Upload
ngothu
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk.
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
(Tidak Diaudit)
UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 dan 2008
halaman
Surat Pernyataan Direksi i
Neraca per 30 Juni 2009 dan 2008 1-2
Laporan laba-rugi untuk tahun yang berakhir
tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 3
Laporan perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir
tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 4
Laporan arus kas untuk tahun yang berakhir
tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 5
Catatan atas laporan keuangan
Per 30 Juni 2009 dan 2008 6 -25
D A F T A R - I S I
SURAT PERNYATAAN DlREKSITENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2009PT. GRAHAMAS CITRAWISATA, Tbk
NomoI' TeleponJabatan
Dedi Sjahrir PanigoroGd. Medeo II Lt. 4. JI. Ampera Raya 20, Jakarta SelatanJalan Bunga Cempaka No. 11 RT.007 RW. 002, KelurahanCipete Selatan, Keeamatan Cilandak, Jakarta Selatan021 -7822057Direktur Utama
I. NamaAlamat KantorAlamat Domisili
NomoI' TeleponJabatan
Ngakan Putu AdhirianaGd. Medeo II Lt. 4. JI. Ampera Raya 20, Jakarta SelatanJI. Simprug Golf XV RT.002 RW.008, KelurahanGrogol Selatan, ~eeamatan Kebayoran, Jakarta Selatan021 - 782 2057Direktur
2. NamaAlamat KantorAlamat Domisili
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyaJlanPT. Grahamas Citrawisata, Tbk ("Perseroan")
2. Laporan keuangan perseroan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di Indonesia.
4. Laporan keuangan perseroan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidakbenar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
Ngakan Putu AdhirianaDirektur
Dedi Sjahrir PanigoroDirektur Utama
Catatan 2 0 0 9 2 0 0 8
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 2b, 2d,4 1,814,659,586 865,464,540
Piutang Usaha
2b, 2e, 5 1,209,224,089 955,941,348
Piutang Lainnya 6 35,352,221 50,205,978
Persediaan 2g, 7 413,518,891 308,539,893
Pembayaran Dimuka 8 1,507,068,349 213,987,699
Aset Lancar Lainnya 9 58,070,262 126,321,887
Jumlah Aset Lancar 5,037,893,398 2,520,461,345
ASET TIDAK LANCAR
Aset Tetap
2h, 10 14,141,913,903 15,204,563,482
Aset Pajak Tangguhan 2m, 16 - 2,608,636,422
Uang Jaminan 11 11,420,000 11,420,000
Aset Tidak Lancar Lainnya 12 8,500,000 300,000,000
Jumlah Aset Tidak Lancar 14,161,833,903 18,124,619,904
JUMLAH ASET 19,199,727,301 20,645,081,249
(setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu tahun 2009 dan 2008 masing-
masing sebesar Rp.11.498.003 dan Rp
8.142.564)
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan
pada tahun 2009 dan 2008 masing-
masing sebesar Rp.21.743.322.960 dan
Rp.20.329.513.299)
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk
N E R A C A
TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008
(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
1
Catatan 2 0 0 9 2 0 0 8
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Usaha 13 686,319,656 289,588,897
Hutang sewa pembiayaan 2i, 14 234,004,889 -
Hutang lain-lain 15 1,589,872,489 1,265,051,048
Hutang pajak 2n, 16 758,488,633 136,057,573
Biaya yang masih harus dibayar 2l, 17 927,046,001 684,277,789
Jumlah Kewajiban Lancar 4,195,731,668 2,374,975,307
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Hutang Hubungan Istimewa 2d, 18, 25 7,465,769,198 10,330,769,198
Pendapatan Diterima Dimuka 2j, 19 194,880,509 128,748,474
Hutang Sewa Pembiayaan 2i, 14 239,123,348 -
Kewajiban Manfaat Imbalan Kerja 20 938,474,000 851,031,000
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 8,838,247,055 11,310,548,672
HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN 1,000,000 -
EKUITAS
1a, 21 47,071,966,400 47,071,966,400
Agio Saham 33,600 33,600
Saldo Rugi (40,907,251,422) (40,112,442,730)
Jumlah Ekuitas 6,164,748,578 6,959,557,270
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 19,199,727,301 20,645,081,249
0 0
19,199,727,301
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk
N E R A C A
Modal dasar 187.500.000 saham nilai nominal
Rp 800 per saham. Modal ditempatkan dan
disetor 58.839.958 saham pada tahun 2009 dan
2008
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008
(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)
DAN ANAK PERUSAHAAN
2
Catatan 2 0 0 9 2 0 0 8
PENDAPATAN USAHA 2l, 22
Kamar 5,288,457,188 3,673,840,114
Makanan dan Minuman 2,715,733,884 2,293,972,337
Departemen Operasi Lain 248,317,343 168,771,337
8,252,508,415 6,136,583,788
BEBAN DEPARTEMEN OPERASI 2l, 23
Beban Pokok Penjualan
Makanan dan Minuman 791,928,868 626,941,473
Departemen Operasi Lain 10,701,664 10,793,161
Jumlah Beban Pokok Penjualan 802,630,532 637,734,634
Beban Gaji 617,833,631 576,683,546
Beban Lain-lain 529,111,135 412,487,825
1,949,575,298 1,626,906,005
LABA DEPARTEMEN OPERASI 6,302,933,117 4,509,677,783
BEBAN USAHA 24 4,687,217,916 3,801,118,385
LABA (RUGI) USAHA 1,615,715,202 708,559,398
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Selisih Kurs - Bersih - 103,000,000
Pendapatan Bunga 3,253,603 3,120,154
- 590,023,421
Biaya Bank (974,500) (1,334,666)
- (131,246,779)
Jumlah Pendapatan ( Beban ) Lain-lain - Bersih 2,279,103 563,562,130
LABA ( RUGI ) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,617,994,305 1,272,121,528
LABA ( RUGI ) BERSIH 1,617,994,305 1,272,121,528
LABA ( RUGI ) PER SAHAM 2o, 28 27.50 21.62
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk
LAPORAN LABA RUGI
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
30 JUNI 2009 DAN 2008
(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)
Pendapatan Klaim Asuransi
Jumlah
Jumlah Beban Departemen Operasi
Lain-lain - Bersih
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
DAN ANAK PERUSAHAAN
3
Agio Saldo Laba Jumlah
Saham ( Rugi ) Ekuitas
Saldo Per 31 Desember 2008 47,071,966,400 33,600 (42,525,245,726) 4,546,754,274
Laba (Rugi) Bersih - - 1,617,994,304 1,617,994,304
Saldo Per 30 Juni 2009 47,071,966,400 33,600 (40,907,251,422) 6,164,748,578
Saldo Per 31 Desember 2007 47,071,966,400 33,600 (41,384,564,258) 5,687,435,742
Rugi Bersih - - 1,272,121,528 1,272,121,528
Saldo Per 30 Juni 2008 47,071,966,400 33,600 (40,112,442,730) 6,959,557,270
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 JUNI 2009 DAN 2008
DAN ANAK PERUSAHAAN
(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
4
2 0 0 8 2 0 0 7
ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)
AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Tamu Hotel dan Agen Perjalanan 7,046,121,313 5,122,293,898
Penerimaan Lainnya - 590,023,421
Pembayaran kepada Pemasok (2,007,213,168) (610,648,839)
Pembayaran kepada Karyawan (1,454,855,649) (1,398,704,360)
Pembayaran Beban Usaha (1,498,407,456) (2,083,761,106)
Pembayaran Lainnya - (10,793,161)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 2,085,645,041 1,608,409,853
ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)
AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian Aktiva Tetap - -
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas lnvestasi - -
ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)
AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran Hutang hubungan Istimewa (1,350,000,000) (1,737,000,000)
Pembayaran Sewa Pembiayaan (133,031,716) (5,688,556)
Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (1,483,031,716) (1,742,688,556)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 602,613,325 (134,278,703)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1,212,046,261 999,743,243
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1,814,659,586 865,464,540
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun terdiri dari:
Kas 11,450,000 10,450,000
Bank 1,803,209,586 855,014,540
1,814,659,586 865,464,540
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008
(dalam rupiah, kecuali data saham)
DANA ANAK PERUSAHAAN
5
1. UMUM
a. Pendirian
1)
2)
3)
Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Keputusannya No. C-14788 HT.01.01.Tahun 2002 tanggal 8 Agustus 2002 dan telah diumumkan dalam Berita
Negara R.I. No. 78 tanggal 27 September 2002, Tambahan No. 11686.
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 22 tanggal 29
September 2005, yang dibuat di hadapan Yurisa Martanti, SH., Notaris di Jakarta Timur.
Dalam akte Notaris Yurisa Martanti, No. 22 disebutkan tentang penambahan modal dasar perusahaan dari
70.000.000 lembar saham menjadi 150.000.000 lembar saham, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan
Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor: C-10963 HT.01.04.TH.2006 Tanggal 19 April 2006.
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 77 tanggal 28 Juni
2007, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta notaris Fathiah Helmi, SH No.
77 disebutkan tentang penurunan nilai nominal saham perseroan dari Rp.800,- (delapan ratus rupiah) menjadi
Rp.100,- (seratus rupiah), maka jumlah saham perseroan yang ditempatkan meningkat dari 58.839.958 saham
menjadi 470.719.664 saham dan modal dasar perseroan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan sampai
laporan ini diterbitkan belum mendapat pengesyahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik
Indonesia.
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
DAN ANAK PERUSAHAAN
30 JUNI 2009 DAN 2008
(dinyatakan dalam rupiah, kecuali data saham)
PT Grahamas Citrawisata Tbk. (Perusahaan) didirikan di Jakarta dengan Akta Notaris Saidus Sjahar SH No. 74
tanggal 14 September 1989.
Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya No.
C2-1367.HT.01.01.TH.91 tanggal 18 April 1991 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 69 tanggal 27 Agustus
1991 Tambahan No. 2722.
Anggaran Dasar Perusahaan di atas, mengalami beberapa perubahan sebagaimana disebutkan di bawah ini:
Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peningkatan Modal Dasar agar sesuai dengan Undang-undang
No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal ,
yang dibuat dengan Akta Notaris Yurisa Martanti, SH., No. 04 tanggal 27 Juni 2002.
6
4)
b. Maksud dan Tujuan
1)
2)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Jasa pelaksanaan perkawinan atau wedding organizer
Jasa informasi kepariwisataan
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung Medco II Lantai 4, Jl Ampera Raya No. 20, Jakarta.
Sedangkan unit usaha hotelnya berlokasi di Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Nopember 1995 dan memperoleh sertifikat Hotel
Berbintang Empat pada tanggal 9 Nopember 1995. Perusahaan memperoleh ijin usaha tetap hotel dengan Surat
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 483/T/PARIWISATA/2001 tanggal 11 Desember 2001.
Guna melakukan ekspansi usahanya perusahaan membuat anak perusahaan dengan nama PT Minang Nagari Mandiri,
dengan kepemilikan saham 99% dan telah diaktakan dengan akta notaris no.16 tanggal 19 Juli 2008 dari Fathiah
Helmi, SH Notaris di Jakarta dengan modal dasar berjumlah Rp.20.000.000.000,- yang terdiri dari 20.000 saham
dengan nilai nominal Rp.1.000.000,- per lembar saham.
Jasa pertunjukan hiburan musik
Melaksanakan kegiatan:
Usaha jasa biro perjalanan wisata
Usaha hotel
Jasa pengelolaan hotel
Jasa konsultasi bidang perhotelan
Jasa rumah makan / restoran
Jasa Kebersihan
Jasa pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran
Jasa pelayanan kebugaran
Jasa pengelolaan kegiatan dan sarana kesehatan olah raga
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata Tbk. No 26 tanggal
10 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam aktanotaris Fathiah Helmi, SH
No. 26 disebutkan tentang perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan antara penyesuaian dengan Undang-
undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang anggaran dasarnya sebagaimana ternyata dalam
Lampiran akta Nomor 36 tertanggal 25-03-2008, perubahan nama baru hotel menjadi The Hills Bukittinggi Hotel
& Convetion, nilai nominal saham perseroan Rp.100,- jumlah saham perseroan ditempatkan sejumlah
470.719.664 saham dan modal dasar perseroan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-39154.AH.01.02. Tahun 2008
tanggal 08 Juli 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha meliputi:
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
Jasaboga
Berusaha dalam bidang pariwisata dan jasa
7
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan
d. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Dewan Komisaris D i r e k s i
Komisaris Utama : Tjiptono Darmaji Direktur Utama : Dedi Sjahrir Panigoro
Komisaris/independen : E.M. Masdi Sjahar Direktur : Ngakan Putu Adhiriana
Komisaris : Ery Yunasri
Selain daripada itu, Perusahaan juga melakukan kerjasama dengan PT ACCOR ASIA (PTE) Ltd, sebuah perusahaan
yang berkantor pusat di Perancis dan bergerak di bidang perhotelan, pada tanggal 9 Januari 1992, untuk pengelolaan
operasional hotel dengan mempergunakan nama hotel Novotel Bukittinggi. Perusahaan berkewajiban untuk membayar
jasa manajemen sebesar 2 % untuk 2 (dua) tahun operasional pertama dan 3,5 % untuk tahun selanjutnya yang
dihitung dari pendapatan kotor. Sejak tanggal 11 Nopember 2007 telah disepakati dengan PT Accor Asia bahwa
kontrak manajemen tidak diperpanjang lagi dan hanya diteruskan sampai dengan dan berakhir pada tanggal 31
Desember 2007, dan nama hotel berubah menjadi "The Hills Bukittinggi Hotel And Convention".
Pada tanggal 19 Oktober 1991, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat untuk
mengelola Gedung Convention Hotel yang dimiliki oleh Pemda. Pada saat perjanjian ditandatangani, Gedung tersebut
dalam kondisi 50 % selesai dan Perusahaan harus menyelesaikan pembangunan Gedung tersebut. Kerjasama berlaku
untuk masa 20 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan
kedua belah pihak. Pengelolaan Gedung sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perusahaan yang berkewajiban untuk
membagi keuntungan kepada Pemda sebesar 30 % dari laba bersih per tahun dimulai dari tahun pertama Gedung
tersebut dioperasikan. Apabila perjanjian kerjasama telah berakhir, Perusahaan berkewajiban untuk menyerahkan
kembali Gedung tersebut kepada Pemda.
Pada tanggal 23 Desember 1994, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM) dalam suratnya No. 5 - 2065/PM/1994 untuk menawarkan 8.750.000 lembar sahamnya di bursa efek.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 14 Februari 1995. sejak
bulan Desember 2007 telah terjadi penggabungan antara Bursa Efek Surabaya dengan Bursa Efek Jakarta menjadi
Bursa Efek Indonesia, sehingga demikian saham perusahaan tercatat pada Bursa Efek indonesia.
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang diaktakan dengan Akta Notaris
H. Asmawel Amin, SH No. 95, pemegang saham perusahaan selanjutnya menyetujui dilakukannya pembagian saham
bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp 800 per saham.
Bonus saham ini diumumkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 30 September 1999.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dalam Notaris fathiah helmi, SH, No. 76 tanggal 28 Juni
2007, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebagai berikut:
8
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
Ketua : E. M. Masdi Sjahar
Anggota : Vera Amelia SE
Sri Sedono
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
2 0 0 9 2 0 0 8
US DOLLAR 10,225.0 9,236.6
Pembukuan perusahaan dilakukan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang
asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, asset dan kewajiban
moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia. Keuntungan dan kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam laporan laba rugi dalam tahun yang
bersangkutan. Kurs tengah yang digunakan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
Jumlah karyawan Perusahaan pada akhir tahun buku 2009 dan 2008 masing-masing sebanyak 104 orang dan 105
orang.
31 JuniJenis Mata Uang
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 adalah Ngakan Putu Adhiriana.
Laporan keuangan perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Penyajian
laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern ) serta berdasarkan konsep harga
perolehan.
Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 004/GC/CS/I/2008 tanggal 2 Januari 2008 , susunan komite audit
perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 sebagai berikut:
Laporan keuangan perusahaan disusun dan disajikan sesuai dengan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7, lampiran Keputusan Ketua
Bapepam No. Kep - 06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000 tentang Penyajian Laporan Keuangan yang berlaku untuk
penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
9
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi
d. Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
1)
2) Perusahaan asosiasi (associated company)
3)
4)
5)
e. Kas dan Setara Kas
Laporan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dimana Perusahaan emmpunyai
penyertaan saham dengan hak suara melebihi dari 50% baik langsung maupun tidak langsung serta apabila Perusahaan
memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian, anak Perusahaan
dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalian telah beralih kepada Perusahaan secara efektif dan tidak dikonsolidasikan
sejak tanggal pelepasan.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antar Perusahaan dan anak perusahaan telah dieleminasi dalam penyajian
laporan keuangan konsolidasi.
Kebijakan akuntasi yang digunakan dalam laporan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan,
kecuali bila dinyatakan lain.
Perusahaan melakukan dan mencatat transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa sesuai dengan
PSAK No. 7 tentang " Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
Adapun pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah :
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah
pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow
subsidiaries).
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di
perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut
(yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau
dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan
manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut, dan
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak
langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai
pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan
komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang
mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek yang jangka waktunya 3 (tiga) bulan
atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.
10
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
Persentase penyisihan piutang, antara lain :
% tase akumulasi
< 90 hari -
> 90 s/d 180 hari 25
> 180 s/d 360 hari 50
> 360 hari (12 bulan ) 100
g. Persediaan
h. Asset Tetap
Hak atas Tanah 30 tahun
Bangunan dan Prasarana 20 tahun
Peralatan Kantor 10 tahun
Perlengkapan Hotel 5 tahun
Kendaraan 5 tahun
Dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) "Asset Tetap" yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008
memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan
harus diterapkan secara konsisten terhadap semua asset tetap dalam kelompok yang sama. Saat ini Perusahaan
menggunakan model harga perolehan.
Asset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Asset tetap secara keseluruhan
disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat asset tetap
sebagai berikut :
Jenis Asset Tetap Taksiran Masa Manfaat
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang "Akuntansi Tanah" yang merupakan pelengkap dari PSAK No. 16 tentang "Asset
Tetap", tanah diukur berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan kecuali bila kualitas tanah tidak layak lagi
digunakan atau sifat operasi utama meninggalkan tanah begitu saja apabila proyek selesai. Biaya yang berhubungan
dengan proses pembaharuan hak hukum atas tanah, meliputi biaya legal audit, biaya notaris, dan biaya-biaya lainnya,
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomis asset tanah, yang mana lebih pendek
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh
persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan
adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual
persediaan tersebut. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
persediaan pada akhir tahun.
Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih. Dasar
penyisihan piutang sesuai dengan Manual Akuntansi yang berlaku pada Hotel Novotel Corralia Bukittinggi, yang
sekarang bernama "The Hills Bukittinggi Hotel And Convention".
Umur piutang
11
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
i. Transaksi Sewa Pembiayaan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
j. Pendapatan Diterima Dimuka
k. Cadangan untuk Penggantian Perabot dan Peralatan Hotel
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Perusahaan membentuk cadangan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel pada saat pendapatan terealisasi
sebesar 3% dari pendapatan.
Pendapatan diakui pada saat jasa telah direalisasi, baik yang sudah maupun yang belum dibuatkan faktur. Sedangkan
pembebanan biaya pada periode yang sama dengan pendapatan yang bersangkutan.
Pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan asset tetap yang telah dimiliki, sepanjang tidak menambah masa
manfaat atau kapasitas asset yang bersangkutan, dibebankan sebagai biaya tahun berjalan. Sedangkan pengeluaran-
pengeluaran yang dapat menambah masa manfaat atau kapasitas asset yang bersangkutan, dikapitalisasi sebagai asset
tetap.
Apabila suatu asset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutan asset tersebut,
dikeluarkan dari pencatatan sebagai asset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam
laporan rugi laba yang bersangkutan.
Pendapatan diterima dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya.
Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis asset meskipun hak milik tidak dialihkan
Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar
asset sewaan dan
Asset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi
secara material.
Asset tetap sewa pembiayaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Asset tetap
secara keseluruhan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa
manfaat asset tetap dengan umur ekonomis selama 5 (lima) tahun.
Sewa mengalihkan kepemilikan asset kepada lessee pada akhir masa sewa.
Transaksi sewa pembiayaan dikelompokan sebagai capital lease apabila memenuhi seluruhnya dan kriteria berikut :
Lesse mempunyai opsi untuk membeli asset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada
tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan
dilaksanakan.
Hak atas tanah diamortisasi selama masa berlakunya hak yang didasarkan atas perjanjian dengan Pemerintah Daerah
Sumatera Barat.
12
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
m. Kewajiban Manfaat Kesejahteraan Karyawan
n. Pajak Penghasilan
o. Laba Per Saham
3. KONSOLIDASI
Seperti diungkapkan dalam catatan 1, pada tahun 2009 ini Perusahaan mendirikan anak Perusahaan PT Minang Nagari
Mandiri, yang merupakan anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-19183.AH.01.01.Tahun 2009
tertanggal 7 Mei 2009. berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Minang Nagari Mandiri Nomor 16 tertanggal 9
Juli 2008 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta. Maka, laporan keuangan konsolidasi tahun 2009
merupakan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan PT Minang Nagari Mandiri, sedangkan laporan keuangan
konsolidasi tahun 2007 merupakan laporan keuangan Perusahaan saja.
Sesuai PSAK 24 (Revisi 2004), beban manfaat karyawan diakui langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan
biaya jasa lalu (non vested ).
Perusahaan membukukan kewajiban atas program manfaat karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No.13/2003 sejak tahun 2003. Sesuai PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja, kewajiban atas masa kerja
lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit Method .
Laba/rugi bersih per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung taksiran pajak penghasilan, sesuai dengan
PSAK No.46 tentang "Akuntansi Pajak Penghasilan" PSAK No. 46 mensyaratkan penangguhan pajak penghasilan
menjadi asset yang terpulihkan atau kewajiban yang harus dilunasi sebagai konsekuensi pajak di masa depan akibat
perbedaan temporer untuk tujuan komersial dan pajak. PSAK No. 46, juga mengatur pengakuan asset pajak tangguhan
yang berasal dari sisa rugi pajak yang dapat dikompensasikan ke periode berikut, apabila besar kemungkinan bahwa
laba pajak pada masa depan memadai untuk dikompensasi.
13
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
4. KAS DAN SETARA KAS
2 0 0 9 2 0 0 8
Kas 11,450,000 10,450,000
Bank
- Pihak Ketiga
Rupiah:
PT. Bank Niaga Tbk - -
PT. Bank Central Asia Tbk 137,030,259 256,392,205
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 1,087,426 1,087,426
PT. Bank BNI 46 Tbk 518,144,202 117,519,995
PT. Bank BNI 46 Tbk 172,672,534 304,388,994
PT. Bank Internasional Indonesia Tbk - -
828,934,421 679,388,620
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Rupiah:
PT. Bank Himpunan Saudara 1906 11,111,702 20,313,174
PT. Bank Himpunan Saudara 1906 963,163,463 155,312,746
1,803,209,586 855,014,540
1,814,659,586 865,464,540
5. PIUTANG USAHA
2 0 0 9 2 0 0 8
City Ledger 1,142,375,647 804,873,457
Guest Ledger 78,346,445 159,210,455
1,220,722,092 964,083,912
Penyisihan piutang (11,498,003) (8,142,564)
1,209,224,089 955,941,348
Berdasarkan Aging Piutang Usaha adalah sebagai berikut :
Umur Piutang 2 0 0 9 2 0 0 8
0 - 30 hari 700,584,802 509,797,441
31 - 60 hari 412,374,876 407,285,219
61 - 90 hari 28,344,141 1,710,000
> 90 hari 79,418,273 45,291,252
1,220,722,092 964,083,912 Saldo Akhir
Yang termasuk kas dan setara kas adalah kas dan saldo bank serta deposito bulanan yang dimiliki perusahaan pada tanggal
neraca sebagai berikut :
Jumlah
Jumlah Bank
Jumlah Kas dan setara kas
Merupakan tagihan perusahaan atas jasa penyewaan kamar, penjualan makanan, minuman dan produk hotel lainnya
sebagai berikut :
Sub Jumlah
Piutang usaha bersih
14
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
6. PIUTANG LAINNYA
2 0 0 9 2 0 0 8
Pihak Lain 35,352,221 50,205,978
35,352,221 50,205,978
7. PERSEDIAAN
2 0 0 9 2 0 0 8
Makanan dan Minuman 177,136,000 118,887,725
Persediaan Umum 81,801 103,591,901
Persediaan Teknis 236,301,090 86,060,267
413,518,891 308,539,893
8. PEMBAYARAN DIMUKA
Akun ini terdiri dari :
2 0 0 9 2 0 0 8
Asuransi Dibayar Dimuka 145,040,690 57,262,029
Uang Muka 1,362,027,659 156,725,670
1,507,068,349 213,987,699
Asuransi dibayar dimuka merupakan biaya asuransi atas asset dan karyawan perusahaan.
Merupakan taguhan perusahaan jasa penyewaan kamar, penjualan makanan, minuman dan produk lainnya selain kepada
hotel serta pihak terafiliasi, yaitu sebagai berikut :
Jumlah
Jumlah
Akun ini terdiri dari :
Jumlah
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian atas resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket
polis tertentu dengan nilai pertanggungan yang tergabung dalam asuransi asset tetap dengan periode polis dari tanggal 10
September 2008 s/d 10 September 2009 (lihat Catatan 8).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
asset yang dipertanggungkan.
Uang muka terdiri dari Pembayaran Uang Muka atas pembelian Saham pada PT Putri Gundaling Indah oleh Anak
Perusahaan PT Putri Gundaling Indah yaitu sebesar Rp 1.300.000.000,- dan beberapa pembayaran uang muka kepada
pihak ketiga.
15
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
9.
Akun ini terdiri dari :
2 0 0 9 2 0 0 8
Piutang Hubungan lstimewa (PT Satria Balitama) 57,070,262 57,070,262
Lainnya 1,000,000 69,251,625
58,070,262 126,321,887
10. ASET TETAP
Rincian asset tetap adalah sebagai berikut :
Saldo Saldo
Keterangan 31 Desember 2008 Penambahan Pengurangan 30 Juni 2009
Harga perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas Tanah 7,990,102,775 - - 7,990,102,775
Bangunan 23,926,092,807 - - 23,926,092,807
Peralatan kantor 1,268,619,042 - - 1,268,619,042
Perlengkapan Hotel 1,654,166,357 - - 1,654,166,357
Kendaraan 190,655,882 - - 190,655,882
35,029,636,863 - - 35,029,636,863
Sewa Pembiayaan
Kendaraan 405,600,000 - - 405,600,000
Perlengkapan hotel 450,000,000 - - 450,000,000
855,600,000 - - 855,600,000
Jumlah Perolehan 35,885,236,863 - - 35,885,236,863
Akumulasi penyusutan
Pemilikan Langsung
Hak atas Tanah 3,188,101,859 133,168,380 - 3,321,270,239
Bangunan 15,126,378,901 598,152,324 - 15,724,531,225
Peralatan kantor 1,023,410,532 62,755,301 - 1,086,165,833
Perlengkapan Hotel 1,310,756,734 6,915,574 - 1,317,672,308
Kendaraan 234,352,782 59,330,573 - 293,683,355
Jumlah Akumulasi 20,883,000,808 860,322,152 - 21,743,322,960
14,146,636,055 14,141,913,903 Nilai Buku
ASET LANCAR LAINNYA
Jumlah
Mutasi
Sub jumlah
Sub jumlah
16
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
10. ASET TETAP (Lanjutan)
Saldo Saldo
Keterangan 31 Desember 2007 Penambahan Pengurangan 30 Juni 2008
Harga perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas Tanah 7,990,102,775 - - 7,990,102,775
Bangunan 23,926,092,807 - - 23,926,092,807
Peralatan kantor 1,244,809,807 - - 1,244,809,807
Perlengkapan Hotel 1,420,341,892 - - 1,420,341,892
Kendaraan 547,129,500 405,600,000 - 952,729,500
Jumlah Perolehan 35,128,476,781 405,600,000 - 35,534,076,781
Akumulasi penyusutan
Pemilikan Langsung
Hak atas Tanah 2,921,765,099 133,168,380 - 3,054,933,479
Bangunan 13,930,074,254 598,152,324 - 14,528,226,578
Peralatan kantor 958,881,117 17,162,174 - 976,043,291
Perlengkapan Hotel 1,282,125,135 33,334,943 - 1,315,460,078
Kendaraan 406,878,115 47,971,758 - 454,849,873
Jumlah Akumulasi 19,499,723,720 829,789,579 - 20,329,513,299
15,628,753,061 15,204,563,482 Nilai Buku
Beban penyusutan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.860.322.152 dan Rp.829.789.579 dialokasikan
pada beban umum dan administrasi.
Hak atas tanah diperoleh untuk masa 30 tahun terhitung sejak dimulainya kegiatan operasional hotel (Nopember 1995).
Masa hak ini adalah sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan Pemerintah Daerah Sumatera
Barat (Pemda Sumbar) tanggal 27 Agustus 1990. Perjanjian dapat diperpanjang dengan kesepakatan dari kedua belah
pihak. Apabila perjanjian dan status Hak Guna Bangunan (HGB) telah berakhir, maka HGB dan bangunan hotel akan
menjadi milik Pemda Sumbar.
Asset tetap beserta persediaan, kecuali Hak atas Tanah, diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya
berdasarkan suatu paket polis asuransi tertentu kepada PT. IBS Insurance dengan nilai pertanggungan sebesar USD
6.000.000,00 untuk periode 10 September 2008 sampai dengan 10 September 2009 sesuai Polis Asuransi No. 306019-
0. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset
yang dipertanggungkan.
Mutasi
17
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
11. UANG JAMINAN
Akun ini terdiri dari:
2 0 0 9 2 0 0 8
Jaminan PLN 11,420,000 11,420,000
11,420,000 11,420,000
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Akun ini terdiri dari:
2 0 0 9 2 0 0 8
Biaya Praoperasi 8,500,000 -
Bangunan Dalam Pelaksanaan - 300,000,000
8,500,000 300,000,000
13. HUTANG USAHA
Rincian hutang usaha sebagai berikut :
2 0 0 9 2 0 0 8
Pihak ketiga
Pemasok 686,319,656 289,588,897
686,319,656 289,588,897
14. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN
2 0 0 9 2 0 0 8
Jumlah pembayaran minimum sewa pembiayaan 520,086,987 -
Bunga pembiayaan 46,958,750 -
Nilai tunai pembayaran minimum sewa pembiayaan 473,128,237 -
Bagian jatuh tempo 1 (satu) tahun 234,004,889 -
Bagian jangka panjang 239,123,348 -
Akun ini merupakan saldo hutang sewa pembiayaan atas 2 (dua) unit kendaraan bermotor sebagai berikut:
Hutang sewa pembiayaan yang diperoleh untuk pengadaan 2 (dua) unit kendaraan bermotor dan 100 unit TV untuk
perlengkapan hotel dari lembaga pembiayaan sebagai berikut:
Jumlah Hutang Usaha
Hutang pemasok merupakan hutang atas pembelian bahan baku untuk restaurant dan bar, mini shop dan laundry.
Jumlah Aset Tidak Lancar Lainnya
Jumlah Uang Jaminan
Biaya Praoperasi pada tahun 2009 adalah Biaya biaya yang dikeluarkan oleh Anak Perusahaan dalam rangka pendirian
Anak Perusahaan. Bangunan dalam pelaksanaan pada tahun 2008 adalah pembayaran uang muka pembelian material untuk
perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh hotel.
18
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
(a)
(b)
(c)
15. HUTANG LAIN-LAIN
Rincian hutang lain-lain sebagai berikut :
2 0 0 9 2 0 0 8
Balai Sidang Bung Hatta 194,867,576 204,715,910
Cadangan Penggantian Barang 604,040,998 1,010,655,424
Asuransi Tenaga Kerja - 22,916,146
Lainnya 790,963,916 26,763,568
1,589,872,489 1,265,051,048
16. PERPAJAKAN
Rincian hutang pajak adalah sebagai berikut :
2 0 0 9 2 0 0 8
Hutang Pajak :
Pajak Penghasilan
Pasal 21 / 26 66,123,449 16,161,318
Pasal 23 2,432,059 57,259
Pasal 25 469,346,756 -
Pajak Pembangunan I 176,602,282 119,838,996
PPh Pasal 4 (2) 43,984,086 -
758,488,633 136,057,573
Pajak tangguhan:
Perbedaan Waktu:
Penyisihan piutang 522,486 (7,213,962)
Pembentukan manfaat karyawan 41,625,900 34,011,000
Perbedaan Penyusutan Fiskal dengan Komersial (34,446,330) (90,076,863)
Pembayaran manfaat karyawan (15,393,000) -
Akumulasi rugi habis masa pemanfaatan (2,825,419,833) -
Akumulasi rugi fiskal yang masih bisa dimanfaatkan 204,681,214 -
Penghasilan (beban) Pajak tangguhan (2,628,429,563) (63,279,825)
asset pajak tangguhan awal tahun 2,608,636,422 2,671,916,247
asset (kewajiban) pajak tangguhan akhir tahun (19,793,141) 2,608,636,422
PT Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 161.440.000,- dengan jangka waktu pembiayaan
selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 1 Februari 2011. Pada tanggal 30 Juni 2009 saldo
pokok pinjaman sebesar Rp. 98.301.960,-.
PT Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 163.040.000,- dengan jangka waktu selama 36
(tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 19 Januari 2011. Pada tanggal 30 Juni 2009 saldo pokok
pinjaman sebesar Rp 94.826.277,-
Jumlah
Jumlah
PT Koexim Mandiri Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 360.000.000,- dengan jangka waktu pembiayaan
selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 27 Desember 2011. Pada tanggal 30 Juni 2009 saldo
pokok pinjaman sebesar Rp. 280.000.000,-.
19
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Rincian biaya yang masih harus dibayar :
2 0 0 9 2 0 0 8
Konsultan 223,755,018 29,885,014
Gaji 669,924,717 478,735,669
Service Charge 33,366,266 92,417,106
Lainnya - 83,240,000
927,046,001 684,277,789
18. PINJAMAN KEPADA PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA
Rincian pinjaman kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa :
2 0 0 9 2 0 0 8
Westin C.LTD 4,785,869,198 6,683,369,198
Mc Cloud 650,400,000 1,617,900,000
Bavarna LTD 2,029,500,000 2,029,500,000
7,465,769,198 10,330,769,198
a.
b.
c.
Piutang adalah seluruh hak-hak Pemberi Cessie, Tophams, PT Meta Archipelago Hotel dan PT Semen Gombong
terhadap Perseroan untuk menerima segala secara berturut-turut sebesar Rp 1.088.573.582 (satu milyar delapan puluh
delapan juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh dua Rupiah), sebesar Rp 3.151.000.000 (tiga
milyar seratus lima puluh satu juta Rupiah), sebesar Rp 428.295.616 (empat ratus dua puluh delapan juta dua ratus
sembilan puluh lima ribu enam ratus enam belas Rupiah), dan sebesar Rp 4.510.000.000 (empat milyar lima ratus
sepuluh juta Rupiah) atau seluruhnya berjumlah Rp 9.177.869.198 (sembilan milyar seratus tujuh puluh tujuh juta
delapan ratus enam puluh sembilan ribu seratus sembilan puluh delapan rupiah Rupiah).
Terhitung sejak berlakunya Perjanjian ini, setiap dan seluruh hak atas Piutang menjadi milik dan hak dari Penerima
Cessie dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Piutang, menjadi resiko Penerima Cessie, termasuk segala
keuntungan dan kerugian yang akan timbul sehubungan dengan Piutang tersebut
Jumlah
Jumlah
Berdasarkan Perjanjian Penyerahan dan Pemindahan Hak (Cessie) atas Piutang (Perjanjian) dibuat pada tanggal 15
Februari 2008 antara Yani Yuhani Panigoro, dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan sebagai kuasa untuk dan atas
nama (a) Tophams Finance Ltd, (b) PT Meta Archipelago Hotels, (c) PT Semen Gombong, untuk selanjutnya disebut
sebagai "Pemberi Cessie" dengan Dedi Sjahrir Panigoro, dalam hal ini bertindak untuk dan atas diri sendiri untuk
selanjutnya disebut "Penerima Cessie". Pihak pihak menerangkan bahwa Pemberi Cessie setuju untuk mengalihkan dan
Penerima Cessie setuju untuk menerima piutang, sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi-kondisi dalam perjanjian ini.
Syarat-syarat dan kondisi-kondisi pokok dalam perjanjian ini antara lain:
Pemberi Cessie dengan ini menjamin Penerima Cessie, bahwa piutang yang diserahkan kepada Penerima Cessie dalam
perjanjian ini benar adalah hak penuh Pemberi Cessie sendiri, tidak ada orang / pihak lain yang mempunyai hak atau
turut mempunyai hak atau mempunyai hak untuk didahulukan berupa apapun juga, tidak tersangkut dalam suatu
perkara / sengketa dan tidak berada dalam suatu sitaan, serta belum pernah diserahkan atau dijaminkan dengan cara
apapun juga dan kepada siapapun juga.
20
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
20. MANFAAT IMBALAN KERJA KARYAWAN
2 0 0 9 2 0 0 8
Tingkat Diskonto pada awal periode 8% 8%
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 6% 6,50%
Usia Pensiun Normal (tahun) 55 55
Rata-rata Sisa Masa Kerja pada Awal Periode (tahun) 18.80 18,80
Berdasarkan perjanjian pengalihan piutang tersebut, dengan demikian hutang perusahaan telah beralih kepada Westin
Castle Limited dana Bavarna Limited.
Pemberi Cessie dengan ini pula membebaskan dan melepaskan Penerima Cessie atau kuasanya dari semua tuntutan /
gugatan yang diajukan oleh pihak manapun juga mengenai atau yang berhubungan dengan hal-hal yang dijamin oleh
Pemberi Cessie sebagaimana diuraikan tersebut dan atas permintaan pertama Penerima Cessie atau kuasanya, Pemberi
Cessie wajib mengurus, menyelesaikan dan membayar tuntutan, gugatan atau tagihan tersebut atas biaya dan tanggung
jawab Pemberi Cessie.
Berdasarkan pada kesepakatan Pengalihan Piutang tanggal 02 Juni 2008 antara Dedi Sjahrir Panigoro dengan Westin
Castle Ltd dan Bavarna Ltd, berdasar pada perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 15 Februari 2008 tentang pelepasan Piutang
ex PT Semen Gombong sebesar Rp.4.510.000.000, yang diterima dari Yani Yuhani Panigoro dialihkan kepada Westin
Castle Ltd sebesar Rp.2.480.500.000,- dan Bavarna Ltd sebesar Rp.2.029.500.000,- dan pada tanggal yang sama saldo
piutang Dedi Sjahrir Panigoro (ex Yani Panigoro PT Meta Archipelago Hotel dan Tophams) kepada PT Grahamas
Citrawisata Tbk sebesar Rp.4.202.869.198 dialihkan kepada Westin Castle Ltd.
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan yang diterima dari PT Satelindo untuk sewa pemasangan tower diatas
bangunan hotel Novotel Bukittinggi yang sekarang bernama the hills bukittinggi sesuai Perjanjian
No.191/PKS/STL/PNOM/VI/06 tanggal 22 Juni 2006, berlaku selama 5 (lima) tahun sampai dengan tanggal 22 Juni 2011.
Perusahaan setiap tahun mencadangkan donasi kepada peserta/pegawai yang akan pensiun guna memberikan kompensasi
atas hak ganti rugi, pesangon dan penghargaan masa kerja sesuai UU No.13 tahun 2003.
Penilaian kewajiban manfaat pegawai dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Gema Mulia Inditama untuk
valuasi, dengan perhitungan sebagai berikut:
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan diatas adalah sebagai berikut :
Perusahaan memberikan program manfaat PHK karyawan sesuai dengan Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
21
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
Rekonsiliasi asset (Kewajiban) Manfaat Kesejahteraan Karyawan adalah sebagai berikut:
a Jumlah kewajiban yang belum diakui di neraca
2 0 0 9 2 0 0 8
Nilai Kini Kewajiban Manfaat Karyawan (815,138,000) (742,831,000)
Nilai Wajar asset Program Manfaat Karyawan - -
(815,138,000) (742,831,000)
Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui 21,004,000 24,616,000
Kerugian Aktuarial yang Belum Diakui (144,340,000) (132,816,000)
Kewajiban Program Manfaat Karyawan (938,474,000) (851,031,000)
b Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut :
2 0 0 9 2 0 0 8
Beban Jasa Kini 76,764,000 64,253,636
Beban Bunga 63,141,000 46,858,364
Amortisasi Kewajiban Transisi (1,152,000) 2,258,000
Jumlah Beban Manfaat Karyawan 138,753,000 113,370,000
c Perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca :
2 0 0 9 2 0 0 8
Kewajiban awal tahun 851,031,000 737,661,000
Pembayaran Manfaat (51,310,000) -
Beban manfaat karyawan yg diakui pada tahun berjalan 138,753,000 113,370,000
Kewajiban akhir tahun 938,474,000 851,031,000
21. MODAL SAHAM
Jumlah Lembar Saham Jumlah Persentase
(Rp) Kepemilikan
Tophams Finance Ltd 21,533,875 17,227,100,000 36,60%
Mc Cloud Investment Ltd 17,618,625 14,094,900,000 29,94%
Meta Archipelago Hotels 10,692,450 8,553,960,000 18,17%
Masyarakat 8,995,008 7,196,006,400 15,29%
58,839,958 47,071,966,400 100%
Berdasarkan akta No.77 tanggal 28 Juni 2007 dari Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta disebutkan tentang penurunan nilai
nominal saham perseroan dari Rp.800,- per saham menjadi Rp.100,- per saham, namun hingga saat ini belum dilakukan
penerapannya di Bursa tempat saham Perusahaan dicatatkan, karena belum mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek
Indonesia sesuai Surat dari PT Bursa Efek Indonesia Nomor S-02223/BEI.PSJ/04-2008 tertanggal 24 April 2008, sehingga
dengan demikian susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Jumlah
22
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
22. PENDAPATAN USAHA
Rincian pendapatan usaha untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut :
2 0 0 9 2 0 0 8
Kamar 5,288,457,188 3,673,840,114
Makanan dan Minuman 2,715,733,884 2,293,972,337
Departemen Operasi lain 248,317,343 168,771,337
8,252,508,415 6,136,583,788
Uraian pendapatan usaha untuk tahun 2008 dan tahun 2007 adalah :
Kamar 5,288,457,188 3,673,840,114
Makanan 2,323,504,385 1,768,841,404
Minuman 268,124,085 356,176,361
Pendapatan lain Makanan dan Minuman 124,105,414 168,954,572
Sarana Olah raga dan Rekreasi 126,823,471 91,025,735
Telepon/telex/Fax 2,816,991 7,355,515
Laundry 28,853,921 38,705,340
Business Centre 9,613,553 6,294,616
Shop & Other 80,209,407 25,390,131
8,252,508,415 6,136,583,788
23. BEBAN DEPARTEMEN OPERASI
Rincian beban departemen operasi untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut :
2 0 0 9 2 0 0 8
Beban Pokok Penjualan
Makanan dan Minuman 791,928,868 626,941,473
Departemen Operasi lain 10,701,664 10,793,161
Beban Gaji 617,833,631 576,683,546
Beban Lain-lain 529,111,135 412,487,825
1,949,575,298 1,626,906,005
24. BEBAN USAHA 2 0 0 9 2 0 0 8
Beban Pemasaran :
Gaji Upah dan Kesejahteraan Karyawan 115,415,608 220,521,267
Iklan, Promosi dan Publikasi 9,733,350 14,838,725
Training Staff Marketing 74,097,010 303,500
Lain-lain 84,821,768 122,864,034
Sub jumlah 284,067,736 358,527,526
Beban departemen operasi merupakan beban yang dibayarkan terkait dengan operasional hotel.
Jumlah
Jumlah
Jumlah
23
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
Beban Umum dan Administrasi :
Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan 815,972,663 601,499,547
Penyusutan dan Amortisasi 860,322,162 829,789,579
Honorarium Tenaga Ahli 172,770,002 -
Perjalanan dinas 76,102,845 3,995,782
Beban Asuransi 78,507,907 65,546,886
Beban Bahan Bakar 809,442,653 814,902,978
Beban Pemeliharaan dan Perbaikan 895,268,863 759,390,599
Beban Kantor 341,868,051 9,737,500
Lain-lain 352,895,034 357,727,988
Sub jumlah 4,403,150,180 3,442,590,859
4,687,217,916 3,801,118,385
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Rincian transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :
2 0 0 9 2 0 0 8
Asset
Rekening Bank
- PT Bank Himpunan Saudara 1906 974,275,165 855,014,540
974,275,165 855,014,540
Kewajiban
Kewajiban tidak lancar
- Mc Cloud lnvestment Ltd 650,400,000 1,617,900,000
- Westin Castle Limited 4,785,869,198 6,683,369,198
- Bavarna Limited 2,029,500,000 2,029,500,000
7,465,769,198 10,330,769,198
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Perusahaan Afiliasi
PT Meta Archipelago Hotel Pemegang Saham Tagihan biaya operasional bersama
Mc Cloud lnvestment Ltd Pemegang Saham Penerimaan pinjaman
Westin Castle Limited Penerimaan pinjaman
Bavarna Limited Penerimaan pinjaman
Jumlah
Jumlah
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut :
Hubungan IstimewaSifat Hubungan Istimewa Transaksi
Jumlah Beban Usaha
Penempatan rekening giro
Pihak yang mempunyai
Pemegang Saham
Komisaris
24
PT Grahamas Citrawisata, Tbk
26. RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN
1)
2)
3)
4)
27. KONDISI PEREKONOMIAN
28. LABA BERSIH PER SAHAM
2 0 0 9 2 0 0 8
Laba (rugi) bersih 1,617,994,305 1,272,121,528
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar 58,839,958 58,839,958
Laba (rugi) bersih per saham 27.50 21.62
29. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 30 Juli 2009.
Pemulihan ekonomi pasca krisis, tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan
diambil oleh Pemerintah. Meskipun kondisi perekonomian sedang tidak menguntungkan, menejemen berpendapat bahwa
Perusahaan akan tetap beroperasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dan Laporan keuangan ini disusun
dengan anggapan bahwa Perusahaan akan melanjutkan operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Sejak semester kedua tahun 2008, kondisi perekonomian di berbagai belahan dunia mengalami krisis. Keadaan ini dipicu
antara lain, timbulnya krisis kredit perumahan di Amerika Serikat yang kemudian meluas ke investasi, produk-produk
keuangan terstruktur dan komoditas. Gejolak yang terjadi pada pasar Amerika Srikat ditambah lagi dengan penurunan nilai
Dollar Amerika Serikat yang tajam maupun adanya serangkaian perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan diambil alih
oleh entitas lain, telah mengakibatkan krisis meluas ke bagian lain di dunia. dan telah berimbas juga kepada Perekonomian
Indonesia, hal ini tercermin dengan jatuhnya Index Harga SAham Gabungan (IHSG), melemahnya nilai tukar Rupiah
terhadap Dollar Amerika Serikat.
Meningkatkan permodalan perseroan dengan cara mengkonversi bebarapa bagian hutang perusahaan kepada kreditur
perusahaan menjadi penyertaan dalam perusahaan, dimana hal tersebut pernah dibicarakan dengan para kreditur
perusahaan.
Memperbaiki kinerja hotel, dengan memperbaiki kualitas produk hotel, pergantian manajemen baru sehinggga dapat
meningkatkan pendapatan hotel yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Langkah-langkah yang akan diambil oleh manajemen dalam rangka menutupi akumulasi kerugian yang menurunkan
permodalan PT Grahamas Citrawisata, Tbk antara lain :
Merevaluasi nilai aktiva tetap milik perusahaan, dimana pemegang saham perseroan yakin bahwa aktiva tetap
perseroan memiliki nilai yang lebih tinggi dari nilai yang tertera di buku perseroan.
Melaksanakan right issue untuk memperoleh dana segar apabila keadaan pasar modal memungkinkan.
25