21

karsinoma prostat

Embed Size (px)

Citation preview

  • DefinisiKarsinoma prostat adalah keganasan yang berasal dari sel asinus prostat

  • Karsinoma ProstatMerupakan keganasan saluran kemih terbanyak kedua sesudah keganasan kandung kemih.Biasanya ditemukan di usia > 50 tahunInsidens di Indonesia tidak diketahuiInsidens di negara barat : 30 % pada pria 70-80 tahun 75% pada pria > 80 tahun

  • EtiologiJarang ditemukan kejadian keganasan prostat yang tinggi dalam satu keluargaBerhubungan dengan hormon androgenBerhubungan dengan cadmium dan radiasi

  • PatologiPenelitian menunjukkan bahwa karsinoma prostat timbul pada: 70% di zona perifer prostat 15-20% di zona sentral 10-15% di zona transisional

  • Staging

    AUATNMA1T1aTak dapat diraba, penemuan histologis kebetulanA2T1bDifus atau lebih dari tiga sarang ganasB1T2aPada satu lobus, >1,5cmB2T2bPada 2 lobus, >1,5 cmT3Menembus simpai, tak terfiksasi pada struktur sekitarC1Tidak menginvasi vesika seminalisC2Vesika seminalis terkena T4Terfiksasi pada struktur sekitarD1N1Metastasis kelenjar limfe 5cmM1Metastasis hematogen

  • T1T2T3T4

  • DiagnosisAnamnesa : keluhan utama, lamanya keluhan, riwayat pemeriksaan , pengobatan dan rujukan; gejala obstruksi infravesikal; tanda-tanda metastasis

  • DiagnosisPemeriksaan klinis:Status umum : tanda vital, berat badan, status penampilanStatus urologi : Inspeksi : tanda pembesaran kelenjar regional, tanda invaginasi organ terdekat, tanda metastasis Palpasi : Kelenjar inguinal, kelenjar hipogastrika, kelenjar Virchow, massa tumor di supra pubik Colok Dubur : nodul, konsistensi prostat berdungkul keras, mobilitas, invasi perkontinuitatum ke vesika seminalis, rektum

  • Pemeriksaan LaboratoriumDarah lengkapFaal hemostasisFaal hatiElektrolitUrinalisisKultur urine dan tes kepekaan Antigen spesifik untuk prostat (PSA)Alkali fosfatase untuk kecurigaan metastase tulang

  • Interpretasi nilai PSA

    Nilai PSAInterpretasi0,4 5 ng/mLNormal4 10 ng/mL20% kemungkinan kanker>10 ng/mL>50% kemungkinn kankerPeningkatan >20%/tahunRujuk segera untuk biopsi

  • Pemeriksaan RadiologisFoto thoraks PA / LateralIVPUSG abdomenTRUS (Trans-Rectal Ultrasonography)Bone scanningCT scanningMRIBila diperlukan

  • Histologi preoperasiSitologi urine bila didapatkan hematuriaColok dubur teraba keras, didapatkan peningkatan PSA > 4 ng/mL. lesi hipoekoik pada TRUS dilakukan biopsi prostat

  • TRUS (Trans-rectal Ultrasonography

  • PenangananProstatektomi radikalRadiasi eksternaRadiasi implantasi (brachytherapy) Terapi hormonalKemoterapiPengobatan paliatif

  • Radiasi eksterna pasca operasiDilakukan setelah TUR prostat sebagai terapi adjuvan, atau pada prostatektomi radikal bila masih ada spillagePaliatif pada metastasis tulang

  • Radiasi implantasiDengan I 125 dimasukkan ke prostat melalui insisi suprapubik atau transperineal dengan bimbingan TRUS

  • Hormonal terapiOrkidektomi subkapsuler dengan anestesi lokal infiltrasi ke arah funikulus atau anestesi umum atau regional, insisi pada raphe, dibuka rongga kanan kiri, dibuka tunika vaginalis keluarkan isi testis meninggalkan epididimis dan kapsulMedikamentosa dengan estrogen, LH-RH antagonis dan antiandrogenKombinasi androgen blokade ; menggunakan antiandrogen dengan LH-RH analog atau orkidektomi

  • KemoterapiEpirubicinAdriamycinCyclophosphamidePlatinum cis

  • Alur diagnosis karsinoma prostat

  • *Prostatektomi radikal dilakukan dengan 2 teknik :Teknik suprapubik , insisi midline suprapubik sampai dengan 2 cm di atas umbilikus membuang prostat, vesikula seminalis beserta linfadenektomi pelvik meninggalkan jaras saraf periferTeknik perineal, insisi mercy pada perineal membuang prostat, vesikula seminalis, jaras saraf vaskuler terpotong, insisi kedua di atas limfadenektomi pelvik

    Radiasi eksterna dengan radioterapi simulator (mis : Xymatron)

    Radiasi implantasi dengan I 125

    Terapi hormonal bedah : orkidektomi subkapsulerTerapi hormonal medikamentosa dengan estrogen, LH-RH agonis, anti androgen