21
Ideologi Kesusastraan Jepang Nihon Bungakushi, 9 April 2012

Ideologi Kesusastraan Jepang

  • Upload
    chaka

  • View
    152

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ideologi Kesusastraan Jepang. Nihon Bungakushi, 9 April 2012. Apa yang membuat karya sastra dapat dinikmati dan bertahan lama?. Punya ciri khas Disukai banyak orang Mewakili perasaan / pemikiran manusia pada zaman itu Bernilai tinggi Dll,,,. Ideologi ??. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Ideologi Kesusastraan Jepang

Ideologi Kesusastraan Jepang

Nihon Bungakushi, 9 April 2012

Page 2: Ideologi Kesusastraan Jepang

Apa yang membuat karya sastra dapat dinikmati dan bertahan lama? Punya ciri khas Disukai banyak orang Mewakili perasaan / pemikiran manusia

pada zaman itu Bernilai tinggi Dll,,,

Page 3: Ideologi Kesusastraan Jepang

Ideologi ??1 kumpulan konsep bersistem yg

dijadikan asas pendapat (kejadian) yg memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup:  2 cara berpikir seseorang atau suatu golongan: 3 paham, teori, dan tujuan yg merupakan satu program sosial politik-- 

(Sumber KBBI) 

Page 4: Ideologi Kesusastraan Jepang

Ideologi Kesusastraan??

Ideologi Kesusastraan

Jepang

Rinen 理念

Page 5: Ideologi Kesusastraan Jepang

Ideologi Kesusastraan Jepang ??

Suatu konsep pemikiran atau pandangan orang

Jepang yang memberikan suatu warna dalam

kesusastraan Jepang sehingga dapat dinikmati

keindahannya

Page 6: Ideologi Kesusastraan Jepang

Apa saja ideologinya?Masuraoburi

& taoyameburi

Mono no aware Okasi

Yugen & Ushin Mujo Sabi

Wabi En atau Yoen Iki & Tsu

Fuga & Furyu

Page 7: Ideologi Kesusastraan Jepang

I. Masuraoburi & Taoyameburi

• Gaya yang menunjukkan kejantanan/ maskulinitas

• Bahasanya langsung/lugas• Terdapat dalam Manyoushuu

Masuraoburi

• Gaya yang menunjukkan kewanitaan yg halus, anggun dan lembut

• Bahasanya tdk langsung / berbelit-belit

• Terdapat dalam Kokinshuu

Taoyameburi

Page 8: Ideologi Kesusastraan Jepang

II. Mono no Aware (aware)

Contoh もののあはれ : Genji Monogatari : kesedihan Kiritsubo

menjelang kematian anaknya Makura no Shoshi : kisah cinta dua

remaja yang digambarkan berpakaian hitam, di suasana akhir musim gugur, awal musim dingin, senja hari

Rasa iba atau simpati yang timbul dalam hati manusia terhadap suatu kejadian.

Page 9: Ideologi Kesusastraan Jepang

III. Okashi (をかし) Lawan dari Aware Lucu atau menarik Okashi dan Aware

merupakan ideologi khas zaman Heian

Aware Okashi

Page 10: Ideologi Kesusastraan Jepang

IV. Yugen & Ushin Persamaan: Perpaduan antara aware

dan taketakakibi

Aware

• Keindahan yg tidak semarak

• Anggun dalam kesederhanaan

Taketakakibi

• Keindahan yg semarak

• Megah dan cemerlang

Page 11: Ideologi Kesusastraan Jepang

IV. Yugen & Ushin Perbedaan:

Penekan pada taketakakibi

yugen

Penekanan pada aware

ushin

Page 12: Ideologi Kesusastraan Jepang

Ushin vs Mushin Pada zaman Pertengahan muncul istilah

Ushin renga dan Mushin renga.

Ushin renga• Renga yg serius dan memiliki nilai

sastra tinggi

Mushin renga• Renga yg kurang serius karena

mengandung unsur gurauan

Page 13: Ideologi Kesusastraan Jepang

V. Mujo Mujo

a

Tidak, tiada

nitya

Kekal, abadi

anityaSANSKERTA

• Semua isi bumi akan lenyap, berubah bentuk, tidak ada yang kekal.

• Mujokan : perasaan / pandangan tentang ketidak-kekalan.

Page 14: Ideologi Kesusastraan Jepang

Kutipan Hoojooki (Kamo no Chomei)> Yuku kawa no nagare wa taezu shite, shikamo, moto no mizu ni arazu...> Yo no naka ni aru hito to sumika to, mata kaku gotoshi... > Sono aruji to sumika to mujo o arasou sama, iwaba asagao no tsuyu ni kotonarazu...

> Air sungai mengalir tiada henti, namun airnya tak akan pernah sama...> Manusia dan hartanya di dunia juga tak berbeda...> Manusia yang saling bertikai memperebutkan sesuatu yang tidak kekal, akan sirna seperti embun di bunga asagao...

Page 15: Ideologi Kesusastraan Jepang

VI. SabiKesepian,Ketenang

anSabishi

iSabu

Banyak diungkapkan dalam: Waka, renga, chanoyu, dan

haikai

Page 16: Ideologi Kesusastraan Jepang

Kutipan waka dlm KokinshuuMiwataseba hana mo momiji mo

nakarikeriUra no tomoya no uki no yugure

Sejauh mata memandang tak terlihat bunga atau momiji

Hanya sebuah gubuk di pantai di senja musim gugur

Page 17: Ideologi Kesusastraan Jepang

VII. WabiW

abu

keprihatinan; emosi yg lahir dr kekurangan harta dan keadaan yg tidak diinginkan

Ditemukan dalam upacara chanoyu

Wabicha : dasar keindahan dlm chanoyu

Dikembangkan oleh pendeta Budha Senno Rikyu

Page 18: Ideologi Kesusastraan Jepang
Page 19: Ideologi Kesusastraan Jepang

VIII. En atau Yoen

En• Warna keindahan,

daya tarik (tubuh wanita, hubungan pria-wanita, alam)

Yoen • ‘En’ yang teramat

indah, keindahan yg penuh misteri / rahasia

Page 20: Ideologi Kesusastraan Jepang

IX. Iki & TsuBerasal dari kalangan pedagang pada jaman pramodern

Filsafat asobi: Suka bersenang-senang, menghamburkan uang, bermain dng wanita, bermain cinta.

Iki dan Tsu: estetika kaum pedagang dalam menikmati hidup dengan bersenang-senang

Page 21: Ideologi Kesusastraan Jepang

X. Fuga & FuryuDi China digunakan utk menyebut wajah yg tampan; elegan (myabi)

Fuga : anggun, luwes, romantik

Fuga & Furyu : keindahan yang tampak pada sesuatu yang elegan