Upload
api-rosela-alfi
View
12
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dxdc
Citation preview
GRANULOMA ANNULARE
PENEGAKKAN DIAGNOSIS
1. Pemeriksaan histopatologis Gambaran histopatologis granuloma
annulare yang khas adalah degenerasi kolagen, fibrosis dan sebukan sel radang limfo-histiositik yang dapat membentuk granuloma palisade. Di antara serabut fibrin dan kolagen yang berdegenerasi dapat ditemukan deposit musin pada bagian tengah granuloma palisade.
PENEGAKKAN DIAGNOSIS
2. Pemeriksaan radiologi• Pemeriksaan radiografi pada granuloma
annulare subkutan menunjukkan massa jaringan lunak spesifik tanpa kalsifikasi.
• Pada MRI, granuloma annulare subkutan muncul sebagai massa dengan batas tidak tegas yang terbatas pada jaringan subkutan.
PENATALAKSANAAN
• Injeksi triamsinolone suspensi intralesi efektif untuk lesi tunggal, kebanyakan kasus membaik dalam 3 sampai 7 bulan.
• Pemberian steroid topikal atau takrolimus topikal 0,1% dua kali sehari selama 2 minggu, khususnya pada lesi makula yang banyak.
• Isotretinoin 40 mg/ hari selama 10 minggu
PENATALAKSANAAN
• Hydroxychloroquine dan klorokuin. Dosisnya yaitu 6 mg/KgBB/hari untuk hydroxychloroquine sedangkan untuk klorokuin yaitu 3 mg/KgBB/hari selama 6 minggu. Obat tersebut bersifat imunosupresif dan anti-inflamasi.
• Niasinamid telah digunakan dan cukup aman, bahkan pada dosis tinggi. Dosis yang berhasil dicoba yaitu 1.500 mg per hari dengan waktu pemberian selama 24 minggu. Namun, toksisitas hepar merupakan dampak buruk yang penting, dan tingkat transaminase hepar harus dikontrol selama pengobatan
PENATALAKSANAAN
Dapson yang umumnya digunakan untuk dermatitis herpetiformis atau penyakit Hansen, telah dilaporkan efektif dalam mengatasi granuloma annulare tipe general. Dosis yang biasanya digunakan yaitu 100 mg/hari dengan waktu pemberian 2-18 minggu.
PROGNOSIS
Kebanyakan kasus dari granuloma annulare yang terlokalisasi akan sembuh spontan dan tanpa relaps. Lesi mungkin betul-betul hilang dalam beberapa minggu atau menetap selama beberapa tahun. Kebanyakan menghilang dalam 2 tahun. Lesi yang berulang mungkin saja berkembang dalam beberapa bulan atau tahun kemudian, seringkali pada tempat yang sama.