LOGO

KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP

Kementerian Lingkungan Hidup

Salatiga, 31 Mei 2012

Dasar Hukum Perlindungan dan Pengelolaan LH

UUD 1945

Pasal 28H ayat (1) Setiap orangserta berhak

memperoleh pelayanan kesehatan.

Pasal 33 ayat (1) Perkonomian Nasional diselenggarakan berdasarkan atasdemokrasi ekonomi dengan pinsip kebersamaan, efisiensi-berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,kemandirian, serta denganmenjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Pasal 33 ayat (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnyadikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Pasal 33 ayat (4) Perkonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atasdemokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi-berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta denganmenjaga keseimbangan kemanjuan dan kesatuan ekonomi nasional.

berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempattinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat

KUALITAS AIR SUNGAI KUALITAS AIR SUNGAI DI DI INDONESIAINDONESIA(BERDASARKAN BAKU MUTU AIR KELAS II (BERDASARKAN BAKU MUTU AIR KELAS II PERATURAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001) PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001)

KUALITAS AIR SUNGAI KUALITAS AIR SUNGAI DI DI INDONESIAINDONESIA(BERDASARKAN BAKU MUTU AIR KELAS II (BERDASARKAN BAKU MUTU AIR KELAS II PERATURAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001) PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001)

60 60 80 % Sumber pencemaran 80 % Sumber pencemaran berasal dari kegiatan rumah tanggaberasal dari kegiatan rumah tangga

SumateraJawa

Bali dan Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi

Maluku dan Papua

6462

50 60 6054

72

5576

67

51

33

61 7481

6961

48

4769

3965

6183

4165

28

70

41

32

38

74

5880

56

37

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Sungai Sungai didi Sumatera Sumatera mengalamimengalami peningkatanpeningkatanpersentasepersentase pemenuhanpemenuhanbakumutubakumutu air air klasklas II II daridaritahuntahun 2007 2007 --2009.2009.Sungai Sungai didi JawaJawa mengalamimengalamipenurunanpenurunan persentasepersentasepemenuhanpemenuhan bakubaku mutumutu air air kelaskelas IIIISungai Sungai didi Kalimantan Kalimantan mengalamimengalami penurunanpenurunanpersentasepersentase pemenuhanpemenuhan bakubakumutumutu daridari tahuntahun keke tahuntahunsejaksejak tahuntahun 20052005

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2004 2005 2006 2007 20082009

4 14 15 35

2123

28 3422 37

7

1239 42 18 38

04

9 6 6 5 0 1

Heavily Polluted Moderately Polluted

Slightly Polluted in accordance with Water Quality Standard

PERSENTASE SAMPEL KUALITAS AIR SUNGAI TIDAK MEMENUHI BAKU MUTU AIR SUNGAI KLAS II

PENCEMARAN UDARA

2% 1%14%

2% 3%13% 4% 5% 3%

74%83%

28%

63%56%

21%8%

59%

83%

11% 15%

72%

34% 31%

72%81%

40%

13%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Jakarta Bandung Denpasar Medan Pekanbaru Pontianak Palangkaraya Semarang Surabaya

Berbahaya Sangat Tidak Sehat tidak sehat sedang Baik

Source:http://dumainews.blogspot.Source:http://dumainews.blogspot.comcom

KUALITAS UDARA PERKOTAAN BERDASARKAN PEMANTAUAN KONTINYUKUALITAS UDARA PERKOTAAN BERDASARKAN PEMANTAUAN KONTINYU

LAJU KERUSAKAN HUTANLAJU KERUSAKAN HUTAN LAJU KERUSAKAN HUTAN

TAHUNTAHUN 20032003--20062006 ==

4.462.888

4.529.069

4.675.722

4.741.184

4400000

4450000

4500000

4550000

4600000

4650000

4700000

4750000

4800000

2004 2005 2006 2007

4500 4500 LAPANGAN BOLA SETIAP HARINYALAPANGAN BOLA SETIAP HARINYA

Kerusakan Hutan di IndonesiaKerusakan Hutan di Indonesia

INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN INDONESIANo Provinsi IKLH 2010 IKLH 2009 Rank 2010 Rank 2009

25 Jawa Tengah 50,48 55,40 25 20

1 Bali 99,65 85,50 1 3 2 Gorontalo 97,93 *) 2 *) 3 Sulawesi Tengah 97,58 68,51 3 14 4 Bengkulu 96,89 79,58 4 4 5 Nusa Tenggara Barat 90,15 73,69 5 8 6 Sumatera Utara 87,17 62,48 6 17 7 Lampung 86,95 73,64 7 9 8 Sulawesi Utara 84,18 88,21 8 1 9 Sumatera Barat 81,46 87,04 9 2 10 Maluku & Maluku Utara 79,72 78,80 10 5 11 Aceh 77,30 72,47 11 10 12 Kalimantan Barat 76,39 71,92 12 11 13 Sumatera Selatan 75,70 69,30 13 12 14 DI. Yogyakarta 71,91 53,52 14 21 15 Bangka Belitung 64,92 52,15 15 22 16 Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat 62,89 67,62 16 15 17 Jambi 62,82 75,04 17 7 18 Sulawesi Tenggara 62,23 60,53 18 18 19 Kalimantan Timur 62,22 68,63 19 13 20 Papua & Papua Barat 59,56 75,30 20 6 21 Kalimantan Selatan 58,24 48,25 21 26 22 Riau & Kepulauan Riau 54,86 51,65 22 23 23 Jawa Barat 53,44 49,69 23 25 24 Nusa Tenggara Timur 50,72 66,61 24 16

26 Kalimantan Tengah 50,38 45,70 26 27 27 Jawa Timur 49,49 59,01 27 19 28 Banten 48,98 50,86 28 24 29 DKI Jakarta 41,81 41,73 29 28

Indonesia 61,07 59,79

PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LINGKUNGAN

No. PROGRAM KEGIATAN KETERANGAN1 ADIPURA Evaluasi pengelolaan sampah

perkotaan dan keteduhanMulai tahun 2012 upaya pengendalian pencemaran air & udara menjadi bagian penilaian ADIPURA

2 PROPER Evaluasi ketaatan perusahaan terhadap pengelolaan air limbah, emisi udara dan limbah B3

71% perusahaan sudah memenuhi baku mutu lingkungan.

Penurunan GRK 11,8 juta ton setara CO2

3 PROKASIH Upaya peningkatan kualitas air sungai melalui pembangunan Instalasi Pengolah Air Limbah & Limbah padat domestik secara Komunal

Penurunan beban pencemaran dari kegiatan domestik di 3 sungai prioritas (Ciliwung, Bengawan Solo dan Musi)

4 LANGIT BIRU Evaluasi kualitas udara perkotaan melalui perbaikan kualitas bahan bakar, uji emisi kendaraan bermotor dan uji kualitas udara jalan-jalan utama kota

Sejak 2006 bahan bakar di seluruh Indonesia bebas timbal

PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LINGKUNGAN

No. PROGRAM KEGIATAN KETERANGAN5 MENUJU INDONESIA

HIJAU (MIH)Evaluasi tutupan lahan (hutan) Kabupaten/Kota

Sejak tahun 2011 dilakukan moratorium izin pembukaan hutan primer

6 PEMBINAAN USAHA SKALA KECIL (USK)

Bantuan pembangunan Instalasi Pengolah Air Limbah & Biodigester

Rata-rata 80% beban pencemaran di daerah binaan telah dapat dikurangi

7 ADIWIYATA Evaluasi kurikulum, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, fasilitas sekolah yang ramah lingkungan

Telah terbentuk 308 Sekolah Adiwiyata sejak tahun 2006

8 BANK SAMPAH Mendorong daur ulang sampah untuk peningkatan manfaat ekonomi

Sudah terbentuk 641 Bank Sampah di 36 Kabupaten

Page 1Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9