Upload
muhammad-ihsan-sasraningrat
View
112
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
Koartasio Aorta(KA)
Definisi dan Morfologi
• Merupakan stenosis atau penyempitan lokal atau segmen hipoplastik yang panjang
• Pada dewasa lokasi tersering aorta desenden dan arkus aorta, segera sesudah muara dari arteri subklavia kiri.
• Dapat berupa kelainan tersendiri, tanpa kelainan jantung lain
• Dapat berupa KA kompleks yang disertai kelainan intrakardiak, seperti katup aorta bikuspid, DSV, kelainan katup mitral, serta ekstra kardiak berupa aneurisma sirkulus Willisi atau sindrom Turner
31/03/12
Gejala
• Pada dewasa sering asimptomatik tapi biasanya hipertensi (sakit kepala,perdarahan hidung,melayang,tinitus)
• Dapat ditemukan bising/murmur
• Klaudikasio pada tungkai KA abdominalis
Pemeriksaan fisik• Tekanan sistol lebih tinggi pada lengan dibanding tungkai, tetapi
tekanan diastolik sama
• Tekanan nadi di lengan besar
• Pulsasi arteri femoralis lemah dan terlambat dibanding arteri radialis
• Teraba thrill sistolik pada daerah suprasternal
• Bila disertai aorta bikuspid dapat terdengar bising sistolik tipe ejeksi dan suara kedua mengeras
• Bising sistolik kasar tipe ejeksi dapat terdengar sepanjang garis sternal kiri dan belakang, terutama di daerah koarktasio
• Adanya kolateral dapat menimbulkan bising kontinyu
31/03/12
31/03/12
Ekokardiografi
Penatalaksanaan • Tindakan operatif untuk menghilangkan stenosis dan regangan
pada dinding aorta, serta mempertahankan patensi dari aorta
• Tindakan intervensi berupa angioplasti dengan atau tanpa implantasi stent merupakan pengobatan alternatif baik pada anak-anak maupun dewasa
• Pada kondisi rekoarktasio, terdapat kesepakatan bahwa pilihan lebih kepada tindakan angioplasti baik dengan atau tanpa stent