33
2012 Market Brief ITPC Osaka

ITPC Osakaitpc.or.jp/wp-content/uploads/2012/12/2012-Lada.pdf · Asosiasi Terkait HS 0904 di Jepang 28 4. ... Alur Distribusi Rempah-rempah di Jepang 21 . 3 ... Indonesia karena Jepang

Embed Size (px)

Citation preview

2012

ITPC Osaka

Market Brief

ITPC Osaka

2

Daftar Isi

Kata Pengantar 3 Peta Jepang 4 I. Pendahuluan 5

1. Pemilihan Negara 5 2. Pemilihan Produk 6 3. Profil Jepang 7

II. Potensi Pasar Jepang 10 1. Ekspor Impor HS 0904 Jepang - Dunia 13 2. Potensi Pasar Ekspor HS 0904 di Jepang 15 3. Kebijakan Impor HS 0904 di Jepang 17 4. Saluran Distribusi HS 0904 di Jepang 20 5. Hambatan Lainnya 21

III. Peluang dan Strategi 23 1. Peluang 23 2. Strategi 25

IV. Informasi Penting 27 1. TPO dan/atau Kedutaan Negara Jepang di Indonesia 27 2. Kamar Dagang Jepang 27 3. Asosiasi Terkait HS 0904 di Jepang 28 4. Daftar Pameran Terkait HS 0904 di Jepang 29 5. Perwakilan Indonesia di Jepang 29 6. Daftar Importir HS 0904 di Jepang 30

Referensi 33

Daftar Tabel dan Gambar

Tabel 2.1. Ekspor HS 0904 Lada di Dunia Periode 2007-2011 11 Tabel 2.2. Impor HS 0904 Lada di Dunia Periode 2007-2011 12 Tabel 2.3. Ekspor HS 0904 Lada Jepang ke Dunia Periode 2007-2011 13 Tabel 2.4. Impor HS 0904 Lada Jepang dari Dunia Periode 2007-2011 15 Tabel 2.5. Potensi Ekspor HS 0904 Lada Indonesia ke Jepang Tahun 2011 17 Tabel 2.6. Harga Ekspor Per Unit HS 0904 Lada ke Jepang Tahun 2011 22 Tabel 3.1. Tarif Bea Masuk HS 0904 Lada di Jepang Per 1 April 2012 23 Tabel 3.2. Ekspor HS 0904 Lada Indonesia ke Dunia Periode 2007-2011 24 Gambar 2.1. Alur Distribusi Rempah-rempah di Jepang 21

3

ITPC Osaka mengucapkan puji syukur pada hadirat Tuhan yang

Maha Esa karena telah dapat menyelesaikan ”Market Brief: HS 0904 –

Lada” untuk Edisi pada bulan Nopember 2012 ini. Market brief (MB)

merupakan kajian singkat yang memberikan gambaran kondisi dan

potensi pasar produk Lada di Jepang. Adapun isi dari MB ini dibuat

berdasarkan acuan “Outline Market Intelligence dan Market Brief” yang

disampaikan kepada seluruh Perwakilan Luar Negeri Kementerian

Perdagangan tanggal 8 Maret 2011 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Selain merupakan bagian dari tugas dan fungsi perwakilan luar

negeri, MB disusun untuk memberikan informasi terkini mengenai pasar

suatu produk, peraturan impor di negara akreditasi setempat, potensi

pasar, negara pesaing, strategi penetrasi pasar dan informasi penting

lainnya. Sehingga diharapkan secara tidak langsung MB ini dapat menjadi

informasi pendukung dalam meningkatkan keunggulan produk Lada

Indonesia yang bersaing di pasar Jepang.

Akhir kata ITPC Osaka mengharapkan kiranya informasi dalam MB

ini dapat bermanfaat bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan para

pelaku usaha dalam menentukan strategi eskpor ke Jepang.

Osaka, Desember 2012

Kata Pengantar

4

Luas daratan Jepang 378.000 km2, yaitu 1/25 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2.027.087 km2).

Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat, Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya.

Empat pulau utama adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.

PETA JEPANG

5

1. Pemilihan negara

Jepang merupakan negara mitra dagang yang strategis bagi

Indonesia karena Jepang menduduki peringkat pertama sebagai

tujuan ekspor non-migas Indonesia dan urutan kedua sebagai

negara asal impor non-migas setelah China. Selain itu, Jepang juga

merupakan partner pertama Indonesia dalam perjanjian

perdagangan bebas secara bilateral. Pada tahun 2011 Indonesia

merupakan negara asal impor di peringkat ke-7 dan negara tujuan

ekspor di peringkat ke-12 bagi Jepang.

Berdasarkan data statistik Japan Customs, menyatakan bahwa

nilai ekspor non-migas Jepang ke Indonesia pada tahun 2011 adalah

sebesar US$ 17,62 milyar dan impor non-migas Jepang dari

Indonesia sebesar US$ 20,68 milyar, sehingga Jepang mengalami

defisit sebesar US$ 3,05 milyar. Neraca perdagangan Jepang-

Indonesia secara keseluruhan selama periode 2007 sd 2011 untuk

migas dan non-migas selalu mengalami surplus bagi Indonesia.

Impor non-migas Jepang dari Indonesia selama periode 2007 sd

2011 mengalami peningkatan sebesar 30,42% dengan trend sebesar

6,27.

Produk ekspor non-migas utama Indonesia ke Jepang meliputi:

(1) copper ores and concentrates; (2) coal; briquettes, ovoids and

BAB I. PENDAHULUAN

6

similar solid fuels manufactured from coal; (3) nickel mattes; (4)

natural rubber,balata,gutta-percha; (5) refined copper and copper

alloys, unwrought; (6) plywood, veneered panels and similar

laminated wood; (7) paper and paperboard, uncoated, for writing; (8)

insulated wire, cable and other insulated electrical conductors; (9)

crustaceans, live, fresh, chilled, frozen; dan (10) unwrought

aluminium. (Kemendag)

Sementara dari Jepang, Indonesia mengimpor beberapa

produk seperti: (1) incompletely knocked down motor vehicles; (2)

parts of accessories of the motor vehicles of headings no.8701 to

8705; (3) self-propelled bulldozers, angledozers; (4) parts, suitable

for use solely or principally with the engines; (5) motor vehicles for

the transport of goods; (6) transmission shafts and cranks; bearing

housings; (7) flat-rolled products of iron or non-alloy steel; (8) refined

copper and copper alloys, unwrought; (9) tubes, pipes and hollow

profiles, seamless, of iron dan (10) parts, suitable for use solely or

principally with the machinery. (Kemendag)

2. Pemilihan produk

Definisi HS 0904 dalam Daftar Buku Tarif Indonesia adalah

“Lada dari genus Piper; kering atau dihancurkan atau buah yang

digiling dari genus Capsicum atau dari genus Pimenta”. Latar

belakang ITPC Osaka memilih produk ini dalam pembahasan MB

Edisi Nopember 2012 ini karena :

7

a. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan rempah-

rempah termasuk penghasil Lada.

b. Indonesia merupakan eksportir Lada pada peringkat ke-4 di

Dunia pada tahun 2011 dengan nilai ekspor US$ 0.22 milyar

dan pangsa pasar 7,32% di Dunia.

c. Jepang merupakan importir Lada pada peringkat ke-5 Dunia,

dengan impor senilai US$ 0.13 milyar pada tahun 2011.

d. Indonesia merupakan eksportir Lada pada peringkat ke-3 di

Jepang pada tahun 2011 dengan nilai ekspor US$ 24,07 juta

dan pangsa pasar 18,62 % di Jepang.

e. Pada tahun 2012 ini ITPC Osaka secara spesifik membahas

produk makanan dalam Market Brief, sehingga produk HS 0904

layak dibahas dalam MB kali ini.

Analisa produk HS 0904 di Jepang akan kami bahas lebih rinci lagi

pada Bab II.

3. Profil Jepang

a. Geografi. Berdasarkan keadaan geografis dan sejarahnya, 47

prefektur di Jepan dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu:

Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku,

Kyushu, dan Okinawa. Setiap kawasan ini mempunyai dialek

dan adat-istiadat sendiri, serta budaya yang unik. Daerah

pegunungan meliputi lebih dari 70% dari daratan Jepang. Kota-

kota utama Jepang terletak di tanah datar, yang meliputi: Tokyo,

8

Osaka, Kobe, Kyoto, Sapporo, Sendai, Nagoya, Hiroshima dan

Fukuoka.

b. Pemerintahan. Jepang merupakan negara constitutional

monarchy dimana kekuasaan Kaisar sangat terbatas.

Kedudukan Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan

bagi seluruh rakyat Jepang. Kekuasaan tertinggi pemerintahan

terletak pada Perdana Menteri (PM). Badan Legislatif Jepang

adalah National Diet, yang terdiri dari House of Representatives

(480 kursi) dan House of Councillors (242 kursi). PM diangkat

oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan dari Diet.

c. Demografi. Populasi Jepang diperkirakan sekitar 127.3 juta

jiwa, dimana 98.5% merupakan etnis asli Jepang, dan sisanya

imigran asing berasal dari Korea, China, Filipina, Brazil, dan

Peru. Jepang merupakan negara yang penduduknya berumur

panjang di dunia. Pada tahun 2009 sekitar 22.7% populasi

Jepang sudah berumur 65 tahun ke atas, sehingga diperkirakan

pada tahun 2050 populasi tersebut akan meningkat menjadi

40%. Pemerintah sedang berusaha keras mencari solusi untuk

menyelesaikan isu ini antara lain dengan memberikan bantuan

kepada anak dan imigran.

d. Infrastruktur. Berdasarkan Data tahun 2008, 46.4% energi di

Jepang berasal dari minyak bumi, 21.4% batubara, 16.7% gas

alam, 9.7% tenaga nuklir dan 2.9% tenaga air. Sebesar 25.1%

listrik Jepang dipasok dari tenaga nuklir. Namun sejak gempa

9

bumi Tohoku dan bencana Fukushima Daiichi Nuclear,

beberapa reaktor nuklir telah diberhentikan sehingga kebutuhan

akan bahan bakar fosil meningkat. Kota besar satu dengan

yang lain disambungkan dengan jalan tol yang memampukan

pengendara berkecepatan tinggi. Kereta juga merupakan

transportasi utama di Jepang yang terkenal dengan tepat waktu

dan aman. Jepang mempunyai 173 bandara, terbesar untuk

domestik adalah Haneda Airport, sedangkan untuk

penerbangan internasional antara lain Narita International

Airport, Kansai International Airport and Chūbu Centrair

International Airport. Pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya

Port.

e. Ekonomi. Pada tahun 2011 Jepang merupakan negara No. 3

ekonomi terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan China

dari segi nominal GDP. Negara ini merupakan basis dan

penghasil industri besar dan berteknologi tinggi seperti

kendaraan bermotor, elektronika, peralatan mesin, baja dan

logam, kapal, bahan kimia, produk tekstil dan makanan olahan.

Selain itu, Jepang adalah produser mobil No. 2 di dunia.

Industri pertanian mencakup 13% dari lahan Jepang. Jepang

mencakup 15% penangkapan ikan dunia atau No. 2 setelah

China. Sektor jasa menyumbang 75% GDP Jepang.

10

Lada atau Merica adalah rempah-rempah berwujud bijian yang

dihasilkan oleh tumbuhan Piper nigrum L. Lada sangat penting dalam

komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi

perdagangan penting di Dunia Lama. Pada masa lampau harganya

sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang

Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya dan menjadi

pemicu sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika (Wikipedia). Selain

bumbu dapur, Lada juga berkhasiat menyembuhkan penyakit asma, diare

dan masuk angin.

Ekspor Lada Dunia. Pada Tabel 2.1. yang memberikan rincian

kegiatan ekspor Lada di Dunia selama periode 2007 sampai dengan 2011,

terlihat terjadi pertumbuhan pada ekspor Lada di Dunia. Hal ini dibuktikan

dengan trend positif sebesar 10.58 dan peningkatan sebesar 60,02% dari

semula US$ 1,93 milyar pada tahun 2007 menjadi US$ 3,09 milyar pada

tahun 2011.

Adapun negara eksportir utama Lada Dunia adalah (1) India yang

menguasai pangsa pasar dunia sebanyak 21,91%, (2) Vietnam dengan

pangsa 17,43%, (3) China dengan 10,28%, (4) Indonesia dengan pangsa

sebesar 7,32%, dan (5) Brazil dengan pangsa sebesar 6,44%. Negara

eksportir Lada dengan peningkatan terbesar adalah Vietnam dengan

97,83%, China dengan 90,95%, dan India dengan 70,32%. Sementara itu

ekspor Lada Indonesia selama periode dimaksud mengalami

BAB II. POTENSI PASAR JEPANG

11

pertumbuhan dengan trend sebesar 14,15 dengan peningkatan sebesar

66,75%.

Negara anggota ASEAN lainnya pengekspor Lada adalah (10)

Malaysia, (11) Singapura, (31) Thailand, (58) Filipina, dan (60) Kamboja.

Jepang merupakan negara pengekspor Lada pada peringkat ke-50

dengan pangsa hanya sebesar 0,08% dari pasar Dunia.

Tabel. 2.1. Ekspor HS 0904 Lada di Dunia Periode 2007-2011

Rank Eksportir 2007 2008 2009 2010 2011 Trend 07-11

Pangsa 2011

Perubahan 2007-2011

World 1.93 2.15 1.94 2.29 3.09 10.58 100.00% 60.02%

1 India 0.40 0.35 0.33 0.43 0.68 13.47 21.91% 70.32%

2 Viet Nam 0.27 0.31 0.35 0.42 0.54 18.15 17.43% 97.83%

3 China 0.19 0.27 0.22 0.22 0.32 8.67 10.28% 70.95%

4 Indonesia 0.13 0.19 0.14 0.25 0.22 14.15 7.23% 66.75%

5 Brazil 0.14 0.13 0.12 0.11 0.20 6.55 6.44% 45.54%

6 Peru 0.10 0.14 0.10 0.10 0.13 2.88 4.27% 36.61%

7 Spain 0.08 0.09 0.11 0.09 0.12 11.09 3.96% 62.83%

8 Germany 0.06 0.10 0.07 0.08 0.12 11.03 3.85% 84.55%

9 Netherlands 0.07 0.06 0.05 0.05 0.10 7.19 3.31% 47.30%

10 Malaysia 0.06 0.06 0.05 0.07 0.10 12.71 3.28% 60.06%

11 Singapore 0.07 0.07 0.03 0.04 0.06 -8.59 1.89% -13.97%

31 Thailand 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 -16.16 0.23% -57.29%

50 Japan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.03 0.08% 5.19%

58 Philippines 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 78.97 0.04% 1487.80%

60 Cambodia 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 30.51 0.04% 1057.01%

Sumber: ITC (Satuan Milyar US$)

Impor Lada Dunia. Pada Tabel 2.2. yang memberikan rincian

kegiatan impor Lada di Dunia selama periode 2007 sampai dengan 2011,

terlihat terjadi pertumbuhan pada impor Lada di Dunia terbukti dengan

trend positif sebesar 10.97 dan peningkatan sebesar 61,65% dari semulai

US$ 1,89 milyar pada tahun 2007 menjadi US$ 3,05 milyar pada tahun

2011.

12

Negara importir utama Lada Dunia adalah (1) Amerika Serikat

dengan pangsa pasar dunia sebesar 22,33%, (2) Jerman dengan pangsa

7,21%, (3) Malaysia dengan 5,22%, (4) Belanda dengan pangsa sebesar

4,28%, dan (5) Jepang dengan pangsa sebesar 4,24%. Negara importir

Lada dengan peningkatan terbesar adalah Belanda dengan 84,29%,

Amerika Serikat dengan 69,60%, dan Jepang dengan 33,72%. dengan

trend sebesar 14,15 dengan peningkatan sebesar 66,75%.

Negara anggota ASEAN lainnya pengimpor Lada adalah (12)

Singapura, (13) Vietnam, (19) Thailand, (27) Indonesia, (44) Filipina, dan

(100) Kamboja.

Tabel 2.2. Impor HS 0904 Lada di Dunia Periode 2007-2011

Rank Importir 2007 2008 2009 2010 2011 Trend 07-11

Pangsa 2011

Perubahan 2007-2011

World 1.89 2.13 1.93 2.31 3.05 10.97 100.00% 61.65%

1 USA 0.40 0.46 0.41 0.48 0.68 11.64 22.33% 69.60%

2 Germany 0.17 0.18 0.15 0.18 0.22 4.92 7.21% 26.93%

3 Malaysia 0.13 0.09 0.11 0.15 0.16 8.65 5.22% 20.09%

4 Netherlands 0.07 0.07 0.07 0.08 0.13 14.56 4.28% 84.29%

5 Japan 0.10 0.09 0.09 0.10 0.13 6.91 4.24% 33.72%

6 Spain 0.06 0.08 0.08 0.08 0.12 12.24 3.79% 83.19%

7 UK 0.06 0.07 0.06 0.07 0.10 13.30 3.35% 78.03%

8 Sri Lanka 0.04 0.04 0.04 0.04 0.08 17.68 2.71% 118.76%

9 France 0.05 0.06 0.05 0.06 0.08 10.36 2.64% 66.06%

10 India 0.04 0.05 0.05 0.05 0.08 15.58 2.59% 106.56%

12 Singapore 0.06 0.06 0.04 0.05 0.08 5.99 2.55% 40.51%

13 Viet Nam 0.01 0.03 0.02 0.07 0.08 56.03 2.54% 503.44%

19 Thailand 0.03 0.02 0.03 0.04 0.04 9.89 1.18% 19.85%

27 Indonesia 0.01 0.01 0.01 0.02 0.03 26.36 0.90% 179.13%

44 Philippines 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 38.20 0.35% 266.45%

100 Brunei D. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 22.55 0.03% 110.38%

Sumber: ITC (Satuan Milyar US$)

13

1. Ekspor dan Impor HS 0904 Jepang - Dunia

a. Ekspor Jepang. Kegiatan ekspor HS 0904 Lada Jepang ke

Dunia selama periode 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Meski tidak begitu signifikan namun ekspor Lada Jepang ke

Dunia selama lima terakhir mengalami peningkatan sebesar

5,19% dari semula US$ 2,33 juta menjadi US$ 2,45 juta.

Negara utama tujuan ekspor Lada Jepang di Dunia adalah

(1) China yang mencakup 38,64% dari seluruh ekspor Lada

Jepang ke Dunia, (2) Korea Selatan dengan pangsa 14,73%, (3)

Hong Kong dengan pangsa 8,89%, (4) Indonesia dengan

pangsa 5,96% dan (5) Vietnam dengan pangsa sebesar 5,92%.

Negara anggota ASEAN lainnya tujuan ekspor Lada Jepang

adalah (12) Thailand, (14) Singapura, (15) Malaysia, da (25)

Filipina.

Tabel 2.3. Ekspor HS 0904 Lada Jepang ke Dunia Periode 2007-2010

Rank Importir 2007 2008 2009 2010 2011 Trend 07-11

Pangsa 2011

Perubahan 2007-2011

World 2.33 2.34 1.95 2.34 2.45 1.03 100.00% 5.19%

1 China 0.99 0.83 0.75 1.24 0.95 3.19 38.64% -4.05%

2 Rep. Korea 0.36 0.18 0.10 0.25 0.36 3.20 14.73% 0.56%

3 Hong Kong 0.07 0.18 0.12 0.13 0.22 21.32 8.89% 207.04%

4 Indonesia 0.02 0.02 0.02 0.00 0.15 - 5.96% 873.33%

5 Viet Nam 0.01 0.06 0.07 0.09 0.15 78.69 5.92% 1350.00%

6 USA 0.39 0.26 0.29 0.20 0.14 -20.63 5.59% -64.42%

7 Norway 0.03 0.15 0.23 0.12 0.09 26.27 3.63% 256.00%

8 Taipei 0.06 0.04 0.04 0.06 0.06 2.04 2.24% -12.70%

9 Switzerland 0.07 0.07 0.03 0.01 0.06 -19.89 2.24% -24.66%

10 Germany 0.00 0.16 0.07 0.02 0.05 34.88 2.08% 1175.00%

12 Thailand 0.08 0.09 0.06 0.02 0.05 -21.31 1.84% -41.56%

14 Singapore 0.02 0.02 0.03 0.03 0.02 6.27 0.86% 5.00%

15 Malaysia 0.06 0.06 0.00 0.01 0.02 - 0.78% -66.07%

25 Philippines 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.12% -

Sumber: ITC (Satuan Juta US$)

14

b. Impor Jepang. Selanjutnya, kegiatan impor HS 0904 Lada

Jepang dari Dunia selama periode 2007 sampai dengan 2011

dapat dilihat pada Tabel 2.4. Dari Tabel tersebut dapat dilihat

bahwa impor Lada Jepang dari Dunia selama lima tahun

terakhir mengalami peningkatan sebesar 33,72%, dari semula

US$ 96,67 juta menjadi US$ 129,27 juta. Trend impor Lada

Jepang selama periode yang sama juga mengindikasikan

pertumbuhan positif senilai 6,91.

Negara utama pemasok Lada ke Jepang adalah (1) China

dengan pangsa sebesar 35,29%, (2) Malaysia dengan pangsa

28,03%, (3) Indonesia dengan pangsa sebesar 18,62%, (4)

India dengan pangsa sebesar 4,34%, dan (5) Spanyol dengan

pangsa sebesar 3,40%. Dua negara dengan nilai peningkatan

terbesar adalah India dan Indonesia masing-masing

peningkatan sebesar 148,45% dan 132,12%. Khusus untuk

Indonesia terjadi pertumbuhan dengan trend terbesar yaitu

20,61, dari semula ekspor Lada ke Jepang senilai US$ 10,37

juta di tahun 2007 menjadi US$ 24,07 juta pada tahun 2011.

Negara anggota ASEAN lainnya pengekspor Lada ke

Jepang adalah (8) Vietnam, (13) Singapura, (16) Thailand, (28)

Kamboja, dan (37) Filipina.

15

Tabel 2.4. Impor HS 0904 Lada Jepang dari Dunia Periode 2007-2011

Eksportir 2007 2008 2009 2010 2011 Trend 07-11

Pangsa 2011

Perubahan 07-11

World 96.67 90.59 87.38 98.78 129.27 6.91 100.00% 33.72%

1 China 31.28 33.35 32.17 37.52 45.61 9.11 35.29% 45.81%

2 Malaysia 26.62 25.69 26.55 29.65 36.24 7.90 28.03% 36.12%

3 Indonesia 10.37 11.39 10.50 13.77 24.07 20.61 18.62% 132.12%

4 India 2.26 3.43 2.17 3.55 5.61 20.37 4.34% 148.45%

5 Spain 3.18 3.39 3.78 3.83 4.39 7.98 3.40% 38.10%

6 Rep. Korea 3.51 3.44 4.56 3.97 4.08 4.54 3.15% 16.15%

7 Chile 3.14 3.38 3.21 2.23 3.53 -1.76 2.73% 12.56%

8 Viet Nam 2.58 1.31 0.91 1.36 1.96 -5.00 1.51% -24.13%

9 Mexico 0.45 0.35 0.52 0.44 0.89 16.97 0.69% 95.59%

10 USA 0.40 0.66 0.54 0.48 0.53 2.50 0.41% 32.34%

13 Singapore 0.96 0.69 0.61 0.50 0.34 -21.55 0.26% -65.00%

16 Thailand 10.40 2.04 0.46 0.08 0.15 -69.14 0.11% -98.58%

28 Cambodia 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 7.82 0.01% 14.29%

37 Philippines 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.00% -100.00%

Sumber: ITC (Satuan Juta US$)

2. Potensi Pasar Ekspor HS 0904 di Jepang

Setelah menganalisa Tabel 2.3 Ekspor dan Tabel 2.4 Impor

Jepang dengan Dunia. maka dapat disimpulkan bahwa :

a. Jepang merupakan negara pengimpor Lada. Hal ini dibuktikan

dengan nilai ekspor Lada Jepang pada tahun 2011 hanya 1,86%

dari seluruh perdagangan Lada Jepang, yang berarti 98,14%

adalah impor.

b. Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan rata-rata perdagangan

Lada di Jepang per tahun adalah 8,36%. Demikian juga dengan

impor yang mengalami pertumbuhan impor rata-rata per tahun

sebesar 8,52%, sedangkan ekspor sebesar 2,12%. Didukung

dengan trend perdagangan Lada yang positif sebesar 6,78, hal

16

ini mengindikasikan bahwa permintaan akan Lada di Jepang

masih akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Tabel 2.5. memaparkan indikatif potensi ekspor Lada Indonesia

ke Jepang untuk tahun 2011 sehingga dapat disimpulkan hal-hal

sebagai berikut:

a) Ekspor terbesar Indonesia ke Jepang untuk HS 0904 adalah (1)

HS. 0904.12 Pepper of the genus Piper, except cubeb pepper,

crushed or ground, (2) HS. 0904.11 Pepper of the genus Piper,

ex cubeb pepper, neither crushed nor ground.

b) Impor Jepang terbesar dari Dunia adalah (1) HS. 0904.20 Fruits

of the genus Capsicum or Pimenta, dried, crushed or ground, (2)

HS. 0904.11 Pepper of the genus Piper, ex cubeb pepper,

neither crushed nor ground, dan (3) HS. 0904.12 Pepper of the

genus Piper, except cubeb pepper, crushed or ground.

c) Indonesia sudah memaksimalkan ekspor HS. 0904.12 Pepper

of the genus Piper, except cubeb pepper, crushed or ground ke

Jepang, namun untuk HS. 0904.11 Pepper of the genus Piper,

ex cubeb pepper, neither crushed nor ground, dan HS. 0904.20

Fruits of the genus Capsicum or Pimenta, dried, crushed or

ground Indonesia masih dapat meningkatkan ekspornya

sejumlah yang tertera pada kolom “Potensi ekspor INA ke JPN”

pada Tabel 2.7.

d) Untuk HS. 0904.11 Pepper of the genus Piper, ex cubeb

pepper, neither crushed nor ground Indonesia hanya

17

mengekspor 3,17% dari kapasitas ekspornya ke Jepang dan

tidak mengekspor HS. 0904.20 Fruits of the genus Capsicum or

Pimenta, dried, crushed or ground ke Jepang.

Tabel 2.5. Potensi Ekspor HS 0904 Lada Indonesia ke Jepang Tahun 2011

Kode HS Uraian Impor JPN dari INA

(1)

Tarif dikenakan

JPN

Ekspor INA ke Dunia

(2)

Impor JPN dari

Dunia

Potensi Ekspor INA(*)

'090412 Pepper of the genus Piper, except cubeb pepper, crushed or ground

17,464 0 6,094 31,657

'090411 Pepper of the genus Piper,ex cubeb pepper,neither crushed nor ground

6,606 0 208,587 37,394 30,788

'090420 Fruits of the genus Capsicum or Pimenta, dried, crushed or ground

- 0 8,723 60,222 8,723

Sumber: ITC (Satuan Ribu US$) (1) Data dari JPN (2) Data dari INA (*) Indicative

3. Kebijakan Impor HS 0904di Jepang

a. Peraturan Impor

i. Plant Protection Act (PPA), spices yang tidak melalui

proses packaging atau dalam keadaan segar (fresh) harus

melalui prosedur karantina yaitu pemeriksaan kadar

kontaminasi dari hama atau tumbuhan yang dilarang

dalam Plant Protection Act. Prosedur karantina dilakukan

di bandara dan pelabuhan. Rempah-rempah yang segar

namun didalam package tidak akan diperiksa berdasarkan

PPA namun berdasarkan Food Sanitation Inspection.

Tanah tidak diizinkan melekat pada komoditi yang diimpor.

ii. Food Sanitation Act, berdasarkan Peraturan Menteri

Kesehatan Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang No.

18

370 mengenai "Standards and Criteria for Food and

Additives" dibawah Food Sanitation Act, diatur mengenai

batas standar residu pestisida yang terdapat pada

rempah-rempah. Apabila produk/komoditi yang diimpor

melebihi ambang batas yang ditentukan maka

produk/komoditi tersebut tidak diizinkan beredar di pasar

Jepang dan akan diberikan arahan selanjutnya.

iii. Customs Act, Berdasarkan peraturan ini, apabila muatan

dalam cargo impor tidak sesuai dengan labelnya maka

cargo tersebut tidak diperkenankan masuk wilayah

Jepang.

b. Peraturan Penjualan Produk

i. Food Sanitation Act. Penjualan produk yang

mengandung zat berbahaya atau beracun atau tidak

bersih dilarang. Rempah-rempah yang dijual dalam

kemasan wajib mematuhi aturan labeling dalam Food

Sanitation Act.

ii. Act on Specified Commercial Transactions. Peraturan

ini dimaksudkan agar ‘transaksi jenis tertentu’ dijalankan

dengan adil dan benar untuk melindungi hak konsumen.

Transaksi tertentu meliputi: (i) door-to-door sales, (ii) mail

order sales, (iii) telemarketing sales, (iv) chain sales

(multilevel marketing), (v) specific continuous service

19

provision transactions, dan (vi) transaksi yang

menawarkan kesempatan bisnis.

iii. Act on the Promotion of Sorted Garbage Collection

and Recycling of Containers and Packaging. Setiap

produk yang dikemas, wadah yang digunakan harus dapat

didaur ulang, namum peraturan ini tidak berlaku pada

perusahaan skala kecil.

c. Daftar Instansi Terkait Peraturan Impor Rempah-Rempah

Plant Protection Act

Plant Protection Division, Food Safety and Consumer Affairs Bureau, Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries

TEL: +81-3-3502-8111

http://www.maff.go.jp

Food Sanitation Act

Inspection and Safety Division, Department of Food Safety, Pharmaceutical and Food Safety Bureau, Ministry of Health, Labour and Welfare

TEL: +81-3-5253-1111

http://www.mhlw.go.jp

Customs Tariff Act

Customs and Tariff bureau, Ministry of Finance Japan

TEL: +81-3-3581-4111

http://www.mof.go.jp

Act for Standardization and Proper Labeling of Agricultural and Forestry Products

Labelling and Standards Division, Food Safety and Consumer Affairs Bureau, Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries

TEL: +81-3-3502-8111

http://www.maff.go.jp

Measurement Act

Measurement and Intellectual Infrastructure Division, Industrial Science and Technology Policy and Environment Bureau, Ministry of Economy, Trade and Industry

TEL: +81-3-3501-1511

http://www.meti.go.jp

Health Promotion Act

Food and Labeling Division, Consumer Affairs Agency

TEL: +81-3-3507-8800

http://www.caa.go.jp

Act against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations

Representation Division, Consumer Affairs Agency

TEL: +81-3-3507-8800

http://www.caa.go.jp

Act on Specified Commercial Transactions

Consumer Advice Office, Ministry of Economy, TEL: +81-3-3501-1511

20

Trade and Industry http://www.meti.go.jp

Consumer Safety Division, Consumer Affairs Agency

TEL: +81-3-3507-8800

http://www.caa.go.jp

Act on the Promotion of Sorted Garbage Collection and Recycling of Containers

and Packaging/Act on the Promotion of Effective Utilization of Resources

Recycling Promotion Division, Industrial Science and Technology Policy and Environment Bureau, Ministry of Economy, Trade and Industry

TEL: +81-3-3501-1511

http://www.meti.go.jp

Office for Recycling Promotion, Waste Management and Recycling Department, Ministry of the Environment

TEL: +81-3-3581-3351

http://www.env.go.jp

Food Industry Policy Division, General Food Policy Bureau, Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries

TEL: +81-3-3502-8111

http://www.maff.go.jp

Unfair Competition Prevention Act/Trademark Act

Intellectual Property Policy Office, Economic and Industrial Policy Bureau, Ministry of Economy, Trade and Industry

TEL: +81-3-3501-1511

http://www.meti.go.jp

General Affairs Division, Japan Patent Office, Ministry of Economy, Trade and Industry

TEL: +81-3-3581-1101

http://www.jpo.go.jp

4. Saluran Distribusi HS 0904 di Jepang

Gambar 2.1. mendeskripsikan alur distribusi komoditi HS 0904 Lada

(rempah-rempah) di Jepang dari petani sampai ke tangan konsumen.

21

Gambar 2.1. Alur Distribusi Rempah-rempah di Jepang

5. Hambatan Lainnya

1. Harga Per Unit. Berdasarkan data pada Tabel 2.6. yang

menampilkan data mengenai Harga Ekspor HS 0904 Lada ke

Jepang pada tahun 2011, terlihat bahwa harga Lada asal China

sebagai eksportir nomor satu di Jepang merupakan harga yang

paling kompetitif yaitu senilai US$ 4.472/ton. Harga tersebut

lebih rendah US$ 1,653 dari seluruh harga negara-negara

eksportir Lada ke Jepang.

22

Dari Tabel dimaksud dapat dilihat juga bahwa harga Lada asal

Indonesia kurang kompetitif dibandingkan dengan pesaing

utama lainnya seperti China, India dan Spanyol. Demikian juga

halnya dibandingkan dengan eksportir Lada dari negara

anggota ASEAN lainnya seperti (2) Malaysia, (8) Vietnam, (16)

Thailand, dan (28) Kamboja.

Perlu dicatat bahwa kecuali Spanyol, Korea Selatan dan

Amerika Serikat; Jepang telah menerapkan zero tarif terhadap

impor Lada.

Tabel 2.6. Harga Ekspor HS 0904 Lada ke Jepang Tahun 2011

Rank Eksportir Unit value (USD/unit)

Selisih Harga dari Eksportir

Utama

Tarif dikenakan

JPN

World 6,125 1,653

1 China 4,472 - 0

2 Malaysia 7,202 2,730 0

3 Indonesia 8,901 4,429 0

4 India 7,434 2,962 0

5 Spain 5,079 607 1.8

6 Rep. Korea 7,306 2,834 1.8

7 Chile 13,906 9,434 0

8 Viet Nam 7,244 2,772 0

9 Mexico 5,881 1,409 0

10 USA 7,940 3,468 1.8

13 Singapore 8,842 4,370 0

16 Thailand 6,435 1,963 0

28 Cambodia 8,000 3,528 0

36 Philippines (4,472) 0

Sumber : ITC (Satuan US$/ton)

2. Promosi dan Pemasaran HS 0904. Untuk meningkatkan

pangsa pasar dan penetrasi pasar, Indonesia diharapkan dapat

meningkatkan pemasaran produknya lebih efisien dan agresif

lagi.

23

I. Peluang

1. Tarif. Sejak 1 Januari 2012 bea masuk impor untuk Lada dalam

skema Indonesia-Japan EPA, ASEAN-Japan CEP sudah

dihapuskan, sehingga tarif bukan lagi hambatan bagi Indonesia

untuk mengekspor Lada ke Jepang. Data tarif bea masuk Lada

Jepang dapat dilihat pada Tabel 3.1. di bawah ini.

Tabel 3.1. Tarif Bea Masuk H.S. 0904 Lada di Jepang Berlaku Per 1 April 2012

Kode HS. Uraian General WTO Indonesia-Japan EPA

ASEAN-Japan CEP

09.04 Pepper of the genus Piper; dried or crushed or ground fruits of the genus Capsicum or of the genus Pimenta

Free Free

Pepper

0904.11 Neither crushed nor ground

100 1 Put up in containers for retail sale

4.20% 3%

200 2 Other Free (Free)

0904.12 Crushed or ground

100 1 Put up in containers for retail sale

4.20% 3%

200 2 Other Free (Free)

Fruits of the genus Capsicum or of the genus Pimenta

0904.21 Dried, neither crushed nor ground

100 1 Put up in containers for retail sale

7% 6%

200 2 Other Free (Free)

0904.22 Crushed or ground

100 1 Put up in containers for retail sale

7% 6%

200 2 Other Free (Free)

Sumber : Japan Customs

BAB III. PELUANG DAN STRATEGI

24

2. Ekspor Indonesia ke Dunia. Tabel 3.2. Menunjukkan kegiatan

ekspor Lada Indonesia ke Dunia selama lima tahun terakhir,

dimana terjadi peningkatan sebesar 66,75%. Negara-negara

tujuan ekspor Lada Indonesia adalah (1) Amerika Serikat yang

mencakup 37,75% dari seluruh ekspor Lada Indonesia ke

Dunia, (2) Vietnam dengan pangsa sebesar 14,29%, (3)

Singapura dengan pangsa sebesar 10,73%, (4) India sebesar

10,34%, dan (5) Jepang dengan pangsa sebesar 4,83%.

Tabel 3.2. Ekspor HS 0904 Lada Indonesia ke Dunia Periode 2007-2011

Rank Importir 2007 2008 2009 2010 2011 Trend 07-11

Pangsa 2011

Perubahan 2007-2011

World 133.97 186.67 142.13 252.09 223.41 14.15 100.00% 66.75%

1 USA 54.51 82.71 63.39 94.94 84.33 10.63 37.75% 54.70%

2 Viet Nam 6.98 15.51 13.67 54.74 31.93 53.76 14.29% 357.46%

3 Singapore 20.19 18.33 9.78 21.98 23.97 5.39 10.73% 18.72%

4 India 9.26 19.14 17.75 17.18 23.10 18.76 10.34% 149.35%

5 Japan 6.05 8.90 5.31 7.24 10.80 9.99 4.83% 78.48%

6 Germany 10.47 9.74 8.20 11.68 10.75 2.37 4.81% 2.65%

7 Netherlands 11.45 11.70 6.98 12.26 10.74 -0.81 4.81% -6.19%

8 Malaysia 2.33 1.99 2.19 4.95 6.67 35.23 2.99% 186.81%

9 France 1.24 4.15 2.08 3.61 4.35 26.81 1.95% 251.33%

10 China 0.20 0.29 0.01 2.17 3.56 116.73 1.59% 1645.10%

21 Philippines 0.08 0.13 0.13 0.21 0.26 32.89 0.12% 223.75%

38 Thailand 0.03 0.05 0.09 0.07 0.02 -8.67 0.01% -46.88%

47 Myanmar 0.00 0.02 0.00 0.00 0.00 - 0.00% -

Sumber: ITC (Satuan Juta US$)

3. Geografis. Memperhatikan letak geografis/jarak negara tujuan

ekspor Lada Indonesia, Jepang mempunyai letak geografis

yang lebih dekat dengan Indonesia dibandingkan Amerika

Serikat dan negara Eropa lainnya seperti Jerman, Belanda dan

Perancis.

25

II. Strategi

Guna mempertahankan keunggulan komoditi Lada Indonesia

dengan negara pesaing lainnya, maka para petani dan pengusaha

Indonesia hendaknya dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Memperhitungkan Besarnya Tarif Impor di Negara Tujuan

Ekspor. Menurut data dari ITC, India mengenakan tarif bea

masuk sebesar 70%; Amerika Serikat mengenakan tariff

sebesar 0,3%; Jerman, Belanda dan Perancis sebesar 0,6%

dan China mengenakan sebesar 11,6%. Memperhatikan

kondisi ini dan data pada Tabel 3.1. dimana Jepang

memperlakukan zero tariff bagi komoditi Lada Indonesia, maka

pasar Jepang merupakan target pasar yang lebih baik bagi

Indonesia.

b. Berpartisipasi dalam Pameran Dagang. Jepang selalu

menyelenggarakan berbagai pameran terkait spices setiap

tahunnya. Sehubungan dengan hal tersebut, petani/pengusaha

Lada diharapkan dapat turut berpartisipasi mengikuti pameran

tersebut guna memperkenalkan dan meningkatkan pemasaran

produk dimaksud di Jepang.

c. Proaktif dengan Perwakilan Dagang di Luar Negeri. Para

petani/pengusaha/asosiasi terkait komdoti Lada Indonesia

diharapkan dapat secara proaktif menghubungi perwakilan

dagang Luar Negeri Indonesia di Jepang (Tokyo dan Osaka)

26

untuk meminta informasi mengenai pasar, pameran dan

perkembangan komoditi Lada.

d. Menjalin kerjasama dengan Asosiasi setempat. KADIN

ataupun Asosiasi petani Lada Indonesia dapat menghubungi

Asosiasi terkait komoditi tersebut di Jepang untuk menjalin

kerjasama yang nantinya menjadi wadah untuk bertukar

informasi dan saling mempelajari lebih dalam mengenai standar

atau mutu yang diterapkan pemerintah Jepang.

27

1. TPO dan/atau Kedutaan Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar : Yoshinori KATORI Jl.M. H. Thamrin Kav. 24, Jakarta Pusat 10350, Indonesia Phone : (62-21) 3192-4308 Fax : (62-21) 3192-5460 Website : www.id.emb-Jepang.go.jp

Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal : Mr. Hiroshi HASHI Wisma BII, 5th Floor, Jl. Diponegoro No. 18, Medan, Sumatera Utara, Indonesia Phone : (62-61) 457-5193 Fax : (62-061) 457-4560

Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal : Yoshihiro TAKESHITA Jl. M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta Pusat 10350, Indonesia Phone : (62-21) 3192-4308 Fax : (62-21) 3192-5460

Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Address : Jl. Jenderal Sudirman No. 31, Makasar, Indonesia Phone : (62-411) 871-030, 872-323, 851-882 Fax : (63-61) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal : Mr. Noboru NOMURA Jl. Sumatera 93, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia Phone : (62-31) 503-0008 Fax : (62-31) 503-0007

Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul : Mr. Minoru SHIROTA Address : Jl. Raya Puputan No. 170, Renon, Denpasar, Indonesia Phone : (62-361) 227-628 Fax : (62-21) 231-308, 265-066

2. Kamar Dagang Jepang

Tokyo Chamber of Commerce

& Industry (HQ)

3-2-2 Marunouchi,

Chiyoda-ku,

Tokyo 100-0005

Japan

T : (813) 3283 7523

F : (813) 3216 6497

W : www.tokyo-cci.or.jp/

E: [email protected]

Fukuyama Chamber of Commerce

and Industry

2-10-1 Nishi-machi

Fukuyama-City

Hiroshima-Prefecture 720-0067

Japan

T : (818) 4921 2345

F : (818) 4922 0100

W : www.fukuyama.or.jp/e

E: [email protected]

Hiroshima Chamber of Commerce

44 Matomachi 5-chome,

Naka-ku

Kawasaki Chamber of Commerce

and Industry

11-2, Ekimae Honcho,

BAB IV. INFORMASI PENTING

28

Hiroshima 730

Japan

T : (818) 2222 6610

F : (818) 2211 0108

W : www.hiroshimacci.or.jp/

Kawasaki-ku

Kawasaki 210

Japan

T : (814) 4211 4111

F : (814) 4211 4118

W : www.kawasaki-cci.or.jp

Kyoto Chamber of Commerce &

Industry

240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru

Karasumadori Nakakyo-ku 604,

Japan

T : (817) 5212 6450

F : (817) 5255 0428

W : www.kyo.or.jp/kyoto/e/

E: [email protected]

Okinawa Chamber of Commerce

and Industry

15-20 Chuo 4-chome

Okinawa-shi 904

Japan

T : (819) 8938 8022

F : (819) 8938 2755

W : www.okinawacci.or.jp

E: [email protected]

Osaka Chamber of Commerce

& Industry

2-8 Hommachi-Bashi,

Chuo-ku

Osaka 540-0029

Japan

T : (816) 6944 6400

F : (816) 6944 6293

W : www.osaka.cci.or.jp/e/

Nagahama Chamber of Commerce

and Industry

10-1 Takada-cho

Nagahama Shiga 526-0037

Japan

T : (817) 4962 2500

F : (817) 4962 8001

W : www.nagahama.or.jp

E: [email protected]

3. Asosiasi Spices di Jepang

All Nippon Spice Association 2-13-1 Nishigahara, Kita-ku, Tokyo 114-0024. http://www.ansa-spice.com Phone: +81-3-3237-9360 Japan Organic & Natural Foods Association (JONA) Takegashi Bldg. 3F, 3-5-3, Kyobashi Chuo-ku, Tokyo 104-0031 Phone: +81-3-3538-1851 Fax: +81-3-3538-1852 http://www.jona-japan.org

29

4. Daftar Pameran Terkait HS 0904 di Jepang

Overall food products

FOODEX

http://www3.jma.or.jp/foodex/ja TEL: +81-3-3434-3453

International Hotel & Restaurant Show

http://www.jma.or.jp/hcj TEL: +81-3-3434-1377

Supermarket Trade Show

http://www.smts.jp TEL: +81-3-5209-1056

Dessert, cake, beverage

Dessert, Sweets & Drink Festival

http://www.dainichiad.co.jp/html/fabex/deza_top.htm

TEL: +81-3-5294-0071

Home-meal replacement (takeout food)

FABEX

http://www.fabex.jp TEL: +81-3-3523-2755

5. Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo Duta Besar : Muhammad Lutfi Atase Perdagangan : Djatmiko Bris Witjaksono 2-9 Highashi Gotanda, 5-chome, Shinagawa-ku, Tokyo-to, 141-0022, Japan Phone : (+81-3) 3441-4201 Fax : (+81-3) 3447-1697 Email :[email protected] Website : www.indonesianembassy.jp

ITPC Osaka Kepala : Rosiane C. Frederick Wakil Kepala : Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita, Suminoe-ku, Osaka 559-0034, Japan Tel : 06-66155350 Fax : 06-6615-5351 Website : http://www/itpc.or.jp

KJRI Osaka Konsul Jenderal : Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor, 4-4-21, Minami Semba, Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan Phone : (81-6) 6252-9826 Fax : (81-6) 6252-9872 Email : [email protected] Website : www.indonesia-osaka.org

30

6. Daftar Importir Lada di Jepang

No. Perusahaan Alamat Telepon Fax Situs

1 Daisho Co.,Ltd.

1-11-17,Matsuda, Higashi-ku, Fukuoka 812-0064 Fukuoka

092-61119321

092-61119321

www.daisho.co.jp

2 Gaban Co.,Ltd 1-9-12 Irifune, Chuo-ku, 104-0042 Tokyo

03-35373020

03-35373021

www.gaban.co.jp

3 House Foods Corporation

1-5-7 Mikuri-yasakae-machi, Higashi-Osaka 577-8520 Osaka

06-67681231

06-62792167

www.housefoods.co.jp

4 Kis Co.,Ltd 1-1-16,Mukogaoka, Bunkyo-ku, 113-0023 Tokyo

03-38136731

03-38136355

kk-kis.co.jp/profile/ index.html.?lld=1

5 Nihonshokken Co.,Ltd.

3-1, Yako-shinmei, Sakae, 270-1501 Chiba

0476-958501

0476-958501

www.nihonshokken.co.jp

6 Yaizu Suisan Kagaku Industry Co.,Ltd.

5-8-13 Kogawashin-machi, Yaizu 425-8570 Shizuoka

054-6286388

054-6295171

www.yaskf.jp

7 Manyo Sougyosya Co.,Ltd.

326-1 Shimizutani, Takatori-cho, Takaichigun, Nara 635-0103

0744-52-4557

0744-52-4460

www.man-yo.net

8 Arcane Co.,Ltd.

Morita Bldg, 1-5-6 Nihonbashi, Chuoku, Tokyo 103-0014

03-3664-6551

03-3664-5246

www.arcane-jpshop.com

9 Mikiya coffee Co.,Ltd.

22-11 Uzumasa Karawata-cho, Ukyoku, Kyoto-city, Kyoto 616-8134

075-882-6991

075-861-9376

www.mikiya-coffee.com

10 Tomoe Corporation

6-23-16 Okuzawa, Setagayaku, Tokyo 158-0083

03-6411-6730

03-6411-6735

www.tomoe-global.jp

31

No. Perusahaan Alamat Telepon Fax Situs

11 Axis Japan Co.,Ltd.

Arubu Tachikawa Bldg 4F, 2-3-228 Nishikimachi, Tachikawa-city, Tokyo 190-0022

042-548-1545

042-548-1546

www.axisjpn.co.jp

12 Batavia Matsuyama Bussan Corp.

5045-2-39-4-308 Yamaguchi, Tokorozawa city, Saitama 359-1145

04-2937-6855

04-2937-6855

http://shop.gnavi.co.jp/ batavia_matsu/company.html

13 Vai & Company Ltd.

7-5, 1-chome, Miyayama-cho, Toyonaka-city, Osaka

06-6841-3553

06-6841-3553

www.vaiandco.com

14 K.Kobayashi & Co.,Ltd.

Trading Bld 4F, 123, Higashimachi, Chuoku, Kobe-city, Hyogo 650-0031

078-321-8431

078-321-8431

www.k-kobayashi.com

15 Mascot Foods Co.,Ltd.

5-23-2 Kotanda-nishi, Shinagawa-ku, Tokyo

03-3490-8418

03-3490-8418

www.mascot.co.jp

16 Spice House Co.,Ltd.

3-1-17 Uetsuruma, Minami-ku, Sagamihara-city, Kanagawa Pref

042-701-0277

042-701-0288

www.spice-house.com

17 Fine Foods Co.,Ltd.

9-6 Otorikita-machi, Sakai-city, Osaka

072-264-7790

072-263-2034

www.fine-club.co.jp

18 Yasuma Co.,Ltd.

5-23-2 Nishi Gotanda, Shinagawaku, Tokyo 141-8559

03-3490-6955

03-3490-5211

www.yasuma.co.jp

19 Kanesan Spice Co.,Ltd.

1-10-17 Jhuso Higashi, Yodogawaku, Osaka city , Osaka 532-023

06-6306-2133

06-6306-2461

www.kanekasunspice.co.jp

32

No. Perusahaan Alamat Telepon Fax Situs

20 Asaoka Spice Co.,Ltd.

Shintomi TT Bld 2F, 13-26, 1-chome, Shintomi, Chuo-ku, Tokyo 104-0041

03-6222-3202

03-6222-3209

www.asaokaspice.co.jp

33

1. Japan Customs, Desember 2012. www.customs.go.jp

2. Japan External Trade Organization, Desember 2012. www.jetro.go.jp

3. Kedutaan Besar Jepang di Jakarta www.id.emb-japan.go.jp

4. Kementerian Luar Negeri, Desember 2012, www.kemlu.go.id

5. Kementerian Perdagangan, Desember 2012, www.kemendag.go.id

6. Kompass: Connect business to business, Japan 2011, Desember

2012. CD Database

7. Ministry of Finance Japan, Desember 2012. www.mof.go.jp

8. Trade Statistics for International Business Development, Desember

2012. www.trademap.org

9. Wikipedia, Desember 2012. www.wikipedia.org

REFERENSI