25
1 BAB I. PENDAHULUAN Indonesia memiliki potensi sumberdaya batubara sekitar 60 miliar ton dengan cadangan 7 miliar ton (Witoro, 2007). Batubara tersebut menyebar di seluruh Indonesia diantaranya adalah daerah Tanah Laut, Propinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan pengamatan dilapangan , usaha penambangan batubara di daerah Tanah Laut semakin tahun cendrung mengalami peningkatan. Sehingga unsur logam yang dihasilkan dari aktifitas penambangan tersebut juga semakin besar. Salah satu logam berat yang dihasilkan dari aktivitas penambangan batubara berupa Hg (merkuri). Sementara itu sebagian besar dari masyarakat yang berada di pinggiran Sungan Asam-Asam memanfaatka air sungai untuk keperluan sehari hari seperti mandi, masak dan MCK. Selain itu sungai Asam-Asam juga digunakan masyarakat untuk aktivitas penangkapan ikan. Hasil tangkapan ikan tersebut akan digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan apabila berlebihan akan dijual ke masyarakat sekitar. Kebiasaan itu sudah berlangsung secara turun temurun. Berdasarkan hasil penelitian semua senyawa merkuri adalah racun bagi tubuh suatu organism. Didalam perairan merkuri tersebut akan terakumulasi di dalam tubuh ikan, dan apabila ikan tersebut di konsumsi oleh manusia akan dapat menghalangi kerja enzim dan merusak selaput dinding (membran) sel. Keadaan itu disebabkan karena kemampuan merkuri dalam membentuk ikatan kuat dengan gugus yang mengandung belerang, yang terdapat dalam enzim atau dinding sel. Hasil penelitian Rahman, (2015), sungai yang berada di Desa asam-asam mengandung Hg >0.00 1 mg/l atau 1μg/l. Kondisi ini sudah melebihi ambang batas yang telah di persyaratkan. Apabila kondisi ini dibiarkan tanpa adanya pengendaliannya maka masyarakat yang memanfaatkan sungai tersebut akan keracunan Hg (air raksa).

Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

1

BAB I. PENDAHULUAN

Indonesia memiliki potensi sumberdaya batubara sekitar 60 miliar ton dengan cadangan

7 miliar ton (Witoro, 2007). Batubara tersebut menyebar di seluruh Indonesia diantaranya

adalah daerah Tanah Laut, Propinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan pengamatan dilapangan ,

usaha penambangan batubara di daerah Tanah Laut semakin tahun cendrung mengalami

peningkatan. Sehingga unsur logam yang dihasilkan dari aktifitas penambangan tersebut juga

semakin besar. Salah satu logam berat yang dihasilkan dari aktivitas penambangan batubara

berupa Hg (merkuri). Sementara itu sebagian besar dari masyarakat yang berada di pinggiran

Sungan Asam-Asam memanfaatka air sungai untuk keperluan sehari hari seperti mandi, masak

dan MCK. Selain itu sungai Asam-Asam juga digunakan masyarakat untuk aktivitas

penangkapan ikan. Hasil tangkapan ikan tersebut akan digunakannya untuk memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari dan apabila berlebihan akan dijual ke masyarakat sekitar.

Kebiasaan itu sudah berlangsung secara turun temurun.

Berdasarkan hasil penelitian semua senyawa merkuri adalah racun bagi tubuh suatu

organism. Didalam perairan merkuri tersebut akan terakumulasi di dalam tubuh ikan, dan

apabila ikan tersebut di konsumsi oleh manusia akan dapat menghalangi kerja enzim dan

merusak selaput dinding (membran) sel. Keadaan itu disebabkan karena kemampuan merkuri

dalam membentuk ikatan kuat dengan gugus yang mengandung belerang, yang terdapat dalam

enzim atau dinding sel.

Hasil penelitian Rahman, (2015), sungai yang berada di Desa asam-asam mengandung

Hg >0.00 1 mg/l atau 1µg/l. Kondisi ini sudah melebihi ambang batas yang telah di

persyaratkan. Apabila kondisi ini dibiarkan tanpa adanya pengendaliannya maka masyarakat

yang memanfaatkan sungai tersebut akan keracunan Hg (air raksa).

Page 2: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

2

BAB. II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pencemaran Lingkungan

Pencemaran atau polusi adalah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada

keadaan yang lebih buruk. Pergeseran bentuk tatanam dari kondisi asal pada kondisi yang buruk

dapat terjadi sebagai akibat masukan dari bahan-bahan pencemar atau polutan. Bahan polutan

tersebut pada umumnya mempunyai sifat racun (toksik) yang berbahaya bagi organisme hidup.

Toksis atau daya racun dari polutan itulah yang kemudian menjadi pemacu terjadinya

pencemaran.

Lingkungan diartikan sebagai media atau suatu areal, tempat atau wilayah yang

didalamnya terdapat bermacam-macam bentuk aktivitas yang berasal dari ornament-ornamen

penyususnya. Ornament yang ada di alam dan membentuk lingkungan, merupakan suatu bentuk

system yang saling mengikat, saling menyokong kehidupan mereka. Karena itu suatu tatanan

lingkungan yang mencakup segala bentuk aktivitas dan interaksi di dalamnya disebut dengan

ekosistem (Palar, H., 2010).

Pencemaran yang disebabkan oleh limbah bermacam-macam bentuk. Ada pencemaran

yang berbentuk bau, warna, suara dan bahkan pemutusan rantai dari suatu tatanam lingkungan

hidup akan menghancurkan suatu jenis organism hidup yang pada akhirnya akan menghancurkan

tatanam ekosistemnya (Forbes, 1994). Limbah yang dapat paling berbahaya dan beracun adalah

limbah kimia. Biasanya limbah kimia yang paling beracun adalah senyawa-senyawa kimia yang

mempunyai bahan aktif dari logam-logam berat. Daya racun yang dimiliki oleh bahan aktif dari

logam berat akan bekerja sebagai penghalang kerja enzim dalam proses fisiologi atau

metabolism tubuh. Sehingga proses metabolesme terputus. Disamping itu bahan beracun dari

Page 3: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

3

senyawa kimia juga dapat terakumulasi atau menumpuk dalam tubuh, akibatnya timbul problema

keracunan kronis.(Elder, 1990).

2.2 Penambangan Batubara

Usaha penambangan batu bara sudah lama dilakukan diwilayah Kalimantan Selatan,

khususnya Kabupaten Tanah Laut. Usaha ini cendrung mengalami peningkatan setiap tahunya,

disebabkan karena ketersediaannya berlimpah dan keuntungan yang didapatkan lebih tinggi

dibandingkan usaha lainnya. (Gambar 1). Namun disisi lain usaha penambangan batubara ini

dapat mencemari lingkungan perairan akibat dari adanya logam berat yang terikutkan pada saat

penambangan batubara tersebut. Adapun logam berat yang muncul pada saat penambangan batu

bara adalalah AL, Ar, Ba, Kd, Hg dll. Logam-logam berat tersebut akan berpotensi besar masuk

ke dalam peairan pada saat musim hujan.(Gambar 1)

Indonesia memiliki potensi sumberdaya

batubara sekitar 60 miliar ton dengan cadangan 7

miliar ton (Witoro, 2007)

Gambar 1 Potensi Batubara di Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian Rahman, M. (2015), keberadaan logam berat di

perairan sungai Asam-Asam sudah melampai batas yang dipersyaratkan yaitu > dari 1 mg/l.

Page 4: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

4

Apabila pencemaran logam berat tersebut dibiarkan terus menerus tanpa adanya pihak

pemerintah untuk mengantisipasinya maka, dihawatirkan masyarakat yang mengkonsumsi ikan

dan air tersebut akan terjadi keracunan. Masuknya merkuri ke dalam tubuh organism hidup,

terutama melalui makanan yang dimakannya, karena 90% dari bahan beracun ataupun logam

berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara difusi atau

perembesan lewat jaringan dan melalui peristiwa pernapasan. (Palar, 2004).

2.3. Pengaruh Keracunan Hg (Air Raksa) Terhadap Manusia.

Keracunan yang disebabkan oleh Hg ini, umumnya berawal dari kebiasaan

mengkonsumsi biota yang hidup di dalam air seperti ikan. Awalnya kontaminasi Hg terhadap

biota perairan adalah masuknya limbah industry atau tambang ke dalam perairan. Selanjutnya

dengan adanya proses biomagnifikasi yang bekerja di perairan, kemudian berasosiasi dengan

system rantai makanan, sehingga masuk kedalam tubuh biota air, dan ikut termakan oleh

manusia bersama makanan yang diambil dari perairan yang tercemar dengan Hg.

Akibat yang ditimbulkan dari keracunan logam berat Hg adalah dapat menyebakan

Reaksi hipersensitivitas, yang ditandai dengan ruam tubuh diseluruh tubuh bengkak, kemerahan,

nyeri, paraesthetic, berkeringat & mengelupas kulit tangan & kaki. Selain itu merkuri dapat

merusak system syaraf otak sehingga menyebabkan kesulitan tidur, kesulitan mengingat

Perubahan suasana hati, seperti menjadi pemarah, gelisah, lelah, atau malu, mati rasa di tangan

dan kaki, Gemetar, demam, merasa lelah, nyeri otot., batuk, nyeri saat bernafas, kulit tangan dan

kaki mengelupas, kerusakan paru, alergi, mutagen, teratogen atau karsinogen bagi manusia.

Lebih jelasnya pengaruh merkuri terhadap kesehatan manusia dapat dilihat pada gambar berikut

ini.

Page 5: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

5

Gambar 2. Masuknya Hg ke Dalam Tubuh dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Manusia

Akibat yang ditimbulkan dari keracunan logam berat Hg adalah dapat menyebakan

Reaksi hipersensitivitas, yang ditandai dengan ruam tubuh diseluruh tubuh bengkak, kemerahan,

nyeri, paraesthetic, berkeringat & mengelupas kulit tangan & kaki. Selain itu merkuri dapat

merusak system syaraf otak sehingga menyebabkan kesulitan tidur, kesulitan mengingat

Perubahan suasana hati, seperti menjadi pemarah, gelisah, lelah, atau malu, mati rasa di tangan

dan kaki, Gemetar, demam, merasa lelah, nyeri otot., batuk, nyeri saat bernafas, kulit tangan dan

kaki mengelupas, kerusakan paru, alergi, mutagen, teratogen atau karsinogen bagi manusia.

Lebih jelasnya pengaruh merkuri terhadap kesehatan manusia dapat dilihat pada gambar berikut

ini.

Page 6: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

6

Mercury Poisoning

Exposure : High toxicity: mercurialism

Acrodynia (‘Pink Disease’)-Pain-Pink discolouration

Minamata Disease-Ataxia-Impairment of speech & hearing

demam

merasa lelah

nyeri otot

Gambar 3. Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Keracunan Hg.

Page 7: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

7

BAB 11I. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

3.1 Tujuan

Untuk mengetahui apakah perairan sungai Asam-Asam sudah mengalami

pencemaran logam berat(Hg).

Untuk mengetahui apakah ikan yang hidup di perairan sungai Asam-Asam tercemar

logam berat (Hg)

3.2 Kegunaan

Memberikan informasi kepada masyarakat pada khususnya dan pemerintah pada

umumnya, tentang kondisi perairan Asam-Asam dikaitkan dengan keberadaan unsur

Hg di perairan dan dalam tubuh ikan.

Page 8: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

8

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel ikan dan air dilakukan di bagian hulu dan hilir sungai Asam-Asam.

Kabupaten Tanah Laut. Waktu pengambilan sampel air di laksanakan pada bulan November dan

Desember 2015. Sedangkan pengambilan sampel ikan dilakukan hanya bulan Desember 2015.

Parameter air yang dianalisis meliputi suhu, pH, DO dan Hg. Parameter yang di analisis pada

ikan hanya kandungan Hg. Setelah dilakukan analisis Laboratorium terhadap kualitas air dan

ikan, kemudian hasil analisis tersebut di bandingkan dengan baku mutu yang sudah ditetapkan

oleh pemerintah.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Kualitas Air

Berdasarkan hasil analisis kualitas air laboratorium Kesehatan Kalimantan Selatan

terhadap sungai yang ada di Kabupaten Tanah Laut yaitu sungai Asam-Asam pada bulan

November dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil pengukuran Kualitas Air Sungai Asam-Asam Bulan November 2015

No. Parameter Satuan

Lokasi pengukuran

BMA Hulu S. Asam-Asam

Hilir S. Asam-Asam

1. Hg mg/l 3,462 3,065 1,00

2. Suhu ºC 30,1 29,7 ±3

3. DO mg/l 5,65 6,12 ≥6

4. pH - 6,02 6,97 6 - 9

Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan parameter suhu, DO dan pH sebagian besar masih

memenuhi kriteria Baku Mutu Air Kelas I menurut Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan

Page 9: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

9

Nomor 05 Tahun 2007 tentang Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai. Kecuali Hg baik pada

bagian hulu mapun hilir menujukkan nilai jauh lebih tinggi dari baku mutu air. Hal ini

disebabkan karena pada saat pengambilan sampel air bertepatan puncak musim kemarau,

sehingga volume air sedikit, arus kecil dan air terlihat agak kental.

Pada bulan Desember Kualitas air seperti Hg, suhu, DO dan pH telah memenuhi kriteria

Air Kelas I menurut Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 05 Tahun 2007 tentang

Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai. Hal ini disebabkan pada saat pegambilan sampel

bertepatan awal musim penghujan, sehingga Volume air sungai Asam-Asam meningkat, sirkulasi

air semakin membaik dan kondisi air sungai menjadi lebih encer. Lebih jelasnya dapat dilihat

pada Tabel 2

Tabel 2. Hasil Pengukuran Kualitas Air Desember 2015

No. Parameter Satuan

Lokasi pengukuran

BMA Hulu S. Asam-Asam

Hilir S. Asam-Asam

1. Hg mg/l <0,001 <0,001 1,00

2. Suhu ºC 28,3 28,9 ±3

3. DO mg/l 5,8 7.0 ≥6

4. pH - 6,23 6,02 6 - 9

Berdasarkan Tabel 2 tersebut menunjukkan bahwa Hasil pengukuran Hg pada bulan

Desember baik pada bagian hulu dan hilir sungai Asam-Asam berada dibawah Baku mutu air .

Hal ini terbukti keanekaragaman ikan yang hidup di perairan tersebut cukup tinggi.

Berdasa hasil analisis suhu air di sungai Asam-Asam berkisar antara 28,3 – 28,9°C.

Hasil pengukuran suhu air tersebut masih berada dalam kisaran suhu air normal, karena kisaran

suhu air sungai yang sering dijumpai di Kalimantan Selatan berkisar antara 27°C – 35°C dengan

deviasi suhu alamiah < 3°C. Hasil pengukuran tersebut memberikan gambaran kondisi yang

Page 10: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

10

masih ideal untuk kehidupan organisme akuatik. Kisaran suhu optimum bagi pertumbuhan

fitoplankton di perairan adalah 20°C – 30°C (Ray and Rao, 1964) demikian pula untuk kultur

plankton (Moch dan Murphy, 1970). Algae dari fillum Chlorophyta dan diatom akan tumbuh

dengan baik.

DO (Oksigen Terlarut) merupakan variabel kualitas air yang paling kritis kehidupan

ikan. Ikan membutuhkan oksigen guna pembakaran untuk menghasilkan energi yang

dipergunakan untuk aktivitas berenang, pertumbuhan dan reproduksi. Berdasarkan hasil

pengamatan kandungan oksigen di perairan Asam-Asam 7,0 mg/l dan Sungai Baru 5,8 mg/l.

Nilai tersebut masih berada pada kisaran yang sesuai untuk kehidupan ikan di perairan.

Beberapa spesies ikan air tawar seperti ikan betok mampu bertahan hidup pada perairan dengan

konsentrasi oksigen kurang dari 3 ppm mg/l, namun konsentrasi minimum yang masih dapat

diterima sebagian besar spesies biota air budi daya untuk hidup dengan baik adalah 5 ppm.

Menurut Kordi (2010). Konsentrasi oksigen yang baik dalam budi daya perairan adalah 2,18 -

6,55 ppm.

pH (derajat keasaman) sering dikatakan sebagai petunjuk baik buruknya suatu

lingkungan hidup karena mempengaruhi kehidupan organisme yang ada di dalamnya. pH

ditentukan oleh konsentrasi ion H+ di dalam air, dimana air dikatakan bersifat asam bila pH nya

lebih kecil dari 7 dan dikatakan bersifat basa jika pH nya lebih besar dari 7.

Hasil pengukuran pH (Derajat Keasaman) pada bulan Desember di bagian hilir Sungai

Asam-Asam 6,02 mg/l dan di bagian hulu 6,23 mg/l. Hasil penelitian Hanafie dan Slamat

(2007) mengemukakan bahwa ikan betok akan mengalami pertumbuhan yang optimal pada nilai

pH antara 5-8. Pada umumnya ikan juga masih dapat hidup pada nilai minimum pH 4 dan

maksimum pada pH 11. Dengan demikian, hasil analisis terhadap derajat keasaman pada bagian

Page 11: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

11

hulu dan hilir sungai Asam-Asam menunjukkan tingkat derajat keasaman yang dapat menunjang

pertumbuhan ikan . Secara keseluruhan hasil analisis kualitas air selama penelitian dapat dilihat

pada Gambar 4 dan 5 berikut ini.

Gambar 4. Hasil Analisis Kualitas Air pada Bulan November 2015

Gambar 5. Hasil Analisis Kualitas Air pada Bulan Desember 2015

5.2. Kandungan Hg Dalam Tubuh Ikan

Sejak beberapa abad yang lalu manusia telah memanfaatkan ikan sebagai salah satu

bahan pangan yang banyak mengandung protein. Protein ikan sangat diperlukan oleh manusia

karena mudah dicerna dan mengandung asam amino yang polanya hampir sama dengan yang ada

0

5

10

15

20

25

30

35

Hg Suhu Do pH

Hulu. S. Asam-Asam

Hilir. S. Asam-Asam

0

5

10

15

20

25

30

Hg Suhu DO pH

Huli. S. Asam-Asam

Hilir. S. Asam-Asam

Page 12: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

12

pada tubuh manusia (Afrianto, 1989). Namun disisi lain konsumsi ikan juga dapat menyebabkan

keracunan makanan karena habitatnya mengalami pencemaran (FAO dan WHO, 1974).

Berdasarkan hasil analisis Laboratorium terhadap Kandungan Hg yang terdapat dalam

tubuh ikan yang hidup di sungai Asam-Asam dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Kandungan Hg yang Terdapat Pada Tubuh Ikan

Kode Jenis Ikan Bahasa latin Satuan Hasil Analisis BM

1. Julung-Julung Hemiramphus

brasiliansis

mg/kg <0,0016 0.5

2. Kembung bini Rastrelliger negletus mg/kg <0,0016 0.5

3. Bilis Tembaga Anchoviclla

commersoni mg/kg <0,0016 0.5

4. Manangin laut Valamugil seheli mg/kg <0,0016 0.5

5. Otek/baung laut Plicofollis

crossocheilos mg/kg <0,0016 0.5

6. Bakut Oxseotelua

marmuratus mg/kg <0,0016 0.5

7. Selangat Chriocentrus dorab mg/kg <0,0016 0.5

8 Belanak Valamugil seheli mg/kg <0,0016 0.5

10 Udang Litopaneus Vanamei mg/kg <0,0016 0.5

11. Kepiting Scylla serrata mg/kg <0,0016 0.5

Dari Tabel 3 tersebut diatas menunjukan bahwa kanduangan Hg yang terdapat dalam

tubuh ikan di perairan Asam-Asam berada pada batas yang aman untuk dikonsumsi. Hal ini

sesuai dengan hasil analisis terhadap kandungan Hg dalam tubuh ikan pada bulan Desember

2015, menunjukkan nilai yang rendah (<0.0016). Kandungan Hg dari hasil penelitian ini lebih

rendah jika dibandingkan dengan hasil penelitian Edward (2008), yaitu 0,001 ppm dan

Simbolon et al (2010) yaitu sebesar 0.002 ppm. Perbeedaan nilai tersebut disebabkan waktu

pengambilan sampel air dilakukan pada musim hujan, sehingga kandungan logam berat dalam

air cendrung lebih kecil karena proses pelarutan, sedangkan pada musim kemarau kandungan

logam akan lebih tinggi, karena logam menjadi terkonsentrasi. Pernyataan ini juga didukung

oleh Siswanto ( 1994) bahwa mengkonsumsi ikan kod, ikan tuna dan ikan mackerel pada musim

Page 13: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

13

kemarau berpotensi mendapatkan paparan merkuri dari ikan sebelumnya, Selain itu Mulyanto

(1993) dalam Sudarmi (2005) menyatakan bahwa Hg yang terakumulasi dalam tubuh organisme

laut misalnya ikan, akan diubah bentuk senyawanya menjadi metil merkuri yang umumnya tahan

lama di dalam tubuh organisme tersebut dan secara lambat atau cepat akan dialihkan ke jenjang

trofik yang lebih tinggi. Akhirnya dapat terakumulasi dalam tubuh manusia melalui pemanfaatan

hewan laut sebagai bahan makanan. Akumulasi merkuri pada manusia dapat menyebabkan

gangguan neurotoksik. Berdasarkan hasil penelitian keberadaan Hg di dalam tubuh manusia

sangat di pengaruhi oleh lingkungan dan kebiasaan dalam mengkonsumsi ikan. Orang yang suka

makan ikan goreng dan ikan bakar berpotensi terkena Hg dibandingkan orang yang sering

mengkonsumsi ikan rebus. (Alvia dan Lilis, 2006).

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian selama dua bulan, yaitu bulan November dan Desember

2015 menunjukkan bahwa:

1. Kwalitas air (DO,pH, Suhudan Hg) di Sungai Asam-Asam pada bulan November dan

Desember masih memenuhi kriteria Baku Mutu Air Kelas I menurut Peraturan

Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 05 Tahun 2007 tentang Peruntukan dan Baku

Mutu Air Sungai. Kecuali Hg pada bulan November menujukkan nilai jauh lebih

tinggi dari baku mutu air

2. Ikan yang hidup di perairan sungai Asam-Asam tidak tercemar logam berat Hg.

5.2. Saran

Page 14: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

14

1. Perlu adanya penelitian lanjutan pada sungai yang lainnya, sehingga dapat memetakan

sungai yang tercemar logam berat (Hg) di wilayah Kalimantan Selatan

2. Perlu adanya monitoring yang lebih intensi terhadap kualitas air dan biota air, karena dari

hasil analisis air terhadap kandungan Hg pada musim kemarau (November),

berkecendrungan tinggi.

3. Perlu dilakukan penelitian mengenai logam berat selain Hg

Page 15: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

15

Lampiran 1. Foto-Foto Kegiatan Selama Penelitian

Gambar 1. Pengambilan sampel air pada bagian hulu sungai Asam-Asam

Gambar 2. Pengambilan sampel air pada bagian hilir sungai Asam-Asam

Gambar 3. Kondisi sungai Asam-Asam pada bagian hulu

Gambar 4. Kondisi sungai Asam-Asam pada bagian hilir

Gambar 5. Alat tangkap yang digunakan masyarakat untuk menangkap ikan.

Gambar 6. Foto tim peneliti

Page 16: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

16

Lampiran 2. Jenis ikan yang tertangkap di sungai Asam-Asam

Page 17: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

17

Lampiran 3. Biodata Tim Peneliti

A. Identitas Diri Ketua Peneliti

1 Nama Lengkap Dr. Ir. Hj. Herliwati, MSi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor kepala

4 NIP/NIK/Identitas lainya 196409291990032004

5 NIDN 0029096402

6 Tempat dan Tanggal Lahir Amuntai / 29 September 1964

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP (0511) 4780213/ 6123604

9 Alamat Kantor Fakultas Perikanan Universitas Lambung

Mangkurat Jln. A Yani Km 36 Banjarbaru

10 Nomor Telepon/Faks (0511) 4772124

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 75 orang, S-2= 2 orang, S-3=

13 Mata Kuliah yang Diampu 1.Nutrisis Ikan

2.Biologi Perikanan

3.Ekologi Perairan

4.Biolog Laut

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi UNLAM UGM UNIBRAW

Bidang Ilmu Budidaya perairan Biologi Pemanfaatn Sumberdaya Lingkungan

Tahun Masuk -Lulus 1983-1989 1993 - 1996 2010 - 2012

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi PengaruhPenga puran Dengan Dosis yang Ber-beda Terhadap Ikan

Pengaruh Pem-berian Pakan Dengan Kandu ngan Protein

Karakteristik Ekobiologis Kolam Rawa Sebagai Usaha

Page 18: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

18

Betok dan Ikan Gabus yang Di Pelihara Secara Polikutur

Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah yang dipotong siripnya

Perikanan Alamai di Kawasan Rawa Danau Bangkau

Nama Pembimbing/Promotor Ir. Syaiful Anwar, MS dan Ir. Rozani Ramli

Dr Salahuddin Djalal Tanjung, MSc dan Herminani Djalal Tanjung

Prof Ir. Marsoedi Phd dan Prof. Dr.Ir Diana Srfiaty, MS

Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2008

Isolasi, Identifikasi dan Keragaman

Penyakit yang Menyerang Ikan Betutu

(Oxyeleotris marmorata Blkr) Di

Kalimantan Selatan (ketua)

Ditbinlitabmas 40

2 2010

Karakteristik Ekobiologis Perikanan

Beje di Kawasan Rawa Danau Bangkau

(Anggota)/tahun 1

Ditbinlitabmas 20

3 2011

Karakteristik Ekobiologis Perikanan

Beje di Kawasan Rawa Danau Bangkau

(Anggota)/tahun ke 2

Ditbinlitabmas 32

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2008

Peningkatan Pendayagunaan Lahan

Sawah di Kabupaten Tanah Laut Melalui

Teknologi Minapadi (Anggota Tim).

Ditbinlitabmas 23

2 2009

Penerapan Teknologi Pembuatan Pakan

Ikan dengan Bahan Dasar Gulma Air

(Najas guadalupensis) dan (Ceratophyllum

demersum) Pada Pembesaran Ikan Nila

Ditbinlitabmas 20

Page 19: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

19

Merah Dalam Karamba. (Anggota Tim).

3 2010

Pemanfaatan Limbah Perikanan untuk

Pembesaran Ikan Betok Dalam Karamba

di Desa Bangkau. Dibiayai oleh Proyek

Peningkatan, Tahun Anggaran 2003.

(Ketua Tim).

Ditbinlitabmas 20

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1

Pengaruh Pakan Ikan Berbahan

Dasar Najas guadalupensis dan

Ceratophyllum demersum Terhadap

Pertumbuhan Ikan Nila Merah

(Ketua)

Agroscientiae

(Terakreditasi)

Volume 9/Nomor

3/Tahun 2008

2

Pengaruh Pemberian Pakan Alami

yang Berbeda Terhadap

Pertumbuhan dan Intensitas Warna

Ikan Arwana (Scleropagesnjardin)

yang Dipelihara Dalam Aquarium

Agroscientiae

(Terakreditasi)

Volume 12 Nomer 3

Tahun 2009

3

Karakteristik Ekobiologis Perikanan

Perikanan Beje di Kawasan Rawa

Danau Bangkau (Ketua)

Jurnal Limnotek Volume 18 /Nomer 1 /

2011

4

Kondisi Kolam Rawa Ditinjau dari

Kelimpahan Fitoplankton di Rawa

Danau Bangkau (Anggota)

Jurnal Limnotek Volume18/Nomor 2/2011

volume 18 tahun 2011.

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

Seminar Sehari Temu Teknis

Budidaya Ikan Betutu (Peserta)

29 Agustus 2009 Dinas

Perikanan dan Kelautan

35

Page 20: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

20

2.

Kontestasi Teknologi Sains dan

Kearifan Lokal di Sekitar Pertanian

Menuju Masyarakat Sejahtera di Kal-

Sel.(Peserta)

29 Juli 2010

BALITBANGDA

Kalimantan Selatan

3. Simposium Nasional Rawa (Peserta)

Kerjasama HIMAPIKANI

dan Departemen

Kelautan & Perikanan 9

Maret 2010

4.

Peran UB dalam Mengembangkan

Teknologi Hijau untuk

Menyelamatkan Bumi

Karakteristik sifat

fisik, kimia dan

Biologi Perikanan

Beje di Rawa Danau

Bangkau

5-6 januari 2011

Program Pascasajana

Universitas Brawijaya,

Malang.

5 International Seminar and Workshop

on Wetland Development

Kondisi Biologis Ikan

Yang Tertangkap di

Kolam Rawa Pada

Musim Kemarau

26 – 27 November 2012

Swiss-bell Hotel

Banjarmasin

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1

2

3

H. Perolehan KHI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

2

3

I. Pengalaman Merumuskan kebijakan Publkasi/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5 tahun terakhir.

36

Page 21: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

21

No

Judul/Tema/jenis Rekayasa

sosial lainnya yang Telah

diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1

2

3

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institute lainnya).

No Jenis Penghargaan Institusi pemberi

penghargaan Tahun

1. Satya Lencana Karya Satya Prisiden RI 2011

2. Doktor baru Rektor Unlam 2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

pengajuan Penelitian Hibah Bersaing.

Banjarbaru, 1 Mei 2013

Pengusul,

(Dr. Ir. Herliwati, M.Si.)

2. BIODATA ANGGOTA PENELITI

Page 22: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

22

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ir. Mijani Rahman, M.Si.

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4 NIP 19630827 198803 1 001

5 NIDN 0027086302

6 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 27 Agustus 1963

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 081351329213

9 Alamat Kantor Kampus Unlam, Jl. A.Yani Km 36 Banjarbaru

10 Nomor Telpon/Faks 05114772124

11 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 38 orang; S2 = 22 orang; S3 = 0

12 Mata kuliah yang diampu

1. Manaj. Ekosistem Waduk, Sungai dan Danau (S1)

2. Teknologi Pengelolaan Kualitas Air (S1)

3. Manajemen Perairan Lahan Basah (S1)

4. Manajemen Kualitas Air (S2)

5. Ekologi dan Prinsip Dasar Ilmu Lingkungan (S2)

30

Page 23: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

23

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi Fak. Perikanan Univ. Lambung Mangkurat

Univ. Gadjah Mada Univ. Brawijaya

Bidang Ilmu Manajemen SD. Peraian

Ilmu Lingkungan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Tahun Masuk – Tahun Lulus 1982 - 1986 1993 - 1995 2009 – 2012

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Dampak Penggunaan Herbisida Roundup Terhadap Mortalitas Kiambang (Salvinia molesta) dan Efeknya Terhadap Sumberdaya Ikan

Dampak Pengoperasian Alat Penangkap Ikan Tradisional Terhadap Kelestarian Sumberdaya Ikan Rawa Danau Bangkau

Analisis Daya Dukung Lingkungan Perairan Untuk Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Dalam Karamba

Nama Pembimbing/Promotor 1. Dr. Ir. H. Ali Hasymi, MS., MA

2. Ir. Suhaili Asmawi

1. Dr. Shalihuddin Djalal Tandjung, M.Sc.

2. Dra. Harminani SD. Tandjung

1. Prof. Ir. Marsoedi, PhD.

2. Prof. Dr. Ir. Diana Arfiati, MS.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1 2009 Karakteristik Eko-Biologis Perikanan Beje di Kawasan Rawa Danau Bangkau

DIKTI 20

2 2010 Karakteristik Eko-Biologis Perikanan Beje di Kawasan Rawa Danau Bangkau

DIKTI 30

31

Page 24: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

24

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1 2008

Penerapan Teknologi Mina-Unggas (Ikan Betutu – Itik Alabio) Untuk Meningkatkan Pendayagunaan Rawa Danau Bangkau

DIKTI 15

2 2009 Pemanfaatan Limbah Perikanan untuk Pembesaran Ikan Betok Dalam Karamba di Desa Bangkau.

Proyek Peningkatan

Unlam 10

E. Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Pendanaan

Nama Jurnal Volume/

Nomer/Tahun

1 Karakteristik Eko-Biologis Perikanan Beje di Kawasan Rawa Danau Bangkau

Limnotek 18/1/2011

2 Profil Kualitas Air Kegiatan Budidaya Perikanan di Desa Sungai Alang Kabupaten Banjar

Limnotek 18/2/2011

F. Pemakalah Seminar (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

Orasi Ilmiah pada Inagurasi Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Semester Genap 2012/13

Pengelolaan Budidaya Perikanan Karamba

Berbasis Daya Dukung Perairan

09 Februari 2013 di Banjarbaru

2. International Seminar and Workshop on Wetland Development

Water Quality Profile of Cage Fish Aquaculture in Sungai Alang Village, Banjar District.

26 – 27 November 2012

Swiss-bell Hotel Banjarmasin

3. Peran UB dalam Mengembangkan Teknologi Hijau untuk Menyelamatkan Bumi

Pengelolaan Budidaya Perikanan Berwawasan Lingkungan

5-6 januari 2011 Program Pascasajana

Universitas Brawijaya, Malang.

32

Page 25: Indonesia memiliki potensi sumberdayaeprints.ulm.ac.id/3542/1/Identifikasi Logam Berat Hg (PPLH).pdf · berat (merkuri) masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sisanya akan masuk secara

25

G. Karya Buku dalam 5 tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1

2

dst

H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

2

dst

I. Pengalaman merumuskan kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

Yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1

2

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, assosiasi atau institusi lainnya)

No Judul Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Satyalancana Karya Satya 20 Tahun Presiden RI 2011

2 Penghargaan Doktor Baru pada Dies Natalis Unlam ke 54

Rektor Universitas Lambung Mangkurat

2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

pengajuan Hibah Penelitian Fundamental