Upload
bang-nasrul-khuluq
View
72
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan KKN-T UMSIDA 2015 kelompok desa medalem tulangan sidoarjo
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. ANALISA PERMASALAHAN
Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) 2015 adalah bagian dari proses
pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan mahasiswa secara utuh
dalam proses pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat.
Kegiatan rutinitas mahasiswa setiap tahun ini merupakan wadah untuk
mempresentasikan dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
Mahasiswa yang merupakan tunas bangsa, belajar sesuai bidang keahlian
sekaligus memberikan wacana dan solusi membangun bagi lingkungan sekitar
khususnya untuk Desa Medalem Kecamatan Tulangan.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) dilaksanakan dalam
rangka guna menyelesaikan pendidikan tinggi melalui proses pembelajaran
dengan cara tinggal, bergaul serta beradaptasi dengan masyarakat. Menyatukan
mahasiswa dan dosen dengan masyarakat sekaligus merupakan kesempatan
untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya kerja keras serta
cerdas. Sebagai wadah keluarga dan masyarakat untuk bersama-sama
membantu dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi keluarga
melalui kegiatan kewirausahaan, pendidikan dan keterampilan, peningkatan
kesehatan serta dukungan pelestarian lingkungan sebagai upaya memperbaiki
kualitas sumber daya manusia.
Desa Medalem Kecamatan Tulangan adalah salah satu desa produsen
kebutuhan sayuran di Tulangan. Dari hasil observasi dan wawancara
didapatkan data bahwa Hampir seluruh warganya adalah petani, dari total
jumlah keseluruhan warganya yaitu 2488 Jiwa 1146 diantaranya adalah petani
sayuran. Selain itu, dari luas keseluruhan wilayahnya 7793,5 Ha 41 Ha
diantaranya adalah persawahan (hasil wawancara dan observasi). Hal itu dapat
membuktikan bahwa pertanian khususnya sayuran merupakan potensi terbesar
dari desa tersebut.
1 | M E D A L E M
Setelah melakukan proses survey dan penggalian data dan informasi
yang dibutuhkan, akan dilakukan proses analisa dan identifikasi permasalahan
yang dihadapi warga di Desa Medalem Kecamatan Tulangan. Beberapa
permasalahan yang dihadapi warga Desa Medalem, diantaranya :
Ketergantungan warga dengan hasil panen sayuran, Candi Muncul yaitu salah
satu bangunan bersejarah yang terletak di desa tersebut yang kurang
terpublikasi, kondisi ruang kelas PAUD dan TPQ yang kurang menunjang,
penghijauan di Balai Desa yang kurang terawat dan gersang, Karang Taruna di
Desa Medalem yang cukup lama tidak aktif, sulitnya memperoleh informasi
tentang tata letak desanya. Dari beberapa masalah diatas, adanya beberapa
solusi yang diusulkan oleh kelompok KKN-T yang dijadikan program kerja
saat pelaksanaan KKN-T di Desa Medalem Kecamatan Tulangan.
Beberapa lembaga yang cukup potensial di Desa Medalem, Kecamatan
Tulangan menjadi salah satu sarana untuk menjalankan program-program kerja
yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN-T. Hal itu sangat membantu
kelompok KKN-T kelompok kami, lembaga-lembaga tersebut diantaranya :
TPQ Miftakhul Jannah, TPQ Al-Abror, PAUD, SDN Medalem, Posyandu
Balita, Kelompok Tani Gemah Ripah, PKK, dan beberapa lembaga lainnya.
Dengan demikian kegiatan pemetaan, observasi lingkungan secara
langsung, analisa dan identifikasi masalah dan bantuan dari beberapa lembaga
potensial di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan yang telah dilakukan untuk
penyusunan program kerja KKN-T sebelum pelaksanaan kegiatan. Hal tersebut
dilakukan agar pelaksanaan kegiatan KKN-T dapat berjalan dengan lancar
sesuai harapan.
B. TUJUAN/ TARGET
Tujuan dari KKN Terpadu ini secara garis besarnya adalah pengabdian
kepada masyarakat yang merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan jalan memberikan pengarahan dan perbaikan kondisi di
masyarakat.
Tujuan kegiatan KKN-T ditujukan untuk tercapainya hal-hal sebagai
berikut :
2 | M E D A L E M
a. Dihidupkannya dukungan sosial budaya seperti sesama anak
bangsa, saling tolong menolong antar keluarga dengan keluarga
lain, saling mengulurkan bantuan pemberdayaan secara terpadu
atau bersama-sama memecahkan masalah kehidupan yang
komplek, melalui tempat atau kelompok yang memberi kesempatan
setiap keluarga untuk saling memenuhi kebutuhan membangun
keluarga bahagia dan sejahtera.
b. Terpeliharanya infrastruktur sosial kemasyarakatan yang terkecil
dan solid, yaitu keluarga, yang dapat menjadi perekat tali kasih,
sehingga tercipta suatu kehidupan yang rukun, damai dan sejahtera.
c. Terbentuknya lembaga sosial dengan keanggotaan dan partisipasi
keluarga di desa atau kelurahan yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan terbaru yang sangat dibutuhkan masyarkatnya.
Adapun tujuan khususnya adalah :
1. Meningkatkan peran aktif mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo sesuai dengan disiplin ilmu yang
dipelajari mahasiswa dikampus,
2. Menerapkan materi kurikulum yang dipelajari mahasiswa
dikampus dengan realita kehidupan masyarakat,
3. Memberikan alternatif solusi bagi masalah pembangunan di
wilayah Sidoarjo di masa sekarang dan yang akan datang.
Selain beberapa tujuan di atas kelompok KKN-T di Desa Medalem
Kecamatan Tulangan ini juga tetap menyesuaikan Target Pelaksanaan Program
yang ingin dicapai, yang terdiri dari 3 target KKN – T, yaitu:
1. Bagi mahasiswa
a. Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada di
masyarakat.
b. Melatih cara berfikir interdisipliner di dalam merumuskan,
merencanakan, melatih, melaksanakan, dan mengevaluasi
program-program yang berorientasi pada pembangunan.
c. Mendewasakan cara berfikir.
d. Menambah keterampilan.3 | M E D A L E M
e. Melatih mahasiswa untuk menjadi innovator dan problem solver.
f. Mengembangkan sikap dan rasa tanggung jawab.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan
sistem pendidikan Perguruan Tinggi,
b. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan
studi lebih lanjut bagi staf pengajar,
c. Mempererat dan meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi
dengan institusi di luar kampus.
3. Bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dari mahasiswa dalam
memecahkan masalah pembangunan di masyarakat.
b. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi di luar
masyarakat.
c. Merasakan secara langsung hasil-hasil produk kegiatan KKN
Terpadu
d. Menambah wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan
untuk mencegah berbagai masalah.
e. Masyarakat menjadi lebih mandiri.
C. MANFAAT
Manfaat yang bisa diambil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk turut serta
membantu pelaksanaan dan pemecahan masalah dalam pembangunan sumber
daya masyarakat di wilayah Desa Medalem Kecamatan Tulangan.
Sedang bagi masyarakat manfaat yang dapat diperoleh dari program ini
adalah memperoleh bantuan pemikiran, tenaga dan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam pembangunan dan juga masyarakat mendapatkan cara baru
yang dibutuhkan untuk merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang
ada.
4 | M E D A L E M
Dan manfaat untuk perguruan tinggi adalah memperoleh umpan balik
sebagai hasil pengintegritasan mahasiswa dalam memproses pembangunan
desa. Dapat juga menelaah dan merumuskan keadaan serta kondisi masyarakat
yang berguna bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5 | M E D A L E M
BAB II
IDENTIFIKASI SUMBER DAYA (POTENSI DESA)
Agar pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata ini bisa berhasil dan
berdaya guna sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, maka
diperlukan identifikasi sumber daya yang ada pada Desa Medalem baik sumber
daya alam dan keadaan fisik, sumber daya manusia dan tenaga ahli yang tersedia.
Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan pada tanggal 28 Juli 2015
dengan cara melakukan action riset dan interview yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN-T 2015 kepada masyarakat Desa Medalem, dan ditunjang dengan data
monografi tahun 2014 Desa Medalem Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo
menunjukkan bahwa:
A. ALAM, SARANA DAN FISIK
1. Keadaan geografis
1. Luas wilayah 7793,5 Ha, dengan peruntukan :
Pemukiman : 4351,1 Ha
Sawah : 41 Ha
Kuburan : 0,0008 Ha
Pekarangan : 5 Ha
Perkantoran : 0,03 Ha
2. Batas Desa
Sebelah Barat : Desa Tulangan
Sebelah Utara : Desa Grogol
Sebelah Timur : Desa Sudimoro
Sebelah Selatan : Desa Kepatihan
6 | M E D A L E M
2. Prasarana
1. Prasarana Ibadah
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Masjid 1
2 Musholla 9
3 Gereja -
4 Lainnya
2. Prasarana Kesehatan
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Posyandu 2
2 Puskesmas 1
3 Klinik 0
4 Bidan 2
3. Prasaran Ekonomi
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Pasar Desa 0
2 Pertokoan 0
4. Prasarana Olah Raga
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Lapangan Sepak Bola 1
2 Lapangan Volly 1
7 | M E D A L E M
3 Lapangan Bul Tangkis 0
4 Lapangan Tennis Meja 4
5. Prasaran Pendidikan
No Jenis Jumlah Keterangan
1 PAUD 1
2 TK 1
3 SD 1
4 MI 0
5 SMK 0
6 TPQ 8
3. Keadaan fisik
Kondisi bangunan sekolah di Desa Medalem cukup baik, hanya
beberapa bangunan yang perlu direnovasi seperti : kamar kecil,
musholla, dan kantin.
Kondisi prasarana umum seperti jalan yang kurang memuaskan,
penerangan jalan yang banyak masih remang-remang, dan kondisi balai
Desa Medalem yang cukup baik, hanya beberapa bangunan yang perlu
direnovasi seperti : kamar kecil dan musholla. Serta bangunan sarana
dan prasarana PAUD yang kurang memadahi.
B. MANUSIA DAN KEAHLIAN
Sebagian besar warga desa Medalem mempunai keahlian antara lain
bertani (padi) dan karyawan swasta. Selain itu warga juga berternak bebek dan
ayam, untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
8 | M E D A L E M
1. Kependudukan
a. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin :
1. Laki-laki : 1283 orang
2. Perempuan : 1205 orang
3. Jumlah Keseluruhan : 2488 orang
b. Jumlah penduduk menurut agama :
1. Islam : 2479 orang
2. Kristen : 9 orang
c. Jumlah penduduk menurut pendidikan :
1. Tidak Lulus Sekolah Dasar : 735 orang
2. Sekolah Dasar : 754 orang
3. Sekolah Menengah Pertama : 550 orang
4. Sekolah Menengah Atas : 203 orang
5. D1-D3 : 0 orang
6. Sarjana (S1) : 57 orang
d. Jumlah penduduk menurut usia :
a. Kelompok Pendidikan
1. 00 – 04 tahun : 104 orang
2. 05 – 09 tahun : 147 orang
3. 10 – 14 tahun : 203 orang
4. 15 – 19 tahun : 243 orang
5. 20 – 24 tahun : 226 orang
6. 25 – 29 tahun : 234 orang
7. 30 – 34 tahun : 288 orang
8. 35 – keatas : 222 orang
2. Mata Pencaharian
a. Pertanian : 1146 orang
b. Perdagangan : 148 orang
c. Pegawai Negeri : 20 orang
d. Pegawai Swasta : 641 orang
9 | M E D A L E M
C. KELEMBAGAAN
1. Kelembagaan pemerintah
a. Kepala desa : Purwadi
Sekertaris desa : Khoirul Anam
Kaur – kaur :
1. Seksi Pemerintah : Timan Arice
2. Seksi Pembangunan : Paito
3. Seksi Trantipnas : Supargi
4. Seksi Keasyarakatan : H. Muslich
5. Seksi Pelayanan : Soeyono
Dusun, RW, RT
No Dusun/Dukuh RW RT
1 Medalem 1 6
2 Medalem 1 6
b. Ketua LKMD : Muhani, S.Pd
c. Karang Taruna : Ada aktif
Kegiatan : Rencana Pembangunan Desa.
d. PKK : Ada aktif
Kegiatan : Pertemuan PKK, senam lansia, dan
pembinaan administrasi
2. Lembaga keagamaan
a. NU : Ada
b. Muhammadiyah : Tidak ada
c. LDII : Tidak ada
d. Hizbut Tahrir : Tidak ada
e. BAZ : Tidak ada
3. Lembaga pendidikan
No Jenis Jumlah Keterangan
1 PAUD 1
10 | M E D A L E M
2 TK 1
3 SD 1
4 MI 0
5 SMK 0
6 TPQ 8
4. Lembaga kesenian dan olah raga
a. Kesenian : Orkes melayu, Banjari, Terbangan
b. Olah raga :
Sepak bola
Volly
Tenis meja
5. Lembaga ekonomi
a. Koperasi : Ada
b. Bank : Tidak ada
D. TEKNOLOGI DAN HASIL PEMBANGUNAN
1. Teknologi
Teknologi yang terdapat di Desa Medalem merupakan teknologi
dalam pembuatan krupuk, dan kulit untuk bahan baku cecek, dimana
merupakan UKM di Desa Medalem dan semua pengusaha masih home
industri jadi belum berkembang sangat besar dan teknologi yang
digunakan dalam pembuatan krupuk dan kulit untuk bahan baku cecek
masih ada yang tradisional.
2. Hasil pembangunan
Hasil pembangunan di Desa Medalem menurut survei team KKN-
T 2015 sudah cukup banyak dan cukup bagus. Di Desa Medalem terdapat
Candi Muncul, yang termasuk cagar budaya asli Indonesia yang perlu
dilindungi dan dilestarikan keberadaanya, di samping itu ada beberapa
11 | M E D A L E M
hasil pembangunan diantaranya terdapat masjid, musholla, sekolah, dan
lain-lain. Hasil pembangunan tersebut sampai dengan sekarang masih aktif
dan diperguanakan dengan baik oleh warga Desa Medalem.
12 | M E D A L E M
BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
A. PROGRAM KERJA DAN SASARAN
Program kerja KKN-T yang dilakukan oleh mahasiswa di Desa Medalem
disusun berdasarkan hasil survei yang berupa action research, wawancara dan
pengamatan langsung serta konsultasi dengan para tokoh-tokoh masyarakat,
para perangkat Desa para ketua RT dan RW, Kepala Desa, BPD, PKK serta
warga desa.
Untuk menggali data-data serta fenomena-fenomena yang ada di
masyarakat Desa Medalem, mahasiswa KKN-T dibagi menjadi beberapa
kelompok dengan harapan setiap kelompok dapat memperoleh data dan
gambaran kondisi desa secara lengkap.
Berdasarkan dari data awal yang diperoleh selama melakukan survei, maka
disusunlah rencana program-program yang akan dilaksanakan selama
melakukan Kuliah Kerja Nyata. Dengan persetujuan dari Ibu DPL (Dosen
Pembimbing Lapangan).
Sebelum program-program yang sudah disusun tersebut dilaksanakan,
program-program tersebut kami koordinasikan bersama tokoh-tokoh
masyarakat, Kepala Desa beserta perangkatnya, dan Ketua RT maupun RW,
yang dilaksanakan di rumah Bapak Kepala Desa dan Kepala RT. Tujuan dari
rapat konsultasi tersebut adalah untuk mensosialisasikan program-program
yang sudah disusun oleh mahasiswa KKN-T guna memproleh masukan
sebanyak-banyaknya dari perangkat desa, warga dan Kepela Desa pada
khususnya, sehingga diperoleh satu titik keputusan antara rencana program,
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan warga desa Medalem, dan juga
pemyesuaian dana, waktu, potensi-potensi yang dimiliki mahasiswa dan warga
Desa Medalem.
Dengan dihasilkannya satu titik keputusan tersebut maka pelaksanaan
program-program kegiatan mahasiswa dapat berjalan dengan lancar,
13 | M E D A L E M
didukung oleh masyarakat desa tempat KKN-T berlansung dan pada akhirnya
masyarakat Desa Medalem dapat merasakan manfaat yang nyata dengan
adanya program KKN-T Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tersebut.
Berdasarkan hasil paparan program di atas, maka disusunlah program
akhir yang akan dilaksanakan meliputi 7 bidang yaitu :
1. Peningkatan dan pengembangan kehidupan keagamaan.
2. Pengembangan kesadaran sosial dan budaya.
3. Peningkatan gizi dan kesehataan lingkungan.
4. Peningkatan etos kerja dan produktivitas kerja masyarakat.
5. Teknologi tepat guna
6. Pemberantasan buta aksara (pendidikan)
7. Kewirausahaan
Sebagai pijakan lain dalam penentuan dan pemilihan program ada
beberapa hal yang dijadiakan tolak ukur yaitu :
1. Kebijakan proyek pemerintah (pemerintahan desa) ataupun kegiatan
yang diusahakan masyarakat sendiri.
2. Inventarisasi dan identifikasi permasalahan yang mungkin timbul
dalam pelaksanaan program.
3. Kondisi masyarakat Desa Medalem, sehingga program dapat
terjangkau dan selaras dengan perkembangn masyarakat.
4. Kultur yang berkembang dalam masyarakat setempat.
5. Adanya kesinambungan program KKN-T yang sudah berjalan.
Secara terinci program kerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Peningkatan dan pengembangan kehidupan keagamaan.
a. Membantu pelaksanaan mengaji TPQ setempat.
Waktu pelaksanaan : Setiap hari pukul 15:30 dan 18:00
Pelaksana : Peserta KKN-T Desa Medalem dan Guru
TPQ Al- Abror dan Miftahul Janah
Sasaran : Seluruh murid TPQ Al – Abror dan
Miftahul Janah
b. Lomba Fashion show kids
14 | M E D A L E M
Waktu pelaksanaan : Hari kamis, tanggal 13 Agustus 2015 di
balai desa Medalem.
Pelaksana : Peserta KKN-T desa Medalem
Alat yang digunakan : Kertas, spidol, dan peniti
Sasaran : Anak anak tingkat sekolah dasar
c. Pengadaan Lomba Hijab
Waktu pelaksanaan : Kamis, 20 Agustus 2015, di balai desa
Medalem
Pelaksana : Peserta KKN-T desa Medalem
Alat yang digunakan : Kerudung, jarum pentul,
Sasaran : Ibu ibu desa medalem
2. Pengembangan kesadaran sosial dan budaya.
a. Membantu pelaksanaan kerja bakti masyarakat
Waktu pelaksanaan : Minggu kedua bulan Agustus
Pelaksana : Peserta KKN-T desa Medalem
Alat yang digunakan : Alat alat kerja bakti
Sasaran : Seluruh warga desa Medalem
b. Pengadan pendekatan secara Islami melalui Banjari
Waktu pelaksanaan : Satu minggu sekali
Pelaksana : Peserta KKN-T desa Medalem
Alat yang digunakan : Rebana
Sasaran : Murid dari TPQ
3. Peningkatan gizi dan kesehataan lingkungan.
a. Melakukan posyandu
Waktu pelaksanaan : Senin, 10 agustus 2015 di balai desa
Pelaksana : Peserta KKN-T Desa Medalem
Alat yang digunakan : Menggunakan alat posyandu setempat
Sasaran : Ibu ibu PKK
b. Melakukan Penyuluhan Narkoba
Waktu pelaksanaan : Selasa, 18 Agustus 2015, di SDN
Medalem
Pelaksana : Peserta KKN-T Desa Medalem
15 | M E D A L E M
Alat yang digunakan : Leptop, proyektor, dan layar proyektor
Sasaran : Siswa sekolah dasar kelas 4,5 dan 6
4. Peningkatan etos kerja dan produktivitas kerja masyarakat.
a. Penyuluhan ternak lele
Waktu pelasanan : Minggu, 09 agustus 2015 di balai desa
Medalem
Pelaksana : Peserta KKN-T Desa Medalem, Pak
rohman ( narasumber ternak lele)
Alat yang digunakan : Terpal untuk media kolam dan alat
presentasi
Sasaran : seluruh warga desa medalem
b. Melakukan penanaman tanaman cabe di balai Desa
Waktu pelaksanan : 19 – 22 Agustus 2015 di halaman posko
KKN-T Desa Medalem
Pelaksana : Peserta KKN-T Desa Medalem
Alat yang digunakan : Polybag dan bibit cabe
Sasaran : Seluruh warga desa Medalem
5. Teknologi tepat guna
a. Melakukan penyuluhan putung rokok menjadi Insektisida
Waktu pelaksanaan : selasa, 25 agustus 2015 di balai desa
Medalem
Pelaksana : Peserta KKN-T Desa Medalem
Alat yang digunakan : Putung rokok dan kaleng
Sasaran : Kelompok tani Desa Medalem
6. Pemberantasan buta aksara (pendidikan)
a. Mengadakan bimbel untuk tingkat sekolah dasar di balai desa.
Waktu pelaksanaan : Setiap hari senin, rabu dan jum’at di
Balai desa Medalem
Pelaksana : Peserta KKN-T desa Medalem
Alat yang digunakan : Bulpoin, dan spidol
Sasaran : Siswa siswi SDN Medalem kelas 1 - 6
7. Kewirausahaan
16 | M E D A L E M
a. Melakukan penyuluhan budidaya ternak cacing
Waktu pelaksanaan : Minggu, 09 Agustus 2015 di balai desa
medalem
Pelaksana : Peserta KKN-T Desa Medalem dan Pak
Wahyudi Heru selaku narasumber ternak
Cacing dari Krian.
Alat yang digunakan : Kotak telur, Karung, cocopeat.
Sasaran : Seluruh warga desa medalem.
B. PELAKSANAAN DAN HASIL
Pelaksanaan program kerja disesuaikan dengan rencana program kerja
yang telah dibuat sebelumnya. Namun dalam perjalananya banyak program
yang menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang di masyarakat. Sebagai
gambaran dari pelaksanaan program yang kami laksanakan di desa Medalem
kecamatan Tulangan maka berikut kami sampaikan hasil pelaksanaan program
kerj dan hasil tanggapan yang diberikan oleh masyarakat terhadap program
kerja kami, yaitu:
1. Peningkatan dan pengembangan kehidupan keagamaan.
a. Pelaksanaan Program
Program kerja utama dari bidang peningkatan dan
pengembangan kehidupan keagamaan adalah partisipasi di lembaga
TPQ, lomba Fashion, dan lomba hijab. Namun kami juga
menyelaraskan kegiatan yang sudah berjalan di masyarakat, kegiatan
bidang keagamaan di fokuskan pada partisipasi aktif dalam kehidupan
beragama dengan masyarakat desa dengan menghadiri kegiatan-
kegiatan keagamaan yang ada di masyarakat.
Bentuk partisipasi mahasiswa peserta KKN 2015 terhadap
kegiatan keagamaan baik sesuai program kerja atau yang mengikuti
masyarakat, yaitu:
1. Membantu proses belajar mengajar pada 2 TPQ dengan jadwal
disesuaikan dengan jadwal TPQ tersebut sore dan malam.
17 | M E D A L E M
2. Membantu lomba di TPQ Mifathul Jannah. Kegiatan ini
dilakukan dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia
yang ke 70, dilaksanakan tiga hari yang dimulai dari tanggal 18
sampai 20 Agustus 2015. Lomba-lomba tersebut terdiri dari
lomba adzan, praktek sholat, dan kaligrafi.
3. Ikut serta dalam acara rutin diba’, istigosha, yasin, tahlil dan
khataman Al Qur’an yang dilaksanakan oleh kelompok jamiyah
ibu-ibu di desa Medalem yang dilaksanakan dirumah warga.
4. Melaksanakan lomba hijab untuk ibu-ibu desa Medalem untuk
memeriahkan lomba perayaan kemerdekaan.
5. Memeriahkan perayaan kemerdekaan dengan mengadakan
lomba fashion untuk anak-anak desa Medalem
b. Tanggapan masyarakat terhadap program dan hasil pencapaian
program.
Dalam pelaksanaan program-program kami masyarakat sangat
memberi respon yang positif dari semua kegiatan bidang keagamaan.
Hal itu terlihat dari peran serta kami di TPQ hingga lomba hijab dan
lomba fashion untuk anak-anak. Karena adanya peserta KKN T
motivasi santri dari kedua TPQ jadi bertambah terlihat dari antusias
para santri yang lebih bersemangat dibanding hari biasanya.
2. Pengembangan kesadaran sosial dan budaya.
a. Pelaksanaan Program
Program kerja bidang sosial budaya adalah kerja bakti
candi dan pelatihan kesenian islam. Dalam pelaksanaanya untuk
program kerja bakti candi dialihkan ke kerja bakti lingkungan sekitar
desa dikarenakan mengikuti program dari desa. Pelatihan kesenian
islam dilakukan di TPQ malam dilakukan pada hari kamis setiap
minggu dengan memilih seni AL Banjari peserta latihan ini di
dominasi oleh anak-anak dan remaja desa Medalem.
18 | M E D A L E M
b. Tanggapan masyarakat terhadap program dan hasil pencapaian
program.
Masyarakat sangat mendukung kegiatan kerja bakti yang
kami lakukan. Dan untuk pelatihan kesenian islam sangat didukung
oleh pihak TPQ dan para peserta sangat antusias dengan adanya
pelatihan tersebut. Dan akhirnya anak-anak dan remaja jadi lebih
tertarik dengan kesenian islami dalam hal ini kesenian Al Banjari.
3. Peningkatan gizi dan kesehataan lingkungan.
a. Pelaksanaan Program
Kegiatan bidang peningkatan gizi dan kesehatan lingkungan
mempunyai dua target besar dalam pelaksanaannya yaitu ibu-ibu dan
anak tingkat sekolah dasar. Hal itu tersusun dengan program partisipai
POSYANDU dan penyuluhan Narkoba. Partisipasi POSYANDU
dilakukan pada tanggal 10 Agutus 2015 sedangkan untuk penyuluhan
Narkoba dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2015 yang sebelumnya
direncanakan pada tanggal 15 Agustus. Penyuluhan Narkoba diisi dari
pihak BNN Kabupaten Sidoarjo yang diwakilkan oleh bapak Rofi.
Ditanggal yang sama dinas kesehatan Jawa Timur melakukan
penyuluhan “Perubahan Perilaku Ibu Hamil Dan Bayi 2 Tahun” yang
disampaikan oleh ibu mufrida dan bapak Chandra bayu dan kami juga
ikut partisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
b. Tanggapan masyarakat terhadap program dan hasil pencapaian
program
Melihat sasaran program kerja bidang ini adalah ibu-ibu dan
anak-anak. Dan dalam pelaksanaanya mendapatkan sasaran sesuai
yang ditargetkan ibu-ibu sangat antusias dan dalam penyuluhan anak-
anak juga sangat antusias dalam pelaksanaanya. Dari hasil kegiatan di
atas ibu-ibu jadi memiliki pengetahuan lebih tentang pengetahuan
posyandu dan anak-anak juga lebih paham tentang bahaya pemakaian
Narkoba
19 | M E D A L E M
4. Peningkatan etos kerja dan produktivitas kerja masyarakat
a. Pelaksanaan Program
Program kerja peningkatan etos kerja dan produktivitas kerja
masyarakat adalah penyuluhan budidaya ikan lele dan penanaman
cabai dengan media polybag. Dalam pelaksanaan kedua program
tersebut cukup lancar. Di awali dengan peyuluhan budidaya ikan lele
yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2015 bertempat di balai
desa Medalem dengan narasumber Bapak Rohman salah satu
pengusaha ternak lele,namun sebelum penyuluhan dilaksanakan pada
beberapa hari sebelumnya kami telah membuat prototype kolam dari
media terpal untuk digunakan dalam penyuluhan tersebut. Dilain
program, penanaman cabai di media polybag dilakukan dari tanggal
19 samapi 22 Agustus 2015 dan dalam pelaksanaanya pihak kelurahan
juga memberikan ratusan bibit untuk menambah media yang ditanam
b. Tanggapan masyarakat terhadap program dan hasil pencapaian
program
Dalam pelaksanaan kedua program bidang etos kerja
mendapatkan antusias masyarakat yang cukup bagus. Kedatangan
peserta saat praktek budidaya lele yang cukup banyak begitu pula
dengan penanaman cabai yang dibantu oleh pihak pemerintah desa
Medalem
5. Teknologi Tepat Guna
a. Pelaksanaan Program
Bidang teknologi tepat guna selain mengelola blog kelompok
KKN-T Medalem juga mempunyai program penyuluhan insektisida
dari putung rokok. Pelaksanaanya pada tanggal 25 Agustus dengan
pemateri dari dosen fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo.
20 | M E D A L E M
b. Tanggapan masyarakat terhadap program dan hasil pencapaian
program
Program penyuluhan insektisida sangat mendapat respon dari
kelompok tani desa Medalem karena mayoritas warga adalah petani.
Dan setelah penyuluhan itu para petani tertarik untuk memakai
insektisida dari bahan alami
6. Bidang pendidikan
a. Pelaksanaan Program
Pada program kerja pendidikan, mahasiswa KKN-T memiliki
beberapa program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
mutu pendidikan di Desa Medalem. Program kerja yang sudah
terealisasikan antara lain kegiatan bimbel bagi siswa SD yang
diadakan di balai desa tiga kali dalam seminggu pada pukul 18.30 –
19.30. Bimbel dilaksanaan setiap hari Senin untuk siswa kelas I dan II,
hari Rabu untuk kelas III dan IV, dan hari Jumat untuk kelas V dan
VI. Program ini disambut baik oleh masyarakat maupun pihak SDN
Medalem, terlihat dari peserta yang aktif mengikuti kegiatan bimbel
ini.
Program mahasiswa KKN-T lainnya adalah ikut serta dalam
pembelajaran di sekolah dalam wujud belajar asyik, yaitu sistem
pembelajaran santai yang diberikan kepada siswa kelas rendah ( kelas
I, II dan III ) untuk me-refresh sejenak dari pembelajaran rutinitas
yang dianggap terlalu tegang dan membosankan. Dengan adanya
refresh tersebut diharapkan siswa mampu menerima pembelajaran
lebih maksimal. Belajar asyik dilakukan setiap hari kamis pada pukul
07.00 – 08.00, sengaja dilakukan di awal kegiatan belajar – mengajar
guna menambah semangat dan keaktifan siswa untuk mengikuti
pembelajaran selanjutnya.
Selain itu, Mahasiswa KKN-T juga terjun langsung untuk
membantu mengajar PAUD yang efektif setiap hari Selasa, Kamis dan
Sabtu. Mahasiswa juga berinisiatif melakukan penataan ulang ruang
21 | M E D A L E M
belajar PAUD dengan membuat berbagai hiasan yang membuat ruang
belajar PAUD lebih menarik dan lebih hidup. Selain untuk menambah
semangat siswa PAUD itu sendiri, penataan ulang tersebut juga
bertujuan untuk menarik minat warga yang memiliki balita untuk
mengikutsertakan putra/putrinya ke PAUD agar mendapat pendidikan
sedini mungkin.
Kegiatan terakhir dari program pendidikan adalah mengadakan
lomba mewarnai untuk kelas I, II dan III. Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari Kamis, 27 Agustus 2015. Antusias dan kegembiraan siswa
semakin bertambah, mereka berlomba-lomba menunjukkan
kemampuan yang terbaik dalam mewarnai dan secara tidak langsung
kegiatan ini juga melatih siswa agar bisa berkreasi dan berinovasi
b. Tanggapan masyarakat terhadap program dan hasil pencapaian
program.
Dengan hadirnya program pendidikan oleh mahasiswa KKN-T
diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan untuk
siswa-siswi Desa Medalem, memberikan efek positif dan kesadaran
bagi warga betapa pentingnya pendidikan yang berkualitas untuk
kemajuan masa depan. Dalam hal ini, tidak hanya siswa yang antusias
mengikuti setiap program kegiatan yang diadakan, namun juga orang
tua yang sangat mendukung putra dan putrinya untuk mendapatkan
pendidikan yang bermutu melalui program kami, salah satu buktinya
banyak murid-murid baru yang diikutsertakan orang tua dalam
pembelajaran PAUD.
Program pendidikan yang tidak terlaksana adalah
pengkaderan untuk meneruskan program bimbel yang telah dibuat.
Kendala pada program ini adalah kurangnya minat dan kompetensi
dari remaja Desa Medalem sehingga program ini gagal untuk
direalisasikan.
7. Kewirausahaan
a. Pelaksanaan Program
22 | M E D A L E M
Melihat mata pencaharian dari warga Desa Medalem yang
sebagian besar adalah petani, maka mahasiswa KKN-T membuat
program yang mampu mendukung potensi tersebut. Program yang
dibuat adalah budidaya cacing tanah dimana cacing tanah adalah salah
satu hewan yang mampu menggemburkan tanah.
Output yang dihasilkan tidak hanya sebagai penggembur
tanah, namun bisa sebagai pakan ternak,dll. Hal ini secara tidak
langsung memberikan peluang kepada warga untuk memiliki usaha
dan mampu meningkatkan ekonomi dalam keluarga. Langkah-langkah
budidaya cacing didemonstrasikan pada tanggal 09 Agustus 2015 pada
warga bertempat di balai Desa Medalem.
b. Tanggapan masyarakat terhadap program dan hasil pencapaian
program
Program budidaya cacing merupakan ilmu baru bagi warga
Desa Medalem sehingga warga sangat antusias untuk
mengimplementasikan budidaya cacing di rumah masing-masing.
Selain langkah-langkahnya yang mudah, manfaat yang didapat juga
begitu besar. Selain sebagai bahan pembantu di bidang pertanian,
cacing juga bisa dijadikan sebagai pakan ternak yang apabila
budidayanya dikembangkan akan sangat berpotensi sebagai mata
pencaharian baru bagi warga Desa Medalem.
23 | M E D A L E M
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil Kuliah Kerja Nyata Terpadu tahun 2015 yang diadakan
selama satu bulan penuh di Desa Medalem Kecamatan Tulangan Kabupaten
Sidoarjo, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kuliah Kerja Nyata Terpadu ini adalah salah satu bentuk implementasi
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bentuk pengabdian
masyarakat yang harus dilakuakan oleh mahasiswa program S1.
2. Kuliah Kerja Nyata Terpadu bukanlah sekedar menjalankan kewajiban
dan keharusan lembaga pendidikan, melainkan juga sebagai sarana
yang mengantarkan mahasiswa untuk dapat bersosialisasi dengan
masyarakat secara langsung selama kurun waktu satu bulan, sehingga
dengan demikian diharapkan akan tumbuh sikap kepemimpinan,
pengetahuan dan ketrampilan pada diri mahasiswa anatara lain :
3. Kuliah Kerja Nyata Terpadu diadakan karena permasalahan yang ada
pada masyarakat adalah desa yang merupakan permasalahan dalam
pembangunan yang sangat kompleks dan saling berpautan sehingga
diperlukan penanganan yang pragmatis dam indisipliner dalam
menaggulangi permasalahan, sehingga mahasiswa terlatih untuk
bekerja secara indisipliner dan menaggulangi permasalahan yang
nantinya merupakan bekal bila menjadi seorang pemimpin.
4. Dalam melaksanakan program-progran kerjanya, mahasiswa harus
berdasarkan pada kenyataan yang ditemukan di dalam penelitian
lapangan, sehingga program-program kerja KKN-T bisa langsung
menyentuh pada keinginan dan kebutuhan riil dari masyarakat desa
tempat melakukan KKN-T.
5. Mahasiswa harus bisa menyesuaikan kondisi sosial budaya yang ada
pada masyarakat desa, sehingga hubungan kekeluargaan, rasa
kebersamaan dan ukhuwah islamiyah dapat segera terjadi dengan cepat
24 | M E D A L E M
demi suksesnya program – program kerja yang akan dijalankan
bersama-sama masyarakat desa.
6. Dalam pelaksanaan KKN-T mahasiswa lebih berperan sebagai
fasilitator, mediator dan motivator dalam menciptakan perubahan
kondisi sosial kearah yang lebih baik yang dapat digolongkan menjadi
dua sifat, yaitu :
a. Perintisan, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
baru pertama kali dilakukan.
b. Penunjang, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
pernah dilakukan dan diulang lagi.
7. Selain memberikan pengalaman kepada mahasiswa menumbuhkan
sikap cinta kepada masyarakat, KKN-T juga bertujuan untuk melatih
mahasiswa bertindak sebagai resource person, resource linker dan
gate keeper masyarakat desa.
8. Keberhasilan pelaksanaan program KKN-T sangat dipengaruhi oleh
seberapa besar dukungan yang diperoleh dari masyarakat dan sejauh
mana kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat
serta kamampuan mahasiswa mengidentifikasi dan mengoptimalkan
potensi-potensi yang ada.
B. SARAN
Untuk lebih menyempurnakan hasil dari program-program KKN yang
telah dilaksanakan dan akan lebih berhasil dan berkelanjutan serta demi
kesuksesan kegiatan KKN-T baik untuk seluruh lapisan masyarakat desa
tempat Kuliah Kerja Nyata maupun kepada mahasiswa tahun mendatang.
1. Kepada pengusaha UKM Desa Medalem diharapkan mengerti dan
memanfaatkan ilmu tentang pembenahan dibidang administrasi, proses
manajemen mulai dari membuat perencanaan, mengorganisasi dan
menjalankan perencanaan dilakukan dengan benar sehingga hasil yang
dipeoleh sesuai dengan target yang ditetapkan.
25 | M E D A L E M
2. Kepada perangkat desa dan warga masyarakat agar menjaga hasil dari
kebersihan lingkungan yang telah dilaksanakan oleh rekan-rekan
mahasiswa selama melakukan KKN-T.
3. Respon yang positif dari adik-adik yang masih usia dini dan ibu-ibu
PKK Desa Medalem yang dengan tekun dan penuh antusias mengikuti
kegiatan-kegiatan yang kami selenggarakan selama melakukan KKN-T
antara lain :
Telah membuat kami bangga dan kami berharap bahwa mulai dari sini
adik-adik termotivasi untuk belajar di semua bidang ilmu sehingga
akan lahir ilmuan-ilmuan muda dari desa Medalem ini dan tercipta
masyarakat agamis yang intelek.
4. Kegiatan program posyandu merupakan kegiatan program kesehatan
bagi balita dan ibu yang sudah menjadi acara rutin perlu ditingkatkan
dan mendapat prioritas utama.
5. Semua kegiatan keagamaan masyarakat desa yang sudah menjadi
rutinitas harus diiringi dengan kaderisasi dari kalangan kaum mudanya,
untuk itu kegiatan yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan ini
harus banyak melibatkan potensi-potensi yang ada pada anggota
karang taruna dan remaja masjid yang ada harus lebih aktif dalam
berperan serta ikut menjaga kelestarian kehidupan keagamaan yang
sudah membudaya ini.
6. Masa pembekalan KKN yang diadakan oleh BP KKN Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo harus betul-betul dimanfaatkan oleh para
calon peserta KKN 2015 karena ini akan menunjang kesuksesan
program-program kerja KKN 2015 yang akan dijalankan.
7. Untuk pihak BP KKN Universitas Muhammadiyah Sidoarjo agar lebih
meningkatkan komunikasi dengan pihak DPL, ataupun pihak lapangan
tempat KKN diselenggrakan
26 | M E D A L E M
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Kuliah Kerja Nyata Terpadu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Tahun 2015
27 | M E D A L E M