49
JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Dep uti Bidang Pengembangan dan Pembina a n SDM Direktorat Pengembangan Profesi Disampaikan pada Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Makassar, 27 April 2017

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN ......Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Makassar, 27 April 2017 Pokok Materi Pendahuluan

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Multipurpose Presentation

    JABATAN FUNGSIONAL

    PENGELOLA PENGADAAN

    BARANG/JASA

    LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHDeputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM

    Direktorat Pengembangan Profesi

    Disampaikan pada Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di

    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Makassar, 27 April 2017

  • Pokok Materi

    PendahuluanKedudukan Jabfung dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

    Negara (ASN), Peraturan Terkait, Latar Belakang dan Perkembangan,

    Pengertian, Tujuan Pembentukan dan Manfaat

    Pembahasan Permen PAN dan RB No. 77

    Tahun 2012Rumpun Jabatan, Kedudukan dan Tugas Pokok, Instansi Pembina &

    Tugas Pembinaan, Unsur dan Sub Unsur Kegiatan, Penilaian Angka

    Kredit, Tim Penilai, Pengangkatan dalam Jabatan, Kompetensi, Formasi,

    Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali, Pemberhentian

  • Materi 1Pendahuluan

  • ASN

    Kedudukan Jafung dalam UU No. 5 Tahun 2014

    Jabatan

    Fungsional

    Jabatan

    Pimpinan Tinggi

    Jabatan Administratormemimpin pelaksanaan

    seluruh kegiatan

    pelayanan publik serta

    administrasi

    pemerintahan dan

    pembangunan

    JF Keterampilan: a) Penyelia;

    b) Mahir;

    c) Terampil; dan

    d) Pemula

    Jabatan Pengawasmengendalikan

    pelaksanaan kegiatan

    yang dilakukan oleh

    pejabat pelaksana

    Jabatan Pelaksanamelaksanakan kegiatan

    pelayanan publik serta

    administrasi

    pemerintahan dan

    pembangunan

    • Jabatan Pimpinan Tinggi Utama;

    • Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; dan

    • Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

    JF Keahlian: a) Ahli Utama; b) Ahli Madya;

    c) Ahli Muda; dan

    d) Ahli Pertama.

    Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN)

  • Peraturan Terkait

    1. Permen PAN-RB No. 77/2012 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Angka Kreditnya;

    2. Peraturan Bersama Kepala LKPP dan Kepala BKN No. 1/2013 dan No. 14/2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Permen PAN-RB

    No. 77/2012;

    3. Perka LKPP No. 14/2013 tentang Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;

    4. Perka LKPP No. 15/2013 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

    Melalui Mekanisme Penyesuaian (Inpassing);

    5. Perka LKPP No. 7/2014 tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengelola

    pengadaan Barang/Jasa;

    6. Perka LKPP No. 16/2015 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

    Melalui Mekanisme Pengangkatan dari Jabatan Lain; dan

    7. Surat Edaran Kepala LKPP No. 8/2015 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Peraturan

    Kepala LKPP No 2 Tahun 2017 tentang Penetapan Kelas Jabatan bagi Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.

    8. Peraturan Kepala LKPP No. 2/2016 tentang Pedoman Penulisan Karya Tulis lmiah Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan

    Barang/Jasa

    9. Peraturan Kepala LKPP No. 7/2016 tentang Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan

    Barang/Jasa

    10. Peraturan Presiden No. 109/2016 tentang Tunjangan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

    11. Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan No. SE-13/PB/2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 109 tentang Tunjangan

    Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

  • Untuk menjamin kompetensinya,

    Pejabat Fungsional akan

    mendapatkan pendidikan dan

    pelatihan yang kurikulumnya

    mengacu pada Standar

    Kompetensi Kerja Nasional

    Indonesia (SKKNI) Pengadaan

    Barang/Jasa, serta harus

    mengikuti dan lulus uji kompetensi

    Pejabat Fungsional Pengelola PBJ

    dapat bertugas sebagai

    Pokja ULP, Pejabat Pengadaan,

    PPK/Staf PPK, Staf PA/KPA

    JF Pengelola PBJ ini adalah jabatan

    keahlian yang terdiri dari Pengelola

    Pengadaan Tk. Pertama, Tk. Muda, dan

    Tk. Madya

    Ruang lingkup tugas meliputi:

    1.Perencanaan Pengadaan,

    2.Pemilihan Penyedia,

    3.Manajemen Kontrak,

    4.Manajemen Informasi Aset

    Hal-Hal Terkait Jabatan Fungsional Pengelola PBJ

    ?

  • 1. Pelaksana ditunjuk secara adhoc, bisa

    berganti setiap tahun;

    2. Rawan pengaruh kepentingan dan intervensi;

    3. Kemampuan dan kompetensi pelaksana

    pengadaan sangat beragam;

    4. Profesionalitas tidak terjamin dan tidak

    terukur;

    5. Pelaksanaan kurang fokus karena pelaksana

    masih merangkap jabatan/ kegiatan lain;

    6. Akumulasi keahlian, pengalaman, dan

    keterampilan pelaksana tidak terdokumentasi;

    7. Tidak ada jaminan peningkatan karier

    di bidang Pengelola PBJ.

    Kondisi yang Diharapkan(Pelaksana oleh Pejabat Fungsional)

    1. Pelaksana ditunjuk untuk jangka waktu tertentu

    atau permanen;

    2. Mandiri/ independen dari pengaruh kepentingan

    dan intervensi;

    3. Kemampuan dan kompetensi pelaksana

    berjenjang sesuai kualifikasi;

    4. Profesionalitas lebih terjamin dan terukur;

    5. Pelaksanaan lebih fokus karena tidak ada

    perangkapan jabatan/ kegiatan lain;

    6. Akumulasi keahlian, pengalaman, dan

    keterampilan pelaksana terdokumentasi;

    7. Ada jaminan peningkatan karier di bidang

    Pengelolaan Pengadaan B/J.

    Kondisi SDM Pengelola PBJ Saat Ini dan Yang Diharapkan

  • Organisasi

    Pemerintah

    Penyedia

    Barang/Jasa

    Pejabat

    Fungsional

    Pengelola

    PBJ

    Masyarakat

    Bagi Penyedia Barang/Jasa:

    Proses lebih jelas dan

    transparan karena

    berhadapan dengan

    profesional pengadaan

    Bagi Masyarakat:

    Memperoleh kualitas

    barang dan jasa

    berdasarkan prinsip value

    for money

    Bagi Pejabat Fungsional

    Pengelola Pengadaan

    Barang/Jasa

    • Hanya fokus pada tusi

    pengadaan

    • Adanya jenjang karir dan

    insentif yang jelas dapat

    meningkatkan profesionalisme

    Bagi Organisasi Pemerintah:

    •Meningkatkan kualitas

    barang dan jasa yang

    diperoleh sekaligus menekan

    biaya pengadaan (value for

    money)

    •Memudahkan pembinaan

    karier SDM pengadaan

    Manfaat Jabatan Fungsional Pengelola PBJ

  • 9

    Unit

    Kepegawaian Kepala ULP

    Pejabat

    Fungsional

    Pengelola

    PBJ

    Unit

    Organisasi

    Kepala ULP:

    • Menghitung beban kerja dan penyusunan formasi

    • Penganggaran Tunjangan Kinerja dan Tunjangan Jabatan Fungsional

    Bagi Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa•Bekerja sesuai dengan tusi•Menyusun DUPAK

    Unit Kepegawaian:•Melakukan fungsi pembinaan dalam hal pengangkatan dan kenaikan pangkat/jabatan•Sekretariat Tim Penilai•Merencanakan kebutuhan

    Para Pihak terkait Jabatan Fungsional Pengelola PBJ

    Unit Organisasi

    • Melakukan pembinaan kompetensi

    • Pemerataan pembagian paket pekerjaan

  • Membina tenaga pengelola pengadaan barang/jasa

    pemerintah agar menjadi tenaga profesional sehingga

    pelaksanaan pengadaan dapat berjalan sesuai

    dengan PRINSIP PENGADAAN

    (efektif, efisien, terbuka, bersaing, transparan, tidak

    diskriminatif, dan akuntabel)

    Tujuan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola PBJ

  • Kepala ULP

    SekretariatKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

    PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

    Pokja Pokja PokjaPokja

    Kedudukan Jabfung Pengelola Pengadaan di ULP

  • Jumlah Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa s.d Maret 2017

    2015

    1609 1654 1660

    2016 Maret 2017

  • Sebaran Jenjang Jabatan Fungsional

    Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (per Maret 2017)

    13

    TOTAL

    1.660

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    700

    800

    900

    1000

    Pertama Muda Madya

    994

    594

    72

  • Peraturan Kepala LKPP 2/2017

    Juga diatur dalam Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 8 Tahun 2015 tentang Tunjangan

    bagi Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

    tanggal 21 Februari 2017

    tentang Penetapan Kelas Jabatan bagi

    Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

  • Peraturan Presiden 109/2016

    Pemberian Tunjangan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa bagi PNS yang bekerja pada pemerintah

    pusat dibebankan pada APBN.

    Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    tanggal 23 Desember 2016

    tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

  • Surat Edaran

    Direktur Jenderal Perbendaharaan

    Kementerian Keuangan

    Nomor: SE-13/PB/2017

    Tunjangan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

    dibayarkan terhitung mulai bulan Januari 2017

    tanggal 23 Februari 2017

    tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2016 tentang

    Tunjangan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

  • Surat Edaran Kepala LKPP

    kepada Seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian

    di Instansi Pusat & Daerah

    Nomor: 56/KA/3/2017

    tanggal 21 Maret 2017

    tentang Pemberian Tunjangan Jabatan Fungsional

    bagi Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

  • SE Kepala LKPPkepada Seluruh

    Pejabat Pembina Kepegawaian

    di Instansi Pusat & Daerah

    Nomor: 56/KA/3/2017

  • Materi 2Permen PAN dan RB Nomor 77 Tahun 2012

    Jabatan Fungsional Pengelola PBJ dan Angka Kreditnya

  • Rumpun Jabatan, Kedudukan dan

    Tugas Pokok *)

    Tugas Pokok :

    Melaksanakan kegiatan

    perencanaan pengadaan,

    pemilihan penyedia,

    manajemen kontrak dan

    manajemen informasi aset

    Kedudukan:

    Pelaksana teknis fungsional di

    bidang pengadaan barang/jasa

    pada instansi pemerintah

    (Jabaran Karier)

    Rumpun Jabatan :

    Manajemen

    *) Pasal 2, 3 & 4

  • Tugas Instansi Pembina

    Instansi Pembina Jafung Pengelola PBJ

    Menyusun petunjuk

    teknis pelaksanaan

    Jafung pengelola

    PBJ

    Menyusun pedoman

    formasi Jafung 1

    Pengelola PBJ

    Menetapkan standar

    kompetensi Jafung

    Pengelola PBJ

    Mengusulkan

    tunjangan Jafung

    Pengelola PBJ

    Melakukan

    monitoring dan

    evaluasi Jafung

    Pengelola PBJ

    Menyelenggarakan

    uji kompetensi

    Jafung Pengelola

    PBJ

    Melakukan

    pembinaan terhadap

    Tim Penilai

    Memfasiilitasi

    pembentukan

    organisasi profesi

    Jafung Pengelola

    PBJ

    Mengembangkan

    sistem informasi Jafung

    Pengelola PBJ

    Memfasilitasi

    pelaksanaan Jafung

    Pengelola PBJ

    Memfasilitasi diklat

    fungsional/teknis

    fungsional pengelola

    PBJ

    Melakukan sosialisasi

    Jafung Pengelola PBJ

    serta Petunjuk

    Pelaksanaannya

    Menyusun kurikulum pendidikan

    dan pelatihan fungsional/teknis

    fungsional pengelola PBJ

    Memfasilitasi penyusunan dan

    penetapan etika profesi dan kode

    etik Jafung Pengelola PBJ*) Pasal 5

  • PENDIDIKANPERENCANAAN

    PENGADAAN

    PEMILIHANPENYEDIA

    MANAJEMEN KONTRAK

    MANAJEMEN INFORMASI ASET

    PENGEMBANGAN PROFESI

    JAFUNG PBJ

    Unsur dan Sub Unsur Kegiatan

    *) Pasal 6

    Unsur

    Utama

  • Penata Muda (III/a)

    Penata Muda Tk.1 (III/b)

    Penata (III/c)

    Penata Tk.1 (III/d)

    Pembina (IV/a)

    Pembina Tk.1 (Iv/b)

    Pembina Utama Muda (IV/c)

    Jenjang Jabatan (Pangkat & Golongan Ruang)

    Muda

    Madya

    • Pangkat dan golongan ruang untuk masing-masing jenjang jabatan ditentukan berdasarkan jumlah angka kredit yang telah ditetapkan.

    • Jenjang jabatan dan pangkat dapat tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan

    23

    *) Pasal 7 Ayat 3,4,5

    Pertama

    Angka kredit :•Satuan nilai dari setiap butir kegiatan dan/atau

    akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus

    dicapai oleh seorang PPBJ dalam rangka

    pembinaan karir kepangkatan dan jabatan

    •Akumulasi prestasi kerja semua butir kegiatan

    yang dilaksanakan dikalikan dengan satuan

    Angka Kredit masing-masing butir kegiatan

  • 24

    Jenjang Jabatan dan Butir Kegiatan

    1. Penata Muda (III/a)

    2. Penata Muda Tk I (III/b)

    Yang termasuk penilaian

    Angka Kredit

    Pengelola PBJ Pertama

    187butir

    kegiatan

    1. Penata (III/c)

    2. Penata Tk. I (III/d)

    Yang termasuk Penilaian

    Angka Kredit

    Pengelola PBJ Muda

    175butir

    kegiatan

    1. Pembina (IV/a)

    2. Pembina Tk. I (IV/b)

    3. Pembina Utama Muda ( IV/c)

    Yang termasuk Penilaian

    Angka Kredit

    Pengelola PBJ Madya

    92butir

    kegiatan

    *) Pasal 7 & 8

  • Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

    AK = 80%

    AK = 100%

    Pelaksanaan Tugas Beda Jenjang &

    Penilaian Angka Kredit *) Pasal 9 & 10

    Mengerjakan butir kegiatan milik

    jabatan 1 jenjang di atas jenjang

    jabatannya

    Mengerjakan butir kegiatan milik

    jabatan 1 jenjang di bawah jenjang

    jabatannya

    25

  • Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

    Tim Penilai AK

    Atasan

    Langsung

    Penilaian Prestasi Kerja Pejabat Fungsional

    Pengelola PBJ

    DUPAK

    26

    SKP

  • 27Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal untuk Pengangkatan

    dan Kenaikan Jabatan – Pendidikan S1/Diploma IV *) Pasal 12

    No Unsur %

    Jenjang Jabatan/Gol Ruang & Angka Kredit Pengelola PBJ

    Pertama Muda Madya

    III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

    1Unsur UtamaA. Pendidikan

    1. Sekolah100 100 100 100 100 100 100

    2. DiklatB. Pengelolaan PBJC. Pengembangan

    Profesi

    ≥80% - 40 80 160 240 360 480

    2Unsur PenunjangPenunjang tugas pengelolaan PBJ

    ≤20% - 10 20 40 60 90 120

    Jumlah 100 150 200 300 400 550 700

  • Syarat Kenaikan Jenjang Jabatan/Pangkat

    2Angka

    kredit

    4Angka

    kredit

    6Angka

    kredit

    8Angka

    kredit

    12Angka

    kredit

    Angka kredit yang disyaratkan dalam kenaikan

    jenjang jabatan/pangkat berasal dari unsur

    pengembangan profesi (Pasal 13)

    Pengelola Pengadaan Barang/Jasa yang memiliki angka kredit

    melebihi yang ditentukan untuk kenaikan jabatan kelebihannya

    diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya (Pasal

    14)

    PPBJ Madya setiap tahun wajib

    mengumpulkan minimal 20 angka kredit

    dari tugas pokok dan pengembangan

    profesi (Pasal 15)

    *) Pasal 13, 14, 15

    28

  • *) Pasal 16

    Apabila terdiri

    dari 3 (tiga)

    orang penulis

    Apabila terdiri

    dari 4 (empat)

    orang penulis

    Apabila terdiri dari

    2 (dua) orang

    penulis

    Angka Kredit dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah

    60% 40%

    50% 25%

    40% 20%

    Penulis

    utama1 Penulis pembantu 1

    Penulis

    utama1 Penulis pembantu 2

    Penulis

    utama1Penulis

    pembantu 3

    Presentase Angka Kredit

    • Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 (tiga) orang

    29

  • 30

    Penilaian dan Penetapan Angka Kredit *) Pasal 17

    Pengelola Pengadaan Barang/Jasa yangdapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya, penilaian dan penetapan angka kredit dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat PNS ditetapkan

    Setiap Pengelola Pengadaan Barang/JasaWajib mencatat dan menginventarisasi seluruh kegiatan yang dilakukan dan mengusulkan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)

    Setiap Pengelola Pengadaan Barang/Jasamengusulkan DUPAK secara hierarkhi kepada Pejabat yang berwenang paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun

  • Kepala LKPP / Pejabat Es I yang ditunjuk membidangi pembinaan Jabfungbagi Pengelola PBJ Madya, Pangkat Pembina Tingkat I, Gol Ruang IV/b s.d Pangkat

    Pembina Utama Muda, Gol Ruang IV/c di lingkungan LKPP, instansi pusat diluar LKPP,

    Provinsi dan Kabupaten/Kota

    Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan Jafung

    Bagi Pengelola PBJ Pertama, Pangkat Penata Muda Gol. Ruang III/a s.d Pengelola PBJ

    Madya, Pangkat Pembina, Gol. Ruang IV/a di lingkungan LKPP

    Pejabat Eselon II yang membidangi pengadaan barang/jasa

    Bagi Pengelola PBJ Pertama, Pangkat Penata Muda Gol. Ruang III/a s.d Pengelola PBJ

    Madya, Pangkat Pembina, Gol. Ruang IV/a di lingkungan instansi pusat di luar LKPP

    Sekda Provinsi / Pejabat Eselon II yang membidangi pengadaan barang/jasa

    Bagi Pengelola PBJ Pertama, Pangkat Penata Muda Gol. Ruang III/a s.d Pengelola PBJ

    Madya, Pangkat Pembina, Gol. Ruang IV/a di lingkungan Provinsi

    Sekda Kab/Kota / Pejabat Eselon II yang membidangi pengadaan barang/jasa

    Bagi Pengelola PBJ Pertama, Pangkat Penata Muda Gol. Ruang III/a s.d Pengelola PBJ

    Madya, Pangkat Pembina, Gol. Ruang IV/a di lingkungan Kabupaten/Kota

    Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit*) Pasal 18

    31

  • Tim Penilai Terdiri Atas: *) Pasal 1932

    Tim Penilai Pusat

    Dibentuk oleh Kepala LKPP/Pejabat Eselon I yang

    membidangi Pembinaan Jafung

    Tim Penilai Unit

    KerjaDibentuk oleh Pejabat Eselon

    II yang membidangi Pembinaan Jafung Tim Penilai Instansi

    Dibentuk oleh Pejabat Eselon II yang membidangi

    Pengadaan Barang/Jasa

    Tim Penilai Provinsi

    Dibentuk oleh Sekda Provinsi/ Pejabat Eselon II

    yang membidangi Pengadaan Barang/Jasa

    Tim Penilai Kab/Kota

    Dibentuk oleh Sekda Kab/Kota atau Pejabat Eselon

    II yang membidangi Pengadaan Barang/Jasa

  • Mekanisme pengangkatan dalam jabatan fungsional Pengelola Pengadaan

    Barang/Jasa bagi PNS yang telah dan masih melaksanakan tugas di bidang

    pengadaan barang/jasa pemerintah

    Inpassing/Penyesuaian

    Mekanisme pengangkatan dalam jabatan fungsional Pengelola Pengadaan

    Barang/Jasa melalui jalur CPNS untuk melaksanakan tugas di bidang

    pengadaan barang/jasa pemerintah

    PengangkatanPertama

    Mekanisme pengangkatan dalam jabatan fungsional Pengelola Pengadaan

    Barang/Jasa dari jabatan fungsional lain/struktural Perpindahan

    Jabatan

    Pengangkatan dalam Jabatan33

  • 34

    Inpassing Nasional 2017-2018

    Peraturan Menteri PAN-RB No. 26/2016

    tentang Pengangkatan PNS

    dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing

  • Tahapan Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing

    Penetapan Kebutuhan Jabatan Fungsional

    Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

    Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing

    Penyesuaian/Inpassing

  • Penetapan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pengelola

    Pengadaan Barang/Jasa

    Instansi pengguna melakukan penyusunan formasi JFPPBJ per jenjang jabatan melalui e-formasi

    LKPP mengakses data kebutuhan jabatan fungsional per jenjang pada e formasi untuk dilakukan validasi Perhitungan Formasi JF PPBJ Perjenjang melalui e-formasi

    LKPP menyampaikan hasil validasi kebutuhan JFPPBJ kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) dengan tembusan kepada Kepala BKN.

    Menteri PAN dan RB menyampaikan hasil penetapan kebutuhan JF PPBJ per jenjang kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dengan tembusan Kepala BKN dan LKPP

    Menteri PAN dan RB menetapkan kebutuhan JF PPBJ per jenjang pada setiap instansi pengguna berdasarkan pertimbangan Kepala BKN dan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan

    Menteri PAN dan RB menyampaikan hasil penetapan kebutuhan JF PPBJ per jenjang kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dengan tembusan Kepala BKN dan LKPP

  • Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing

    Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) masing-masing instansi pengguna mengusulkan calon peseta uji kompetensi dengan melampirkan persyaratan yang diwajibkan.

    LKPP melakukan verifikasi atas usulan calon peserta uji kompetensi yang disampaikan

    Apabila usulan yang disampaikan tidak lengkap dan tidak sesuai maka akan dikembalikan ke PPK disertai dengan alasan

    Apabila usulan yang disampaikan lengkap dan terdapat kebutuhan jabatan maka LKPP melakukan pemanggilan untuk mengikuti Uji kompetensi sesuai jenjang yang akan diduduki

    LKPP akan mengumumkan hasil uji kompetensi pada website LKPP

    LKPP memberikan sertifikat kepada peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi

  • Penyesuaian/Inpassing

    Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) menyampaikan usul pertimbangan pengangkatan dalam JF PPBJ kepada Kepala LKPP up Deputi PPSDM dengan melampirkan :

    - Fotokopi SK Pengangkatan CPNS

    - Fotokopi SK Pengangkatan PNS

    - Fotokopi Sertifikasi lulus Uji Kompetensi

    - Fotokopi nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu ) tahun terakhir

    Kepala LKPP akan memberikan pertimbangan teknis dalam pengangkatan JF PPBJ dengan mencantumkan angka kredit sesuai lampiran II PermenPAN-RB No 26 Tahun 2016

    Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) mengangkat PNS ybs sesuai dengan pertimbangan teknis LKPP

    SK Pengangkatan kedalam JF PPBJ ditembuskan kepada LKPP dan BKN/BKN regional untuk diinput dalam database

  • Persyaratan Inpassing

    Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV

    Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a

    Prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir

    Memiliki sertifikat Keahlian Tingkat Dasar PBJP

    Syarat Ketentuan

    (1 Januari 2017 s.d 31 Desember 2018)

    Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang Jabatan Fungsional

    Pejabat pimpinan tinggi, administrator dan pengawas yang memiliki kesesuaian antara jabatan terakhir yang pernah diduduki dengan Jabatan Fungsional PPBJ

    PNS yang telah dan masih menjalankan tugas di bidang PBJ paling kurang 2 (dua) tahun sebagai PA/KPA, PPK, Pokja ULP, Pejabat Pengadaan, dan PPHP berdasarkan keputusan Pejabat yang berwenang, atau

  • Pengangkatan Pertama Pejabat Fungsional

    Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

    Berijazah paling rendah

    Sarjana (S1)/Diploma IV;

    Persyaratan

    Pangkat paling rendah

    Penata Muda, Gol. Ruang III/a

    Memiliki sertifikat ahli

    pengadaan nasional tingkat

    pertama;

    Prestasi kerja paling kurang

    bernilai baik dalam 1 (satu)

    tahun terakhir

    Paling lama 3 (tiga) tahun setelah diangkat sebagai PNS harus mengikuti dan lulus

    diklat fungsional pengadaan barang/jasa

    Paling lambat 1 (satu) tahun setelah mengikuti dan lulus diklat fungsional

    pengadaan barang/jasa harus diangkat dalam jabatan fungsional Pengelola

    Pengadaan Barang/Jasa

    40

    *) Pasal 26 &27

    Pejabat yang berwenang mengangkat PNS dalam Jafung Pengelola PBJ

    adalah Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai peraturan perundang-

    undangan (Pasal 26)

  • Usia paling tinggi 50

    (lima puluh) tahun

    Tersedia formasi untuk

    jabatan fungsional

    Pengelola PBJ

    Memiliki Sertifikat Ahli

    pengadaan nasional tingkat

    pertama

    Pangkat paling rendah

    Penata Muda,

    Golongan III/a

    Pengangkatan dari Jabatan lain ke Jabatan Fungsional

    Pengelola Pengadaan Barang/Jasa41

    *) Pasal 28

    Pendidikan S1/ Diploma IV

    sesuai Kualifikasi yang

    ditetapkan Kepala LKPP

    Memiliki pengalaman di bidang

    PBJ paling sedikit 2(dua)

    tahun sebagai pejabat berikut :

    PPK, Pokja ULP, Pejabat

    Pengadaan, PPHP, Panitia PBJ

    Telah mengikuti dan lulus

    diklat ahli pengadaan

    barang/jasa tingkat pertama

    Prestasi kerja paling

    kurang bernilai baik

    dalam 1 (satu) tahun

    terakhir

    Persyaratan

  • ALUR PROSES

    PELAKSANAAN PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN

    ALUR PROSES

    PELAKSANAAN

    PENGANGKATAN

    DARI JABATAN LAIN

    Pejabat yang secara fungsional

    membidangi urusan

    kepegawaian,

    kemudian melakukan verifikasi

    atas kebenaran dan keabsahan

    berkas dan lampiran usulan

    Mengajukan usul kepada

    Pimpinan Unit Organisasi

    (Satuan Kerja/SKPD) yang

    bersangkutan dengan

    menyerahkan berkas yang

    diperlukan

    Pejabat yang berwenang

    menetapkan angka kredit,

    menyampaikan penilaian angka

    kredit Calon Pejabat Fungsional

    Pengelola PBJ dan disampaikan

    kepada yang bersangkutan dan

    kepada pejabat yang secara

    fungsional membidangi urusan

    kepegawaian, untuk diproses

    pengangkatannya

    Diusulkan oleh Satuan

    Kerja/SKPD kepada Pejabat

    Pembina Kepegawaian melalui

    pejabat yang secara fungsional

    membidangi urusan

    kepegawaian, dengan

    melampirkan fotocopy

    persyaratan dan Surat

    pernyataan bersedia diangkat

    Pejabat yang secara fungsional

    membidangi urusan kepegawaian

    menyampaikan kepada

    Pembina Kepegawaian dan

    kepada pejabat yang berwenang

    menetapkan angka kredit masing-

    masing 1 (satu) set DUPAK dan

    berkas administrasi yang

    dipersyaratkan, untuk diproses

    penetapan angka kredit

    Pembina Kepegawaian c.q Pejabat

    yang secara fungsional membidangi

    urusan kepegawaian dibawahnya

    menugaskan Calon Pejabat

    Fungsional Pengelola PBJ yang

    akan diangkat untuk mengikuti

    Diklat Penjenjangan Tingkat

    Pertama

    Calon Pejabat Fungsional Pengelola

    Pengadaan Barang/Jasa yang telah

    mengikuti dan lulus Diklat

    Penjenjangan Tingkat Pertama

    menyampaikan Surat Tanda Telah

    mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

    (STTPL) kepada pejabat yang

    secara fungsional membidangi

    urusan

    kepegawaian

    Apabila hasil verifikasi tidak

    lengkap atau tidak sesuai, maka

    mengembalikan usulan

    penyesuaian tersebut kepada

    Satuan Kerja/ SKPD disertai

    dengan alasan

    Apabila usulan disetujui oleh

    pejabat yang berwenang, maka

    ditindaklanjuti dengan

    pengangkatan dan penerbitan

    SK Pengangkatan

    SK Pengangkatan asli disampaikan kepada PNS yang bersangkutan

    melalui Satuan Kerja/SKPD yang mengusulkan, dengan tembusan

    kepada Kepala BKN/Kanreg BKN, Kepala LKPP, DJA Kemenkeu,

    KPPN, Pimpinan Unit Organisasi Pejabat Fungsional Pengelola

    Pengadaan Barang/Jasa yang bersangkutan.42

  • Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa yang akan naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi,

    harus mengikuti dan lulus uji kompetensi

    Ketentuan Uji Kompetensi diatur dalam

    Peraturan Kepala LKPP Nomor 7 Tahun 2016

    Kompetensi43

    *) Pasal 29

  • Jumlah Satuan Kerja/

    Satuan Kerja Perangkat

    Daerah (SKPD)

    Jumlah ULP

    Indikator Penetapan Formasi44

    *) Pasal 30 Ayat 2 & 4

    Jumlah Paket yang

    dilaksanakan

    Nilai Pekerjaan

    Kompleksitas Pelaksanaan

    Pekerjaan

    Rentang Kendali

    Formasi Jafung Pengelola PBJ didasarkan pada

    Analisis jabatan dan Penghitungan Beban Kerja

  • Jumlah Formasi Jafung Pengelola PBJ

    Formasi

    Pengelola

    Pengadaan PBJ

    ditetapkan

    Menteri PAN-RB

    setelah

    mendapat

    Pertimbangan

    Kepala BKN

    Formasi

    Pengelola

    Pengadaan PBJ

    ditetapkan

    Kepala Daerah

    setelah

    mendapat

    Persetujuan

    Menteri PAN-RB

    dan

    mendapat

    Pertimbangan

    Kepala BKN

    Kab/Kota

    PUSAT

    Min

    15Max

    20LKPP

    Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian

    SATKER

    ULP

    Min

    2Max

    3Min

    3Max

    7

    DAERAH

    Min

    1Max

    2SKPD

    Provinsi

    SKPD

    ULP

    Min

    1Max

    2Min

    30Max

    50

    ULP Min40

    Max

    60

    45

    *) Pasal 30 Ayat 1 & 3

    Kab/Kota

  • Dalam jangka waktu 5 (lima)

    tahun sejak diangkat dalam

    jabatan/pangkat terakhir,

    Pengelola Pertama (III/a) s.d

    Pengelola Madya (IV/b) tidak

    dapat mengumpulkan AK yang

    ditentukan untuk kenaikan

    pangkat setingkat lebih tinggi.

    1

    Belum mencapai pangkat

    maksimal :

    Dalam waktu 1 (satu) tahun

    sejak menduduki

    jabatan/pangkat terakhir,

    Pengelola Madya (IV/c) tidak

    dapat mengumpulkan minimal

    20 AK dari tugas pokok dan

    pengembangan profesi

    2

    Belum mencapai pangkat

    maksimal :

    1. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;

    2. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;

    3. Menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau

    4. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan

    3

    Alasan Lain

    Pembebasan Sementara Jafung Pengelola PBJ 46

    *) Pasal 31

  • Pengangkatan Kembali Jafung Pengelola PBJ 47

    *) Pasal 32

    PengangkatanKembali

    Setelah mengumpulkan AK yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/ pangkat (dalam jangka 1 tahun sejak dibebaskan sementara)

    01Apabila berdasarkan keputusan pengadilan dinyatakan tidak bersalah.

    02 Apabila berusia paling tinggi 54 tahun

    03Telah selesai menjalani pembebasan sementara

    Karena alasan lain :

  • Pemberhentian Jafung Pengelola PBJ 48

    *) Pasal 33

  • Terima Kasih