52
Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan UD. Ali Bakri merupakan sebuah perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang industri makanan, dengan hasil produk berupa: Roti isi, roti tawar, dan kue bantal. UD. Ali Bakri telah berdiri dari tahun 1980 dan didirikan oleh Bapak Ali Bakri, beliau selaku pendiri tunggal sekaligus pemegang saham memulai bisnis ini dari mulai nol, dan dengan kerja keras serta konsistensinya, sekarang bisnis ini menjadi salah satu usaha dagang yang cukup terkemuka. Dengan pengalamanya dalam bersaing di industri makanan dan dengan mengutamakan service terhadap pelanggan perusahaan ini telah mendapatkan posisi pasar yang baik hingga omzet penjualan terus meningkat dari tahun ke tahun. Jalur distribusi produk UD. Ali Bakri pada saat ini telah mencapai beberapa wilayah, meliputi: Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Karawang, Kabupaten Cianjur, Bandung dan Bekasi. Semakin luasnya jalur pemasaran menyebabkan terjadinya persaingan pasar. Kondisi ini membuat UD. Ali Bakri mempertahankan standar kualitas produk demi terciptanya kepuasan pelanggan. Perizinan Usaha 1. Tanda Daftar Perusahaan No. TDP: 100555203316 Nama Perusahaan: UD. Ali Bakri Kegiatan Usaha Pokok: KLUI (52222) 2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

GDL

Citation preview

Page 1: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Bab 4

Pengumpulan dan Pengolahan Data

4.1. Pengumpulan Data

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan

UD. Ali Bakri merupakan sebuah perusahaan perseorangan yang bergerak di

bidang industri makanan, dengan hasil produk berupa: Roti isi, roti tawar, dan kue

bantal. UD. Ali Bakri telah berdiri dari tahun 1980 dan didirikan oleh Bapak Ali

Bakri, beliau selaku pendiri tunggal sekaligus pemegang saham memulai bisnis

ini dari mulai nol, dan dengan kerja keras serta konsistensinya, sekarang bisnis ini

menjadi salah satu usaha dagang yang cukup terkemuka. Dengan pengalamanya

dalam bersaing di industri makanan dan dengan mengutamakan service terhadap

pelanggan perusahaan ini telah mendapatkan posisi pasar yang baik hingga omzet

penjualan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Jalur distribusi produk UD. Ali Bakri pada saat ini telah mencapai beberapa

wilayah, meliputi: Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor,

Karawang, Kabupaten Cianjur, Bandung dan Bekasi. Semakin luasnya jalur

pemasaran menyebabkan terjadinya persaingan pasar. Kondisi ini membuat UD.

Ali Bakri mempertahankan standar kualitas produk demi terciptanya kepuasan

pelanggan.

Perizinan Usaha

1. Tanda Daftar Perusahaan

No. TDP: 100555203316

Nama Perusahaan: UD. Ali Bakri

Kegiatan Usaha Pokok: KLUI (52222)

2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Page 2: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Nomor SIUP: 510/230/PK/VII/PERINDAGKOP DAN PM

Nama Perusahaan: UD. Ali Bakri

Kegiatan Usaha: Perdagangan Barang

Jenis Barang Dagang Utama: Kue

Struktur Organisasi UD. Ali Bakri

Gambar 4.1. Struktur Organisasi UD. Ali Bakri

4.2. Data Objet Penelitian

4.2.1. Data Produk Yang Dibuat

UD. ALI BAKRI adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri job

order, dimana pembuatan produk berdasarkan pesanan dari konsumen yang

biasanya berupa produk yang dikerjakan secara kontinyu. Produk diproduksi oleh

Page 3: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

47

UD. ALI BAKRI adalah Roti Tawar dan Kue Bantal. Oleh karena itu produk yang

diamati pada penelitian ini adalah Roti Tawar dan Kue Bantal, karena sifat

produksinya berdasarkan pesanan dan aliran kedua produk ini berbeda-beda

sehingga produk ini sesuai dengan objek penelitian untuk penjadwalan.

4.2.2. Urutan Proses Pengerjaan

Dalam melakukan penelitian ini, objek penelitian mengalami tahap pengerjaan

(proses pembuatan) produk Kue Bantal dan Roti Tawar, diantaranya:

a. Proses pengerjaan Kue Bantal

Adapun langkah-langkah proses pembuatan Kue Bantal ini adalah sebagai

berikut:

1. Terigu ditimbang menggunakan timbangan, waktu yang didapat dari hasil

penimbangan adalah 40 detik. Setelah terigu, selanjutnya menimbang gula

pasir menggunakan timbangan, yang didapat waktu 35 detik, menimbang

mentega, waktu yang didapat 35 detik. Menimbang ragi, dengan waktu

yang didapat 30 detik, setelah itu menakar air dengan teko air, waktu yang

di dapat 30 detik.

2. Setelah semua bahan ditimbang, selanjutnyaterigu dan gula pasir

dicampur terlebih dahulu, kemudian memasukan mentega, ragi, air,dan

menambahkan bahan pengawet, semua bahan dicampur di dalam mixer.

3. Setelah bahan tercampur dan menjadi adonan, selanjutnya dibawa ke

meja adonan untuk dikembangkan denagn waktu yang didapat 250 detik.

4. Adonan yang telah dikembangkan, kemudian di rool menggunakan mesin

rool dengan waktu150 detik.

5. Selanjutnya mencetak adonan yang telah di rool di meja cetak dengan

lama waktu pengerjaan 120 detik.

6. Sesudah adonan dicetak, kemudian dikembangkan d rak penyimpanan

khusus, waktu pengembangan adalah 160 detik

7. Adonan yang telah mengembang, selanjutnya siap untuk memasuki tahap

penggorengan, yang memakan waktu 245 detik.

8. Setelah itu adonan yang telah jadi ditiriskan di meja tiris, dengan waktu

132 detik.

Page 4: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

b. Proses Pengerjaan Roti Tawar

Adapun langkah-langkah proses pembuatan Roti Tawar adalah sebagai

berikut:

1. Timbang seluruh bahan dengan menngunakan timbanagan, pertama

menimbang terigu dengan waktu 45 detik, menimbang mentega dengan

waktu 35 detik, menimbang ragi dengan waktu 30 detik, dan selanjutnya

menakar air menggunakan teko air dengan waktu 40 detik.

2. Setelah bahan timbang dilakukan proses pencampuran di dalam mixer,

bahan pertama yang dicampur yaiutu terigu dan mentega, kemudian ragi,

selanjutnya memasukan air dan bahan pengawet.

3. Selanjutnya bahan yang telah dicampur dan menjadi adonan, akan

dikembangkan di meja adonan dengan waktu yang dibutuhkan adalah

100 detik.

4. Setelah itu proses selanjutnya adalah penerollan adonan yang

membutuhkan waktu 90 detik.

5. Selanjutnya proses pencetakan adonan dilakukan di meja cetak dengan

waktu yang dibutuhkan yaitu80 detik.

6. Adonan yang telah di cetak kemudian di kembangkan di rak dengan

waktu pengembangan 95 detik.

7. Setelah itu adonan di panaskan di dalam oven, dengan waktu yang

dibutuhkan yaitu 45 detik.

8. Setelah itu diiris-iris di meja iris dengan waktu 87 detik.

Berikut adalah kuantitas komponen yang digunakan dalam pembuatan produk

Kue Bantal dan Roti Tawar Tabel 4.1. Data komponen untuk produk Kue Bantal

dan Roti Tawar adalah:

Page 5: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

49

Nama Komponen Kuantitas

Kue Bantal

Terigu 25 kg

Mentega 3 kg

Gula Pasir 15 kg

Ragi 0,03 kg

Air 0,8

Roti Tawar

Terigu 25 kg

Mentega 3 kg

Ragi 0.03 kg

Air 0.8

Roti Isi

Terigu 25 kg

Mentega 3 kg

Gula Pasir 15 kg

Ragi 0,03 kg

Air 0,8

Page 6: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4
Page 7: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

4.2.3. Data Waktu Proses

Data waktu proses untuk masing-masing job pada setiap mesin pada produk Kue

Bantal dan Roti Tawar dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2. Data Waktu Proses

Waktu Proses (Menit) Job Job 1 Job 2 Job 3 O-1 40 45 45

O-2 35 35 35

O-3 35 30 30

O-4 30 40 40

O-5 30 60 60

O-6 50 35 35

O-7 55 44 44

O-8 45 100 150

O-9 45 90 90

O-10 250 80 95

O-11 150 95 95

O-12 120 45 45

O-13 160 87 87

O-14 245 78 78

O-15 132

I-1 68 58 58

Page 8: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

4.3. Pengolahan Data

Pada pengolahan data ini terdiri dari penjadwalan awal yang dilakukan oleh

perusahaan, penjadwalan menggunakan metode priority dispatching,

menggunakan metode penjadwalan algoritma jadwal aktif dengan aturan prioritas

SPT (Shortest Proscessing Time) dan menggunakan penjadwalan non delay.

4.3.1. Penjadwalan Awal yang Dilakukan Perusahaan

Selama ini perusahaan tidak membeda-bedakan order yang masuk tetapi

perusahaan melihat dari pelaksanaan pengerjaan job yang pertama kali dikerjakan

ke lantai produksi berdasarkan banyaknya proses operasi yang dialami komponen

pembentuknya (bahan). Dalam penelitian ini job yang pertama kali dikerjakan

adalah produk Kue Bantal dan selanjutnya adalah Roti Tawar dan Roti isi.

Adapun langkah-langkah penjadwalan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Identifikasi routing proses, job dan mesin.

Perhitungan waktu proses produksi.

Menghitung kapasitas produksi

Penjadwalan awal yang dilakukan perusahaan untuk produk Kue Bantal, Roti

Tawar dan Roti Isi.

Perhitungan performansi atau optimalitas penjadawalan.

Gambar Gantt Chart penjadwalan awal yang dilakukan perusahaan untuk

produk Kue Bantal, Roti Tawar dan Roti Isi.

4.3.1.1. Identifikasi routing proses, job dan mesin.

Sebelum dilakukannya penjadwalan, langkah pertama yang dilakukan

membuat routing proses, job dan mesin. Hal ini digunakan untuk mempermudah

dalam proses penjadwalan. Pada routing proses, job dan mesin yang dilakukan

perusahaan diprioritaskan berdasarkan banyaknya Bahan atau komponen

pembentuk yang harus diproses dan banyaknya operasi yang dialami. Pada

Page 9: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

penelitian ini, job yang pertama kali dikerjakan adalah produk Kue Bantal hal ini

disesuaikan dengan yang dilakukan perusahaan dan untuk job selanjutnya adalah

produk Roti Tawar dan Roti Isi. Untuk lebih jelas urutan job dapat dilihat pada

Tabel 4.3. dibawah ini:

Tabel 4.3. Urutan Job

No Job Nama Produk

1 Kue Bantal

2 Roti Tawar

3 Roti Isi

Untuk lebih jelasnya proses pembuatan Kue Bantal dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Peta Proses Operasi untuk Kue Bantal dibawah ini:

Gambar 4.4. Peta Proses Operasi untuk Kue Bantal.

Sumber: UD. ALI BAKRI

Page 10: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Terdapat 9 tipe mesin yang digunakan dan penentuan urutan mesin pada

pembuatan produk Kue Bantal dapat dilihat pada Tabel 4.4. dibawah ini:

Tabel 4.4. Mesin yang digunakan dalam pembuatan produk Kue Bantal

Tipe Mesin Proses Jumlah Mesin (Unit) No Mesin Timbangan Menimbang 1 1 Teko Ukur Mengukur 1 2

Mixer Mengaduk 1 3 Meja Adonan Mengembangkan 1 4

M. Roll Mengeroll 1 5 Meja Cetak Mencetak 1 6

Rak Menyimpan 1 7 Penggorengan Menggoreng 1 8

Meja Tiris Meniriskan 1 9

Untuk routing proses, pekerjaan dan mesin untuk produk Kue Bantal dapat dilihat

pada Tabel 4.5. dibawah ini: Tabel 4.5. Data routing prosess, pekerjaan dan mesin Kue Bantal

Sumber: UD. ALI BAKRI

Job 1 O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-11 O-12 O-13 O-14 O-15

Mesin 1 1 1 1 3 4 4 4 4 5 6 7 8 9 10

Job 1 I-1

Mesin 10

Page 11: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Berikut peta proses operasi pembuatan Roti Tawar pada:

Gambar 4.5. Peta Proses Operasi untuk Roti Tawar

Sumber: UD ALI. BAKRI

Page 12: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Terdapat 9 tipe mesin yang digunakan dan penetuan urutan mesin pada pembuatan

produk Roti Tawar dapat dilihat pada Tabel 4.6. berikut ini:

Tabel 4.6. Mesin yang digunakan untuk peembuatan produk Roti Tawar

Sumber: UD. ALI BAKRI

Tipe Mesin Proses Jumlah Mesin (Unit) No Mesin Timbangan Menimbang 1 1 Teko Ukur Mengukur 1 2

Mixer Mengaduk 1 3 Meja Adonan Mengembangkan 1 4

M. Roll Mengeroll 1 5 Meja Cetak Mencetak 1 6

Rak Menyimpan 1 7 Oven Di Oven 1 8

Meja iris Di iris-iris 1 9 Untuk routing proses. Pekerjaan dan mesin untuk produk Roti Tawar dapat dilihat

pada Tabel 4.7. berikut:

Tabel 4.7. Data routing proses, pekerjaan dan mesin pada Roti Tawar

Sumber: UD. ALI BAKRI

Job 1 O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-11 O-12 O-13 O-14 O-15

Mesin 1 1 1 1 3 4 4 4 4 5 6 7 8 9 10

Job 1 I-1

Mesin 10

Page 13: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Berikut peta proses operasi pembuatan Roti Isi:

Gambar 4.6. Peta Proses Operasi untuk Roti Isi

Sumber: UD ALI. BAKRI

Page 14: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Terdapat 9 tipe mesin yang digunakan dan penetuan urutan mesin pada pembuatan

produk Roti Isi dapat dilihat pada Tabel 4.8. berikut ini:

Tabel 4.8. Mesin yang digunakan untuk peembuatan produk Roti Isi

Sumber: UD. ALI BAKRI

Tipe Mesin Proses Jumlah Mesin (Unit) No Mesin Timbangan Menimbang 1 1 Teko Ukur Mengukur 1 2

Mixer Mengaduk 1 3 Meja Adonan Mengembangkan 1 4

M. Roll Mengeroll 1 5 Meja Cetak Mencetak 1 6

Meja pengisian Mengisi 1 7 Oven Di Oven 1 8

Meja iris Di iris-iris 1 9 Untuk routing proses. Pekerjaan dan mesin untuk produk Roti Isi dapat dilihat

pada Tabel 4.9. berikut:

Tabel 4.9. Data routing proses, pekerjaan dan mesin pada Roti Isi

Sumber: UD. ALI BAKRI

Job 1 O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-11 O-12 O-13 O-14 O-15

Mesin 1 1 1 1 3 4 4 4 4 5 6 7 8 9 10

Job 1 I-1

Mesin 10

Page 15: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

4.3.1.2. Perhitungan Waktu Proses

Data waktu untuk produk Kue Bantal, Roti Tawar dan Roti Isi diperoleh dari

perusahaan merupakan data waktu untuk satu satuan produk. Dengan demikian

dilakukan perhitungan waktu proses untuk kedua produk yang disesuaikan

dengan banyaknya pesanan yang diterima perusahaan. Hasil perhitungan waktu

proses masing-masing produk yang sudah dikalikan dengan banyaknya jumlah

pesanan dapat dilihat pada Tabel 4.5. dan Tabel 4.7.

Tabel 4.10. Data routing waktu Kue Bantal

Job

Waktu Proses

Job 1 (detik)

O-1 40

O-2 35

O-3 35

O-4 30

O-5 30

O-6 50

O-7 55

O-8 45

O-9 45

O-10 250

O-11 150

O-12 120

O-13 160

O-14 245

O-15 132

I-1 68

Page 16: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Tabel 4.11. Data routing waktu Roti Tawar

Job

Waktu Proses

Job 2 (detik)

O-1 45

O-2 35

O-3 30

O-4 40

O-5 60

O-6 35

O-7 44

O-8 100

O-9 90

O-10 80

O-11 95

O-12 45

O-13 87

O-14 78

O-15

I-1 58

Page 17: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Tabel 4.12. Data routing waktu Roti Isi

Job

Waktu Proses

Job 2 (detik)

O-1 45

O-2 35

O-3 30

O-4 40

O-5 60

O-6 35

O-7 44

O-8 150

O-9 90

O-10 95

O-11 95

O-12 45

O-13 87

O-14 78

O-15

I-1 58

4.3.1.3. Perhitungan Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi yang tersedia UD ALI BAKRI hanya menyediakan regular

time (RT). Kapasitas produksi untuk 1 periode (7 hari) yaitu dapat dihitung dari

perkalian antara jam kerja perhari dengan jumlah hari periode. Perhitungan

kapasitas produksi dapat dilihat pada Tabel 4.10. berikut:

Tabel 4.13. Kapasitas Produksi

Page 18: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Hari Kerja Jam Kerja Istirahat Kapasitas/minggu (menit)

Senin-Kamis 05.00-14.00 WIB 11.00-12.00 WIB 1920 Sabtu-minggu 05.00-14.00 WIB 11.00-12.00 WIB 960

Total 2880

Contoh perhitungan:

Kapasitas selama 1 periode (14 hari) didapat dari perkalian antara kapasitas

perhari dengan jumlah hari kerja yaitu 14 hari.

Senin-Kamis : 8 jam/hari x 60 detik/jam x 4 hari = 1920 menit

Sabtu-minggu : 8 jam/hari x 60 detik/jam x 2 hari = 960 menit

Jadi kapasitas produksi selama 1 periode (14 hari) = 1920 + 960 = 2880 menit

4.3.1.4. Penjadwalan Yang Dilakukan Perusahaan

Setiap kali order yang masuk ke perusahaaan tidak pernah dibeda-bedakan,

dalam penelitian ini job datang secara bersamaan. Sehingga untuk menentukan

urutan pekerjaan untuk dikerjakan pada lantai produksi, perusahaan melihat dari

pelaksanaan pengerjaan job yang pertama kali dikerjakan berdasarkan banyaknya

bahan atau komponen pembentuk dari produk yang akan diproduksi. Pada kasus

ini job yang pertama kali dikerjakan adalah Kue Bantal karena memiliki bahan

atau komponen pembentuk yang banyak sehingga dijadwalkan terlebih dahulu dan

untuk pengerjaan selanjutnya diikuti oleh job yang memiliki bahan atau

komponen pembentuknya yang sedikit yaitu Roti Tawar dan Roti Isi.

Tabel 4.14. Penjadwalan awal yang dilakukan perusahaan

Page 19: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Job (i)

Operasi (j)

Mesin (k)

Waktu proses (detik) (tijk)

Waktu Mulai (detik) (Tijk)

Waktu Selesai (detik) (fi)

1

O-1 1 40 0 40 O-2 1 35 40 75 O-3 1 35 75 105 O-4 1 30 105 135 O-5 2 30 135 165 O-6 3 50 165 215 O-7 3 55 215 270 O-8 3 45 270 315 O-9 3 45 315 360 O-10 4 250 360 610 O-11 5 150 610 760 O-12 6 120 760 880 O-13 7 160 880 1040 O-14 8 245 1040 1285 O-15 9 132 1285 1417 I-1 9 68 1417 1485

Job (i)

Operasi (j)

Mesin (k)

Waktu proses (detik) (tijk)

Waktu Mulai (detik) (Tijk)

Waktu Selesai (detik) (fi)

2

O-1 1 45 135 180 O-2 1 35 180 215 O-3 1 30 215 245 O-4 2 40 165 205 O-5 3 60 360 420 O-6 3 35 420 455 O-7 3 44 455 499 O-8 4 100 610 710 O-9 5 90 760 850 O-10 6 80 880 960 O-11 7 95 1040 1135 O-12 8 45 1285 1330 O-13 9 87 1485 1572 O-14 9 78 1572 1650 I-1 9 58 1650 1708

Job (i)

Operasi (j)

Mesin (k)

Waktu proses (detik) (tijk)

Waktu Mulai (detik) (Tijk)

Waktu Selesai (detik) (fi)

3

O-1 1 45 245 290 O-2 1 35 290 325 O-3 1 30 325 355 O-4 2 40 205 245 O-5 3 60 499 559 O-6 3 35 559 594 O-7 3 44 594 638 O-8 4 150 710 860 O-9 5 90 850 940 O-10 6 80 960 1040 O-11 7 95 1135 1230 O-12 8 45 1330 1375

Page 20: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

O-13 9 87 1708 1795

O-14 9 78 1795 1873

I-1 9 58 1873 1931

Perhitungan performansi atau optimalitas yang diinginkan yaitu makespan sebesar

5124 detik. Adapun gantt chart dari hasil penjadwalan awal yang dilakukan

perusahaan untuk produk Kue Bantal dan Roti Tawar dan Roti Isi dapat dilihat

pada Gambar dibawahini:

Page 21: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Gambar 4.7. Gantt Chart Perusahaan

Kue Bantal Roti Tawar Roti Isi Waktu Mengangur

Page 22: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

4.3.2. Penjadwalan Pekerjaan (job) Mesin Dengan Metode Priority

Dispatching Yaitu Algoritma Jadwal Aktif Berdasarkan SPT (Short

Processing Time)

Penjadwalan job mesin dengan metode Priority Dispatching merupakan

pembuatan jadwal secara parsial (bertahap) menggunakan algoritma jadwal aktif

berdasarkan aturan prioritas SPT (Short Processing Time) pada pembuatan produk

Kue Bantal dan Roti Tawar yaitu prioritas tertinggi diberikan kepada pekerjaan

(job) yang memiliki waktu proses pekerjaan yang relatif singkat. Sebelum

dilakukan penjadwalan dengan metode ini, terlebih dahulu harus melakukan

identifikasi routing proses, job dan mesin; perhitungan waktu proses produksi dan

menghitung kapasitas produksi.

Adapun langkah-langkah adalah sebagai berikut:

Algoritma jadwal aktif ini adalah sebagai berikut:

Step 1 : t = 0, Pst = 0 (yaitu jadwal parsial yang mengandung t operasi

terjadwal). Set St (yaitu kumpulan operasi yang siap dijadwalkan)

sama dengan seluruh operasi tanpa pendahulu.

Step 2 : Tentukan r* = min (rj) dimana rj adalah saat paling awal operasi j

dapat diselesaikan (rj = cj + tij). Tentukan m*, yaitu mesin di mana r*

dapat direalisasi.

Step 3 : Untuk setiap operasi dalam Pst yang memerlukan mesin m* dan

memiliki cj < r* untuk suatu aturan prioritas tertentu. Tambahkan

operasi yang prioritasnya paling besar ke dalam Pst sehingga

terbentuk suatu jadwal parsial untuk tahap berikutnya.

Step 4 : Membuat suatu jadwal parsial baru Pt+1 dan memperbaiki kumpulan

data dengan cara:

1. Menghilangkan operasi j dar St

2. Membuat St+1 dengan cara menambah pengikut langsung operasi k

yang telah dihilangkan

3. Menambah satu pada t.

Step 5 : Kembali ke langkah 2 sampai seluruh pekerjaan terjadwalkan.

Page 23: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Makespan yang diperoleh dari penjadwalan dengan menggunakan metode

algoritma jadwal aktif sebesar 1890 detik. Untuk lebih jelasnya cara perhitungan

jadwal aktif dengan aturan prioritas SPT (Short Processing Time) dapat dilihat

pada Tabel 4.15. dibawah ini:

Page 24: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Tabel 4.15. Perhitungan jadwal aktif dengan aturan prioritas SPT (Short Processing Time)

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 0 40 40 121 0 35 35 131 0 35 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 141 0 30 30 30 1 141 152 0 30 30 211 0 45 45 221 0 35 35 231 0 30 30 242 0 40 40 311 0 45 45 321 0 35 35 331 0 30 30 342 0 40 40

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 30 40 70 121 30 35 65 131 30 35 65

Page 25: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 30 0 0 0 0 0 0 0 0 152 30 30 60 211 30 45 75 221 30 35 65 231 30 30 60 242 0 40 40 40 2 242 311 30 45 75 321 30 35 65 331 30 30 60 342 0 40 40

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 30 40 70 121 30 35 65 131 30 35 65 2 30 40 0 0 0 0 0 0 0 152 30 30 60 60 2 152 211 30 45 75 221 30 35 65 231 30 30 60 311 30 45 75 321 30 35 65

331 30 30 60 342 40 40 80

Page 26: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 30 40 70 121 30 35 65 131 30 35 65 211 30 45 75 221 30 35 65 3 30 60 0 0 0 0 0 0 0 231 30 30 60 60 1 231 311 30 45 75 321 30 35 65 331 30 30 60 342 40 40 80

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 60 40 100 121 60 35 95 131 60 35 95 211 60 45 105 221 60 35 95 311 60 45 105 321 60 35 95 331 60 30 90 4 30 60 0 0 0 0 0 0 0 342 40 40 80 80 2 342

Page 27: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 60 40 100 121 60 35 95 131 60 35 95 211 60 45 105 221 60 35 95 311 60 45 105 321 60 35 95 5 30 80 0 0 0 0 0 0 0 331 60 30 90 90 1 331

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 90 40 130

6 90 80 0 0 0 0 0 0 0 121 90 35 125 125 1 121

131 90 35 125

211 90 45 135 221 90 35 125

311 90 45 135

321 90 35 125

Page 28: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 125 40 165 7 90 80 0 0 0 0 0 0 0 131 125 35 160 160 1 131 211 125 45 170 221 125 35 160 311 125 45 170 321 125 35 160

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 160 40 200 211 160 45 205 8 160 80 0 0 0 0 0 0 0 221 160 35 195 195 1 221 311 160 45 205 321 160 35 195

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 195 40 235 211 195 45 240 311 195 45 240 9 195 80 0 0 0 0 0 0 0 321 195 35 230 230 1 321

Page 29: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 230 80 0 0 0 0 0 0 0 111 230 40 270 270 1 111 211 230 45 275 311 230 45 275

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 270 80 0 0 0 0 0 0 0 211 270 45 315 315 1 211 311 270 45 315

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 163 315 50 365

12 315 80 0 0 0 0 0 0 0 311 315 45 360 360 1 311

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 13 360 80 0 0 0 0 0 0 0 163 360 50 410 410 3 163 253 360 60 420

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 173 410 55 465

14 360 80 410 0 0 0 0 0 0 263 410 35 445 445 3 263

Page 30: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 15 360 80 445 0 0 0 0 0 0 173 445 55 500 273 445 44 489 489 3 273

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 16 360 80 489 0 0 0 0 0 0 173 489 55 544 544 3 173 353 489 60 549

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 17 360 80 544 0 0 0 0 0 0 183 544 45 589 363 544 35 579 579 3 363

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 183 579 45 624

18 360 80 579 0 0 0 0 0 0 373 579 44 623 623 3 373

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 19 360 80 623 0 0 0 0 0 0 183 623 45 668 668 3 183 284 623 100 723

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

Page 31: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 20 360 80 668 0 0 0 0 0 0 193 668 45 713 713 3 193 284 623 100 723

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 21 360 80 713 0 0 0 0 0 0 1104 713 250 963 284 623 100 723 723 4 284

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 22 360 80 713 723 0 0 0 0 0 1104 713 250 963 384 723 150 873 873 4 384

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 23 360 80 713 873 0 0 0 0 0 1104 713 250 963 295 873 90 963 963 5 295

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 24 360 80 713 936 963 0 0 0 0 1104 713 250 963 963 4 1104

Mesin 395 963 90 1053

Stage St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

Page 32: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 25 1115 963 150 1113 360 80 713 936 1053 0 0 0 0 395 963 90 1053 1053 5 395

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 26 360 80 713 936 1053 0 0 0 0 1115 963 150 1113 1113 5 1115 2106 1053 80 1133

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 27 360 80 713 936 1113 0 0 0 0 3106 1113 95 1208 2106 1053 80 1133 1133 6 2106

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 28 360 80 713 936 1113 1133 0 0 0 3106 1113 95 1208 1208 6 3106 1126 1133 120 1253

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 29 360 80 713 936 1113 1208 0 0 0 2117 1208 95 1303 1126 1133 120 1253 1253 6 1126

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

Page 33: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 30 360 80 713 936 1113 1253 0 0 0 2117 1208 95 1303 1303 7 2117 3117 1253 95 1348

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 31 360 80 713 936 1113 1253 1303 0 0 1137 1303 160 1463 3117 1253 95 1348 1348 7 3117

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 32 360 80 713 936 1113 1253 1348 0 0 1137 1303 160 1463 2128 1348 45 1393 1393 8 2128

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 33 360 80 713 936 1113 1253 1348 1393 0 1137 1303 160 1463 3128 1393 45 1438 1438 8 3128

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 34 360 80 713 936 1113 1253 1348 1438 0 1137 1303 160 1463 1463 7 1137 2139 1438 87 1525

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

Page 34: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 35 360 80 713 936 1113 1253 1463 1438 0 3139 1463 87 1550 2139 1438 87 1525 1525 9 2139

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 36 360 80 713 936 1113 1253 1463 1438 1525 3139 1463 87 1550 1550 9 3139 1148 1525 245 1770

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 37 360 80 713 936 1113 1253 1463 1438 1550 2149 1550 78 1628 1628 9 2149 1148 1525 245 1770

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 37 360 80 713 936 1113 1253 1463 1438 1628 3149 1628 78 1706 1706 9 3149 1148 1525 245 1770

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 38 360 80 713 936 1113 1253 1463 1438 1706 2i9 1706 58 1764 1764 9 2i9 1148 1525 245 1770

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

Page 35: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 39 360 80 713 936 1113 1253 1463 1438 1706 3i9 1764 58 1822 1148 1525 245 1770 1770 8 1148

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 40 360 80 713 936 1113 1253 1463 1770 1706 3i9 1764 58 1822 1822 9 3i9 1159 1770 132 1902

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 41 360 80 713 936 1113 1253 1463 1770 1822 1i9 1822 68 1890 1890 9 1i9

Page 36: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Gambar 4.8. Gantt Chart Penjadwalan Menggunakan Jadwal Aktif

Kue Bantal Roti Tawar Roti Isi Waktu Menganggur

Page 37: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

4.3.3. Penjadwalan Pekerjaan (job) Mesin Dengan Metode Priority

Dispatching Yaitu Algoritma Jadwal Non Delay

Metode ini berprinsip pembuatan jadwal secara parsial (bertahap) menggunakan

algoritma jadwal non delay. Algoritma ini merupakan jadwal feasible dimana

tidak satupun mesin dibiarkan menganggur, jika pada saat yang sama terdapat

operasi yang memerlukan mesin tersebut. Apabila ada operasi yang memerlukan

mesin yang sama maka digunakan aturan prioritas SPT (Short Processing Time)

pada pembuatan produk Kue Bantaldan Roti Tawar yaitu prioritas tertinggi

diberikan kepada pekerjaan (job) yang memiliki waktu proses pekerjaan yang

relatif singkat. Sebelum dilakukan penjadwalan dengan metode ini, terlebih

dahulu harus melakukan identifikasi routing proses, job dan mesin; perhitungan

waktu proses produksi dan menghitung kapasitas produksi. Adapun langkah-

langkah adalah sebagai berikut:

Algoritma jadwal non delay ini adalah sebagai berikut:

Step 1 : t = 0, Pst = 0 (yaitu jadwal parsial yang mengandung t operasi

terjadwal). Set St (yaitu kumpulan operasi yang siap dijadwalkan)

sama dengan seluruh operasi tanpa pendahulu.

Step 2 : Tentukan c* = min (cj) dimana cj adalah saat paling awal operasi j

dapat mulai dikerjakan. Tentukan m*, yaitu mesin di mana c* dapat

direalisasi.

Step 3 : Untuk setiap operasi dalam Pst yang memerlukan mesin m* dan

memiliki cj = c* untuk suatu aturan prioritas tertentu. Tambahkan

operasi yang prioritasnya paling besar ke dalam Pst sehingga

terbentuk suatu jadwal parsial untuk tahap berikutnya.

Step 4 : Membuat suatu jadwal parsial baru Pt+1 dan memperbaiki kumpulan

data dengan cara:

4. Menghilangkan operasi j dar St

5. Membuat St+1 dengan cara menambah pengikut langsung operasi

k yang telah dihilangkan

6. Menambah satu pada t.

Step 5 : Kembali ke langkah 2 sampai seluruh pekerjaan terjadwalkan.

Menggambar Gantt Chart.

Page 38: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Tabel 4.16. Perhitungan jadwal non delay

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 0 40 40 121 0 35 35 131 0 35 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 141 0 30 30 30 1 141 152 0 30 30 211 0 45 45 221 0 35 35 231 0 30 30 242 0 40 40 311 0 45 45 321 0 35 35 331 0 30 30 342 0 40 40

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 30 40 70 121 30 35 65 131 30 35 65

Page 39: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 30 0 0 0 0 0 0 0 0 152 30 30 60 211 30 45 75 221 30 35 65 231 30 30 60 242 0 40 40 40 2 242 311 30 45 75 321 30 35 65 331 30 30 60 342 0 40 40

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 30 40 70 121 30 35 65 131 30 35 65 2 30 40 0 0 0 0 0 0 0 152 30 30 60 60 2 152 211 30 45 75 221 30 35 65 231 30 30 60 311 30 45 75 321 30 35 65 331 30 30 60 342 40 40 80

Page 40: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 30 40 70 121 30 35 65 131 30 35 65 211 30 45 75 221 30 35 65 3 30 60 0 0 0 0 0 0 0 231 30 30 60 60 1 231 311 30 45 75 321 30 35 65 331 30 30 60 342 40 40 80

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 60 40 100 121 60 35 95 131 60 35 95 211 60 45 105 221 60 35 95 311 60 45 105 321 60 35 95 331 60 30 90

Page 41: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

4 30 60 0 0 0 0 0 0 0 342 40 40 80 80 2 342

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 60 40 100 121 60 35 95 131 60 35 95 211 60 45 105 221 60 35 95 311 60 45 105 321 60 35 95 5 30 80 0 0 0 0 0 0 0 331 60 30 90 90 1 331

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 90 40 130 6 90 80 0 0 0 0 0 0 0 121 90 35 125 125 1 121 131 90 35 125 211 90 45 135 221 90 35 125 311 90 45 135 321 90 35 125

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

Page 42: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 125 40 165 7 90 80 0 0 0 0 0 0 0 131 125 35 160 160 1 131 211 125 45 170 221 125 35 160 311 125 45 170 321 125 35 160

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 160 40 200 211 160 45 205 8 160 80 0 0 0 0 0 0 0 221 160 35 195 195 1 221 311 160 45 205 321 160 35 195

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 111 195 40 235 211 195 45 240

311 195 45 240 9 195 80 0 0 0 0 0 0 0 321 195 35 230 230 1 321

Page 43: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 230 80 0 0 0 0 0 0 0 111 230 40 270 270 1 111 211 230 45 275 311 230 45 275

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 270 80 0 0 0 0 0 0 0 211 270 45 315 315 1 211 311 270 45 315

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 163 315 50 365

12 315 80 0 0 0 0 0 0 0 311 315 45 360 360 1 311

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 13 360 80 0 0 0 0 0 0 0 163 360 50 410 410 3 163 253 360 60 420

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Page 44: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

173 410 55 465 14 360 80 410 0 0 0 0 0 0 263 410 35 445 445 3 263

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 15 360 80 445 0 0 0 0 0 0 173 445 55 500 273 445 44 489 489 3 273

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 16 360 80 489 0 0 0 0 0 0 173 489 55 544 544 3 173 353 489 60 549

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 17 360 80 544 0 0 0 0 0 0 183 544 45 589 363 544 35 579 579 3 363

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 183 579 45 624

18 360 80 579 0 0 0 0 0 0 373 579 44 623 623 3 373

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

Page 45: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 19 360 80 623 0 0 0 0 0 0 183 623 45 668 668 3 623 284 623 100 723

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 20 360 80 668 0 0 0 0 0 0 193 668 45 713 713 3 193 284 623 100 723

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 21 360 80 713 0 0 0 0 0 0 1104 713 250 963 284 623 100 723 723 4 284

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 22 360 80 713 723 0 0 0 0 0 1104 713 250 963 963 4 1104 384 723 150 873

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 23 360 80 713 963 0 0 0 0 0 384 723 150 873 873 4 384 295 963 90 1053

Page 46: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 24 360 80 713 873 0 0 0 0 0 1104 873 250 1123 1123 4 1104

Mesin 295 963 90 1053

Stage St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 25 1115 1123 150 1273 360 80 713 1123 0 0 0 0 0 295 963 90 1053 1053 5 295

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 26 360 80 713 936 1053 0 0 0 0 1115 1123 150 1273 395 1053 90 1143 1143 5 395

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 27 360 80 713 936 1143 0 0 0 0 1115 1123 150 1273 1273 5 1115 2106 1143 80 1223

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 28 360 80 713 936 1273 0 0 0 0 3106 1273 95 1368

Page 47: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

2106 1143 80 1223 1223 6 2106

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 29 360 80 713 936 1113 1223 0 0 0 3106 1273 95 1368 1126 1223 120 1343 1343 6 1126

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 30 360 80 713 936 1113 1343 0 0 0 3106 1273 95 1368 1368 6 3106 2117 1343 95 1438

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 31 360 80 713 936 1113 1368 0 0 0 1137 1368 160 1528 2117 1343 95 1438 1438 7 2117

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 32 360 80 713 936 1113 1368 0 0 0 1137 1303 160 1463 1463 7 1137 3117 1438 95 1533

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Page 48: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

33 360 80 713 936 1113 1368 0 0 0 3117 1438 95 1533 1533 7 3117 2128 1463 45 1508

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 34 360 80 713 936 1113 1368 1533 0 0 2128 1463 45 1508 1508 8 2128 1148 1533 245 1778

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 35 360 80 713 936 1113 1368 1533 1508 0 1148 1533 245 1778 3128 1508 45 1553 1553 8 3128

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 36 360 80 713 936 1113 1368 1533 1553 0 1148 1533 245 1778 1778 8 1148 2139 1553 87 1640

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 37 360 80 713 936 1113 1368 1533 1778 0 2139 1553 87 1640 1640 9 2139 3139 1778 87 1865

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

Page 49: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 37 360 80 713 936 1113 1368 1533 1778 1640 3139 1778 87 1865 1159 1640 132 1772 1772 9 1159

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 38 360 80 713 936 1113 1368 1533 1778 1772 3139 1778 87 1865 2149 1772 78 1850 1850 9 2149

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 39 360 80 713 936 1113 1368 1533 1778 1850 1i9 1850 68 1918 3139 1778 87 1865 1865 9 3139

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 40 360 80 713 936 1113 1368 1533 1778 1865 1i9 1850 68 1918 1918 9 1i9 2i9 1865 58 1923

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 41 360 80 713 936 1113 1368 1533 1778 1918 2i9 1865 58 1923 1923 9 2i9 3149 1918 78 1996

Page 50: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 42 360 80 713 936 1113 1368 1533 1778 1923 3149 1923 78 2001 2001 9 3149

Stage Mesin St Cj Tij (detik)

Rj (detik)

t* (detik) m* Pst

1 2 3 4 5 6 7 8 9 43 360 80 713 936 1113 1368 1533 1778 2001 3i9 2001 58 2059 2059 9 3i9

Page 51: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Gambar 4.9. Gantt Chart Penjadwalan Menggunakan non delay

Kue Bantal Roti Tawar Roti Isi Waktu Mengangur

Page 52: Jbptunikompp Gdl Yudisomant 26562 11 Bab4

Dari Penjadwalan yang telah dilakukan maka didapatkan optimalitas atau

performansi yang diinginkan yaitu makespan (waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan pekerjaan) untuk produk Kue Bantal, Roti Tawar dan Roti Isi dari

masing-masing penjadwalan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.17.

dibawah ini:

Tabel 4.17. perbandingan optimalitas dari ketiga penjadwalan

Penjadwalan yang dilakukan

perusahaan

Penjadwalan dengan

algoritma jadwal aktif

Penjadwalan dengan

algoritma jadwal non delay

Minimasi Waktu (detik) Minimasi Waktu (detik) Minimasi Waktu (detik)

Makespan 5124 Makespan 1890 Makespan 2059