18
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEKERASAN DALAM PACARAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA DAN XII IPA 1 SMA KRISTEN 1 SALATIGA ARTIKEL TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan Dan Konseling untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Marlyna Puspita Lucky 132012012 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

  • Upload
    dodang

  • View
    243

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL

DENGAN KEKERASAN DALAM PACARAN PADA SISWA

KELAS XII BAHASA DAN XII IPA 1 SMA KRISTEN 1

SALATIGA

ARTIKEL TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan Dan Konseling

untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Marlyna Puspita Lucky

132012012

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk
Page 3: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk
Page 4: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

LEMBAR PERSETUJUAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL

DENGAN KEKERASAN DALAM PACARAN PADA SISWA

KELAS XII BAHASA DAN XII IPA 1 SMA KRISTEN 1

SALATIGA

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling

untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Marlyna Puspita Lucky

132012012

Disetujui Oleh :

Drs. Umbu Tagela, M.Si

Pembimbing I

Y. Windrawanto, S.Pd, M.Pd

Pembimbing II

Setyorini, M.Pd

Penguji

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL

DENGAN KEKERASAN DALAM PACARAN PADA SISWA

KELAS XII BAHASA DAN XII IPA 1 SMA KRISTEN 1

SALATIGA

Oleh

Marlyna Puspita Lucky

132012012

Mengesahkan bahwa tugas akhir ini telah diuji, dipertahankan dan disetujui

Dalam sidang Ujian tugas akhir pada tanggal 10 Januari 2017

Disahkan Oleh:

Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd

Dekan FKIP

Setyorini, M.Pd

Kaprogdi BK

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk
Page 7: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN

KEKERASAN DALAM PACARAN PADA SISWA KELAS XII

BAHASA DAN XII IPA 1 SMA KRISTEN 1 SALATIGA

Oleh :

Marlyna Puspita Lucky

(Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW)

Pembimbing :

Drs. Umbu Tagela, M.Si dan Y.Windrawanto, S.Pd, M.Pd

(Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan denga tujuan untuk mengetahui signifikansi

hubungan antara kecerdasan emosional dengan kekerasan dalam pacaran

pada siswa kelas XII Bahasa dan XII IPA 1 SMA Kristen 1 Salatiga

dengan jumlah 38 Siswa yang sedang berpacaran dan pernah berpacaran.

Pengumpulan data menggunakan dua kuisioner yaitu kecerdasan

emosional dan kekerasan dalam pacaran dengan jumlah item pernyataan

20 dan 20. Untuk hasil didapatkan correlation coefisien sebesar 0,711

dengan signifikansi p = 0,000 < 0,01. Dengan ini menunjukkan bahwa ada

hubungan signifikansi antara kecerdasan emosional dengan kekerasan

dalam pacaran pada siswa kelas XII Bahasa dan XII IPA 1 SMA Kristen 1

Salatiga. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat

kecerdasan emosional semakin tinggi tingkat kekerasan dalam pacaran.

Kata Kunci : Kecerdasan Emosional dan Kekerasan Dalam Pacaran

PENDAHULUAN

Perkembangan zaman pada

saat ini sudah membuat orang

mengartikan berpacaran dalam

berbagai arti, bahkan para remaja

perempuan sudah membuat dirinya

tidak bisa hidup tanpa laki-laki atau

bahkan bisa disebut jika tidak punya

pacar tidak gaul. Dalam kehidupan

pacaran pada saat ini juga sudah

menyebabkan orang sangat

bergantung dengan pasangan

pacarannya, ada yang memanfaatkan

dengan pacarnya sebagai tukang

ojek, ATM berjalan, sekedar

membuat para remaja menjadi

terkenal sebab pasangannya adalah

orang ternama di kelompok remaja

sosial.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

Orang yang sudah berpacaran

ataupun belum berpacaran kadang

tidak bisa menyebutkan apa istilah

dari pacaran, bahkan orang menyebut

pacaran itu sebagai mainan saja. Dari

perilaku dan gerak-gerik para

pasangan sulit memahami dan

menyikapi arti pacaran dikarenakan

ada yang berpacaran serius dan

hanya main-main saja atau sedang

mencari jati diri. Pada hakikatnya

tujuan dari berpacaran merupakan

untuk saling berbagi tanpa harus

menyakiti satu sama lain. Saling

jatuh cinta merupakan hal yang

manusiawi karena manusia hidupnya

selalu membentuk hubungan sosial

dengan orang lain dimana hubungan

sosial ini akan meningkat seiring

dengan pertambahan usia manusia itu

sendiri.

Berbicara tentang remaja

mencari jati diri menimbulkan para

remaja memperlakukan seenaknya

sendiri terhadap pasangannya dan

bersikap yang membuat pasangannya

menjadi kesakitan atau bisa disebut

dengan kekerasan dalam pacaran

(KDP) hingga ke tindakan kriminal.

Tindakan kekerasan dalam pacaran

(KDP) ini juga semata mata bukan

hanya remaja laki-laki saja yang

melakukan tindakan kekerasan dalam

pacaran (KDP) tetapi remaja

perempuan juga bisa melakukan

tindakan kekerasan dalam pacaran

(KDP). Tingginya ketidakadilan

terhadap derajat dalam hal gender

masih sering kali terjadi dalam

kehidupan sehari-hari, bahwa

seorang perempuan biasa dianggap

makhluk yang lemah, penurut, pasif,

mengutamakan kepentingan laki-laki

dan lain sebagainya, sehingga dirasa

pantas menerima perlakuan yang

tidak wajar atau semena-mena.

(Setyawati, dalam Astuti 2014).

Tingginya kasus kekerasan

dalam pacaran yang ada di hasil

tersebut menyebabkan pacaran

bukanlah masa-masa yang indah bagi

remaja tetapi pacaran yang dilakukan

oleh remaja diwarnai dari berbagai

penyimpangan. Ciri khas yang

biasanya muncul korban hanya

berdiam saja, dengan alasan bahwa

korban kekerasan sangat mencintai

pasangannya. Disamping itu korban

kekerasan dalam masa pacaran

cenderung lemah, kurang percaya

diri. Apalagi ditambah sang pacar

sudah menunjukan sikap menyesal,

minta maaf, dan berjanji tidak akan

mengulangi kesalahan lagi.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

Kekerasan dalam pacaran dapat

dihindari ketika para pelaku pacaran

mengkomunikasikan emosinya

dengan baik.

Berdasarkan hasil wawancara

yang dilakukan dengan Guru BK

yang berkaitan dengan kecerdasan

emosional dengan kekerasan dala

pacaran,dan beberapa siswa SMA

Kristen 1 Salatiga mengatakan

bahwa ada beberapa teman yang

mendapatkan tindakan kekerasan

ketika bersama pacarnya, dapat

disimpulkan bahwa siswa pernah

mengalami dan melakukan kekerasan

dalam pacaran.

Siswa mampu bersosialisasi

dengan baik terhadap teman

sebayanya, juga mampu

mengendalikan diri dan mampu

menghargai satu sama lain. Namun

hal ini berubah ketika sedang

bersama pacarnya, ditunjukkan

dengan bersikap lebih mendominasi

diri terhadap hubungan yang sedang

dijalani, menunjukkan siapa yang

menjadi pihak superioritas, siapa

yang paling berkuasa dalam

hubungan yang sedang dijalani.

Tujuan penelitian yang akan

dicapai dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui signifikan

hubungan antara kecerdasan

emosional dengan kekerasan dalam

pacaran pada siswa kelas XII Bahasa

dan XII IPA 1 SMA Kristen 1

salatiga.

KAJIAN TEORI

Kekerasan Dalam Pacaran (KDP)

Definisi kekerasan dalam pacaran

Kekerasan atau bahasa inggris :

violence berasal dari kata latin :

violentinus yang berasal dari kata

(vi) atau (vis) berarti (kekuasaan atau

berkuasa). Dalam bahasa sehari hari

konsep kekerasam meliputi

pengertian yang sangat luas mulai

dari tindakan penghancuran harta

benda, pemerkosaan, pemukulan,

perusakan yang bersifat ritual,

penyiksaan dan bahkan sampai

pembunuhan. Secara sosiologis,

kekerasan merupakan suatu konflik

sosial yang tidak terkendali oleh

masyarakat dengan mengabaikan

norma dan nilai sosial sehingga

menimbulkan tindakan merusak.

Murray (2006) mendefinisikan

kekerasan dalam pacaran (abusive

datting relathionship) sebagai

penggunaan dengan sengaja taktik

kekerasan dan tekanan fisik untuk

mendapatkan serta mempertahankan

kekuasaan dan kontrol terhadap

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

pasangan intimnya. Set (2009)

menambahkan pendapat bahwa

kekerasan dalam pacaran merupakan

pola kekerasan berupa pelanggaran

etika fisik maupun psikis dalam

hubungan cinta untuk mengendalikan

dan mengatur pasangan menuruti

semua keinginan pelaku. Set (2009)

menambahkan kekerasan dalam

pacaran terjadi ketika ada kondisi

yang tidak setara antara pasangan

remaja, yang disebut sebagai

hubungan dominan tidak seimbang.

Set (2009) menambahkan

bahwa sebagian besar hubungan

cinta remaja memiliki titik lemah di

dalam masalah keseimbangan dan

kesetaraan dalam berpendapat,

bersikap dan berbuat. Ketika

dominasi terjadi tanpa perlawanan

dari pasangan untuk kembali

menyetarakan posisinya dalam

hubungan cinta pasangan, maka akan

muncul kondisi yang disebut sebagai

kekerasan dalam pacaran. Dalam hal

berpacaran, pasangan tidak sadar

bahwa dia sudah di perlakukan tidak

baik dan tidak pantas oleh

pasangannya, remaja masih

menganggap bahwa pacaran yang

dilakukan baik-baik saja. Karena

pada umumnya pacaran adalah masa

yang indah untuk menyatukan dua

perbedaan watak yang diwarnai

emosi bahagia manisnya perbedaan.

Faktor yang mempengaruhi

Kekerasan dalam pacaran meurut

Metropolitan King City Counsil

(dalam Murray, 2006) :

a. Penerimaan teman sebaya

b. Ekspetasi gender

c. Kurang pengalaman, kurang

informasi

d. Punya sedikit kontak dengan

orang dewasa

e. Kurang akses pada sumber

sosial

f. Masalah legal

g. Penyalahgunaan substansi

Dari uraian di atas dapat

disimpulkan bahwa terdapat tujuh

beberapa faktor yang mempengaruhi

perilaku kekerasan dalam pacaran

yaitu, penerimaan teman sebaya,

ekspetasi gender, kurang pengalaman

kurang informasi, punya sedikit

kontak dengan orang dewasa, kurang

akses pada sumber sosial, masalah

legal, dan penyalahgunaan substansi.

Remaja yang melakukan kekerasan

dalam pacaran tidak mampu menilai

apa yang di perbuat dan akan

menyimpan rahasia untuk diri

sendiri.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

Aspek-aspek kekerasan dalam

pacaran menurut Murray (2006)

yaitu verbal, emosi, kekerasan

seksual, dan kekerasan fisik. Dalam

verbal terdapat hal yang menjadi

suatu perilaku kekerasan seperti

memanggil dengan sebutan buruk

(seperti pelacur, oon, goblok, dan

sebutan yang tidak pantas lainnya),

kata-kata dengan kasar dengan nada

tinggi, dan memaki-maki pasangan

pada saat berdua maupun secara

sengaja maupun tidak sengaja

mempermalukan pacar di depan

umum dengan kata-kata yang kasar

atau mengejeknya.

Perilaku kekerasan dalam

pacaran sering kali yang terjadi

adalah pemerkosaan, awalnya

pasangan berciuman, sentuhan yang

tidak di hendaki, dan menjurus ke

tindakan pemerkosaan dan pelaku

kekerasan memaksa untuk

melakukan dan mengancam akan

meninggalkan, atau akan melakukan

penganiayaan.

Kecerdasan Emosional

Steiner (1997) (dalam Ekowati,

2013) menjelaskan pengertian

kecerdasan emosional adalah suatu

kemampuan yang dapat mengerti

emosional diri sendiri dan orang lain,

serta mengetahui bagaimana emosi

diri sendiri terekspresikan untuk

meningkatkan maksimal etis sebagai

kekuatan pribadi.

Senada dengan definisi

tersebut, Mayer dan Solovey (dalam

Goleman, 2001) mengungkapkan

kecerdasan emosi sebagai

kemampuan untuk memantau dan

mengendalikan perasaan sendiri dan

orang lain, dan menggunakan

perasaan-perasaan itu untuk memadu

pikiran dan tindakan.

Dari beberapa pengertian

tersebut ada kecenderungan arti

bahwa kecerdasan emosional adalah

kemampuan mengenali perasaan

sendiri dan perasaan orang lain,

mampu memotivasi diri sendiri, dan

mampu mengolah emosi pada diri

sendiri dan orang lain.

ciri-ciri kecerdasan emosional

menurut Daniel Goleman (2001)

terdapat 5 ciri kecerdasan emosi,

yaitu :

a. Mengenali emosi diri

b. Mengelola emosi

c. Memotivasi diri

d. Empati

e. Membina hubungan

Dari uraian diatas remaja

mampu mengendalikan emosi

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

dirinya tersebut, mampu mengerti

perasaan dan memiliki kekuatan

semangat untuk melakukan

aktivitas tertentu.

Hubungan Kecerdasan Emosional

dengan Kekerasan Dalam Pacaran

Pada umunya manusia yang

sedang menjalin hubungan cinta akan

membuat pasangannya menjadi

nyaman dan bahagia berada di

dekatnya, pasangan yang pada

awalnya memberikan sebuah cinta

yang sangat tulus membuat lawan

pasangannya menjadi bahagia hingga

akhirnya munculah sebuah pacaran

yang negatif dan membuat pasangan

tersebut masuk ke dalam tindak

kekerasan.

Menurut Set (2009) sebagian

besar hubungan cinta remaja

memiliki titik lemah di dalam

masalah keseimbangan dan

kesetaraan dalam berpendapat,

bersikap dan berbuat. Ketika

dominasi terjadi tanpa perlawanan

dari pasangan untuk kembali

menyetarakan posisinya dalam

hubungan cinta pasangan, maka akan

muncul kondisi yang disebut sebagai

kekerasan dalam pacaran. Sebuah

tindak kekerasan ini dalam keadaan

sadar dan membuat korbannya

kesakitan orang yang melakukan

tindak kekerasan tidak dapat

mengontrol emosinya dengan baik.

Kontrol emosi dikaitkan dengan

kecerdasan emosional dimana pelaku

kekerasan tersebut belum dapat

mengenali, memahami, dan

mengatur emosi dengan efektif

sebagai ukuran kecerdasan emosinya.

Steiner (1997) menjelaskan

pengertian kecerdasan emosional

adalah suatu kemampuan yang dapat

mengerti emosi diri sendiri dan orang

lain, serta mengetahui bagaimana

emosi diri sendiri terekspresikan

untuk meningkatkan maksimal etis

sebagai kekuatan pribadi. Emosi

tersebut sangat dibutuhkan di

kehidupan sehari-hari, salah satunya

ketika sesorang berada dalam situasi

berpacaran.

METODE

Jenis Penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian korelasional.

Menurut Arikunto, (2010) penelitian

korelasional merupakan penelitian

untuk mengetahui ada atau tidak

adanya hubungan antara dua atau

beberapa variabel. Dengan teknik

korelasional, peneliti dapat

mengetahui variasi dan sebuah

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

variabel dengan variabel lain besar

atau tingginya hubungan tersebut

dinyatakan dalam bentuk koefisien

korelasi.

Teknik pengambilan sampel

dalam penelitian ini menggunakan

teknik purposive sampling yaitu

teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu sebagai

responden atau sampel.

Pertimbangan yang

digunakan adalah banyak siswa yang

berpacaran dan dari berbagai suku

dan etnis di siswa-siswi kelas XII

Bahasa dan kelas XII IPA 1 yang

berjumlah 38 siswa yang pernah dan

sedang berpacaran.

Kelas XII IPA 1

Kelas Bahasa

Uji coba instrumen

Uji Validitas

Standar pengukuran yang

digunakan untuk menentukan

validitas item berdasarkan pendapat

Azwar (2012) yaitu instrumen

penelitian akan valid apabila memilki

koefisien correcrted item total

correlation > 0,2. Uji validitas

instrumen kecerdasan emosional

menunjukkan bahwa dari 40 item

pertanyaan semua item menunjukkan

corrected to total correlation ≥ 0,20.

Item-item tersebut memiliki koefisien

to total correlation terendah r= 0,313

dan tertinggi r=0,750. Uji validitas

kekerasan dalam pacaran

menunjukkan bahwa dari 40 item

pertanyaan semua item menunjukkan

corrected to total correlation ≥ 0,20.

Item-item tersebut memiliki koefisien

to total correlation terendah r=0,204

dan tertinggi r=0,764.

Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh

mana hasil suatu pengukuran dapat

dipercaya (Azwar, 2007). Artinya

bahwa hasil pengukuran dapat

dipercaya apabila dalam pelaksanaan

pengukuran terhadap kelompok

subjek yang sama diperoleh hasil

yang relatif sama selama dalam diri

subjek yang diukur memang belum

berubah dan dikatakan reliabel jika

Pernah Pacaran 8

Sedang Pacaran 9

Belum Pernah Pacaran -

JUMLAH 17

Pernah Pacaran 5

Sedang Pacaran 16

Belum Pernah Pacaran 5

JUMLAH 26

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

besarnya korelasi minimal α > 0,70.

Uji coba dilaksanakan dan

didapatkan hasil untuk item

kecerdasan emosional dengan

cronbach’s Alpha sebesar 0,935, dan

untuk kekerasan dalam pacaran

didapatkan hasil sebesar 0,911.

Analisis data menggunakan kendall’s

Tau b dengan dibantu oleh spss versi

20.

Hasil Penelitian

Analisis Defkriptif

Dengan data sudah terkumpul setelah

diisi oleh para siswa kelas XII

Bahasa dan XII IPA 1. Maka dimulai

analisis dengan dibantu oleh program

spss 20 for windows. Dan didapatkan

hasil sebagai berikut :

Distribusi Kekerasan Dalam

Pacaran

Berdasarkan tabel kekerasan dalam

pacaran pada siswa kelas XII Bahasa

dan XII IPA 1 SMA Kristen 1

Salatiga sebagian besar pada kategori

sedang (60,52%..

Distribusi Kecerdasan Emosional

Berdasarkan tabel kecerdasan

emosional pada siswa kelas XII

Bahasa dan XII IPA 1 SMA Kristen

1 Salatiga sebagian besar pada

kategori sedang (73,68%).

Uji Korelasi

Hasil analisis korelasi antara

kecerdasan emosional dengan

kekerasan dalam pacaran

Kategori Range

Skor

Frekuensi Prosentase

(%)

Tinggi 130 –

160

10 26,31 %

Sedang 80 –

129

28 73,68 %

Rendah 40 –

79

0 0 %

Jumlah 38 100 %

Correlations

Kece

rdas

ane

mosi

Keke

rasa

ndala

mpac

aran

Kend

all's

tau_b

Kecerdas

anemosi

Correlati

on

Coefficie

nt

1,00

0 ,711

**

Sig. (2-

tailed) . ,000

N 38 38

Kekerasa

ndalampa

caran

Correlati

on

Coefficie

nt

,711**

1,00

0

Sig. (2-

tailed) ,000 .

N 38 38

**. Correlation is significant at the 0.01 level

(2-tailed).

Kategori Range

Skor

Frekuensi Prosentase

(%)

Tinggi 130 –

160

0 0 %

Sedang 80 –

129

23 60,52 %

Rendah 40 –

79

15 39,48 %

Jumlah 38 100 %

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

Berdasarkan tabel menunjukkan hasil

bahwa dalam penelitian ini koefisien

korelasi hubungan antara kecerdasan

emosional dengan kekerasan dalam

pacaran pada siswa kelas XII Bahasa

XII IPA 1 SMA Kristen 1 Salatiga

hasilnya r = 0,711** dengan

koefisien signifikan 0,000<0,01,

maka dapat dinyatakan bahwa ada

hubungan yang signifikan antara

kecerdasan emosional dengan

kekerasan dalam pacaran pada siswa

kelas XII Bahasa dan XII IPA 1

SMA Kristen 1 Salatiga.

PEMBAHASAN

hasil bahwa dalam penelitian

ini koefisien korelasi hubungan

antara kecerdasan emosional dengan

kekerasan dalam pacaran pada siswa

kelas XII Bahasa XII IPA 1 SMA

Kristen 1 Salatiga hasilnya r =

0,711** dengan koefisien signifikan

0,000<0,01, maka dapat dinyatakan

bahwa ada hubungan yang signifikan

antara kecerdasan emosional dengan

kekerasan dalam pacaran pada siswa

kelas XII Bahasa dan XII IPA 1

SMA Kristen 1 Salatiga. Oleh karena

itu, semakin tinggi kecerdasan

emosional seseorang semakin tinggi

pula perilaku kekerasan dalam

pacaran. Karena terdapat hubungan

yang signifikan antara variabel

kecerdasan emosinal dengan

kekerasan dalam pacaran.

Ada ketidaksingkronan yang

membuat kecerdasan emosional

tinggi mengalami kekerasan dalam

pacaran tinggi. Pembahasan hasil

korelasi terjadi anomali.

Menurut Steiner (1997) (dalam

Ekowati, 2013) kecerdasan

emosional adalah suatu kemampuan

yang dapat mengerti emosi diri

sendiri dan orang lain, serta

mengetahui bagaimana emosi diri

sendiri terekspresikan untuk

meningkatkan maksimal etis sebagai

kekuatan pribadi. Emosi tersebut

sangat dibutuhkan di kehidupan

sehari-hari, salah satunya ketika

sesorang berada dalam situasi

berpacaran.

Menurut Set (2009) sebagian

besar hubungan cinta remaja

memiliki titik lemah di dalam

masalah keseimbangan dan

kesetaraan dalam berpendapat,

bersikap dan berbuat. Ketika

dominasi terjadi tanpa perlawanan

dari pasangan untuk kembali

menyetarakan posisinya dalam

hubungan cinta pasangan, maka akan

muncul kondisi yang disebut sebagai

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

kekerasan dalam pacaran. Sebuah

tindak kekerasan ini dalam keadaan

sadar dan membuat korbannya

kesakitan orang yang melakukan

tindak kekerasan tidak dapat

mengontrol emosinya dengan baik.

Kontrol emosi dikaitkan dengan

kecerdasan emosional dimana pelaku

kekerasan tersebut belum dapat

mengenali, memahami, dan

mengatur emosi dengan efektif

sebagai ukuran kecerdasan emosinya.

PENUTUP

Kesimpulan dari penelitian ini adalah

: ada hubungan yang signifikan

antara kecerdasan emosional dengan

kekerasan dalam pacaran dengan

hasil koefisien korelasi sebesar

r=0,711** dan pada Sig (2-tailed) =

0,000 <0,01.

Saran-saran yang dapat peneliti

berikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi siswa SMA Kristen 1

Salatiga

Hendaknya para siswa mampu

mengontrol emosinya agar tidak

terjadi kekerasan dalam pacaran,

apabila mampu mengontrol emosi

dari diri sendiri akan mampu

mengurangi tindak kekerasan dalam

pacaran.

2. Bagi SMA Kristen 1 Salatiga

Hendakya guru BK memberikan

layanan bagi siswa yang pendiam

dan sering mendapat tindak

kekerasan agar tidak terjadi timdak

kekerasan dalam pacaran.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang

tertarik untuk meneliti mengenai

kecerdasan emosional dengan

kekerasan dalam pacaran disarankan

untuk meneliti faktor lain yang

mempengaruhi kecerdasan emosional

dengan kekerasan dalam pacaran,

dengan subjek yang berbeda (SMP

ataupun Perguruan Tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, Aji. 2011. Menurunkan

Perilaku Kekerasan Dalam

Pacaran Melalui Konseling

Kelompok Behavioral Pada

Siswa-Siswi Kelas XII SMA

Bhinneka Karya 2 Kabupaten

Boyolali. Salatiga: UKSW

Arikunto, Suharsimi. 2010.

Manajemen Penelitian.

Jakarta : Rineka Cipta.

Astuti, G.P. 2014. Hubungan Antara

Kecerdasan Emosi Dengan

Perilaku Kekerasan

Dalam Pacaran Pada

Mahasiswa Bimbingan dan

Konseling Universitas

Kristen Satya Wacana

Salatiga Angkatan 2010-

2013. Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan. Salatiga

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

Azwar. 2007. Reabilitas dan

Validitas edisi ke-3.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

______. 1998. Sikap Manusia : Teori

dan Pengukurannya.

Yogyakarta : Liberty

Chusairi, A. 2000. Analisis Gender

dan Transformasi Sosial.

Jurnal Akhatipe, 1(1),4-

13

Christiana, Yohana. 2010. Sikap

Terhadap Kekerasan dalam

pacaran Pada Remaja

Ditinjau Dari Kecerdasan

Emosi Dan Persepsi

Terhadap Informasi

Mengenai Kekerasan Dalam

Pacaran Dari Orang Tua.

Jurnal Penelitian UNIKA

Soegijapranata.

http://eprints.unika.ac.id/3359

/1/06.40.0121_Yohana_Chris

tiana.pdf.

Diakses pada tanggal 29 Mei

2013

Fakih, M. 1996. Analisis Gender dan

Transformasi Sosial.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Goleman, D. 2001. Kecerdasan

emosi untuk mencapai

puncak prestasi, Jakarta:

Gramedia Pustaka

Utama.

__________. 2007. Kecerdasan a

Emosional. (Alih bahasa: T.

Hermaya). Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Hadi, S. 1994. Metodologi Research.

Yogyakarta Penerbitan Andi.

Iqbal, H.M. 2011. Pokok-Pokok

Materi Statistika 1 (Statistika

Diskriptif). Jakarta : PT.

Bumi Aksara. (Edisi

Kedua).

Murray, Jill. 2006. But I Love Him:

Mencegah Kekerasan dan

Dominasi Pasangan

Dalam Pacaran. Alih Bahasa

: Yuda, S. Jakarta : PT.

Bhuana Ilmu Populer.

N. S., Arieka. 2007. Love Shouldn’t

Hurt Sebuah Ulasan tentang

Dating

Violence. Di unduh tanggal

24 November 2011, dari

http://ariekaonly.multiply.co

m/journal/.../LOVE_SHOUL

DT_HURT_sebuah_ulasan_t

entang_DATING_VIOLENC

E_Keke

Salovey, R. (2008). Pengaruh

kecerdasan emosional

terhadap kinerja Guru SMA

di pekanbaru. Riau.

Skripsi (Tidak diterbitkan).

Fakultas Psikologi

Universitas Kristen Satya

Wacana. Salatiga.

Set, S. 2009. Stop Kekerasan dalam

pacaran!. Yogyakarta:

Kanisius.

Setyawati, Karlina. 2010. Studi

Eksplorasi Mengenai Faktor

– Faktor Penyebab Dan

Dampak Sosial Kekerasan

Dalam Pacaran ( Dating

Violance) Di Kalangan

Mahasiswa Jurusan Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial Dan

Ilmu Politik Sebelas Maret.

Surakarta: USM (skripsi

tidak diterbitkan).

Stein,S., Book E. (2002). Ledakan

EQ: 15 Prinsip Dasar

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14313/2/T1_132012012_Full... · perilaku dan gerak-gerik para ... perasaan-perasaan itu untuk

Kecerdasan Emosional

Meraih Sukses (Januarsary.

T.R.,dkk, Pengalih bahasa).

Bandung: Kaifah.

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk

Penelitian. Bandung :

Alfabeta.