dr. Aris jatmiko, MMKa. Divre I

KESIAPAN PT ASKES (PERSERO) DALAM MENGHADAPI UU BPJS

Disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Kesehatan Pusat dan daerah tahun 2013

Santika Giandra Hotel, Medan25 April 2013

AGENDA

1. SJSN dan BPJS

2. TRANSFORMASI TUNTAS 2013

3. CAKUPAN SEMESTA 2019

4. TANTANGAN

1. SJSN DAN BPJS

PERTANYAAN KRITIS:UNTUK APA KITA BER-”NEGARA”

????

Mandat Konstitusi :

• “Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, …” – (Pembukaan UUD 1945 alinea 4)

• “Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat ...,” - (Pasal 34 UUD 35 ayat 2)

UNDANG-UNDANG NO. 40/2004 TENTANG

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

JAMINAN SOSIAL KESEHATAN

Landasan Hukum

1. UUD 45 Pasal 34

(2)

Sistem Jaminan Sosial untuk

Rakyat

2. UUD 45 Pasal 28 H

(2)

Hak Setiap Orang atas Jaminan

Sosial

3. UU 40 Tahun 2004 Sistem Jaminan Sosial

4. UU 24 Tahun 2011 Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial

5. PP 101 Tahun 2012 Penerima Bantuan Iuran

6. Perpres 12 Tahun

2013

Jaminan Kesehatan

Undang-Undang

Pasal 60 ayat (3): ”Pada saat BPJS Kesehatan mulai BEROPERASI ….ASKES sebagai BADAN PELAKSANA”

Program Jaminan Sosial Nasional

❶ Program Jaminan Kesehatan

❷ Program Jaminan Kecelakaan Kerja

❸ Program Jaminan Kematian

❹ Program Jaminan Hari Tua

❺ Program Jaminan Pensiun

UU no 40/2004

• Prioritas pertama untuk dijalankan

• Dimulai 1 Januari 2014

• PT. Askes diamanatkan sebagai BPJS I

• Dimulai 1 Januari 2015

• PT. Jamsostek diamanatkan sebagai BPJS II

Jaminan Kesehatan Nasional

UU Nomor 40 Tahun 2004

1.Kegotong royongan2. Nirlaba3. Keterbukaan4. Kehati-hatian5. Akuntabilitas

6.Portabilitas7. Kepesertaan wajib

8.Dana amanat9. Hasil pengelolaan dana digunakan

seluruhnya diserahkan untuk pengembangan program dan sebesar-besarnya untuk kepentingan peserta

1. Solidaritas, subsidi silang2. Optimalisasi biaya pelkes3. Transparansi publik4. Administrasi sesuai ketentuan5. GCG6. Aksesibilitas (wilayah RI)7. Seluruh masyarakat8. Dana adalah milik masyarakat9. Pengelolaan fokus pada

sustainibilitas dan peningkatan manfaat bagi peserta

Prinsip Makna

Sistem Jaminan Kesehatan NasionalSub sistem Sistem Kesehatan Nasional

Pembiaya-an

Farmasi, Alkes,

Makanan

Pemberda-yaan

Masyarakat

Manajame,

Informasi, Regulasi

SDM

Upaya Kesehatan

Litbang

Sistem Asuransi: Sosial (Askes) &Komersial

Out Of Pocket “Tax Based”

Asuransi Kesehatan Sosial1. Gotong royong/Subsidi

Silang2. Kepesertaan wajib3. Pengelolaan nirlaba4. Iuran sesuai prosentase

penghasilan

Sistem Kesehatan Nasional (SKN)

2014

Saat ini

Fungsi Pokok BPJSKesehatan

❶KolektingKontribusi(Revenue Collection)

❷PengelompokkanResiko(Pooling Risk)

❸Pembayaran Provider (Purchasing)

Memastikan tersedianya sumber dana untuk pembiayaan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN

Fungsiterkait : Pemasaran, Kepesertaan, Keuangan, Investasi

Memastikan tersedianya manfaat bagi peserta secara efisien dan efektif

Memastikan tersedianya pola dan besaran pembayaran bagi provider

Fungsiterkait : Manajemen Manfaat, Manajemen Provider, ManajemenUtilisasi

Fungsiterkait : ManajemenManfaat

Universal Coverage

Efisien

Efektif

Sasaran dan Strategi BPJS

❷ Customer Focus

❶ Sustainibilitas

❸Good Corporate Governance

Optimalisasi pendapatan, Rasionalisasi Sistem Pelayanan, Sistem Pembayaran , Penetapan Standar Kualitas

Pemenuhan kebutuhan peserta secara efektif dan efisien

Kehati-hatian, Transparansi Pengelolaan

Managed Care sebagai landasan operasional

1313

KONSEP UTAMA : MANAGED CARE SYSTEM

suatu sistem dimana pelayanan kesehatan dan pembiayaan kesehatan diselenggarakan dan tersinkronisasi dalam kerangka kendali mutu dan biaya, sehingga menghasilkan pelayanan

kesehatan yang bermutu dan dengan biaya yang efisien.

PESERTA ; PROVIDER DAN MCO

MCO

TERTANGGUNG

MEMPEROLEH JAMINAN/ PELAYANAN YANG MENJADI HAK

PROVIDER

SENYUM

PRINSIP : KETIGANYA HARUS DIUNTUNGKAN

1515

PELAYANAN BERJENJANG : KONSEP GATEKEEPER

Tertiary Care

Sec

onda

ry

Car

e

Primary Care

Self C

are

Unstructured

Self Care

Primary Care

Secondary

TertiaryStru

cturedDistribution of provider

Referral system

Gate-keeper concept

2. TRANSFORMASI TUNTAS 2013

Penyelenggaraan Program Jaminan

Kesehatan PT ASKES (Persero)

Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan PT ASKES (Persero)

Penyelenggaraan Program

Jaminan Kesehatan Nasional

Transformasi PT ASKES (Persero)

menjadi BPJS Kesehatan

Renstra PT

Askes 2009-2013

Renstra PT Askes

Transformasi Agt 2012 – Des

2013

Renstra

BPJS Kesehatan 2014-2019

• PT ASKES• PASIF

UU SJSN

• TRANSFORMASI• ADAPTIF

UU BPJS

• BUBAR• BPJS KES beroperasi

PERPEL LENGKAP

UU 24/2011 TERKAIT BPJS KESEHATAN

1. BPJS Kesehatan mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 20142. Sejak beroperasinya BPJS Kesehatan maka :

a. Kemenkes tidak lagi menyelenggarakan program Jamkesmasb. Kementrian Pertahanan, TNI dan POLRI tidak lagi

menyelenggarakan program pelayanan kesehatan c. PT Jamsostek (Persero) tidak lagi menyelenggarakan program

jaminan pemeliharaan kesehatan

UU No 24/2011 Pasal 60

Ketentuan Penutup

Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini harus ditetapkan paling lama 1 (satu) tahun untuk peraturan yang mendukung beroperasinya BPJS Kesehatan

UU No 24/2011 Pasal 70

PENUGASAN PT ASKES (PERSERO) UU NO. 24/2011 TENTANG BPJS PADA MASA PERALIHAN

Persiapan operasional BPJS Kesehatan

Penyusunan sistem dan prosedur operasional BPJS Kesehatan

Sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan jaminan kesehatan

Penyesuaian program JK untuk peserta PT Askes (Persero)

Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pengalihan program jaminan

kesehatan

Menyiapkan pengalihan aset, liabilitas, pegawai, hak & kewajiban PT Askes (Persero) ke BPJS Kesehatan

Menunjuk KAP untuk melakukan audit atas laporan keuangan

Menyusun laporan keuangan

TransformasiKultural

CAKUPAN SEMESTA

2019

MENUNTASKAN TRANSFORMASI ASKES MENJADI

BPJS TAHUN 2013

MEMANTAPKAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL BIDANG KESEHATAN

TUNTASNYA PENGALIHAN

OPERASIONAL

TUNTASNYA PENGALIHAN

KORPORASI MENJADI

BADAN PUBLIK

TERCAPAINYA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN SECARA OPTIMAL DAN BERKESINAM BUNGAN

TERCAPAINYA KEPESERTAAN SEMESTA SESUAI PETA JALAN MENUJU JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2019

MENYE LESAIKAN

SISTEM DAN PRO

SEDUR BPJS

MENYE LESAIKAN

PENGA LIHAN

PESERTA

MENSOSIA LISASIKAN

BPJS SECARA

TEPAT SASARAN,

EFEKTIF, DAN

EFISIEN

MENYE LESAIKAN

PENGA LIHAN ASSET,

LIABILITY, PEGAWAI, HAK, DAN

KEWAJIBAN KORPORASI

MENGEN DALIKAN BIAYA

MENING KATKAN KEPUA-SAN PESERTA

MENING KATKAN PENDA PATAN (PREMI DAN INVES-TASI)

MENGEM-BANGKAN KEUNG-GULAN BERSAING INSTITUSI

Kebijakan Kebijakan

Program Program ProgramProgram Program Program

TransformasiKultural

VISI PT ASKES ~

BPJS KES

KOORD DAN KEMIT-RAAN OPTIMAL DENGAN YANKES

TransformasiStruktural

Transformasi Tuntas Tahun 2013 Transformasi Struktural

MISI SASARAN STRATEGI

Tuntasnya Pengalihan Operasional

1 Menyelesaikan Sistem dan Prosedur BPJS Kesehatan

a. Legal framework

Menuntaskan Transformasi Askes menjadi BPJS Kesehatan Tahun 2013

  1) Eksternal : PerPres, PP, Permen

  2) Internal : - berasal dari eksternal

  - internal

  b. Proses bisnis dan IT

2

Penyelesaikan Pengalihan Peserta :- Askes Sosial- Jamkesmas- TNI- POLRI- Jamsostek

3Mensosialisasikan BPJS Kesehatan secara tepat sasaran, efektif dan efisien kepada seluruh pemangku kepentingan

Tuntasnya Pengalihan Korporasi Menjdi Badan Hukum Publik

4

Menyelesaikan pengalihan Asset, liability, pegawai, hak dan kewajiban :Penutupan PT Askes (Persero)

è Audit Lap. Keuangan Penutup, Keuangan Pembukaan , Pajak, Aset, Liability, Hak & kewajiban

Pendirian BPJS Kesehatan

è Peraturan internal, struktur organisasi, Kepegawaian

PesertaIuranManfaatProviderAset/Liabilitias

Perlu Mental Switch (mental Cakupan Semesta)Optimis dan Mandiri; Kerja Keras; Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas; Kerja tuntasDi Level Pimpinan :• Lebih berkarakter (Unggul, Professional, Peduli)• Tidak hanya managing, namun juga leading• Tidak berorientasi dilayani, namun siap melayani

Di Level Organisasi:• Efisiensi atau mati• Speed (kecepatan kerja)

Transformasi Tuntas Tahun 2013 Transformasi Kultural

KULTUR MASYARAKAT ???KULTUR YANKES ???

Agu – Sep ‘12 Okt – Des ‘12 Jan – March‘13 Apr – June‘13 Jul– Sep‘13 Okt – Des‘13

Pem

buba

ran

Ask

esPe

ndiri

an

BPJS

Ke

seha

tan

Pers

iapa

n O

pera

sion

al

BPJ

S Ke

seha

tan

Membentuk organisasi pengelola transformasi (OPT) dan

Penyusunan Rencana Detail dan budget Pelaksanaan Transformas

Penyelesesaian Perangkat Peraturan Operasional BPJS

Pembangunan dan penguatan 11 Fungsi BPJS Kes (capacity building)

Pendampingan Ahli untuk Kesiapan Operasional BPJS Kes

Penyiapan SDM BPJS Kesehatan

Penyusunan Struktur Organisasi BPJS Kesehatan

Pengujian sistem operasi BPJS Kesehatan

Pengembangan IT /Infrastruktur layanan BPJS Kesehatan

Persiapan Pengalihan program dari Jamsostek, dan TNI/Plori

Memperkokoh perhitungan

resiko asuransi

Persiapan Strategic Purchasing dng faskes (Positioning BPJS Kes terhapad PPK)

Pengusulan Sinergi Faskes ke KemenkesMendorong pemerintah menerbitkan peraturan yang pro BPJS Kes (lengkap, koheren, efektif)

Evaluasi & Penguatan Kesiapan

BPJS Kesehatan

Membangun Sistem Akuntasi BPJS Kesehatan

Sosialisasi dan edukasi JKN & BPJS Kes (internal)

Pers

iapa

n

Sosialisasi dan edukasi JKN & BPJS Kes (Eksternal)

Mapping Staffing ke struktur / persiapan pengalihan SDM

Memastikan penyertaan Modal Awal yang optimal dari pemerintah; Memastikan ketersediaan dana awa BPJS yang kuat;

Mengamankan pengalihan Aset & Liabilities Askes ke BPJS Kes;Persiapan Penyelesaian Pembubaran Askes;

ROAD TRANSFORMASI PT ASKES BPJS KESEHATAN

Persiapan Menuju BPJS Kesehatan

3. CAKUPAN SEMESTA 2019

Transformasi

BPJS Kesehatan

CAKUPAN SEMESTA

2019

CAKUPAN SEMESTA

ASKES

2013 2014 - 2019

Kepesertaan BPJS Kesehatan

Sumber : Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional 2012-2019

Target peserta Jaminan kesehatanDikelola oleh BPJS Kesehatan

Bukan PBI JK

Pekerja Penerima Upah

Pekerja Bukan Penerima Upah

Bukan Pekerja

PBI JK a. PBI APBNb. PBI APBDc. PHK > 6 bulan :- Bekerja Tidak Mampu- Tidak Bekerja Tidak Mampud. Cacat Total Tetap Tidak Mampu

PNS/Angg TNI/POLRI

Pejabat negara

Pekerja Mandiri Profesional

Sektor Informal

Kelompok

Individu

Individu

Kelompok

a. Investorb. Pemberi Kerjac. Penerima Pensiun yang

tidak dibayar Negarad. Penerima Pensiun yang

dibayar Negarae. Perintis Kemerdekaanf. Veterang. Bukan Pekerja Lain-lain

KELOMPOK PESERTA JAMINAN KESEHATAN

Pegawa Pem Non PNS

Pekerja tdk termasuk di atas penerima upah

Pegawai swasta

Roadmap JKN

Sumber : Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional 2012-2019

SASARAN POKOK

4. TANTANGAN

ASPEK REGULASIDalam sasaran pokok ke 5 pada Peta Jalan – JKN untuk 1 Januari 2014 disebutkan bahwa seluruh peraturan pelaksanaan yang merupakan turunan UU SJSN dan UU BPJS telah diundangkan dan diterbitkan :• Regulasi yang sudah terbit

– PP No. 101/2012 tentang PBI JK– Perpres No. 12/2013 tentang JK

• Regulasi terkait kelembagaan dan tata kelola BPJS Kesehatan belum selesai

NO PERATURAN AMANAT UU

KEMENTERIAN PEMRAKARSA Upaya ASKES

1 PP Penerima Bantuan Iuran Pasal 16, 17 UU SJSN

Sosial PP No 101 Tahun 2012

2 RPP Pengelolaan Dana (digabung dg RPP Pengelolaan Aset dan Presentase Dana Operasional)

Pasal 47, 50 UU SJSN Keuangan

Mengirimkan masukan atas draft dari DJSN

3 RPP Pengenaan Sanksi Administrasi bagi Pemberi Kerja

Pasal 17 UU BPJS Tenagakerja

Brainstorming materi bersama DJSN dan 4 BPJS pada 2 Okt 2012

4 RPP Tata Cara Hubungan Antar Lembaga

Pasal 51 UU BPJS

Melaksanakan pertemuan dengan instansi terkait pada Agustus 2012

5 RPP Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Bagi Dewas Dan Direksi

Pasal 53 UU BPJS

Brainstorming materi bersama DJSN dan 4 BPJS pada 10 Okt 2012

DAFTAR REGULASI UNTUK BPJS KESEHATAN

NO PERATURAN AMANAT UU

KEMENTERIAN PEMRAKARSA Upaya ASKES

6 Perpres Jaminan Kesehatan (RPerpres Pentahapan Kepesertaan dan Rperpres Besaran dan Tata Cara Pembayaran Iuran digabung dalam Rperpres Jaminan Kesehatan)

Pasal 16, 22, 23, 26, 27, 28 UU SJSNPasal 15, 19 UU BPJS

Kesehatan PP No. 12 Taun 2013

7 RPerpres Pemilihan dan Penetapan Dewas dan Direksi

Pasal 31, 36 UU BPJS

Mengirimkan draft awal pada DJSN

8 RPerpres Bentuk dan Isi Laporan BPJS

Pasal 37 UU BPJS

Brainstorming materi bersama DJSN dan 4 BPJS pada 10 Okt 2012

9 RPerpres Gaji Dewas dan Direksi

Pasal 44 UU BPJS

Kirim draft awal pada DJSN

Lanjutan.....

+ Perpres Pelayanan Kesehatan Tertentu untuk TNI POLRI

1. Peraturan perundangan turunan dari UU SJSN dan UU BPJS perlu segera diterbitkan sebagai dasar operasionalisasi BPJS Kesehatan

2. Ketersediaan tenaga kesehatan di daerah remote area untuk menjamin portabilitas pelayanan Kesiapan untuk mengisi kebutuhan Profesi diseluruh wilayah

3. Standarisasi kompetensi tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan bermutu Partisipasi aktif profesi dalam menyusun standarisasi pelayanan

4. Kesediaan untuk meningkatkan kompetensi 5. Standarisasi fasilitas kesehatan

TANTANGAN, ISU KRITIS DAN HARAPAN

6. Standar pelayanan medik yang berlaku sama di seluruh Indonesia

7. Referral system berjalan dengan benar

8. Dukungan profesi untuk secara konsisten menerapkan pelayanan yang efisien, efektif dan berkualitas melalui penerapan kaidah-kaidah evidence based

9. Sosialisasi ke seluruh masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial terutama jaminan kesehatan bagi seluruh syakat

TANTANGAN, ISU KRITIS DAN HARAPAN

“Mini SJSN” Universal Coverage - Ujicoba -Program Jaminan Kesehatan Aceh

Keunggulan Program:Ina CBG’s dan Penyatuan Kepesertaan dalam Satu Sistem

20 Februari 2013

“Laboratorium SJSN” Universal Coverage - Ujicoba -Program Kartu Jakarta Sehat

Keunggulan Program:Ina CBG’s dan Penguatan layanan di Puskesmas

1 Maret 2013

Pengalihan Prog. Jaminan Kesehatan - Jamsostek – Forum Konsolidasi BPJS

7 Maret 2013

Audensi Pengalihan Prog.Jaminan Kesehatan –

Kementerian Pertahanan RI

17 Maret 2013

Terima kasihAskes, untuk generasi yang lebih baik......

BPJS .., Wujudkan Gotong Royong untuk Generasi yang Lebih Baik

BPJSBPJS