23
KONSEP CARING Kelas B Focus Group 3 Esra Devi Tarida L, 1106053092 Ihda Fakhriyana Istikarini, 1106053413 Mersiliya Sauliyusta, 1106000792 Rizki Annisa Rahardhiani, 1106014122 Rosanita Intan Pratiwi, 1106089092 Umi Barokah, 1106053350 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA 2011

KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

KONSEP CARING

Kelas B

Focus Group 3

Esra Devi Tarida L, 1106053092

Ihda Fakhriyana Istikarini, 1106053413

Mersiliya Sauliyusta, 1106000792

Rizki Annisa Rahardhiani, 1106014122

Rosanita Intan Pratiwi, 1106089092

Umi Barokah, 1106053350

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS INDONESIA

2011

Page 2: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan

karunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul konsep caring dengan baik dan tepat pada waktu yang ditentukan. Terima

kasih penulis ucapkan kepada Ibu Enie Noviestari S.Kp., MSN yang telah

membimbing dan memotivasi kelompok ini dalam menyelesaikan makalah ini.

Kelompok juga berterima kasih kepada rekan mahasiswa FIK UI yang telah

memberikan kritik dan saran untuk menulis makalah ini sesuai dengan yang

diharapkan.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam pembelajaran konsep

dasar keperawatan yang membahas tentang berpikir kritis dalam pengambilan

keputusan dan pengkajian keperawatan. Semoga makalah ini memenuhi kriteria

penilaian dan bermanfaat bagi pembaca.

Depok, November 2011

Penyusun

(Kelompok Focus Group 3)

i

Page 3: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i

Daftar Isi....................................................................................................... ii

Abstrak......................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar belakang.......................................................................................... 1

B. Tujuan....................................................................................................... 1

C. Sistematika penulisan................................................................................ 2

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Konsep Caring

1. Pengertian Caring Secara Umum ...............................................................3

2. Persepsi Klien Tentang Caring ................................................................. .5

3. Konsep Caring Menurut Watson ............................................................. .7

4. Perilaku Caring dalam Praktik Keperawatan ............................................10

5. Perbedaan Caring dan Curing ...................................................................12

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................... 16

Daftar Pustaka............................................................................................... iv

ii

Page 4: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

ABSTRAK

Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi

orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain

dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan. (Potter, P. A. & Perry A. G.

(2005). Fundamentals of Nursing : Concepts, Process, and Practice. 6th Ed. St. Luois, MI : Elsevier Mosby.). Caring juga mempelajari

berbagai macam philosofi dan etis perspektif. Perspektif klien mengenai caring juga perlu

dipertimbangan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan caring, selain itu

untuk dijadikan penilaian kepuasaan terhadap pelayanan kesehatan. Adapun nilai-nilai dalam

konsep caring (Watson) diantaranya konsep tentang manusia, kesehatan, lingkungan dan

keperawatan. Konsep tentang manusia meliputi keinginan untuk dirawat, dihormati, mendapatkan

asuhan, dipahami dan dibantu. Kesehatan merupakan menekankan pada fungsi pemeliharaan dan

adaptasi untuk meningkatkan fungsi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Lingkungan.

Lingkungan mencakup pengaruh budaya sebagai strategi untuk melakukan mekanisme koping

terhadap lingkungan tertentu. Keperawatan berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan

penyakit dan caring ditujukan untuk klien baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Dalam hal

melakukan caring, ada tiga aspek pendorong yang membuat perawat melakukannya ialah aspek

kontrak (keterikatan dengan pekerjaan), etika dan spritualitas (keagamaan). Manfaat caring itu

sendiri amat beragam, yang pada dasarnya betujuan untuk meningkatkan status kesehatan klien.

Kata kunci : Caring, Perspektif klien, Konsep caring, Perilaku

iii

Page 5: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini, segala hal dituntut untuk

semakin maju dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Termasuk salah satunya

merambah pada bidang kesehatan terutama keperawatan. Kualitas pelayanan

keperawatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan, bahkan

menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan (rumah

sakit) di mata masyarakat. Hal ini terjadi karena keperawatan merupakan

kelompok profesi dengan jumlah terbanyak, paling depan dan terdekat

dengan penderitaan orang lain, kesakitan, kesengsaraan yang dialami

masyarakat. Salah satu indikator mutu layanan keperawatan adalah kepuasan

pasien. Perilaku Caring perawat menjadi jaminan apakah layanan perawatan

bermutu apa tidak.

Perawat memerlukan kemampuan khusus saat melayani orang atau

pasien yang sedang menderita sakit. Kemampuan khusus tersebut mencakup

ketrampilan intelektual, teknikal, dan interpersonal yang tercermin dalam

perilaku caring (Johnson, 1989). Dengan mengetahui bagaimana caring yang

sebenarnya, diharapkan perawat mampu melakukan pelayanan secara totalitas

terhadap kliennya.

B. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :

1. Menjelaskan pengertian caring secara umum dan teori caring menurut

Watson.

2. Memahami persepsi klien tentang caring.

3. Menjelaskan perilaku caring dalam praktik keperawatan.

4. Memahami perbedaan caring dan curing.

1

Page 6: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

C. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari 3 (tiga) bab agar

pembaca memahami makalah ini, yang terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah tentang

konsep Caring dan tujuan penulisan makalah.

BAB II ISI

Bab ini menjelaskan tentang konsep caring yang diawali dengan

pembahasan tentang pengertian caring secara umum, kemudian dibahas

tentang persepsi klien tentang caring, teori caring menurut Watson, penjelasan

mengenai perilaku caring dalam praktik keperawatan, serta perbedaan antara

caring dan curing.

BAB III PENUTUP

Bab ini berisi uraian tentang kesimpulan yang berasal dari apa

yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

2

Page 7: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

BAB II

ISI

A. Konsep Caring

1. Pengertian Caring Secara Umum

Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan

perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau

menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan. (Potter, P. A. & Perry A. G. (2005).

Fundamentals of Nursing : Concepts, Process, and Practice. 6th Ed. St. Luois, MI : Elsevier Mosby.) Selain itu,

caring mempengaruhi cara berpikir seseorang, perasaan dan perbuatan

seseorang. Caring juga mempelajari berbagai macam philosofi dan etis

perspektif.

Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring merupakan

suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih

meningkatkan kepeduliannya kepada klien. Dalam keperawatan, caring

merupakan bagian inti yang penting terutama dalam praktik keperawatan.

Saat ini, caring adalah isu besar dalam profesionalisme keperawatan. Banyak

ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

sebagai berikut : (Sartika, Nanda. (2011) Konsep Caring. Diambil dari http://www.pedoman.news.com.)

1. Watson (1979), yang terkenal dengan Theory of Human Caring,

mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan dan transaksi yang

diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan

melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi

kesanggupan pasien untuk sembuh.

2. Marriner dan Tomey (1994), menyatakan bahwa caring merupakan

pengetahuan kemanusiaan, inti dari praktik keperawatan yang bersifat etik

dan filosofikal.Caring bukan semata-mata perilaku. Caring adalah cara

yang memiliki makna dan memotivasi tindakan. Caring juga didefinisikan

sebagai tindakan yang bertujuan memberikan asuhan fisik dan

3

Page 8: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

memperhatikan emosi sambil meningkatkan rasa aman dan keselamatan

klien (Carruth et all, 1999).

3. Griffin (1983), membagi konsep caring kedalam dua domain utama. Salah

satu konsep caring ini berkenaan dengan sikap dan emosi perawat,

sementara konsep caring yang lain terfokus pada aktivitas yang dilakukan

perawat saat melaksanakan fungsi keperawatannya. Griffin

menggambarkan caring dalam keperawatan sebagai sebuah proses

interpersonal esensial yang mengharuskan perawat melakukan aktivitas

peran yang spesifik dalam sebuah cara dengan menyampaikan ekspresi

emosi-emosi tertentu kepada resepien. Aktivitas tersebut menurut Griffin

meliputi membantu, menolong, dan melayani orang yang mempunyai

kebutuhan khusus. Proses ini dipengaruhi oleh hubungan antara perawat

dengan pasien.

4. Lydia Hall (1969) , mengemukakan perpaduan tiga aspek dalam teorinya.

Sebagai seorang perawat, kemampuan care, core, dan cure harus

dipadukan secara seimbang sehingga menghasilkan asuhan keperawatan

yang optimal untuk klien. Care merupakan komponen penting yang

berasal dari naluri seorang ibu. Core merupakan dasar dari ilmu sosial

yang terdiri dari kemampuan terapeutik, dan kemampuan bekerja sama

dengan tenaga kesehatan lain. Sedangkan cure merupakan dasar dari ilmu

patologi dan terapeutik. Dalam memberikan asuhan keperawatan secara

total kepada klien, maka ketiga unsur ini harus dipadukan (Julia, 1995).

5. Florence Nightingale (1860), caring adalah tindakan yang menunjukkan

pemanfaatan lingkungan pasien dalam membeantu penyembuhan,

memberikan lingkungan bersih, verifikasi yang baik dan tenang kepada

klien.

6. Leinginger (1981), caring merupakan aktifitas, proses dan pengambilan

keputusan yang bersifat memelihara baik secara langsung maupun tidak

langsung untuk meningkatkan status kesehatan.

7. Barnum(1994), caring memiliki mana yang bersifat aktivitas, sikap

(emosional) dan kehati-hatian.

4

Page 9: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

Secara garis besar, dapat dikatakan caring adalah sental praktik

keperawatan berupa tindakan yang memperhatikan kesehatan klien dengan

menunjukkan perhatian, empati maupun rasa menyayangi yang berupaya

untuk meningkatkan kesehatan klien.

2. Persepsi Klien Tentang Caring

Penilaian terhadap seorang perawat dapat terlihat dari perilaku Caring

yang dimiliki perawat. Teori Caring Swanson menyajikan permulaan yang

baik untuk memahami kebiasaan dan proses karakteristik pelayanan. Teori

Caring Swanson (1991) menjelaskan tentang proses Caring yang terdiri dari

bagaimana perawat mengerti kejadian yang berarti di dalam hidup seseorang,

hadir secara emosional, melakukan suatu hal kepada orang lain sama seperti

melakukan terhadap diri sendiri, memberi informasi dan memudahkan jalan

seseorang dalam menjalani transisi kehidupan serta menaruh kepercayaan

seseorang dalam menjalani hidup. (Potter & Perry, 2005 : 110).

Mengenali kebiasaan perawat yang dirasakan klien sebagai Caring

menegaskan apa yang klien harapkan dari pemberi pelayanan. Kemudian,

klien menilai efektivitas perawat dalam menjalankan tugasnya. Klien juga

menilai pengaruh dari pelayanan keperawatan. Sikap pelayanan yang dinilai

klien terdiri dari bagaimana perawat menjadikan pertemuan yang bermakna

bagi klien, menjaga kebersamaan, dan bagaimana memberikan perhatian

penuh.

Perbedaan persepsi klien dapat terlihat dari contoh berikut. Contoh

pertama, perawat masuk ke kamar klien dengan memberi salam dan

senyuman, lalu melakukan kontak mata, kemudian duduk, menyentuh klien

dan bertanya tentang apa yang ada dipikiran klien lalu mendengarkannya,

kemudian memeriksa cairan intravena, mengkaji, dan memeriksa rangkuman

tanda vital klien sebelum meninggalkan ruangan. Contoh kedua, perawat

masuk ke kamar klien kemudian memeriksa cairan intravena, memeriksa

rangkuman tanda vital, melakukan salam tanpa duduk dan menyentuh klien,

perawat bertanya tentang keadaan klien kemudian pergi.

5

Page 10: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

Pada contoh pertama terlihat kepedulian dan keramahan perawat sehingga

klien merasa nyaman. Contoh kedua mengekspresikan ketidakpedulian

terhadap masalah klien sehingga klien merasa kurang nyaman. Persepsi klien

dapat berbeda-beda karena semua klien memiliki ciri khas. Persepsi klien

menjadi hal yang penting bagi perawat dalam meningkatkan kemampuan.

Penelitian terhadap persepi klien penting karena pelayanan merupakan

fokus terbesar dari tingkat kepuasan klien. Tingkat kepuasan klien dapat

dinilai dari bagaimana klien menggunakan sistem pelayanan kesehatan. Apa

keuntungan yang klien dapat juga sebagai indikator tingkat kepuasan klien.

Jika perawat memili sikap sensitif, simpatik, melindungi klien, memberi

kenyamanan, menunjukkan kemampuan, maka klien merasa lebih dekat serta

mudah berbagi perasaan yang dimilikinya. Klien merasa semakin puas saat

perawat melakukan tindakan Caring. Pelayanan keperawatan yang baik

terdiri dari perhatian yang penuh, hubungan kerja yang baik, serta perilaku

Caring. Kepuasan klien tidak hanya terlihat dari kepuasan pelayanan

kesehatan tetapi juga kepuasan terhadap tindakan keperawatan yang

dilakukan.

Kepuasan klien juga merupakan faktor penting dalam memutuskan

kembali untuk berobat atau menjalani tindakan keperawatan. Tindakan

Caring membangun kepercayaan klien terhadap kemampuan perawat dalam

memberikan pelayanan. Kepercayaan pada tindakan keperawatan juga

memunculkan kepercayaan terhadap institusi kesehatan.

Hal yang penting aalah mengetahui bagaimana klien menerima Caring dan

pendekatan apa yang paling baik dalam menyelenggarakan pelayanan. Sikap

Caring merupakan permulaan yang baik. Hal ini juga penting untuk

menjelaskan persepsi dan harapan khusus klien. Membangun suatu hubungan

yang baik terhadap klien dapat membantu perawat mengetahui apa yang

penting bagi klien. Sikap ini juga membantu perawat mengatasi perbedaan

antara persepsi perawat dan klien tentang Caring. Perawat harus mengetahui

siapa klien dan mengenali klien agar suatu hubungan yang baik terwujud dan

perawat mampu memilih pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan klien.

6

Page 11: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

3. Teori Caring Menurut Watson

Caring merupakan sentral praktik keperawatan, tetapi hal ini lebih penting

dalam kekacauan lingkungan pelayanan kesehatan saat ini. Kebutuhan,

tekanan, batas waktu dalam waktu pelayanan kesehatan saat ini. Kebutuhan,

tekanan, batas waktu dalam lingkungan pelayanan kesehatan berada dalam

ruang kecil praktik caring yang membuat perawat dan profesi kesehatan klien

(Watson, 2006 a). ( Potter dan Perry edisi 7 : P.140). Watson menjelaskan bahwa konsep

dia didefinisikan untuk membawa arti baru untuk paradigma keperawatan

adalah “berasal dari pengalaman empiris klinis dilantik dikombinasikan

dengan latar belakang filsafat saya, intelektual dan experiental : dengan

demikian pekerjaan awal saya muncul dari nila sendiri-sendiri, keyakinan,

dan persepsi tentang kepribadian, kehidupan, kesehatan, dan persepsi tentang

kepribadian, kehidupan, kesehatan, dan penyembuhan. ( Watson, 1997, P.49).

(Tomey, AM, Alligood, MR.2006).

Dalam pandangan keperawatan Jean Watson, manusia diyakini sebagai

person as a whole, as a fully functional integrated self. Jean Watson

mendefinisikan sehat sebagai kondisi yang utuh dan selaras antara badan,

pikiran, dan jiwa, ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian antara diri yang

dipersepsikan dan diri yang diwujudkan. Dari beberapa konsep sehat sakit di

atas dapat dikemukakan beberapa hal prinsip, antara lain:

1. Sehat menggambarkan suatu keutuhan kondisi seseorang yang sifatnya

multidimensional, yang dapat berfluktuasi tergantung dari interrelasi

antara faktor-faktor yang mempengaruhi.

2. Kondisi sehat dapat dicapai, karena adanya kemampuan seseorang untuk

beradaptasi terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal.

3. Sehat tidak dapat dinyatakan sebagai suatu kondisi yang terhenti pada titik

tertentu, tetapi berubah-ubah tergantung pada kapasitasnya untuk berfungsi

pada lingkungan yang dinamis.

Fokus keperawatan ditujukan pada promosi kesehatan dan penyembuhan

penyakit dan dibangun dari sepuluh faktor carativ, yang meliputi :

7

Page 12: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

a. Pembentukan sistem humanistic dan altruistic

Nilai-niai humanistic dan altruistic dipelajari sejak awal kehidupan tetapi

dapat dipengaruhi dengan sangat oleh para pendidik perawat. Faktor ini

dapat didefinisikan sebagai kepuasan melalui pemberian dan perpanjangan

dari kesadaran diri.

b. Penanaman (melalui pendidikan) Faith-Hope

Merupakan hal yang sangat penting dalam caratif dan curatif. Perawat

perlu selalu memiliki positif thingking sehingga dapat menularkan kepada

klien yang akan membantu meningkatkan kesembuhan dan kesejahteraan

klien.

c. Pengembangan sensisitifitas atau kepekaan diri kepada orang lain

Karena pikiran dan emosi seseorang adalah jendela jiwa.

d. Pengembangan hubungan yang bersifat membantu dan saling

percaya

Sebuah hubungan saling percaya digambarkan sebagai hubungan yang

memfasilitasi untuk penerimaan perasaan positif dan negatif yang

termasuk dalam hal ini, kejujuran, empati, kehangatan dan komunikasi

efektif

e. Meningkatkan dan saling menerima pengungkapan ekspresi perasaan

baik ekpresi perasaan positif maupun negatif

f. Menggunakan metode ilmiah dan menyelesaikan masalah dan

pengambilan keputusan

g. Meningkatkan dan memfasilitasi proses belajar mengajar yang

bersifat interpersonal

h. Menciptakan lingkungan yang mendukung, melindungi

dan meningkatkan atau memperbaiki keadaan mental, sosial, kultural

dan lingkungan spiritual

i. Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan

antusias (kebutuhan-kebutuhan survival, fungsional, integratif dan grup)

j. Mengembangkan kekuatan faktor excistensial phenomenologic

Dalam praktek keperawatan “caring” ditujukan untuk perawatan kesehatan

yang holistik dalam meningkatkan kontrol, pengetahuan dan promosi kesehatan..

8

Page 13: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

(Tomey, AM, Alligood, MR.2006).

Asumsi dasar teori watson terletak pada 7 asumsi dasar yang menjadi

kerangka kerja dalam pengembangan teori; yaitu:

Caring dapat dilakukan dipraktekkan secara interpersonal.

Caring meliputi faktor-faktor caratif yang dihasilkan dari kepuasan

terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

Caring yang efektif akan menigkatkan status kesehatan dan perkembangan

individu dan keluarga.

Respon caring adalah menerima seseorang tidak hanya sebagai seseorang

berdasarkan saat ini tetapi seperti apa dia mungkin akan menjadi dimasa

depannya.

Caring environment, menyediakan perkembangan potensi dan

memberikan keluasan memilih kegiatan yang terbaik bagi diri seseorang

dalam waktu yang telah ditentukan.

Caring bersifat healthogenic” daripada sekedar curing. Praktek caring

mengitegrasikan pengetahuan biopisikal dan perilaku manusia untuk

meningkatkan kesehatan. Dan untuk membantu pasien yang sakit, dimana

caring melengkapi curing.

Caring merupakan inti dari keperawatan.

(Tomey, AM, Alligood, MR.2006).

Nilai-nilai yang mendasari konsep caring menurut Jean Watson meliputi:

1. Konsep tentang manusia

Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh dari diri yang terintegrasi

(ingin dirawat, dihormati, mendapatkan asuhan, dipahami dan dibantu)

Manusia pada dasarnya ingin merasa dimiliki oleh lingkungan

sekitarnya merasa dimiliki dan merasa menjadi bagian dari kelompok

atau masyarakat, dan merasa dicintai dan merasa mencintai.

2. Konsep tentang kesehatan

Kesehatan merupakan kuutuhan dan keharmonisan pikiran fungsi fisik

dan fungsi sosial. Menekankan pada fungsi pemeliharaan dan adaptasi

untuk meningkatkan fungsi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

9

Page 14: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

Kesehatan merupakan keadaan terbebas dari keadaan penyakit, dan

Jean Watson menekankan pada usaha-usaha yang dilakukan untuk

mencapai hal tersebut.

3. Konsep tentang lingkungan

Berdasarkan teori Jean Watson, caring dan nursing merupakan

konstanta dalam setiap keadaan di masyarakat. Perilaku caring tidak

diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, akan tetapi hal tersebut

diwariskan dengan pengaruh budaya sebagai strategi untuk melakukan

mekanisme koping terhadap lingkungan tertentu.

4. Konsep tentang keperawatan

Keperawatan berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit

dan caring ditujukan untuk klien baik dalam keadaan sakit maupun

sehat.

4. Perilaku Caring dalam Praktik Keperawatan

Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, perasaan empati

pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi. Caring adalah sentral

untuk praktik keperawatan karena caring merupakan suatu cara pendekatan

yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan

kepeduliannya kepada klien. Dalam keperawatan, caring merupakan bagian

inti yang penting terutama dalam praktik keperawatan (Nanda Sartika,

2010).

Tindakan caring bertujuan untuk memberikan asuhan fisik dan

memperhatikan emosi sambil meningkatkan rasa aman dan keselamatan

klien. Kemudian caring juga menekankan harga diri individu, artinya dalam

melakukan praktik keperawatan, perawat senantiasa selalu menghargai klien

dengan menerima kelebihan maupun kekurangan klien sehingga bisa

memberikan pelayanan kesehatan yang tepat.

Mengapa perawat harus care? Pertanyaan ini dapat dijawab dalam

beberapa cara, tetapi terdapat tiga aspek penting yang mendasari keharusan

perawat untuk care terhadap orang lain. Aspek ini adalah aspek kontrak,

10

Page 15: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

aspek etika, dan aspek spiritual dalam caring terhadap orang lain yang sakit

(Fry, 1988)

1. Aspek kontrak

Telah diketahui bahwa, sebagai profesional, kita berada di bawah

kewajiban kontrak untuk care. Radsma (1994) mengatakan, “perawat

memiliki tugas profesional untuk memberikan care”. Untuk itu, kita

sebagai perawat yang profesional diharuskan untuk bersikap care sebagai

kontrak kerja kita.

2. Aspek etika

Pertanyaan etika adalah pertanyaan tentang apa yang benar atau salah,

bagaimana membuat keputusan yang tepat, bagaimana bertindak dalam

situasi tertentu. Jenis pertanyaan ini akan memengaruhi cara perawat

memberikan asuhan. Seorang perawat harus care karena hal itu merupakan

suatu tindakan yang benar dan sesuatu yang penting. Dengan care perawat

dapat memberikan kebahagiaan bagi orang lain.

3. Aspek spiritual

Di semua agama besar di dunia, ide untuk saling caring satu sama lain

adalah ide utama. Oleh karena itu, berarti bahwa perawat yang religious

adalah orang yang care, bukan karena dia seorang perawat tetapi lebih

karena dia adalah anggota suatu agama atau kepercayaan, perawat harus

care terhadap klien.

Caring dalam praktik keperawatan dapat dilakukan dengan

mengembangkan hubungan saling percaya antara perawat dan klien.

Pengembangan hubungan saling percaya menerapkan bentuk komunikasi

untuk menjalin hubungan dalam keperawatan. Perawat bertindak dengan

cara yang terbuka dan jujur. Empati berarti perawat memahami apa yang

dirasakan klien. Ramah berarti penerimaan positif terhadap orang lain

yang sering diekspresikan melalui bahasa tubuh, ucapan tekanan suara,

sikap terbuka, ekspresi wajah, dan lain-lain (Nurachmah,2001;

Dwidiyanti,1998; Barnhart, etal, 1994, dalam Mariner-Tomey, 1994;

Kozier & Erb, 1985).

11

Page 16: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

Perawar perlu mengenali kebutuhan komprehensif yaitu kebutuhan

biofisik, psikososial, psikofisikal dan interpersonal klien. Pemenuhan

kebutuhan yang paling mendasar perlu dicapai sebelum beralih ke tingkat

yang selanjutnya. Perawat juga harus memberikan informasi kepada klien.

Perawat bertanggungjawab akan kesejahteraan dan kesehatan klien.

Caring mempuyai manfaat yang begitu besar dalam keperawatan dan

seharusnya tercermin dalam setiap interaksi perawat dengan klien, bukan

dianggap sebagai sesuatu yang sulit diwujudkan dengan alasan beban kerja

yang tinggi, atau pengaturan manajemen asuhan keperawatan ruangan

yang kurang baik. Pelaksanaan caring akan meningkatkan mutu asuhan

keperawatan, memperbaiki image perawat di masyarakat dan membuat

profesi keperawatan memiliki tempat khusus di mata para pengguna jasa

pelayanan kesehatan.

5. Perbedaan Caring dan Curing

Perawat memerlukan kemampuan khusus saat melayani orang atau

pasien yang sedang menderita sakit. Kemampuan khusus tersebut

mencakup ketrampilan intelektual, teknikal, dan interpersonal yang

tercermin dalam perilaku caring (Johnson, 1989). Caring merupakan

fenomena universal yang berhubungan dengan bagaimana seseorang

berpikir, berperasaan, dan bersikap terhadap orang lain. Dalam teori

caring, human care merupakan hal yang mendasar. Human care terdiri

dari upaya untuk melindungi, meningkatkan, dan menjaga atau

mengabdikan rasa kemanusiaan dengan membantu orang lain, mencari

arti dalam sakit, penderitaan, dan keberadaannya serta membantu orang

lain untuk meningkatkan pengetahuan dan pengendalian diri (Pasquali

dan Arnold, 1989 dan Watson, 1979). Di samping itu, Watson dalam

Theory of Human Care mempertegas bahwa caring sebagai jenis

hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima

asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia,

dengan demikian mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh.

12

Page 17: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

Dari sini kita tahu, caring bukan semata-mata perilaku. Sikap

caring dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat menggunakan

keahlian, kata-kata yang lemah lembut, sentuhan, memberikan harapan,

selalu berada di samping klien, dan bersikap sebagai media pemberi

asuhan (Carruth, Steele, Moffet, Rehmeyer, Cooper & Burroughs, 1999).

Caring dalam asuhan keperawatan merupakan bagian dari bentuk kinerja

perawat dalam merawat pasien. Perilaku caring perawatmenjadi jaminan

apakah perawat bermutu atau tidak. Caring sebagai inti profesi

keperawatan dan focus sentral dalam praktik keperawatan, bersifat

universal dan terdiri dari perilaku-perilaku khusus yang ditentukan oleh

dan terjadi dalam konteks budaya. Di dalamnya memiliki makna yang

bersifat aktifitas, sikap (emosional) dan kehati-hatian (Barnum, 1994).

Beberapa tokoh keperawatan seperti Watson (1979), Leininger

(1984), Benner (1989) menempatkan caring sebagai dasar dalam praktek

keperawatan. Diperkirakan bahwa sekitar ¾ pelayanan kesehatan

merupakan caring sedangkan ¼ -nya merupakan curing. Sebagai seorang

perawat, kemampuan care dan cure harus dipadukan secara seimbang

sehingga menghasilkan asuhan keperawatan yang optimal untuk klien.

Curing sendiri memiliki pengertian yaitu upaya kesehatan dari kegiatan

dokter dalam prakteknya untuk mengobati pasien. Selain itu juga dapat

difahami bahwa curing merupakan ilmu yang empirik, mengobati

berdasarkan bukti/ data dan mengobati dengan patofisiologi yang bisa

dipertanggungjawabkan.

Lydia Hall mengemukakan perpaduan kedua aspek tersebut.

Menurutnya, care merupakan komponen penting yang berasal dari naluri

seorang ibu. Sedangkan cure merupakan dasar dari ilmu patologi dan

terapeutik. Dalam memberikan asuhan keperawatan secara total kepada

klien, maka kedua aspek ini harus dipadukan (Julia, 1995). Namun, tetap

ada perbedaan yang jelas diantara keduanya. Dalam UU no. 23 tahun

1992 menyebutkan bahwa penyembuh penyakit dilaksanakan oleh tenaga

dokter dan perawat melalui kegiatan pengobatan dan/ atau keperawatan

berdasarkan ilmu keperawatan. Dari situ terlihat bahwa antara caring dan

13

Page 18: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

curing terdapat perbedaan. Caring merupakan tugas primer perawat dan

curing adalah tugas sekundernya. Begitu pula curing, curing merupakan

tugas primer dokter dan caring sebagai sebagi tugas sekundernya. Curing

merupakan komponen dalam caring. Karena di dalam caring termasuk

salah satunya adanya kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk

membantu penyembuhan klien. Jadi, tetap mempunyai hubungan yang

saling melengkapi.

Perbedaan antara caring dan curing dapat lebih jelas jika dilihat

dari diagnosis, intervensi, dan tujuannya. Di dalam caring terdapat

diagnosis keperawatan yang merupakan suatu kegiatan mengidentifikasi

masalah dan penyebab berdasarkan kebutuhan dan respon klien.

Sedangkan di dalam curing terdapat diagnosis medis yaitu suatu bentuk

kinerja yang mengungkapkan penyakit yang diderita klien. Dengan kata

lain dapat disebut diagnosa penyakit. Dalam caring lebih dititik-beratkan

pada kebutuhan dan respon klien untuk ditanggapi dengan pemberian

perawatan. Berbeda dengan curing lebih memperhatikan penyakit yang

diderita serta penanggulangannya.

Selain itu, dapat juga dilihat dari intervensinya. Intervensi

keperawatan (caring) yaitu membantu klien memenuhi masalah klien

baik fisik, psikologis, sosial, dan spiritual dengan tindakan keperawatan

yang meliputi intervensi keperawatan, observasi, pendidikan kesehatan,

dan konseling. Sedangkan intervensi kedokteran (curing) lebih ke

melakukan tindakan pengobatan dengan obat (drug) dan tindakan

operatif. Dari sini dapat difahami bahwa caring memperhatikan klien dari

aspek fisik, psikologi, sosial, serta spiritualnya sedangkan curing

menekankan pada aspek kesehatan dan fisik kliennya.

Satu hal lagi yang dapat difahami dari perbedaan caring dan curing

yaitu dari aspek tujuan. Tujuan dari perilaku caring, yaitu:

1. Membantu pelaksanaan rencana pengobatan atau terapi.

2. Membantu pasien/ klien beradaptasi dengan masalah kesehatan,

mandiri memenuhi kebutuhan dasarnya, mencegah penyakit,

meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan fungsi dari tubuh pasien.

14

Page 19: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

Sedangkan tujuan dari kegiatan curing adalah menentukan dan

menyingkirkan penyebab penyakit atau mengubah problem penyakit dan

penanganannya.

Dari berbagai penjelasan tersebut, dapat kita tarik kesimpulan

bahwa caring lebih kompleks daripada curing. Karena caring memberikan

pelayanan yang menyangkut seluruh kebutuhan pasien baik fisik,

psikologi, sosial maupun spiritual. Curing hanya bagian dari caring.

Sebagai seorang perawat, kita harus mampu membedakannya dan

melakukan caring dengan sebaik-baiknya. Kesejahteraan klien didapat dari

totalitas kita dalam melakukan caring. Caring tidak akan pernah lepas dari

profesi keperawatan. Karena caring merupakan esensi keperawatan itu

sendiri.

15

Page 20: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring merupakan

suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih

meningkatkan kepeduliannya kepada klien. Dalam caring terdapat tiga makna

yang ketiganya tidak dapat dipisahkan yaitu memberi perhatian, bertanggung

jawab, dan ikhlas. Perawat, sebagai profesional, berada di bawah kewajiban

kontrak untuk care. Penilaian terhadap seorang perawat dapat terlihat dari

perilaku caring yang dimiliki perawat. Jika perawat memili sikap sensitif,

simpatik, melindungi klien, memberi kenyamanan, menunjukkan kemampuan,

maka klien merasa lebih dekat serta mudah berbagi perasaan yang dimilikinya.

Watson mengemukakan sepuluh faktor carativ yang menjadi fokus

keperawatan dalam promosi kesehatan dan penyembuhan penyakit klien. Di

antaranya yaitu pembentukan sistem humanistic dan altruistic, penanaman

(melalui pendidikan) Faith-Hope, pengembangan sensisitifitas atau kepekaan diri

kepada orang lain, dan lain-lain. Caring dalam praktik keperawatan dapat

dilakukan dengan mengembangkan hubungan saling percaya antara perawat dan

klien. Pengembangan hubungan saling percaya menerapkan bentuk komunikasi

untuk menjalin hubungan dalam keperawatan. Selain itu caring juga dapat

ditunjukan oleh perawat melalui tindakan sebagai berikut:

Mengenalkan diri serta membuat kontrak hubungan

Menyebut klien dengan namanya

Menggunakan sentuhan

Meyakinkan klien, perawat akan membantu

Memenuhi kebutuhan dasar klien dengan ikhlas

Dan lain-lain

Dalam kesehatan selain ada caring juga ada curing. Perbedaan antara caring dan

curing dapat lebih jelas jika dilihat dari diagnosis, intervensi, dan tujuannya. Di

dalam caring terdapat diagnosis keperawatan yang merupakan suatu kegiatan

16

Page 21: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

mengidentifikasi masalah dan penyebab berdasarkan kebutuhan dan respon klien.

Sedangkan di dalam curing terdapat diagnosis medis yaitu suatu bentuk kinerja

yang mengungkapkan penyakit yang diderita klien. Untuk itu sebagai seorang

perawat kita harus bangga karena kita melakukan tindakan yang mulia yaitu care,

merawat. Namun, sebagai professional, kita harus melakukan semua itu dengan

penuh rasa ikhlas.

17

Page 22: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, Efy. Konsep Caring. Diambil dari http://staff.ui.ac.id/ Diakses

pada 19 November 2011 pukul 16.00 pm.

R.N, Joyce Smith. Caring in Nursing. Diambil dari

legacy.owensboro.kctcs.edu.Diakses pada 19 November 2011 pukul 16.05 pm.

Potter, P. A. & Perry A. G. (2005). Fundamentals of Nursing : Concepts,

Process, and Practice. 6th Ed. St. Luois, MI : Elsevier Mosby.

Sartika, Nanda. (2011) Konsep Caring. Diambil dari

http://www.pedoman.news.com. Diakses pada 19 November 2011 pukul 16.10

pm.

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental of Nursing : Concepts,

Process, and Practice.6th

Ed. St Louis, MI : Elsevier Mosby. Hal 110-111.

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2009). Fundamental Keperawatan. Edisi 7.

Buku I hal.164-165. Terjemahan Penerbit Salemba Medika.

Potter, P.A & Perry, A.G. 2009. Fundamental Keperawatan Edisi 7 Buku

I. Terjemahan. Salemba Medika : Jakarta

http://andaners.wordpress.com/2011/03/18/teori-filosofi-keperawatan-

jean-watson/

Tomey, AM, Alligood, MR. 2006. Nursing Theorists. Six Edition. Mosby

: US Of America

http://www.rnjournal.com/journalofnursing/caring.html

Morrison, Paul & Philip Burnard.1997. “Caring and Communicating

Hubungan Interpersonal dalam Keperawatan”. Jakarta : EGC

iv

Page 23: KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain

http://www.pedomannews.com/opini/berita-opini/ekonomi/1920-konsep-

caring-menurut-jean-watson Diakses pada 16-11-2011 12:46 WIB

www.repository.usu.ac.id/bitstream/pdf. Diakses 16-11-2011 12:50 WIB

Potter, P. A & Perry, A. G. (2009). Fundamental Keperawatan. Edisi 7.

Buku 1. Terjemahan. Jakarta: Salemba Medika.

Kozier, B., Erb, G., Berman, A. J., & Snyder. (2004). Fundamentals of

Nursing: Concepts, Process, and Practice. 7th

Ed. New Jersey: Pearson Education,

Inc.

Tomer, Marriner and Alligood. (1998). Nursing Theorists and their Work.

Philadelphia: Mosby.

Http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/MEMBANGUN%20PRIBADI%20CA

RING%20PERAWAT.doc (17 November 2011).

Http://trilestari.staff.umm.ac.id/files/2010/01/Konsep-Caring-vs-

Curing1.ppt (17 November 2011).

v