80
KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING PEMAIN SEPAKBOLA SSB BINTANG SELATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kepelatihan Universitas Negeri Padang Oleh: HENDRA 2008/07004 JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING PEMAIN SEPAKBOLA

SSB BINTANG SELATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kepelatihan Universitas Negeri Padang

Oleh:

HENDRA 2008/07004

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

Page 2: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI Judul : Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Panjang

tungkai Terhadap Kemampuan Long Passing Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan

Nama : Hendra NIM/BP : 07004 /2008 Program studi : Ilmu Keolahragaan Jurusan : Pendidikan Kepelatihan Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan

Padang, Agustus 2012

Disetujui oleh:

Pembimbing I

Drs. Maidarman, M.Pd NIP. 196005071985031004

Pembimbing II

Drs. Zalfendi, M.Kes NIP. 195906021985031003

Menyetujui

Ketua Jurusan Kepelatihan Olahraga

Drs. Maidarman, M.Pd NIP. 96005071985031004

Page 3: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN LULUS UJIAN SKRIPSI

Dinyatakan Lulus Setelah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang Judul : Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Panjang tungkai

Terhadap Kemampuan Long Passing Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan

Nama : Hendra Nim : 07004/2008 Jurusan : Pendidikan Kepelatihan Fakultas : Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Padang, Agustus 2012

Tim Penguji

Nama Tanda Tangan

Ketua : Drs. Maidarman, M.Pd. 1.______________

Sekretaris : Drs. Zalfendi, M.Kes. 2. ______________

Anggota : Drs. Hendri Irawadi, M.Pd. 3. ______________

Drs. Umar, MS.,AIFO 4. ______________

Padli, S.Si.,M.Pd. 5. ______________

Page 4: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

Maha suci engkau, tidak ada yang kami ketahui selain yang telah

engkau ajarkan kepada kami (Qs : Al-baqarah : ayat 32)

Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan maka

Apabila kamu telah selesai (dari semua urusan) Kerjakanlah sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Dan hanya kepada Allah kamu berharap (Qs : Al-Insyirah : ayat 6-8)

Ya Allah…

Lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah segala urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti Perkataanku, tambahkanlah kepadaku ilmu dan pengetahuan

(At Thaha: 25,28,119)

Seandainya aku boleh memilih Biarlah aku menjadi bintang atau bulan Yang tidak angkuh ketika bertahta Dan tidak mengeluh ketika terbenam Biar aku menjadi sang fajar Yang gigih mengusir kelam, Namun rela menyingkir untuk memberi tempat bagi sang surya Yang lebih cemerlang

Walau dengan berbagai rintangan ku hadapi Kadang seakan tak terbatas siang dan malam Ku terus melangkah dengan sekeping keterbatasan jiwa Demi untuk meraih semua cita-cita Karena ku yakin… Akan ada lentera yang tersembunyi di balik gelapnya malam

Ya Allah… Ku menyadari sepenuhnya apa yang kuperbuat Sampai saat ini belum mampu untuk membalas walau setetes dari keringat orang tuaku dan keluargaku. Karenanya ya Allah… Hamba memohon jadikanlah keringat mereka sebagai mutiara yang kemilau saat aku dalam kegelapan Jadikanlah kelelahan mereka sebagai kendaraan saat aku dalam kepayahan dan Jadikanlah tetes air mata mereka sebagai cambuk untuk mendorong semangatku

Page 5: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

31 Hari ini ya allah…Tiada kata yang terucap selain syukur berkepanjangan padamu atas karya kecilku ini, ya… Allah…Ku persembahkan karya kecilku ini untuk orang orang yang aku sayangi…

Kepada yang teristimewa Bapak ku Syarial (Sinam)& Mak ku Mariati (Eti) yang sangat kusayangi dan kucintai…Dengan cinta kasih dari kalianlah aku tumbuh dan menuai setitik keberhasilan yang besar dalam hidupku, dengan doa dan usaha dari Bak dan Mak juga akhirnya aku dapat menyelesaikan studiku ini. Hanya sekuntum mawar bersampul biru dan tiga hurup (S.Pd) mengiring namaku yang bisa ku persembahkan kepada Bak & Mak. Bak & Mak terimala karya terbaik pangeranmu ini sebagai bakti dan mampu membuatmu bangga memiliki aku. Bak & Mak adalah motivasi hidupku...

Untuk abang-abangku tersayang (Afrianto (af),Budi Hermansa (budi) & Adik-adikku (Bobi Putra (bobi),Widia Gusnita (widia) makasih u’ segala bantuan, dukungan, do’a, dan semangatnya. Karena bantuan abang dan Adik2 aku bisa menyelesaikan semua ini. U’ Kak ipar dan keponakan-keponakanku Sekeluarga Yang berada di JAMBI Dan dikampung, makasih juga u’ perhatian & supportnya. Moga semua ponakanku menjadi anak yang shaleh dan slalu berbakti pada orangtua. Terima kasih juga buat teman hatiku Yusika Wijayanti (Ayu) yang telah memberikan dukungan dan motivasi serta selalu setia menemani hari-hariku.... Terimakasih u’ semuanya... I Love U All. Moga suatu saat nanti aku mampu mewujudkan harapan keluarga semuanya. Aamiiin.........

Ucapan terimakasih juga kupersembahkan untuk guru2ku & dosen2ku dimanapun mereka berada saat ini. Karena dengan ilmu yang engkau berikan aku bisa meraih cita2. Jasamu sangat berharga dan takkan pernah terbalas olehku. Terimakasih para guruku !!!

Buat sahabat2ku,,,,,,,, makasih ya,,,, karena dah memberikan nuansa

tersendiri dalam hidupku.. Makasih u’ kebersamaanya, makasih u’ bantuan dan semangatnya selama ini..... Ternyata kekecewaan mengajarkan kita arti kehidupan. Teruskanlah perjuangan meski penuh dengan rintangan. Moga tercapai apa yang dicita2kan. Amiiin....

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Kedua orang tuaku, saudaraku, Serta Semua insan yang telah

Membantuku. HENDRA S.pd

Page 6: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

ABSTRAK

Hendra 2012: Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Panjang tungkai Terhadap kemampuan long passing Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap fenomena yang terjadi di

lapangan, bahwa masih rendahnya kemampuan long passing Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan. Masalah inilah diduga disebabkan karena rendahnya daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai serta kemampuan long passing.

Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitian ini seluruh Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan yang terdaftar dan ikut aktif mengikuti latihan, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling sehingga diperoleh sampel yaitu hanya pemain di atas 21 tahun sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2012, sedangkan tempat penelitian dilaksanakan di lapangan Klub SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan. Daya ledak otot tungkai dengan menggunakan vertical jump, panjang tungkai dengan meteran, dan kemampuan long passing . Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis product moment.

Berdasarkan dari hasil analisis data menunjukkan bahwa; 1) terdapat sumbangan (kontribusi) daya ledak otot tungkai dengan kemampuan long passing sebesar 24,60%, 2) terdapat sumbangan (kontribusi) panjang tungkai dengan kemampuan long passing sebesar 21,50%, 3) terdapat sumbangan daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai secara bersama-sama terhadap kemampuan long passing sebesar 34,74%. Dan disarankan kepada pelatih dan pemain agar meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai dengan memberikan latihan khusus.

Kata kunci: Daya ledak otot tungkai

i

Page 7: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan karunia -Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “Kontribusi Daya ledak Otot Tungkai dan

Panjang Tungkai terhadap kemampuan Long Passing Pemain Sepakbola

SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan ”.

Dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini peneliti banyak

menerima bantuan berupa moril dan materil dari berbagai pihak, untuk itu dengan

hati yang tulus penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Drs. Arsil, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Padang. Yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas dalam

menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Padang.

2. Bapak Drs. Maidarman, M.Pd, selaku ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang sekaligus

pembimbing I dan Bapak Drs. Zalfendi, M.Kes sebagai Pembimbing II

dengan tulus, ikhlas serta sepenuh hati telah meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan, pemikiran dan pengetahuan kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Umar Nawawi, M.S. AIFO, Bapak Drs. Hendri Irawadi, M.Pd dan

Bapak Padli, S.Si.,M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

ii

Page 8: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

4. Bapak/Ibu Staf Pengajar dan Administrasi Kepegawaian Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

5. Kedua orang tuaku tercinta dan seluruh keluarga yang telah memberikan

dukungan moril maupun materil hingga penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh rekan-rekan mahasiswa kepelatihan BP 2008 Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang tidak bisa disebutkan satu per

satu.

Semoga bantuan, bimbingan dan petunjuk yang bapak/ibu, dan rekan-

rekan menjadi amal saleh dan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah

SWT.

Akhirnya peneliti do’akan semoga amal yang telah diberikan mendapat

imbalan yang setimpal dari Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca semua, amin.

Padang, Juli 2012

Peneliti

iii

Page 9: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK....................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 7

D. Perumusan Masalah ........................................................................ 8

E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8

F. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 9

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Kajian Teori ................................................................................... 10

B. Kerangka Konseptual .................................................................... 19

C. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 22

B. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 22

C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 22

D. Defenisi Operasional ...................................................................... 24

E. Variabel dan Data ........................................................................... 24

F. Jenis data dan Sumber .................................................................... 25

iv

Page 10: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

G. Instrumen Penelitian ....................................................................... 25

H. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 30

I. Teknik Analisis Data ..................................................................... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif .......................................................................... 32

B. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 36

C. Pembahasan .................................................................................... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ..................................................................................... 44

B. Saran ............................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 46

LAMPIRAN .................................................................................................... 47

v

Page 11: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Populasi Penelitian .................................................................................... 23

2. Distribusi frekuensi daya ledak otot tungkai.............................................. 32

3. Distribusi frekuensi Panjang tungkai ......................................................... 33

4. Distribusi frekuensi kemampuan long passing .......................................... 35

5. Rangkuman Uji Normalitas dengan Uji Liliefors ...................................... 36

6. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi daya ledak otot tungkai, Panjang tungkai, dan Kemampuan long passing ..................................................... 38

vi

Page 12: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Teknik menendang jarak jauh ................................................................... 13

2. Otot Tungkai Atas dan Bawah ................................................................... 18

3. Kerangka konseptual .................................................................................. 20

4. Posisi Berdiri Vertical Jump ...................................................................... 26

5. Loncat Tegak (Vertical Jump) ................................................................... 27

6. Sikap pelaksanaan kemampuan menendang .............................................. 29

7. Histogram daya ledak otot tungkai............................................................. 33

8. Histogram Panjang tungkai ........................................................................ 34

9. Histogram Kemampuan long passing ........................................................ 35

vii

Page 13: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data hasil daya ledak otot tungkai ............................................................ 47

2. Data hasil Penelitian daya ledak otot tungkai, panjang tungkai, dan kemampuan long passing .......................................................................... 48

3. Uji Normalitas daya ledak otot tungkai (X 1) dengan Uji Liliefor .............. 49

4. Uji Normalitas panjang tungkai (X2) Dengan Uji Liliefors ..................... 50

5. Uji Normalitas kemampuan long passing(Y)Dengan Uji Liliefors….... .. 51

6. Tabel Analisis Korelasi Sederhana X1 Dengan Y ...................................... 52

7. Tabel Analisis Korelasi Ganda X1 DAN X2 dengan Y............................. 56

8. Nilai Kritis L untuk uji Liliefors ................................................................ 58

9. Tabel t......................................................................................................... 59

10. Foto Dokumentasi penelitian .................................................................... 61

11. Surat Izin penelitian dari FIK UNP ......................................................... 65

12. Surat Izin telah melakukan penelitian ....................................................... 66

viii

Page 14: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

hidup manusia Indonesia secara jasmaniah, rohaniah, dan sosial dalam

mewujudkan masyarakat yang maju, adil, sejahtera, dan demokratis. Hal ini

juga dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 pasal 4 tentang

tujuan keolahragaan nasional yang berbunyi:

Keolahragaan nasional bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa, (2005:6).

Dalam rangka meningkatkan olahraga sebagai salah satu upaya untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka kegiatan olahraga yang

dilakukan tidak hanya sekedar memasyarakatkan olahraga dan

mengolahragakan masyarakat agar masyarakat Indonesia selalu memiliki jiwa

dan raga yang sehat dan segar jasmani. Olahraga juga dilaksanakan untuk

menghasilkan suatu prestasi yang bertujuan untuk memperoleh penghargaan

dan mengharumkan nama bangsa baik secara Nasional maupun Internasional.

Dimana untuk menghasilkan prestasi tersebut seorang pemain atau

olahragawan harus berlatih dan bertanding agar bisa mencapai suatu prestasi

yang maksimal.

1

Page 15: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

2

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang

sangat populer dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik

dikota-kota maupun didesa-desa. Di Indonesia, sepakbola merupakan salah

satu cabang olahraga yang diprioritaskan untuk dibina. Hal ini terbukti dengan

banyaknya klub-klubsepakbola yang melakukan pembinaan secara kontiniu.

Pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Selatan merupakan salah

satu klub di Kabupaten Pesisir Selatan yang terus melakukan pembinaan untuk

menghasilkan pemain -pemain sepakbola yang berprestasi.Dimana para pelatih

maupun pemain berusaha untuk melakukan berbagai usaha agar bisa mencapai

prestasi yang maksimal dalam sepakbola.

Pembinaan dan peningkatan prestasi dalam olahraga memerlukan

perencanaan dan dilaksanakan dengan baik, selain itu untuk mencapai prestasi

olahraga yang optimal banyak faktor yang mempengaruhi bagi olahragawan

seperti yang diungkapkan oleh Syafruddin (1999:22) yang menyatakan ada

dua faktor yang mempengaruhi dalam meraih suatu prestasi, faktor tersebut

adalah faktor eksternal dan faktor internal. Yang dimaksud dengan faktor

internal adalah faktor kemampuan fisik, teknik, dan mental (psikis) pemain,

sedangkan faktor eksternal adalah yang timbul dari luar dari pemain seperti

sarana dan prasarana, pelatih dan Pembina, guru olahraga, keluarga, makanan

yang bergizi dan lain sebagainya.

Adapun tujuan utama dalam permainan sepakbola adalah mencetak gol

sebanyak-banyaknya kegawang lawan dan menjaga gawang sendiri agar tidak

kemasukan bola dari lawan.Dalam suatu pertandingan sepakbola, kerjasama

Page 16: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

3

dan keberhasilam team sangat dibutuhkan dan sangat bergantung pada para

pemain yang bekerja untuk menguasai bola dan menciptakan peluang untuk

mencetak gol.Oleh sebab itu setiap anggota team harus meningkatkan

kemampuannya dengan baik. (Luxbacher 2001:21) menyatakan bahwa

“kemampuan untuk melakukan tendangan dengan kuat, jauh dan akurat baik

menggunakan kaki kiri maupun kanan adalah faktor yang paling penting untuk

tendangan.”

Daya ledak otot tungkai sebagai suatu kemampuan dari suatu

kelompok otot untuk menghasilkan kerja dalam satuan waktu yang sangat

cepat.Daya ledak otot tungkai mutlak harus dimiliki oleh setiap pemain,

karena didalam permainan sepakbola dituntut untuk berlari, menendang bola,

melompat dan menggiring bola yang semua itu memerlukan kerja otot yang

sangat besar terutama kerja otot pada tugkai.Seperti banyak kita lihat orang

yang memiliki otot yang besar, akan tetapi tidak mampu bergerak dengan

cepat atau sebaliknya mampu bergerak dengan cepat, tetapi tidak mampu

mengatasi beban dengan gerakan yang cepat. Hal ini menandakan bahwa

kekuatan otot saja tidak cukup untuk menghasilkan daya ledak power otot

tungkai namun juga didukung dengan panjang tungkai.Panjang tungkai

seorang pemain sepakbola dapat meningkatkan kemampuan tendangan.makin

panjang lengan gaya, maka torka yang dihasilkan akan semakin besar dan

lebih lanjut dampak dari nilai torka ini akan semakin besar sehingga dalam hal

ini akhirnya adalah makin jauhnya tendangan.

Page 17: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

4

Salah satu usaha dalam menciptakan gol kegawang lawan yaitu dengan

melakukan tendangan kegawang lawan (Long passing).Pada hakikatnya setiap

pemain sepakbola harus mampu untuk melakukan tendangan kegawang lawan.

Long passing merupakan salah satu tendangan yang mengarah kegawang

lawan agar terciptanya gol baik itu sebagai umpan atau pun suplay bola

kepada pemain depan untuk mencipatakan gol, untuk mendapatkan Long

Passing yang baik banyak faktor yang mempengaruhinya diantaranya adalah

status gizi, metode latihan yang diberikan, penguasaan teknik, motivasi

pemain, kondisi fisik dan banyak hal lain yang mempengaruhi dari long

passing.Kualitas gizi yang dikonsumsi oleh pemain sangat penting dalam

proses pembentukan energi, seperti yang dikatakan oleh sharkey dalam

Irianto (2006:1) bahwa “Usaha menambah kualitas fisik bagi olahragawan

dapat dilakukan dengan cara meningkatkan efisiensi kerja muscle fitness dan

energy fitness”. Alasannya gerak merupakan perwujudan dari terjadinya

kontraksi otot, untuk berkontraksinya otot dibutuhkan energi, asupan gizi yang

tepat dapat menunjang pencapaian prestasi.Demikian juga dengan

kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai, kebutuhan akan wadah dan

perlengkapan latihan akan mempengaruhi pemain untuk dapat lebih maksimal

dalam berlatih.Peranan pelatih, metode latihan, penguasaan teknik dan taktik

dan motivasi pemain tidak kalah penting dalam menunjang prestasi sepakbola.

Faktor lain yang tidak kalah penting yang harus dimiliki oleh pemain adalah

kondisi fisik prima. Salah satu kondisi fisik yang sangat berpengaruh adalah

daya ledak, terutama daya ledak otot tungkai.Menurut Annario dalam Arsil

Page 18: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

5

(1999:71) daya ledak adalah “Kekuatan dan kecepatan kontraksi otot secara

dinamis, explosive dalam waktu yang cepat”.berdasarkan kutipan tersebut

maka daya ledak otot merupakan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan

dalam waktu tertentu. Faktor lain yang dapat mempengaruhi jauhnya tendang

gawang adalah panjang tungkai, panjang tungkai merupakan keadaan anatomi

anggota gerak bagian bawah yang terdiri dari femur sampai

phalanges.(Nurhayati, 2008: 116-117).

SSB Bintang Selatan sebagai salah satu wadah pembinaan sepak bola

di Kabupaten Pesisir Selatan, selama ini telah banyak melakukan pembinaan

olahraga sepak bola, Di Kabupaten Pesisir Selatan tiap tahunnya di adakan

kompetisi atau kejuaraan antar klub se Kabupaten yang diadakan oleh

pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Namun Berdasarkan menurut

perbincangan dengan pelatih pada tahun terakhir SSB Bintang selatan

mengalami penurunan prestasi yang cukup memprihatinkan karena tidak

mendapatkan gelar juara sama sekali.

Menurunnya prestasi Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan ini

dimungkinkan oleh beberapa penyebab. Faktor itu antara lain karena

mengabaikan unsur-unsur yang dapat menentukan kemampuan pemain,

seperti kondisi fisik dan teknik, terutama pada kekuatan dan kecepatan untuk

menghasilkan kemampuan daya ledak otot tungkai para Pemain sepakbola

SSB Bintang Selatan. Selain itu, panjang tungkai pemain juga berpengaruh

agar penguasaan teknik lebih maksimal.

Page 19: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

6

Akan tetapi berdasarkan pengamatan penulis di lapangan bahwa

pemain SSB Bintang Selatan masih belum maksimal dalam melakukan

tendangan ke gawang. Hal ini terbukti dengan kurangnya tendangan long

passing yang dilakukan oleh pemain depan sehingga kurang nya suplay bola

kepada pemain depan, Belum maksimalnya kemampuan long passing long

passing ini dimungkinkan oleh beberapa faktor antara lain: kurangnya daya

ledak otot tungkai, kurangnya kekuatan otot tungkai, mental, kondisi fisik,

taktik, panjang tungkai, teknik, dan sarana prasarana.Berorientasi dengan hal

tersebut keberadaan faktor daya ledak otot dan panjang tungkai Pemain

Sekolah Sepakbola (SSB) Bintang Selatan da lam melakukan tendangan jauh

(long passing) belum maksimal.

Dari beberapa faktor yang diuraikan di atas diduga ada beberapa faktor

yang dominan mempengaruhi kemampuan long passing pemain SSB Bintang

Selatan masih rendah. Faktor itu adalah daya ledak otot tungkai dan panjang

tungkai.Hal ini terlihat dengan lemahnya tendangan yang dilakukan oleh

pemain yang dimungkinkan karena rendahnya kedua faktor tersebut yaitu

Daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai.

Bertitik tolak dari masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis

tertarik untuk mengetahui lebih jauh kemampuan Long passing pemain SSB

Bintang selatan, dan juga melihat kontribusi dari kedua faktor yaitu daya ledak

otot tungkai dan panjang tungkai. maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan harapan dapat membantu dalam pemecahan permasalahan

dengan judul: “Kontribusi Daya ledak otot tungkai dan Panjang Tungkai

Terhadap Kemampuan Long Passing Pemain Sekolah Sepak Bola (SSB)

Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan “.

Page 20: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas dapat di Identifikasi

beberapa masalah yang dapat berkontribusi terhadap kemampuan long

passing pemain SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan yaitu:

1. Apakah status gizi berkontribusi terhadap kemampuan long passing

pemain sepak bola SSB Bintang Selatan Kabupaten P esisir Selatan.

2. Apakah metode latihan berkontribusi terhadap kemampuan long passing

pemain SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan.

3. Apakah Teknik berkontribusi terhadap kemampuan long passing pemain

SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan.

4. Apakah Daya ledak otot tungkai berkontribusi terhadap kemampuan long

passing pemain SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan.

5. Apakah panjang tungkai berkontribusi terhadap kemampuan long passing

pemain SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan

6. Apakah Taktik berkontribusi terhadap kemampuan long passing pemain

SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah serta banyaknya permasalahan

yang dapat mempengaruhi kemampuan long passing seorang pemain sepak

bola dan mencegah terjadinya penafsiran dalam penelitian ini maka penulis

membuat batasan sehingga ruang lingkup ini menjadi jelas, terarah, dan

terkontrol maka penelitian ini di batasi pada masalah yang akan dibahas yaitu:

Daya ledak otot tungkai, panjang tungkai, dan kemampuan Long passing.

Page 21: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

masalah, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Seberapa besar daya ledak otot tungkai berkontribusi terhadap

kemampuan long passing pemain SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir

Selatan?

2. Seberapa besar panjang tungkai berkontribusi terhadap kemampuan long

passing pemain SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan?

3. Seberapa besar daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai berkontribusi

terhadap kemampuan long passing pemain SSB Bintang Selatan

Kabupaten Pesisir Selatan?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar konstribusi daya ledak otot tungkai

terhadap kemampuan long passing pemain SSB Bintang Selatan

Kabupaten Pesisir Selatan.

2. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi panjang tungkai terhadap

kemampuan long passing pemain SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir

Selatan.

3. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi daya ledak otot tungkai dan

panjang tungkai terhadap kemampuan long passing pemain SSB Bintang

Selatan Kabupaten Pesisir Selatan.

Page 22: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

9

F. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan di

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

2. Bagi SSB Bintang Selatan sebagai bahan masukan dalam peningkatan

kualitas dan prestasi olahraga sepakbola.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pelatih SSB Bintang Selatan untuk

menyusun program latihan selanjutnya yang relevan.

4. Sebagai masukan bagi pemain untuk meningkatkan kondisi fisik pemain.

5. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa di perpustakaan Universitas

Negeri Padang dan Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Page 23: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Kajian Teori

1. Permainan Sepakbola

Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang

dimainkakn oleh dua tim.Dimana masing-masing tim terdiri dari 11

pemain dan salah satu pemain menjadi penjaga gawang. Permainan ini

dimainkan dilapangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran

panjang 110 meter dan lebar 70 meter, yang dibatasi dengan garis selebar

12 cm serta dilengkapi dengan gawang yang tingginya 2,44 meter dan

lebar 7,32 meter (Djzed, 1985:58)

Dalam permaianan Sepakbola digunakan bola yang bulat dengan

bahan kulit atau yang elastis lainnya.dan dipimpin oleh seorang wasit dan

dibantu 2 asisten wasit. Permainan Sepakbola berlangsung dua babak dan

lama waktunya disesuaikan dengan tingkat umur, untuk usia 12 tahun

kebawah lama permaianan 2 x 10 menit, usia 13-15 tahun 2 x 35 menit,

usia 16-19 tahun 2 x 40 menit, dan untuk usia 20 tahun ketas 2 x 45 menit

dengan waktu istirahat antara 2 x 15 menit untuk semua tingkatan usia.

Sepakbola merupakan olahraga yang memiliki aktivitas yang

sangat membutuhkan keterampilan teknik dan taktik disampingkondisi

yang prima dari pelaku itu sendiri.Disamping itu sepakbola menuntut

kreativitas teknik yang baik. Kondisi fisik merupakan salah satu faktor

penunjang yang sangat diperlukan dalam penerapan konsep-konsep teknik

10

Page 24: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

11

dan taktik dalam bermain sepak bola.Sebaliknya, tanpa didukung dengan

kondisi fisik yang baik maka teknik yang telah dipelajari tidak akan

berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.mutu permainan suatu

kesebelasan ditentukan oleh penguasaan teknik dasar tentang sepakbola,

makin baik teknik penguasaan bola oleh seorang pemain, maka mudah

baginya untuk dapat melepaskan diri dari suatu situasi yang gawat atau

tekanan dari lawan.

Keterampilan dasar dari bermain sepakbola merupakan tingkat

kemahiran yang harus dikuasai oleh setiap pemain sepakbola dalam

menggiring bola, mengontrol bola, menyundul bola, dan menendang bola.

Keseluruhan komponen keterampilan teknik dasar sepakbola perlu dilatih

dan ditingkatkan kemampuannya sehingga kematangan teknik dapat diraih

dengan baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

komponen-komponen keterampilan teknik dasar sepakbola seperti

menendang, mengontrol, menyundul, dan menggiring bola merupakan

dasar dari penciptaan permainan yang bermutu.

2. Long Passing

Istilah Passing atau biasa dikenal dengan tendangan operan atau

umpan merupakan suatu usaha untuk memindahkan bola kesasaran dengan

menggunakan kaki atau bagian kaki. Menendang bola dapat dilakukan

dalam keadaan bola diam, menggelinding maupun melayang di udara yang

bertujuan pemain dapat menyusun serangan dan menciptakan peluang

untuk memasukkan bola ke gawang.

Page 25: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

12

Di dalam teknik menendang bola ada dua bentuk pelaksanaan yaitu

menendang datar atau dekat yang sering diistilahkan dengan Passing

kemudian menendang lambung atau jauh yang biasa disebut dengan

LongPassing . Long Passing merupakan bagian dari teknik Passing itu

sendiri yang tujuannya memberikan bola jauh maupun bola daerah tepat

pada sasaran sehingga dapat mempermudah terciptanya peluang untuk

memasukkan bola kegawang.

Menendang bola jarak jauh (long passing) ini biasa lebih

diutamakan pada proses memberikan umpan pada rekan satu tim tanpa

menutup kemungkinan untuk menendang langsung kegawang lawan. Pada

proses menendang bola jarak jauh (long passing) biasanya pemain

sepakbola sangat sering menggunakan kura-kura kaki bagian dalam

(inside-instep foot), lebih tepatnya menggunakan punggung kaki bagian

dalam karena lebih terarah dan tepat sasaran. Teknik dalam melakukan

tendangan ini adalah: Pada proses awalan badan agak sedikit serong dan

kaki tumpu diletakkan dibagian samping belakang bola, jari-jari kaki

menghadap serong dan lutut agak sedikit ditekuk. Kaki yang akan

menendang bola diayunkan dari belakang kedepan dengan membentuk

suatu lengkungan. Perkenaan kaki pada bola dengan punggung kaki

sebelah dalam. Bola ditendang pada bagian bawah dari titik pusatnya,

sedangkan badan sedikit condong ke belaka ng.

Page 26: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

13

Gambar 1. Teknik menendang jarak jauh Sumber: http://www.google.co.id/images=menendang bola jarak jauh

Untuk mencetak gol ke gawang lawan selain pemain di tuntut

untuk memiliki kemampua n melakukan keterampilan menembak yang

baik, pemain juga harus terampil dalam melakukan operan baik terhadap

teman maupun kedaerah sasaran permaian lawan guna menciptakan

peluang untuk memudahkan terciptanya gol.

Adanya tendangan operan yang baik dan terarah dalam penyusunan

serangan dan menciptakan peluang gol adalah modal utama untuk

menjalankan taktik permainan dan meraih kemenangan, mengemukakan

bahwa untuk mencapai suatu sasaran tendangan dengan baik seorang

pemain harus memusatkan konsentrasinya terhadap bola yang akan

ditendang tanpa perlu terlibat dengan teknik menendang yang rumit dan

sulit untuk dilakukan.

Teknik Long Passing dikatakan baik jika dilakukan sesuai dengan

kriteria perkenaan kaki dengan bola yaitu bagian ujung dalam kaki serta

bola yang ditendang adalah bagian bawah bola. Sasaran bagi penendang

Page 27: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

14

adalah tepat mengarah pada rekan ataupun daerah target sasaran yang

mudah untuk dijangkau.Dalam permainan sepakbola teknik Long Passing

yang baik sangat dibutuhkan dalam keadaan apapun baik bola dalam

keadaan diam, menggelinding atau bola melayang di udara. Kualitas Long

Passing itu sendiri merupakan salah satu faktor penunjang untuk

menciptakan gol.

Menyepak atau menendang bola dengan salah satu kaki dan

menggunakan kekuatan, kecepatan, serta ketepatan (akurasi) tujuan ini

ialah untuk membebaskan pertahanan dari serangan lawan, untuk

memberi umpan atau operan untuk mencetak gol. Teknik Long Passing ini

sangat berguna sekali untuk merubah permainan dari suatu daerah ke

daerah lain dengan cepat. Kemudian menurut Djezed dan Darwio (1985:

12) bahwa Long Passing merupakan suatu tendangan agar dapat mencapai

sasaran jauh dengan tepat, tendangan ini dapat dilakukan saat tendangan

kegawang lawan, tendangan bebas dan tendangan sudut. Dilain pendapat

Sneyers (1988:334) mengemukakan bahwa Long Passing merupakan

suatu teknik memindahkan permainan dalam tahap akhir suatu tendangan

serangan, memberikan umpan jauh ke daerah gawang, mematahkan

serangan lawan yang datang menyongsong dan menembak bola ke gawang

pada saat penjaga gawang meninggalkan sarangnya.

Sesuai dengan pendapat di atas, dapat dinyatakan bahwa akurasi

Long Passing merupakan suatu usaha memindahkan bola jauh sesuai

dengan sasaran dan dengan ketepatan tinggi serta berguna pada saat

Page 28: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

15

melakukan serangan balik, melewati lawan, dan mengumpan bola dalam

usaha membobol gawang lawan dengan teknik heading atau menyundul

bola. Selain itu akurasi dalam melekukan Long Passing merupakan salah

satu sarana penunjang guna meraih kemenangan dalam suatu

pertandingan. Banyak faktor yang mempengaruhi teknik Long Passing,

Djezed (1985:14) berpendapat bahwa untuk memperoleh hasil tendangan

yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan diantaranya letak kaki tumpu

pada saat menendang, perkenaan kaki pada bola, perkenaan bola pada

kaki, titik berat badan, kekuatan dan Pollow Trough

Selain didukung dengan Daya ledak otot tungkai dan panjang

tungkai, berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

kemampuan seseorang pemain dalam melakukan Long Passing .

3. Pengertian Daya Ledak Otot Tungkai

Dalam kegiatan berolahraga Eksplosive Power merupakan suatu

komponen biomotorik yang penting dalam kegiatan olahraga tersebut

karena, Eksplosive Power atau daya ledak akan menentukan seberapa

keras orang dapat memukul, seberapa keras orang dapat menendang,

seberapa cepat orang dapat berlari, serta seberapa jauh orang dapat

melakukan tolakan dan lain sebagainya. Power atau daya ledak disebut

juga sebagai kekuatan eksplosif, Pyke dkk (1978) dalam Ismaryati, (2008:

59). Power menyangkut kekuatan dan kecepatan kontraksi otot yang

dinamis dan eksplosif serta melibatkan pengeluaran kekuatan otot yang

maksimal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (Ismaryati,2008: 59).

Page 29: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

16

Bafirman dkk (1999) menyatakan Power adalah kemampuan untuk

menampilkan atau mengeluarkan kekuatan secara Eksplosif dengan cepat.

Kemudian Eksplosive Power atau daya ledak dapat didefinisikan sebagai

kemampuan untuk menampilkan atau mengeluarkan kekuatan eksplosif

atau secara cepat.

Eksplosive Power atau Daya ledak otot tungkai dapa t didefinisikan

sebagai suatu kemampuan dari suatu kelompok otot untuk menghasilkan

kerja dalam satuan waktu yang sangat cepat.EksplosivePower otot tungkai

adalah kemampuan melakukan kerja secara cepat atau salah satu elemen

kemampuan materi yang banyak dibutuhkan dalam cabang olahraga,

terutama olahraga yang memerlukan unsur lompat, lempar, tolak dan

sprint.

Eksplosive Power atau daya ledak dapat dibedakan menjadi dua

yaitu daya ledak asiklis dan daya ledak siklis. Cabang olahraga yang

menuntut daya ledak asiklis adalah lempar dan lompat dalam atletik serta

olahraga yang menuntut adanya lompatan, sedangkan siklis terdapat pada

cabang olahraga seperti sprint dalam atletik.

Hampir pada setiap cabang olahraga kondisi Power sangat

dibutuhkan di dalam pencapaian hasil maksimal, diantara sekian banyak

cabang olahraga salah satunya adalah sepakbola. Dalam permainan

sepakbola Eksplosive Power mutlak harus dimiliki oleh setiap pemain,

karena di dalam permainan sepakbola pemain dituntut untuk berlari,

menendang bola , melompat dan menggiring bola yang semua itu

memerlukan kerja otot yang sangat besar terutama kerja otot pada tungkai.

Pada olahraga sepakbola gerakan Long Passing ke teman maupun area

Page 30: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

17

target sasaran umpan merupakan bagian dari Eksplosive Power otot

tungkai.

Sementara gerakan dasar anatomis yang ditekankan pada

kemampuan daya ledak pada saat melakukan tendangan antara lain fleksi

pada paha (sartorius, illiacus, gracillis), ekstensi lutut dan tungkai (biceps

femoris, gluteus maximus), fleksi lutut dan kaki (gastronemeus) serta

kelompk otot edductor dan abductor paha. Otot yang berperan adalah

(sartorius, illiacus, gracillis), ekstensi lutut (rectus femoris), ekstensi paha

(hamstring muscle), fleksi lutut dan kaki (gastronecmeus), serta kelompok

otot adductor dan abductor paha (gluteus, adductor longus).

Adupun faktor -faktor yang dapat mempengaruhi daya ledak otot

tungkai yakni kekuatan, kecepatan, serta kombinasi dari kekuatan

kontraksi dan kecepatan gerak.artinya perpaduan antara kekuatan dan

kecepatan otot yang ditujukan oleh kontraksi otot secara maksimal dalam

waktu yang singkat.dalam hal ini power yang diperlukan adalah power

(daya ledak) otot tungkai untuk melakukan Long passing.

4. Panjang Tungkai

Tungkai adalah anggota bagian bawah tubuh (extremitas inferior)

manusia yang berfungsi untuk menggerakkan tubuh, seperti berjalan,

berlari dan melompat. Terjadinya suatu gerakan disebabkan adanya otot-

otot dan tulang, otot sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak

pasif.

Page 31: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

18

Gambar 2. Otot Tungkai Atas dan Bawah

Sumber: Human Anatomy and Physiologi dalam Nawawi (2007)

Tungkai termasuk kedalam kelompok rangka anggota badan.

Tungkai dinamakan alat gerak pasif yang hanya dapat bergerak akibat

adanya perintah dari sistem persyarafan. Tungkai sebagai anggota tubuh

bagian bawah berfungsi sebagai penahan badan.

Pengertian lain mengatakan bahwa Secara ringkas dapat dikatakan

sebagai jarak vertikal antara telapak kaki sampai dengan pangkal paha

yang diukur dengan cara berdiri tegak. Panjang tungkai sebagai bagian

postur tubuh memiliki hubungan yang sangat erat dalam kaitannya

sebagai pengungkit disaat menendang bola. Adapun fungsi dari tungkai

menurut Damiri (dalam Feri aryanto, 2006: 22 ) dinyatakan bahwa

“Tungkai sesuai fungsinya sebagai alat gerak, ia menahan berat badan

bagian atas, ia dapat memindahkan tubuh (bergerak), ia dapat

menggerakkan tubuh kerah atas dan lainnya “. Panjang tungkai juga

melibatkan tulang- tulang dan otot-otot pembentuk tungkai baik tungkai

bawah dan tungkai atas. Tula ng- tulang pembentuk tungkai meliputi

Page 32: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

19

tulang- tulang kaki tulang tibia dan fibula , serta tulang femur menurut

Raven (dalam Feri aryanto, 2006:25 )

Panjangnya tungkai seorang pemain sepakbola dapat meningkatkan

kemampuan tendangan. secara anatomi telah me ndukung hanya saja

metode latihan tentang teknik dan taktik dalam bermain yang harus dilatih.

Selain teknik dasar yang dikuasai masih banyak faktor lain yang

menentukan jauhnya jarak tendangan salah satunya adalah panjang

tungkai, panjang tungkai diperluka n dalam olahraga ini, karena pemain

sepakbola yang mempunyai tungkai yang panjang memiliki busur sebaran

yang lebih panjang dibandingkan dengan yang memiliki tungkai yang

lebih pendek pada derajat sudut yang sama, sehingga ayunan kaki menjadi

lebih keras pada saat perkenaan terhadap bola. Dengan demikian maka

semakin panjang tungkai maka idealnya kemampuan akan jauhnya

tendangan dapat dilakukan dengan baik.

B. Kerangka Konseptual

Berdasarkan kajian teori yang telah penulis kemukakan, maka disusun

kerangka konseptual sebagai berikut: 1.Daya ledak merupakan kemampuan

untuk menampilkan kekuatan maksimal dan kecepatan maksimum eksplosive

dalam waktu yang cepat dan sesingkat-singkatnya untuk mencapai tujuan yang

dikehendaki, sehingga gerakan otot dihasilkan sangat kuat dan cepat dalam

berkontraksi. Dimana meningkatnya kekuatan otot tungkai dapat berpengaruh

dan memberikan kontribusi yang signifikan terhada kemampuan Long

passing.

Page 33: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

20

2. Panjang tungkai bawah adalah panjangnya anatomi dari anggota

gerak tubuh bagian bawah (extremitas inferior) mulai dari Pelvis (tulang

pinggul) sampai metatrsalia (telapak kaki). Makin panjang tungkai, maka

makin panjang lengan gaya, dan torka yang dihasilkan akan semakin besar,

dan begitu juga sebaliknya. Semakin panjang tungkai seseorang maka akan

semakin baik kemampuan long passing nya. Dengan demikian maka semakin

panjang tungkai maka idealnya kemampuan Long passing dapat dilakukan

dengan baik.

3. Kemampuan Long passing diduga dipengaruhi oleh daya ledak otot

tungkai dan panjang tungkai sehingga memungkinkan bagi pemain tersebut

untuk melalakukan Long Passing secara optimal. Seorang pemain harus

mampu melakukan Long Passing sebab gol dapat tercipta dari kemampuan

Long passing. secara anatomi telah mendukung hanya saja metode latihan

tentang teknik dan taktik dalam bermain yang harus dilatih. Maka dari itu daya

ledak dan panjang tungkai seseorang akan memberikan kontribusi yang

signifikan terhadap kemampuan Long Passing . Untuk lebih jelasnya

dikemukakan kerangka konseptual dan dapat dilihat pada skema berikut :

Gambar 3. Kerangka Konseptual

Daya ledak Otot Tungkai (x1)

Panjang Tungkai (x2)

Long Passing (y) ( Long Passing)(Y)

Page 34: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

21

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka konseptual di atas, maka dapat

diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap

kemampuan Long passing Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan.

2. Panjang tungkai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap

kemampuan Long passing Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan.

3. Daya ledak otot tungkai (x1) dan Panjang tungkai (x2) Secara bersama-

sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan Long

Passing Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan.

Page 35: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode Korelasional, defenisi dari

korelasional adalah penelitian yang bermaksud melihat hubungan antara dua

variabel atau lebih.Penelitian ini mengumpulkan data yang diperoleh dengan

cara mengukur dan mencatat hasil dari pengukuran yang terdiri dari daya

ledak otot tungkai, panjang tungkai dan hasil tes long passing . Adapun

variabel bebas dalam penelitian ini adalah daya ledak otot tungkai (x1) dan

panjang tungkai (x2), sedangkan variabel terikatnya adalah tendangan long

passing (y).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SSB Bintang Se latan Kabupaten Pesisir

Selatan.Waktu penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 10 Juni s/d 27 Juni

2012.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2008: 61) populasi adalah “wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.”

22

Page 36: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

23

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemain Sepakbola

Bintang Selatan yang terdaftar aktif di SSB Bintang Selatan Kabupaten

Pesisir Selatan sebanyak 155 pemain yang terdiri dari pemain laki-laki

dengan berbagai usia adapun penjabaran mengenai populasi dalam

penelitian ini akan dijelaskan dalam tabel berikut.

Tabel.1 Populasi Penelitian Jumlah Pemain SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan

No. Kelompok Umur Jumlah (Orang) 1. Usia 10-11 Tahun (U 12) 25 2. Usia 12-13 Tahun (U 14 ) 23 3. Usia 14-15 Tahun (U 16 ) 28 4. Usia 16-17 Tahun (U 18 ) 25 5. Usia 18-20 Tahun (U 21) 30 6 Usia 21 Ke atas (Senior ) 24

Jumlah 155

2. Sampel

Sampel adalah “Bagian yang terpilih dengan cara tertentu untuk

mewakili keseluruhan kelompok populasi”. Teknik pengambilan Sampel

dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, memilih

orang-orang tertentu berdasarkan penilaian dan pertimbanga n berdasarkan

usia. yang mewakili sampel, dan tingkat signifikansi. Maka yang akan

dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang yang tergabung

dalam kelompok usia 18-20 tahun (U 21 tahun).

Page 37: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

24

D. Defenisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam penafsiran istilah yang

digunakan agar penelitian ini dapat diukur secara kuantitatif, maka perlu

dikemukakan defenisi operasional sebagai berikut:

1. Daya ledak otot tungkai adalah sebagai salah suatu kemampuan dari suatu

kelompok otot untuk menghasilkan kerja dalam satuan waktu yang sangat

cepat.Alat ukur menggunakan test Vertical jump

2. Panjang tungkai adalah panjangnya tungkai bagian bawah tubuh mulai dari

pelvis (tulang pinggul) sampai metatrsalia (telapak kaki) yang berfungsi

untuk menggerakka n tubuh seperti berjalan, berlari dan melompat.

Menggunakan Alat ukur meteran

3. Long passing adalah Menendang bola jarak jauh, yang biasanya

diutamakan pada proses memberikan umpan pada rekan satu tim tanpa

menutup kemungkinan untuk menendang langsung kegawang

lawan.Menggunakan alat ukur meteran.

E. Variabel dan Data

1. Variabel dari penelitian ini terdiri dari

a. Variabel Bebas (x1) dan (x2) yaitu daya ledak otot tungkai dan panjang

tungkai Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan

b. Variabel Terikat (y) yaitu Kemampuan Long Passing Pemain

Sepakbola SSB Bintang Selatan.

2. Data

Page 38: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

25

Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian itu

adalah dengan dilaksanakan tes terhadap masing-masing sampel yang

telah ditentukan. Untuk data daya ledak otot tungkai mengunakan vertical

jump (loncat tegak), Untuk data panjang tungkai menggunakan meteran.,

sedangkan untuk mengevaluasi kemampuan tendangan jauh

menggunakan long passing yang diukur dengan meteran.

F. Jenis Data dan Sumber Data

1. Data primer

Dalam mengungkapkan permasalahan diatas diperlukan data

primer yaitu meliputi hasil tes daya ledak otot tungkai, panjang tungkai

dan kemampuan long passing Pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan

Kabupaten Pesisir Selatan.

2. Sumber data

Sesuai dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka

sebagai sumber data adalah Pemain Sepakbola Bintang Selatan Kabupaten

Pesisir Selatan yang aktif latihan

G. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan maksud serta tujuan penelitian ini maka instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Daya Ledak Otot Tungkai

a. Untuk mengukur daya ledak otot tungkai digunakan Vertical Jump

(Loncat Tegak).

Page 39: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

26

1) Tujuan, tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak/tenaga

eksplosif

2) Alat yang digunakan

a) Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm

dipasang pada dinding yang rata atau tiang. jarak antara lantai

dengan angka nol (0) pada papan test adalah 150cm.

b) bak kapur

c) Alat penghapus papan tulis

d) Alat tulis.

3) Petugas tes

Pengamat dan pencatat hasil

4) Pelaksanaan tes

a) Sikap Permulaan

b) Terlebih dulu ujung jari pe serta diolesi dengan serbuk kapur/

magnesium karbonat.

c) Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala

berada pada sisi kanan / kiri badan peserta. Angkat tangan yang

dekat dinding lurus keatas, telapak tangan ditempelkan pada

papan skala hingga meninggalkan bekas jari.

Page 40: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

27

Gambar.4 Posisi Berdiri Vertical Jump Sumber: Test Kesegaran jasmani Indonesia

5) Gerakan

a) Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut

dan kedua lengan diayun ke belakang kemudian Peserta

meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan

tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas

b) Lakukan tes ini sebanyak 3 kali tanpa istirahat atau boleh

diselingi peserta lain

Gambar 5.Loncat Tegak (Vertical Jump) Sumber : Test Kesegaran jasmani Indonesia

6) Pencatatan hasil

a) Selisih raihanloncatan dikurangi raihan gerak

b) Ketiga selisih hasil tes dicatat

c) Masukkan hasil selisih yang paling besar

2. Panjang Tungkai

Untuk mengukur panjang tungkai menggunakan meteran.Adapun

pembagian tulang-tulang anggota bagian bawah tubuh menurut

Page 41: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

28

Kentjananingsih (1989: 35- 45) adalah “Pelvis (terdiri dari sacrum, dan

coccygis, os ilium, os ischium, os pubis), femur, ostibia,os fibula, patella,

tarsalia, metatarsalia, phalanges, ossesamoid ”

a. Alat yang digunakan

1) Meteran

2) Formulir pencatatan hasil tes dan alat tulis.

b. Pelaksanaan:

Testee berdiri dengan posisi tubuh dan kaki yang tegak tanpa

menggunakan alas kaki.

c. Penilaian:

Jarak dikur dari tersentuhnya tulang pinggul (Pelvis ) samapai pada

telapak kaki (metatarsale).

3. Tes Kemampuan Long Passing

Tes ini digunakan untuk mengukur sejauh mana tendangan yang

dilakukan testee dari titik awal bola sampai dengan jatuhnya bola.

a. Alat/ Fasilitas

1) Bola kaki untuk pertandingan

2) Meteran tali

3) Bubuk kapur untuk membuat garis pembatas lapangan

4) Lapangans sepakbola yang datar dengan lebar 25 meter, panjang

50 meter atau lebih

5) Formulir pencatatan hasil tes dan alat tulis

Page 42: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

29

b. Pelaksanaan

Teste bersiap dan meletakkan bola di garis atau titik tempat

yang telah ditentukan untuk melakukan tendangan, kemudian tanpa

menunggu aba-aba dari petugas pengambil data si tester boleh mulai

menyepak bola dengan menggunakan kaki yang terkuat dengan rincian

3 kali pengulangan dan dengan ketentuan jalannya bola harus

melambung dan melayang di udara. Apabila jalannya bola tidak

melambung atau melayang di udara maka pelaksanaanya akan diulang

sampai diperoleh hasil yang diinginkan.

c. Skor

Ambil skor yang terjauh dari ketiga tendangan yang dilakukan,

sabagai hasil dari tes kemampuan Long passing. Untuk lebih jelas

mengenai tes kemampuan Long passing ini dapat dilihat gambar

dibawah ini

50 m

5m 10m 15 20m 25m 30m

25 M

Gambar 6. Sikap pelaksanaan kemampuan Long passing

Sumber. Nurhasan (2001:35)

35m dst

Page 43: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

30

d. Petugas dan Pengawas Pengambilan Data

No. Nama 1. Dicki 2. Rino 3. Albert

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah

dengan pengukuran terhadap ke 3 variabel yang dilakukan adalah mengukur

daya ledak otot tungkai dengan vertical jump (loncat tegak ), mengukur

panjang tungkai dengan menggunakan meteran satuan centimeter, dan

mengukur long passing menggunakan meteran satuan meter.

I. Teknik Analisis Data

Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari tiga unit

analisis yaitu:

1. Data Hasil tes Vertical jump (Loncat tegak) pengamatan terhadap X1

2. Data Hasil tes Panjang tungkai dengan satuan centimeter pengamatan

terhadap X2

3. Data Hasil tes Long Passing pengamatan terhadap Y

Ketiga data tersebut diolah dengan menggunakan rumus Product

Moment menurut Sudjana (1992: 328) dapat digambarkan dengan rumus

sebagai berikut:

?? ? ? ? Gs ? ? ? ?s ? ??s ? ?? ?? Gs ? ? ?s ? ?? ??? Gs ? ? ?s ? ?? ?

Keterangan: rxy = koefisien korelasi product moment N = jumlah sample

Page 44: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

31

? x = variabel X ? y = variabel Y ? x2 = variabel X2

? y2 = variabel Y2

? xy = variabel X dikalikan Y ? = jumlah

Untuk mencari sumbangan unsur daya ledak otot tungkai dan panjang

tungkai terhadap kemampuan jauhnya tendangan, dapat digunakan rumus

korelasi ganda r menurut sugiyono (2008:233)

? ? G? ? G? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ??? ? ??? ? ? ? ? ?? ? ? ?G? ? ?

Keterangan:

Ry.x1.x2 : Korelasi antara variabel X1 dan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y

Ry.x1 : Korelasi Product Moment antara X1 dengan Y

ryx2 : Korelasi Product Moment antara X2 dengan Y rx1.x2 : Korelasi Product Moment antara X1 dengan X2

Untuk melaksanakan terlebih dahulu semua data yang dikumpulkan

diuji dengan uji normalitas, tujuan untuk mengetahui apakah skor populasi

berdistribusi normal atau tidak.Uji Normaliitas secara non parametik atau uji

liliefors.

Kemudian dilakukan uji koefisien antara variabel-variabel untuk

menguji signifikan dari r yang diperoleh.Untukmngetahui kontribusi antara

daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai bawah terhadap kemampuan

jauhnya dengan rumus koefisien determinasi:

K= r2 x 100 % (Sudjana,1992: 369)

Keterangan:

K: Koefisien Korelasi r : Koefisien Korelasi Linear Ganda.

Page 45: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskriptif Data

Dalam bab ini akan disajikan hasil pengukuran daya ledak otot tungkai

dan Panjang tungkai serta kemampuan long passing pemain Sepakbola SSB

Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk lebih jelasnya masing –

masing data dideskriptifkan sebagai berikut:

1. Daya Ledak Otot Tungkai

Pengukuran daya ledak otot tungkai dengan menggunakan vertical

jump yang dilakukan terhadap sampel 30 orang, di dapat skor teringgi

140.40 dan skor terendah 70.60, rata-rata (mean) 93.16, simpangan baku

(standar deviasi) adalah 15.49. Untuk lebih jelasnya standar deviasi

sebaran data lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Daya Ledak Otot Tungkai (X1)

No Kelas Frekuensi

Absolute relatif 1 70.60 - 84.56 9 30.00% 2 84.57 - 98.53 12 40.00% 3 98.54 - 112.50 5 16.67% 4 112.51 - 126.47 3 10.00% 5 126.48 - 140.44 1 3.33%

Jumlah 30 100.00%

Berdasarkan pada tabel distribusi frekuensi diatas dari 30 orang

sampel, 9 orang (30,00%) memiliki daya ledak otot tungkai 70.60 – 84.56,

12 orang (40,00%) memiliki daya ledak otot tungkai 84,57 – 98,53, 5

orang (16.67%) memiliki daya ledak otot tungkai 98,54 – 112,50, 3 orang

32

Page 46: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

33

(10.00%) memiliki daya ledak otot tungkai 112,51 – 126.47, dan 1 orang

(3,33%) memiliki daya ledak otot tungkai 126.48 – 140.44. Untuk lebih

jelasnya data daya ledak otot tungkai juga bisa dilihat pada histogram ini.

Gambar 7. Histogram Daya Ledak Otot Tungkai

2. Panjang tungkai

Panjang tungkai diukur menggunakan meteran. Dari hasil tes yang

dilakukan terhadap sampel sebanyak 30 orang. Di dapat nilai tertinggi 90

cm dan skor terendah 72 cm. Pada pengukuran panjang tungkai ini di

dapat standar deviasi 4,77, mean 82,14. Selebaran data selengkapnya dapat

di lihat pada tabel 2 berikut:

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Panjang Tungkai (X2)

No Kelas Frekuensi

absolut relatif 1 71 - 74 1 3.33% 2 75 - 78 6 20.00% 3 79 - 82 10 33.33% 4 83 - 86 7 23.33% 5 87 - 90 6 20.00%

Jumlah 30 100.00%

9

12

5

31

02

468

10

1214

70.60 – 84.56 84,57 – 98,53 98,54 –112,50

112,51 –126.47

126.48 –140.44

Page 47: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

34

Berdasarkan pada tabel distribusi frekuensi diatas dari 30 orang

sampel, 1 orang (3,33%) memilki skor panjang tungkai antara 71 – 74, 6

orang (20,00%) memilki skor panjang tungkai antara 75 – 78, 10 orang

(33,33%) memilki skor panjang tungkai antara 79 – 82, 7 orang (23,33%)

memilki skor panjang tungkai antara 83 – 86, dan 6 orang (20,00%)

memilki skor panjang tungkai antara 87 – 90. Untuk lebih jelasnya data

Panjang tungkai juga bisa dilihat pada histogram ini.

Gambar 8. Histogram Panjang tungkai

3. Kemampuan Long Passing

Skor kemampuan long passing diperoleh menggunakan tes jauhnya

tendangan long passing , dari hasil tes didapat skor yang tertinggi 40.13

dan skor terendah 18.32, menghasilkan mean 24.80, standar deviasi 5,78.

Untuk lebih jelas sebaran data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3

berikut:

1

6

10

76

0

24

68

10

12

71 – 74 75 – 78 79 – 82 83 – 86 87 – 90

Page 48: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

35

Tabel 4: Distribusi Frekuensi Kemampuan Long Passing (Y)

No Kelas Frekuensi

absolut relatif 1 18.32 - 22.68 14 46.67% 2 22.69 - 27.05 9 30.00% 3 27.06 - 31.42 3 10.00% 4 31.43 - 35.79 1 3.33% 5 35.80 - 40.16 3 10.00%

jumlah 30 100.00% Berdasarkan pada tabel distribusi frekuensi diata s dari 30 orang

sampel, 14 orang (46,67%) memiliki skor kemampuan long passing

antara 18.32 – 22,68, 9 orang (30,00%) memiliki skor kemampuan long

passing antara 22.69 – 27,05, 3 orang (10,00%) memiliki skor kemampuan

long passing antara 27.06 – 31.42, 1 orang (3,33%) memiliki skor

kemampuan long passing antara 31.43 – 35.79 dan 3 orang (10,00%)

memiliki skor kemampuan long passing antara 35.80 – 40.16. Untuk lebih

jelasnya data Kemampuan kemampuan long passing pemain Sepakbola

SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan juga bisa dilihat pada

histogram ini.

Gambar 9. Histogram Kemampuan long passing

14

9

3

1

3

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18.32 – 22,68 22.69 – 27,05 27.06 – 31.42 31.43 – 35.79 35.80 – 40.16

Page 49: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

36

B. Analisa Data

1. Uji Persyaratan Analisis

Seperti yg dijelaskan pada bab sebelumnya sebelum melakukan

pengujian hipotesis tentang kontribusi antara variabel bebas dengan

variabel terikat terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis, yaitu uji

normalitas dengan uji Lilliefors.

a. Uji Normalitas

Hasil analisis uji normalitas sebaran data masing-masing

variabel disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 5. Rangkuman Uji Normalitas dengan Uji Liliefors

No Variabel N Lo Ltabel Distribusi

1 Daya ledak otot tungkai (X1) 30 0,0841 0.161 Normal

2 Panjang tungkai (X2) 30 0.1262 0.161 Normal 3 Kemapuan long passing (Y) 30 0.1606 0.161 Normal

Tabel di atas menunjukan bahwa hasil pengujian untuk

pengukuran daya ledak otot tungkai (X1) skor Lo = 0,0841 dengan n =

30, sedangkan Ltabel pada taraf pengujian signifikan a = 0,05 diperoleh

0,161 yang lebih besar dari Lo sehingga disimpulkan bahwa skor daya

ledak otot tungkai berdistribusi normal (untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada lampiran).

Untuk pengukuran panjang tungkai (X2) skor Lo = 0,1262

dengan n = 30, sedangkan Ltabel pada taraf pengujian signifikan a =

0,05 diperoleh 0,161 yang lebih besar dari Lo sehin gga disimpulkan

bahwa skor panjang tungkai berdistribusi normal (untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada lampiran).

Page 50: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

37

Untuk kemampuan long passing (Y) skor Lo = 0,1606 dengan

n = 30, sedangkan Ltabel pada taraf pengujian signifikan a = 0,05

diperoleh 0,1606 yang lebih besar dari Lo sehingga disimpulkan

bahwa skor kekemampuan long passing berdistribusi normal (untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran).

2. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis satu dan dua berdasarkan tabel metrik

korelasi yang disajikan dibawah ini;

a. Uji Hipotesis Satu (kontribusi daya ledak otot tungkai dengan kemampuan long passing)

Dengan a=0,05 dan dk= 30, diperoleh nilai��?? ? ? ? ?= 1,70.

Kriteria pengujian adalah: Jika ??????? > ?? ? ? ? ? Ho yang menyatakan

tidak terdapat hubungan antara variabel ditolak. Sebaliknya jika ?? ? ? ? ? ?

< ?? ? ? ? ? Ho diterima. Berdasarkan hasil perhitungan di atas di dapat ??????? 3,13 > ?????? 1,70. Maka dapat diambil kesimpulan terdapat

hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai (X1) dengan

kemampuan long passing (Y). Dan berdasarkan proses perhitungan

kontribusi= r² (0,50)2 x 100% didapat kontribusi daya ledak otot

tungkai terhadap kemampuan long passing sebesar 24,60%.

b. Uji hipotesis dua (kontribusi panjang tungkai dengan kemampuan long passing)

Dengan a=0,05 dan dk= 24, diperoleh nilai ??????= 1,72 Kriteria

pengujian adalah: Jika ??????? > ?????? Ho yang menyatakan tidak

terdapat hubungan antara variabel ditolak. Sebaliknya jika ?? ? ? ? ? ? <

Page 51: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

38

?? ? ? ? ? Ho diterima. Berdasarkan hasil perhitungan di atas di dapat ??????? 2,87 > ?????? 1,70. Maka dapat diambil kesimpulan terdapat

hubungan yang signifikan antara panjang tungkai (X2) dengan

kemampuan long passing (Y). Dan berdasarkan proses perhitungan

kontribusi= r² (0,46)2 x 100% didapat kontribusi panjang tungkai

terhadap kemampuan long passing sebesar 21,50%.

c. Uji hipotesis tiga (kontribusi daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai secara bersama-sama terhadap kemampuan long passing)

Untuk mengetahui kontribusi antara hasil pengukuran daya

ledak otot tungkai dan panjang tungkai secara bersama-sama terhadap

kemampuan long passing dilakukan analisis korelasi ganda dan

memberi gambaran sebagai berikut:

Tabel 6. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi daya ledak otot tungkai, Panjang tungkai, dan Kemampuan long passing

Variabel Y X1 X2

Y - 0,50 0,46 X1 0,50 - 0,33 X2 0,46 0,33 -

Dengan menggunakan k=2 sebagai pembilang dan (n-k-1)= 27

sebagai penyebut lalu a = 0,05 maka didapat nilai�?????= 3,35. Dari

hasil analisa data didapat ? ? ? ? ? ? 7,19 > ? ? ? ? ? 3,35, maka Ho ditolak

dan Ha diterima. Berdasarkan proses perhitungan kontribusi KP= R²

(0,59)2 x 100% didapat kontribusi daya ledak otot tungkai (X1) dan

panjang tungkai (X2) secara bersama-sama memberikan kontribusi

yang berarti terhadap kemampuan long passing pemain Sepakbola

SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 34,74%

Page 52: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

39

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh dari penelian maka di

dapat hasil dan kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat kontribusi antara daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan

long passing pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir

Selatan

daya ledak otot tungkai adalah kemampuan otot tungkai dalam

mengatasi beban dengan kontraksi yang tinggi dan dalam waktu yang

singkat. Dengan daya ledak otot tungkai yang baik akan membuktikan

bahwa untuk melakukan long passing sangat dibutuhkan elemen ini. Daya

ledak otot tungkai dalam long passing tujua nnya memberikan bola jauh

maupun bola daerah tepat pada sasaran sehingga dapat mempermudah

terciptanya peluang untuk memasukkan bola kegawang. Daya ledak otot

tungkai sangat berperan terhadap long passing . Dalam permainan

sepakbola kemampuan untuk melakuka n operan yang jauh dengan kuat,

jauh dan akurat menggunakan kaki kanan maupun kaki kiri adalah faktor

penting (Luxbacher, 2001) , karena long passing adalah sebagai senjata

untuk menghasilkan peluang dalam upaya mencetak gol dengan tujuan

memenangkan sebuah pertandingan, sehingga diperlukan daya ledak otot

tungkai untuk menghasilkan tendangan yang kuat, keras dan terarah.

Dari hasil analilisis daya ledak otot tungkai (X1) memberikan

kontribusi terhadap kemampuan long passing pemain Sepakbola SSB

Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan, ini dibuktikan dengan

Page 53: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

40

?? ? ? ? ? ?X1 = ? ?? ? ? Pada proses perhitungan di atas dapat dilihat tingkat

sumbangan daya ledak otot tungkai (X1) sebesar 24,60%. Berdasarkan

hasil analisa data terlihat daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi

yang berarti, dapat dilihat dari ?? ? ? ? ? ? 3,12 > ?? ? ? ? ? 1,70.

Long passing merupakan salah satu teknik dasar yang harus

dikuasai oleh seorang pemain sepakbola teknik memindahkan bola ke

sasaran dengan menggunakan kaki. Melakukan long passing dapat

dilakukan dalam keadaan bola diam, menggelinding maupun melayang di

udara yang tujuannya memberikan umpan kepada teman pada jarak yang

jauh untuk menghasilkan peluang dan menjadi gol. Kemampuan Long

passing adalah jauhnya dan akuratnya passing yang dapat dilakukan oleh

seorang pemain .

Kontribusi daya ledak otot tungkai pada kemampuan long passing

dari hasil penelitian dapat diartikan bahwa semakin besar daya ledak otot

tungkai yang dihasilkan maka semakin baik dan jauh pula kemampuan

long pa ssing dalam hal ini adalah kemampuan memberikan bola kepada

teman yang berada pada jarak yang jauh. Hal ini diperkuat dengan

pendapat Bompa dkk dalam Rosmawati (2005:8) mengemukakan bahwa

“eksplosive power atau daya ledak otot tungkai merupakan koordinasi

antara kekuatan dan kecepatan untuk mengatasi beban dengan kecepatan

kontraksi otot yang tinggi”. Dan menurut Sufendi, (2008:20) “daya ledak

otot tungkai adalah daya ledak yang dimiliki oleh otot tungkai untuk

melakukan gerakan dengan kuat dan cepat baik secara vertikal maupun

Page 54: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

41

horizontal”. Untuk memberikan momentum yang paling baik antara

perkenaan bola dan kaki maka tenaga yang dibutuhkan pada kaki harus

diterapkan dalam waktu yang sangat singkat. Jadi apabila daya ledak otot

tungkai dalam menendang bola dengan cepat dan akurat sehingga hasilnya

jauh maka kemungkinan untuk menghasilkan umpan yang baik dan

nantinya bisa menghasilkan gol dan memenangkan pertandingan.

2. Terdapat kontribusi yang signifikan antara panjang tungkai terhadap

kemampuan long passing pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan

Kabupaten Pesisir Selatan

Hasil analisa data panjang tungkai juga menunjukan panjang

tungkai memberikan kontribusi, dapat dibuktikan dengan ?? ? ? ? ? ? X2 =

0,464. Pada proses perhitungan diatas dapat dilihat tingkat sumbangan

panjang tungkai (X2) sebesar 21,50% . Berdasarkan hasil analisa data

terlihat panjang tungkai memberikan kontribusi, dapat dilihat dari ?? ? ? ? ? ?X2 = 2,87 >�?????? = 1,70. Sesuai pendapat yang dikemukan

sebelumnya, long passing merupaka n salah satu teknik dasar sepakbola

yang dilakukan denga n posisi tubuh berada di belakang bola. Untuk

melakukan operan yang jauh, keras, akurat dan terarah ke sasaran sangat

dipengaruhi oleh panjang tungkai. Karena dengan panjang tungkai yang

dipunyai oleh seorang pemain maka akan membantu jauhnya bola yang

akan dihasilkan dalam melakukan tendangan long passing. Hal ini senada

dengan Jensen (1977: 195), “makin panjang lengan gaya (lengan tuas),

maka torka yang dihasilkan akan semakin besar “, dan lebih lanjut dampak

Page 55: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

42

dari nilai torka ini akan semakin besar, sehingga dalam hal ini hasil

akhirnya adalah makin jauhnya tendangan. Makin panjang tungkai, maka

makin panjang lengan gaya, dan torka yang dihasilkan akan semakin

besar, dan begitu juga sebaliknya. karena secara anatomi telah mendukung

hanya saja metode latihan tentang teknik dan taktik dalam bermain yang

harus dilatih. Dengan demikian maka semakin panjang tungkai maka

idealnya kemampuan akan jauhnya tendangan dapat dilakukan dengan

baik.

Ini menegaskan bahwa kemampuan long passing juga tidak lepas

dari pengaruh panjang tungkai, karena untuk dapat melakukan tendangan

long passing dengan jauh salah satunya ditentukan oleh panjang tungkai.

Dengan panjang tungkai yang baik maka pemain Sepakbola SSB Bintang

Selatan Kabupaten Pesisir Selatan akan dapat mengarahkan dan

melepaskan bola secara jauh dan keras ke sasaranyang ingin dituju.

3. Terdapat kontribusi yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan

panjang tungkai secara bersama-sama terhadap kemampuan long passing

pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi linier ganda uji F, di dapat ? ? ? ? ? ? 7,19 > ????? 3,35 di peroleh dengan menggunakan rumus [ N – K

– 1 ] 30 – 2 – 1 = 27 pada a = 0,05 dan kontribusi sebesar 34,74%. Ini

menunjukan bahwa daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai secara

bersama-sama memberikan kontribusi terhadap kemampuan long passing

pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan.

Page 56: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

43

Jadi berdasarkan pemba hasan di atas maka kemampuan long

passing yang dilakukan para pemain tidak lepas dari daya ledak otot

tungkai dan panjang tungkai. Semakin baik daya ledak otot tungkai dan

panjang tungkai para pemain, maka kemampuan long passing sepakbola

akan semakin baik sehingga prestasi sepakbola atlet juga semakin baik.

Bisa disimpulkan daya daya ledak otot tungkai dan panjang

tungkai akan mempengaruhi prestasi kemampuan long passing. Bila daya

ledak otot tungkai atlet baik maka dapat melakukan tendangan long

passing yang jauh, keras, kuat dan akurat nantinya. Bila tungkai atlet

panjang maka dapat menghasilkan tenaga dan menghasilkan bola yang

jauh, keras dan cepat. Jadi disarankan bila seorang pelatih ingin

meningkatkan kemampuan long passing siswa maka sebaiknya pelatih

juga meningkatkan kemampuan daya ledak dan memperhatikan panjang

tungkai siswa terlebih dahulu agar siswa lebih mudah menguasai

keterampilan long passing yang diajarkan.

Namun perlu diingat bukan hanya daya ledak otot tungkai dan

panjang tungkai yang memliliki kontribusi terhadap kemampuan long

passing, dalam penelitian terlihat daya ledak otot tungkai dan panjang

tungkai hanya memberikan kontribusi sebesar 34,74% selebihnya

dipengaruhi oleh faktor lain seperti, penguasaan teknik, koordinasi

gerakan, koordinasi mata kaki, daya tahan pemain untuk melakukan

gerakan tanpa rasa lelah, kecepatan reaksi untuk bergerak secara cepat

merespon ransangan yang datang, dan lain sebagainya. Faktor-faktor ini

juga tidak bisa diabaikan dalam upaya peningkatan kemampuan long

passing.

Page 57: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat kontribusi yang signifikan antara Daya ledak otot tungkai

terhadap kemampuan long passing pemain Sepakbola SSB Bintang

Selatan Kabupaten Pesisir Selatan dengan didapatnya Berdasarkan

perhitungan kontribusi di dapat kontribusinya i sebesar 24,60% dan

selebihnya di tentukan oleh faktor lain.

2. Terdapat kontribusi yang signifikan antara panjang tungkai terhadap

kemampuan long passing pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan

Kabupaten Pesisir Selatan Berdasarkan perhitungan kontribusi di dapat

kontribusinya sebesar 21,50% dan selebihnya di tentukan oleh faktor lain.

3. Terdapat kontribusi yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan

panjang tungkai secara bersama-sama terhadap kemampuan long passing

pemain Sepakbola SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan didapat

kontribusinya sebesar 34,74%.

B. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan

saran-saran yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang

ditemui dalam pelaksanaan long passing sepakbola, di antaranya:

44

Page 58: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

45

1. Para pelatih disarankan untuk tidak mengabaikan daya ledak otot tungkai

dan panjang tungkai dalam meningkatkan kemampuan long passing,

karena long passing menentukan prestasi seorang atlet sepakbola dan juga

menentukan kemenangan dan prestasi satu team sepakbola.

2. Untuk para atlet, agar dapat meningkatkan kemampuan long passing perlu

adanya latihan khusus untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai dan

panjang tungkai atlet sepakbola.

3. Untuk para peneliti, penelitian ini hanya terbatas pada pemain Sepakbola

SSB Bintang Selatan Kabupaten Pesisir Selatan, untuk itu kepada peneliti

yang lain perlu diadakan penelitian pada sampel dan populasi yang lebih

besar lagi.

Page 59: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

46

DAFTAR PUSTAKA

Arsil. 1999. Pembinaan Kondisi Fisik.Padang: FIK – UNP Bafirman, dkk. 1999. Pembinaan Kondisi Fisik .Padang: FIK UNP Barry. L.Johnson.1986.Practical Measurements For Evaluation In Physical

Education(Fouth Edition): New York. Publishing Djzed, Zulfar. 1985. Buku Pelajaran Sepakbola.Padang : FPOK IKIP PADANG Http:// www.google.co.id/images = menendang bola jarak jauh Kentjananingsih, Sri. 1989.Petunjuk Praktikum Struktur dan Fungsi Manusia

Untuk Mahasiswa SI dan D2 Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Kumala poppy. 1998. Kamus saku kedokteran dorland. Jakarta : EGC Lufri dan Ardi. 1999. Metodologi Penelitian. Padang: FMIPA UNP Luxbacher, Joseph A. 2001. Sepakbola : Langkah -langkah Menuju

Sukses.Penerjemah: Agusta Wibawa (Soccer Steps To Succses). Jakarta: PT Raja Grfindo Persada

Nurhasan. 2001.Tes dan Pengukuran dalam Penjas: Prinsip-prinsip dan

Penerapannya .Depdiknas Ditjen pendidikan dasar dan Menengah Bekerja Sama dengan Ditjen Olahraga. Jakarta

Nurhayati, Nunung. 2008.Biologi Bilingual Untuk SMA/ Ma Kelas XI. Bandung:

CV.Yrama Widya. Sudjana.1992.Metode Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta Syafrudin.1999. Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. Padang: FPOK UURI N0.3 Tahun 2005.Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Page 60: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

47

Lampiran 1

DATA HASIL DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

No Nama Raihan (m)

Loncatan (m)

Vertical Jump (m)

BB(kg) (DOT)

Nomogram Lewis

1 Miller Rusdianto 2.3 2.69 0.39 70 96.767 2 Dio Zulfikri 2.33 2.81 0.48 68 104.286 3 Pratama 2.3 2.67 0.37 65 87.521 4 Ari Pitra 2.2 2.68 0.48 65 99.686 5 Hendro 2.34 2.67 0.33 67 85.198 6 Ade 2.12 2.68 0.56 68 112.642 7 Alvi Akbar 2.22 2.71 0.49 65 100.719 8 Kelvin 2.43 2.65 0.22 68 70.602 9 Deki 2.21 2.68 0.47 72 109.265

10 Teguh 2.2 2.5 0.3 62 75.171 11 Rifnaldi 2.12 2.6 0.48 53 81.282 12 Roby Rehan 2.19 2.6 0.41 52 73.704 13 Riky AS 2.25 2.64 0.39 60 82.943 14 Agi 2.2 2.78 0.58 58 97.778 15 Rozi Saputra 2.16 2.78 0.62 55 95.864 16 Irsadri 2.23 3.1 0.87 68 140.400 17 Joko 2.00 2.6 0.6 53 90.876 18 Nerianto 2.31 2.86 0.55 69 113.274 19 Rudy Kurnawan 2.22 2.58 0.36 62 82.346 20 Rudy Mulya Pratama 2.29 2.68 0.39 64 88.473 21 Ilsa Putra 2.18 2.62 0.44 50 73.417 22 Harimas Putra 2.3 2.69 0.39 65 89.855 23 Rahmat Faisal 2.39 2.9 0.51 56 88.526 24 Nofemri Sandri 2.32 2.7 0.38 57 77.779 25 Nurdarisman 2.23 2.6 0.37 68 91.560 26 Saddam Nurmansyah 2.28 2.8 0.52 64 102.160 27 M. Arif 2.23 2.9 0.67 64 115.962 28 Risman 2.2 2.73 0.53 59 95.080 29 Perdana Putra 2.25 2.65 0.4 56 78.400 30 Wahyu Aditia Putra 2.3 2.8 0.5 62 97.045

Page 61: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

48

Lampiran 2

Data Hasil Penelitian Daya Ledak Otot Tungkai, Panjang Tungkai, dan Kemampuan Long Passing

no Nama dayaledak otot tungkai (X1)

panjang tungkai (X2)

long passing (Y)

1 Miller Rusdianto 96.767 80 18.32 2 Dio Zulfikri 104.286 80 24.78 3 Pratama 87.521 80 19.33 4 Ari Pitra 99.686 75 21.64 5 Hendro 85.198 84 22.5 6 Ade 112.642 80 22.5 7 Alvi Akbar 100.719 88 22.76 8 Kelvin 70.602 80 23.12 9 Deki 109.265 80 33.43

10 Teguh 75.171 83 24.42 11 Rifnaldi 81.282 85 19.32 12 Roby Rehan 73.704 86 25.21 13 Riky AS 82.943 82 25.45 14 Agi 97.778 90 26.12 15 Rozi Saputra 95.864 78 26.52 16 Irsadri 140.4 90 27.32 17 Joko 90.876 75 20.58 18 Nerianto 113.274 86 36.76 19 Rudy Kurnawan 82.346 78 21.5 20 Rudy Mulya Pratama 88.473 79 21.64 21 Ilsa Putra 73.417 81 19.5 22 Harimas Putra 89.855 84 30.23 23 Rahmat Faisal 88.526 90 23.43 24 Nofemri Sandri 77.779 76 21.21 25 Nurdarisman 91.56 87 29.11 26 Saddam Nurmansyah 102.16 85 37.89 27 M. Arif 115.962 87 40.13 28 Risman 95.08 81 19.32 29 Perdana Putra 78.4 72 19.59 30 Wahyu Aditia Putra 97.045 77 20.5

Jumlah 2701.54 2382.00 744.13 Mean 93.16 82.14 24.80

Sd 15.49 4.77 5.78 Median 90.88 81.00 22.94 Modus #N/A 80 21.64

Skor tertinggi 140.4 90 40.13 Skor Terendah 70.602 72 18.32

Page 62: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

49

Lampiran 3

Uji Normalitas daya ledak otot tungkai (X1) dengan Uji Liliefors

No Xi zi F(zi) S(zi) |F(Zi) - S(Zi)|

1 70.60 -1.49 0.0683 0.0333 0.0350 2 73.42 -1.30 0.0961 0.0667 0.0295 3 73.70 -1.29 0.0994 0.1000 0.0006 4 75.17 -1.19 0.1173 0.1333 0.0161 5 77.78 -1.02 0.1544 0.1667 0.0122 6 78.40 -0.98 0.1643 0.2000 0.0357 7 81.28 -0.79 0.2154 0.2333 0.0179 8 82.35 -0.72 0.2364 0.2667 0.0303 9 82.94 -0.68 0.2487 0.3000 0.0513

10 85.20 -0.53 0.2978 0.3333 0.0355 11 87.52 -0.38 0.3526 0.3667 0.0141 12 88.47 -0.32 0.3761 0.4000 0.0239 13 88.53 -0.31 0.3774 0.4333 0.0560 14 89.86 -0.23 0.4109 0.4667 0.0557 15 90.88 -0.16 0.4372 0.5000 0.0628 16 91.56 -0.11 0.4549 0.5333 0.0784 17 95.08 0.12 0.5469 0.5667 0.0198 18 95.86 0.17 0.5672 0.6000 0.0328 19 96.77 0.23 0.5903 0.6333 0.0430 20 97.05 0.25 0.5974 0.6667 0.0692 21 97.78 0.29 0.6159 0.7000 0.0841 22 99.69 0.42 0.6627 0.7333 0.0706 23 100.72 0.49 0.6871 0.7667 0.0795 24 102.16 0.58 0.7198 0.8000 0.0802 25 104.29 0.72 0.7648 0.8333 0.0685 26 109.27 1.05 0.8528 0.8667 0.0139 27 112.64 1.27 0.8980 0.9000 0.0020 28 113.27 1.31 0.9052 0.9333 0.0282 29 115.96 1.49 0.9316 0.9667 0.0350 30 140.40 3.09 0.9990 1.0000 0.0010

Jumlah 2798.58 Lo = 0.0841 Mean 93.29

SD 15.24 Ltabel = 0.161

Karena Lo (0,0841) < Ltabel (0,161) maka Ho diterima Jadi data tersebar secara normal atau data sampel ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Page 63: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

50

Lampiran 4 Uji Normalitas panjang tungkai (X2)

Dengan Uji Liliefors

No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(Zi) - S(Zi)|

1 72 -2.08 0.0186 0.0333 0.0148 2 75 -1.46 0.0725 0.0667 0.0059 3 75 -1.46 0.0725 0.1000 0.0275 4 76 -1.25 0.1060 0.1333 0.0273 5 77 -1.04 0.1495 0.1667 0.0172 6 78 -0.83 0.2034 0.2333 0.0300 7 78 -0.83 0.2034 0.2333 0.0300 8 79 -0.62 0.2675 0.2667 0.0008 9 80 -0.41 0.3404 0.4667 0.1262 10 80 -0.41 0.3404 0.4667 0.1262 11 80 -0.41 0.3404 0.4667 0.1262 12 80 -0.41 0.3404 0.4667 0.1262 13 80 -0.41 0.3404 0.4667 0.1262 14 80 -0.41 0.3404 0.4667 0.1262 15 81 -0.20 0.4199 0.5333 0.1134 16 81 -0.20 0.4199 0.5333 0.1134 17 82 0.01 0.5028 0.5667 0.0639 18 83 0.22 0.5856 0.6000 0.0144 19 84 0.43 0.6647 0.6667 0.0020 20 84 0.43 0.6647 0.6667 0.0020 21 85 0.63 0.7371 0.7333 0.0038 22 85 0.63 0.7371 0.7333 0.0038 23 86 0.84 0.8005 0.8000 0.0005 24 86 0.84 0.8005 0.8000 0.0005 25 87 1.05 0.8538 0.8667 0.0129 26 87 1.05 0.8538 0.8667 0.0129 27 88 1.26 0.8965 0.9000 0.0035 28 90 1.68 0.9535 1.0000 0.0465 29 90 1.68 0.9535 1.0000 0.0465 30 90 1.68 0.9535 1.0000 0.0465

Jumlah 2459 Lo = 0.1262 Mean 81.9667 Ltabel = 0.161 SD 4.78131 Karena Lo (0,1062) < Ltabel (0,190) maka Ho diterima Jadi data tersebar secara

normal atau data sampel ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Page 64: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

51

Lampiran 5

Uji Normalitas kemampuan long passing (Y) Dengan Uji Liliefors

No X1 Zi F(zi) S(zi) |F(Zi) - S(Zi)|

1 18.32 -1.12 0.1312 0.0333 0.0978 2 19.32 -0.95 0.1715 0.0667 0.1049 3 19.33 -0.95 0.1720 0.1000 0.0720 4 19.5 -0.92 0.1796 0.1333 0.0462 5 19.32 -0.95 0.1715 0.1667 0.0049 6 19.59 -0.90 0.1837 0.2000 0.0163 7 20.5 -0.74 0.2284 0.2333 0.0049 8 20.58 -0.73 0.2326 0.2667 0.0341 9 21.21 -0.62 0.2672 0.3000 0.0328 10 21.5 -0.57 0.2839 0.3333 0.0494 11 21.64 -0.55 0.2922 0.3667 0.0745 12 21.64 -0.55 0.2922 0.4000 0.1078 13 22.5 -0.40 0.3452 0.4333 0.0881 14 22.5 -0.40 0.3452 0.4667 0.1215 15 22.76 -0.35 0.3619 0.5000 0.1381 16 23.12 -0.29 0.3855 0.5333 0.1479 17 23.43 -0.24 0.4061 0.5667 0.1606 18 24.42 -0.07 0.4735 0.6000 0.1265 19 24.78 0.00 0.4983 0.6333 0.1350 20 25.21 0.07 0.5280 0.6667 0.1387 21 25.45 0.11 0.5444 0.7000 0.1556 22 26.12 0.23 0.5900 0.7333 0.1434 23 26.52 0.30 0.6166 0.7667 0.1501 24 27.32 0.43 0.6682 0.8000 0.1318 25 29.11 0.74 0.7717 0.8333 0.0617 26 30.23 0.94 0.8259 0.8667 0.0408 27 33.43 1.49 0.9320 0.9000 0.0320 28 36.76 2.07 0.9806 0.9333 0.0473 29 37.89 2.26 0.9882 0.9667 0.0215 30 40.13 2.65 0.9960 1.0000 0.0040

Jumlah 744.13 Lo = 0.1606 Mean 24.8043

SD 5.78469

Karena Lo (0,1606) < Ltabel (0,161) maka Ho diterima Jadi data tersebar secara normal atau data sampel ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Page 65: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

52

Lampiran 6 Tabel Analisis Korelasi Sederhana

X1 Dengan Y No X1 Y X1

2 X2Y XY 1 96.77 18.32 9363.85 335.62 1772.77 2 104.29 24.78 10875.57 614.05 2584.21 3 87.52 19.33 7659.93 373.65 1691.78 4 99.69 21.64 9937.30 468.29 2157.21 5 85.20 22.50 7258.70 506.25 1916.96 6 112.64 22.50 12688.22 506.25 2534.45 7 100.72 22.76 10144.32 518.02 2292.36 8 70.60 23.12 4984.64 534.53 1632.32 9 109.27 33.43 11938.84 1117.56 3652.73

10 75.17 24.42 5650.68 596.34 1835.68 11 81.28 19.32 6606.76 373.26 1570.37 12 73.70 25.21 5432.28 635.54 1858.08 13 82.94 25.45 6879.54 647.70 2110.90 14 97.78 26.12 9560.54 682.25 2553.96 15 95.86 26.52 9189.91 703.31 2542.31 16 140.40 27.32 19712.16 746.38 3835.73 17 90.88 20.58 8258.45 423.54 1870.23 18 113.27 36.76 12831.00 1351.30 4163.95 19 82.35 21.50 6780.86 462.25 1770.44 20 88.47 21.64 7827.47 468.29 1914.56 21 73.42 19.50 5390.06 380.25 1431.63 22 89.86 30.23 8073.92 913.85 2716.32 23 88.53 23.43 7836.85 548.96 2074.16 24 77.78 21.21 6049.57 449.86 1649.69 25 91.56 29.11 8383.23 847.39 2665.31 26 102.16 37.89 10436.67 1435.65 3870.84 27 115.96 40.13 13447.19 1610.42 4653.56 28 95.08 19.32 9040.21 373.26 1836.95 29 78.40 19.59 6146.56 383.77 1535.86 30 97.05 20.50 9417.73 420.25 1989.42

jumlah 2798.58 744.13 267803.00 19428.07 70684.71

SX1 = 2798.58 SX1² = 267803 SY = 744.13 SY² = 19428.07 SX1Y = 70684.71

Page 66: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

53

rxy��? ? G? ?? ? ? ?? ? ? ???? ?�? ??? G? ? ? ? ? ?? ?? ?? ??? G? ? ? ? ???? ?? ? rxy�? ? ? �?? ? ? ? ?G? ? ? ?? ? ? ?G? ? ??? ? ? G? ? ?? ??? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ??? ? ? G? ? ?? ???? ? ? ? ? ? ?G? ? ? ?? ? ? G? ? ?? ? rxy�? ? ? ? ? ? ? ? G? ? ? ? ? ? ? ? ? G? ?? ??? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? G? ? ??? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ??

rxy�? ? ? ? ? ? G??? ??? ? ? ? ? ? ??? ? ? ? ?G? ? ?? rxy�? ? ? ? ? ?G? ?? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? rxy�? ? ? ? ? ?G? ?? ? ? ? ?G? ? = ? G? ?

Untuk pengujian signifikansi koefisien korelasi tunggal

digunakan distribusi t ? ? ?? ? ? ?? ? ? ??

? ? ? G? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ?? ? ? ����? ? G? ? ?? ?? ? ?? G? ? �������������������? ? ? ?? ?

Dengan a=0,05 dan dk (n-2) = 28, diperoleh nilai ?? ? ? ? ?=1,70. Kriteria pengujian adalah: Jika ?? ? ? ? ? ? > ?????? Ho yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara variabel ditolak berarti terdapat hubungan yang signifikan. Sebaliknya jika ?? ? ? ? ? ? <?? ? ? ? ? Ho diterima berarti tidak terdapat hubungan. Berdasarkan hasil perhitungan diatas di dapat ??????? 3,13> ?? ? ? ? ? 1,70. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai (X1) dengan kemampuan smash (Y). Dan berdasarkan proses perhitungan kontribusi = r² x 100% didapat kontribusi daya ledak otot tungaki terhadap kemampuan smash sebesar 24.60%.

Page 67: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

54

Tabel Analisis Korelasi Sederhana X2 Dengan Y

No X2 Y X2

2 Y2 XY 1 80 18.32 6400 335.62 1466 2 80 24.78 6400 614.05 1982 3 80 19.33 6400 373.65 1546 4 75 21.64 5625 468.29 1623 5 84 22.50 7056 506.25 1890 6 80 22.50 6400 506.25 1800 7 88 22.76 7744 518.02 2003 8 80 23.12 6400 534.53 1850 9 80 33.43 6400 1117.56 2674

10 83 24.42 6889 596.34 2027 11 85 19.32 7225 373.26 1642 12 86 25.21 7396 635.54 2168 13 82 25.45 6724 647.70 2087 14 90 26.12 8100 682.25 2351 15 78 26.52 6084 703.31 2069 16 90 27.32 8100 746.38 2459 17 75 20.58 5625 423.54 1544 18 86 36.76 7396 1351.30 3161 19 78 21.50 6084 462.25 1677 20 79 21.64 6241 468.29 1710 21 81 19.50 6561 380.25 1580 22 84 30.23 7056 913.85 2539 23 90 23.43 8100 548.96 2109 24 76 21.21 5776 449.86 1612 25 87 29.11 7569 847.39 2533 26 85 37.89 7225 1435.65 3221 27 87 40.13 7569 1610.42 3491 28 81 19.32 6561 373.26 1565 29 72 19.59 5184 383.77 1410 30 77 20.50 5929 420.25 1579

jumlah 2459 744.13 202219 19428.07 61366

SX1 = 2459 SX2² = 202219 SY = 744.13 SY² = 19428.07 SX1Y = 61366

Page 68: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

55

rxy��? ? G? ?? ? ? ?? ? ? ???? ?�? ??? G? ? ? ? ? ?? ?? ?? ??? G? ? ? ? ???? ?? ? rxy�? ? ? �? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ????? G?? ?? ??? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ??? ???? ? ? ? ? ? ?G? ? ? ?? ? ?G? ? ?? ? rxy�? ? ? ? ? ? ? ? G? ? ? ? ? ? ? ? ?G?? ??? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ??? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

rxy�? ? ? ? ? ?G? ?? ??? ? ? ? ???? ? ? ? ? G? ? ?? rxy�? ? ? ? ? ? G? ?? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? G?? rxy�? ? ? ? ? ?G? ?? ? ? ? ?G? ? = ? G? ?

Untuk pengujian signifikansi koefisien korelasi tunggal digunakan distribusi t ? ? ?? ? ? ?? ? ? ??

? ? ? G? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ?? ? ? ����? ? G? ? ?? ?? ? ?? G? ? �������������������? ? ? ?? ?

Dengan a=0,05 dan dk (n-2) = 28, diperoleh nilai ?? ? ? ? ?=1,70. Kriteria pengujian adalah: Jika ?? ? ? ? ? ? > ?????? Ho yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara variabel ditolak berarti terdapat hubungan yang signifikan. Sebaliknya jika ?? ? ? ? ? ? <?? ? ? ? ? Ho diterima berarti tidak terdapat hubungan. Berdasarkan hasil perhitungan diatas di dapat ??????? 2,87> ?? ? ? ? ? 1,70. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai (X2) dengan kemampuan long passing (Y). Dan berdasarkan proses perhitungan kontribusi = r² x 100% didapat kontribusi daya ledak otot tungaki terhadap kemampuan smash sebesar 21.50%.

Page 69: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

56

Lampiran 7 Tabel Analisis Korelasi Ganda

X1 DAN X2 dengan Y

No x1 x2 y x12 x22 y2 x1y x2y x1x2

1 96.77 80 18.32 9363.85 6400 335.62 1772.77 1466 7741.36

2 104.29 80 24.78 10875.57 6400 614.05 2584.21 1982 8342.88

3 87.52 80 19.33 7659.93 6400 373.65 1691.78 1546 7001.68

4 99.69 75 21.64 9937.30 5625 468.29 2157.21 1623 7476.45

5 85.20 84 22.5 7258.70 7056 506.25 1916.96 1890 7156.63

6 112.64 80 22.5 12688.22 6400 506.25 2534.45 1800 9011.36

7 100.72 88 22.76 10144.32 7744 518.02 2292.36 2003 8863.27

8 70.60 80 23.12 4984.64 6400 534.53 1632.32 1850 5648.16

9 109.27 80 33.43 11938.84 6400 1117.56 3652.73 2674 8741.20

10 75.17 83 24.42 5650.68 6889 596.34 1835.68 2027 6239.19

11 81.28 85 19.32 6606.76 7225 373.26 1570.37 1642 6908.97

12 73.70 86 25.21 5432.28 7396 635.54 1858.08 2168 6338.54

13 82.94 82 25.45 6879.54 6724 647.70 2110.90 2087 6801.33

14 97.78 90 26.12 9560.54 8100 682.25 2553.96 2351 8800.02

15 95.86 78 26.52 9189.91 6084 703.31 2542.31 2069 7477.39

16 140.40 90 27.32 19712.16 8100 746.38 3835.73 2459 12636.00

17 90.88 75 20.58 8258.45 5625 423.54 1870.23 1544 6815.70

18 113.27 86 36.76 12831.00 7396 1351.30 4163.95 3161 9741.56

19 82.35 78 21.5 6780.86 6084 462.25 1770.44 1677 6422.99

20 88.47 79 21.64 7827.47 6241 468.29 1914.56 1710 6989.37

21 73.42 81 19.5 5390.06 6561 380.25 1431.63 1580 5946.78

22 89.86 84 30.23 8073.92 7056 913.85 2716.32 2539 7547.82

23 88.53 90 23.43 7836.85 8100 548.96 2074.16 2109 7967.34

24 77.78 76 21.21 6049.57 5776 449.86 1649.69 1612 5911.20

25 91.56 87 29.11 8383.23 7569 847.39 2665.31 2533 7965.72

26 102.16 85 37.89 10436.67 7225 1435.65 3870.84 3221 8683.60

27 115.96 87 40.13 13447.19 7569 1610.42 4653.56 3491 10088.69

28 95.08 81 19.32 9040.21 6561 746.38 1836.95 2213 7701.48

29 78.40 72 19.59 6146.56 5184 383.77 1535.86 1410 5644.80

30 97.05 77 20.5 9417.73 5929 420.25 1989.42 1579 7472.47

Jumlah 2798.58 2459 744.13 267803 202219 19801.19 70684.71 62014 230083.96

Page 70: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

57

Variabel Y X1 X2 Y - 0,50 0,46 X1 0,50 - 0,33 X2 0,46 0,33 - ? ? ? ?? ? ? ?? ? ?? ? ?? ? ? ? ? ? G?? ? ? G?? ? G?? ? ??? ?? ? ?

Rx12y ? ? ? ?? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ?? ?? ?? ?? ?? ? ??? ??? ??? ?? ?? ? ??

Rx12y ? ? ? ?? ? ? ? ?? ? ? ?? ?? ? ?? ???

Rx12y ? ? ? G? ?? ?? ?

Rx12y ? ? ?? ? Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai (X1)

dan panjang tungkai (X 2) secara bersama-sama terhadap kemampuan long passing (Y)

Untuk pengujian signifikansi korelasi ganda maka digunakan distribusi F.

? ? ?? ?? ??? ? ? ? ??? ? ? ? ? ?

? ? ?? G? ? ?? ??? ? ? ?? ? ? ??? ? ? ? ? �? ?

? ? ?? ?? ? ??? ?? ? ? ? ? ? ?? ?

Dengan menggunakan k=2 sebagai pembilang dan (n-k-1)=27 sebagai penyebut lalu a = 0,05 maka didapat nilai�?????=3,35. Dari hasil analisa data didapat ?????? 7,19 > ????? 3,35, maka Ho ditolak dan Ha diterima. terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai (X1) dan panjang tungkai (X2) secara bersama-sama terhadap kemampuan long passing (Y). Dan berdasarkan proses perhitungan kontribusi = R² x 100% didapat kontribusi daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai terhadap kemampuan long passing sebesar 34.74%.

Page 71: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

58

Lampiran 8

Page 72: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

59

Lampiran 9

Page 73: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

60

LAMPIRAN 13

Page 74: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

61

Lampiran 10

DOKUMENTASI PENELITIAN

Ket:Testee saat melakukan loncat tegak (vertical jump)

Page 75: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

62

Ket:Testee saat melakukan tes panjang tungkai

Page 76: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

63

Ket: Testee Saat melakukan Long passing

Page 77: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

64

Ket: Foto Klub SSB Bintang Selatan

Page 78: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

65

Page 79: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

66

Page 80: KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING ...pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/02... · 2017. 7. 28. · HALAMAN PERSETUJUAN

67