70
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan tingginya kebutuhan dan banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan jaringan yang efisien dan memiliki tingkat keamanan serta untuk menghindari penuhnya bandwidth karena banyaknya aktifitas download oleh pengguna komputer dan mengingat semakin banyaknya pengguna komputer yang saling terhubung dalam sebuah jaringan, maka hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah jaringan yang baik adalah menentukan kualitas, kecepatan akses dan kestabilan dari akses dalam sebuah jaringan. Akan tetapi dalam implementasinya kadang muncul beberapa permasalahan umum pada jaringan diantaranya kecepatan akses yang menjadi lambat dan kadang kecepatannya yang tidak stabil, maka terus dilakukan upaya – upaya penyempurnaan. Untuk mengawasi, mengatur dan melakukan pemeliharaan diperlukan adanya monitoring jaringan. Monitoring jaringan adalah proses pemantauan data dari suatu jaringan yang memantau setiap perubahan - perubahan yang terjadi untuk mempertahankan manajemen jaringan yang ada dengan mengetahui berfungsi atau tidaknya perangkat – perangkat yang terhubung ke dalam suatu jaringan. Perangkat lunak digunakan sebagai sistem yang mengelola proses 1

laporan baru

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mantap

Citation preview

I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSeiring dengan tingginya kebutuhan dan banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan jaringan yang efisien dan memiliki tingkat keamanan serta untuk menghindari penuhnya bandwidth karena banyaknya aktifitas download oleh pengguna komputer dan mengingat semakin banyaknya pengguna komputer yang saling terhubung dalam sebuah jaringan, maka hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah jaringan yang baik adalah menentukan kualitas, kecepatan akses dan kestabilan dari akses dalam sebuah jaringan. Akan tetapi dalam implementasinya kadang muncul beberapa permasalahan umum pada jaringan diantaranya kecepatan akses yang menjadi lambat dan kadang kecepatannya yang tidak stabil, maka terus dilakukan upaya upaya penyempurnaan. Untuk mengawasi, mengatur dan melakukan pemeliharaan diperlukan adanya monitoring jaringan.Monitoring jaringan adalah proses pemantauan data dari suatu jaringan yang memantau setiap perubahan - perubahan yang terjadi untuk mempertahankan manajemen jaringan yang ada dengan mengetahui berfungsi atau tidaknya perangkat perangkat yang terhubung ke dalam suatu jaringan. Perangkat lunak digunakan sebagai sistem yang mengelola proses pemantauan atau monitoring terhadap fungsi dan kerja jaringan yang meliputi lalu lintas (traffict) dalam ukuran penggunaan lebar pita saluran data (bandwith). Pada sistem yang lebih kompleks, proses monitong dapat dikembangkan sampai kepada penggunaan sumber daya (resource), seperti sistem up / down, utilisasi cpu dan memori, serta manajemen port.Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, untuk itu penulis melakukan penelitian dengan judul Monitoring Jaringan Menggunakan Aplikasi Os Monitor Pada Gedung Teknik Komputer yang nantinya akan memudahkan dalam proses monitoring jaringan.1.2 Perumusan MasalahPerumusan masalah dalam pembahasan ini adalah memonitoring jaringan pada Gedung Tekom menggunakan aplikasi Os Monitor.

1.3 Batasan MasalahMelihat kompleksnya permasalahan yang berhubungan dengan penelitian ini, maka penulis merasa perlu untuk mengadakan pembatasan dalam penelitian ini. Batasan masalah hanya terfokus pada penginstalan aplikasi dan konfigurasi Os Monitor sehingga dapat memonitoring jaringan pada Gedung Tekom.

1.4 Metode PenelitianMetode pengumpulan data yang dilakukan pada penyususan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :a. Dokumentasi Metode pengumpulan data dengan melihat laporan yang telah ada, agar memperoleh berbagai data yang dapat dijadikan referensi dalam penulisan tugas akhir ini.b. ImplementasiImplementasi ini merupakan tahap pengujian dari proses sistem monitoring jaringan.c. Penyusunan Tugas akhirTahap ini merupakan tahap terakhir dalam pengerjaan tugas akhir. Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan tugas akhir.

1.5 Tujuan PenelitianTujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah :1. Mempermudah dalam memonitoring jaringan pada setiap unit komputer yang terhubung ke dalam jaringan dan dapat digunakan secara maksimal sesuai dengan kebutuhan disetiap komputer.2. Memudahkan dalam mengetahui kondisi jaringan.

1.6 Sistematika PenulisanSistematika penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab sebagai berikut :BAB I:PENDAHULUANBab pendahuluan berisi uraian yang memuat tentang segala yang melatar belakangi penulisan melakukan penelitian dan yang menjadi dasar dari permasalahan, yang tediri dari beberapa sus bab, yaitu latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian yang digunakan, tujuan yang hendak dicapai serta sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORIAdapun isi dari landasan teori ini adalah mengenai semua materi tentang penginstalan dan konfigurasi Os Monitor.

BAB III: HASIL DAN PEMBAHASANBab ini berisikan tentang instalasi Os Monitor, konfigurasi Os Monitor sampai monitoring jaringan.

BAB IV: PENUTUPPada bab ini berupa kesimpulan dan saran yang didapat dari seluruh pembahasan masalah.

DAFTAR PUSTAKA

II LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Jaringan KomputerJaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang berdiri sendiri dan saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protocol komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program program, penggunaan bersama perangkat keras seperti harddisk, printer dan sebagainya.

2.2Tujuan Jaringan KomputerPada umumnya tujuan utama dibangunnya suatu jaringan komputer adalah agar setiap komputer yang terhubung bisa saling memberi informasi yang tepat. Adapun tujuan dari jaringan komputer antara lain :1. Jaringan memungkinkan manajamen sumber daya lebih efisien misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan dengan memakai printer kualitas rendah di masing masing meja kerja. 2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelolah dengan baik sehingga memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari lokasi berbeda.3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.4. Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Suratdan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan.

30

2.3Manfaat Jaringan KomputerSelain sebagai alat memberi informasi ada juga beberapa manfaat jaringan komputer antara lain :1. SharingresourcesBertujuan agar seluruh progam dan peralatan dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh suatu lokasi.2. Media KomunikasiJaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna untuk mengirim pesan.3. Integrasi DataJaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya.4. Pengembangan dan PemeliharaanPengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama sama.5. Keamanan Data Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Hal ini dikarena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini Dengan pemakaian sumber daya secara bersama-sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

2.4 Jenis Jenis Jaringan KomputerDalam jaringan komputer, ada berbagai macam jenis jaringan yang dikenal, namun tidak semua jenis jaringan tersebut digunakan khususnya pada sebuah jaringan komputer lokal area yang tidak banyak jumlah komputernya. Jenis jenis jaringan komputer yang banyak dikenal antara lain:1. Local Area Network (LAN)Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu : Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan, Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protocol Jaringan. Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah atau kampus2. Metropolitan Area Network (MAN)Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer disetiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam provinsi yang sama.3. Wide Area Network (WAN)Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas provinsi bahkan sampai negara yang ada di belahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut.2.5 Topologi Jaringan KomputerDalam jaringan komputer, dikenal sebuah istilah yang bernama Topologi Jaringan. Topologi merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam jaringan atau suatu bentuk koneksi dalam jaringan yang menerangkan cara berhubungannya suatu komputer ke komputer yang lain di dalam jaringan. Terdapat bermacam-macam topologi di dalam teori jaringan komputer, namum topologi yang paling sering digunakan ada tiga macam, yaitu:a. Topologi StarMetode ini menyambungkan setiap node (komputer dan peralatan lain) ke hub atau switch. Data yang dihantar dalam topologi star akan melalui hub atau switch sebelum menuju ke node tujuannya.

Gambar 2.1 Topologi Jaringan Star

b. Topologi BusSeluruh komputer dalam jaringan terhubung dalam sebuah bus atau jalur komunikasi data utama/ backbone (berupa kabel). Komputer dalam jaringan berkomunikasi dengan cara mengirim dan mengambil data melalui bus.

Gambar 2.2 Topologi Jaringan Busc. Topologi RingPada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu arah.

Gambar 2.3 Topologi Jaringan Ring

Gambar 2.3 Topologi Jaringan Ring

2.6 Pengertian IP Address pada JaringanKomputerSetiap komputer dalam suatu jaringan memiliki identifikasi alamat yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Ada dua metode yang digunakan untuk pengalamatan komputer dalam sebuah protocol TCP/IP yaitu Static IP Addressing dan Dynamic IP Addressing (DHCP).Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255.255.255.255 atau sekitar empat milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan networkbit/networknumber, sedangkan sisanya untuk host.IP class terdiri atas beberapa bagian yaitu :1. IP Address terbagi atas 5 kelas (A, B, C, D, E).2. IP address kelas A, B, C digunakan untuk pengalamatan IP publik.3. IP address kelas D, digunakan untuk jaringan multicast.4. IP address kelas E, digunakan untuk keperluan eksperimen.

2.7 Pengertian Protocol JaringanProtocol adalah sebuah aturan standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih komputer. Protocol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

2.8 Jenis Jenis Protocol JaringanJenis jenis protocol jaringan antara lain :1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protocol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena protocol ini berupa kumpulan protocol (protocol suite). Protocol ini juga merupakan protocol yang paling banyak digunakan saat ini. Data yang diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.Protocol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protocol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protocol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protocol ini juga bersifat routable yang berarti protocol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.2. DNS (Domain Name System)Adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.3. PPP (Point-to-Point Protocol )Adalah sebuah protocol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protocol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protocol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya SLIP, PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protocol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. 4. Serial Line Internet Protocol ( SLIP )Adalah sebuah protocol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.5. Post Office Protocol (POP3 )Adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protocol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protocol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. 6. Internet Message Access Protocol ( IMAP ) Adalah protocol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik dari pada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.7. Simple Mail Transfer Protocol ( SMTP )Adalah suatu protocol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protocol ini digunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.8. Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )Adalah suatu protocol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefenisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protocol HTTP. Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.9. Simple Network Management Protocol ( SNMP )Protocol ini digunakan untuk memonitor device-device yang terhubung ke jaringan contohnya Router, PC Client, Wireless dan perangkat lainnya yang memiliki sistem operasi. SNMP menyediakan sekumpulan operasi yang dapat melakukan pengelolaan beberapa perangkat jaringan secara jarak jauh sehingga monitoring dapat dilakukan tidak hanya pada Local Area Network (LAN) tapi juga dapat dioperasikan pada skala jaringan yang lebih luas seperti Wide Area Network (WAN).

2.9 Pengertian Monitoring JaringanMonitoring Jaringan adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki jaringan komputer.Hasil monitoring dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan standar SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan utilitas ping. Monitoring jaringan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :2.9.1 Connection MonitoringAdalah teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antar monitoring pemancar dan alat, sehingga dapat diketahui bila koneksi terputus.

2.9.2 Traffic MonitoringAdalah monitoring jaringan dengan melihat paket aktual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan.

2.10 Tujuan Monitoring JaringanTujuan monitoring adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan baik. Dengan begitu diharapkan jika terjadi trouble atau permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga keseimbangan jaringan lebih terjamin.

2.11 Tahapan Monitoring JaringanSecara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi dalam tiga proses besar, yaitu :a. Proses di dalam pengumpulan data monitoring.b. Proses di dalam analisis data monitoring.c. Proses di dalam menampilkan data hasil monitoring.

Display Hasil MonitoringAnalisis DataPengumpulan DataA serviceNetwork traffic, Selecting As a table Hardware Information, Filtering curva,imagePopulation, Updating animation, etcEconomy, etc

Gambar 2.4 Proses di dalam sistem monitoring jaringanAnalogi proses dapat dilihat pada gambar 2.4 Sumber data dapat berupa network traffic, informasi mengenai hardware, atau sumber-sumber lain yang ingin diperoleh informasi mengenai dirinya. Proses dalam analisis data dapat berupa pemilihan data dari sejumlah data yang telah terkumpul atau bisa juga berupa manipulasi data sehingga diperoleh informasi yang diharapkan. Sedangkan tahap menampilkan data hasil monitoring menjadi informasi yang berguna. Di dalam pengambilan keputusan atau kebijakan terhadap sistem yang sedang berjalan dapat berupa sebuah tabel, gambar, gambar kurva atau dapat juga berupa gambar animasi.Aksi yang terjadi di antara proses-proses yang ada di dalam sebuah sistem monitoring adalah berbentuk service, yaitu suatu proses yang terus-menerus berjalan pada jarak waktu tertentu. Proses yang dijalankan dapat berupa pengumpulan data dari objek yang di-monitor atau melakukan analisis data yang telah diperoleh dan menampilkannya. Proses yang terjadi tersebut bisa saja memiliki jarak waktu yang berbeda.

2.12 SNMP (Simple Network Management Protocol)SNMP adalah protocol populer untuk melakukan network manajemen. SNMP digunakan untuk mengumpulkan informasi dan mengkonfigurasi peralatan jaringan seperti server, printer, hub, switch, dan router di jaringan berbasis Internet Protocol (IP). SNMP dapat mengumpulkan informasi seperti kondisi CPU dan hampir semua dapat dikonfigurasi oleh SNMP. Protokol SNMP di rancang untuk memberikan metoda sederhana untuk memanage jaringan TCP/IP secara terpusat. Jika anda ingin memanaged peralatan dari komputer pusat, protokol SNMP akan memfasilitasi transfer data dari sisi client sampai sisi server dimana data secara terpusat di catat, di lihat dan di analisa. SNMP terdiri dari sekumpulan standar manajemen jaringan termasuk di dalamnya definisi aplikasi, schema database dan sekumpulan objek data. Tujuan utama dari protokol SNMP hanya pada satu tujuan saja dan masih digunakan hingga hari ini, yaitu melakukan remote manajemen dari peralatan. SNMP banyak digunakan untuk memanajemen peralatan di jaringan komputer.

2.13 Os Monitor Os Monitor adalah perangkat lunak (software) monitoring jaringan yang dapat digunakan untuk melihat komputer dan perangkat lainnya pada suatu jaringan komputer, sehingga kita dapat melihat komputer mana saja yang sedang terkoneksi dalam suatu jaringan dan dapat mendeteksi kerusakan atau kesalahan perangkat dan juga menyediakan beberapa fasilitas untuk melihat host yang aktif dalam suatu jaringan dan dilengkapi tampilan berupa gambar host beserta jaringannya, juga fasilitas lain seperti ping, winbox, terminal, remote connection, bandwidth test dan sebagainya.Os Monitor dapat melakukan scan jaringan secara otomatis pada semua perangkat yang terhubung pada subnet jaringan tertentu dan juga dapat memonitoring perangkat yang sudah ditambahkan dalam Os Monitor. Hasil scannya berupa gambar topologi jaringan yang muncul secara otomatis, akan tetapi cara ini tidak efektif karena semua network jaringan yang tidak perlu dimonitoring juga akan ditampilkan dalam Os Monitor maka sebaiknya ketika ingin memonitoring dengan menggunakan the dude sebaiknya menambahkan satu per satu device yang akan dimonitoring. Beberapa fitur yang tersedia dalam program Os Monitor adalah :1. Os Monitor bersifat gratis.2. Instalasi dan pemakaian mudah.3. Menemukan jaringan secara otomatis dan pengaturan tata letak jaringan.4. Meremote desktop client secara.5. Dukungan untuk mengamati servis yang berjalan pada alat/komputer.

III HASIL DAN PEMBAHASAN3.1 Alat Dan BahanAlat dan bahan yang perlu disiapkan adalah :1. Komputer yang sudah terinstal Windows 7 sebagai server dan client2. Switch3. Kabel Lan4. Aplikasi Os Monitor

3.2 Instalasi Os Monitor1. Buka softwarenya, kemudian klik "I Agree" Gambar 3.1 Tampilan Instalasi Os Monitor

2. Pada tahap ini dapat klik "Next"

Gambar 3.2 Pilihan komponen pada tahap penginstalan3. Pada tahap ini klik "Finish"

Gambar 3.3 Tampilan akhir instalasi

4. Proses instalasi telah selesai. Ini adalah tampilan awal The Dude

Gambar 3.6 Tampilan awal the dude

3.3 Mengaktifkan Service SNMP Pada Komputer ClientBerikut adalah cara mengaktifkan Service SNMP pada komputer client :1. Klik Program pada menu Control Panel

Gambar 3.7 Menu control panel2. Selanjutnya klik Program and Features

Gambar 3.8 Menu program3. Pada tahap ini klik Turn Windows Features on or off

Gambar 3.9 Menu program dan features1. Pada tahapan ini beri tada centang tap SNMP dan WMI SNMP Provider kemudian klik ok

Gambar 3.10 Tap SNMP dan WMI SNMP

2. Tahap selanjutnya pilih menu start, kemudian melakukan pencarian program Services pada menu search programs and files, setelah itu klik Services

Gambar 3.11 Program3. Tahapan selanjutnya klik kanan pada pilihan SNMP Service kemudian klik Start

Gambar 3.12 SNMP services

4. Tahap terakhir, pada menu yg sama klik kanan pada pilihan SNMP Trap kemudian klik Start

Gambar 3.13 SNMP Trap

3.4 Menjalankan Os Monitor

Setelah melakukan berbagai konfigurasi, dimulai dari penginstallan The Dude sampai dengan mengaktifkan service SNMP pada komputer Client, maka tahap selanjutnya adalah pengujian sistem. Pengujian dilakukan mulai dari menjalankan program Os Monitor, memantau kondisi networking sampai dengan bagaimana melakukan troubleshooting disaat terjadi masalah yang mengganggu kinerja dan stabilitas jaringan komputer. Untuk mulai menggunakannya aplikasi the dude ada dua cara yang digunakan yaitu :1. Memasukan data perangkat secara manual2. Menscan semua perangkat di jaringan seperti data dan peta jaringan.

3.4.1 Cara Menemukan JaringanLangkah-langkah untuk menemukan jaringan adalah sebagai berikut :1. Buka aplikasi Os Monitor, dan akan muncul tampilan Os Monitor seperti gambar berikut.

Gambar 3.14 Tampilan awal Os Monitor

2. Setelah itu klik setup Client selanjutnya akan muncul form seperti dibawah ini.

Gambar 3.15 Tampilan Search Client3.4.2 Dapat kita lihat saat pertama kali kita menjalankan Os Monitor Client, akan muncul sebuah form device discovery. Kemudian kita klik tab general dan pada proses inilah sebuah alat/computer akan mencari jaringan yang terhubung dalam satu jaringan. Scan jaringannya yaitu 192.168.111.0/24. Range IP yang dicari adalah 192.168.111.1 - 192.168.111.255. Pada Discovery Mode kita masukan ip server agar kita dapat dengan cepat menemukan alamat server dari alat/computer yang terhubung pada jaringan. 3. Kemudian pada menu screenshoot dapat kita lihat apa saja yang client lakukan.

Gambar 3.16 Tampilan Menu Screenshoot

4. Pada tab menu camera dapat kita lihat alat/komputer apa saja yang akan scan diantaranya Monitor, Program, Services dan lain-lain.

Gambar 3.17 Tampilan Menu Camera5. Pengaturan Monitoring pada tiap Client yang tersambung melalui jaringan.

Gambar 3.18 Hasil Scan Jaringan Gedung Tekom

6. Gambar berikut ini merupakan Sistem Setting masing-masing Client yang akan dikonfigurasi pada gedung Tekom.

Gambar 3.19 Sistem Setting pada Client

Gambarr diatas menjelaskan Setting apa saja yang diberlakukan pada Client.

3.4.3 Cara Menambah User Secara Manual Pada JaringanLangkah-langkah untuk menambahkan alat/komputer dalam sebuah jaringan adalah sebagai berikut : 1. Tekan tombol plus merah seperti pada gambar berikut ini

Gambar 3.20 Tampilan Menu Tambah UserDapat kita lihat pada gambar diatas Menu untuk menambahkan user, network, yang akan coba saya jelaskan adalah menu user adalah pengaturan system untuk memonitor jaringan yang akan kita pantau. 3. Dari gambar diatas selanjutnya kita pilih Menu mesagge untuk menambahkan alat dalam jaringan tersebut. Setelah kita klik menu maka akan muncul form seperti di bawah ini lalu kirim ke semua client atau client tertentu.

Gambar 3.21 Tampilan Menu Pesan4. Menu selanjutnya Grouping Setting adalah menu untuk menyatukan sebuah client yang terhubung dalam jaringan ke dalam grub

Gambar 3.22 Grouping SettingPada gambar diatas kita lihat 2 user yang sedang aktif tapi tidak berada dalam sebuah grub.

3.4.4 Me-Remote Destop Pada Client Gambar berikut ini merupakan remote desktop yang akan dikonfigurasi

Gambar 3.23 Remote Desktop ClientGambar setelah computer client berhasil di remote oleh computer server untuk melakukan proses pengcopian data dari data local disk c ke data local disk d setelah itu sebaliknya seperti yang tertera di gambar diatas.Langkah langkah konfigurasi pada client tekom adalah sebagai berikut:1. Hal pertama yang dilakukan adalah Client memasukan alamat IP server 169.254.140.253 untuk terhubung ke server agar dapat di monitoring.

Gambar 3.24 Network Device2. Gambar berikut ini merupakan banwidth yang akan diberikan pada gedung tekom.

Gambar 3.25 Bandwidth3. Konfigurasi pada server waidema.Untuk melihat data secara detil perangkat hasil scanning, klik dua kali di icon perangkat. Dan pada tab general kita dapat mengisi data perangkat, seperti nama, IP address, username & password. Pada Agent kita pilih default dan pada Snmp Profile kita pilih v1-public. Setelah itu kita klik ok.

Gambar 3.26 Waidema general

Status peralatan apakah jaringan nya up, down, atau ada services yang timed out dapat dilihat seperti gambar berikut:Keterangan warnaWarna hijau = Jaringan dan peralatan ok (up)Warna merah = Ada gangguan jaringan atau peralatan (down)Warna orange = Ada service yang time out, atau dalam interval tertentu terjadi sesekali time out.

4. Setalah itu kita pilih tab Polling. Pada tahap kita dapat melakukan pengaturan waktu sesuai yang dibutuhkan. Akan tetapi pada Probe Interval, Probe Timeout dan Probe Down Count nya kita pilih default. Setelah itu klik ok.

Gambar 3.27 Waidema polling

5. Kemudian kita pilih tab Services pada waidema device.Pada Status kita memilih all dimana semua peralan jaringan dapat dilihat. Dan pada tahap ini dapat kita lihat type dari cpu, disk, dns, imap4, memory, ping, router dan virtual memory sedang berjalan atau tidak mengalami masalah. Dan pada nntp, pop3, smtp dan ssh peralatan jaringannya mengalami gangguan jaringan atau jaringannya terputus.

Gambar 3.28 Waidema services6. Kemudian kita pilih tab Outages. Pada Status kita memilih all dan pada Probe kita pilih all. Pada service nntp, pop3, ssh dan smtp dapat dilihat bahwa status dari service tersebut aktif.

Gambar 3.29 Waidema outages

7. Hasil monitoring dari server waidema.

Gambar 3.30 Hasil monitoring waidema

8. Konfigurasi pada server local (192.168.111.11). Untuk melihat data secara detail perangkat hasil scanning, klik dua kali di icon perangkat. Dan pada tab general kita dapat mengisi data perangkat, seperti nama, IP address, username & password. Pada Agent kita pilih default dan pada Snmp Profile kita pilih v1-public. Setelah itu kita klik ok.

Gambar 3.31 192.168.111.11 generalGambar diatas menjelaskan bahwa status peralatan jaringan yang berwana hijau dalam keaadan up/ berjalan dan warna merah menjelaskan bahwa ada service yang timed out atau terjadi kesalah dalam jaringan. Dapat dilihat bahwa hanya ada satu services yang sedang berjalan dan tiga services yang mengalami time out atau mengalami gangguan.

9. Setalah itu kita pilih tab Polling. Pada tahap kita dapat melakukan pengaturan waktu sesuai yang dibutuhkan. Akan tetapi pada Probe Interval, Probe Timeout dan Probe Down Count nya kita pilih default. Setelah itu klik ok.

Gambar 3.32 192.168.111.11 polling10. Setelah kita pilih tab Services pada 192.168.111.11 device. Pada Status kita memilih all dimana semua peralan jaringan dapat dilihat. Dan pada tahap ini dapat kita lihat type dari imap4 yang sedang berjalan atau tidak mengalami masalah.

Dan pada nntp, pop3, smtp peralatan jaringannya mengalami gangguan jaringan atau jaringannya terputus.

Gambar 3.33 192.168.111.11 services

11. Kemudian kita pilih tab Outages. Pada Status kita memilih all dan pada Probe kita pilih all. Pada service pop3, snmp dan nntp statusnya aktif. Hanya karena mengalami gangguan sehingga menyebabkan service tersebut tidak berjalan.

Gambar 3.34 192.168.111.11 outages12. Setelah kita pilih tab history maka akan tampil hasil monitoring dari imap4 karena hanya service imap4 yang sedang berjalan pada server 192.168.111.11. Warna hijau menunjukan service imap4.

Gambar 3.35 192.168.111.11 history

13. Konfigurasi pada komputer client (192.168.111.24). Untuk melihat data secara detail perangkat hasil scanning, klik dua kali di icon perangkat. Dan pada tab general kita dapat mengisi data perangkat, seperti nama, IP address, username & password.

14. Pada Agent kita pilih default dan pada Snmp Profile kita pilih v1-public. Setelah itu kita klik ok.

Gambar 3.36 192.168.111.24 generalGambar diatas menjelaskan bahwa status peralatan jaringan yang berwana hijau dalam keaadan up/ berjalan dan warna merah menjelaskan bahwa ada service yang timed out atau terjadi kesalah dalam jaringan. Dapat dilihat bahwa hanya ada satu service yang sedang berjalan dan tiga services yang mengalami time out atau mengalami gangguan.

15. Setalah itu kita pilih tab Polling. Pada tahap kita dapat melakukan pengaturan waktu sesuai yang dibutuhkan. Akan tetapi pada Probe Interval, Probe Timeout dan Probe Down Count nya kita pilih default. Setelah itu klik ok.

Gambar 3.36 192.168.111.24 polling16. Setelah kita pilih tab Services pada 192.168.111.24 device. Pada Status kita memilih all dimana semua peralan jaringan dapat dilihat. Dan pada tahap ini dapat kita lihat type dari imap4 yang sedang berjalan atau tidak mengalami masalah. Pada nntp, pop3, smtp sedang time out.

Gambar 3.37 192.168.111.24 polling17. Kemudian kita pilih tab Outages. Pada Status kita memilih all dan pada Probe kita pilih all. Pada service pop3, snmp dan nntp statusnya aktif. Hanya karena mengalami gangguan sehingga menyebabkan service tersebut tidak berjalan.

Gambar 3.38 192.168.111.24 outages

18. Setelah kita pilih tab history maka akan tampil hasil monitoring dari imap4 karena hanya service imap4 yang sedang berjalan pada client 192.168.111.24. Warna hijau menunjukan service imap4.

Gambar 3.39 192.168.111.24 history19. Hasil monitoring pada client 192.168.111.3.

Gambar 3.40 Hasil monitoring 192.168.111.3

20. Hasil monitoring pada client 192.168.111.21.

Gambar 3.41 Hasil monitoring 192.168.111.21

21. Hasil monitoring pada TA-PC 192.168.111.79. Warna hijau pada pc-ta menunjukan bahwa pc tersebut sedang melakukan aktifitas atau jaringan dan peralatan sedang berjalan. Services yang berjalan pada ta-pc antara lain ping yang diwakili oleh warna biru, netbios yang diwakili oleh warna merah dan the dude yang diwakili oleh warna hijau.

Gambar 3.42 Hasil monitoring PC-TA

22. Hasil monitoring pada client 192.168.111.88.

Gambar 3.43 Hasil monitoring 192.168.111.88

23. Hasil monitoring pada client 192.168.111.211. Warna pada pada client 192.168.111.211 menunjukan bahwa pc tersebut tidak melakukan aktifitas jaringan dan peralatan atau dapat dikatakan pc tersebut dalam keadaan down.

Gambar 3.44 Hasil monitoring 192.168.111.211

IV PENUTUP4.1 KesimpulanBerdasarkan pembahasan dan implementasi penelitian telah dilakukan monitoring jaringan dengan menggunakan The Dude, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :1. Penggunaaan monitoring jaringan di Gedung Teknik Komputer berhasil diimplementasikan.2. Dengan adanya monitoring menggunakan the dude kita dapat dengan cepat mengetahui masalah jaringan dan mempermudah dalam penanganannya. 3. The Dude juga memungkinkan untuk memonitoring services yang berjalan pada tiap network host.

4.2 SaranSaran untuk pengembangan lebih lanjut tentang monitoring jaringan menggunakan the dude yaitu agar the dude berfungsi secara maksimal maka kita sebaiknya menyusun petapeta dan alat alat sendiri yang sesuai dengan kondisi jaringan kita.

DAFTAR PUSTAKAWikiedia, 2015, Network Monitoring http://id.wikipedia.org/wiki/Monitoring"MikroTik" http://gaptex.com/pengertian-mikrotik-dan-fungsinya"Jaringan Komputer" http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerJahanzaib, Syed, 2013, Network management: Dude NMS. (online),http://aacable.wordpess.com/monitoring Jahanzaib, Syed, 2013, Network management: Dude NMS. (online),http://aacable.wordpess.com/monitoring "TheDude"http://www.delhendro.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-thedude.html