Hiv Lumbal

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Hiv Lumbal

    1/5

    TELAAH JURNAL

    IT KEPERAWATAN

    Lumbar Puncture in HIV-Infected Patients with Syphilis and NoNeurologic Symptoms

    Telaah Dibuat untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah IT Kepea!atan

    "leh

    Hei Nu R#$hman %&'()&'*(+

    Sin,i Agustin %&'()&'&&+

     Ne-i Ashinta De!i %&'()&')*+

    UNIVESI!"S #UH"##"$I%"H P&N&&'&

    (")UL!"S IL#U )ESEH"!"N

    P&'"# S!U$I S* )EPE"+"!"N

    ,*.

      !elaah /urnal

    1

  • 8/17/2019 Hiv Lumbal

    2/5

    Ju,ul Penelitian . Lumba Pun$tue in HI/ In-e$te, Patients !ith S0philis an, N# Neu#l#gi$ S0mpt#ms

     Nama Penelitian . Khalil 12 1hanem3 Ri$ha, D2 M##e3 Anne M2 R#mpal#3 Emil0 J2

    Ebel,ing3 J#nathan M24enilman3 an, Kell0 A2 1eb#

    Tahun penelitian . *556

    K#mpetensi Penelitian . Peneliti beasal,ai J#hns H#pkins Uni7esit0 S$h##l #- Me,i$ine3 8altim#e3

    Ma0lan,

    Publikasi "nline . http.99!!!2n$bi2nlm2nih2g#79pm$9ati$les9PM:*;&(555

    Tanggal Akses . & N#7embe*5&<

    *0 )onsep Latar bela1ang

    Keputusan untuk melakukan pungsi lumbal pa,a pasien ,engan HI/ ,an si-ilis

    a,alah k#nt#7esial2 Pusat Pengen,alian ,an Pen$egahan Pen0akit meek#men,asikan

    kiteia tetentu 0ang men=amin pungsi lumbal2 Di sini3 kami menilai kine=a kiteia ini

    untuk men,eteksi neu#si-ilis tanpa ge=ala2 Di ea sebelum penisilin3 pasien 0ang

    meneima ,iagn#sis si-ilis>bahkan meeka tanpa neu#l#gis ge=ala>men=alani pungsi

    lumbal utin %LP+ ,an pemeiksaan spesimen :S? selama e7aluasi untuk neu#si-ilis2

    Pasien ,engan neu#si-ilis tanpa ge=ala2 lebih mungkin untuk mengembangkan se@uelas

    neu#l#gis =angka pan=ang ,iban,ingkan meeka ,engan :S? n#mal2 Setelah Peang

    Dunia *3 tingkat k#mplikasi neu#l#gis si-ilis menuun se$aa signi-ikan3 meskipun

     penggunaan -#mulasi penisilin 0ang ti,ak men$apai tep#nemi$i,al2le7els ,alam

     pengamatan :S?3 ,itambah ,engan esp#n se#l#gi 0ang $epat ,ai tite n#ntep#nemal

    setelah peng#batan penisilin3 ,ipimpin untuk ,itinggalkann0a pungsi lumbal utin pa,a

     pasien tanpa ge=ala neu#l#gis2 Pa,a &65>an3 se=umlah lap#an kasus neu#si-ilis pa,a

     pasien ,engan in-eksi HI/ ,iminta kebutuhan untuk menin=au kembali masalah pungsi

    lumbal untuk pasien2 sepeti a,a peselisihan bah!a pasien ,engan si-ilis besamaan ,an

    in-eksi HI/ 0ang ha,i ,engan ge=ala neu#l#gis haus men=alani pungsi lumbal untuk

    men0ingkikan neu#si-ilis2 A,a k#nt#7esi tentang pelun0a LP antaa pasien ,engan

    si-ilis besamaan ,an in-eksi HI/ 0ang ti,ak memiliki ge=ala neu#l#gis2 Untuk

    2

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2716000http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2716000

  • 8/17/2019 Hiv Lumbal

    3/5

    kel#mp#k teakhi ini3 BPen0akit Menula Seksual Peng#batan Pe,#man *55(B ,ai Pusat

    Pengen,alian ,an pen$egahan ,an %:D:+ Pen0akit meek#men,asikan LP untuk semua

     pasien tein-eksi HI/ 0ang ha,i ,engan telambat3 si-ilis laten atau si-ilis ,uasi ti,ak

    ,iketahui ,an untuk semua pasien ,engan bukti kegagalan se#l#gi setelah ,iteiman0a

    teapi si-ilis2

    Penelitian sebelumn0a 0ang melibatkan pasien tein-eksi HI/ menemukan

     peningkatan isik# neu#si-ilis pa,a pasien ,engan =umlah :D' C )bau melap#kan bah!a pasien tein-eksi HI/ ,engan

    si-ilis ,an ge=ala neu#l#gis 0ang lebih $en,eung memiliki tite RPR lebih tinggi ,an

    lebih en,ah =umlah :D'2 Pe,#man *55( mengakui bah!a bebeapa ahli =uga

    meek#men,asikan kepatuhan teha,ap kiteia be,asakan RPR tite> ,an =umlah :D'tetapi kemungkinan bah!a neu#si-ilis akan te,eteksi ,engan kiteia 0ang teakhi

    a,alah ti,ak ,iketahui 2In-eksi HI/ bekembang men=a,i pen0akit k#nis 0ang ,apat

    ,i#bati3 ,#kte pelu pe,#man k#nsensus untuk membantu mengel#la si-ilis ,an untuk

    menge7aluasi ANS pa,a p#pulasi ini2 Tu=uan kami a,alah untuk memban,ingkan

    sensiti7itas ,an spesi-isitas kiteia stati-ikasi isik# 0ang bebe,a untuk ,iagn#sis tanpa

    ge=ala antaa pasien HI/>& 0ang tein-eksi 0ang te,a-ta ,alam k#h#t klimis besa3

    ,0 #asalah

    Selama pei#,e &665>*55(3 t#tal &5 pasien 0ang tein-eksi HI/ meneima

    ,iagn#sis ,ai *)& epis#,e si-ilis2 Kaakteistik pasien ,an kusus klinis meeka ,isa=ikan

    ,i tempat lain2 Dai =umlah tesebut *)& epis#,e3 *; kasus ,ai neu#si-ilis simt#matik

    ,an * kasus k#n,isi neu#l#gis lainn0a 0ang men0ebabkan ge=ala %meningitis kipt#k#kus

    ,an p#gessi7e multi-#$al leuk#en$ephal#path0+ ,ikeluakan2 Sisan0a *5* ti,ak

    memiliki tan,a>tan,a atau ge=ala neu#l#gis pa,a saat e7aluasi si-ilis2 Kaakteistik

    ,em#ga-i ,an klinis pasien ,engan kasus ini3 ,ikel#mp#kkan be,asakan status LP2 Dai

    *5* kasus3 LP ,ilakukan untuk (& %)5+3 ,an &' kasus %*)+ ,ai ANS 0ang te,eteksi2

    Diagn#sis ANS ,i,asakan pa,a ple#sit#sis ,i '( kasus3 tingkat p#tein ,i

  • 8/17/2019 Hiv Lumbal

    4/5

    kasus 2 LP ,ilakukan selama ' %;6+ ,ai (& kasus me,ian & hai %kisaan intekuatil3

    5>&' hai+ setelah si-ilis ,iagn#sis2 Re7ie! ,ai $atatan me,is mengungkapkan bah!a LP

    itu ,ilakukan be$ause#- in-eksi HI/ pa,a pasien ,engan 0ang bau ,i,iagn#sis si-ilis

    %;+3 kekha!atian tentang tite RPR a!al 0ang tinggi ,i,#kumentasikan #leh pen0e,ia

    la0anan kesehatan %&+3 ,an kehamilan %'+ 2 Dai =umlah tesebut ' kasus3 &5 %*&+

    0ang ,itemukan ANS2 Sisa &) ,ai (& pasien 0ang teus men=a,i neu#l#gis asimt#matik

    men=alani LP me,ian *; hai %kisaan intekuatil3 &55>)(5 hai+ setelah ,iagn#sis ,an

     peng#batan si-ilis2 * alasan utama a,alah peningkatan tite RPR )5 hai setelah teapi

    %'+ atau kuangn0a penuunan ' kali lipat ,alam tite RPR ,alam menanggapi teapi

    %

  • 8/17/2019 Hiv Lumbal

    5/5

    itu3 tapi agen ini memelukan suntikan setiap hai selama bebeapa minggu3 membuat

    teapi a!at =alan sulit ,i ban0ak pengatuan2 Penelitian tambahan ,ipelukan 0ang

     beatn0a isik# ge=ala sisa neu#l#gis3 LP3 ,an teapi teha,ap ,ekat se#l#gi tin,ak lan=ut

    ,ai pasien 0ang tein-eksi HI/ ,engan ANS ,i ea ART2 Mungkin atuan pengambilan

    keputusan 0ang mengi,enti-ikasi =umlah tetinggi kasus ANS2

    5