22
HEPATITIS PADA ANAK OLEH : dr.Andriani Liberti

Hepatitis Pada Anak

Embed Size (px)

Citation preview

  • HEPATITIS PADA ANAKOLEH :dr.Andriani Liberti

  • LATAR BELAKANGPenyakit Hepatitis --> masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang Penyebab dari hepatitis yaitu virus,bakteri atau jamur, autoimun, toksin obat, herbal, gangguan perfusi dan lain-lain.Indonesia oleh WHO kategori area endemisitas tinggi

  • Batasan MasalahMakalah ini membahas tentang hepatitis pada anak.Tujuan Penulisan Makalah ini bertujuan menambah pengetahuan dan pemahaman tentang hepatitis pada anak.Metode PenulisanMetode yang dipakai adalah tinjauan kepustakaan dengan merujuk kepada beberapa literatur.

  • TINJAUAN PUSTAKAHepatitis adalah suatu peradangan hati atau kerusakan dan nekrosis sel hepatositDitandai : Peningkatan kadar transaminase

  • Hepatitis AkutHepatitis kronik > 6 bulanHepatitis

  • HEPATITIS A Self-limiting diseases --> kekebalan seumur hidup30% simptomatis, 70% asimptomatisPatogenesis :

    HAV masuk ke hati dari saluran cerna --> menuju hepatosit --> replikasi --> dieleminasi lewat sinusoid ke usus --> timbul gejala klinisHAV diikat oleh IgA (sal.cerna) fibronectin & alfa-2-makroglobulin

  • Diagnosis Hepatitis ADiagnosis hepatitis A dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan IgM anti-HAV --> Antibodi ini ditemukan 1-2 minggu setelah terinfeksi HAV dan bertahan dalam waktu 3-6 bulan. IgG anti-HAV dapat dideteksi 5-6 minggu setelah terinfeksi, bertahan sampai beberapa dekade, memberi proteksi terhadap HAV seumur hidup..

  • Pemeriksaan ALT dan AST tidak spesifik untuk hepatitis A--> Kadar ALT dapat mencapai 5000 U/l (tidak berhubungan dengan derajat beratnya penyakit)

  • Pengobatan

    Tidak ada pengobatan anti-virus spesifik untuk HAV.Infeksi akut dapat dicegah dengan pemberian imunoglobulin dalam 2 minggu setelah terinfeksi atau menggunakan vaksin. 13% penderita memerlukan rawat inap, dengan indikasi :

    - Muntah hebat- Dehidrasi dengan kesulitan masukan per oral- Kadar SGOT-SGPT > 10 kali nilai normal- Koagulopati- Ensefalopati.

  • PencegahanPerbaikan higiene makanan-minumanPerbaikan sanitasi lingkungan dan pribadiIsolasi pasien (sampai dengan 2 minggu sesudah timbul gejala).Pencegahan khusus : imunisasi. Terdapat 2 bentuk imunisasi yaitu imunisasi pasif dengan imunoglobulin (IG), dan imunisasi aktif dengan inactivated vaccines (Havrix, Vaqta dan Avaxim)

  • HEPATITIS B Virus hepatitis B (HBV) manusia (human HBV) termasuk golongan hepadnavirus tipe 1 Pada sirkulasi, komponen terbanyak adalah bentuk bulat dan batang yang terdiri atas protein, cairan, dan karbohidrat yang membentuk Hepatitis B surface antigen (HBsAg) dan antigen pre-S.Bagian dalam dari virion adalah core. Core dibentuk oleh selubung hepatitis B core antigen (HBcAg) yang membungkus DNA DNA polimerase, transkriptase, dan protein kinase untuk replikasi virus. Komponen antigen yang terdapat dalam core adalah hepatitis B e antigen (HBeAg).

  • HEPATITIS C Saat ini Virus Hepatitis C merupakan salah satu penyebab utama penyakit hati kronis. Hanya sekitar 20%-30% penderita yang terinfeksi Virus hepatitis C sembuh setelah fase akutTransmisi vertikal saat ini merupakan cara penularan yang paling sering dijumpai pada anak.

  • Gejala klinis hepatitis akan terlihat pada usia diatas 3 bulan, apabila bayi berumur 3 bulan sampai 18 bulan tidak terjadi gejala hepatitis, maka kemungkinan tidak terjadi penularan secara perinatal.

  • Penularan infeksi HCV melalui ASI belum pernah dilaporkan walaupun anti HCV dan RNA HCV juga ditemukan pada ASI

  • Kemungkinan rendahnya penularan infeksi HCV melalui ASI dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Jumlah RNA HCV pada ASI sangat rendah sehingga tidak terjadi infeksi 2. Mungkin jumlah yang kecil tersebut dapat dinetralisir pada saluran cerna 3. Mukosa saluran cerna yang intak mencegah penularan melalui oral

  • Gambaran Klinis Infeksi HCV Perkiraan masa inkubasi sekitar 7 minggu yakni antara 230 minggu. Anak maupun dewasa yang terkena infeksi biasanya tidak menunjukkan gejala dan apabila ada, gejalanya tidak spesifik yaitu rasa lelah, lemah, anoreksia, dan penurunan berat badan. Sehingga dapat dikatakan bahwa diagnosis hepatitis C pada fase akut sangat jarang.

  • HEPATITIS D HDV adalah virus blood born sehingga penularan terjadi secara parenteral. Penularan biasanya terjadi melalui kontak yang erat dalam keluarga pada daerah dengan prevalensi tinggi terutama di negara berkembang

  • Hepatitis C kronis 85% penderita hepatitis C akut --> kronisGejala ekstrahepatik :

    - Gejala hematologis, autoimun, mata, persendian, kulit, ginjal, paru, dan sistem saraf. - 30% penderita menunjukkan kadar ALT serum yang normal / meningkat 3 kali normal. Kadar bilirubin dan fosfatase alkali serum biasanya normal kecuali pada fase lanjut.

  • Daerah dengan prevalensi rendah --> penularan melalui lesi pada kulit lebih sering yaitu:

    - Penggunaan obat secara suntikan- Transfusi pada penderita penyakit darah- Infeksi nosokomial