Jawaban UAS NELHYDAH.doc

7/24/2019 Jawaban UAS NELHYDAH.doc

1/6

JAWABAN SOAL UAS MANAJEMEN OPERASIONAL (DR.TRI)

NAMA: NELHYDAH

NPM : 14844058

1. Bentuk kegiatan supervisiKarena itu, supervisi dapat diartikan sebagai kegiatan pengawasan yang dilakukan

oleh seorang pejabat terhadap bawahannya untuk melakukan tugas dan kewajibannyadengan baik, sesuai dengan pertelaan tugas yang telah digariskan.

Dan yg melakasanakan supervisi tsbt adalah pengawas sekolah dan kepala sekolah,

dan yg dapat meningkatkan kinerja lembaga tersebut, adalah semua komponen dan

stake holder yg ada pada lembaga tersebut, tanpa kecuali.

a. Keg,( supervisi manajerial).Supervisi manajerial adalah supervisi yang menitik

beratkan pada pengamatan pada aspekaspek pengelolaan dan administrasi

Sekolah yang ber!ungsi sebagai pendukung (supporting) terlaksananya

pembelajaran.Dalam pelaksanaanya "engawas sekolah berperan sebagai berperan

sebagai# ($) kolaborator dan negosiator dalam proses perencanaan, koordinasi,

pengembangan manajemen Sekolah, (%) asesor dalam mengidenti!ikasi kelemahan

dan menganalisis potensi Sekolah, (&) pusat in!ormasi pengembangan mutu

Sekolah, dan (') evaluator terhadap pemaknaan hasil pengawasan

b. Keg.(Supervisi akademis).supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan untuk

membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran

demi pencapaian tujuan pembelajaran. Supervisi akademik merupakan upaya

membantu guruguru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan

pembelajaran. Dengan demikian, berarti, esensi supervisi akademik itu samasekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran,

melainkan membantu guru mengem bangkan kemampuan pro!esionalismenya.

2. ntuk membangun teamwork yg demokratis dan pro!esional untuk layanan bermutu

dalam upaya peningkatan kinerja secara menyuluruh, di instansi adalah dengan cara

meningkatkan pro!esionalisme anggota masingmasing dan menempatkan seseorang

sesuai dengan kepro!esianya dan apabila ada suatu persoalan, maka diseselesaikan

dengan cara, musyawarah dan mu!akat, dengan tidak menyalahkan antara yang satu

dengan yang lainya, dan berupaya untuk lebih baik untuk melihat persoalanya pada

masamasa yang akan datang.

&. Keterkaitannya Komponenkomponen dalam anajemen Berbasis Sekolah

(BS)yang tertuang dalam #

a. Kurikulum

b. Sarpras

c. SD

d. Komitmen Stakeholder

e. *nalisis S+-

!. "ro!esionalitas


2/6

*dalah#

a. Kurikulumdan program pengajaran merupakan pijakan dalam proses pendidikan

yang diselenggarakan pada sebuah lembaga pendidikan, "erencanaan dan

pengembangan kurikulum nasional telah dilakukan Departemen "endidikan

asional pada tingkat pusat. Dalam manajemen berbasis sekolah di /ndonesia

untuk muatan lokal mengharuskan setiap satuan pendidikan diharapkan dapatmengembangkan dan memunculkan keunggulan program pendidikan tertentu

sesuai dengan latar belakang tuntutan lingkungansosial masyarakat. Dengan

otonomi sekolah dalam arti luas mempunyai !ungsi untuk menghubungkan

programprogram sekolah dengan seluruh kehidupan peserta didik dan kebutuhan

lingkungan sehingga setelah siswa menyelesaikan pendidikan pada satuan

pendidikan mereka siap pakai sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

b. Sarana dan Prasarana "endidikan. Setiap satuan pendidikan tidak dapat

melepaskan !aktor sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan dan menunjang

proses pendidikan, proses belajar dan mengajar. anajemen sarana dan prasarana

bertujuan dapat menciptakan kondisi yang menyenangkan baik guru maupun

murid untuk berada di sekolah. Demikian pula tersedianya media pembelajaran

yang relevan dengan kebutuhan materi pelajaran sangat diperlukan manjerian

pengelolala pendidikan di satuan pendidikan.

c. SDM(Sumber Daya anusia) dalam pengelolaan SD pendidikan tidak lepas

dari dua unsur yang saling berkaitan yakni a.Tenaga Kependidikan dan b.

Kesiswaan.

a. Manajemen Tenaga Kependidikan

"eningkatan produktivitas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan

meningkatkan sumber daya manusia , Kepala Sekolah, 0uru dan Karyawan

dengan cara mengikut sertakan pada kegiatankegiatan yang menunjang pada

kinerja seluruh unsur sekolah. anajemen tenaga kependidikan (guru dan

personil) mencakup beberapa hal yaitu# ($) perencanaan pegawai, (%)

pengadaan pegawai, (&) pembinaan dan pengembangan pegawai, (') promosi

dan mutasi, (1) pemberhentian pegawai, (2) kompensasi, dan (3) penilaian

pegawai (ulyasa, %44%#'%).

5al ini menunjukkan, bahwa keberhasilan pengelolaan pendidikan pada

sebuah sekolah apabila Kepala Sekolah memiliki kemampuan untuk

menciptakan kondisi yang melibatkan pada semua unsur pengelola sekolah.

b. Manajemen Kesiswaan.

Salah satu tugas sekolah diawal tahun pelajaran baru adalah menata siswa.

anajemen kemuridan adalah penataan dan pengaturan kegiatan yang

berhubungan dengan peserta didik (murid), awal penda!taran sampai mereka

lulus, tetapi bukan sekedar pencatatan data peserta didik, melainkan meliputi

aspek lebih luas yang secara operasional dapat membantu upaya pertumbuhan

murid melalui proses pendidikan di sekolah (ulyasa, %44%#'2).


3/6

eskipun "encatatan sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan

manajemen kemuridan, buku presensi murid, buku raport, da!tar kenaikan

kelas, buku mutasi murid, dan sebagainya. anajemen kemuridan

dimaksudkan bertujuan mengatur berbagai kegiatan pembelajaran di sekolah

berjalan.dengan kondusi!. enurut Sutisna dalam ulyasa (%44%) ada tiga

yaitu#($) penerimaan murid baru, (%) kegiatan pelaporan kemajuan belajar

murid, dan (&) bimbingan dan pembinaan disiplin murid. Sedangkan tanggung

jawab Kepala sekolah dalam mengelola bidang kemuridan adalah#

a) Kehadiran murid di sekolah dan masalahmasalah bidang kemuridan yang Berhubungan.dengan.hal.studi.

b) "enerimaan, orientasi,klasi!ikasi, dan pembagian kelas murid dan

"embagian.program.studi.

c).....6valuasi.dan.pelaporan.kemajuan.belaja.rmurid.

d) "rogram supervisi bagi murid yang mempunyai kelainan, seperti

mengulang pengajaran (remid), perbaikan, dan pengajaran luar biasa

e)...."engendalian kedisiplinan murid belajar di sekolah

!)....."rogram bimbingan dan penyuluhan bagi seluruh murid.

g) "rogram kesehatan dan keamanan murid belajar, terutama ketenangan

belajarmurid.di.kelas.

h) "enyesuaian pribadi, sosial, dan emosional murid (ulyasa, %44%#'2)

d. Komitmen Stakeholder atau Hubungan Masyarakat, 5ubungan antara sekolah

dengan orang tua7wali murid serta masyarakat pada hakekatnya merupakan suatu

sarana sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan

pribadi murid di sekolah. Sekolah dan orang tua7wali murid memiliki hubungan

yang sangat erat dalam mencapai tujuan sekolah atau pendidikan secara e!ekti!

dan e!isien. 0a!!ar dalam ulyasa menyatakan, bahwa hubungan sekolah dengan

orang tua7wali murid bertujuan antara lain# ($) memajukan kualitas pembelajaran

dan pertumbuhan murid8 (%) memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas

hidup dan penghidupan masyarakat8 dan (&) menggairahkan masyarakat untuk

menjalin hubungan dengan sekolah (ulyasa, %44%#14). "ada konsep anajemenBerbasis Sekolah (BS) , manajemen hubungan sekolah dengan orang tua wali

murid diharapkan berjalan dengan baik. 5ubungan yang harmonis membuat

masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memajukan sekolah. "enciptaan

hubungan dan kerja sama yang harmonis, apabila masyarakat mengetahui dan

memiliki gambaran yang jelas tentang sekolah. 0ambaran yang jelas dapat

diin!ormasikan kepada masyarakat melalui laporan kepada orang tua wali murid,

kunjungan ke sekolah, kunjungan ke rumah murid, penjelasan dari sta! sekolah,

dan laporan tahunan sekolah

e. Analisis SWOT, 9angkah pertama dalam analisis S+- adalah membuat sebuah

lembaran kerja dengan jalan menarik sebuah garis persilangan yang membentuk

empat kuadran, keadaan masingmasing satu untuk kekuatan, kelemahan,

peluang7kesempatan, dan ancaman. Secara garis besar lembaran kerja tersebut

diperlihatkan dalam lembar$. 9angkah berikutnya adalah membuat da!tar item

spesi!ik yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi di bawah topik

masing. Dengan membatasi da!tar sampai $4 poin atau lebih sedikit, untuk

menghindari generalisasi yang berlebihan (:ohnson, et al., $;


4/6

menyenangkan8 student centered8 re!lective learning, active learning8 enjoyable

dan joy!ul learning, cooperative learning8 =uantum learning8 learning revolution8

dan conte>tual learning, yang kesemuanya itu telah memiliki standar

internasional &) enerapkan proses pembelajaran berbasis -/K pada semua mata

pelajaran8 ') "roses pembelajaran menggunakan bahasa /nggris, khususnya mata

pelajaran sains, matematika, dan teknologi 1) "roses penilaian dengan

menggunakan model penilaian sekolah unggul dari negara anggota 6?D

dan7atau negara maju lainnya, dan dalam penyelenggaraan SB/ harus

menggunakan standar /S ;44$ versi %444 atau sesudahnya dan /S $'444, danmenjalin hubungansister school.

Weakness W!, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari

organisasi atau program pada saat ini.

$. Standar "endidik yang disekolah yang sudah masih pada tara! Standar asional

%. -idak Semua guru mampu mem!asilitasi pembelajaran berbasis -/K

&. Belum banyak ruang kelas dilengkapi sarana pembelajaran berbasis -/K

Opportunit" O!, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar

organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.

emiliki kemampuankemampuan bertara! nasional plus internasional sekaligus,

yang ditunjukkan oleh penguasaan S" /ndonesia dan penguasaan kemampuan

kemampuan kunci yang diperlukan dalam era global.Threat T!, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang

dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan.

Ancaman #nternal

$) "rogram belum dilaksanakan dengan riset yang mendalam dan konsepnya

lemah sehingga belum memiliki arah dan tujuan yang jelas sehingga

%) Siswa yang tidak mampu dan siswa yang mampu dalam mengikuti pelajaran

Ancaman $%sternal

$) Kecemburuan sosial dalam rangka pembagian anggaran

%) -ujuan pendidikan yang misleading

&) Kebijakan bertolak belakang dengan otonomi sekolah dan anajemen Berbasis

Sekolah (BS)') 9ulusan tidak sesuai yang diharapkan yaitu menguasai kurikulum internasional

dan dapat berbahasa /nggris dengan lancar.

:ika digunakan dengan benar maka dimungkinkan bagi sekolah mendapatkan

gambaran menyeluruh mengenai situasi sekolah itu baik hubungan dengan

masyarakat, lembagalembaga pendidikan lain, maupun lapangan kerja yang akan

dimasuki siswa

!. "ro!esionalitas.0uru dalam manajemen berbasis sekolah ber!ungsi untuk

meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar disekolah melalui kegiatan

pemecahan masalah, melakukan uji coba dan mengembangkan ideide baru

proses pembelajaran, serta kegiatan lain yang menunjang kemajuan pendidikan

disekolah. paya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pro!esionalisme

tenaga pendidik adalah sebagai berikut.

($) eningkatkan kualitas dan kemampuan dalam pelaksanaan proses

pembelajaran.

(%) Berdiskusi tentang rencana pembelajaran.

(&) Berdiskusi tentang substansi materi pembelajaran.

(') Berdiskusi tentang pelaksanaan proses belajar mengajar termasuk evaluasi

pengajaran.

(1) elaksanakan observasi aktivitas rekan sejawatdi kelas.

(2) engembangkan kompetensi dan per!ormansi guru.


5/6

(3) engkaji jurnal dan buku pendidikan.

(


6/6

d) Tahap implementasi. Pada ta#ap ini pe!e(inta# !e)akukan ta#apanpene(apan inovasi E,P dengan !e)akukan e(agai !aa! aspek sepe(tipengadaan a)at' pe!ukaan tende(' p(oses pe!entukan in+(ast(uktu('dan u"i oa siste! E,P. e)a!a ta#ap ini pe!e(inta# !enentukankegunaan da(i inovasi dan dapat !ena(i in+o(!asi )ei# )an"ut tentang #a)itu.

e) Tahap konfrmasi. ete)a# seua# pene(apan inovasi E,P diuat'pe!e(inta# ke!udian akan !e)akukan e(agai pene)itian te(kait

pene(apan E,P pada !as$a(akat untuk !endapatkan +o(!u)a k#usus E,P$ang sesuai dengan ndonesia.

Documents

Jawaban UAS NELHYDAH.doc