28
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Tidak Diaudit) UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 dan 2008

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Tidak Diaudit) UNTUK …akses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc... · Laporan keuangan perseroan telah disusun dan disajikan sesuai dengan

  • Upload
    ngothu

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk.

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(Tidak Diaudit)

UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 dan 2008

halaman

Surat Pernyataan Direksi i

Neraca per 30 Juni 2009 dan 2008 1-2

Laporan laba-rugi untuk tahun yang berakhir

tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 3

Laporan perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir

tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 4

Laporan arus kas untuk tahun yang berakhir

tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 5

Catatan atas laporan keuangan

Per 30 Juni 2009 dan 2008 6 -25

D A F T A R - I S I

SURAT PERNYATAAN DlREKSITENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2009PT. GRAHAMAS CITRAWISATA, Tbk

NomoI' TeleponJabatan

Dedi Sjahrir PanigoroGd. Medeo II Lt. 4. JI. Ampera Raya 20, Jakarta SelatanJalan Bunga Cempaka No. 11 RT.007 RW. 002, KelurahanCipete Selatan, Keeamatan Cilandak, Jakarta Selatan021 -7822057Direktur Utama

I. NamaAlamat KantorAlamat Domisili

NomoI' TeleponJabatan

Ngakan Putu AdhirianaGd. Medeo II Lt. 4. JI. Ampera Raya 20, Jakarta SelatanJI. Simprug Golf XV RT.002 RW.008, KelurahanGrogol Selatan, ~eeamatan Kebayoran, Jakarta Selatan021 - 782 2057Direktur

2. NamaAlamat KantorAlamat Domisili

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyaJlanPT. Grahamas Citrawisata, Tbk ("Perseroan")

2. Laporan keuangan perseroan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di Indonesia.

4. Laporan keuangan perseroan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidakbenar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

Ngakan Putu AdhirianaDirektur

Dedi Sjahrir PanigoroDirektur Utama

Catatan 2 0 0 9 2 0 0 8

ASET

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 2b, 2d,4 1,814,659,586 865,464,540

Piutang Usaha

2b, 2e, 5 1,209,224,089 955,941,348

Piutang Lainnya 6 35,352,221 50,205,978

Persediaan 2g, 7 413,518,891 308,539,893

Pembayaran Dimuka 8 1,507,068,349 213,987,699

Aset Lancar Lainnya 9 58,070,262 126,321,887

Jumlah Aset Lancar 5,037,893,398 2,520,461,345

ASET TIDAK LANCAR

Aset Tetap

2h, 10 14,141,913,903 15,204,563,482

Aset Pajak Tangguhan 2m, 16 - 2,608,636,422

Uang Jaminan 11 11,420,000 11,420,000

Aset Tidak Lancar Lainnya 12 8,500,000 300,000,000

Jumlah Aset Tidak Lancar 14,161,833,903 18,124,619,904

JUMLAH ASET 19,199,727,301 20,645,081,249

(setelah dikurangi penyisihan piutang

ragu-ragu tahun 2009 dan 2008 masing-

masing sebesar Rp.11.498.003 dan Rp

8.142.564)

(setelah dikurangi akumulasi penyusutan

pada tahun 2009 dan 2008 masing-

masing sebesar Rp.21.743.322.960 dan

Rp.20.329.513.299)

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk

N E R A C A

TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)

DAN ANAK PERUSAHAAN

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

1

Catatan 2 0 0 9 2 0 0 8

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR

Hutang Usaha 13 686,319,656 289,588,897

Hutang sewa pembiayaan 2i, 14 234,004,889 -

Hutang lain-lain 15 1,589,872,489 1,265,051,048

Hutang pajak 2n, 16 758,488,633 136,057,573

Biaya yang masih harus dibayar 2l, 17 927,046,001 684,277,789

Jumlah Kewajiban Lancar 4,195,731,668 2,374,975,307

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Hutang Hubungan Istimewa 2d, 18, 25 7,465,769,198 10,330,769,198

Pendapatan Diterima Dimuka 2j, 19 194,880,509 128,748,474

Hutang Sewa Pembiayaan 2i, 14 239,123,348 -

Kewajiban Manfaat Imbalan Kerja 20 938,474,000 851,031,000

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 8,838,247,055 11,310,548,672

HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN 1,000,000 -

EKUITAS

1a, 21 47,071,966,400 47,071,966,400

Agio Saham 33,600 33,600

Saldo Rugi (40,907,251,422) (40,112,442,730)

Jumlah Ekuitas 6,164,748,578 6,959,557,270

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 19,199,727,301 20,645,081,249

0 0

19,199,727,301

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk

N E R A C A

Modal dasar 187.500.000 saham nilai nominal

Rp 800 per saham. Modal ditempatkan dan

disetor 58.839.958 saham pada tahun 2009 dan

2008

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)

DAN ANAK PERUSAHAAN

2

Catatan 2 0 0 9 2 0 0 8

PENDAPATAN USAHA 2l, 22

Kamar 5,288,457,188 3,673,840,114

Makanan dan Minuman 2,715,733,884 2,293,972,337

Departemen Operasi Lain 248,317,343 168,771,337

8,252,508,415 6,136,583,788

BEBAN DEPARTEMEN OPERASI 2l, 23

Beban Pokok Penjualan

Makanan dan Minuman 791,928,868 626,941,473

Departemen Operasi Lain 10,701,664 10,793,161

Jumlah Beban Pokok Penjualan 802,630,532 637,734,634

Beban Gaji 617,833,631 576,683,546

Beban Lain-lain 529,111,135 412,487,825

1,949,575,298 1,626,906,005

LABA DEPARTEMEN OPERASI 6,302,933,117 4,509,677,783

BEBAN USAHA 24 4,687,217,916 3,801,118,385

LABA (RUGI) USAHA 1,615,715,202 708,559,398

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Selisih Kurs - Bersih - 103,000,000

Pendapatan Bunga 3,253,603 3,120,154

- 590,023,421

Biaya Bank (974,500) (1,334,666)

- (131,246,779)

Jumlah Pendapatan ( Beban ) Lain-lain - Bersih 2,279,103 563,562,130

LABA ( RUGI ) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,617,994,305 1,272,121,528

LABA ( RUGI ) BERSIH 1,617,994,305 1,272,121,528

LABA ( RUGI ) PER SAHAM 2o, 28 27.50 21.62

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk

LAPORAN LABA RUGI

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

30 JUNI 2009 DAN 2008

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)

Pendapatan Klaim Asuransi

Jumlah

Jumlah Beban Departemen Operasi

Lain-lain - Bersih

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

DAN ANAK PERUSAHAAN

3

Agio Saldo Laba Jumlah

Saham ( Rugi ) Ekuitas

Saldo Per 31 Desember 2008 47,071,966,400 33,600 (42,525,245,726) 4,546,754,274

Laba (Rugi) Bersih - - 1,617,994,304 1,617,994,304

Saldo Per 30 Juni 2009 47,071,966,400 33,600 (40,907,251,422) 6,164,748,578

Saldo Per 31 Desember 2007 47,071,966,400 33,600 (41,384,564,258) 5,687,435,742

Rugi Bersih - - 1,272,121,528 1,272,121,528

Saldo Per 30 Juni 2008 47,071,966,400 33,600 (40,112,442,730) 6,959,557,270

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2009 DAN 2008

DAN ANAK PERUSAHAAN

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)

Modal Ditempatkan

dan Disetor Penuh

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4

2 0 0 8 2 0 0 7

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)

AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan Kas dari Tamu Hotel dan Agen Perjalanan 7,046,121,313 5,122,293,898

Penerimaan Lainnya - 590,023,421

Pembayaran kepada Pemasok (2,007,213,168) (610,648,839)

Pembayaran kepada Karyawan (1,454,855,649) (1,398,704,360)

Pembayaran Beban Usaha (1,498,407,456) (2,083,761,106)

Pembayaran Lainnya - (10,793,161)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 2,085,645,041 1,608,409,853

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)

AKTIVITAS INVESTASI

Pembelian Aktiva Tetap - -

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas lnvestasi - -

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)

AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran Hutang hubungan Istimewa (1,350,000,000) (1,737,000,000)

Pembayaran Sewa Pembiayaan (133,031,716) (5,688,556)

Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (1,483,031,716) (1,742,688,556)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 602,613,325 (134,278,703)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1,212,046,261 999,743,243

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1,814,659,586 865,464,540

Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun terdiri dari:

Kas 11,450,000 10,450,000

Bank 1,803,209,586 855,014,540

1,814,659,586 865,464,540

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008

(dalam rupiah, kecuali data saham)

DANA ANAK PERUSAHAAN

5

1. UMUM

a. Pendirian

1)

2)

3)

Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan

Keputusannya No. C-14788 HT.01.01.Tahun 2002 tanggal 8 Agustus 2002 dan telah diumumkan dalam Berita

Negara R.I. No. 78 tanggal 27 September 2002, Tambahan No. 11686.

Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 22 tanggal 29

September 2005, yang dibuat di hadapan Yurisa Martanti, SH., Notaris di Jakarta Timur.

Dalam akte Notaris Yurisa Martanti, No. 22 disebutkan tentang penambahan modal dasar perusahaan dari

70.000.000 lembar saham menjadi 150.000.000 lembar saham, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan

Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor: C-10963 HT.01.04.TH.2006 Tanggal 19 April 2006.

Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 77 tanggal 28 Juni

2007, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta notaris Fathiah Helmi, SH No.

77 disebutkan tentang penurunan nilai nominal saham perseroan dari Rp.800,- (delapan ratus rupiah) menjadi

Rp.100,- (seratus rupiah), maka jumlah saham perseroan yang ditempatkan meningkat dari 58.839.958 saham

menjadi 470.719.664 saham dan modal dasar perseroan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan sampai

laporan ini diterbitkan belum mendapat pengesyahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik

Indonesia.

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

DAN ANAK PERUSAHAAN

30 JUNI 2009 DAN 2008

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)

PT Grahamas Citrawisata Tbk. (Perusahaan) didirikan di Jakarta dengan Akta Notaris Saidus Sjahar SH No. 74

tanggal 14 September 1989.

Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya No.

C2-1367.HT.01.01.TH.91 tanggal 18 April 1991 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 69 tanggal 27 Agustus

1991 Tambahan No. 2722.

Anggaran Dasar Perusahaan di atas, mengalami beberapa perubahan sebagaimana disebutkan di bawah ini:

Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peningkatan Modal Dasar agar sesuai dengan Undang-undang

No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal ,

yang dibuat dengan Akta Notaris Yurisa Martanti, SH., No. 04 tanggal 27 Juni 2002.

6

4)

b. Maksud dan Tujuan

1)

2)

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

l.

m.

Jasa pelaksanaan perkawinan atau wedding organizer

Jasa informasi kepariwisataan

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung Medco II Lantai 4, Jl Ampera Raya No. 20, Jakarta.

Sedangkan unit usaha hotelnya berlokasi di Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Nopember 1995 dan memperoleh sertifikat Hotel

Berbintang Empat pada tanggal 9 Nopember 1995. Perusahaan memperoleh ijin usaha tetap hotel dengan Surat

Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 483/T/PARIWISATA/2001 tanggal 11 Desember 2001.

Guna melakukan ekspansi usahanya perusahaan membuat anak perusahaan dengan nama PT Minang Nagari Mandiri,

dengan kepemilikan saham 99% dan telah diaktakan dengan akta notaris no.16 tanggal 19 Juli 2008 dari Fathiah

Helmi, SH Notaris di Jakarta dengan modal dasar berjumlah Rp.20.000.000.000,- yang terdiri dari 20.000 saham

dengan nilai nominal Rp.1.000.000,- per lembar saham.

Jasa pertunjukan hiburan musik

Melaksanakan kegiatan:

Usaha jasa biro perjalanan wisata

Usaha hotel

Jasa pengelolaan hotel

Jasa konsultasi bidang perhotelan

Jasa rumah makan / restoran

Jasa Kebersihan

Jasa pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran

Jasa pelayanan kebugaran

Jasa pengelolaan kegiatan dan sarana kesehatan olah raga

Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata Tbk. No 26 tanggal

10 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam aktanotaris Fathiah Helmi, SH

No. 26 disebutkan tentang perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan antara penyesuaian dengan Undang-

undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang anggaran dasarnya sebagaimana ternyata dalam

Lampiran akta Nomor 36 tertanggal 25-03-2008, perubahan nama baru hotel menjadi The Hills Bukittinggi Hotel

& Convetion, nilai nominal saham perseroan Rp.100,- jumlah saham perseroan ditempatkan sejumlah

470.719.664 saham dan modal dasar perseroan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan telah disahkan oleh

Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-39154.AH.01.02. Tahun 2008

tanggal 08 Juli 2008.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha meliputi:

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

Jasaboga

Berusaha dalam bidang pariwisata dan jasa

7

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

d. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Dewan Komisaris D i r e k s i

Komisaris Utama : Tjiptono Darmaji Direktur Utama : Dedi Sjahrir Panigoro

Komisaris/independen : E.M. Masdi Sjahar Direktur : Ngakan Putu Adhiriana

Komisaris : Ery Yunasri

Selain daripada itu, Perusahaan juga melakukan kerjasama dengan PT ACCOR ASIA (PTE) Ltd, sebuah perusahaan

yang berkantor pusat di Perancis dan bergerak di bidang perhotelan, pada tanggal 9 Januari 1992, untuk pengelolaan

operasional hotel dengan mempergunakan nama hotel Novotel Bukittinggi. Perusahaan berkewajiban untuk membayar

jasa manajemen sebesar 2 % untuk 2 (dua) tahun operasional pertama dan 3,5 % untuk tahun selanjutnya yang

dihitung dari pendapatan kotor. Sejak tanggal 11 Nopember 2007 telah disepakati dengan PT Accor Asia bahwa

kontrak manajemen tidak diperpanjang lagi dan hanya diteruskan sampai dengan dan berakhir pada tanggal 31

Desember 2007, dan nama hotel berubah menjadi "The Hills Bukittinggi Hotel And Convention".

Pada tanggal 19 Oktober 1991, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat untuk

mengelola Gedung Convention Hotel yang dimiliki oleh Pemda. Pada saat perjanjian ditandatangani, Gedung tersebut

dalam kondisi 50 % selesai dan Perusahaan harus menyelesaikan pembangunan Gedung tersebut. Kerjasama berlaku

untuk masa 20 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan

kedua belah pihak. Pengelolaan Gedung sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perusahaan yang berkewajiban untuk

membagi keuntungan kepada Pemda sebesar 30 % dari laba bersih per tahun dimulai dari tahun pertama Gedung

tersebut dioperasikan. Apabila perjanjian kerjasama telah berakhir, Perusahaan berkewajiban untuk menyerahkan

kembali Gedung tersebut kepada Pemda.

Pada tanggal 23 Desember 1994, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal

(BAPEPAM) dalam suratnya No. 5 - 2065/PM/1994 untuk menawarkan 8.750.000 lembar sahamnya di bursa efek.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 14 Februari 1995. sejak

bulan Desember 2007 telah terjadi penggabungan antara Bursa Efek Surabaya dengan Bursa Efek Jakarta menjadi

Bursa Efek Indonesia, sehingga demikian saham perusahaan tercatat pada Bursa Efek indonesia.

Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang diaktakan dengan Akta Notaris

H. Asmawel Amin, SH No. 95, pemegang saham perusahaan selanjutnya menyetujui dilakukannya pembagian saham

bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp 800 per saham.

Bonus saham ini diumumkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 30 September 1999.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dalam Notaris fathiah helmi, SH, No. 76 tanggal 28 Juni

2007, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebagai berikut:

8

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

Ketua : E. M. Masdi Sjahar

Anggota : Vera Amelia SE

Sri Sedono

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

2 0 0 9 2 0 0 8

US DOLLAR 10,225.0 9,236.6

Pembukuan perusahaan dilakukan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang

asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, asset dan kewajiban

moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank

Indonesia. Keuntungan dan kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam laporan laba rugi dalam tahun yang

bersangkutan. Kurs tengah yang digunakan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:

Jumlah karyawan Perusahaan pada akhir tahun buku 2009 dan 2008 masing-masing sebanyak 104 orang dan 105

orang.

31 JuniJenis Mata Uang

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 adalah Ngakan Putu Adhiriana.

Laporan keuangan perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Penyajian

laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern ) serta berdasarkan konsep harga

perolehan.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 004/GC/CS/I/2008 tanggal 2 Januari 2008 , susunan komite audit

perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 sebagai berikut:

Laporan keuangan perusahaan disusun dan disajikan sesuai dengan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang

ditetapkan berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7, lampiran Keputusan Ketua

Bapepam No. Kep - 06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000 tentang Penyajian Laporan Keuangan yang berlaku untuk

penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi,

investasi dan pendanaan.

9

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi

d. Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

1)

2) Perusahaan asosiasi (associated company)

3)

4)

5)

e. Kas dan Setara Kas

Laporan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dimana Perusahaan emmpunyai

penyertaan saham dengan hak suara melebihi dari 50% baik langsung maupun tidak langsung serta apabila Perusahaan

memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian, anak Perusahaan

dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalian telah beralih kepada Perusahaan secara efektif dan tidak dikonsolidasikan

sejak tanggal pelepasan.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antar Perusahaan dan anak perusahaan telah dieleminasi dalam penyajian

laporan keuangan konsolidasi.

Kebijakan akuntasi yang digunakan dalam laporan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan,

kecuali bila dinyatakan lain.

Perusahaan melakukan dan mencatat transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa sesuai dengan

PSAK No. 7 tentang " Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".

Adapun pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah :

Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah

pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow

subsidiaries).

Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di

perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut

(yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau

dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).

Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan

manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut, dan

Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak

langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai

pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan

komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang

mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek yang jangka waktunya 3 (tiga) bulan

atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.

10

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

Persentase penyisihan piutang, antara lain :

% tase akumulasi

< 90 hari -

> 90 s/d 180 hari 25

> 180 s/d 360 hari 50

> 360 hari (12 bulan ) 100

g. Persediaan

h. Asset Tetap

Hak atas Tanah 30 tahun

Bangunan dan Prasarana 20 tahun

Peralatan Kantor 10 tahun

Perlengkapan Hotel 5 tahun

Kendaraan 5 tahun

Dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) "Asset Tetap" yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008

memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan

harus diterapkan secara konsisten terhadap semua asset tetap dalam kelompok yang sama. Saat ini Perusahaan

menggunakan model harga perolehan.

Asset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Asset tetap secara keseluruhan

disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat asset tetap

sebagai berikut :

Jenis Asset Tetap Taksiran Masa Manfaat

Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang "Akuntansi Tanah" yang merupakan pelengkap dari PSAK No. 16 tentang "Asset

Tetap", tanah diukur berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan kecuali bila kualitas tanah tidak layak lagi

digunakan atau sifat operasi utama meninggalkan tanah begitu saja apabila proyek selesai. Biaya yang berhubungan

dengan proses pembaharuan hak hukum atas tanah, meliputi biaya legal audit, biaya notaris, dan biaya-biaya lainnya,

ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomis asset tanah, yang mana lebih pendek

dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya

perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh

persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan

adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual

persediaan tersebut. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

persediaan pada akhir tahun.

Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih. Dasar

penyisihan piutang sesuai dengan Manual Akuntansi yang berlaku pada Hotel Novotel Corralia Bukittinggi, yang

sekarang bernama "The Hills Bukittinggi Hotel And Convention".

Umur piutang

11

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

i. Transaksi Sewa Pembiayaan

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

j. Pendapatan Diterima Dimuka

k. Cadangan untuk Penggantian Perabot dan Peralatan Hotel

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Perusahaan membentuk cadangan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel pada saat pendapatan terealisasi

sebesar 3% dari pendapatan.

Pendapatan diakui pada saat jasa telah direalisasi, baik yang sudah maupun yang belum dibuatkan faktur. Sedangkan

pembebanan biaya pada periode yang sama dengan pendapatan yang bersangkutan.

Pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan asset tetap yang telah dimiliki, sepanjang tidak menambah masa

manfaat atau kapasitas asset yang bersangkutan, dibebankan sebagai biaya tahun berjalan. Sedangkan pengeluaran-

pengeluaran yang dapat menambah masa manfaat atau kapasitas asset yang bersangkutan, dikapitalisasi sebagai asset

tetap.

Apabila suatu asset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutan asset tersebut,

dikeluarkan dari pencatatan sebagai asset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam

laporan rugi laba yang bersangkutan.

Pendapatan diterima dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya.

Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis asset meskipun hak milik tidak dialihkan

Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar

asset sewaan dan

Asset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi

secara material.

Asset tetap sewa pembiayaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Asset tetap

secara keseluruhan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa

manfaat asset tetap dengan umur ekonomis selama 5 (lima) tahun.

Sewa mengalihkan kepemilikan asset kepada lessee pada akhir masa sewa.

Transaksi sewa pembiayaan dikelompokan sebagai capital lease apabila memenuhi seluruhnya dan kriteria berikut :

Lesse mempunyai opsi untuk membeli asset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada

tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan

dilaksanakan.

Hak atas tanah diamortisasi selama masa berlakunya hak yang didasarkan atas perjanjian dengan Pemerintah Daerah

Sumatera Barat.

12

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

m. Kewajiban Manfaat Kesejahteraan Karyawan

n. Pajak Penghasilan

o. Laba Per Saham

3. KONSOLIDASI

Seperti diungkapkan dalam catatan 1, pada tahun 2009 ini Perusahaan mendirikan anak Perusahaan PT Minang Nagari

Mandiri, yang merupakan anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan

Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-19183.AH.01.01.Tahun 2009

tertanggal 7 Mei 2009. berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Minang Nagari Mandiri Nomor 16 tertanggal 9

Juli 2008 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta. Maka, laporan keuangan konsolidasi tahun 2009

merupakan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan PT Minang Nagari Mandiri, sedangkan laporan keuangan

konsolidasi tahun 2007 merupakan laporan keuangan Perusahaan saja.

Sesuai PSAK 24 (Revisi 2004), beban manfaat karyawan diakui langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan

biaya jasa lalu (non vested ).

Perusahaan membukukan kewajiban atas program manfaat karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan

No.13/2003 sejak tahun 2003. Sesuai PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja, kewajiban atas masa kerja

lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit Method .

Laba/rugi bersih per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang

saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung taksiran pajak penghasilan, sesuai dengan

PSAK No.46 tentang "Akuntansi Pajak Penghasilan" PSAK No. 46 mensyaratkan penangguhan pajak penghasilan

menjadi asset yang terpulihkan atau kewajiban yang harus dilunasi sebagai konsekuensi pajak di masa depan akibat

perbedaan temporer untuk tujuan komersial dan pajak. PSAK No. 46, juga mengatur pengakuan asset pajak tangguhan

yang berasal dari sisa rugi pajak yang dapat dikompensasikan ke periode berikut, apabila besar kemungkinan bahwa

laba pajak pada masa depan memadai untuk dikompensasi.

13

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

4. KAS DAN SETARA KAS

2 0 0 9 2 0 0 8

Kas 11,450,000 10,450,000

Bank

- Pihak Ketiga

Rupiah:

PT. Bank Niaga Tbk - -

PT. Bank Central Asia Tbk 137,030,259 256,392,205

PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 1,087,426 1,087,426

PT. Bank BNI 46 Tbk 518,144,202 117,519,995

PT. Bank BNI 46 Tbk 172,672,534 304,388,994

PT. Bank Internasional Indonesia Tbk - -

828,934,421 679,388,620

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Rupiah:

PT. Bank Himpunan Saudara 1906 11,111,702 20,313,174

PT. Bank Himpunan Saudara 1906 963,163,463 155,312,746

1,803,209,586 855,014,540

1,814,659,586 865,464,540

5. PIUTANG USAHA

2 0 0 9 2 0 0 8

City Ledger 1,142,375,647 804,873,457

Guest Ledger 78,346,445 159,210,455

1,220,722,092 964,083,912

Penyisihan piutang (11,498,003) (8,142,564)

1,209,224,089 955,941,348

Berdasarkan Aging Piutang Usaha adalah sebagai berikut :

Umur Piutang 2 0 0 9 2 0 0 8

0 - 30 hari 700,584,802 509,797,441

31 - 60 hari 412,374,876 407,285,219

61 - 90 hari 28,344,141 1,710,000

> 90 hari 79,418,273 45,291,252

1,220,722,092 964,083,912 Saldo Akhir

Yang termasuk kas dan setara kas adalah kas dan saldo bank serta deposito bulanan yang dimiliki perusahaan pada tanggal

neraca sebagai berikut :

Jumlah

Jumlah Bank

Jumlah Kas dan setara kas

Merupakan tagihan perusahaan atas jasa penyewaan kamar, penjualan makanan, minuman dan produk hotel lainnya

sebagai berikut :

Sub Jumlah

Piutang usaha bersih

14

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

6. PIUTANG LAINNYA

2 0 0 9 2 0 0 8

Pihak Lain 35,352,221 50,205,978

35,352,221 50,205,978

7. PERSEDIAAN

2 0 0 9 2 0 0 8

Makanan dan Minuman 177,136,000 118,887,725

Persediaan Umum 81,801 103,591,901

Persediaan Teknis 236,301,090 86,060,267

413,518,891 308,539,893

8. PEMBAYARAN DIMUKA

Akun ini terdiri dari :

2 0 0 9 2 0 0 8

Asuransi Dibayar Dimuka 145,040,690 57,262,029

Uang Muka 1,362,027,659 156,725,670

1,507,068,349 213,987,699

Asuransi dibayar dimuka merupakan biaya asuransi atas asset dan karyawan perusahaan.

Merupakan taguhan perusahaan jasa penyewaan kamar, penjualan makanan, minuman dan produk lainnya selain kepada

hotel serta pihak terafiliasi, yaitu sebagai berikut :

Jumlah

Jumlah

Akun ini terdiri dari :

Jumlah

Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian atas resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket

polis tertentu dengan nilai pertanggungan yang tergabung dalam asuransi asset tetap dengan periode polis dari tanggal 10

September 2008 s/d 10 September 2009 (lihat Catatan 8).

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas

asset yang dipertanggungkan.

Uang muka terdiri dari Pembayaran Uang Muka atas pembelian Saham pada PT Putri Gundaling Indah oleh Anak

Perusahaan PT Putri Gundaling Indah yaitu sebesar Rp 1.300.000.000,- dan beberapa pembayaran uang muka kepada

pihak ketiga.

15

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

9.

Akun ini terdiri dari :

2 0 0 9 2 0 0 8

Piutang Hubungan lstimewa (PT Satria Balitama) 57,070,262 57,070,262

Lainnya 1,000,000 69,251,625

58,070,262 126,321,887

10. ASET TETAP

Rincian asset tetap adalah sebagai berikut :

Saldo Saldo

Keterangan 31 Desember 2008 Penambahan Pengurangan 30 Juni 2009

Harga perolehan

Pemilikan Langsung

Hak atas Tanah 7,990,102,775 - - 7,990,102,775

Bangunan 23,926,092,807 - - 23,926,092,807

Peralatan kantor 1,268,619,042 - - 1,268,619,042

Perlengkapan Hotel 1,654,166,357 - - 1,654,166,357

Kendaraan 190,655,882 - - 190,655,882

35,029,636,863 - - 35,029,636,863

Sewa Pembiayaan

Kendaraan 405,600,000 - - 405,600,000

Perlengkapan hotel 450,000,000 - - 450,000,000

855,600,000 - - 855,600,000

Jumlah Perolehan 35,885,236,863 - - 35,885,236,863

Akumulasi penyusutan

Pemilikan Langsung

Hak atas Tanah 3,188,101,859 133,168,380 - 3,321,270,239

Bangunan 15,126,378,901 598,152,324 - 15,724,531,225

Peralatan kantor 1,023,410,532 62,755,301 - 1,086,165,833

Perlengkapan Hotel 1,310,756,734 6,915,574 - 1,317,672,308

Kendaraan 234,352,782 59,330,573 - 293,683,355

Jumlah Akumulasi 20,883,000,808 860,322,152 - 21,743,322,960

14,146,636,055 14,141,913,903 Nilai Buku

ASET LANCAR LAINNYA

Jumlah

Mutasi

Sub jumlah

Sub jumlah

16

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

10. ASET TETAP (Lanjutan)

Saldo Saldo

Keterangan 31 Desember 2007 Penambahan Pengurangan 30 Juni 2008

Harga perolehan

Pemilikan Langsung

Hak atas Tanah 7,990,102,775 - - 7,990,102,775

Bangunan 23,926,092,807 - - 23,926,092,807

Peralatan kantor 1,244,809,807 - - 1,244,809,807

Perlengkapan Hotel 1,420,341,892 - - 1,420,341,892

Kendaraan 547,129,500 405,600,000 - 952,729,500

Jumlah Perolehan 35,128,476,781 405,600,000 - 35,534,076,781

Akumulasi penyusutan

Pemilikan Langsung

Hak atas Tanah 2,921,765,099 133,168,380 - 3,054,933,479

Bangunan 13,930,074,254 598,152,324 - 14,528,226,578

Peralatan kantor 958,881,117 17,162,174 - 976,043,291

Perlengkapan Hotel 1,282,125,135 33,334,943 - 1,315,460,078

Kendaraan 406,878,115 47,971,758 - 454,849,873

Jumlah Akumulasi 19,499,723,720 829,789,579 - 20,329,513,299

15,628,753,061 15,204,563,482 Nilai Buku

Beban penyusutan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.860.322.152 dan Rp.829.789.579 dialokasikan

pada beban umum dan administrasi.

Hak atas tanah diperoleh untuk masa 30 tahun terhitung sejak dimulainya kegiatan operasional hotel (Nopember 1995).

Masa hak ini adalah sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan Pemerintah Daerah Sumatera

Barat (Pemda Sumbar) tanggal 27 Agustus 1990. Perjanjian dapat diperpanjang dengan kesepakatan dari kedua belah

pihak. Apabila perjanjian dan status Hak Guna Bangunan (HGB) telah berakhir, maka HGB dan bangunan hotel akan

menjadi milik Pemda Sumbar.

Asset tetap beserta persediaan, kecuali Hak atas Tanah, diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya

berdasarkan suatu paket polis asuransi tertentu kepada PT. IBS Insurance dengan nilai pertanggungan sebesar USD

6.000.000,00 untuk periode 10 September 2008 sampai dengan 10 September 2009 sesuai Polis Asuransi No. 306019-

0. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset

yang dipertanggungkan.

Mutasi

17

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

11. UANG JAMINAN

Akun ini terdiri dari:

2 0 0 9 2 0 0 8

Jaminan PLN 11,420,000 11,420,000

11,420,000 11,420,000

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

Akun ini terdiri dari:

2 0 0 9 2 0 0 8

Biaya Praoperasi 8,500,000 -

Bangunan Dalam Pelaksanaan - 300,000,000

8,500,000 300,000,000

13. HUTANG USAHA

Rincian hutang usaha sebagai berikut :

2 0 0 9 2 0 0 8

Pihak ketiga

Pemasok 686,319,656 289,588,897

686,319,656 289,588,897

14. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN

2 0 0 9 2 0 0 8

Jumlah pembayaran minimum sewa pembiayaan 520,086,987 -

Bunga pembiayaan 46,958,750 -

Nilai tunai pembayaran minimum sewa pembiayaan 473,128,237 -

Bagian jatuh tempo 1 (satu) tahun 234,004,889 -

Bagian jangka panjang 239,123,348 -

Akun ini merupakan saldo hutang sewa pembiayaan atas 2 (dua) unit kendaraan bermotor sebagai berikut:

Hutang sewa pembiayaan yang diperoleh untuk pengadaan 2 (dua) unit kendaraan bermotor dan 100 unit TV untuk

perlengkapan hotel dari lembaga pembiayaan sebagai berikut:

Jumlah Hutang Usaha

Hutang pemasok merupakan hutang atas pembelian bahan baku untuk restaurant dan bar, mini shop dan laundry.

Jumlah Aset Tidak Lancar Lainnya

Jumlah Uang Jaminan

Biaya Praoperasi pada tahun 2009 adalah Biaya biaya yang dikeluarkan oleh Anak Perusahaan dalam rangka pendirian

Anak Perusahaan. Bangunan dalam pelaksanaan pada tahun 2008 adalah pembayaran uang muka pembelian material untuk

perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh hotel.

18

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

(a)

(b)

(c)

15. HUTANG LAIN-LAIN

Rincian hutang lain-lain sebagai berikut :

2 0 0 9 2 0 0 8

Balai Sidang Bung Hatta 194,867,576 204,715,910

Cadangan Penggantian Barang 604,040,998 1,010,655,424

Asuransi Tenaga Kerja - 22,916,146

Lainnya 790,963,916 26,763,568

1,589,872,489 1,265,051,048

16. PERPAJAKAN

Rincian hutang pajak adalah sebagai berikut :

2 0 0 9 2 0 0 8

Hutang Pajak :

Pajak Penghasilan

Pasal 21 / 26 66,123,449 16,161,318

Pasal 23 2,432,059 57,259

Pasal 25 469,346,756 -

Pajak Pembangunan I 176,602,282 119,838,996

PPh Pasal 4 (2) 43,984,086 -

758,488,633 136,057,573

Pajak tangguhan:

Perbedaan Waktu:

Penyisihan piutang 522,486 (7,213,962)

Pembentukan manfaat karyawan 41,625,900 34,011,000

Perbedaan Penyusutan Fiskal dengan Komersial (34,446,330) (90,076,863)

Pembayaran manfaat karyawan (15,393,000) -

Akumulasi rugi habis masa pemanfaatan (2,825,419,833) -

Akumulasi rugi fiskal yang masih bisa dimanfaatkan 204,681,214 -

Penghasilan (beban) Pajak tangguhan (2,628,429,563) (63,279,825)

asset pajak tangguhan awal tahun 2,608,636,422 2,671,916,247

asset (kewajiban) pajak tangguhan akhir tahun (19,793,141) 2,608,636,422

PT Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 161.440.000,- dengan jangka waktu pembiayaan

selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 1 Februari 2011. Pada tanggal 30 Juni 2009 saldo

pokok pinjaman sebesar Rp. 98.301.960,-.

PT Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 163.040.000,- dengan jangka waktu selama 36

(tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 19 Januari 2011. Pada tanggal 30 Juni 2009 saldo pokok

pinjaman sebesar Rp 94.826.277,-

Jumlah

Jumlah

PT Koexim Mandiri Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 360.000.000,- dengan jangka waktu pembiayaan

selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 27 Desember 2011. Pada tanggal 30 Juni 2009 saldo

pokok pinjaman sebesar Rp. 280.000.000,-.

19

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Rincian biaya yang masih harus dibayar :

2 0 0 9 2 0 0 8

Konsultan 223,755,018 29,885,014

Gaji 669,924,717 478,735,669

Service Charge 33,366,266 92,417,106

Lainnya - 83,240,000

927,046,001 684,277,789

18. PINJAMAN KEPADA PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA

Rincian pinjaman kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa :

2 0 0 9 2 0 0 8

Westin C.LTD 4,785,869,198 6,683,369,198

Mc Cloud 650,400,000 1,617,900,000

Bavarna LTD 2,029,500,000 2,029,500,000

7,465,769,198 10,330,769,198

a.

b.

c.

Piutang adalah seluruh hak-hak Pemberi Cessie, Tophams, PT Meta Archipelago Hotel dan PT Semen Gombong

terhadap Perseroan untuk menerima segala secara berturut-turut sebesar Rp 1.088.573.582 (satu milyar delapan puluh

delapan juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh dua Rupiah), sebesar Rp 3.151.000.000 (tiga

milyar seratus lima puluh satu juta Rupiah), sebesar Rp 428.295.616 (empat ratus dua puluh delapan juta dua ratus

sembilan puluh lima ribu enam ratus enam belas Rupiah), dan sebesar Rp 4.510.000.000 (empat milyar lima ratus

sepuluh juta Rupiah) atau seluruhnya berjumlah Rp 9.177.869.198 (sembilan milyar seratus tujuh puluh tujuh juta

delapan ratus enam puluh sembilan ribu seratus sembilan puluh delapan rupiah Rupiah).

Terhitung sejak berlakunya Perjanjian ini, setiap dan seluruh hak atas Piutang menjadi milik dan hak dari Penerima

Cessie dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Piutang, menjadi resiko Penerima Cessie, termasuk segala

keuntungan dan kerugian yang akan timbul sehubungan dengan Piutang tersebut

Jumlah

Jumlah

Berdasarkan Perjanjian Penyerahan dan Pemindahan Hak (Cessie) atas Piutang (Perjanjian) dibuat pada tanggal 15

Februari 2008 antara Yani Yuhani Panigoro, dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan sebagai kuasa untuk dan atas

nama (a) Tophams Finance Ltd, (b) PT Meta Archipelago Hotels, (c) PT Semen Gombong, untuk selanjutnya disebut

sebagai "Pemberi Cessie" dengan Dedi Sjahrir Panigoro, dalam hal ini bertindak untuk dan atas diri sendiri untuk

selanjutnya disebut "Penerima Cessie". Pihak pihak menerangkan bahwa Pemberi Cessie setuju untuk mengalihkan dan

Penerima Cessie setuju untuk menerima piutang, sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi-kondisi dalam perjanjian ini.

Syarat-syarat dan kondisi-kondisi pokok dalam perjanjian ini antara lain:

Pemberi Cessie dengan ini menjamin Penerima Cessie, bahwa piutang yang diserahkan kepada Penerima Cessie dalam

perjanjian ini benar adalah hak penuh Pemberi Cessie sendiri, tidak ada orang / pihak lain yang mempunyai hak atau

turut mempunyai hak atau mempunyai hak untuk didahulukan berupa apapun juga, tidak tersangkut dalam suatu

perkara / sengketa dan tidak berada dalam suatu sitaan, serta belum pernah diserahkan atau dijaminkan dengan cara

apapun juga dan kepada siapapun juga.

20

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

20. MANFAAT IMBALAN KERJA KARYAWAN

2 0 0 9 2 0 0 8

Tingkat Diskonto pada awal periode 8% 8%

Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 6% 6,50%

Usia Pensiun Normal (tahun) 55 55

Rata-rata Sisa Masa Kerja pada Awal Periode (tahun) 18.80 18,80

Berdasarkan perjanjian pengalihan piutang tersebut, dengan demikian hutang perusahaan telah beralih kepada Westin

Castle Limited dana Bavarna Limited.

Pemberi Cessie dengan ini pula membebaskan dan melepaskan Penerima Cessie atau kuasanya dari semua tuntutan /

gugatan yang diajukan oleh pihak manapun juga mengenai atau yang berhubungan dengan hal-hal yang dijamin oleh

Pemberi Cessie sebagaimana diuraikan tersebut dan atas permintaan pertama Penerima Cessie atau kuasanya, Pemberi

Cessie wajib mengurus, menyelesaikan dan membayar tuntutan, gugatan atau tagihan tersebut atas biaya dan tanggung

jawab Pemberi Cessie.

Berdasarkan pada kesepakatan Pengalihan Piutang tanggal 02 Juni 2008 antara Dedi Sjahrir Panigoro dengan Westin

Castle Ltd dan Bavarna Ltd, berdasar pada perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 15 Februari 2008 tentang pelepasan Piutang

ex PT Semen Gombong sebesar Rp.4.510.000.000, yang diterima dari Yani Yuhani Panigoro dialihkan kepada Westin

Castle Ltd sebesar Rp.2.480.500.000,- dan Bavarna Ltd sebesar Rp.2.029.500.000,- dan pada tanggal yang sama saldo

piutang Dedi Sjahrir Panigoro (ex Yani Panigoro PT Meta Archipelago Hotel dan Tophams) kepada PT Grahamas

Citrawisata Tbk sebesar Rp.4.202.869.198 dialihkan kepada Westin Castle Ltd.

Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan yang diterima dari PT Satelindo untuk sewa pemasangan tower diatas

bangunan hotel Novotel Bukittinggi yang sekarang bernama the hills bukittinggi sesuai Perjanjian

No.191/PKS/STL/PNOM/VI/06 tanggal 22 Juni 2006, berlaku selama 5 (lima) tahun sampai dengan tanggal 22 Juni 2011.

Perusahaan setiap tahun mencadangkan donasi kepada peserta/pegawai yang akan pensiun guna memberikan kompensasi

atas hak ganti rugi, pesangon dan penghargaan masa kerja sesuai UU No.13 tahun 2003.

Penilaian kewajiban manfaat pegawai dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Gema Mulia Inditama untuk

valuasi, dengan perhitungan sebagai berikut:

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan diatas adalah sebagai berikut :

Perusahaan memberikan program manfaat PHK karyawan sesuai dengan Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.

21

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

Rekonsiliasi asset (Kewajiban) Manfaat Kesejahteraan Karyawan adalah sebagai berikut:

a Jumlah kewajiban yang belum diakui di neraca

2 0 0 9 2 0 0 8

Nilai Kini Kewajiban Manfaat Karyawan (815,138,000) (742,831,000)

Nilai Wajar asset Program Manfaat Karyawan - -

(815,138,000) (742,831,000)

Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui 21,004,000 24,616,000

Kerugian Aktuarial yang Belum Diakui (144,340,000) (132,816,000)

Kewajiban Program Manfaat Karyawan (938,474,000) (851,031,000)

b Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut :

2 0 0 9 2 0 0 8

Beban Jasa Kini 76,764,000 64,253,636

Beban Bunga 63,141,000 46,858,364

Amortisasi Kewajiban Transisi (1,152,000) 2,258,000

Jumlah Beban Manfaat Karyawan 138,753,000 113,370,000

c Perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca :

2 0 0 9 2 0 0 8

Kewajiban awal tahun 851,031,000 737,661,000

Pembayaran Manfaat (51,310,000) -

Beban manfaat karyawan yg diakui pada tahun berjalan 138,753,000 113,370,000

Kewajiban akhir tahun 938,474,000 851,031,000

21. MODAL SAHAM

Jumlah Lembar Saham Jumlah Persentase

(Rp) Kepemilikan

Tophams Finance Ltd 21,533,875 17,227,100,000 36,60%

Mc Cloud Investment Ltd 17,618,625 14,094,900,000 29,94%

Meta Archipelago Hotels 10,692,450 8,553,960,000 18,17%

Masyarakat 8,995,008 7,196,006,400 15,29%

58,839,958 47,071,966,400 100%

Berdasarkan akta No.77 tanggal 28 Juni 2007 dari Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta disebutkan tentang penurunan nilai

nominal saham perseroan dari Rp.800,- per saham menjadi Rp.100,- per saham, namun hingga saat ini belum dilakukan

penerapannya di Bursa tempat saham Perusahaan dicatatkan, karena belum mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek

Indonesia sesuai Surat dari PT Bursa Efek Indonesia Nomor S-02223/BEI.PSJ/04-2008 tertanggal 24 April 2008, sehingga

dengan demikian susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

Jumlah

22

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

22. PENDAPATAN USAHA

Rincian pendapatan usaha untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut :

2 0 0 9 2 0 0 8

Kamar 5,288,457,188 3,673,840,114

Makanan dan Minuman 2,715,733,884 2,293,972,337

Departemen Operasi lain 248,317,343 168,771,337

8,252,508,415 6,136,583,788

Uraian pendapatan usaha untuk tahun 2008 dan tahun 2007 adalah :

Kamar 5,288,457,188 3,673,840,114

Makanan 2,323,504,385 1,768,841,404

Minuman 268,124,085 356,176,361

Pendapatan lain Makanan dan Minuman 124,105,414 168,954,572

Sarana Olah raga dan Rekreasi 126,823,471 91,025,735

Telepon/telex/Fax 2,816,991 7,355,515

Laundry 28,853,921 38,705,340

Business Centre 9,613,553 6,294,616

Shop & Other 80,209,407 25,390,131

8,252,508,415 6,136,583,788

23. BEBAN DEPARTEMEN OPERASI

Rincian beban departemen operasi untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut :

2 0 0 9 2 0 0 8

Beban Pokok Penjualan

Makanan dan Minuman 791,928,868 626,941,473

Departemen Operasi lain 10,701,664 10,793,161

Beban Gaji 617,833,631 576,683,546

Beban Lain-lain 529,111,135 412,487,825

1,949,575,298 1,626,906,005

24. BEBAN USAHA 2 0 0 9 2 0 0 8

Beban Pemasaran :

Gaji Upah dan Kesejahteraan Karyawan 115,415,608 220,521,267

Iklan, Promosi dan Publikasi 9,733,350 14,838,725

Training Staff Marketing 74,097,010 303,500

Lain-lain 84,821,768 122,864,034

Sub jumlah 284,067,736 358,527,526

Beban departemen operasi merupakan beban yang dibayarkan terkait dengan operasional hotel.

Jumlah

Jumlah

Jumlah

23

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

Beban Umum dan Administrasi :

Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan 815,972,663 601,499,547

Penyusutan dan Amortisasi 860,322,162 829,789,579

Honorarium Tenaga Ahli 172,770,002 -

Perjalanan dinas 76,102,845 3,995,782

Beban Asuransi 78,507,907 65,546,886

Beban Bahan Bakar 809,442,653 814,902,978

Beban Pemeliharaan dan Perbaikan 895,268,863 759,390,599

Beban Kantor 341,868,051 9,737,500

Lain-lain 352,895,034 357,727,988

Sub jumlah 4,403,150,180 3,442,590,859

4,687,217,916 3,801,118,385

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Rincian transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

2 0 0 9 2 0 0 8

Asset

Rekening Bank

- PT Bank Himpunan Saudara 1906 974,275,165 855,014,540

974,275,165 855,014,540

Kewajiban

Kewajiban tidak lancar

- Mc Cloud lnvestment Ltd 650,400,000 1,617,900,000

- Westin Castle Limited 4,785,869,198 6,683,369,198

- Bavarna Limited 2,029,500,000 2,029,500,000

7,465,769,198 10,330,769,198

PT Bank Himpunan Saudara 1906 Perusahaan Afiliasi

PT Meta Archipelago Hotel Pemegang Saham Tagihan biaya operasional bersama

Mc Cloud lnvestment Ltd Pemegang Saham Penerimaan pinjaman

Westin Castle Limited Penerimaan pinjaman

Bavarna Limited Penerimaan pinjaman

Jumlah

Jumlah

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai

berikut :

Hubungan IstimewaSifat Hubungan Istimewa Transaksi

Jumlah Beban Usaha

Penempatan rekening giro

Pihak yang mempunyai

Pemegang Saham

Komisaris

24

PT Grahamas Citrawisata, Tbk

26. RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN

1)

2)

3)

4)

27. KONDISI PEREKONOMIAN

28. LABA BERSIH PER SAHAM

2 0 0 9 2 0 0 8

Laba (rugi) bersih 1,617,994,305 1,272,121,528

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar 58,839,958 58,839,958

Laba (rugi) bersih per saham 27.50 21.62

29. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 30 Juli 2009.

Pemulihan ekonomi pasca krisis, tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan

diambil oleh Pemerintah. Meskipun kondisi perekonomian sedang tidak menguntungkan, menejemen berpendapat bahwa

Perusahaan akan tetap beroperasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dan Laporan keuangan ini disusun

dengan anggapan bahwa Perusahaan akan melanjutkan operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Sejak semester kedua tahun 2008, kondisi perekonomian di berbagai belahan dunia mengalami krisis. Keadaan ini dipicu

antara lain, timbulnya krisis kredit perumahan di Amerika Serikat yang kemudian meluas ke investasi, produk-produk

keuangan terstruktur dan komoditas. Gejolak yang terjadi pada pasar Amerika Srikat ditambah lagi dengan penurunan nilai

Dollar Amerika Serikat yang tajam maupun adanya serangkaian perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan diambil alih

oleh entitas lain, telah mengakibatkan krisis meluas ke bagian lain di dunia. dan telah berimbas juga kepada Perekonomian

Indonesia, hal ini tercermin dengan jatuhnya Index Harga SAham Gabungan (IHSG), melemahnya nilai tukar Rupiah

terhadap Dollar Amerika Serikat.

Meningkatkan permodalan perseroan dengan cara mengkonversi bebarapa bagian hutang perusahaan kepada kreditur

perusahaan menjadi penyertaan dalam perusahaan, dimana hal tersebut pernah dibicarakan dengan para kreditur

perusahaan.

Memperbaiki kinerja hotel, dengan memperbaiki kualitas produk hotel, pergantian manajemen baru sehinggga dapat

meningkatkan pendapatan hotel yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

Langkah-langkah yang akan diambil oleh manajemen dalam rangka menutupi akumulasi kerugian yang menurunkan

permodalan PT Grahamas Citrawisata, Tbk antara lain :

Merevaluasi nilai aktiva tetap milik perusahaan, dimana pemegang saham perseroan yakin bahwa aktiva tetap

perseroan memiliki nilai yang lebih tinggi dari nilai yang tertera di buku perseroan.

Melaksanakan right issue untuk memperoleh dana segar apabila keadaan pasar modal memungkinkan.

25