17
Member of grup: 1. Yosep Ananda (14030194094) 2. M. andi Tanry (14030194040) 3. Dzikrina Aulia SI (14030194028) 4. Nur Aisy Sakinah (14030194070) PKB 2014

Kesulitan Belajar Ppd universitas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppd

Citation preview

Page 1: Kesulitan Belajar Ppd universitas

Member of grup:

1. Yosep Ananda (14030194094)

2. M. andi Tanry (14030194040)

3. Dzikrina Aulia SI (14030194028)

4. Nur Aisy Sakinah (14030194070)

PKB 2014

Page 2: Kesulitan Belajar Ppd universitas

KESULITAN BELAJAR

(LEARNING DIFFICULTY)

Page 3: Kesulitan Belajar Ppd universitas

PENGERTIAN KESULITAN BELAJAR

Kesulitan belajar (Learning Difficulty) adalah suatu kondisi dimana kompetensi atau prestasi yang dicapai seorang anak tidak sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan. Kondisi yang demikian umumnya disebabkan oleh faktor biologis atau fisiologis, terutama berkenaan dengan kelainan fungsi otak yang lazim disebut sebagai kesulitan dalam belajar spesifik, serta faktor psikologis yaitu kesulitan belajar yang berkenaan dengan rendahnya motivasi dan minat belajar. Hal ini disebabkan oleh gangguan di dalam sistem saraf pusat otak ( gangguan neorubioligis ) yang dapat menimbulkan gangguan perkembangan.

Page 4: Kesulitan Belajar Ppd universitas

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJARPrestasi

belajar dipengaruhi oleh dua factor, internal dan eksternal. Penyebab utama kesulitan belajar (learning disabilities) adalah factor internal, yaitu kemungkinan adanya disfungsi neurologis; sedangkan penyebab utama problema belajar (learning problems) adalah faktor eksternal, yaitu antara lain berupa strategi pembelajaran yang keliru, pengelolaan kegiatan belajar yang tidak membangkitkan motivasi belajar anak dan pemberian ulangan penguatan (reinforcement) yang tidak tepat.

Berbagai factor yang dapat menyebabkan yang dapat menyebabkan kesulitan belajar, antara lain: factor genetic, luka pada otak karena trauma fisik atau karena kekurangan oksigen, biokimia yang hilang (misalnya, biokimia yang diperlukan untuk

memfungsikan saraf pusat), biokimia yang dapat merusak otak (misalnya zat pewarna makanan), pencemaran lingkungan (misalnya pencemaran timah hitam), gizi yang tidak memadai, dan pengaruh-pengaruh psikologis dan social yang merugikan perkembangan anak

(deprivasi lingkungan).

Page 5: Kesulitan Belajar Ppd universitas

CONTOH GANGGUAN BELAJAR

• Dyslexia• Dysgraphia• Dyscalculia• Aphasia

Page 6: Kesulitan Belajar Ppd universitas

PENGERTIAN APHASIAAfasia berasal dari kata A= tidak, dan Vasia= bicara yang berarti keadaan

di mana seseorang tidak mampu lagi mengungkapkan apa yang dia mau. Dia tidak mampu lagi menggunakan bahasa. Dengan kata lain, afasia adalah gangguan kemampuan berbahasa. Istilah afasia berasal dari kata Yunani yang berarti ‘aphatos’ atau ‘tidak bisa berkata-kata’. Afasia merupakan gangguan bahasa atau komunikasi akibat terjadinya gangguan atau kerusakan otak. Bagian otak yang bertanggung jawab untuk bahasa berada di sisi kiri.

Pengertian tentang aphasia, masing-masing ahli memberikan batasan yang berbeda-beda, akan tetapi pada intinya sama. Seperti yang dikemukakan:

• Wood (1971) mengatakan bahwa aphasia merupakan “parsial or complete loss of ability to speak or to comprehend the spoken word due to injury, disease. Or maldevelopment of brain.” (Kehilangan kemampuan untuk bicara atau untuk memahami sebagaian atau keseluruhan dari yang diucapkan oleh orang lain, yang diakibatkan karena adanya gangguan pada otak).

• Wiig dan Semel (1984) bahwa Aphasia as involving those who have acquired a language disorder because of brain damage resulting in impairment of language comprehension formulation, and use. (Mereka yang memiliki gangguan pada perolehan bahasa yang disebabkan karena kerusakan otak yang mengakibatkan ketidakmampuan dalam memformulasikan pemahaman bahasa dan penggunaan bahasa).

Page 7: Kesulitan Belajar Ppd universitas

Jadi pengertian aphasia secara umum berkaitan dengan disorder of brain, injury of the brain. Selanjutnya sekarang ini banyak perbedaan dari tipe-tipe aphasia atau kondisi-kondisi yang dikaitkan dengan aphasia seperti agnosia, paraphasia dan dysprosody. Gangguan bahasa aphasia dikelompokkan kepada masalah receptive dan ekspresive. Aphasia dapat diderita oleh anak dan orang dewasa. Istilah developmental aphasia secara luas digunakan kepada anak-anak walaupun sudah lama sekali berkaitan dengan masalah neurorogikal damage.

Page 8: Kesulitan Belajar Ppd universitas

KESULITAN KESULITAN PENDERITA APHASIA

Menurut Lovitt (1989:151), ada berbagai penyebab kesulitan belajar bahasa, yaitu

(1) kekurangan kognitif, (2) kekurangan dalam memori, (3) kekurangan kemampuan melakukan evaluasi,(4) kekurangan kemampuan memproduksi bahasa,(5) kekurangan dalam bidang pragmatic atau

penggunaan fungsional bahasa.

Page 9: Kesulitan Belajar Ppd universitas

Kekurangan kognitif

• Kesulitan memahami dan membedakan bunyi wicara• Kesulitan membentuk konsep dan

mengembangkannya ke dalam unit-unit semantic.• Kesulitan mengklasifikasikan kata• Kesulitan dalam relasi semantic• Kesulitan dalam memahami system semantic• Transformasi semantic• Implikasi semantic• Kesulitan mengklasifikasikan kata, DLL

Page 10: Kesulitan Belajar Ppd universitas

Kekurangan Kemampuan Melakukan Evaluasi

Adanya kekurangan dalam memori auditoris tersebut dapat menimbulkan kesulitan dalam memproduksi bahasa. mereka sering memperlihatkan adanya kekurangan khusus dalam mengulang urutan fonem, mengingat kembali kata-kata, mengingat symbol dan memahami hubungan sebab-akibat.

Page 11: Kesulitan Belajar Ppd universitas

Kekurangan Kemampuan Nilai

Penilaian merupakan bagian integral dari proses bahasa karena menjadi jembatan antara pemahaman dengan produksi bahasa. Penilaian yang kritis terhadap informasi verbal memerlukan pembandingan antara informasi baru dengan informasi yang telah diperoleh sebelumnya

Page 12: Kesulitan Belajar Ppd universitas

Kekurangan Kemampuan Memproduksi Bahasa

Produksi bahasa akan dipermudah oleh adanya kemampuan mengingat, perilaku afektif dan psikomotorik yang baik. Karena anak-anak berkesulitan belajar umunya memiliki taraf perkembangan berbagai kemampuan tersebut secara kurang memadai, mereka banyak yang memiliki kesulitan dalam memproduksi bahasa. Hasil penelitian Idol-Maetas seperti dikutip oleh Lovitt (1989:156) menunjukkan bahwa anak-anak berkesulitan belajar mengandung lebih sedikit kata-kata bermakna daripada anak-anak yang perkembangan bahasanya normal

Page 13: Kesulitan Belajar Ppd universitas

Kekurangan Dalam Bidang Pragmatic

Anak berkesulitan belajar pada umunya memperlihatkan kekurangan dalam mengajukan berbagai pernyataan, memberikan reaksi terhadap berbagai pesan, menjaga atau mempertahankan percakapan, dan mengajukan sanggahan berdasarkan argumentasi yang kuat. Anak berkesulitan belajar umumnya juga kurang persuasive dalam percakapan, lebih banyak mengalah dalam percakapan dan kurang mampu cara berdialog dengan orang lain.

Page 14: Kesulitan Belajar Ppd universitas

KLASIFIKASI APHASIA

Secara garis besar, aphasia dibedakan menjadi tiga jenis;

1. fluent aphasia, yang artinya adalah dimana seseorang dapat berbicara dengan lancar dan baik tetapi memiliki kesulitan dalam pemahaman pendengaran verbal atau dala mpengulangan kata, kalimat, frase yang diucapkan oleh orang lain

2. nonfluent aphasia, dimana terdapat kesulitan dalam mengartikulasi namun relative baik dalam pemahaman pendengaran verbal; dan

3. pure aphasia dimana terdapat kerusakan yang selektif dalam membaca, menulis, atau pengenalan kata.

Page 15: Kesulitan Belajar Ppd universitas

PENANGANAN PENDERITA APHASIAAda lima macam pendekatan remediasi bagi anal berkesulitan belajar bahasa, yaitu:

• Pendekatan Proses

Bertujuan untuk memperkuat dan menormalkan proses yang dipandang sebagai dasar dalam memperoleh kemahiran berbahasa dan komunikasi verbal. Tujuan remediasi ditekankan pada peningkatan pemahaman bahasa dan penggunaannya melalui modalitas auditoris, menulis dan bahasa nonverbal.

• Pendekatan Analisis

Bertujuan untuk meningkatkan kompleksitas pengertian (semantik), struktur (morfologi dan sintaksis) atau fungsi (pragmatic) bahasa anak-anak. Pendekatan menekankan pada pengembangan arti kata, konsep bahasa, dan memperkuat berpikir logis.

• Pendekatan Behavioral

Bertujuan untuk memodifikasi atau mengubah bahasa lahir dan perilaku komunikasi. Pendekatan secara umum menggunakan prinsip-prinsip operant conditioning untuk memunculkan perilaku yang diharapkan dan mencegah atau menghilangkan perilaku bahasa yang tidak sesuai.

Page 16: Kesulitan Belajar Ppd universitas

• Pendekatan Interaktif-interpersonal

Bertujuan untuk memperkuat kemampuan pragmatic dan mengembangkan kompetensi komunikasi. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan pengambilan peran dan kemampuan pengambilan peran anak-anak dalam berkomunikasi, mengembangkan persepsi social non verbal, dan meningkatkan gaya komunikasi verbal dan non verbal.

• Pendekatan System Lingkungan Total

Bertujuan untuk menciptakan peristiwa atau situasi limgkungan yang kondusif sehingga mendorong terjadinya penginkatan frekuensi berbahasa dan pengalaman berkomunikasi pada anak-anak. Sering disebut pendekatan holistic, bertujuan menumbuhkan kompetensi komunikasi untuk kehidupan agar mendukung perkembangan potensi anak untuk mencapai prestasi dan penyesuaian dalam pengambilan lapangan pekerjaan dan profesi.

Page 17: Kesulitan Belajar Ppd universitas

TERIMAKASIH