77
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …jombangkab.go.id/upload/1461135310_lakip 2015.pdf · merupakan kebulatan kesepakatan bersama yang ... Semoga Laporan ini bermanfaat khususnya

  • Upload
    lethu

  • View
    230

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN 2015

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT., karena atas perkenan-Nya

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang dapat

menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014, sebagai

aplikasi dari Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014 – 2018, walaupun penuh keterbatasan dan

kekurangan namun dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini pada dasarnya merupakan amanat dari :

a. Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

dimana setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II harus memiliki Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang didalamnya berisi program-

program utama yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun;

b. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003, tentang

Perbaikan pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Jombang yang ditetapkan adalah “TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH YANG ANDAL”. Dijabarkan menjadi 6 (enam) misi, yaitu :

1. Membangun dan mengembangakan DPPKAD menjadi institusi yang profesional;

2. Mewujudkan pengelolaan pendapatan daerah yang optimal guna peningkatan

kapasitas fiskal daerah;

3. Mewujudkan pengelolaan anggaran yang efektif, efisien dan berbasis kinerja;

4. Mewujudkan pengelolaan aset daerah yang tertib, efektif dan efisien

5. Mewujudkan optimalisasi pengelolaan perbendaharaan daerah;

6. Mewujudkan laporan keuangan daerah yang akuntabel dan fasilitasi pembinaan

pengelolaan keuangan.

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 ii

Sebagai proses yang berkesinambungan dengan tahun sebelumnya, maka

isi yang terkandung di dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini

merupakan kebulatan kesepakatan bersama yang dilaksanakan dan

dipertanggungjawabkan secara bersama-sama pula oleh seluruh jajaran Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang. Kami

sadar bahwa Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

yang bersifat konstruktif senantiasa kami nantikan untuk perbaikan atau

penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas di tahun mendatang.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu

dan memberikan bimbingan, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Jombang tahun 2015 ini dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu yang

diberikan. Semoga Laporan ini bermanfaat khususnya bagi Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang dalam upaya

mewujudkan Jombang Sejahtera untuk Semua, juga bagi pihak-pihak yang

berkepentingan.

Jombang, Februari 2016

KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN JOMBANG

Drs. EKA SUPRASETYO A.P., MM.

Pembina Tingkat I NIP. 19620825 198611 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sebagaimana telah menjadi komitmen Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang selama tahun 2014 – 2018 ingin

mewujudkan visi “TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DAERAH YANG ANDAL”. Visi ini dijabarkan ke dalam 6 (enam) misi, 6 (enam) tujuan

dan 8 (delapan) sasaran yang selanjutnya dituangkan ke dalam 12 (dua belas) kebijakan

dan 11 (sebelas) program.

Pada tahun 2015, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah menetapkan 8 (delapan) sasaran yang ingin diwujudkan / dicapai sesuai

dengan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 – 2018 sebagaimana ditetapkan

dalam Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah yaitu:

a) Terlaksananya peningkatan kualitas SDM, kelembagaan dan tata laksana.

b) Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana perkantoran dan

peningkatan pelayanan

c) Meningkatnya pendapatan asli daerah.

d) Tersusunnya APBD yang berkualitas.

e) Terwujudnya tata kelola aset yang tertib, efektif dan efisien.

f) Tercapainya validasi dan akurasi perbendaharaan daerah.

g) Tersusunnya laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan

dapat dipahami guna pencapaian opini WTP.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa rata-rata tingkat

capaian kinerja dari 7 sasaran di atas adalah sebesar 100 %. Hasil ini mencerminkan

kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selama tahun 2014.

Pencapaian Kinerja tersebut dilaksanakan melalui 11 program dan 38 kegiatan yang

capaiannya bisa dilihat pada tabel berikut :

No. SASARAN RATA-RATA SKALA ORDINAL

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 iv

CAPAIAN KINERJA (%)

1 2 4 8

1 Terlaksananya peningkatan kualitas SDM, kelembagaan dan tata laksana

80 % Kurang berhasil

2 Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana perkantoran dan peningkatan pelayanan

100 % Berhasil

3 Meningkatnya pendapatan asli daerah

133,58% Berhasil

4 Tersusunnya APBD yang

berkualitas

100% Berhasil

5 Terwujudnya tata kelola aset yang tertib, efektif dan efisien

19,5% Tidak berhasil

6 Tercapainya validasi dan akurasi perbendaharaan daerah

219,58 % Berhasil

7 Tersusunnya laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami guna pencapaian opini WTP

100% Berhasil

Kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Terbatasnya waktu dalam pelaksanaan diklat dan bimtek akibat volume pekerjaan

yang begitu padat

2. Beberapa catatan khusus terkait pengelolaan keuangan dan aset daerah dari BPK

yang belum ditindaklanjuti secara tuntas dan hingga saat laporan ini ditulis, BPK

masih melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah sehingga menyebabkan

Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah tahun 2014 masih belum dapat

diketahui secara pasti.

3. Belum optimalnya pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 v

4. Kurangnya sarana dan prasarana yang representatif yang mendukung

penyelenggaraan suatu acara yang berpotensi meningkatkan pendapatan asli

daerah

5. Belum optimalnya pengelolaan aset daerah

Strategi pemecahan masalah / langkah-langkah yang telah dilaksanakan :

1. Peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur sesuai tuntutan kebutuhan

pemenuhan SDM yang handal

2. Melakukan pembenahan terhadap dokumen-dokumen yang digunakan sebagai

standar belanja barang/jasa

3. Peningkatan dan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana beserta fasilitas

pelayanan lainnya sesuai dengan standar pelayanan secara bertahap

4. Optimalisasi pemberdayaan aset dan yang diarahkan pada Peningkatan Pendapatan

Asli Daerah

5. Peningkatan pola pelayanan melalui Standar Operasional Prosedur (SOP).

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR .......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Tugas Pokok dan Fungsi ........................................................................... 3

C. Mandat dan Peran Strategis....................................................................... 6

D. Dasar Hukum ............................................................................................. 8

E. Sistematika Laporan .................................................................................. 10

BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................... 11

A. Rencana Strategis .................................................................................... 9

B. Rencana Kerja ........................................................................................... 25

C. Penetapan Kinerja ..................................................................................... 39

D. Pengukuran Kinerja ................................................................................... 41

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN .................. 43 A. Capaian Indikator Kinerja Utama ............................................................... 43

B. Analisis dan Evaluasi Kinerja .................................................................... 45

C. Akuntabilitas Keuangan ............................................................................. 57

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 59

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 vii

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel 2.4 Komposisi Menurut Golongan/Kepangkatan

Tabel 2.5 Komposisi Menurut Jabatan Tabel 2.6 Komposisi Menurut Pendidikan

Tabel C. 1 Indikator Kinerja Utama

Tabel D. 1 Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Tabel III.A Pengukuran Kinerja Tingkat SKPD Tabel III.B Capaian Kinerja Sasaran

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Rencana Strategis (RENSTRA)

Lampiran II Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 (RKT 2015)

Lampiran III Penetapan Kinerja Tahun 2015 (TAPKIN 2015)

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan

harapan Bangsa Indonesia karena merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan

untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa.

Salah satu asas penyelenggaraan negara yang baik adalah asas akuntabilitas

sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN. Asas

akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir

dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

rakyat/masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan

peraturan perundang undangan yang berlaku.

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dalam penyelenggaraan negara,

Pemerintah menetapkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan

setiap Instansi Pemerintah sebagai unsure penyelenggara negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam

pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan

perencanaan strategis yang ditetapkan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (Sistem AKIP).

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Sistem AKIP

dilakukan penyempurnaan sehingga dapat meningkatkan fungsinya sebagai salah

satu instrumen untuk menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat

beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan

lingkungannya; terwujudnya transparansi instansi pemerintah; terwujudnya partisipasi

masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional; dan terpeliharanya

kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Dengan penyempurnaan tersebut, instansi pemerintah akan membuat Rencana

Strategis (Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Penetapan Kinerja

(Performance Agreement) serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Performance

Accountability Report).

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 2

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Jombang merupakan salah satu dinas yang melaksanakan sebagian kewenangan

Bupati, yang memiliki berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia di bidang Pendapatan, Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah

sehingga dapat didayagunakan secara optimal, efisien dan efektif. Selain berperan

sebagai lembaga teknis yang mengelola penerimaan daerah, keuangan daerah serta

aset daerah, DPPKAD juga mengelola Keuangan Daerah di sector belanja termasuk

dalam Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan

demikian fungsi DPPKAD dapat disamakan dengan stabilisator dalam pengelolaan

keuangan daerah. Hal ini bukan merupakan tugas yang ringan karena akan banyak

kebijakan-kebijakan teknis pengelolaan keuangan yang bersumber dari DPPKAD.

Pengelolaan keuangan dan aset daerah yang masih perlu dikembangkan

dan ditingkatkan dalam rangka mewujudkan peningkatan tata kelola

penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik dan profesional merupakan isu

yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini

sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah. Atas dasar tekad dan

semangat untuk perwujudan pengembangan pengelolaan keuangan dan aset

daerah yang lebih baik dan profesional itu maka beban tugas dan tanggung jawab

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang

sebagai perangkat daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang

dirasakan semakin berat, karena aparatur daerah dituntut untuk mewujudkan

administrasi Negara yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan

pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan

dan pembinaan kemasyarakatan. Dalam rangka pemenuhan atas tuntutan itu

maka diperlukan pengembangan dan penetapan sistem serta prosedur kerja yang

cepat, tepat, jelas dan nyata serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga

penyelenggaraan tugas-tugas pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Jombang harus bisa berlangsung secara

berdayaguna dan berhasilguna.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015

dimaksudkan sebagai perwujudan peran serta Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset untuk mewujudkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja dalam

pelaksanaan visi dan misi yang telah ditetapkan. LKIP DPPKAD Tahun 2015 juga

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 3

dimanfaatkan sebagai alat untuk memperbaiki kinerja DPPKAD di tahun yang akan

datang.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

a. Sumber Daya Manusia

Demi mewujudkan administrasi pemerintahan yang mampu mendukung

kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai perencana

pembangunan, saat ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Jombang didukung oleh 92 personil, yang terdiri dari 86 personil

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 6 personil Pegawai Honorer.

Apabila diklasifikasikan berdasarkan Eselon menunjukkan bahwa

pegawai/aparatur Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Jombang yang berstatus Eselon II sebanyak 1 orang, Eselon III

sebanyak 6 orang, dan Eselon IV sebanyak 14 orang dari 92 orang staf di Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang (tabel

2.1)

Tabel 2.1

Komposisi Menurut Golongan/Kepangkatan

Eselon Jabatan Jumlah

- Eselon II 1 orang

- Eselon III 6 orang

- Eselon IV 14 orang

- Staf PNS 65 orang

- Honorer 6 orang

JUMLAH 92 Orang

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Jombang, 2015

Apabila diklasifikasikan berdasarkan Golongan menunjukkan bahwa

pegawai/aparatur Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Jombang yang berstatus Golongan IV sebanyak 8 orang, Golongan III

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 4

sebanyak 54 orang, Golongan II sebanyak 21 orang dan Golongan I sebanyak 3

Orang serta 6 orang berstatus honorer dari 92 orang pegawai di Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang (tabel 2.2).

Tabel 2.2 Komposisi Menurut Jabatan

Jabatan Jumlah

Golongan IV 8 orang

Golongan III 54 orang

Golongan II 21 orang

Golongan I 3 orang

Honorer 6 orang

JUMLAH 92 Orang

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, 2015

Selain itu jika diklasifikasikan berdasarkan Pendidikan menunjukkan bahwa

pegawai/aparatur Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Jombang yang berpendidikan Magister (S2) 18 orang, berpendidikan

Sarjana (S1) sebanyak 48 orang, berpendidikan Diploma (D3) sebanyak 1 orang dan

berpendidikan SLTA sebanyak 21 Orang serta 4 orang berpendidikan SLTP dari 92

orang pegawai di Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Jombang (tabel 2.3).

Tabel 2.3

Komposisi Menurut Pendidikan

Tingkat Pendidikan

Jumlah

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 5

S – 2 18 orang

S – 1 48 orang

D - 3 1 orang

SLTA 21 orang

SLTP 4 orang

JUMLAH 92 Orang

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, 2015

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai

tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian kewenangan Kabupaten

Jombang di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Dalam melaksanakan tugas, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rumusan rencana program dan kegiatan dalam rangka penetapan

kebijakan teknis di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset.

b. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan

aset ;

c. Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan petunjuk teknis operasional dan

perundang-undangan dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

d. Penyusunan rencana dan program pembangunan bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset;

e. Pelaksanaan kegiatan program dengan menyiapkan perumusan, pengolahan dan

penelaahan kebijakan sesuai dengan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan

dan aset ;

f. Pelaksanaan pembinaan, dengan mengatur kerjasama dengan instansi terkait

dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka peningkatan pemberdayaan

bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

g. Pelaksanaan bimbingan teknis dan penyuluhan serta pengevaluasian program

sektoral dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

h. Pembinaan, pengembangan, pengendalian dan pengawasan dibidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 6

i. Pembinaan dibidang administrasi dan penjabaran kebijaksanaan operasional dan

teknis yang meliputi bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan Aset ;

j. Pengelolaan tugas kesekretariatan;

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

C. MANDAT DAN PERAN STRATEGIS

Kedudukan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

adalah sebagai berikut :

a. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Jombang

berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten Jombang.

b. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang

Kepala yang berada dibawah dan bertanggung-jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Jombang mempunyai urusan sebagai berikut :

a. Fasilitasi Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) dan Hubungan

Antar Lembaga (HAL)

1. Penyiapan bahan masukan pembentukan, penghapusan dan

penggabungan daerah untuk sidang Dewan Pertimbangan Otonomi

Daerah (DPOD).

2. Penyusunan tata tertib bahan masukan penetapan DAU dan DAK bagi

sidang DPOD.

b. Administrasi Keuangan Daerah

1. Pelaksanaan penataan organisasi, kelembagaan dan peningkatan

kapasitas sumber daya aparatur pengelola keuangan daerah.

2. Penetapan Perda tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah.

3. Penetapan standar satuan harga dan analisis standar belanja daerah.

4. Perencanaan anggaran penanganan urusan pemerintahan daerah.

5. Penetapan Perda tentang APBD dan perubahan APBD.

6. Penetapan pedoman evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB)

Desa, sesuai dengan pedoman evaluasi yang ditetapkan pemerintah.

7. Evaluasi Rancangan Peraturan Desa (Raperdes) tentang APB Desa.

8. Penetapan kebijakan keseimbangan fiskal antar desa.

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 7

9. Penetapan kebijakan pendanaan urusan pemerintahan yang menjadi

tanggung jawab bersama (urusan concurrent) antara daerah dan desa.

10 Penetapan kebijakan pendanaan kerjasama pemerintahan antar desa.

11 Fasilitasi perencanaan dan penganggaran pemerintahan desa.

12 Pajak dan Retribusi Daerah :

a. Penetapan kebijakan pengelolaan pajak dan retribusi daerah.

b. Pelaksanaan pengelolaan pajak dan retribusi daerah.

c. Fasilitasi, supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan retribusi

desa.

d. Pembinaan dan pengawasan pajak dan retribusi daerah.

e. Evaluasi Raperdes tentang retribusi dan pungutan lainnya.

13. Investasi dan Aset Daerah

a. Penetapan kebijakan pengelolaan investasi dan aset daerah.

b. Pelaksanaan pengelolaan investasi dan aset daerah.

c. Pengawasan pengelolaan investasi dan aset daerah .

d. Fasilitasi pengelolaan aset daerah pemekaran .

14. Pinjaman Daerah

a. Penetapan kebijakan pengelolaan pinjaman dan obligasi daerah,

serta BLU.

b. Pelaksanaan pengelolaan pinjaman dan obligasi daerah, serta BLU.

c. Pengawasan pinjaman dan obligasi daerah, serta BLU.

15 Dana Alokasi Umum (DAU)

a. Pengelolaan data dasar penghitungan alokasi DAU.

b. Pengelolaan DAU.

c. Pelaporan pengelolaan DAU.

16. Dana Alokasi Khusus (DAK)

a. Usulan program dan kegiatan daerah untuk didanai dari DAK.

b. Pengelolaan DAK (bagi daerah yang menerima DAK).

c. Pengendalian dan pelaporan pengelolaan DAK.

17. Dana Bagi Hasil (DBH).

a. Penyiapan data realisasi penerima DBH.

b. Pengendalian dan pelaporan pengelolaan DBH.

18. Penetapan kebijakan tentang sistem dan prosedur akuntansi pengelolaan

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 8

keuangan daerah dan desa.

19

.

Penyusunan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD dan APB desa.

20 Evaluasi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APB desa.

21 Penetapan kebijakan laporan keuangan dan pertanggungjawaban

pelaksanaan pendanaan urusan pemerintahan yang menjadi tanggung

jawab bersama (urusan concurrent).

22 Fasilitasi penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan APB desa.

D. Dasar Hukum

Penyusunan LKIP Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah dilandasi dasar hukum sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

RI Nomor 4355);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 194,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah untuk ke dua kalinya dengan Undang-undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Ke dua atas Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844);

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4478);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara/Daerah;

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 9

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan

Pemerintah Daerah Kab./Kota;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang

Negara/Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4738);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran

Negara RI Nomor 4741);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembengunan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4817);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 05 Tahun 2008 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 07 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jombang.

17. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang

Tahun 2014 - 2018 (Dokumen Visi, Misi, Kebijakan dan Agenda Pembangunan

Bupati dan Wakil Bupati Jombang Periode 2014-2018).

18. Peraturan Bupati Jombang Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Desa.

19. Peraturan Bupati Jombang Nomor 25 Tahun 2013 tentang Perubahan

Perbub No. 23 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang;

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 10

1.5 SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penulisan LKIP Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar belakang.

B. Tugas dan Fungsi Organisasi

C. Mandat dan Peran Strategis

D. Dasar Hukum

E. Sistematika Laporan

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

B. Rencana Kerja dan Kontrak Kerja

C. Penetapan / Perjanjian Kinerja

D. Pengukuran Kinerja

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Indikator Kinerja

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja

C. Akuntabilitas Keuangan

BAB IV : PENUTUP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis yang merupakan dokumen perencanaan suatu unit

organisasi yang penyusunannya disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi dari unit

organisasi tersebut dan berjangka waktu 5 (lima ) tahun.

Adapun peran penting Renstra bagi instansi Pemerintah adalah sebagai berikut :

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 11

1. Merupakan dokumen yang digunakan untuk mempermudah pelaksanaan

akuntabilitas. Tanpa adanya Renstra, mekanisme dan pelaksanaan akuntabilitas

akan sulit untuk dilakukan oleh organisasi.

2. Dokumen yang digunakan untuk memberikan arah dan tujuan organisasi melangkah

lebih maju di masa depan seiring dengan perkembangan dinamis yang ada. Dengan

adanya Renstra, tentunya stakeholders dapat menilai apakah organisasi telah

menuju kepada arah yang diinginkan ataukah telah mencapai apa yang diharapkan.

3. Merupakan dokumen perencanaan yang menggambarkan arah dan pengembangan

unit kerja dan program pelayanan publik yang bersifat strategis dalam jangkauan

perubahan kedepan.

4. Sebagai acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Dengan mengacu dan berpedoman pada RPJMD Tahun 2014-2018 khususnya

pada Misi Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih, Renstra Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang

(DPPKAD) Tahun 2014 - 2018 disusun dan kemudian ditetapkan dengan Keputusan

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Jombang Nomor 188/1042/415.31/2015 tanggal 23 Juli 2014. Rencana Strategis

DPPKAD 2014-2018 adalah merupakan dokumen perencanaan yang berisi visi, misi,

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan program dan kegiatan, menjadikan DPPKAD

sebagai instansi yang mempunyai peran strategis dalam pengelolaan pendapatan,

anggaran yang efektif dan efisien berbasis kinerja.

Renstra DPPKAD yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan

mendasar yang dibuat secara bersama-sama antar pimpinan dan seluruh komponen

organisasi untuk diimplementasikan oleh seluruhjajarannya dalam rangka pencapaian

visi dan misi DPPKAD. Perumusan rencana strategis tersebut mengikuti pola yang

merupakan tahapan-tahapan dimulai dari yang paling ideal/kualitatif sampai dengan

yang paling teknis dan kuantitatif. Tahapan-tahapan tersebut merupakan rangkaian

yang memiliki saling keterkaitan untuk mencapai suatu tujuan bersama yang

merupakan visi dan misi organisasi.

1. Pernyataan Visi

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 12

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan,

berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan

proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen

stakeholder’s. Visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

YANG ANDAL”.

Penetapan Visi tersebut merupakan perwujudan cita-cita dalam rangka

Pengelolaan Keuangan Daerah guna penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di kabupaten Jombang, agar dapat berjalan dengan lebih dinamis dan

tercapai dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun kedepan.

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Jombang bermaksud meningkatkan kemampuan dan sikap guna memahami

paradigma, menyusun strategi dan merumuskan kebijakan Pengelolaan Keuangan

Daerah, yang dapat mendukung terlaksananya visi Kepala Daerah yaitu Jombang

Sejahtera Untuk Semua. Hal ini sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang dalam

mengelola Potensi Daerah antara lain sebagai berikut :

a) Pengelolaan pemungutan PAD ;

b) Pengembangan sumber-sumber potensi pendapatan daerah;

c) Realokasi anggaran dan penyusunan APBD, pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD dan Perubahan APBD;

d) Pengelolaan bagi hasil pajak dan bukan pajak ;

e) Koordinator penggunaan rumah dinas ;

f) Perumusan kebijakan keuangan daerah ;

g) Pengadministrasian dan pengendalian aset-aset daerah ;

h) Pengelolaan administrasi keuangan daerah.

2. Pernyataan Misi

Misi adalah landasan Strategis dalam mencapai tujuan organisasi yang secara

bersama-sama akan diusahakan terwujud oleh seluruh komponen organisasi. Atas

dasar itu semua, maka sesuai visi, tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang

ada maka ditetapkan misi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Jombang adalah :

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 13

2.1. Membangun dan Mengembangkan DPPKAD menjadi Institusi yang

Profesional;

Misi pertama ini mengandung makna bahwa Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang bertekad untuk

senantiasa memperbaiki kinerja Dinas melali peningkatan pengetahuan dan

keterampilan pegawai, peningkatan tata tertib dan disiplin pegawai, upaya

pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung program kegiatan,

perbaikan penyusunan dan pelaksanaan perencanaan program kerja, perbaikan

penyusunan dan pelaksanaan standar operasional pelayanan (SOP) guna

teruwjudnya institusi yang profesional, kredibel dan mendapat kepercayaan dari

masyarakat.

2.2 Mewujudkan Pengelolaan Pendapatan Daerah yang Optimal Guna

Peningkatan Kapasitas Fiskal Daerah.

Misi kedua ini mengandung makna bahwa Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang bertekad untuk mewujudkan

Pendapatan Daerah sesuai potensi yang dimiliki dan meningkatkannya secara

kontinu dengan cara meningkatkan pendapatan dari sumber-sumber

pendapatan yang sudah ada, pengembangan dan penggalian sumber-sumber

pendapatan baru, pemenuhan sarana-prasarana penunjang kegiatan

pelayanan, meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait, serta

dengan meningkatakan kepatuhan dan pemahamam wajib pajak/retribusi.

2.3 Mewujudkan Pengelolaan Anggaran yang Efektif, Efisien dan Berbasis

Kinerja

Misi tersebut ini mengandung makna bahwa Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang bertekad untuk

mewujudkan pengelolaan anggaran yang efektif, efisien dan berbasis kinerja

dan data serta dalam kerangka pengeluaran jangka menengah, yang berarti :

a. Perencanaan anggaran disusun berdasarkan pada potensi dan capaian

target kinerja berupa keluaran dan hasil yang akan dicapai oleh organisasi

(Performance Budgeting atau anggaran berbasis kinerja);

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 14

b. Penyusunan anggaran belanja kegiatan harus didasarkan pada data

capaian hasil tahun sebelumnya dan rencana target penyelesaian ke

depan, sehingga suatu kegiatan ada batas waktunya, tidak dilakukan

secara terus menerus atau dalam kerangka pengeluaran jangka menengah

;

c. Penyusunan dan pelaksanaan penganggaran harus didasarkan prinsip

efisien atas penggunaan sumber daya input tetapi tetap efektif atau tepat

sasaran. Sumber daya keuangan harus dikelola secara ekonomis, efisien

dan efektif.

2.4 Mewujudkan Pengelolaan Aset Daerah yang Tertib, Efektif dan Efisien

Misi ini mengandung makna bahwa Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang bertekad untuk mewujudkan :

a. Sistem perencanaan kebutuhan barang yang efektif dan efisien dalam

menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja

Perangkat Daerah ;

b. Penatausahaan dan pelaporan barang yang tertib ;

c. Inventarisasi aset yang berkelanjutan guna tersedianya data aset yang

valid, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan ;

d. Optimalisasi pemanfaatan aset guna menunjang program pembangunan

dan meningkatkan pendapatan.

2.5 Mewujudkan Optimalisasi Pengelolaan Perbendaharaan Daerah.

Misi tersebut mengandung makna bahwa Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang dalam melaksanakan

pengelolaan perbendaharaan daerah mulai dari kegiatan menerima,

menyimpan, membayar atau menyerahkan, menatausakan dan

mempertanggungjawabkan uang dan surat berharga dilaksanakan secara

efisien, efektif, transparan dan akuntabel.

2.6 Mewujudkan Laporan Keuangan Daerah yang Akuntabel dan Fasilitasi

Pembinaan Pengelolaan Keuangan.

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 15

Misi tersebut mengandung pengertian bahwa Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang bertekad

mewujudkan pelaporan keuangan daerah yang akuntabel dan fasilitasi

pembinaan pengelolaan keuangan agar dapat menyajikan informasi yang

relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan

selama satu periode pelaporan.

Dengan menyelaraskan Misi dan Tugas Pokok Fungsi di atas maka Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang

berupaya mewujudkan masyarakat di Kabupaten Jombang yang Madani

dengan menciptakan Sistem dan Prosedur yang mampu meningkatkan akses

masyarakat dalam Pemerintahan terutama dalam bidang Perpajakan yang masih

menjadi kewenangan dan tanggung jawab Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah dalam pengelolaannya.

3. Faktor Penentu Keberhasilan

Pengidentifikasian faktor-faktor penentu keberhasilan merupakan faktor penting

dalam perencanaan strategis. Hal ini harus dilalui agar Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang mampu

menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis. Faktor- faktor penentu

keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi organisasi dalam

rangka pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut dapat diidentifikasikan antara

lain sebagai berikut :

Didukung oleh SDM yang Profesional

DPPKAD sebagai institusi keuangan daerah mengemban fungsi manajemen di

bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan bertanggung

jawab atas pengelolaan keuangan sebagai manifestasi dan pelaksanaan

manjemen pembangunan. Institusi perencana harus mampu

mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan secara intensif dan

menyeluruh serta senantiasa melakukan kajian dan analisis dalam rangka

mengevaluasi hasil perencanaan yang telah dirumuskan. Dalam hal ini

lembaga perencana tidak hanya bertindak sebagai ”penampung” berbagai

usulan rencana dari SKPD lainnya, tetapi harus mampu bertindak tegas

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 16

sebagai ”motor penggerak” yang dapat mengakomodasi, menganalisis, dan

menjabarkan permasalahan pembangunan. Disini Sumber Daya Aparatur

yang profesional memiliki posisi yang penting dalam mewujudkan sistem

perencanaan pembangunan Kabupaten Jombang yang berkualitas,

transparan. berkeadilan dan berkelanjutan.

Berbasis kondisi lokal

Pendapatan Asli Daerah didasarkan pada potensi lokal dan bertujuan untuk

menjawab dan menyelesaikan permasalahan dan kebutuhan lokal. Hal ini

dimaksudkan agar pemungutan pajak, retribusi daerah, hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang

merupakan sumber penerimaan daerah, akomodatif terhadap dinamika dan

aspirasi masyarakat, sehingga secara efektif dan efisien da[pat meuwjudkan visi

daerah yaitu mewujudkan masyarakat yang berkualitas.

Mendukung Kebijakan Desentralisasi Fiskal

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah harus tetap pada

kerangkan dan arah desentralisasi fiskal yang merupakan instrumen bagi

Pemerintah Pusat dan Daerah guna mendukung dan menjaga netralitas fiskal

secara Nasional.

Akomodatif terhadap dinamika global

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dilandaskan pada

kerangka berpikir global dan bertindak untuk kepentingan lokal (think globally act

locally). Hal ini dimaksudkan bahwa pendapatan dan pengelolaan aset daerah

dapat memberikan arah yang tepat bagi proses pelayanan yang lebih baik bagi

masyarakat sehingga mampu meningkatkan kapasitas keuangan daerah

menghadapi arus globalisasi.

Sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki Kabupaten Jombang maka

keberadaan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Jombang adalah sebagai inovator dalam mengembangkan potensi penerimaan,

selain melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat di Bidang Pendapatan

Daerah. Sebagai upaya yang dilakukan untuk menyediakan pembiayaan yang

berasal dari sumber-sumber Keuangan Asli Daerah tersebut adalah dengan

peningkatan kinerja pemungutan, penyempurnaan Pajak Daerah serta menciptakan

keleluasaan bagi daerah untuk menggali sumber-sumber Keuangan Daerah yang

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 17

sah dan pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien, dengan

mengoptimalkan kemampuan keuangan dan aset yang dimiliki dengan tujuan:

a) Terwujudnya anggaran yang efektif dan efisien,

b) Terwujudnya basis data keuangan daerah yang realibel,

c) Terciptanya standar belanja yang tepat dan dinamis,

d) Terwujudnya Penerimaan Daerah yang efektif,

e) Berkembangnya potensi daerah yang efektif,

f) Terwujudnya pertanggungjawaban keuangan daerah,

g) Terwujudnya fungsi barang dan aset daerah yang lebih optimal.

4. Tujuan dan Sasaran

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Jombang sebagai perwujudan dari pendayagunaan

lingkungan Strategis yang ada bertujuan :

a) Meningkatkan kualitas SDM, sarana prasarana perkantoran, kualitas

kelembagaan, tata laksana dan pelayanan,.

b) Meningkatkan pendapatan daerah

c) Meningkatkan kualitas penganggaran

d) Meningkatkan manajemen aset daerah.

e) Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang valid dan akurat

f) Menyajikan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh

transaksi yang dilakukan selama satu periode pelaporan.

Dalam mewujudkan tujuan suatu organisasi diperlukan sasaran yang

terarah agar komponen dalam suatu organisasi memahami sasaran yang akan

dicapai. Dalam mewujudkan suatu tujuan perlu ditetapkan strategi berupa

kegiatan dan program. Sasaran yang hendak dicapai di Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang adalah :

a) Terlaksananya peningkatan kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan

pelayanan.

b) Terlaksananya peningkatan sarana prasarana perkantoran

c) Meningkatnya pendapatan asli daerah.

d) Tersusunnya APBD yang berkualitas

e) Terwujudnya optimalisasi aset daerah

f) Terlaksananya pengelolaan perbendaharaan daerah yang tertib, efisien,

efektif, transparan dan akuntabel

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 18

g) Tersusunnya laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan

dan dapat dipahami guna pencapaian opini WTP

5. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara-cara dalam mengoperasionalkan tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan. Strategi yang baik adalah penjabaran dari tujuan dan

sasaran yang hendak dicapai dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan

yang obyektif. Dengan kata lain guna mencapai sasaran kondisi lingkungan yang

dinamis, perlu diantisipasi dengan strategi (S) sebagai berikut :

1. Mengembangkan potensi kemampuan personil sesuai bidang dan

tanggungjawabnya serta penerapan reward dan punishment terhadap

prestasi kerja yang terukur

2. Peningkatan pengetahuan aparatur terkait tata cara yang baik dalam

menyusun dokumen Renstra, LKIP, dan Laporan Keuangan SKPD.

3. Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sebagai penunjang pelayanan

administrasi perkantoran.

4. Peningkatan dan pengembangan sistem manajemen mutu bidang keuangan.

5. Menerapkan sistem penganggaran berbasis kinerja, data dan dalam rangka

pengeluaran jangka menengah..

6. Peningkatan tertib administrasi dan optimalisasi pengelolaan aset daerah.

7. Peningkatan pemahaman pengelolaan keuangan terhadapa keuangan

daerah.

8. Peningkatan pemahaman institusi pemerintah terhadap Sistem Skuntansi

Pemerintahan

9. Peningkatan kemmapuan Pemerintah Desa dalam penatausahaan keuangan

desa

Untuk mendukung strategi yang telah ditetapkan tersebut, DPPKAD

menyusun kebijakan-kebijakan sebagai berikut :

1. Peningkatan profesionalisme aparatur sesuai tuntutan kebutuhan

pemenuhan SDM yang handal

2. Pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah dan

sosialisasi peraturan perundang-undangan bagi aparatur

3. Peningkatan dan optimalisasi sarana dan prasarana sebagai penunjang

pelayanan prima

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 19

4. Pelaksanaan rapat kerja guna peningkatan kinerja aparatur sebagai

penunjang pelayanan prima

5. Optimalisasi potensi dan realisasi pendapatan daerah

6. Melakukan evaluasi, pembinaan serta penelitian usulan dan pelaksanaan

penganggaran secara terus menerus dengan meningkatkan koordinasi yang

efektif dengan SKPD, Tim Anggaran dan DPRD

7. Meuwjudkan pengelolaan aset yang efektif dan efisien serta optimalisasi

pemanfaatan asset

8. Peningkatan system pengelolaan keuangan daerah

9. Penererapan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIMDA) dalam

pengelolaan keuangan daerah

10. Pelaksanaan bimbingan teknis bagi SKPD untuk meningkatkan pemahaman

terhadap Sistem Akuntansi Pemerintahan

11. Bimbingan teknis bagi pengelola keuangan desa tentang Sistem Akuntansi

Keuangan Desa (SIMKUDA).

Dalam rangka melaksanakan tugas sebagai pengelola pendapatan di

Kabupaten Jombang, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah menghadapi kondisi lingkungan antara lain :

Kekuatan utama adalah adanya Peraturan Daerah terkait tentang

pengelolaan keuangan daerah, diantaranya:

- Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah yang meliputi Pajak Restoran, Pajak

Hotel, Pajak Hiburan, Pajak PPJ, Pajak Air Bawah Tanah, Pajak Reklame,

Pajak Parkir, BPHTB.

- Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah

- Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah

Dengan peraturan ini telah mendorong Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang untuk terus meningkatkan

kinerjanya dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang baik serta

dalam mengelola dan menggali sumber-sumber pendapatan daerah secara

berdaya guna dan berhasil guna. Untuk meningkatkan kinerja tersebut harus

didukung oleh faktor kekuatan lain seperti, Kelembagaan dan Struktur

memadai sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor Nomor 7

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 20

tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Jombang; Tupoksi DPPKAD yang tertuang dalam Peraturan Bupati Jombang

Nomor 23 Tahun 2009 yang telah diubah dengan Peraturan Bupati Jombang

Nomor 25 Tahun 2013; serta adanya Sisdur dan Juknis yang relevan, seperti:

- Peraturan Bupati Jombang Nomor 15 A Tahun 2008 tentang Perubahan atas

Peraturan Bupati nomor 19 tahun 2007 tentang Sistem dan prosedur

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah

- Peraturan Bupati Jombang Nomor 42 tahun 2009 tentang tata Cara

Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara;

Peluang utama adanya dan berlakunya UU Nomor 32 tentang

Pemerintahan Daerah dan Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 28

Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Undang-Undang Nomor

17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2004 tentang Perbendaharaan Negara, Permendagri 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagimana diubah dengan

Permendagri nomor 58 tahun 2007. Dengan peluang ini DPPKAD memiliki

payung hukum dalam menata dan menyempurnakan sistem pengelolaan

keuangan daerah. Disamping itu, terkait dengan penerimaan daerah, maka

payung hukum tersebut juga memberikan peluang bagi DPPKAD untuk terus

mencari dan menggali sumber-sumber penerimaan yang baru sehingga akan

menambah pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah. Oleh karenanya dengan

peluang UU 17/2003 dan dan UU 1/2004, Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah diharapkan mampu mewujudkan pengelolaan

keuangan dan aset secara optimal dan bertanggung-jawab.

Sedangkan disisi lain, kelemahan utama ada pada kurangnya kualitas

dan kuantitas sumber daya aparatur, fasilitas kerja terbatas, kurangnya

pengakuan terhadap prestasi kerja, lambatnya pelayanan, serta lemahnya

koordinasi internal, sehingga menyebabkan dalam pengelolaan keuangan

daerah mengalamai beberapa hambatan, kurang efisien dan efektif, sehingga

sering terjadi kesalahan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,

pelaporan dan pertanggungjawaban. Sedangkan terkait dengan sisi penerimaan

hal ini berpengaruh pada penetapan, pencatatan serta pelaporan yang berakibat

sumber-sumber pemasukan yang harus disetor ke Kas Daerah kurang

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 21

memuaskan, karena tidak sesuai dengan target yang harus dicapai dan tidak

akurasinya data kemampuan dan kekuatan dalam mengoptimalkan potensi yang

ada. Terkait dengan beberapa kendala tersebut telah diambil langkah-langkah

antisipasi sehingga tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan tupoksi maupun

target capaian kinerja. Disamping itu juga dipersiapkan solusi yang tepat,

sehingga terhadap kesalahan tersebut tidak mempengarhui capaian kinerja yang

telah ditetapkan.

Tantangan utama, ada pada Rendahnya Kesadaran WP/WR,

Tersebarnya Obyek kekayaan daerah, Kurangnya Koordinasi antar instansi,

Banyaknya Tuntutan Publik karena Lemahnya kesadaran masyarakat tentang

peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan daerah, Stabilitas Sosial

Politik Masyarakat kurang mendukung. Tantangan ini telah memungkinkan

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Jombang meningkatkan profesionalisme dalam memberikan penyuluhan

secara intensif di bidang pajak dan retribusi daerah baik secara langsung maupun

tidak langsung, dengan mengacu pada Visi dan Misi Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam memberikan pelayanan prima

dan komitmen yang tinggi tanpa meninggalkan nilai-nilai moral dalam mengelola

pendapatan, keuangan aset atau kekayaan daerah.

Identifikasi lingkungan strategis, Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang adalah digambarkan dalam

matrik berikut:

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL ORGANISASI

A L I

KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1 Peraturan Daerah dan ketentuan hukum yang lengkap.

1 Kurangnya kuantitas Sumber daya Aparatur yang berkualitas di Bidang Keuangan Daerah.

2 Kelembagaan dan Struktur memadai

2 Fasilitas Kerja terbatas

3 Tupoksi Ada dan lengkap. 3 Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja.

4 Adanya SISDUR dan Juknis yang relevan dengan kemajuan jaman

4 Lambatnya Pelayanan

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 22

5 potensi sumber daya lingkungan yang memadai

5 Lemahnya Pengawasan Internal

A L E

PELUANG ( OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREATH)

1 Berlakunya UU No.32/04; 33/04; 34/2000

1 Rendahnya Kesadaran WP dan WR

2 Luasnya Kewenangan yang dimiliki

2 Tersebarnya Obyek kekayaan daerah

3 Bertambahnya potensi di daerah 3 Kurangnya Koordinasi antar instansi

4 Deregulasi Pengelolaan Keuangan Daerah

4 Banyaknya Tuntutan Publik karena Lemahnya kesadaran masyarakat tentang peraturan perundangan dalam pengelolaan keu. daerah

5 Peningkatan Investasi Perdagangan Lokal

5 Stabilitas Sosial Politik Masyarakat kurang mendukung

MATRIK KETERKAITAN ANTARA FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ORGANISASI

KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)

INTERNAL

1 Peraturan Daerah dan

aturan yang mendukung

lengkap.

1 Kurangnya kuantitas

Sumber daya Aparatur

yang berkualitas di Bidang

Keuangan Daerah.

2 Kelembagaan dan

Struktur memadai

2 Fasilitas Kerja terbatas

3 Tupoksi Ada dan

lengkap.

3 Kurangnya pengakuan

terhadap prestasi kerja.

EKSTERNAL

4 Adanya SISDUR dan

Juknis yang relevan

dengan kemajuan jaman

4 Lambatnya Pelayanan

5 potensi sumber daya

lingkungan yang

memadai

5 Lemahnya Pengawasan

Internal

PELUANG (OPPORTUNITY)

STRENGTH OPPORTUNITY

(S-O)

WEAKNESS OPPORTUNITY (W-O)

1 Berlakunya UU

No.32/04; 33/04;

1 Laksanakan Peraturan

Daerah dan Peraturan

1 Tingkatkan Pengetahuan

Kemampuan Pegawai Thd

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 23

34/2000 lain yang Relevan

dengan baik dan benar

Perundang-undangan

2 Luasnya Kewenangan

yang dimiliki

2 Kembangkan potensi dan

Intensifkan pelaksanaan

tugas.

2 Tingkatkan Sarana &

Prasarana Kerja

3 Bertambahnya

potensi di daerah

3 Realisasikan Peningkatan

Pendapatan

3 Laksanakan Sistem dan

Prosedur dengan baik dan

benar

4 Deregulasi

Pengelolaan

Keuangan Daerah

4 Budayakan Kerja Tim 4 Ciptakan Etos Kerja dan

Profesionalisme

5 Peningkatan Investasi

Perdagangan Lokal

5 Optimalisasikan Potensi

Kekayaan Daerah

5 Ciptakan Sistem Informasi

Manajemen yang handal

TANTANGAN (THREATH)

STRENGTH THREATH

(S-T)

WEAKNESS THREATH

(W-T)

1 Rendahnya

Kesadaran WP/WR

1 Sosialisasi Peraturan

Daerah dan

perundangan lain

1 Tingkatkan Pengetahuan

Sumber Daya Aparatur

bidang Perpajakan

terhadap pengelola

Pendapatan & Wajib

Pajak

2 Tersebarnya Obyek

kekayaan daerah

2 Tambahkan Sarana &

Prasarana operasional

2 Tingkatkan Akurasi Data

3 Kurangnya

Koordinasi antar

instansi

3 Rancang Sistem

Informasi Manajemen

Perpajakan

3 Kembangkan metode

kerja tim

4 Banyaknya Tuntutan

Publik karena

Lemahnya

kesadaran

masyarakat tentang

peraturan

perundangan dalam

pengelolaan

keuangan daerah

4 Tingkatkan Efisiensi

Pelayanan Publik

4 Maksimalkan Sistem

Perencanaan dan

Evaluasi

5 Stabilitas Sosial

Politik Masyarakat

kurang mendukung

5 Mantapkan Sistem dan

prosedur

5 Berikan penghargaan &

Sanksi

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 24

Dari Analisa pembobotan dan keterkaian dengan Visi, Misi dan Nilai-nilai

Organisasi, maka disusun Matrik Pembobotan dan Keterkaitan dengan Visi, Misi

sebagai berikut:

MATRIK KETERKAITAN VISI, MISI DAN NILAI

KETERKAITAN SKOR

TINGKAT VISI MISI NILAI

S-O

1 Laksanakan Peraturan Daerah dan Peraturan

lain yang Relevan dengan baik dan benar

5 3 3 11 IV

2 Kembangkan potensi dan Intensifkan

pelaksanaan tugas.

5 4 2 11 IV

3 Realisasikan Peningkatan Pendapatan 4 3 2 9 VI

4 Budayakan Kerja Tim 3 2 3 8 VII

5 Optimalisasikan Potensi Kekayaan Daerah 5 3 5 13 II

S-T

1 Sosialisasi Peraturan Daerah dan perundangan

lain

4 2 3 9 VI

2 Tambahkan Sarana & Prasarana operasional 4 3 4 11 IV

3 Rancang Sistem Informasi Manajemen

Perpajakan

3 4 4 11 IV

4 Tingkatkan Efisiensi Pelayanan Publik 4 5 5 14 I

5 Mantapkan Sistem dan prosedur 4 5 5 14 I

W-O

1 Tingkatkan Pengetahuan Kemampuan Pegawai

Thd Perundang-undangan

5 4 3 12 III

2 Tingkatkan Sarana & Prasarana Kerja 4 3 3 10 V

3 Laksanakan Sistem dan Prosedur dengan baik

dan benar

4 5 4 13 II

4 Ciptakan Etos Kerja dan Profesionalisme 4 4 4 12 III

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 25

5 Ciptakan Sistem Informasi Manajemen yang

handal

5 3 2 10 V

W-T

1 Tingkatkan Pengetahuan Sumber Daya

Aparatur di bidang Perpajakan Terhadap

pengelola Pendapatan & Wajib Pajak

5 4 3 12 III

2 Tingkatkan Akurasi Data 5 3 3 11 IV

3 Kembangkan metode kerja tim 4 4 5 13 II

4 Maksimalkan Sistem Perencanaan dan

Evaluasi

3 3 2 8 VII

5 Berikan penghargaan & Sanksi 3 3 2 8 VII

Keterangan : 1 = kurang sekali ; 2 = kurang ; 3 = cukup dekat ; 4 = dekat ; 5 = dekat sekali

Berdasarkan hasil pembobotan dan analisis lingkungan strategis, maka terpilih

5 Faktor Penentu Keberhasilan sebagai strategi dalam mencapai tujuan dan sasaran

organisasi, yaitu:

1. Tingkatkan Efisiensi Pelayanan Publik.

2. Mantapkan Sistem dan prosedur.

3. Optimalisasikan Potensi Kekayaan Daerah.

4. Kembangkan metode kerja tim.

5. Laksanakan Sistem dan Prosedur dengan baik dan benar.

B. Rencana Kerja

Atas dasar kebijakan yang ada, maka ditetapkan program-program melalui

strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagai berikut :

1. Terlaksananya peningkatan kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan

pelayanan dengan indikator : Meningkatnya prosentase SDM yang

mengikuti pendidikan dan latihan, terlaksananya SOP sesuai dengan

Tupoksi serta tersusunnya dokumen Renstra, Renja, LKIP dan dokumen

laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, maka

ditetapkan program :

- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 26

- Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan

SKPD

2. Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana perkantoran dengan

indikator : Terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran dan

meningkatnya kualitas pelayanan, maka ditetapkan program :

- Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dengan indikator : Tercapaianya

peningkatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka ditetapkan program :

- Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Asli

Daerah

4. Tersusunnya APBD yang berkualitas dengan indikator : Tercapainya

penganggaran yang tepat waktu dan tepat sasaran, maka ditetapkan

program :

- Program Peningkatan dan Pengembangan Perencanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

5. Terwujudnya tata kelola aset yang tertib, efektif dan efisien dengan

indikator : Tercapainya efisiensi dan efektifitas pengelolaan aset, maka

ditetapkan program :

- Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset/Barang Milik

Daerah.

6. Tercapainya validasi dan akurasi perbendaharaan daerah dengan indikator

: Terlaksananya pengelolaan perbendaharaan daerah yang tertib, efisien,

efektif, transparan dan akuntabel, maka ditetapkan program :

- Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Manajemen

Perbendaharaan Daerah.

7. Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD yang relevan, andal, dapat

dibandingkan dan dapat dipahami guna pencapaian opini WTP dengan

indikator : Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD yang relevan, andal,

dapat dibandingkan dan dapat dipahami serta terwujudnya tertib

administrasi keuangan desa, maka ditetapkan program :

- Program Peningkatan dan Pengembangan Pelaporan Keuangan Daerah.

- Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 27

Rencana Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Jombang tahun 2015, dijabarkan melalui program dan kegiatan sebagai berikut

:

I. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Kegiatan pada program ini antara lain :

1. Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran (01.20)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 38.400.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersedianya jasa administrasi teknis perkantoran

(6 orang) selama 12 bulan

Meningkatnya kinerja pelayanan SKPD

Efisiensi kerja dan komunikasi

Tugas pokok dan fungsi SKPD dapat terlaksana dengan

baik

2. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran (01.24)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 2.200.729.809,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran

selama 12 bulan

Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas administrasi

teknis di DPPKAD Kab. Jombang

Efisiensi Tugas Pokok dan Fungsi staf

Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas

II. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan Gedung Kantor (02.03)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 205.000.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Terbangunnya gudang arsip DPPKAD

Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas kantor

Terciptanya kenyamanan dalam pelaksanaan tugas

Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor (02.46)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 69.000.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersedianya peralatan kantor (Almari Arsip, Printer, UPS)

dan mebeleur kantor (kursi kerja dan rak arsip)

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 28

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas kantor

Terciptanya kenyamanan dalam pelaksanaan tugas

Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala/Sedang/Berat Gedung Kantor/Bangunan

Pendukungnya (02.47)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 75.000.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersedianya pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat

gedung kantor/bangunan pendukungnya selama 12 bulan

Bertambahnya kelayakan dan usia pakai gedung kantor

Terciptanya kenyamanan dalam pelaksanaan tugas

Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala/Sedang/Berat Sarana dan Prasarana Gedung

Kantor (02.48)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 46.685.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersedianya pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat

sarana dan prasarana kantor selama 12 bulan

Meningkatnya kinerja sarana dan prasarana SKPD

Terciptanya kenyamanan dalam pelaksanaan tugas

Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala/Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Kendaraan

Operasional (02.49)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 91.870.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya perbaikan kendaraan dinas/operasional

selama 12 bulan

Meningkatnya kinerja sarana dan prasarana SKPD

Terciptanya kenyamanan dalam pelaksanaan tugas

Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas

III. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berkut :

1. Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya (03.06)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 55.200.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersedianya pakaian dinas dan pakaian olahraga untuk

96 orang

Meningkatnya disiplin aparatur DPPKAD Kab. Jombang

Tercukupinya seragam olahraga dan pakaian dinas

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 29

Dampak

:

aparatur DPPKAD Kab. Jombang

Terjaganya keseragaman dan kesehatan staf kantor

IV. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

1. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan (05.02)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 40.000.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya sosialisasi peraturan perundang-

undangan bagi aparatur DPPKAD Kabupaten Jombang

(10 orang)

Meningkatnya wawasan peraturan perundang-undangan

bagi aparatur DPPKAD Kabupaten Jombang

Meningkatnya wawasan peraturan perundangan

Terlaksananya regulasi peraturan daerah

V. PROGRAM PERENCANAAN STRATEGIS DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA

SERTA KEUANGAN SKPD

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan Rencana Kerja SKPD (07.02)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 10.920.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya dokumen rencana kerja SKPD sebanyak

22 dokumen

Tercukupinya dokumen Renstra, Renja, Laporan Capaian

Kinerja (LKIP) dan Laporan Keuangan SKPD

Terpantaunya capaian kinerja dan realisasi kinerja SKPD

Terwujudnya pengelolaan keuangan yang baik

2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD (07.03)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 27.880.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LKIP) SKPD sebanyak

22 dokumen

Terciptanya akuntabilitas kinerja SKPD

Terpantaunya realisasi anggaran SKPD

Terwujudnya pengelolaan keuangan yang baik

3. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD (07.04)

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 30

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 22.880.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester dan

prognosis serta laporan realisasi anggaran sebanyak

22 dokumen

Terpantaunya akuntabilitas kinerja DPPKAD Kabupaten

Jombang

Terlaksananya evaluasi laporan keuangan SKPD

Terwujudnya pengelolaan keuangan yang baik

VI. PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa (19.01)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 99.400.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya evaluasi APBDesa, terlaksananya

monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBDesa serta

penatausahaan keuangan desa untuk 302 desa

Meningkatnya persentase pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan desa terhadap seluruh desa di

Kabupaten Jombang

Terjaganya ketertiban pengelolaan keuangan desa

Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi keuangan desa

2. Penyusunan Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (19.03)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 44.900.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya pedoman pengelolaan keuangan desa

untuk 302 desa

Meningkatnya persentase pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan desa terhadap seluruh desa di

Kabupaten Jombang

Seluruh desa di Wilayah Kabupaten Jombang dapat

membuat laporan keuangan yang akuntabel

Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi keuangan desa

3. Bimbingan dan Pelatihan Sistem Akuntansi Keuangan Desa (19.05)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 190.989.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Bimbingan teknis bagi PTPKD dan Bendahara Desa

untuk 302 desa

Meningkatnya persentase pembinaan dan fasilitasi

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 31

Manfaat

Dampak

:

:

pengelolaan keuangan desa terhadap seluruh desa di

Kabupaten Jombang

Seluruh desa di Wilayah Kabupaten Jombang dapat

membuat laporan keuangan yang akuntabel

Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi keuangan desa

3. Fasilitasi Penatausahaan dan Pelaksanaan APBDesa (19.07)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 166.320.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya pelaksanaan APBDesa yang akuntabel

dan terlaksananya penatausahaan keuangan desa

secara tertib

Pemahaman aparat desa tentang pelaksanaan APBDesa

secara akuntabel dan meningkatnya pemahaman aparat

desa tentang penatausahaan desa

Tersusunnya laporan keuangan desa yang akuntabel

Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi keuangan desa

VII. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH

Kegiatannya adalah sebagai berikut :

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah (59.01)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 1.497.829.800,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-

sumber pendapatan daerah di Kabupaten Jombang

selama 12 bulan

Optimalisasi pendapatan asli daerah khususnya pajak

daerah

Terciptanya pelayanan prima dan penghargaan bagi

Wajib Pajak yang membayar tepat waktu

Wajib Pajak semakin terpacu dan berusaha membayar

pajak tepat waktu

2. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (59.02)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 92.771.800,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya sosialisasi paket regulasi tentang

pengelolaan keuangan daerah yang berkaitan dengan

pajak daerah untuk 350 WP

Optimalisasi pendapatan asli daerah

Semakin banyaknya masyarakat yang sadar pajak

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 32

Dampak : Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah tahun 2015

3. Penyusunan Potensi Pendapatan Asli Daerah (59.03)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 221.306.800,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya data potensi pendapatan asli daerah

Kabupaten Jombang selama 12 bulan

Meningkatnya pendapatan asli daerah Kabupaten

Jombang secara optimal

Terpantaunya potensi pendapatan asli daerah kabupaten

Jombang

Peningkatan penerimaan pendapatan Asli Daerah

4. Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi Pendapatan Daerah (59.04)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 256.349.800,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya penyusunan dan pengembangan sistem

informasi pendapatan daerah Kabupaten Jombang

selama 12 bulan

Peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah

Kabupaten Jombang

Tertib administrasi

Peningkatan pelayanan terhadap Wajib Pajak

5. Implementasi PBB sebagai Pajak Daerah (59.05)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 1.484.341.800,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya peningtkatan dan pengembangan

pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Jombang

selama 12 bulan

Terlaksananya pendaerahan PBB tahun 2015

Tertib administrasi

Peningkatan pelayanan terhadap Wajib Pajak

VIII. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PERENCANAAN ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)

Kegiatannya adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan Analisa Standar Belanja (60.01)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 17.020.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Terwujudnya update pedoman standar anggaran belanja

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 33

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

kegiatan untuk 62 SKPD

Terciptanya kejelasan arah, sasaran dan capaian kinerja

secara umum perencanaan dan dasar pelaksanaan

program

Terlaksananya APBD sesuai dengan perencanaan

Anggaran

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

2. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD (60.02)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 533.759.900,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya Perda tentang APBD dan semua proses

yang terkait (Nota Keuangan, Jawaban Bupati atas PU

Fraksi) sebanyak 205 buku

Terciptanya kejelasan arah, sasaran dan capaian kinerja

secara umum perencanaan dan dasar pelaksanaan

program

Terlaksananya APBD sesuai dengan perencanaan

Anggaran

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

3. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD (60.03)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 231.733.150,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya Perbup tentang penjabaran APBD serta

semua aturan pelaksanaannya (DPA - SKPD, Anggaran

Kas) sebanyak 580 buku

Terciptanya kejelasan arah, sasaran dan capaian kinerja

secara detail perencanaan dan dasar pelaksanaan

program

Terlaksananya APBD sesuai dengan perencanaan

Anggaran

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

4. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD (60.04)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 467.048.200,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya Perda tentang perubahan APBD dan semua

proses yang terkait (Nota Keuangan, Jawaban Bupati

atas PU Fraksi) sebanyak 205 buku

Terciptanya kejelasan arah, sasaran dan capaian

kinerja secara umum tentang perubahan perencanaan

dan dasar pelaksanaan program kegiatan pemerintahan

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 34

Manfaat

Dampak

:

:

/ pembangunan bagi seluruh SKPD di Kabupaten

Jombang

Terlaksananya APBD sesuai dengan perencanaan

Anggaran

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

5. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan

APBD (60.05)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 241.946.800,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya Perbup tentang penjabaran perubahan

APBD dan semua proses yang terkait (DPA-P SKPD,

Anggaran Kas) sebanyak 580 buku

Terciptanya kejelasan arah, sasaran dan capaian

kinerja secara detail tentang perubahan perencanaan

dan dasar pelaksanaan program kegiatan pemerintahan

/ pembangunan bagi seluruh SKPD di Kabupaten

Jombang

Terlaksananya APBD sesuai dengan perencanaan

Anggaran

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

6. Fasilitasi Pengelolaan Bantuan Keuangan (Hibah, Bantuan Sosial) Pada SKPD

(60.06)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 306.417.550,00

APBD Kabupaten Jombang

Pelaksanaan penyaluran hibah bantuan sosial sesuai

prosedur selama 12 bulan

Pelaksanaan proses realisasi hibah bantuan sosial sesuai

standar operasional pelaksanaannya

Tertib administrasi

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang bersih dan akuntabel

IX. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN ASET /

BARANG MILIK DAERAH

Kegiatannya sebagai berikut :

1. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah (61.01)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 204.350.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya langkah-langkah strategis pengembangan

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 35

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

pengelolaan aset daerah dan terlaksananya proses

penghapusan/penjualan terbatas Barang Milik Daerah

selama 12 bulan

Peningkatan efisiensi dan efektivitas aset/barang daerah

Kabupaten Jombang

Memberikan data yang tepat dan akurat mengenai aset

tetap yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Jombang

Terlaksananya pengelolaan Barang Milik Daerah dengan

baik

2. Pemeliharaan dan Pengelolaan Data SIMDA BMD (61.02)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 149.992.500,00

APBD Kabupaten Jombang

Lancarnya operasional SIMDA - BMD selama 12 bulan

Terwujudnya optimalisasi pengelolaan BMD berbasis

teknologi informasi

Memberikan data yang tepat dan akurat mengenai aset

tetap yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Jombang

Terlaksananya pengelolaan Barang Milik Daerah dengan

baik

3. Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Aset

Daerah (61.03)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 338.657.100,00

APBD Kabupaten Jombang

Penyusunan data terpilah identifikasi tanah dan

pelaksanaan pengamanan administratif, fisik dan hukum

aset tanah selama 12 bulan

Tersedianya database tanah dan terwujudnya

pengamanan administratif, fisik dan hukum

(penyertipikatan) aset tanah sebanyak 150 sertipikat

Memberikan data yang tepat dan akurat mengenai aset

tetap yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Jombang

Terlaksananya pengelolaan Barang Milik Daerah dengan

baik

4. Pendataan Kembali Aset Daerah/Inventarisasi/Sensus Barang Milik Daerah

(61.04)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 140.487.400,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya pendataan kembali/inventarisasi barang

dengan kepastian jumlah, volume, nilai dan kegunaan

yang valid selama 12 bulan

Terwujudnya nilai kekayaan daerah yang wajar dan dapat

dijadikan acuan untuk berbagai keperluan

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 36

Manfaat

Dampak

:

:

Memberikan data yang tepat dan akurat mengenai aset

tetap yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Jombang

Terlaksananya pengelolaan Barang Milik Daerah dengan

baik

5. Rekonsiliasi, Monitoring dan Evaluasi Administrasi Barang Daerah (61.05)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 81.653.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya sistem pelaporan aset/barang yang tertib

dan dapat dipertanggungjawabkan selama 12 bulan

Tersedianya data aset tetap yang akurat sesuai hasil

rekonsiliasi dan monitoring evaluasi

Memberikan data yang tepat dan akurat mengenai aset

tetap yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Jombang

Terlaksananya pengelolaan Barang Milik Daerah dengan

baik

X. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN

MANAJEMEN PERBENDAHARAAN DAERAH

Kegiatannya sebagai berikut :

1. Penyusunan Anggaran Kas dan Pembuatan Surat Penyediaan Dana (62.01)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 160.105.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Anggaran Kas SKPD dan SPD untuk setiap tribulan dan

PAK, BKU Daerah Kab. Jombang setiap hari kerja,

tercetaknya SPM, SP2D dan SP2D Non Anggaran setiap

hari kerja dan register SP2D Anggaran dan SP2D Non

Anggaran setiap hari kerja selama 12 bulan

Terciptanya tertib administrasi penyusunan anggaran kas

dan pembuatan surat penyediaan dana bagi seluruh

SKPD Kabupaten Jombang

Tercukupinya kebutuhan untuk pembuatan surat

penyediaan dana

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

2. Rekonsiliasi, Monitoring, dan Evaluasi Administrasi Keuangan Daerah (62.02)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 140.648.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Data Laporan Posisi Kas Pemerintah kabupaten

Jombang setiap hari kerja, data rekonsiliasi antar

Pemkab. Jombang dan Bank Jatim setiap hari kerja dan

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 37

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

laporan dana transfer selama satu tahun anggaran (12

bulan)

Terciptanya akuntabilitas pelaksanaan APBD kabupaten

Jombang Tahun Anggaran 2014

Laporan Posisi Kas dapat dengan mudah diketahui setiap

hari

Terlaksananya pengendalian keuangan daerah

XI. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PELAPORAN KEUANGAN

DAERAH

Kegiatannya sebagai berikut :

1. Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (63.01)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 67.791.800,00

APBD Kabupaten Jombang

Meningkatkan pemahaman SKPD tentang Laporan

Keuangan (62 SKPD)

Terwujudnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

yang sesuai dengan SAP bagi seluruh SKPD Kabupaten

Jombang

Bendahara pengeluaran SKPD lebih memahami sistem

pelaporan administrasi keuangan

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

2. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD (63.02)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 213.192.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya buku Perda tentang pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD sebanyak 176 buku

Terwujudnya akuntabilitas pelaksanaan APBD Kabupaten

Jombang

Tersusunnya Laporan Keuangan dalam bentuk Laporan

Realisasi APBD dan Neraca

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

3. Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (63.03)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 328.598.200,00

APBD Kabupaten Jombang

Terpeliharanya program SIMDA Keuangan yang

bekerjasama dengan BPKP serta persiapan e-auditing

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 38

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

oleh BPK selama 12 bulan

Terwujudnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

bagi seluruh SKPD Kabupaten Jombang

Memperlancar proses pelaksanaan pengelolaan

keuangan daerah

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

4. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (63.04)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 188.330.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya buku Perbup tentang penjabaran

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebanyak 264

buku

Tercapainya akuntabilitas pelaksanaan APBD

Tersusunnya Laporan Keuangan dalam bentuk Laporan

Realisasi APBD dan Neraca

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

5. Penyusunan Laporan Semester Pertama dan Prognosis APBD (63.05)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 62.311.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Tersusunnya buku laporan realisasi APBD Semester I

dan prognosis beserta dokumennya untuk

menyelaraskan kebutuhan perubahan APBD dengan

ketersediaan SiLPA yang telah diaudit BPK sebanyak

176 buku

Terciptanya akuntabilitas APBD Kabupaten Jombang

Mempermudah pengontrolan aktifitas pengelolaan

keuangan SKPD

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

bersih dan akuntabel

6. Sinkronisasi Hasil Audit LKPD (63.06)

Masukan

Sumber dana

Keluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

:

:

:

:

:

:

Jumlah Dana Rp. 74.886.000,00

APBD Kabupaten Jombang

Terlaksananya hasil pemeriksaan LKPD sebesar 50 %

Terselesaikannya LHP LKPD

Tertib administrasi

Terwujudnya pelaksanaan pengelolaan keuangan yang

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 39

bersih dan akuntabel

C. Penetapan Kinerja

Perencanaan kinerja merupakan suatu hal penting bagi terselenggaranya

manajemen yang baik. Rencana kinerja akan menuntun manajemen dan seluruh

anggota organisasi pada capaian kinerja yang diinginkan, dan dapat digunakan

sebagai alat untuk mengecek apakah organisasi telah melaksanakan delegasi

wewenang yang diamanahkan.

Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan yang

sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan

Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif

mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan dan penetapan kinerja

yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan

yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut

diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi

akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Sasaran dan indikator kinerja utama yang diharapkan terwujud pada tahun

2015 adalah sebagai berikut :

TABEL C.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA

Sasaran Strategis No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target

1 2 3 4 5

Meningkatnya kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan

1. Meningkatnya prosentase SDM yang mengikuti pendidikan dan latihan dan terlaksananya SOP sesuai dengan Tupoksi Tersusunnya dokumen Renstra, Renja, LKIP dan dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Orang

dokumen

40

22

Meningkatnya kualitas pelayanan SKPD

2. Terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran dan meningkatnya kualitas pelayanan

% 100

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 40

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah

3. Tercapainya peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah

% 100

Tercapainya penganggaran yang tepat waktu dan tepat sasaran

4. Tersusunnya APBD yang berkualitas

bulan 5

Terwujudnya optimalisasi aset daerah

5. Meningkatnya prosentase keakuratan data neraca aset Peningkatan jumlah tanah aset daerah yang telah bersertipikat Meningkatnya jumlah pemanfaatan aset daerah guna peningkatan PAD

%

bidang

%

70

150

70

Tercapainya validasi dan akurasi perbendaharaan daerah

6. Peningkatan pelayanan perbendaharaan dengan terbitnya SPD dan SP2D sesuai perencanaan anggaran kas SKPD Terkendalinya tingkat likuiditas kas daerah (minimal 1 bulan gaji ditambah 10 %)

%

%

80

80

Tersusunnya laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami guna pencapaian opini WTP

7. Tersusunnya laporan keuangan daerah yang akurat dan memenuhi standar serta penyampaian laporan keuangan daerah yang tepat waktu setiap tahunnya

% 100

Terwujudnya tertib administrasi keuangan desa

8. Meningkatnya persentase aparat desa yang memahami pengelolaan keuangan desa

% 100

D. Pengukuran Kinerja

Secara umum kinerja merupakan gambaran pencapaian pelaksanaan suatu

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 41

kegiatan/ program/ kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi

organisasi (Indra Bastian:274). Namun menurut PP No. 8 tahun 2006, kinerja adalah

keluaran / hasil dari kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan

penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur. Dengan demikian

kinerja mencerminkan hasil / prestasi kerja yang dapat dicapai oleh seorang , unit kerja, dan

atau suatu organisasi pada periode tertentu sesuai dengan wewenang dan tanggung

jawabnya dalam upaya mencapai tujuan secara legal serta sesuai moral dan etika.

Adapun pengukuran kinerja merupakan suatu aktivitas penilaian pencapaian

target-target tertentu yang diderivasi dari tujuan strategi organisasi (Lohman,2003).

Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan sistem penilaian (rating) yang

relevan. Rating tersebut harus mudah digunakan sesuai dengan yang akan diukur,

dan mencerminkan hal-hal yang memang menentukan kinerja (Werther dan

Davis,1996:346).

Dalam SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), pengukuran

kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

rangka mewujudkan visi,dan misi instansi pemerintah. Pengukuran dilakukan melalui

penilaian yang sistematik bukan hanya pada input, tetapi juga pada output, dan benefit

(dampak) yang ditimbulkan. Dengan demikian pengukuran kinerja merupakan dasar yang

Reasonable untuk pengambilan keputusan dan melalui pengukuran kinerja akan dapat

dilihat seberapa jauh kinerja yang telah dicapai dalam satu periode tertentu dibandingkan

yang telah direncanakan dan dapat juga untuk mengukur kecenderungan dari tahun

ke tahun.

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 42

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Jombang adalah perwujudan untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai sasaran yang telah

ditetapkan. Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Jombang Tahun 2014 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang

dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Pada Bab ini akan disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, analisis dan

evaluasi akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis

keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta

langkah-langkah yang diambil guna mengatasi hambatan/kendala dan permasalahan.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Selain sebagai dinas Teknis, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah juga merupakan dinas penghasil yang penerimaannya berasal dari

Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Tahapan evaluasi kinerja baik untuk penerimaan, belanja tak langsung dan belanja

langsung dapat dilihat sebagaimana ulasan berikut ini :

1. PENDAPATAN DAERAH

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 43

Pendapatan Asli Daerah yang menjadi sumber penerimaan Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang

pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 103.048.465.255,00 melebihi target

yang diperkirakan yaitu sebesar Rp. 129.629.662.445,31 yang berarti

mencapai 125,79 % dari besarnya target. Beberapa komponen Pendapatan

Asli Daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah adalah Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan

Milik daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-

lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.

A. Pajak Daerah

Pajak Daerah terdiri dari :

1. Pajak Hotel

Pajak Hotel yang dikelola Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Jombang berasal dari : hotel Bintang

Tiga, Hotel Melati III, Hotel Melati II, Melati I, dan Losmen / Rumah

Penginapan / Pesanggrahan / Hostel / Rumah Kos. Pada tahun 2015

pendapatan dari Pajak Hotel mencapai Rp. 293.657.279,00 sementara

targetnya sebesar Rp 215.000.000,00 dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa, Pendapatan dari Hasil Pajak hotel untuk tahun

2015 mengalami kenaikan sebesar 136,58 % dari target.

Meningkatnya pendapatan dari Pajak Hotel ini karena setelah

diadakan pendataan, dapat diketahui sejauh mana potensi hotel

tersebut. Disamping itu, kesadaran wajib pajak terutama pengusaha

hotel juga semakin meningkat.

2. Pajak Restoran

Pada tahun 2015 pendapatan dari pajak restoran berhasil ditingkatkan.

Untuk tahun 2015, hasil pendapatan dari Pajak Restoran sebesar Rp.

3.526.223.713,50 yaitu sebesar 185,59 % dari target Rp.

1.900.000.000,00. Hasil Pajak Restoran yang diterima berasal dari :

Restoran, Rumah Makan, Cafe, Kantin, Katering dan Lesehan.

3. Pajak Hiburan

Pajak Hiburan terdiri dari : Tontonan Film / Bioskop, Pagelaran

Kesenian / Musik / Tari / Busana, Pameran, Pertandingan Olah Raga,

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 44

Kolam Renang / Kendaraan Wisata, Permainan Anak-anak, Jenis

hiburan lainnya dan Wana Wisata. Pajak Hiburan pada tahun 2015

ditargetkan mencapai Rp. 47.899.390,00. Sementara realisasi yang

dicapai sebesar 63,87% dari target yaitu sebesar

Rp. 75.000.000,00. Hal ini dapat terjadi karena berkurangnya acara-

acara hiburan dan tempat-tempat wisata dengan dilengkapi fasilitas

bermain yang mampu menarik minat masyarakat.

4. Pajak Reklame

Yang termasuk pajak reklame adalah : Reklame papan / BillBoard /

Videotron / Megatron, Reklame Kain, Reklame Melekat / Stiker,

Reklame Selebaran, Reklame Berjalan, Reklame Rombong, Baliho,

Shop Painting, dan Reklame Bersinar. Hasil dari Pajak Reklame

tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp. 1.250.000.000,00, sementara

realisasi pendapatan sebesar Rp. 1.483.133.620,00 yang melebihi

target sebesar 118,65 %. Kenaikan pendapatan dari Pajak Reklame ini

adalah dampak dari persaingan para pengusaha yang semakin ketat,

sehingga dengan memasang reklame, pengusaha berharap produk

yang dikelola akan semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat.

5. Pajak Penerangan Jalan

Pajak Penerangan Jalan terdiri dari : PLN Golongan Rumah tangga,

PLN Golongan Bukan Industri non Rumah Tangga, PLN Golongan

Industri, dan PLN Golongan Sosial. Tahun 2015, Target Pajak

Penerangan Jalan sebesar Rp. 33.000.060.000,00 dan hasil yang

dicapai adalah sebesar Rp. 40.725.761.132,00 dengan prosentase

capaian 123,41% dari target. Pencapaian yang melebihi target ini

disebabkan oleh bertambahnya jumlah pelanggan listrik di kabupaten

Jombang.

6. Pajak Parkir

Pajak Parkir tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp. 10.000.000,00 dan

hasil yang diperoleh adalah Rp. 12.007.950,00 (120,08%). Pencapaian

ini melebihi target yang ditetapkan karena sudah banyak pengelola

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 45

usaha parkir yang mengerti dan sadar akan kewajibannya dalam

membayar pajak.

7. BPHTB

Target tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp. 7.000.000.000,00 dan hasil

yang diperoleh sebesar Rp. 8.541.289.949,00 (122,02%). Hasil ini

sangat baik karena ini berarti semakin banyaknya Wajib Pajak yang

sadar akan kewajibannya membayar pajak.

8. Pajak Air Tanah

Pajak Air Tanah tahun 2015 ditargetkan sebesar

Rp. 475.000.000,00, dengan realisasi sebesar Rp. 543.494.039,00

(114,42%). Hal ini menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang

sadar akan kewajibannya, dalam hal ini membayar pajak.

9. Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan

Pada tahun 2015, Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan ditargetkan

senilai Rp. 600.000.00,00, dan terealisasi sebesar Rp.

702.665.327,00 (117,11%). Hal ini menunjukkan adanya potensi

pendapatan lain yang dapat dijadikan sumber pendapatan tetap

kedepannya.

10. PBB – P2

PBB – P2 pada tahun 2015 mencapai realisasi sebesar

Rp. 24.459.046.429,00 (128,73%) dari target yang ditetapkan sebesar

Rp. 19.000.000.000,00. Hal ini menunjukkan semakin sadarnya warga

masyarakat Jombang yang sadar akan kewajibannya membayar pajak.

B. Retribusi Daerah

Retribusi Daerah mencakup Retribusi Jasa Usaha yang pendapatannya

diterima dari Pemakaian Kekayaan Daerah , Sewa Tanah dan Bangunan,

SRD dan sewa alat berat. Penerimaan Retribusi Daerah tahun 2015

mencapai Rp. 3.802.515.467,00 meningkat 108,64 % dari target

Rp. 3.500.000.000,00.

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 46

C. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

Pendapatan yang diterima dari sektor ini berasal dari Laba Perusahaan

Daerah/BUMD dan Laba Perusahaan Pemerintahan / BUMD. Perusahaan

daerah dimaksud adalah : Perusahaan Daerah Apotek Seger, Perusahaan

Daerah BPR Bank Pasar dan Perusahaan Daerah Perkebunan Panglungan.

Sedangkan Perusahaan Pemerintahan / BUMN dimaksud ialah : Deviden

Bank Jatim. Penerimaan yang diperoleh adalah sebesar

Rp. 2.844.232.695,14 (92,23%) dari target yang ditentukan yaitu sebesar

Rp. 3.083.855.255,00.

D. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Yang termasuk Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah adalah sebagai

berikut :

1. Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan

Aset Daerah yang tidak dipisahkan yang dimaksudkan adalah Penjualan

Peralatan Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai, Penjualan Mesin/Alat

Berat Tidak Terpakai, Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua, Penjualan

Kendaraan Dinas Roda Empat, Penjualan Hasil Penebangan Pohon dan

penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan. Target tahun 2015 adalah

sebesar Rp. 155.000.000,00, sedangkan realisasi yang diperoleh sebesar

Rp. 255.859.400,00 (165,07%).

2. Penerimaan Jasa Giro

Penerimaan Jasa Giro tahun 2015 mencapai Rp. 6.895.556.723,23

meningkat 131,31% dari target Rp. 5.251.500.000,00. Penerimaan Jasa

Giro ini berasal dari : Jasa Giro Kas Daerah, Jasa Giro Pemegang Kas,

Jasa Giro Dana Cadangan, Jasa Deviden, dan Jasa Pembiayaan.

3. Penerimaan Bunga Deposito

Penerimaan ini berasal dari : Bunga Deposito pada Bank Jatim, Bank BNI,

BPR Bank Pasar, Bank BRI, dan Rekening Depositi pada Bank Mandiri.

Besarnya penerimaan yang diperoleh dari Penerimaan Bunga Deposito

sebesar Rp. 26.350.049.499,85 (126,68%) dengan target

Rp 20.800.000.000,00.

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 47

4. Penerimaan Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah

Ganti rugi dalam hal ini berupa uang, yang merupakan pengembalian dari

bendahara, dan berupa barang yaitu ganti rugi atas hilangnya suatu

barang yang menjadi tanggung jawab PNS yang bersangkutan. Tahun

2015 Tuntutan Ganti Rugi ditargetkan Rp. 13.500.000,00 dengan realisasi

pendapatan sebesar Rp. 20.000.000,00 (148,15 %).

5. Penerimaan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

Maksud dari denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan adalah apabila

suatu proyek pembangunan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan

jadwal yang telah ditetapkan maka diwajibkan membayar denda sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Tahun 2015 penerimaan dari sektor ini

sebesar Rp. 185.387.346,00 (2,85%). Penerimaan ini berasal dari

keterlambatan proyek di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Bidang

Pekerjaan Umum, Bidang Pertanian, Bidang Peternakan, dan Bidang

Pasar.

6. Pendapatan Denda Pajak

Pendapatan dari sektor ini diperoleh dari pendapatan Denda PBB.

Penerimaan dari sektor ini untuk tahun 2015 adalah sebesar

Rp. 81.090.442,00 (81,09%).

7. Penerimaan Lain-lain.

Penerimaan lain-lain merupakan penerimaan yang digunakan untuk

menampung segala macam penerimaan yang tidak termasuk dalam kode

rekening penerimaan pada APBD, sehingga susah untuk diprediksi besar

kecilnya realisasi pendapatan yang akan diterima. Penerimaan lain-lain

berasal dari Jasa Investasi non permanen dan Penerimaan Tidak

Terduga. Penerimaan lain-lain tahun 2015 ditargetkan mencapai

Rp. 107.000.000,00 dan realisasi penerimaannya mencapai 8.280,18%

dari target yaitu sebesar Rp. 8.859.792.043,59.

1.2 DANA PERIMBANGAN

1. Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak

a. Bagi Hasil Pajak

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 48

Yang termasuk penerimaan dari bagi hasil pajak adalah : Pajak Bumi dan

Bangunan, PPh pasal 21 dan PPh OPDN, Insentif PBB, biaya

pemungutan PBB, dan Bagi Hasil dari Cukai Hasil Tembakau. Target

Penerimaan dari Bagi Hasil Pajak ditentukan sebesar

Rp. 63.171.367.000,00 dan realisasi penerimaan mencapai

Rp. 51.127.940.050,00 (80,94%).

b. Bagi Hasil Bukan Pajak / Sumber Daya Alam

Bagi hasil bukan pajak merupakan bagi hasil dari sumber daya alam yang

terdiri dari : Provisi Sumber Daya Hutan, Iuran tetap (Land-rent), Iuran

Eksplorasi dan Eksploitasi (Royalti), Bagi Hasil dari Pungutan Perusahaan

Perikanan, Bagi Hasil dari pertambangan minyak bumi, Bagi Hasil dari

pertambangan gas bumi, dan Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi.

Bagi hasil bukan pajak pada tahun 2015 ditargetkan sebesar

Rp. 32.464.665,735,00 dengan realisasi penerimaan sebesar

Rp. 24.004.369.635,00 yaitu 73,94 % dari target yang diperkirakan.

2. Dana Alokasi Umum

Penerimaan dari sektor ini terdiri dari Dana Alokasi Umum dan Dana

Penyeimbangan. Dana Alokasi Umum ditargetkan sebesar

Rp. 1.032.325.237.000,00 dan realisasi penerimaan sama dengan target

yang ditentukan (100 %).

3. Dana Alokasi Khusus

Dana Alokasi Khusus besarannya telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Jombang dapat merealisasikan

Dana Alokasi Khusus sebesar Rp. 63.325.130.000,00 yaitu 89,35% dari yang

dianggarkan sebesar Rp. 70.876.670.000,00.

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 49

Komponen dari Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah : Pendapatan Hibah

dari Pemerintah, Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemda lainnya,

bantuan keuangan dari provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya, Dana

Penyesuaian dan Otonomi Khusus, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau

Pemerintah daerah Lainnya, Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat dan

Pendapatan bagi hasil lainnya dari Propinsi. Realisasi pendapatannya

sebesar Rp. 616.541.944.396,00 dengan prosentase 92,96 % dari target

yang diperkirakan yaitu Rp. 620.533.974.993,00.

1.4 PEMBIAYAAN

Penerimaan Pembiayaan berasal dari Penerimaan Kembali Piutang.

Tahun 2015, penerimaan pembiayaan meningkat sampai dengan 342,11% dari

target yang diperkirakan Rp. 150.000.000,00 dan realisasi penerimaan sebesar

Rp. 513.157.553,00. Tingginya penerimaan daerah ini terjadi karena

meningkatnya SiLPA dan penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah

yang berasal dari beberapa instansi di Kabupaten Jombang. Instansi tersebut

antara lain : Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah serta dari Perusda Panglungan.

Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan berasal dari Penyertaan Modal

(Investasi) Pemerintah Daerah, Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri

dan Pembayaran Utang Jangka Panjang Lainnya. Pada Tahun 2015, terjadi

pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 5.695.085.000,00 (101,74%) dari target

sebesar Rp. 5.597.542.500,00.

Dari hasil selisih antara penerimaan daerah dan pengeluaran daerah, dapat

diperoleh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) pada tahun 2015 sebesar

Rp. 1.584.341.867.217,31.

2. BELANJA TAK LANGSUNG

Belanja Tak Langsung Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Jombang mendapat anggaran dari APBD Kabupaten

Jombang sebesar Rp. 30.721.458.474,00 dan terealisasi Rp.

23.238.010.082,00 yaitu 75,64% dari pagu anggaran. Belanja Tak Langsung

yang dianggarkan DPPKAD Kabupaten Jombang selaku SKPD hanya

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 50

diperuntukkan bagi Belanja Pegawai saja (meliputi : Gaji Pegawai, Iuran

Asuransi Kesehatan, Insentif Pajak daerah dan Belanja Retribusi Daerah).

3. BELANJA LANGSUNG

Sementara itu, Belanja Langsung mencakup pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang itu

sendiri, dan secara lengkap akan di jabarkan sebagai berikut :

Tabel III.A PENGUKURAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

No. Sasaran

Strategis No. Indikator

Kinerja Utama Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan

1. Meningkatnya prosentase SDM yang mengikuti pendidikan dan latihan dan terlaksananya SOP sesuai dengan Tupoksi Tersusunnya dokumen Renstra, Renja, LKIP dan dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

10 org

22 dokumen

2 org

22 dokumen

20

100

2 Meningkatnya kualitas pelayanan SKPD

2.

Terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran dan meningkatnya kualitas pelayanan

75% 80% 100

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 51

3 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah

4.

Tercapainya peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah

Rp.

316.4

93.4

27.3

56,2

0

Rp

.

363.9

62.7

52.9

71,9

6

115

4 Tercapainya penganggaran yang tepat waktu dan tepat sasaran

6 Tersusunnya APBD yang berkualitas, tepat waktu dan tepat sasaran

3 bulan 3 bulan 100

5 Terwujudnya optimalisasi aset daerah

7. Meningkatnya prosentase keakuratan data neraca aset Peningkatan jumlah tanah aset daerah yang telah bersertipikat Meningkatnya jumlah pemanfaatan aset daerah guna peningkatan PAD

70%

200 bidang

70%

75%

38 bidang 100 bidang

sedang dalam proses

40 %

100

19,5

57,14

6 Tercapainya validasi dan akurasi perbendaharaan daerah

8. Peningkatan pelayanan perbendaharaan dengan terbitnya SPD dan SP2D sesuai perencanaan anggaran kas SKPD Terkendalinya tingkat likuiditas kas daerah (minimal 1 bulan gaji ditambah 10 %)

12.000 SP2D

60 Milyar

26.350 SP2D

173 Milyar

219,58

288,33

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 52

7 Tersusunnya laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami guna pencapaian opini WTP

9. Tersusunnya laporan keuangan daerah yang akurat dan memenuhi standar serta penyampaian laporan keuangan daerah yang tepat waktu setiap tahunnya

6 bulan 6 bulan 100

8 Terwujudnya tertib administrasi keuangan desa

10. Meningkatnya persentase aparat desa yang memahami pengelolaan keuangan desa

302 desa 302 desa 107,27

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 = Rp. 10.886.701.409,00

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 = Rp. 9.823.174.822,00

B. Analisis dan Evaluasi Kinerja

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan

kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan/kegagalan dalam mengelola sumber daya sesuai dengan mandat yang

diterima melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang merupakan penjabaran dari

sasaran melalui instrumen pertanggungjawaban secara periodik, yaitu Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi

dengan capaian kinerja tahun sebelumnya. Acuan untuk menilai kinerja SKPD Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang adalah

Renstra, Renja 2014 dan Penetapan Kinerja 2014. Sedangkan indikator Kinerja

Utama (IKU) merupakan acuan untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan capaian

kinerja prioritas yang bersifat strategis. Indikator kinerja utama Dinas Pendapatan,

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 53

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang sesuai dengan

Renstra DPPKAD Tahun 2014 – 2018 yaitu :

Indikator 1 : Meningkatnya prosentase SDM yang mengikuti pendidikan dan latihan dan terlaksananya SOP sesuai dengan tupoksi

Indikator 2 : Tersusunnya dokumen Renstra, Renja, LKIP dan dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Indikator 3 : Terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran dan meningkatnya kualitas pelayanan

Indikator 4 : Tercapainya peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah

Indikator 5 : Tersusunnya APBD yang berkualitas, tepat waktu dan tepat sasaran

Indikator 6 : Meningkatnya prosentase keakuratan data neraca aset

Indikator 7 : Peningkatan jumlah tanah aset daerah yang telah bersertipikat

Indikator 8 : Meningkatnya jumlah pemanfaatan aset daerah guna peningkatan PAD

Indikator 9 : Peningkatan pelayanan perbendaharaan dengan terbitnya SPD dan SP2D sesuai perencanaan anggaran kas SKPD

Indikator 10 : Terkendalinya tingkat likuiditas kas daerah (minimal 1 bulan gaji ditambah 10 %)

Indikator 11 :

Tersusunnya laporan keuangan daerah yang akurat dan memenuhi standar serta penyampaian laporan keuangan daerah yang tepat waktu setiap tahunnya

Indikator 12 : Meningkatnya persentase aparat desa yang memahami pengelolaan keuangan desa

Dalam tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Jombang menetapkan 8 (delapan) sasaran yang ingin

diwujudkan/dicapai sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014 – 2018

yaitu :

Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan SKPD

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 54

Sasaran 3 : Meningkatnya pendapatan asli daerah

Sasaran 4 : Tercapainya penganggaran yang tepat waktu dan tepat sasaran

Sasaran 5 : Terwujudnya optimalisasi aset daerah

Sasaran 6 : Tercapainya validasi dan akurasi perbendaharaan daerah

Sasaran 7 : Tersusunnya laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami guna pencapaian opini WTP

Sasaran 8 : Terwujudnya tertib administrasi keuangan desa

Pencapaian 8 (delapan) sasaran ini tercermin dalam indikator-indikator

sasaran beserta target dan realisasinya. Pencapaian kinerja seluruh sasaran tahun

2015 dapat dijelaskan sebagai berikut :

SASARAN PERTAMA :

SASARAN

1. 1.

2. 1.

2. Penyusunan Rencana

Kerja SKPD3. Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja SKPD

4. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

NAMA PROGRAM KEGIATAN

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan

Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan

Capaian Kinerja serta

Keuangan SKPD

Meningkatnya

kualitas SDM, kelembagaan, tata

laksana dan

pelayanan Penyusunan Rencana Strategis SKPD

Adapun pencapaian sasaran tahun 2014 dan 2015 ini adalah sebagai berikut :

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 55

2014 2015 2014 2015

10 org 10 org 2 org 2 org

Tersusunnya dokumen

Renstra, Renja, LKIP dan

dokumen Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

22 dokumen 22 dokumen 22 dokumen 22 dokumen

Meningkatnya prosentase SDM

yang mengikuti pendidikan dan

latihan dan terlaksananya SOP

sesuai dengan Tupoksi

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI

Berdasarkan data diatas, dapat terlihat bahwa aparat yang mengikuti sosialisasi dan

bimbingan teknis mengenai pengelolaan keuangan dan aset daerah sebanyak 2

orang dari target Renstra DPPKAD Kabupaten Jombang sebanyak 10 orang atau

hanya 20% dari target yang ditetapkan. Kondisi yang sama juga terjadi di tahun 2014.

Sedangkan untuk dokumen Renstra, Renja, LKIP dan Laporan Capaian Kinerja telah

tersusun dan diperbanyak sebanyak masing-masing 22 dokumen sesuai dengan target

yang telah ditetapkan sebagaimana di tahun 2014.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran “Meningkatnya

kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan” di antaranya adalah :

1. Terbatasnya waktu dalam pelaksanaan diklat dan bimtek akibat volume pekerjaan

yang begitu padat.

2. Di pertengahan tahun muncul kebijakan bahwa semua diklat dan bintek PNS harus

melalui Badan Kepegawaian Daerah.

SASARAN KEDUA :

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 56

SASARAN

1. 1.

2.

2. 1. Pembangunan Gedung

Kantor

2. Pengadaan Sarana dan

Prasarana Gedung Kantor

3. Pemeliharaan

Rutin/Berkala/Sedang/Berat

Gedung Kantor/Bangunan

Pendukungnya

4. Pemeliharaan

Rutin/Berkala/Sedang/Berat

Sarana dan Prasarana

Gedung Kantor

5. Pemeliharaan

Rutin/Berkala/Sedang/Berat

Kendaraan

Dinas/Kendaraan

Operasional

3. Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas

dan Pakaian Khusus

Lainnya

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

KEGIATAN

Meningkatnya kualitas

pelayanan SKPD

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa

Administrasi Teknis

Perkantoran

Penyediaan Pelayanan

Administrasi Perkantoran

NAMA PROGRAM

Adapun pencapaian sasaran tahun 2014 dan 2015 ini adalah sebagai berikut :

2014 2015 2014 2015

75% 90% 80% 100%Terpenuhinya sarana dan

prasarana perkantoran dan

meningkatnya kualitas

pelayanan

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa, sarana dan prasarana yang dianggarakan dan

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 57

dialokasikan pada tahun 2015 mencapai realisasi 100 % dari yang ditargetkan yang

digunakan untuk kebutuhan administrasi perkantoran dan sarana dan prasarana

penunjang pelayanan prima sesuai tugas dan fungsi DPPKAD Kabupaten Jombang.

SASARAN KETIGA :

SASARAN NAMA PROGRAM

1.

2.

3.

4. Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi Pendapatan

Daerah5. Implementasi PBB

sebagai Pajak Daerah

Meningkatnya

Pendapatan Asli

Daerah

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

Intensifikasi dan

Ekstensifikasi Sumber-

Sumber Pendapatan

Daerah

Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Pajak

Penyusunan Potensi Pendapatan Asli Daerah

KEGIATAN

Adapun pencapaian sasaran tahun 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut :

2014 2015 2014 2015

Tercapainya

peningkatan pajak

daerah dan retribusi

daerah

Rp

316,

493,

427,

356.

20

Rp

363,

962,

752,

971.

96

INDIKATOR KINERJATARGET REALISASI

Rp

205,

761,

158,

411.

00

Rp

274,

853,

247,

585.

51

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa, indikator kinerja dari sasaran “Meningkatnya

Pendapatan Asli Daerah” mencapai realisasi 115 % diatas target (jumlah diatas

belum diaudit BPK). Hal ini menunjukkan makin tingginya tingkat kesadaran masyarakat

dalam membayar pajak, sehingga Pendapatan Asli Daerah makin meningkat.

SASARAN KEEMPAT :

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 58

SASARAN NAMA PROGRAM

1.

2. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

3. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD

4. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD

5. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD

6. Fasilitasi Pengelolaan

Bantuan Keuangan

(Hibah, Bantuan Sosial)

pada SKPD

KEGIATAN

Program Peningkatan dan Pengembangan Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD)

Penyusunan Analisa Standar Belanja

Tercapainya penganggaran yang tepat waktu dan tepat sasaran

Adapun pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

2014 2015 2014 2015

3 bulan 3 bulan 3 bulan 3 bulanTersusunnya APBD

yang berkualitas

INDIKATOR KINERJATARGET REALISASI

Berdasarkan data diatas dapat terlihat bahwa indikator kinerja dari sasaran

“Tercapainya penganggaran yang tepat waktu dan tepat sasaran” mencapai realisasi

100 % sesuai dengan target yang telah ditentukan.

SASARAN KELIMA :

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 59

SASARAN NAMA PROGRAM

1.

2. Pemeliharaan dan

Pengelolaan Data SIMDA BMD

3. Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan

dan Pemanfaatan Aset Daerah

4. Pendataan Kembali Aset Daerah/Inventarisasi/Sen

sus Barang milik Daerah

5. Rekonsiliasi, Monitoring

dan Evaluasi Administrasi

Barang Daerah

KEGIATAN

Terwujudnya optimalisasi aset

daerah

Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah

Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Aset/Barang Milik Daerah

Adapun pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

2014 2015 2014 2015

80% 85% 80% 90%

Peningkatan jumlah

tanah aset daerah yang

telah bersertifikat

200 bidang 200 bidang 38 bidang 85 bidang

Meningkatnya jumlah

pemanfaatan aset

daerah guna peningkatan PAD

70% 75% 40% 75%

Meningkatnya

prosentase keakuratan

data neraca aset

INDIKATOR KINERJATARGET REALISASI

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa, indikator kinerja dari sasaran “Terwujudnya

optimalisasi aset daerah” mencapai realisasi 42,5 % dari target yang ditetapkan.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran ini, diantaranya adalah :

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 60

1. Sertipikat masih banyak yang dalam proses penerbitan di BPN (100 berkas masih

dalam proses).

2. Sebagian besar tanah aset daerah masih dalam proses pengukuran dan selebihnya

masih proses SK di panitia A.

SASARAN KEENAM :

SASARAN NAMA PROGRAM

1.

2.

KEGIATAN

Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Manajemen Perbendaharaan Daerah

Tercapainya validasi dan akurasi

perbendaharaan daerah

Penyusunan Anggaran Kas dan Pembuatan

Surat Penyediaan Dana

Rekonsiliasi, Monitoring

dan Evaluasi Administrasi

Keuangan Daerah

Adapun pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

2014 2015 2014 2015

Peningkatan pelayanan

perbendaharaan dengan terbitnya SPD

dan SP2D sesuai perencanaan anggaran

kas

12,000 SP2D 13,500 SP2D 26,350 SP2D 17,198 SP2D

Terkendalinya tingkat

likuiditas kas daerah

(minimal 1 bulan gaji

ditambah 10%)

60 Milyard 60 Milyard 173 Milyard 99 Milyard

INDIKATOR KINERJATARGET REALISASI

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa, indikator kinerja dari sasaran “Tercapainya

validasi dan akurasi perbendaharaan daerah” terealisasi sebesar 127,39% yang berarti

terbitnya SP2D pada tahun anggaran 2015 jauh diatas target yang telah ditetapkan. Hal

ini menunjukkan bahwa penyerapan anggaran di Kabupaten Jombang berjalan dengan

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 61

lancar. Demikian juga dengan terkendalinya likuiditas kas daerah. Dari target 60 Milyar

Rupiah, terealisasi sebanyak 99 Milyar. Hal ini menunjukkan keberhasilan efisiensi

anggaran, karena lebih banyak uang yg didepositokan daripada uang tunai yang

tersedia. Tahun 2015 mengalami banyak kemajuan dibandingkan dengan tahun 2014

seperti yang terlihat di tabel.

SASARAN KETUJUH :

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 62

SASARAN NAMA PROGRAM

1.

2. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

3. Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

4. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

5. Penyusunan Laporan Semester Pertama dan Prognosis APBD

6. Sinkronisasi Hasil Audit LKPD

KEGIATAN

Program Peningkatan dan Pengembangan Pelaporan Keuangan

Tersusunnya laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan

dipahami guna pencapaian opini WTP

Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah

Adapun pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

2014 2015 2014 2015

6 bulan 6 bulan 6 bulan 6 bulan

WTP WTP

Tersusunnya laporan

keuangan daerah yang akurat dan memenuhi

standar serta

penyampaian laporan keuangan daerah yang

tepat waktu setiap tahunnya

INDIKATOR KINERJATARGET REALISASI

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa, indikator kinerja dari sasaran “Tersusunnya

laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami guna

pencapaian opini WTP” mencapai realisasi 100% sesuai target yang ditetapkan.

Diharapkan bahwa laporan keuangan yang disampaikan tepat waktu ini dapat menjadi

laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami guna

pencapaian opini WTP untuk Kabupaten Jombang tahun 2015.

SASARAN KEDELAPAN :

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 63

SASARAN NAMA PROGRAM

1.

2.

3. Fasilitasi Penatausahaan dan Pelaksanaan APBDesa

KEGIATAN

Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa

Bimbingan dan Pelatihan

Sistem Akuntansi

Keuangan Desa

Terwujudnya tertib administrasi keuangan desa

Adapun pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :

2014 2015 2014 2015

302 desa 302 desa 302 desa 302 desaMeningkatnya

persentase aparat desa yang memahami pengelolaan keuangan desa

INDIKATOR KINERJATARGET REALISASI

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa, indikator kinerja dari sasaran “Terwujudnya

tertib adminsitrasi keuangan desa” mencapai realisasi 100 % sesuai target yang telah

ditetapkan.

Tabel III.B CAPAIAN KINERJA SASARAN

No. Sasaran

Strategis

No.

IKU Indikator

Kinerja Utama

Realisasi

2013 2014 2015

1 Meningkatnya kualitas SDM, kelembagaan, tata laksana dan pelayanan

1.

2.

Meningkatnya prosentase SDM yang mengikuti pendidikan dan latihan dan terlaksananya SOP sesuai dengan Tupoksi Tersusunnya dokumen Renstra, Renja, LKIP dan dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

2 org 0

2 orang

22 dokumen

2 orang

22 dokumen

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 64

Realisasi Kinerja SKPD

2 Meningkatnya kualitas pelayanan SKPD

3.

Terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran dan meningkatnya kualitas pelayanan

100% 100% 100%

3 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah

4.

Tercapainya peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah

105,89 % 115%

4 Tercapainya penganggaran yang tepat waktu dan tepat sasaran

5. Tersusunnya APBD yang berkualitas dan tepat waktu

100% 100% 100%

5 Terwujudnya optimalisasi aset daerah

6.

7.

8.

Meningkatnya prosentase keakuratan data neraca aset Peningkatan jumlah tanah aset daerah yang telah bersertipikat Meningkatnya jumlah pemanfaatan aset daerah guna peningkatan PAD

80% 80%

19%

40%

80%

42,5%

75%

6 Tercapainya validasi dan akurasi perbendaharaan daerah

9.

10.

Peningkatan pelayanan perbendaharaan dengan terbitnya SPD dan SP2D sesuai perencanaan anggaran kas SKPD Terkendalinya tingkat likuiditas kas daerah

219,58%

288,33%

127,39%

165%

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 65

(minimal 1 bulan gaji ditambah 10%)

7 Tersusunnya laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami guna pencapaian opini WTP

11. Tersusunnya Laporan Keuangan Daerah yang akurat dan memenuhi standar serta penyampaian Laporan Keuangan daerah yang tepat waktu setiap tahunnya

100%

WTP

100%

8 Terwujudnya tertib administrasi keuangan desa

12. Meningkatnya persentase aparat desa yang memahami pengelolaan keuangan desa

100% 100% 100%

B. REALISASI ANGGARAN

1. DPPKAD sebagai SKPD

Biaya kegiatan yang dilaksanakan DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015

untuk mencapai target dan sasaran serta indikator yang ada pada Rencana

Strategis DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2014 – 2018, sebagaimana

yang dialokasikan dalam APBD Kabupaten Jombang terdiri dari Belanja Tidak

Langsung sebesar Rp. 30.721.458.474,00 mencapai realisasi sebesar

Rp. 23.238.010.082,00 atau 75,64% dan Belanja Langsung sebesar

Rp. 10.886.701.409,00 mencapai realisasi sebesar Rp. 9.823.174.822,00 atau

90,23% sebagaimana tabel berikut ini.

2. DPPKAD sebagai SKPKD

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 66

Gambaran umum realisasi APBD Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2015

yang bersumber pada SIMDA Keuangan DPPKAD Kabupaten Jombang

terlampir.

BAB IV P E N U T U P

DPPKAD KABUPATEN JOMBANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

DPPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2015 67

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun Anggaran 2015 Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang yang dapat

disusun, selanjutnya diajukan kepada Bapak Bupati Jombang dan pihak lain yang

berkepentingan untuk dijadikan bahan evaluasi.

Dengan menyadari adanya berbagai kendala yang dijumpai dalam

pelaksanaannya tentu diupayakan pemcahannya serta dijadikan pemacu pada setiap

tingkat dan tahapan pencapaian suatu keberhasilan, adapun upaya-upaya yang telah

dilakukan adalah :

1. Peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur sesuai tuntutan kebutuhan

pemenuhan SDM yang handal

2. Melakukan pembenahan terhadap dokumen-dokumen yang digunakan sebagai standar

belanja barang/jasa

3. Peningkatan dan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana beserta fasilitas

pelayanan lainnya sesuai dengan standar pelayanan secara bertahap

4. Optimalisasi pemberdayaan aset dan yang diarahkan pada Peningkatan Pendapatan

Asli Daerah

Kemudian atas berbagai perhatian dan fasilitasi dalam rangka penyusunan Laporan

Kinerja ini disampaikan banyak terima kasih.

Jombang, Februari 2016

KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN JOMBANG

Drs. EKA SUPRASETYO A.P., MM. Pembina Tingkat I

NIP. 19620825 198611 1 001

DPPKAD MANTAP

ISO 9001 : 2008