21
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN GELADI PADA PT. TELKOM INDONESIA WILAYAH JAKARTA PUSAT Penyusun : Radifan Ahmad Hasbi (1102130154) TELKOM UNIVERSITY

LAPORAN GELADI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan KKN di PT. WITEL JAKARTA PUSAT 2015

Citation preview

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

GELADI PADA PT. TELKOM INDONESIA

WILAYAH JAKARTA PUSAT

Penyusun :

Radifan Ahmad Hasbi (1102130154)

TELKOM UNIVERSITY

Bandung

2015

Lembar Pengesahan

Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Geladi Pada PT. Telkom Indonesia

Wilayah Jakarta Pusat yang diselenggarakan oleh Universitas Telkom dan disusun

oleh :

Nama : Radifan Ahmad Hasbi

NIM : 1102130154

Tempat : Jakarta Pusat

Waktu : 1 Juni - 10 Juli 2015

Disahkan dan disetujui oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Yuyun Siti Romlah, ST.,MT Dode Suparman

NIP : 13831156-1 NIK : 720470

Penyusun Laporan

Radifan Ahmad Hasbi

NIM : 1102130154

2 | P a g e

ABSTRAK

Pelaksanaan Geladi yang dilaksanakan di Wilayah Telkom Jakarta Pusat

diawali dengan pembagian kelompok secara acak yang telah disusun sebelumnya

oleh panitia Geladi yang setiap kelompoknya terdiri dari empat mahasiswa dari

berbagai jurusan yang berbeda di Telkom University. Kemudian pembagian lokasi

pelaksanaan Geladi yang tersebar di Jakarta Pusat untuk setiap kelompok yang

akan berganti setiap dua minggunya. Dalam melaksanakan kegiatan Geladi, kami

berkesempatan untuk meneliti cara kerja Access dan Service Operation, Payment

and Collection, Serta Home Service sebagai gambaran realisasi dunia kerja serta

hubungannya dengan perkuliahan dan memberi pengalaman tambahan.

Dari kegiatan Geladi yang dilaksanakan, banyak tambahan ilmu yang

belum dipelajari dalam perkuliahan, semenjak awal hingga akhir dilaksanakannya

Geladi. Contohnya penggunaan beberapa aplikasi dan web resmi perusahaan yang

digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan kerja. Selain itu kegiatan Geladi

juga memberikan pembelajaran nyata kepada mahasiswa, karena proses

pembelajaran yang dilakukan langsung dihadapkan dengan peralatan dan kondisi

yang sebenarnya. Sehingga dapat dikatakan kegiatan Geladi sangatlah membantu

mahasiswa dalam menambah pengalaman dan pengetahuan dalam realisasi dunia

kerja.

3 | P a g e

PENDAHULUAN

2.1 LATAR BELAKANG

Setelah melaksanakan perkuliahan selama dua tingkat (dua tahun),

mahasiswa Universitas Telkom diharapkan tidak hanya mampu menyelesaikan

berbagai persolan secara teoritis dan terstruktur dalam dunia perkuliahan saja

tetapi juga dapat mengimplementasikannya pada dunia kerja yang nyata. Karena

contoh permasalahan yang diterapkan dan dijelaskan dalam perkuliahan terkadang

memiliki tingkatan yang sangat jauh berbeda dan kurang beragam jika

dibandingkan dengan permasalahan pada dunia kerja, sehingga mahasiswa

diharapkan dapat berperan aktif, memperluas wawasannya dan terus melengkapi

berbagai ilmu yang sebelumnya tidak disampaikan dalam perkuliahan. Hal

tersebut juga melatih mahasiswa agar dapat menyesuaikan dirinya dengan

pekerjaan, karyawan lainnya, menambah pengalaman, dan mengetahui cara kerja

sistem serta peranan pekerjaan yang dilakukannya dalam perusahaan yang

bersangkutan.

Kegiatan Geladi yang dilaksanakan terdiri dari tiga ruang lingkup kerja

yang berbeda Access dan Service Operation (memonitoring dan mengatur besar

profil line dan reference pelanggan), Payment and Collection (mengkonfirmasi

tagihan pembayaran kepada pelanggan), serta Home Service (Mempromosikan

produk).

2.2 PROFIL PERUSAHAAN

Sejarah Singkat : Telkom adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di bidang

jasa layanan telekomunikasi, informatika, dan berbagai pengembangan sumber

daya perusahaan. Berikut timeline singkat mengenai sejarah perusahaan Telkom

Indonesia :

Tahun 1856 dimulai operasi layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang

menghubungkan Jakarta dengan Bogor

4 | P a g e

Tahun 1882 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan badan usaha komunikasi

layanan komunikasi jawatan Post Telegraf.

Tahun 1961 merubah statusnya menjadi Perusahaan Negara Post dan

Telekomunikasi.

Tahun 1965 dipecah menjadi Perusahaan negara Pos dan Giro dan Perusahaan

Negara Telekomunikasi.

Tahun 1974 merubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi.

Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation diakusisi oleh

Pemerintah Indonesia menjadi Badan Usaha Milik Negara.

Tahun 1991 Perumtel diubah menjadi Perusahaan Perseroan Telekomunikasi

Pada tanggal 14 November 1995 saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di

Bursa Efek Indonesia, Bursa saham New York dan Bursa saham London, Selain

itu saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa saham Tokyo.

Tahun 1999 ditetapkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang

Telekomunikasi.

Tahun 2001 Telkom membeli 35 persen saham Telkomsel dari PT. Indosat

sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di

Indonesia

Visi : Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan

Telecommunication, Information, Media, Edutaiment, dan Services di kawasan

regional

Misi : Menyediakan layanan Telecommunication, Information, Media,

Edutaiment, dan Services yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif

dan menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia

5 | P a g e

Produk dan Layanan : Operasi Telekomunikasi, Informasi, Media &

Edutaintment, dan Services 

2.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

2.4 RUMUSAN MASALAH

1. Apa tugas dan fungsi dari unit Access dan Service Operation, Payment

and Collection, Serta Home Service?

2. Bagaimana cara kerja Access dan Service Operation, Payment and

Collection, Serta Home Service?

3. Apa saja permasalahan pada Access dan Service Operation, Payment

and Collection, Serta Home Service dan bagaimana cara menanganinya?

6 | P a g e

2.5 STRUKTUR ORGANISASI

2.6 BATASAN MASALAH

Access dan Service Operation :

Pada Access dan Service Operation, kegiatan yang dilakukan adalah

memonitoring layanan yang diberikan kepada pelanggan, tingkatan registrasi

pelanggan baru beserta dengan jaringan, wilayah, serta perangkatnya,

menindaklanjuti keluhan konsumen, dan menangani permasalahan pada kabel

tembaga di MDF.

Payment and Collection :

Mengkonfirmasi tagihan pembayaran penggunaan service produk yang

telah diberikan kepada konsumen melalui telepon.

Serta Home Service :

Mempelajari sistem pemasaran dan ikut memasarkan produk, serta

meregistrasi untuk pelanggan baru.

7 | P a g e

2.7 TUJUAN PELAKSANAAN GELADI

1. Memberikan pengalaman praktek kerja dan penyelesaian masalah

pekerjaan, serta sebagai tolak ukur pengetahuan dan keterampilan mahasiswa

2. Meningkatkan keterampilan dan wawasan dalam kompetensi hardskill

maupun softskill

3. Sebagai kegiatan positif pengisi libur akademik

4. Memberi gambaran nyata tentang dunia kerja

2.8 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Access dan Service Operation : 3 – 12 Juni 2015, STO Cempaka Putih, Jl Letjen

Suprapto Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat

Payment and Collection : 15 – 26 Juni 2015, Gedung Plaza Telkom lt 2, Jl Kebon

Sirih, Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat

Serta Home Service : 29 Juni – 10 Juli 2015, Gedung Plaza Telkom lt 3, Jl Kebon

Sirih, Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat

8 | P a g e

TINJAUAN TEORI

Unit Access and Service

Operations memiliki fungsi dan

tugas untuk memonitoring

pencapaian terbentuknya jaringan

dan kualitas layanan yang diberikan

kepada pelangan. Proses

monitoring dilakukan dengan

berbagai bantuan aplikasi website, diantaranya website aplikasi ms2n dengan

alamat dashboard.telkom.co.id/ms2n/index.php yang membantu untuk melihat

status akhir registrasi pelanggan baru yang sudah dilakukan dan mengkonfirmasi

kepada petugas lapangan apabila jaringan belum tersedia.

Selanjutnya aplikasi website

Embassy untuk memonitoring

layanan dan mengandung informasi

seputar pelanggan seperti gambar

dibawah berikut.

Pada beberapa kasus yang terjadi, perbaikan layanan dilakukan dengan

menyesuaikan kecepatan akses data pada kolom Profil Reference (permintaan)

9 | P a g e

dengan Profil Line (layanan yang belum sesuai) dengan menggunakan aplikasi

lainnya, yaitu Xshell 3.0 tentunya dengan pertimbangan jaringan yang memadai

yang dapat ditinjau dari kolom Upstream dan Downstream yang tidak memiliki

warna merah.

I Booster adalah aplikasi lain yang

memiliki fungsi majemuk dari

Embassy dengan kapasitas

maksimum 100 no ID untuk

diperiksa.

Selain kegiatan monitoring, kegiatan mengganti kabel jumper juga dilakukan pada

STO Cempaka Putih untuk menangani gangguan telepon maupun pemasangan

telepon baru, dengan menarik kabel tembaga dan menghubungkannya antara

DSLAM, EQN, Kabel Primer, maupun T-LINE dengan berbagai peralatan yang

telah disediakan.

10 | P a g e

Pada divisi Payment and Collection, mahasiswa diberi pengalaman untuk

melakukan panggilan konfirmasi

pembayaran kepada pelanggan,

medengarkan danmenyampaikan keluhan,

menerima informasi dan data pelanggan

yang terbaru, serta ikut memberikan

pengarahan kepada konsumen dalam

masalah pembayaran tagihan layanan.

Pada Home Service mahasiswa diberi

pengalaman untuk memasarkan produk

Telkom Indonesia melalui open table,

pembagian brosur dan surat secara langsung ke masyarakat maupun ke

perumahan. Selain itu proses registrasi juga dilakukan untuk menginputkan data

pelanggan baru beserta permintaan layanan, meninjau jaringan pada lokasi,

danmengubah permintaan pelanggan melalui aplikasi website I-Siska dan

Starclick hingga VA yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh Operation

Customer Care Center. Status perkembangan registrasi pemasangan baru dapat

dibedakan menjadi RE (Registrasi), UN (Unfisibel), FE (Fesible), VA (Validasi),

dan PS (Pasang). Berikut tahapan registrasi yang dilakukanmenggunakan I-

SISKA :

1. Input data pelanggan / buat nomor pelanggan

2. Input permintaan port telepon

3. Input permintaan internet dan UseeTV

Di Jakarta Pusat terdapat juga terdapat lima STO (Sentral Telepon

Otomat) yang berfungsi untuk menghubungkan kabel primer dengan kabel sentral,

tempat dilakukannya isolir, lokalisir gangguan yaitu STO Cikini, Cempaka Putih,

Gambir, Cideng, dan Kemayoran. Penggunaan data internet sejenis speedy dalam

ukuran besar yang disebut datin memiliki pelanggan berupa perusahaan,

contohnya untuk keperluan jaringan ATM dan LC.

11 | P a g e

PELAKSANAAN GELADI

A. Access dan Service Operation

1. Rencana Kegiatan : Mempelajari tugas, cara kerja, dan permasalahan

pada Access dan Service Operation dan STO Cempaka Putih.

2. Pelaksanaan : Memonitoring pelayanan internet, UseeTV, FTTH, secara

satu persatu dan massal. Menelpon petugas lapangan untuk mengetahui berapa

nomor yang sudah direalisasi maupun on progres. Mempelajari cara menginstal

UseeTV. Mengujungi MDF dan turut mengganti kabel jumper tembaga yang

bermasalah.

3. Hasil : Mengetahui cara menyesuaikan profil line dengan profil

reference agar permintaan kecepatan akses data yang diinginkan pelanggan sesuai

dengan yang diberikan (menggunakan Xshell 3.0) dan cara melihat password dan

paket UseeTV menggunakan Soap Middle Ware SLCS.

Berikut alur pengaduan yang benar apabila terdapat gangguan pada layanan :

B. Payment and Collection

1. Rencana Kegiatan : Mempelajari sistematika, jenis tagihan pembayaran,

dan, cara mengatasi permasalahan yang diajukan konsumen dalam melakukan

pembayaran melalui telepon.

2. Pelaksanaan : Melakukan konfirmasi panggilan kepada pelanggan

(dengan berbagai kriteria sesuai dengan lamanya tingkat pembayaran yang belum

terlunaskan), mendengarkan keluhan layanan dan menjelaskan beberapa solusi

12 | P a g e

Single Gate Helpdesk

Petugas Lapangan

Mobile

Mobile / Telegram

Calling 147

Walk in Plaza

Web on Sosmed

maupun tindak lan jut untuk masalah kepada pelanggan yang bersangkutan.

Mempelajari cara membuat formulir input data pelanggan pada Microsoft Excell

untuk memudahkan proses input.

3. Hasil : Konfirmasi sebanyak 381 nomor pelanggan dan menjelaskan

proses pembayaran yang bisa dilakukan oleh konsumen, menanyakan kualitas

layanan, serta kendala maupun alasan atas belum melakukan pembayaran

C. Home Service

1. Rencana Kegiatan : Mengunjungi beberapa STO di Kawasan Jakarta

Pusat dan mengunjungi open table.

2. Pelaksanaan : Pembelajaran jaringan FTTH dan tembaga secara

langsung pada STO Cikini dan Kancatel Kemayoran. Ikut memasarkan produk

Indihome dengan menyebarkan surat, brosur ke perumahan warga, maupun dan

membagikan brosur secara langsung kepada masyarakat. Mengecek aktivasi

layanan Usee TV dan regitrasi pelanggan baru.

3. Hasil : mampu mengecek keaktivan ID UseeTV, meng-create

permintaan marketing untuk registrasi pelanggan baru dengan memasukkan data

pelanggan beserta permintaan layanan melalui I-Siska dan Starclick hingga

berstatus VA yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh OC3 (Operation Customer

Care Center). Mengetahui struktur kepengurusan Home Service. Berikut beberapa

jenis sales / marketer produk pada divisi Home Service

Komunitas : Avenger (Open Table)

Buser : Sepuluh orang sales terbaik (semua wilayah)

AAM (Arpa Account Manager) : CATEL (tergantung STO)

OBC (Out Bond Call) : TeleMarketing (on call)

Plaza

External : DES (Apartement), DBS (Mall), 147, WEB13 | P a g e

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari kegiatan Geladi yang dilaksanakan, banyak tambahan ilmu yang

belum dipelajari dalam perkuliahan, semenjak awal hingga akhir dilaksanakannya

Geladi. Contohnya penggunaan beberapa aplikasi dan web resmi perusahaan yang

digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan kerja. Selain itu kegiatan Geladi

juga memberikan pembelajaran nyata kepada mahasiswa, karena proses

pembelajaran yang dilakukan langsung dihadapkan dengan peralatan dan kondisi

yang sebenarnya. Sehingga dapat dikatakan kegiatan Geladi sangatlah membantu

mahasiswa dalam menambah pengalaman dan pengetahuan dalam realisasi dunia

kerja.

SARAN

1. Melakukan work review rutin di setiap minggunya, yang bertujuan saling

berbagi pengetahuan perihal pekerjaan yang dialami dalam seminggu.

2. Memberikan reward untuk pekerja yang dapat menangani konfirmasi

keluhan lebih dari target.

3. Sebaiknya suatu divisi mampu menangani seluruh pekerjaan yang telah

diberikan dan tidak melemparnya pada divisi lain.

4. Hubungan kekeluargaan dalam perusahaan antar divisi kurang erat.

5. Memberikan pelatihan standar kepada sales maupun marketer terutama

tenaga kerja outsource untuk memenuhi kriteria pelanggan dan etika dalam

berjualan.

6. Memperbaiki sistem kerja perusahaan, lebih menyederhanakan dan lebih

spesifik pekerjaannya dalam perusahaan.

7. Memberikan laporan harian kepada manager atas seluruh hasil kerja yang

dilakukan dalam seharian, dan saling mendiskusikan dengan manager dari

berbagai divisi lainnya

14 | P a g e

Daftar Pustaka

http://www.telkom.co.id/riwayat-singkat-telkom.html

http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/struktur-perusahaan

http://profil-sejarah.blogspot.com/2013/07/pt-telkom-pt-telekomunikasi-

indonesia.html

15 | P a g e