Upload
ervien-r-edwin
View
438
Download
26
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Intoksikasi Opiat
Citation preview
INTOKSIKASI OPIAT
Definisi
Keracunan opiate dengan gejala (trias intosikasi opiate) :
- Koma yang dalam
- Pupil mata mengecil bila dilakukan penyinaran dengan flashlight atau dalam istilah medik disebut pupil pin-point
- Kesulitan bernapas, dan gambaran sekilas seolah pasien telah tidak bernyawa
Opiat umum digunakan untuk mengatasi nyeri melalui efek depresi pada otak
Contoh golongan opiate :
- Morfin
- Heroin (putau)
- Kodein
- Bufrenofrin
- Metadon
- Barbiturate
- Etanol
Intoksikasi eforia, menguap, banyak tidur, bicara cadel, konstipasi, penurunan kesadaranPutus zat nyeri, mata dan hidung berair, perasaan panas dingin, diare, gelisah, tidak bisa tidur
Epidemiologi
- USA 10000 meninggal karena overdosis
Etiologi
- Konsentrasi opiate tinggi
Faktor resiko
- Pemakai opiate
- Gangguan psiatri
- Penderita gangguan hati (dimetabolisme di hati)
- Penderita gangguan ginjal (eskresi)
Manifestasi klinik
- Penurunan kesadaran
- Depresi pernapasan
- Miosis
- Injeksi konjungktiva
- Euphoria
- Bekas tusukan jarum suntik
- Ventricular arrhythmia
- Seizure
Penegakan diagnosis
a. Anamnesis- Riwayat pemakaian opiateb. Pemeriksaan fisik- Trias intosikasi opiate :
o Depresi CNS
o Depresi pernapasan
o Miosis
- Injeksi konjungktiva
- Euphoria
- Bekas tusukan jarum suntik
- Ventricular arrhythmia
- Seizure
Pemeriksaan penunjang
- Lab : Urin hasil positif didapat setelah 36 jam pemaparan terakhir
- Darah : CBC, keratin kinase, gas darah
- Radiografi o Dada : jika didapat cedera paru
akut
Penggunaan opiat
Aktivasi reseptor opioid (Mu, Kappa, Sigma, Delta)
Mu :AnalgesiaEuphoriaDepresi pernapasanmiosis
Hambat pelepasan neurotransmitter sipnatik dlm CNS dan PNS
Kappa :AnalgesiaSedative Depresi pernapasanmiosis
Delta :HalusinasiPsikosis
Sigma :EuforiaAnalgesia
Major
Faktor resikoPemakaian berlebihanMetabolisme menurunRiwayat ketergantungan
Akumulasi
Inhibisi berlebihan
Koma
Miosis frekuen
Depresi pernapasan frekuen
o Abdomen
- EKG
DD
- Alcohol abuse
- Diabetic ketoasidosis
- Hiperkalkemia
- Meningitis
- Strok hemoragik
- Keracunan obat2an lain
Tatalaksana
- Kegawatano Airway jalan oksigen
o Endotrakeal tube
o Antagonis opioid : naloxon
(0,4-2mg/kg)o Jika pasien pencandu, dan
keadaan memungkinkan : IV aliquot (0,1-0,4 mg) untuk mengendalikan efek opiate
o Naloxon IV 1-3 min, dan dapat
diulangi sesering mungkin sesuai kebutuhan
o CNS depressan mengurangi
efek penolakano Monitoring selama 4-6 jam di
UGD
Prognosis
Dubia kemungkinan relaps yang cukup tinggi
Komplikasi
- Acute lung injury
- Intravenous drug abuseo Selulitis
o abses
- endokarditis
- pneumonia
- rhabdomyolysis
KDU : 4
Patofisiologi