemeriksaan serologik (mahal) atas indikasi yang kuat

    Biopsi ginjal

    DAMPAK

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    23/69

    DAMPAK

    HIPOALBUMINEMI PADA

    BUMIL Sembab ( karena retensi cairan

    interstisial )

    Bila konsentrasi serum albumin < 1,5gram % selalu disertai anasarka (

    edema yang luas )

    DAMPAK

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    24/69

    DAMPAK

    HIPOALBUMINEMI PADA

    JANIN1. Retardasi pertumbuhan janin

    2. Prematuritas

    3. Gangguan neurologik

    4. Pertumbuhan mental bayi

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    25/69

    DIAGNOSIS BANDING

    SN pada trimester 3 kehamilan

    harus dibedakan dengan pre-

    eklampsi / eklampsi biopsiginjal

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    26/69

    PENGOBATAN SN

    Pengobatan selama kehamilan / di luarkehamilan pada prinsipnya tidak berbeda

    Modifikasi terapi penting, karena yang

    kita hadapi 2 insan (maternal & fetal)

    1. Istirahat

    2. Diit

    3. Infus Albumin

    4. Diuretik (tidak rutin)

    5. Kortikosteroid (tidak rutin)

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    27/69

    PROGNOSA SN

    Prognosa sindroma nefrotik idiopatikselama kehamilan = baik

    Tak perlu terminasi kehamilan

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    28/69

    INKONTINENSIA URIN

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    29/69

    INKONTINENSIA URIN (IU)

    = Pengeluaran urin yang tak disadari, dapatkontinu atau intermiten

    Klasifikasi :

    1. Inkontinensia kontinu

    2. Inkontinensia intermiten

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    30/69

    INKONTINENSIA KONTINU :

    Kelainan kongenital

    Pembentukan fistula setelah tindakan operasi,persalinan, keganasan pelvis atau terapi radiasi

    INKONTINENSIA INTERMITEN :

    Inkontinensia stres

    Disnergia detrusorkandung kemih tak stabil Inkontinensia luapan (overflow) : kandung kemih

    ( KK ) hipotonik & neurogenik

    Inkontinensia desakan

    Deformitas uretra

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    31/69

    Biasanya disebabkan fistula antara ureteratau kandung kemih dengan vagina

    Pada kasus fistula ureterovagina, pasien

    dapat alami perembesan urin dari vaginasecara tak sengaja (di luar kontrolkandung kemih)

    Pada kasus fistula vesikovagina,kebocoran konstan dan menyeluruh

    INKONTINENSIA URIN KONTINU

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    32/69

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    33/69

    INKONTINENSIA STRES

    Keluarnya urin tak disadari akibatpeningkatan tekanan intraabdomen yangmendadak (batuk, bersin, mengangkat,tertawa, mengejan)

    Faktor-faktor penyebab :

    1. Defek anatomi penyokong uretra danjaringan leher KK

    2. Kurangnya tonus otot-otot di sekitar uretrabagian proksimal dan leher KK

    3. Defek gerakan uretra

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    34/69

    DISNERGIA DETRUSOR(KANDUNG KEMIH TAK STABIL)

    Ditandai kontraksi detrusor spontan denganhilangnya urin secara tak disadari

    Detrusor tampak memberi respons yangberlebihan terhadap gerakan yang tiba-tiba,pikiran, perubahan suhu dll.

    Bila batuk atau lompatan menyebabkan

    detrusor kontraksi, hilangnya urin tak terjadisecara simultan dengan stres tetapibeberapa detik kemudian

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    35/69

    KANDUNG KEMIH HIPOTONIK

    Pada distensi yang berlebihan akibatobstruksi uretra atau penghambatan ototpolos vesika oleh obat-obatan atau

    anestetik, terjadi tetesan konstan atauintermiten

    KANDUNG KEMIH NEUROGENIK

    Lesi neurologik bagian bawahmenyebabkan atonia kandung kemihdengan kapasitas meningkat dan sejumlahbesar urin residu

    INKONTINENSIA LUAPAN

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    36/69

    INKONTINENSIA DESAKAN :

    Kandung kemih cenderung hiperiritabel,biasanya disebabkan karena trauma ataukondisi peradangan

    DEFORMITAS URETRA :

    Pasien dengan stenosis uretra atau dengan

    divertikel sering meneteskan sejumlahmoderat urin setelah mengosongkankandung kemihnya

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    37/69

    MANIFESTASI KLINIS IU

    Riwayat yang rinci mula timbul dan sifat gejalaurinaria merupakan prasyarat diagnosis akurat

    Pengosongan yang tak disadari berkaitan denganbatuk, bersin, mengejan, tertawa ataumengangkat beban dan tanpa sensasi penuhnyaKK = tanda khas inkontinensia stres

    Pengosongan yang tak disadari segera setelahsensasi penuhnya KK yang tak berhubungan

    dengan berbagai stres biasanya disebabkan olehiritasi KK(inkontinensia desakan)

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    38/69

    SISTOKELE INKONTINENTIA STRES

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    39/69

    MANIFESTASI KLINIS IU

    Pengosongan spontan tanpa disertaiberbagai sensasi atau kerja spesifik : KKneurogenik atau inkontinensia luapan

    Kebocoran saluran kemih yang kontinu :

    fistula ureterovagina atau vesikovaginaada riwayat pembedahan pelvis, melahirkandengan tindakan, radiasi, trauma insidentil

    (fraktur pelvis atau laserasi traktusurinarius)

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    40/69

    PEMERIKSAAN FISIK IU

    Pemeriksaan vulva : eritema difusa,kebasahan dan maserasi berkaitandengan fistula vagina

    Pemeriksaan vagina : letak fistulavesikovagina atau uretrovagina mungkindapat dilihat

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    41/69

    PEMERIKSAAN PENUNJANG IU

    Urinalisis : penting untuk mengevaluasipenyakit saluran kencing, adanyabakteriuria dan piuria menunjukkan infeksi

    Urin residu : harus diukur setelahpengosongan kandung kemih untukmengidentifikasi luapan inkontinensia

    Biakan urin dan pemeriksaan sensitivitas :mengidentifikasi kelainan saluran kencing

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    42/69

    PEMERIKSAAN PENUNJANG IU

    Sistoskopi : diindikasikan bila adakecurigaan akan kelainan patologis kandungkemih

    Pielogram intravena : dapatmengungkapkan adanya obstruksi ureteratau fistula uretero-vagina

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    43/69

    PENATALAKSANAAN IU

    Stres inkontinensia : perbaikan denganbedah biasanya diperlukan

    Disnergia detrusor : 5 mg oksibutininklorida (Ditropan) 2-4 kali sehari

    Inkontinensia desakan : antibiotik spesifik Inkontinensia luapan : kateter untuk

    mencegah akumulasi urin residu

    Fistula : tak diperbaiki secara bedah sampaijaringan mempunyai kesempatan untuksembuh sempurna drainase kandungkemih untuk mencegah kebocoran vagina

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    44/69

    RETENSIO URIN

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    45/69

    RETENSIO URIN

    Retensio urin pada wanita paling mungkinterjadi pada post partum atau setelahbedah pelvis

    Penyebab lain :

    Obstruksi uretra oleh uterus gravid

    Herpes genitalis

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    46/69

    RETENSIO URIN POST PARTUM

    Dapat terjadi pada pasien yang alamikelahiran normal, akibat peregangan /trauma dari dasar kandung kemih denganedema trigonum

    Bila kandung kemih menjadi sangatmenggembung, pasien tak dapat berkemih /hanya mengeluarkan sedikit urin

    Pada pemeriksaan abdomen : uterus lebihtinggi dari yang diperkirakan karenatergeser ke atas oleh kandung kemih yangmenggembung

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    47/69

    RETENSIO URIN POST PARTUM

    Ketika KK sangat menggembung kateterisasi Kateter Foley ditinggal di dalam KK selama 24-48

    jam untuk menjaga KK tetap kosong danmemungkinkan KK menemukan kembali tonus

    normal dan sensasi Bila kateter diangkat, pasien harus dapat

    berkemih secara spontan dalam 4 jam

    Setelah berkemih secara spontan, KK harus

    dikateter lagi untuk memastikan bahwa residu urinminimal

    Bila KK mengandung > 100 ml urin Ulangkateter

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    48/69

    RETENSIO URIN POST OPERASI

    Biasanya disebabkan trauma KK, nyeri yangmempengaruhi persarafan KK

    Nyeri post operasi sering mengecilkan usahavolunter yang diperlukan untuk memulai

    urinasi/miksi Selain itu, sejumlah besar cairan intra vena telah

    diberikan sewaktu pasien mengalami depresi oleh

    anestetik KK sangat menggembung, sementara keinginan

    dan kemampuan miksi rendah kateterisasi

    sangat esensial

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    49/69

    GAGAL GINJAL AKUTOBSTETRIK

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    50/69

    GAGAL GINJAL AKUT

    = Sindrom klinik akibat gangguan fungsiginjal yang terjadi mendadak (dalambeberapa jam s/d beberapa hari),menyebabkan retensi sisa metabolismenitrogen (urea-kreatinin) dan non nitrogen,dengan atau tanpa disertai oliguri

    Dapat disertai gangguan metabolik lain

    seperti asidosis dan hiperkalemia

    GGA obstetrik = GGA pada kehamilan

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    51/69

    PATOGENESIS GGA

    1. Praginjal / sirkulasi :

    Terjadi akibat kurangnya perfusi ginjal

    Perbaikan dapat terjadi cepat setelahkelainan tersebut diperbaiki, mis :hipovolemia, hipotensi, penurunan curah

    jantung

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    52/69

    PATOGENESIS GGA

    2.Pascaginjal / obstruksi :

    Terjadi akibat obstruksi aliran urin

    Misalnya obstruksi pada :

    Kandung kemih

    Uretra

    Kedua ureter

    PATOGENESIS GGA

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    53/69

    PATOGENESIS GGA

    3.Ginjal / intrinsik / parenkimal

    Akibat penyakit pada ginjal atau pembuluhnya

    Terdapat kelainan histologi

    Kesembuhan tak terjadi segera pada perbaikan

    faktor praginjal atau obstruksi, mis :Penyakit glomerulus akut

    Nekrosis tubular akut

    Nekrosis kortikal akutNefrektomi

    KLASIFIKASI GGA OBSTETRIK

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    54/69

    KLASIFIKASI GGA OBSTETRIKBERDASARKAN ETIOLOGI & PATOGENESA

    1. Masa Kehamilan muda (minggu ke 12-18)

    2. Masa Kehamilan lanjut (minggu ke 35-40)

    3. Masa nifas

    ETIOLOGI PATOGENESIS GGA Ob

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    55/69

    ETIOLOGI-PATOGENESIS GGA-ObSAAT MASA KEHAMILAN MUDA

    1. Abortus spontan/kriminil hipovolemi

    karena perdarahan pervaginam

    2. Hiperemesis gravidarum

    3. KET hipovolemi karena perdarahan

    interna

    ETIOLOGI PATOGENESIS GGA Ob

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    56/69

    ETIOLOGI-PATOGENESIS GGA-ObSAAT MASA KEHAMILAN LANJUT

    1. Abruptio placenta hipovolemi karena

    perdarahan

    2. Chorioamnionitis septikemi pooling

    darah

    3. Koagulasi intravaskuler akibat :

    Preeklampsi / eklampsi

    Reaksi transfusi darah

    Kematian janin

    ETIOLOGI PATOGENESIS GGA Ob

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    57/69

    ETIOLOGI-PATOGENESIS GGA-ObSAAT MASA NIFAS

    1. Atoni uterus hipovolemi karena

    perdarahan

    2. Retensi plasenta hipovolemi karena

    perdarahan

    3. Infeksi puerpuralis septikemi pooling

    darah

    4. GGA idiopati (sangat jarang)

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    58/69

    DIAGNOSIS GGA-Ob

    Ditegakkan berdasarkan :

    Oliguri/anuri yang ditemukan pada pasien yangmempunyai kecenderungan timbulnya :

    1. Hipovolemi (perdarahan)2. Septikemi

    3. Koagulasi intravaskuler(preeklampsi/eklampsi/kehamilan normal)

    Kreatinin dan urea-N Kemungkinan obstruksi harus dipertimbangkan

    sejak awal USG Ginjal

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    59/69

    PRINSIP TATALAKSANA GGA-Ob

    Tak berbeda dengan GGA non-Ob :

    1. Mencapai dan mempertahankankeseimbangan natrium dan air

    2. Memberikan nutrisi yang cukup

    3. Mencegah dan memperbaiki hiperkalemia

    4. Mencegah dan memperbaiki infeksi5. Dialisa (peritoneal maupun hemodialisa)

    KRITERIA UNTUK MEMULAI DIALISA

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    60/69

    KRITERIA UNTUK MEMULAI DIALISAPADA GGA-Ob

    Oliguria : produksi urin < 2000 ml/12 jam

    Anuria : produksi urin < 50 ml/12 jam

    Hiperkalemia : kadar potasium > 6,5 mmol/l

    Asidemia : pH < 7,0

    Azotemia : kadar urea > 30 mmol/L

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    61/69

    GAGAL GINJAL KRONIK

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    62/69

    GAGAL GINJAL KRONIK (GGK)

    = Penurunan fungsi ginjal yang bersifatpersisten dan ireversibel

    ISTILAH-ISTILAH DALAM GGK :

    Gangguan fungsi ginjal = penurunan GFRyang dapat digolongkanringan,sedang,berat

    Gagal ginjal terminal = ketidakmampuanginjal berfungsi dengan adekuat untukkeperluan tubuh (harus dibantu dialisa atautransplantasi)

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    63/69

    ETIOLOGI GGK

    Glomerulonefritis

    Nefropati diabetik

    Lain-lain : hipertensi, gout dan idiopatik

    MANIFESTASI KLINIS GGK

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    64/69

    MANIFESTASI KLINIS GGKUMUM Fatigue, malaise

    KULIT Pucat, mudah lecet, rapuh

    KEPALA & LEHER Fetor uremik, lidah kering dan berselaput

    MATA Mata merah

    KARDIOVASKULER Hipertensi, kelebihan cairan, gagal jantung

    PERNAPASAN Hiperventilasi asidosis, edema paru, efusi

    pleura

    GASTROINTESTINAL Anoreksia, nausea, gastritis, ulkus peptikum

    KEMIH Nokturia, poliuria, haus, proteinuria,

    REPRODUKSI Penurunan libido, impotensi, amenore,

    infertilitas, ginekomastia

    SARAF Tremor,mengantuk,kebingungan,kejang,koma

    TULANG Defisiensi vitamin D

    SENDI Gout, kalsifikasi ekstra tulang

    HEMATOLOGI Anemia, defisiensi imun, mudah alami

    perdarahan

    GGK DAN KEHAMILAN

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    65/69

    GGK DAN KEHAMILAN

    Kehamilan dan GGK saling mempengaruhi

    GGK mempengaruhi kehamilan melalui :

    1. Beratnya gangguan fungsi ginjal

    2. Derajat proteinuria3. Tingginya tekanan darah

    Pada gangguan fungsi ginjal yang ringan

    pun (kreatinin > 1,5 mg %) komplikasimeningkat : BBLR, kelahiran prematur,kematian bayi

    DIALISIS PERITONEAL

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    66/69

    DIALISIS PERITONEAL

    HEMODIALISIS

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    67/69

    HEMODIALISIS

    HEMODIALISIS

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    68/69

    HEMODIALISIS

  • 8/2/2019 GGG SISTEM KEMIH 2 2012

    69/69

    NILAI NORMAL LAB

    UREUM DARAH : 20 40 mg/dl

    KREATININ DARAH : 0,5 1,5 mg/dl

    NATRIUM DARAH : 135 147 meq/l

    NATRIUM URIN : 130 220 meq/24 jam