3
HASIL PRAKTIKUM Caffein Murni Wavenumber (cm-1) Gugus 3111,42 C-H aromatis 2954,63 C-H alkana 1692,80 C=O Karbonil 1643,51 C=O karbonil 1546,38 C=C aromatis 1237,91 C-N amina 1072,62 C-N amina 1024,07 C-N amina 972,41 C=C aromatis 859,89 C=C aromatis 743,99 Caffein Sampel Wavenumber (cm-1) Gugus 3332,71 N-H amina 3110,75 C-H aromatis 2953,25 C-H alkana 2922,50 C-H alkana 2852,13 1693,33 C=O Karbonil 1644,63 C=O karbonil 1545,69 C=C aromatis 1236,97 C-N amina 1072,06 C-N amina 1023,46 C-N amina 971,76 C=C aromatis 859,46 C=C aromatis 742,89

Hasil Praktikum Spektro IR coffein

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hasil praktikum spektro ir senyawa coffein dalam ekstrak kofein teh

Citation preview

Page 1: Hasil Praktikum Spektro IR coffein

HASIL PRAKTIKUM

Caffein Murni

Wavenumber (cm-1) Gugus

3111,42 C-H aromatis

2954,63 C-H alkana

1692,80 C=O Karbonil

1643,51 C=O karbonil

1546,38 C=C aromatis

1237,91 C-N amina

1072,62 C-N amina

1024,07 C-N amina

972,41 C=C aromatis

859,89 C=C aromatis

743,99

Caffein Sampel

Wavenumber (cm-1) Gugus

3332,71 N-H amina

3110,75 C-H aromatis

2953,25 C-H alkana

2922,50 C-H alkana

2852,13

1693,33 C=O Karbonil

1644,63 C=O karbonil

1545,69 C=C aromatis

1236,97 C-N amina

1072,06 C-N amina

1023,46 C-N amina

971,76 C=C aromatis

859,46 C=C aromatis

742,89

PEMBAHASAN

Page 2: Hasil Praktikum Spektro IR coffein

Pada praktikum pengamatan coffein menggunakan spektro IR dilakukan pengamatan

pada coffein murni dan coffein sampel hasil sintesis. Dari pengamatan tersebut didapat

spektra seperti yang tertera pada hasil praktikum. Dari data tersebut dibaca gugus apa saja

yang terdapat pada coffein, dan sesuai atau tidak dengan coffein murni. Setelah dilakukan

pengamatan didapatkan hasil bahwa dalam spektra sampel coffein terdapat gugus yang

seharusnya tidak ada dalam pengamatan atau tidak ada pada spektra coffein murni (spektra

coffein murni sedikit berbeda dengan spektra coffein sampel). Gugus tersebut muncul pada

wavenumber (2852,13). Pada ekstraksi teh, selain kafein terdapat sedikit theofilin dan

theobromin. Dari spektra theobromin, terdapat gugus yang berada pada wavenumber

(2824,7). Dari hasil tersebut dapat diperkirakan bahwa dalam sampel coffein tersebut terdapat

sedikit campuran theobromin. Namun setelah dicompare antara coffein murni dan coffein

sampel dengan korelasi 0,98 (98%) mendapatkan hasil pass yaitu secara keseluruhan coffein

sampel sama dengan coffein murni namun belum bisa dipastikan bahwa coffein sampel

tersebut murni karena ada satu gugus yang muncul selain gugus dari coffein.

KESIMPULAN

- Dari data yang telah didapat dapat disimpulkan sampel coffein tidak murni coffein

karena masih ada gugus lain yang mengganggu.

- Gugus yang mengganggu diperkirakan adalah gugus milik theobromin.

- Setelah dicompare dengan korelasi 0,98 (98%) sampel coffein dan coffein murni

mendapat hasil pass yang artinya memiliki kecocokan. Memiliki kecocokan belum

dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut murni karena masih ada gugus yang

mengganggu.