34
MAKALAH ANALISIS MARKOV Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Riset Operasi Dosen Pengampu : Somadi, SE., MM., MT. disusun oleh : Aldha Ayu Postalia Dharmawan 6174137 Muhammad Arif Nugraha Mathar 6174140 D4 Logistik Bisnis 2E

KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

MAKALAH

ANALISIS MARKOV

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Riset Operasi

Dosen Pengampu : Somadi, SE., MM., MT.

disusun oleh :

Aldha Ayu Postalia Dharmawan 6174137

Muhammad Arif Nugraha Mathar 6174140

D4 Logistik Bisnis 2E

PROGRAM STUDI D IV LOGISTIK BISNIS

POLITEKNIK POS INDONESIA

TAHUN 2019

Page 2: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena

atas limpahan rahmat dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang

Analisis Markov dengan baik tanpa kurang suatu apapun. Penulisan makalah ini

bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Riset Operasi yang

berjudul Analisis Markov.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami mengucapkan terimakasih

kepada Bapak Somadi, SE., MM., MT. selaku dosen mata kuliah Riset Operasi

kami yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Kami selaku penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dan

juga bermanfaat bagi para pembaca, serta dapat menambah wawasan tentang

pengetahuan riset operasi khususnya tentang analasis markov secara meluas.

Kami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini.

Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

pembaca sehingga kami dapat memperbaikinya di lain kesempatan demi

kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 11 Januari 2019

Penyusun

Page 3: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................2

1.4 Manfaat......................................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI..........................................................................................3

2.1 Pengertian..................................................................................................3

2.2 Sejarah.......................................................................................................4

2.3 Proses Analisis Markov.............................................................................5

2.4 Matriks Probabilitas Transisi.....................................................................5

2.5 Menghitung Probabilitas Suatu Kejadian Di Waktu Yang Akan Datang. 5

2.6 Menentukan Kondisi Steady State.............................................................6

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................7

3.1 Kasus.........................................................................................................7

3.2 Hasil Pengolahan Data..............................................................................8

3.1.1 Perhitungan Manual.......................................................................8

3.1.2 Perhitungan Applikasi..................................................................15

3.3 Pembahasan.............................................................................................19

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................20

4.1 Kesimpulan..............................................................................................20

4.2 Saran........................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21

Page 4: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
Page 5: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rantai markov atau analisis markov adalah suatu teknik mateatika yang

biasa digunakan untuk melakukan pembuatan model (modelling) bermacam-

macam sistem dan proses bisnis. Teknik ini dapat digunakan untuk

memperkirakan perubahan-perubahan di waktu yang akan datang dalam

dalam variabel-variabel dinamis atas dasar perubahan-perubahan dari

variabel-variabel dinamis tersebut di waktu yang lalu. Teknik ini dapat juga

digunakan untuk menganalisa kejadian-kejadian di wkatu-waktu mendatang

secara matematis.

Penerapan rantai Markov mula-mula adalah pada ilmu-ilmu

pengetahuan phisik dan meteorologi. Analisis markov telah banyak

digunakan untuk menganalisa tentang perpindahan merk dalam pemasaran,

perhitungan rekening-rekening, jasa-jasa persewaan mobil, perencanaan

penjualan, masalah-masalah persedian, pemeliharaan mesin, antrian,

perubahan harga pasar saham, dan administrasi rumah sakit. Semuanya ini

hanya beberapa contoh apliksi yang banyak dijumpai sekarang.

Sehingga pada makalah ini akan dijelaskan konsep dasar dari analisis

markov seperti probabilitas transisi, kondisi-kondisi kedudukan tetap (steady

state) dengan menggunakan suatu contoh kasus perpindahan merk dalam

pemasaran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka adapun rumusan

masalah sebagi berikut:

1.2.1 Bagaimana pengaplikasian analisis markov pada suatu kasus

1.2.2 Bagaimana menyusun matriks probabilitas transisi

1.2.3 Bagaimana menghitung probabilitas suatu kejadian di waktu yang

akan datang

1.2.4 Bagaimana menentukan kondisi steady state

Page 6: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan makalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian adalah

1.3.1 Untuk mengetahui cara penyusunan matriks probabilitas transisi

1.3.2 Untuk mengetahui kondisi steady state

1.3.3 Untuk mengetahui pengaplikasian analisis markov pada suatu

kasus

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian sebagai berikut:

1.4.1 Dapat mengetahui penyelesaian analisis markov pada suatu kasus

1.4.2 Dapat mengetahui proses-proses dalam analisis markov

1.4.3 Dapat mengetahui langkah pemecahan masalah dari suatu kasus

Page 7: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian

Rantai markov atau analisis markov adalah suatu teknik mateatika

yang biasa digunakan untuk melakukan pembuatan model (modelling)

bermacam - macam sistem dan proses bisnis. Teknik ini dapat digunakan

untuk memperkirakan perubahan-perubahan di waktu yang akan datang

dalam dalam variabel-variabel dinamis atas dasar perubahan-perubahan dari

variabel-variabel dinamis tersebut di waktu yang lalu. Teknik ini dapat juga

digunakan untuk menganalisa kejadian-kejadian di waktu-waktu mendatang

secara matematis.

Analisis Rantai Markov merupakan sebuah teknik yang berhubungan

dengan probabilitas akan state di masa mendatang dengan menganalisis

probabilitas saat ini (Haryadi Sarjono, 2007).

Analisis Rantai Markov ini dikembangkan oleh seorang ahli

Matematika Ruasia bernama Andrei A. Markov. Analisis Markov merupakan

suatu bentuk khusus dari model probabilistik yang lebih umum yang

dinamakan stochastic process, dimana analisis Rantai Markov yang

dihasilkan adalah suatu informasi probabilistik yang dapat digunakan untuk

membantu pembuatan keputusan.

Berdasarkan ruang keadaan dan ruang parameternya Proses Markov

dapat dikelompokkan menjadi proses markov dengan ruang sampel diskrit

dan proses Markov dengan ruang sampel kontinu. Sebagai contoh, salah satu

proses stokastik dengan ruang sampel diskrit adalah banyaknya pengunjung

yang datang kesuatu pertokoan pada hari ke-t. Dan contoh proses stokastik

dengan ruang sampel kontinu adalah selang waktu antar kedatangan

pengunjung kesuatu pertokoan pada waktu t sembarang.

Page 8: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

2.2 Sejarah

Andrei andreevich Markov ( 2 juni 1856- 20 juli, 1922) adalah

seseorang fisikawan rusia. Dalam usahanya untuk menjelaskan secara

matematik gejalan alam yang di kenal dengan gerak brown, ia menemukan

sebuah fakta yang kemudian dikenal sebagai rantai markov (Markov chain)

atau (1905-1907). Konstruksi matematik proses markov yang benar dengan

trajektori-trakjektori yang berkesinambungan pertamakali di lakukan oleh

N.Wiener pada tahun 1923. Sejalnjutnya, teori umum proses markov

dikembangan oleh A.N.KolMagorov,W.Feler,W.Doweblin,P.Levy, pada

tahun 1930dan1940.

Temuan A.A Markov adalah : “ Untuk setiap waktu t, ketika kejadian

adalah Kt , dan seluruh kejadian sebelumnnya adalah Kt ( j) , ..., Kt(j-n) yang

terjadi dari proses yanag diketahui, probabilitas seluruh kejadian yang akan

datang Kt(j) hanya tergantung kepada kejadian kt(j-1) dan tidak tergantung

kepada kejadian-kejadian sebelumnya yaitu Kt(j-2) , Kt(j-3), ..., Kt(j-n).”

Gambaran mengenai rantai Markov ini kemudian dituangkan ke dalam

gerakan-gerakan dari beberapa variabel di masa yang akan datang bisa

diprediksi berdasarkan gerakan-gerakan variabel tersebut di masa lalu. Kt4 di

pengaruhi oleh kejadian Kt3 , Kt3 dipengaruhi oleh kejadian Kt2 , dan demikian

seterusnya di mana perubahan ini terjadi karena peranan probabilitas

transisional. Kejadian Kt2 misalnya, tidak akan mempengaruhi kejadian Kt4 .

Katrakteristik model seperti ini telah memungkinkan eksplorasi penerapan di

berbagai bidang, misalnya :

1965 Menentukan jumlah pom bensin yang harus dibuat oleh perusahaan minyak pada suatu daerah pemasaran. [Philip H. Harting and James L. Fisher]

1966 Menetukan jumlah optimal panggilan telepon yang harus dibuat oleh seorang salesman agar dapat menghasilkan untung, sebelum ia memutuskan bahwa tiap telepon yang ia buat berikutnya adalah sia-sia. [A Shuman]

1972 Mengevaluasi strategi penentuan harga [John R. Nevin] 1973 Menganalisa perilaku konsumen dan pengaruh dari kesetiaan terhadap

merek dengan tujuan meningkatkan segmentasi pasar [Jim Wong]1973 Menganalisa fluktuasi biaya keamanan [T. M. Tyun]1973 Menentukan kebutuhan tenaga kerja [Young and Neilson]

Page 9: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

2.3 Proses Analisis Markov

Terdapat 3 prosedur utama untuk dilakukan, yaitu :

2.3.1 Menyusun Matriks Probabilitas Transisi

2.3.2 Menghitung Probabilitas suatu kejadian di waktu yang akan datang

2.3.3 Menentukan kondisi steady state

2.4 Matriks Probabilitas Transisi

Probabilitas Transisi adalah perubahan dari satu status ke status yang

lain pada periode (waktu) berikutnya dan merupakan suatu proses random

yang dinyatakan dalam probabilitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 1 berikut ini :

Dari Keadaan Ke:

Pindah ke keadaan ke:1 2 ... j ... n

1 p11 p12 ... p1j ... p12 p21 p22 ... p2j ... n3 pi1 pi2 ... pij ... p2ni pn1 pn2 ... pnj ... pin

n adalah jumlah keadaan dalam proses dan pij adalah kemungpkninn an

transisi dari keadaan saat i ke keadaan j. Jika saat ini berada pada keadaan i

maka baris i dari tabel di atas berisi angka-angka pi1, pi2, , pin merupakan

kemungkinan berubah ke keadaan berikutnya. Oleh karena angka tersebut

melambangkan kemungkinan, maka semuanya melupakan bilangan non

negatif dan tidak lebih dari satu. Secara matematis :

0 < pij < 1 i = 1, 2, ....., n

Σ pij = 1 i = 1, 2, ....., n

2.5 Menghitung Probabilitas Suatu Kejadian Di Waktu Yang Akan Datang

2.5.1 Probabilitas Tree

Probabilitas Tree merupakan cara yang mudah untuk

menggambarkan sejumlah terbatas transisi dari suatu proses

Markov.

Page 10: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

2.5.2 Pendekatan Matriks

Ada kalanya kita harus mencari probabilitas pada periode

yang sangat besar, misalkan periode hari ke-9, ke-10 dan

seterusnya, akan sangat menyulitkan dan membutuhkan media

penyajian yang khusus jika kita menggunakan Probabilitas Tree.

Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan

metode Pendekatan Matriks Probabilitas.

2.6 Menentukan Kondisi Steady State

Dalam banyak kasus, proses markov akan menuju pada Steady State

(keseimbangan) artinya setelah proses berjalan selama beberapa periode,

probabilitas yang dihasilkan akan bernilai tetap, dan probabilitas ini

dinamakan Probabilitas Steady State

Page 11: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Kasus

Suatu komunitas kecil memiliki dua pompa bensin, Petroco dan

National. Penduduk komunitas tersebut membeli bensin pada kedua pompa

bensin tersebut atas dasar bulanan. Bagian pemasaran Petroco mengadakan

survei terhadap sejumlah penduduk dan menemukan bahwa pelanggan tidak

setia sepenuhnya pada pompa bensin manapun. Pelanggan akan pindah

pompa bensin sebagai akibat dari adanya periklanan, pelayanan, dan faktor

lainnya.

Bagian pemasaran menemukan bahwa jika seorang pelanggan

membeli bensin dari Petroco di bulan apapun, probabilita yang ada hanya

sebesar 0.6 bahwa pelanggan tersebut akan tetap membeli dari Petroco di

bulan berikutnya dan 0.4 bahwa pelanggan tersebut akan membeli bensin dari

National di bulan berikutnya.

Demikian pula jika seorang pelanggan mengadakan transaksi dengan

National di suatu bulan, terdapat probabilita sebesar 0.8 bahwa pelanggan

tersebut akan membeli dari National di bulan berikutnya dan 0.2 bahwa

pelanggan tersebut akan membeli dari Petroco. Probabilita – probabilita ini

dirangkum dalam tabel 1.

Bulan IniBulan Berikutnya

Petroco National

Petroco 0,6 0,4

National 0,2 0,8

Tabel 1. Probabilita Pergerakan Pelanggan per Bulan

Page 12: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

Contoh ini mengandung beberapa asumsi penting :

3.1.1 Perhatikan bahwa dalam tabel 1, jumlah probabilita tiap baris sama

dengan 1.0. Ini berarti bahwa jika seorang pelangan melakukan

transaksi dengan Petroco di suatu bulan, pelanggan tersebut pasti

melakukan transaksi entah dengan Petroco atau National di bulan

berikutnya.

3.1.2 Probabilita – probabilita dalam tabel 1 berlaku untuk setiap pelanggan

yang membeli bensin.

3.1.3 Kapanpun pelanggan membeli bensin, probabilita ia melakukan

transaksi dengan salah satu pompa bensin dalam bulan berikutnya

adalah yang tertera dalam tabel 1.

3.1.4 Kejadian – kejadian yang terjadi merupakan kejadian yang berdiri

sendiri sepanjang waktu.

3.2 Hasil Pengolahan Data

3.1.1 Perhitungan Manual

Kedua pompa bensin tersebut ingin mengetahui probabilita seorang

pelanggan melaukan transaksi dalam bulan ketiga dengan asumsi bahwa

pelanggan tersebut melakukan transaksi dengan mereka bulan ini (1). Analisa

ini dapat dilakukan untuk masing-masing pompa bensin dengan

menggunakan diagram pohon, seperti ditunjukkan dalam gambar 1 dan 2.

Untuk menentukan probabilita seorang pelangan melakukan transaksi

dengan Petroco di bulan 3 dengan melihat kenyataan bahwa pada bulan 1 ia

melakukan transaksi dengan Petroco, kita harus menjumlahkan dua cabang

probabilita yang berkaitan dengan Petroco dalam gambar 1.

Page 13: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

Untuk menentukan probabilita pembelian bensin dari National dalam

bulan 3, kita menjumlahkan dua cabang probabilita yang berkaitan dengan

National dalam gambar 1.

0.36+0.08 = 0.44, probabilita transaksi dengan Petroco dalam bulan 3.

0.24+0.32=0.56, probabilita transaksi dengan National dalam bulan 3.

Gambar 1. Probabilita keadaan di masa yang akan datang

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Petroco

0.36

Petroco

National

0.24

Petroco

Petroco

0.08

National

National

0.32

Gambar 2. Probabilita keadaan di masa yang akan datang

Page 14: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Petroco

0.12

Petroco

National

0.08

National

Petroco

0.16

National

National

0.64

Analisa yang sama dapat dilakukan untuk kondisi dimana seorang

pelanggan pada awalnya membeli bensin dari National, seperti ditunjukkan

dalam Gambar 2. Dengan asumsi bahwa National merupakan keadaan awal

dalam bulan 1.

Probabilita pembelian bensin dari National dalam bulan 3 adalah

0.08 + 0.64 = 0.72

dan Probabilita pembelian dari Petroco dalam bulan 3 adalah

0.12 + 0.16 = 0.28

Page 15: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

Perhatikan bahwa untuk setiap keadaan awal, baik Petroco maupun

National, jumlah probabilita yang berakhir pada keadaan di bulan 3 manapun

adalah sama dengan 1.0

Keadaan AwalProbabilitas Transaksi

Petroco National Jumlah

Petroco 0.44 0.56 1.00

National 0.28 0.72 1.00

Walaupun sangat logis, penggunaan diagaram pohon untuk analisa

jenis ini dianggap banyak menghabiskan waktu dan tidak praktis. Sebagai

contoh, jika Petroco ingin mengetahui probabilita seorang pelanggan yang

melakukan transaksi dengan mereka di bulan satu akan tetap melakukan

transaksi dengan mereka di bulan 10, suatu diagram pohon yang besar harus

dibuat. Sebagai alternatif, analisa diatas yang dilakukan dengan menggunakan

diagram pohon dapat juga diselesaikan dengan menggunakan teknik aljabar

matriks.

Matriks Transisi

Probabilitas pergerakan pelanggan dari satu pompa bensin ke pompa

bensin lain dalam periode satu bulan, yang ditampilkan dalam bentuk tabel pada

Bulan Pertama

Bulan Berikutnya

Petroco National

T = Petroco 0.60 0.40

National 0.20 0.80

Page 16: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

Probabilita transaksi dengan Petroco

Periode mendatang i

PP(i)

Keadaan awal Petroco

Probabilita transaksi dengan National

Periode mendatang i

NP (i)

Keadaan awal Petroco

6

Tabel 1, dapat juga ditampilkan dalam bentuk susunan angka berbentuk empat

persegi panjang yang disebut matriks, seperti ditunjukkan di bawah ini.

Karena sebelumnya telah didefinisikan probabilita ini sebagai

probabilita transisi, maka matriks diatas adalah matriks transisi. Keadaan

sekarang dari suatu sistem ditulis pada sisi kiri matriks transisi, dan keadaan

mendatang dalam periode waktu berikutnya ditulis pada sisi kanan

Ditetapkan probabilta transaksi seorang pelanggan dengan Petroco

dalam periode i, dengan asumsi bahwa pada awalnya pelanggan tersebut

melakukan transaksi dengan Petroco, seperti

Demikian pula halnya, probabilita transaksi seorang pelanggan dengan

National pada periode i, dengan asumsi pelanggan tersebut pada awalnya

melakukan transaksi dengan Petroco, adalah

Page 17: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

Sebagai contoh, probabilita transaksi seorang pelanggan dengan National di

bulan 2, dengan asumsi pelanggan tersebut pada awalnya melakukan

transaksi dengan Petroco, adalah Np (2).

Probabilita transaksi seorang pelanggan dengan Petroco dan National

di periode mendatang i, dengan asumsi pelanggan tersebut pada mulanya

melakukan transaksi dengan National, didefinisikan sebagai Pn(i) dan Nn(i).

(Saat menginterpretasikan simbol-simbol ini, ingatlah selalu bahwa subscript

menunjuk pada keadaan awal).

Jika seorang pelanggan saat ini melakukan transaksi dengan Petroco

(bulan 1), probabilita berikut ini tersedia:

Pp(1) = 1.0

Np(1) = 0.0

Dengan kata lain, probabilita transaksi pelanggan dengan Petroco di

bulan 1, dengan asumsi pelanggan tersebut melakukan transaksi dengan

Petroco adalah 1.0.

Probabilita-probabilita ini juga dapat disusun dalam bentuk matriks

sebagai berikut:

[ Pp (1 ) Np (1 ) ]=[1 . 0 0 . 0 ]

Matriks ini menentukan kondisi awal dari sistem contoh kita, dengan

asumsi seorang pelanggan pada awalnya melakukan transaksi dengan

Petroco, seperti dalam Gambar 1.

Dengan kata lain, seorang pelanggan pada mulanya melakukan

transaksi dengan Petroco pada bulan 1. Kita dapat menentukan probabilita

Page 18: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

berikutnya atas transaksi pelanggan dengan Petroco atau National di bulan 2

dengan mengalikan matriks di atas dengan matriks transisi, sebagai berikut :

Bulan 2 [ Pp (2 ) Np (2 ) ]=[ 1. 0 0 .0 ] [0 . 60 0 . 400 . 20 0 . 80 ]

= [0 .60 0 . 40 ]

Probabilita-probabilita sebesar 0.60 untuk transaksi pelanggan dengan

Petroco dan 0.40 untuk transaksi pelanggan dengan National adalah sama

dengan probabilita-probabilita yang dihitung oleh diagram pohon dalam

gambar 1.

Prosedur yang sama digunakan untuk menentukan probabilita bulan 3,

namun sekarang kita mengalikan matriks transisi dengan matriks bulan 2.

Bulan 3 [ Pp (3 ) Np (3 ) ]= [0 . 60 0. 40 ] [0. 60 0 . 400. 20 0 . 80 ]

= [0 . 44 0. 56 ]

Probabilita keadaan untuk beberapa bulan yang berurutan adalah

sebagai berikut :

Bulan 4 : [Pp(4) Np(4)] = [0.38 0.62]

Bulan 5 : [Pp(5) Np(5)] = [0.35 0.65]

Bulan 6 : [Pp(6) Np(6)] = [0.34 0.66]

Bulan 7 : [Pp(7) Np(7)] = [0.34 0.66]

Bulan 8 : [Pp(8) Np(8)] = [0.33 0.67]

Bulan 9 : [Pp(9) Np(9)] = [0.33 0.67]

Pada bulan yang akan datang probabilita keadaan mulai menunjukkan

tidak terdapat perubahan sama sekali. Untuk contoh ini, probabilita keadaan

yang muncul setelah bulan i adalah [Pp(i) Np(i)] = [0.33 0.67]

Page 19: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

Karakteristik probabilita keadaan yang mendekati nilai konstan

setelah sejumlah periode waktu tertentu ditunjukkan oleh Pp(i) dalam gambar

3.

Np(i) memperlihatkan karakteristik yang sama pada saat ia mendekati

nilai 0.67. Ini berpotensi memberikan hasil yang bernilai bagi pengambil

keputusan. Dengan kata lain, sekarang pemilik pompa bensi dapat

menyimpulkan bahwa setelah beberapa bulan tertentu di masa mendatang,

terdapat probabilita sebesar 0.33 bahwa pelanggan akan melakukan transaksi

dengan Petroco jika pada awalnya ia melakukan transaksi dengan Petroco.

Analisa yang sama dapat dilakukan dengan asumsi keadaan awal

dimana pada mulanya pelanggan melakukan transaksi dengan National di

bulan 1. Analisa ini, seperti yang ditunjukkan di bawah, berhubungan dengan

diagram pohon dalam gambar 2.

Dengan asumsi bahwa pada awalnya pelanggan melakukan transaksi

dengan pompa National, maka [Pn(1) Nn(1)] = [0.0 1.0]

Dengan menggunakan probabilita keadaan awal ini, kita dapat

menghitung probabilita keadaan masa mendatang sebagai berikut :

Bulan 2 [ Pn (2 ) Nn (2 ) ]= [0 . 0 1. 0 ][0 . 60 0 . 400 . 20 0 .80 ]

= [0 . 20 0 .80 ]

Bulan 3 [ Pn (3 ) Nn (3 ) ]=[ 0 .20 0 . 80 ] [0 .60 0. 400 .20 0. 80 ]

= [0 . 28 0 .72 ]

Nilai-nilai diatas adalah sama dengan yang kita peroleh jika kita

menggunakan analisa diagram pohon dalam gambar 2. Probabilita keadaan

berikutnya, dihitung dengan cara yang sama, ditunjukkan berikut ini :

Bulan 4 : [Pn(4) Nn(4)] = [0.31 0.69]

Bulan 5 : [Pn(5) Nn(5)] = [0.32 0.68]

Page 20: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

Bulan 6 : [Pn(6) Nn(6)] = [0.33 0.67]

Bulan 7 : [Pn(7) Nn(7)] = [0.33 0.67]

Bulan 8 : [Pn(8) Nn(8)] = [0.33 0.67]

Bulan 9 : [Pn(9) Nn(9)] = [0.33 0.67]

Seperti dalam kasus sebelumnya dimana Petroco merupakan keadaan

awal, probabilita-probabilita keadaan ini dapat menjadi konstan setelah

beberapa periode. Namun, perhatikan bahwa probabilita keadaan akhir (yaitu

0.33 dan 0.67) yang dicapai ketika National, persis sama dengan probabilita

keadaan sebelumnya yang dicapai ketika Petroco merupakan keadaan awal.

Dengan kata lain, probabilita yang berakhir pada keadaan tertentu di masa

mendatang tidak tergantung pada keadaan awal.

3.1.2 Perhitungan Applikasi

Cara menggunakan Marcov Chain model dengan software POM-QM

3.1.2.1 Susun matrik probabilitas transisi

Keadaan AwalProbabilitas Transaksi

Petroco National Jumlah

Petroco 0.6 0.4 1.00

National 0.2 0.8 0.00

3.1.2.2 Buka POM-QM → Module → Marcov Analysis

Page 21: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

3.1.2.3 Klik File → New, kemudian akan muncul kotak dialog

Page 22: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

3.1.2.4 Pada kolom “Number of State” masukkan jumlah merk yang akan

dianalisis,

3.1.2.5 Lalu klik OK. Setelah itu akan muncul lembar kerja seperti berikut:

Page 23: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

3.1.2.6 Pada kolom “initial” isikan jumlah awal pelanggan tiap merk. Pada

kolom sisanya isikan transpose dari matrik probabilita transisi.

3.1.2.7 Klik Solve

Page 24: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

3.1.2.8 Maka akan diperoleh matriks steady state (equilibrium) sebagai

berikut:

3.3 Pembahasan

Page 25: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab III, maka

dapat diambil kesimpulan, bahwa besarnya probabilitas Petroco dan National

dengan menggunakan metode Rantai Markov, Petroco menguasai

Probabilitas sebesar 0.33%, dan toko National sebesar 0.67%.

4.2 Saran

Penulisan tugas akhir ini hanya membahas mengenai aplikasi metode

Rantai Markov dalam menganalisi probabilitas pangsa pasar, maka bagi para

pembaca yang tertarik mengenai penerapan metode ini bisa melanjutkan

penelitian, yaitudengan menghitung besarnya probabilitas pangsa pasar pada

jamjamberapa konsumen yang banyak melakukan pembelian.

Page 26: KATA PENGANTAR - ksatriak.files.wordpress.com€¦  · Web viewKami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

DAFTAR PUSTAKA

Siswanto. 2007. Operations Research Jilid 2. Jakarta : Erlangga

Marwan Asri, Pangestu Subagyo, T.Hani Handoko. Dasar-Dasar Operations

Research. Yogyakarta : BPFE