Lapkas Hyperemesis Gravidarum

7/24/2019 Lapkas Hyperemesis Gravidarum

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-hyperemesis-gravidarum 1/19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan pada wanita hamil

sampai mengganggu aktifitas sehari-hari karena keadaan umum pasien yang buruk akibat

dehidrasi. Mual dan muntah adalah gejala yang umum dan wajar terjadi pada usia kehamilan

trimester I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, akan tetapi dapat juga timbul setiap saat

dan pada malam hari. Gejala-gejala ini biasanya terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid

terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 1 minggu.1

!enelitian-penelitian memperkirakan bahwa mual dan muntah terjadi pada "-#$ dari

kehamilan. Mual dan muntah terjadi pada 6-%$ primigravida dan &-6$ multigravida.

'ari seluruh kehamilan yang terjadi di (merika )erikat ,*-+$ diantaranya mengalami

hiperemesis gravidarum atau kurang lebih lima dari 1 kehamilan.+

Mual dan muntah yang berkaitan dengan kehamilan biasanya dimulai pada usia

kehamilan #-1 minggu, punaknya pada usia kehamilan 11-1* minggu, dan sembuh pada

kebanyakan kasus pada umur kehamilan 1+-1& minggu. 'alam 1-1$ dari kehamilan, gejala-

gejala dapat berlanjut melampaui +-++ minggu. ejadian hiperemesis dapat berulang pada

wanita hamil. . /it0gerald 1#*%-1#"*2 melakukan studi terhadap 1"# wanita hamil di

(berdeen, )k3tlandia, menemukan bahwa hiperemesis pada kehamilan pertama merupakan

fakt3r risik3 untuk terjadinya hiperemesis pada kehamilan berikutnya. 4erdasarkan

penelitian, dari "6 wanita yang kembali hamil, +5 diantaranya mengalami hiperemesis pada

kehamilan ke + dan 5 dari 1# wanita mengalami hiperemesis pada kehamilan ketiga. *

1



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi

Mual dan muntah merupakan gejala yang wajar ditemukan pada kehamilan triwulan

pertama. 4iasanya mual dan muntah terjadi pada pagi hari sehingga sering dikenal dengan

m3rning sikness. )ementara setengah dari wanita hamil mengalami m3rning sikness,

1," - + $ mengalami hiperemesis gravidarum, suatu k3ndisi yang lebih serius.1

Hiperemesis gravidarum sendiri adalah mual dan muntah hebat dalam masa kehamilan

yang dapat menyebabkan kekurangan airan, penurunan berat badan, atau gangguan elektr3lit

sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan janin di dalam kandungan.

!ada umumnya hiperemesis gravidarum terjadi pada minggu ke 6 - 1+ masa kehamilan, yang

dapat berlanjut sampai minggu ke 16 + masa kehamilan.+

2.2. Etiologi

!enyebab dari hiperemesis gravidarum belum diketahui namun diperkirakan

berhubungan dengan kehamilan pertama, peningkatan h3rm3nal pada kehamilan, terutama

pada kehamilan ganda dan hamil anggur, usia di bawah +& tahun, perubahan metab3lik dalam

kehamilan, alergi dan fakt3r psik3s3sial. 7anita dengan riwayat mual pada kehamilan

sebelumnya dan mereka yang mengalami 3besitas kegemukan2 juga mengalami

peningkatan risik3 hiperemesis gravidarum.

/akt3r risik3 terjadinya hiperemesis gravidarum diantaranya adalah 8

- 9evel h3rm3n :-h;G yang tinggi. H3rm3n ini meningkat epat pada

triwulan pertama kehamilan dan dapat memiu bagian dari 3tak yang meng3ntr3l

mual dan muntah.-

2



- !eningkatan level estr3gen. Mempengaruhi bagian 3tak yang meng3ntr3l mual dan

muntah.- !erubahan saluran erna. )elama kehamilan, saluran erna terdesak karena

memberikan ruang untuk perkembangan janin. Hal ini dapat berakibat refluks asam

keluarnya asam dari lambung ke tengg3r3kan2 dan lambung bekerja lebih lambat

menyerap makanan sehingga menyebabkan mual dan muntah.- /akt3r psik3l3gis. )tress dan keemasan dapat memiu terjadinya m3rning

sikness.- 'iet tinggi lemak. <isik3 hiperemesis gravidarum meningkat sebanyak " kali untuk

setiap penambahan 1" g lemak jenuh setiap harinya.- Heli3bater pyl3ri. !enelitian melap3rkan bahwa #$ kasus kehamilan

dengan hiperemesis gravidarum juga terinfeksi dengan bakteri ini, yang dapat

menyebabkan luka pada lambung.

2.3. Patofisiologi

Hiperemesis gravidarum yang merupakan k3mplikasi mual dan muntah pada hamil

muda terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak seimbangnya elektr3lit

dengan alkal3sis hip3kl3remik. Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan adangan

karb3hidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. arena 3ksidasi lemak yang

tidak sempurna terjadilah ket3sis dengan tertimbunnya asam aset3n asetik, asam hidr3ksi

butirik dan aset3n dalam darah. ekurangan v3lume airan yang diminum dan kehilangan

karena muntah menyebabkan dehidrasi sehingga airan ekstraseluler dan plasma berkurang,

natrium dan khl3rida air kemih turun, selain itu juga dapat menyebabkan hem3k3nsentrasi

sehingga aliran darah berkurang.

ekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi lewat ginjal

menambah frekuensi muntah, muntah lebih banyak, dapat merusak hati. )elain dehidrasi dan

terganggunya keseimbangan elektr3lit dapat terjadi r3bekan pada selaput lendir es3phagus

dan lambung dengan akibat perdarahan gastr3intestinal. !ada umumnya r3bekan ini ringan

3



dan perdarahan dapat berhenti sendiri, jarang sampai diperlukan transfusi atau tindakan

3peratif.&

2.. !anifestasi Klinis !en"r"t Dera#at Hi$ere%esis &ra'i(ar"%

Hiperemesis gravidarum terbagi atas beberapa derajat sesuai dengan tanda dan gejala

yang dialaminya, yaitu 8

- 'erajat 1

Muntah terus menerus muntah = *-& kali>hari2 yang menyebabkan ibu menjadi

lemah, tidak ada nafsu makan, berat badan turun +-* kg dalam 1-+ minggu2, nyeri

ulu hati, nadi meningkat sampai 1? permenit, tekanan darah sist3lik menurun,

tekanan kulit menurun dan mata ekung.- 'erajat +

!enderita tampak lebih lemah dan tidak peduli pada sekitarnya, nadi keil dan

epat, suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit kuning. 4erat badan turun dan

mata menjadi ekung, tekanan darah turun, pengentalan darah, urin berkurang,

dan sulit 4(4, !ada napas dapat terium bau aset3n.- 'erajat *

eadan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun sampai k3ma,

nadi keil dan epat, suhu meningkat, dan tekanan darah turun. !ada jabang bayi

dapat terjadi ensefal3pati 7ernike dengan gejala8 nistagmus, penglihatan

ganda, dan perubahan mental.

eadaan ini akibat kekurangan 0at makanan termasuk vitamin 4 k3mpleks. ika

sampai ditemukan kuning berarti sudah ada gangguan hati.*,&

2.). Diagnosis

'iagn3sis hiperemesis gravidarum ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik,

serta pemeriksaan penunjang.

- (namnesis

4



'ari anamnesis didapatkan amen3rea, tanda kehamilan muda, mual, dan muntah.

emudian ditanyakan lagi apakah mual dan muntah terjadi terus menerus,

dirangsang 3leh jenis makanan tertentu, dan mengganggu aktivitas pasien sehari-

hari. )elain itu dari anamnesis juga dapat diper3leh inf3rmasi mengenai hal-hal

yang berhubungan dengan terjadinya hiperemesis gravidarum seperti stres,

lingkungan s3sial pasien, asupan nutrisi dan riwayat penyakit sebelumnya

hipertir3id, gastritis, penyakit hati, diabetes mellitus, dan tum3r serebri2- !emeriksaan /isik

!ada pemeriksaan fisik perhatikan keadaan umum pasien, tanda-tanda vital, tanda

dehidrasi, dan besarnya kehamilan. )elain itu perlu juga dilakukan pemeriksaan

tir3id dan abd3minal untuk menyingkirkan diagn3sis banding.- !emeriksaan penunjang

'ilakukan untuk membantu menegakkan diagn3sis dan menyingkirkan diagn3sis

banding. !emeriksaan yang dilakukan adalah darah lengkap, urinalisis, gula darah,

elektr3lit, @)G pemeriksaan penunjang dasar2, analisis gas darah, tes fungsi hati

dan ginjal. !ada keadaan tertentu, jika pasien diurigai menderita hipertir3id dapat

dilakukan pemeriksaan fungsi tir3id dengan parameter A)H dan A. !ada kasus

hiperemesis gravidarum dengan hipertir3id "-6$ terjadi penurunan kadar A)H.

ika diurigai terjadi infeksi gastr3intestinal dapat dilakukan pemeriksaan antib3di

Heli3bater pyl3ri. !emeriksaan lab3rat3rium umumnya menunjukan tanda-tanda dehidrasi

dan pemeriksaan berat jenis urin, ket3nuria, peningkatan bl33d urea nitr3gen, kreatinin dan

hemat3krit. !emeriksaan @)G penting dilakukan untuk mendeteksi adanya kehamilan ganda

ataupun m3la hidatid3sa."

2.*. Pen+ega,an

!rinsip penegahan adalah meng3bati emesis agar tidak terjadi hiperemesis gravidarum

dengan ara 8

5



- Memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu pr3ses

yang fisi3l3gik.- Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang kadang muntah merupakan

gejala yang fisi3l3gik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan &

bulan.- Menganjurkan mengubah makan sehari hari dengan makanan dalam jumlah

keil tapi sering.- Menganjurkan pada waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur,

terlebih dahulu makan r3ti kering atau bisuit dengan teh hangat.- Makanan yang berminyak dan berlemak sebaiknya dihindarkan.- Makanan disajikan dalam keadaan hangat.- Menghindari kekurangan kard3hidrat merupakan fakt3r penting, dianjurkan

makanan yang banyak mengandung gula.+

2.-. Diet Pa(a Hi$ere%esis &ra'i(ar"%

'iet pada hiperemesis gravidarum bertujuan untuk mengganti persediaan glik3gen

tubuh dan meng3ntr3l asid3sis seara berangsur, memberikan makanan berenergi dan 0at gi0i

yang ukup. 'iet hiperemesis gravidarum memiliki beberapa syarat, diantaranya adalah8

a. arb3hidrat tinggi. b. <endah 9emak.. !r3tein sedang.d.

Makanan diberikan dalam bentuk keringB pemberian airan disesuaikan dengan

keadaan pasien, yaitu 5-1 gelas per hari.e. Makanan mudah erna, tidak merangsang saluran penernaan, dan diberikan sering

dalam p3rsi keil.f. 4ila makan pagi dan siang sulit diterima, pemberian di3ptimalkan pada makan

malam dan selingan malam.g. Makanan seara berangsur ditingkatkan dalam p3rsi dan nilai gi0i sesuai dengan

keadaan dan kebutuhan gi0i pasien.6

6



2.. Penatalaksanaan

(pabila dengan ara diatas keluhan dan gejala tidak berkurang maka diperlukan8

a. Cbat 3batan8

- Ditamin 8 Ditamin 41 dan 46 atau 4 k3mpleks.- (nti histamine 8 dramamin, av3min.- (nti emetik pada keadaan lebih berat2 8 'islik3min hidr3kl3ride atau

khl3rpr3masine. !enanganan hiperemesis gravidarum yang lebih berat perlu

dikel3la di rumah sakit.

b. Is3lasi

!enderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi erah dan peredaran

udara yang baik, atat airan yang masuk dan keluar, hanya d3kter dan perawat yang

b3leh masuk ke dalam kamar penderita. adang kadang dengan is3lasi saja gejala

gejala akan berkurang atau hilang tanpa peng3batan.

. Aerapi psik3l3gik

!erlu diyakinkan kepeda penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan,

hilangkan rasa takut 3leh karena kehamilan, kurangi pekerjaanserta menghilangkan

masalah dan k3nflik.

d. ;airan parenteral

;airan yang ukup elektr3lit, karb3hidrat dan pr3tein dengan gluk3sa "$

dalam airan fisi3l3gis + * liter>hari2, dapat ditambah kalium dan vitamin vitamin

4 k3mplek, vitamin ;2, bila kekurangan pr3tein dapat diberiakan asam amin3 seara

intravena, bila dalam +& jam penderita tidak muntah dan keadaan umum membaik

dapat diberikan minuman dan lambat laun makanan yang tidak air. 'engan

penanganan diatas, pada umumnya gejala gejala akan berkurang dan keadaan akan

bertambah baik.

e. Menghentikan kehamilan

4ila keadaan memburuk dilakukan pemeriksaan medik dan psikiatrik, manifestasi

k3mplikasi 3rganis adalah delirium, takikardi, ikterus, anuria dan perdarahan, dalam

keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan.

eadaan yang memerlukan pertimbangan untuk menggugurkan kandungan

diantaranya8

7





BAB III

KESI!PULAN

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah hebat dalam masa kehamilan yang

dapat menyebabkan kekurangan airan, penurunan berat badan, atau gangguan elektr3lit

sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan ibu dan janin di dalam

kandungan. !ada umumnya hiperemesis gravidarum terjadi pada minggu ke 6 - 1+ masa

kehamilan, yang dapat berlanjut sampai minggu ke 16 + masa kehamilan.

9



BAB I0

DATA PUSTAKA

1. Hartant3 H. !enyakit )aluran ;erna. 'alam8 ;unningham /G. Obstetric Williams.

Edisi ke-+1. akarta8 EG;. +". hal 1&+&-1&+".

+. !rawir3hardj3 ),7iknj3sastr3 H.Hiperemesis Gravidarum. 'alam8 Ilmu ebidananB

akartaB Fayasan 4ina !ustaka )arw3n3 !rawir3hardj3B akartaB++B hal. +5"-+%.

*. M3htar, <ustam. 1##*. Sinopsis Obstetri. akarta8 EG;

&. Cgunyemi '(, +1+. Hyperemesis Gravidarum. Emediine. (vailable fr3m8http8>>www.emediine.3m

". Derberg M/, Gill3tt ', (l-/ardan . Hyperemesis gravidarum, a literature review.

Hum <epr3d @pdate. )ep-Ct +"B11"28"+5-*#.

6. )heehan !. Hyperemesis gravidarum assessment and management. (ust /am

!hysiian +5,*686#%-51

10

http://www.emedicime.com/emerg/topic479.htm

http://www.emedicime.com/emerg/topic479.htm



STATUS PASIEN

I(entitas Pasien

ama 8 y. )ui 9estari

@mur 8 +% Aahun

!ekerjaan 8 Ibu <umah Aangga

(gama 8 Islam

)uku>bangsa 8 awa>Ind3nesia

!endidikan 8 )1

(lamat 8 l. ;3klat. )uka Maju. 4injai 4arat.

Agl. Masuk 8 +& (gustus +1"

am Masuk 8 #.* 7I4

ANA!NESA PENAKIT

KU 8 Muntah

Telaa, 8 Cs datang ke <)@'.'<.<M.'CE9H(M dengan keluhan muntah. Muntah

dirasakan sejak mulai hari pertama kehamilan dan memberat beberapa hari ini.

Muntah sampai mengganggu aktivitas, sehari sebelumnya muntah = " kali .

muntah apa saja yang dimakan. Muntah disertai dengan mual 2, pusing 2,

dan lemas 2, 4( n3rmal, 4(4 n3rmal.

i4a5at %entr"asi se6el"%n5a7

• Menarhe 8 1" tahun

• )iklus 8 +% hari

• 4anyak 8 +-* kali ganti duk

• 9amanya 8 6-5 hari

• H!HA 8 +% Mei +1"

•

AA! 8 " Maret +1"• @sia kehamilan 8 1+-1& minggu

11



i4a5at $ersalinan7

• G+!1(

• 9aki-laki, (terem, !)!, 4idan, +*gr, Hidup * bulan

i4a5at KB 7

• 4elum pernah memakai 4

<!A 8 -2

<!C 8 -2

PE!EIKSAAN ISIK

Stat"s Present

1. eadaan @mum

)ens3rium 8 ;3mp3s Mentis

Aekanan darah 8 1>6mmHg

Heart <ate 8 6%?>menit

<espirasi <ate 8 ++?>menit

)uhu 8 *6,* ;

+. eadaan !enyakit

(nemia 8 -2

)ian3sis 8 -2

'yspn3e 8 -2

Ikterus 8 -2

Edema 8 -2

Stat"s Lokalisata

1. epala 8 n3rm3hepali

Mata 8 ;3njungtiva palpebra superi3r puat ->-2, anemis ->-2

12



Aelinga 8 '4

Hidung 8 '4

9eher 8 pembesaran kelenjar getah bening ->-2

+. Ah3ra?

Inspeksi 8 simetris

!alpasi 8 )tem fremitus kanan dan kiri sama >2

!erkusi 8 )3n3r >2

(uskultasi 8 Desikuler >2,suara tambahan ->-2

*. (bd3men

Inspeksi 8 Massa -2, striae gravidarum 2, bekas 3perasi -2

!alpasi 8 Hati tidak teraba, 9ien tidak teraba, nyeri tekan abd3men -2

!erkusi 8 -

(uskultasi 8 !eristaltik usus n3rmal

&. Ektremitas

)uperi3r 8 '4

Inferi3r 8 '4

Stat"s 86stetri (an &inekologi

1. (bd3men

Inspeksi 8 (bd3men tampak membesar

!alpasi 8 s3epel, nyeri tekan pada epigastrium

!erkusi 8 Aidak dilakukan pemeriksaan

+. Genitalia Ekterna

Inspeksi 8 !erdarahan -2,Massa -2,@dem -2,9esi -2

PE!EIKSAAN PENUNJAN&

1. US&'ilakukan dengan hasil 8 Hamil 11 minggu. anin tunggal 2, anak hidup (H2

13



+. La6oratori"% tgl +&-%-+1"2

'arah rutin 8 Hb 8 1,& gr>dl

9euk3sit 8 &," ?1* u>l

Ar3mb3sit 8 +"*. u>l

Hemat3krit 8 *,"$

G' 8 1+ mg>dl

G3l3ngan 'arah 8 C

ESU!E

ANE!NESA

KU 8 Muntah

14



Telaa, 8 Cs datang ke <)@'.'<.<M.'CE9H(M dengan keluhan muntah. Muntah

dirasakan sejak mulai hari pertama kehamilan dan memberat beberapa hari ini.

Muntah sampai mengganggu aktivitas, sehari sebelumnya muntah = " kali .

muntah apa saja yang dimakan. Muntah disertai dengan mual 2, pusing 2,

dan lemas 2, 4( n3rmal, 4(4 n3rmal.

PE!EIKSAAN ISIK

Stat"s 86stetri (an &inekologi

1. (bd3men

Inspeksi 8 (bd3men tampak membesar

!alpasi 8 )3epel, nyeri tekan pada epigastrium

!erkusi 8 Aidak dilakukan pemeriksaan

+. Genetalia Ekterna

Inspeksi 8 !erdarahan -2,Massa -2,@dem -2,9esi -2

PE!EIKSAAN PENUNJAN&

1. US&

'ilakukan dengan hasil 8 Hamil 11 minggu. anin tunggal 2, anak hidup (H2

+. La6oratori"% +&-%-+1"2

'arah <utin 8

Hb 8 1,& gr>dl

9euk3sit 8 &,"?1* u>l

Ar3mb3sit 8 +"*. u>l

Hemat3krit 8 *,"$

G' 8 1+ mg>dl

G3l3ngan 'arah 8 C

DIA&N8SA BANDIN&

•

DIA&N8SA KEJA

•

Hiperemesis Gravidarum )G '< 1+-1& minggu2 (H

15



PENATALAKSANAAN

- ID/' <9 ;3r 1 /ls = 6 gtt> menit- Inj. Cndanetr3n 1 amp>% jam

- Inj. <anitidin 1 amp>% jam

- )anm3l *?1 tab

- (sam /3lat +?1 tab

- (ntasida *?1 tab

- 'uvadilan +?1 tab

EN9ANA

- Cbservasi keadaan umum pasien, dan k3nsultasikan dengan d3kter spesialis 3bgyn.

8LL8: UP

Tanggal

Kesa(aran Kel",an 0ital Sign Tera$i

2;<;2<1)

#a% 13.<<

4i6

9o%$os

!entis

!using 2

Muntah 2

9emas 2

A' 81>5

mmHg

H< 85%?>i

<< 8+&?>i

A 8*6,* ;

- ID/' <9 * gtt> menit

- Inj. Cndanetr3n 1

amp >% jam.- 'uvadilan +?1 tab

- Inj. <anitidin 1

amp>%jam.

2;<;2<1)

#a% 1.<<

4i6

9o%$os

!entis

9emas 2

!using 2

A' 81>5

mmHg

H< 8%?>i

<< 8++?>i

A 8*6." ;


- Inj. Cndanetr3n 1

amp >% jam

- 'uvadilan +?1 tab

- (s. /3lat +?1 tab

2);<;2<1)

#a% <*.<<

4i6

9o%$os

!entis

Mual 2

Muntah -2

!using 2

9emas 2

A' 8%>6

mmHg

H< 8 56?>i

<< 8 +?>i

A 8 *6,"

;


- Inj. Cndansentr3n 1

amp>%jam

- )anm3l *?1 tab

16



2);<;2<1)

#a% 12.<<

4i6

9o%$os

!entis

Mual 2

berkurang,

lemas 2

A' 81>5

mmHg

H< 8 5&?>i

<< 8 +&?>i

A 8 *6 ;


- Inj. Cndansetr3n 1

amp>%jam.

- Inj. <anitidin 1

amp>%jam.

2);<;2<1)

#a% 1.<<

4i6

9o%$os

!entis

Mual 2

berkurang

!using 2

9emas 2

A' 8 #>5

mmHg

H< 8 5&?>i

<< 8 +&?>i

A 8 *6,& ;

- ID/' <9 * gtt>

menit

- Inj. <anitidin 1

amp>%jam

- )anm3l *?1 tab

2*;<;2<1)

#a% <*.<<

4i6

9o%$os

!entis

Mual 2 A' 811>5

mmHg

H< 8 %?>i

<< 8 +?>i

A 8 *6 ;

- ID/' <9 * gtt>

menit

- Inj. <anitidin 1

amp>%jam

17





19

Documents

Lapkas Hyperemesis Gravidarum