17

Herpes Simpleks

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Herpes Simpleks

Citation preview

  • Definisi :Infeksi akut karena VHS-1/VHS-2 , vesikel bergerombol daerah mukokutan. Infeksi dapat primer / sekunder

  • Etiologi : Virus tipe I dan II merupakan herpes hominis yang merupakan virus DNA. Pembagian tipe I dan II berdasarkan karakteristik pertumbuhan pada media kultur, antigenic marker dan lokasi klinis.

    Gejala klinis : Infeksi primer, fase laten, infeksi rekurens.

  • Menyerang pria maupun wanita dengan frekuensi samaPenularan kontak langsungVHS-1 - Pada anak-anak - kontak non seksual, - daerah oro-labialVHS-2 - kontak seksual, - daerah anogenitalFaktor pencetus : stres, hormonal, radiasi,lelah,tempat infeksi

  • PATOGENESISReplikasi

    Vesikel

    VIRUS

    Virion sel lisis

    Inflamasi lokalMukosa / kulit

    Laten

    RekurenPencetusGanglion

  • Biasanya erupsi didahului oleh rasa gatal atau seperti terbakarVesikel bergerombol diatas dasar eritematosaInfeksi oro-labial : bibir, mulut, dagu,sekitar leubang hidung, faringInfeksi pada genital : bisa pada semua area Pria : batang dan glans penis >> Wanita : labium majus dan minus >> Homoseksual : perianal

  • Infeksi primer rasa sakit serta vesikel-vesikel serta erosi pada kulit dan selaput lendir yang terkenaBerlangsung selama 2-6 minggu , hingga terjadi penyembuhan secara spontan

    Infeksi sekunder Lesi lebih kecil dan lebih sedikit Tidak begitu terasa sakit Berlangsung lebih pendek 5-7 hari

  • KlinisGejala-gejalanya yang timbul di bagian tubuh tertentu dan khas. Pada stadium yang sangat dini reaksi rantai polimeraseKultur virus

  • Impetigo vesikobulosaHand, foot and mouth diseaseUlkus molle, ulkus durum

  • Pembiakan virusPemeriksaan darah

  • Non spesifikAnalgetik dalam dosis yang adekuat pada masa serangan primerKontrimokson oral dengan dosis 2x2 tab/hari atau Eritromisin berguna untuk mencegah infeksi sekunder.Zat pengering antiseptik, seperti Povidoniodine, larutan garam faali, sebagai obat kompres

  • 2. SpesifikLupidon H (untuk tipe I) dan Lupidon G (untuk tipe II) dalam bentuk injeksi untuk imunisasi.Adenin arabinosida / Vidarabine, menekan sintesis DNA hospes dan polimerasi DNA virus.Pada lesi dini digunakan obat topikal berupa salep/krim (idoksuridin)Pemberian asiklovir oral dgn dosis 5x200mg sehari selama 5hariKalau timbul ulserasi : kompres

  • *******