Kontaminasi Bakteri Enterobacter Sakazakii Pada Susu Formula Bayi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

enterobacter

Citation preview

KONTAMINASI BAKTERI ENTEROBACTER SAKAZAKII PADA SUSU FORMULA BAYIOleh Bunga Fatimah Ademi0807101010027Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Abstract

PENDAHULUANSusu formula bayi adalah susu yang dihasilkan oleh industri untuk keperluan asupan giziyang diperlukan bayi. Susu formula kebanyakan tersedia dalam bentuk bubuk. Perlu dipahami susu cair steril sedang susu formula tidak steril (WHO, 2004).Munculnya berita di berbagai media elektronik maupun surat kabar tentang tercemarnya produk susu formula bayi oleh bakteri Enterobacter sakazakii telah banyak menyita perhatian berbagai pihak. Berbagai tanggapan dari elemen masyarakat antara lain meminta pemerintah untuk bertindak tegas dengan mengumumkan berbagai merek produk susu formula bayi yang tercemar dilanjutkan dengan mengharuskan industri terkait menarik produknya dari pasaran (Kompas, 2008).Berdasarkan hasil penelitian di negara maju dari 141 sampel susu formula bubuk, 20 diantaranya positif terkontaminasi E. sakazakii walaupun pada level rendah. Menurut WHO, sumber penularan E. sakazakaii berasal dari susu formula bayi (WHO, 2004).E. sakazakii merupakan bakteri berbentuk batang, Gram negatif (White, 1998; Wikipedia, 2008), sel tunggal atau bergandengan, tidak membentuk spora (WHO, 2004). Virulensi dari E. sakazakii pada beberapa penelitian terkait dengan kemampuan bakteri tersebut menghasilkan racun yang disebut enterotoksin (White, 1998). Berbagai studi diperoleh informasi bahwa E. sakazakii bersifat patogen, menyebabkan kematian pada bayi 40-48%. (White, 1998; Wikipedia, 2008).E. sakazakii dapat menyebabkan penyakit pada semua kelompok umur walaupun kasus banyak terjadi pada bayi. Pada bayi terdapat kelompok yang disebut sebagai kelompok rawan terinfeksi E. sakazakii yaitu bayi dengan berat lahir < 2000 g, bayi terlahir prematur ( usia kandungan