Herpes Zoster

Herpes ZosterVivi Novemly Rumahlatu102011321

SkenarioPerempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama kulit melenting kemerahan di daerah dada kiri yang terasa sakit dan panas. Pada status dermatologikus ditemukan lesi unilateral berupa papula eritema dan vesikelIdentitas PasienKeluhan utama pasienRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat keluargaRiwayat sosial dan kebiasaan

AnamnesisKeadaan UmumKesadaranTanda-Tanda Vital :SuhuTekanan DarahFrekuensi NadiFrekuensi Pernapasan

Keadaan Lokal :LookFeel

Pemeriksaan FisikTest TzankUji serologi Kultur virus Deteksi antigen - Uji antibodi fluoresens langsung ( Mendeteksi glikoproten virus)Pemeriksaan PenunjangHerpes Zoster

Demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemahHerpes zoster ditandai : lesi khas vesikel berkelompok di atas dasar kulit eritemasus, sepanjang persarafan sensorik sesuai dermatom; unilateral

Diagnosa Deferensial

Varisela ZosterMasa tunas adalah sekitar 14 hariPolimorf dan tersebar badanlesi awal papul merah muda vesikel pustul sebelum terbentuk krusta di permukaaanya

Dermatitis VenetataSekret serangga (genus Paederus) & getah tumbuhanEritema linear dengan banyak vesikel Ditandai : merah dan melepuh,disertai rasa panas seperti terbakar

Working DiagnosaHerpes Zoster

Lebih sering orang dengan penurunan imunitas seluler> 66 % usia lebih dari 50 tahun< 10 % usia di bawah 20 tahun5 % usia kurang dari15 tahunEpidemiologiVirus Varisela Zoster - Kapsid 162 subunit protein - Berbentuk simetri ikosehedral diameter 100 nm. - Virion lengkap berdiameter 150-200 nmPenularan Secara Aerogen

Etiologi

Herpes Zozter

Virus Varisela zozter

Serabut saraf Sensorik

Daya tahan tubuh menurun

Reaktivasi virus Pandangan ganglion dan saraf sensorik Imunitas Hospes menurun Sum-sum tulang belakang dan otak Infeksi sel epitelial Neuritus Virus Bermultiplikasi Menuju kulit Lesi Zoster

Erupsi kulit Nyeri suhu tubuh

Perubahan ketidaknyamanan

PatofisiologiGejala prodromal sistematik (M,P,D)Gejala prodomal Local (N,G,P)Eritema vesikel yang berkelompok (vesikel berisi cairan jernih keruh (berwarna abu-abu) pustule & krustaGambaran khas herpes zoster : erupsi yang lokalisata & selalu unilateral

Manifestasi klinisKomplikasi Neuralgia Pasca Herpes zoster Nyeri Gangren superfisialis Komplikasi mata Herpes zosterdiseminata / generalisataKomp. Sistemik

Endokarditis Meningosefalitis Paralysis saraf motorikFaktor Resiko Usia lebih dari 50 tahun Mengalami kekebalan Terapi radiasi dan kemoterapi Terapi organ mayor

Faktor pencetus1. Trauma / luka2. Kelelahan3. Demam4. AlkoholGangguan pencernaan6. Obat obatan7. Sinar ultraviolet8. Haid9. Stres

PenatalaksanaanAntivirus

Kortikosteroid (Prednison)Analgesik : krim (loion) yang mengandung senyawa calamine, capsaisin, xylocaine) Vaksin : Varicella zoster vaksin (Zostavax)

ObatDosis (Per Hari)Lama (Hari)Asiklovir5 x 800 mg7-10 hariFamsiklovir2 x 500 mg7*Valasiklovir3 x 1000 mg7*Non Medika MentosaIsolasi ,mencegah penularanDemam tinggi, kompres air hangatUpayakan agar vesikel tidak pecah : gunakan bedakJangan menggaruk vesikelKuku jangan dibiarkan panjangBila hendak mengeringkan badan, cukup tempelkan handuk pada kulit. Jangan digosok

PencegahanImunisasi cacar air

Vaksinasi : untuk respon spesifik limfosit sitotoksik terhadap virus tersebutKebanyakan akhirnya menyembuh tetapi angka kekambuhan tinggiUmumnya baik , bergantung pada berat-ringannya faktor ptredisposisi

PrognosisHerpes zoster : penyakit disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster yg menyerang kulit dan mukosa, terjadi pada orang tua, khas ditandai adanya nyeri radikuler unilateral serta timbulnya lesi vesikuler yang terbatas pada dermatom

Kesimpulan