10
TUGAS PSIKOLOGI INDUSTRI INTERPERSONAL RELATIONSHIP DALAM MARKETING D I S U S U N OLEH : ABDUL HAFIS (050403019) DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

INTERPERSONAL RELATIONSHIP

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INTERPERSONAL RELATIONSHIP

TUGAS PSIKOLOGI INDUSTRI

INTERPERSONAL RELATIONSHIP

DALAM MARKETING

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

ABDUL HAFIS (050403019)

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2009

Page 2: INTERPERSONAL RELATIONSHIP

INTERPERSONAL RELATIONSHIP

DALAM MARKETING

Pengertian hubungan interpersonal menurut Dicks (1951) dan Heider

(1958) didefenisikan sebagai hubungan yang erat yang terjadi antara dua individu

atau lebih.

Menurut Johson (1986), untuk menciptakan, mengembangkan, dan

mempertahankan hubungan antar personal terdapat empat area kemampuan yang

harus dimiliki setiap individu, yaitu adanya rasa percaya dan mau mengenal satu

sama lain, komunikasi yang baik, kemampuan untuk menerima dan memberi

dukungan, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan baik, termasuk

dalam mengendalikan emosi.

Menurut Gudykunst (dalam Smith & Bond, 1995) membuktikan bahwa

latar belakang budaya mempengaruhi hubungan interpersonal seseorang. Pada

masyarakat di timur lebih kooperatif, mau membantu orang asing yang ada

lingkungannya, lebih terbuka dan berempati, sehingga hubungan interpersonal

yang dibangun dapat terjaga dengan baik. Sedngkan pada masyarakat barat

cenderung lebih tertutup dan lebih sulit menjalin hubungan interpersonal dengan

baik.

Faktor lain yang dapat mempegaruhi hubungan interpersonal adalah

tempat tinggal (House dan Wolf, 1978). Menurut Milgram (1970), orang yang

bertempat tinggal di daerah pedesaan lebih mempunyai sifat tolong-menolong

dibandingkan dengan masyarakat perkotaan, fenomena ini dikenal sebagai urban

over-load hypothesis.

Menurut Walster (1976), suatu hubungan interpersonal akan berlangsung

lama bila interaksi yang terjadi berlangsung adil. Dalam prinsip equity, keadilan

akan terjadi apabila masing-masing pihak yang terlibat sama-sama memberi dan

menerima sesuai dengan proporsi yang seimbang.

Untuk dapat menjaga hubungan interpersonal maka diperlukan adanya self

monitoring, menurut Baron dan Byrne (1994) mengemukakan bahwa self

monitoring sebagai faktor yang mempengaruhi hubungan interpersonal. Hasil

penelitiannya membuktikan individu dengan self monitoring yang tinggi

Page 3: INTERPERSONAL RELATIONSHIP

mempunyai interpersonal yang baik. Hal ini disebabkan karena individu ini

mampu mengatur perilakunya sesuai dengan tuntutan lingkungannya.

Hubungan interpersonal sangat diperlukan dalam dunia marketing, hal ini

dilakukan agar dapat menarik konsumen agar tertarik membeli produk atau jasa

yang dijual. Langkah-langkah yang harus dilakukan seseorang yang bekerja dalam

dunia marketing adalah sebagai berikut :

1. Kemampuan penampilan diri agar menarik

Kemampuan ini harus lah dipunyai oleh orang-orang yang bekerja dalam

dunia marketing, karena pertama kali yang dilihat oleh konsumen atau calon

pembeli adalah penampilan oleh penjualnya. Jika penjualnya berpenampilan

bersih dan menarik maka pembeli pun akan merespon apa yang dijual oleh

penjual.

2. Membuat orang merasa penting

Hal ini sangatlah penting bagi seseorang yang bergelut dalam dunia

marketing, karena pembeli adalah raja dan buatlah pembeli senyaman

mungkin didekat anda.

3. Usahakan untuk cepat mengingat nama orang

Untuk membuat lebih akrab penjual harus cepat dalam mengingat nama orang

yang akan menjadi konsumennya.

4. Tidak merasa rendah diri

Seseorang yang bergelut dalam dunia marketing haruslah memiliki sikap

jangan rendah diri kepada siapa pun yang akan dihadapinya. Karena jika anda

merasa rendah diri maka anda tidak akan nyaman dalam berkomunikasi

dengan lawan bicara anda.

5. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang menyenangkan

Dalam berinteraksi dengan orang lain kemampuan berbahasa sangat

diperlukan karena orang dapat tertarik jika seseorang berkata dengan sopan

dan dapat menghadirkan suasana yang menyenangkan.

6. Menyiapkan mental untuk dapat menerima kritik

Didalam berhadapan dengan calon konsumen anda sebaiknya anda jangan

cepat terpancing emosi bila menerima kritikan dan usahakan untuk selalu

tersenyum.

Page 4: INTERPERSONAL RELATIONSHIP

Menurut Zenger Miller (Leadership, 2000) bagaimana cara berkawan dan

mempengaruhi orang lain dan bekerja sama :

9 Cara Berkawan dan mempengaruhi orang lain :

1. Remember the name

Ingatlah bahwa nama seseorang, adalah yang terpenting dalam segala bahasa

dan bentuk perhargaan apapun dan bagi dirinya, adalah suara yang terindah

dari suara yang ada.

2. Appreciation

Manusia sangat menghargai bila diberikan penghargaan secara tulus dan jujur

3. Attention

Berilah perhatian yang sungguh sungguh kepada orang lain.

4. Proud

Membicarakan diri sendiri tentang keberhasilan-keberhasilannya merupakan

kesenangan tersendiri, berbicaralah mengenai kesenangan orang lain.

5. Important

Berbuatlah agar orang lain merasa bahwa dirinya penting dan lakukan hal ini

dengan tulus dan jujur.

6. Good listener

Jadilah pendengar yang baik dan berilah dorongan agar orang lain berbicara

mengenai dirinya.

7. Good friend

Buatlah bahwa kehadiran anda diperlukan oleh rekan-rekan anda.

8. Don’t coca cola cup

Jangan senantiasa / selalu mengkritik, mengutuk, maupun mengeluh.

9. S m i l e

Berilah kepada teman / kawan sesuatu yang sangat murah ( bagi kita -

pemberi ) akan tetapi sangat berarti ( bagi yang menerima )

10 Cara untuk bekerja sama :

1. Cara terbaik dalam perdebatan adalah: menghindarinya.

2. Hargailah pendapat orang lain dan jangan mengatakan bahwa pendapatnya

adalah: salah.

Page 5: INTERPERSONAL RELATIONSHIP

3. Akui kesalahan: bila anda bersalah akuilah secepatnya dan jelaskan kesalahan

anda.

4. Berfikir positip. Awali pembicaraan dengan cara yang bersahabat.

5. Usahakan agar orang lain berkata: ya - ya – ya.

6. Jangan memonopoli pembicaraan: usahakan agar lawan bicara anda

mengambil bagian yang lebih banyak dalam pembicaraan yang bersemangat.

7. Apalah artinya nama: biarkan orang lain merasa bahwa ide-ide datang dari

padanya.

8. Objektip: berusahalah untuk melihat dari sudut pandang orang lain dengan

sejujur-jujurnya.

9. Rasional: bersikaplah simpatik terhadap keinginan serta ide-ide orang lain.

10. Motivasi: hadapi orang lain dengan motivasi yang tinggi.

Page 6: INTERPERSONAL RELATIONSHIP

DAFTAR PUSTAKA

Moningka, Clara. 2005. Pengaruh Hubungan Interpersonal, Self Monitoring, dan

Minat terhadap Performansi Kerja pada Karyawan Bagian Penjualan.

Jurnal Internet. Fakultas Psikologi. Universitas Kristen Krida Wacana.

Jakarta.

Toha, Muharto. 2006. Hubungan antar pribadi. Diklat Teknis. Komunikasi dan

Presentasi Efektif. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Persada

Indonesia. Jakarta.

www. Indosdm.com. Prinsip-prinsip hubungan interpersonal dan intrapersonal.

Page 7: INTERPERSONAL RELATIONSHIP

LAMPIRAN