LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 25. · DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN DI BMT PAHLAWAN CABANG NOTOREJO

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

ANALISIS PENILAIAN KARAKTER NASABAH DAN JAMINAN

DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN DI BMT PAHLAWAN CABANG

NOTOREJO

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

NURUL ARIFAH

NIM. 12401173106

Dosen Pembimbing Lapangan

Ahmad Budiman, M. S.I.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada :

Hari : jumat

Tanggal : 14 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analis Penilaian Karakter Nasabah dan Jaminan dalam

Pemberian Pembiayaan di BMT Pahlawan cabang Notorejo

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(MARATHUL ANISA, S.E) (AHMAD BUDIMAN, M. Si)

NIP. 198002252014031001

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(SISWAHYUDIANTO, MM)

NIP. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah yang

dilaksanakan di BMT Pahlawan Cabang Gondang Tulungagung dengan judul

“Analisis Penilaian Karakter Nasabah dan Jaminan dalam Pemberian

Pembiayaan Di Baitul Maal Wat Tamwil Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung”.

Sholawat serta salam semoga selalu teriring untuk baginda Rasul Muhammad

SAW, dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau, semoga kita

termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’atul ‘udzma fi yaum al

makhsyar.

Penyusunan laporan akhir ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag., S,Pd., M.E.I., selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah.

4. Siswahyudianto, MM., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Ahmad Budiman, M. S.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Praktik Pengalaman Lapangan di BMT Pahlawan Cabang Gondang

Tulungagung.

6. H. Nyadin, M.A.P., selaku Manajer di BMT Pahlawan yang telah

memberikan izin dan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL)

iv

7. Marathul Anisa, S.E selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

bimbingan serta pengarahan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung.

8. Seluruh staff di BMT Pahlawan Cabang Gondang Tulungagung yang telah

membantu dan membimbing kami selama proses Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan laporan PPL ini.

Penulis berharap semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat

berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang

membutuhkannya untuk pengembangan di masa-masa yang akan datang. Penulis

menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh Karena itu kritik dan saran diharapkan demi sempurnanya

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Tulungagung, 2 Februari 2020

Penulis

NURUL ARIFAH

NIM. 12401173106

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ............................................. ii

KATA PENGANTAR .....................................................................................iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ....................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ......................................................................................... 6

B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................ 12

C. Permasalahan di Lapangan ...................................................................... 13

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ..................................... 14

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ............................................................................................ 15

B. Temuan Di Tempat Praktik Pekerjaan Lapangan (PPL)........................... 21

C. Analisa Temuan Studi ............................................................................. 22

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................. 24

B. Saran ...................................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 26

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL

Lampiran 2 Presensi Kehadiran Harian Individual

Lampiran 3 Presensi Kehadiran Harian Kolektif/Kelompok

Lampiran 4 Berita Acara Harian Individual

Lampiran 5 Form Bukti Konsultasi dengan DPL

Lampiran 6 Dokumentasi Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang

bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan

usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Bank syariah

merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum Islam. Bank

syariah mempunyai fungsi yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkan kembali ke masyarakat.1

Sebagai lembaga intermediary, baik Bank Umum Syariah ataupun

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) di samping melakukan kegiatan

penghimpunan dana secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk

simpanan juga menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pembiayaan atau

dalam bank konvensional disebut dengan kredit. Pembiayaan adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dapat di persamakan dengan itu,

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk

mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan atau bagi hasil. Adapun tujuan dari pembiayaan itu sendiri

adalah untuk membantu para nasabah yang membutuhkan dana dan untuk

mendapatkan keuntungan.

Dalam penyaluran dana pembiayaan, tentunya bank tidak terlepas

dari adanya resiko yang akan di hadapi. Semakin besar pembiayaan yang

disalurkan maka akan semakin besar pula resiko yang akan di hadapi.

Adapun resiko yang akan di hadapi oleh bank dalam pemberian pembiayaan

berupa tidak lancarnya pembayaran pembiayaan atau dengan kata lain kredit

bermasalah yang dapat mengganggu kinerja bank.

Permasalahan yang terjadi di perbankan dalam hal pemberian

pembiayaan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu, manajemen

bank dalam melakukan analisis pembiayaan yang tidak akurat, pengawasan

1Ismail, Perbankan Syariah (Jakarta: Kencana, ed.1, 2011), hlm.25

2

pembiayaan yang lemah, analisis keuangan yang tidak cermat dan

kompetensi dari sumber daya manusia yang lemah.

Sebelum menyalurkan kepada pihak penerima fasilitas pihak bank

terlebih dahulu melakukan penilaian terkait dengan watak, kemampuan,

modal, agunan, dan prospek usaha dari calon nasabah penerima fasilitas.

Adapun penilaian-penilaian yang harus dilakukan oleh bank sebelum

memberikan persetujuan suatu permintaan pembiayaan guna kelancaran

pengembalian pembiayaan tersebut diantaranya, yaitu penilaian karakter,

artinya bank mencermati secara sungguh-sungguh terkait dengan karakter

nasabah. Dalam hal ini meliputi kejujuran nasabah dalam memberikan

informasi, keberadaan nasabah di lingkungan sekitar dan kesungguhan

nasabah dalam mengangsur pembiayaan hingga lunas. Karakter ini juga

dapat di lihat dari latar belakang pekerjaan atau pun yang bersifat pribadi

seperti: cara hidup yang dianutnya, keadaan keluarga, hobi dan jiwa sosial.

Penilaian jaminan, artinya bank dalam memberikan pembiayaan

selalu memerhatikan kuantitas dan kualitas yang di miliki oleh peminjam.

Penilaian terhadap jaminan juga merupakan salah satu penilaian bank

sebelum dana di berikan. Penilaian terhadap jaminan atau disebut dengan

agunan dalam pemberian kredit adalah sebagai unsur pengaman lapis kedua

(the second way out) bagi bank. Hal ini perlu diketahui bahwa

bagaimanapun baiknya hasil analisis terhadap watak, kemampuan,

permodalan, serta kondisi, apabila kredit menjadi bermasalah maka sumber

pembayaran terakhir yang dapat di harapkan oleh bank hanya dari penjualan

agunan. Jaminan kredit yang di berikan nasabah kepada bank hanyalah

merupakan tambahan, terutama untuk melindungi kredit yang macet akibat

suatu musibah.2

Dalam hal ini BMT Pahlawan Notorejo selaku lembaga keuangan

yang melakukan pembiayaan juga harus memperhatikan dan melakukan

penilaian karakter nasabah, dan jaminan, dengan cermat dan teliti. Dengan

dilakukannya penilaian ini akan dapat mengurangi tingkat Non Perfoming

2 Randy Quido Presley Jacob & dkk. “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Penilaian

Agunan Dalam Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja Pada PT Bank Rakyat Indonesia

(PERSERO) Tbk Cabang Manado” dalam Jurnal EMBA Vol. 2 No.3 Sepetember 2014, hlm. 1090

3

Financing (NPF) yang akan sangat berdampak terhadap kinerja kauangan

BMT Pahlawan Notorejo walaupun penilaian ini bukan penyebab utama

terjadinya pembiayaan bermasalah.

Berdasarkan dasar pemikiran diatas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Penilaian Karakter

Nasabah dan Jaminan Dalam Pemberian Pembiayaan di BMT

Pahlawan Cabang Notorejo”

B. Tujuan dan Kegunaan

Dalam hal ini kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

memiliki tujuan dan kegunaan sebagai berikut:

1. Tujuan

Adapun untuk tujuan diadakannya PPL ini ialah sebagai berikut

a) Untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang

1 Tahun 2020.

b) Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dunia lembaga

keuangan syariah sehingga mahasiswa tidak hanya sebatas pada teori

yang didapat di perkuliahan tetapi juga dapat mempraktiknya secara

langsung.

c) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan

perbandingan antara lembaga keuangan syariah yang didapat di

perkuliahan dengan praktik yang dilaksanakan secara langsung.

d) Dapat memberikan pengalaman kerja yang lebih maksimal

e) Untuk menerapkan SDM yang lebih baik agar mampu meningkatkan

kualitas kerja di BMT Pahlawan Cabang Notorejo.

f) Sedangkan tujuan dari laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini

adalah Untuk mengetahui analisis penilaian karakter nasabah dan

jaminan dalam pemberian pembiayaan di BMT Pahlawan Cabang

Notorejo.

2. Kegunaan

4

Adapun kegunaan penulisan dengan judul “Analisis Karakter

Nasabah dan Jaminan dalam Pemberian Pembiayaan di BMT Pahlawan

Cabang Notorejo”.

a) Secara teoritis: Dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperluas

wawasan. Serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

melakukan pendalaman materi sehingga bisa membedakan antara

teori dan penerapan di lapangan.

b) Kegunaan praktis

1) Bagi Peneliti

Sebagai media untuk menambah wawasan dan kesempatan

untuk lebih memahami mengenai penilaian karakter nasabah,

jaminan dan kelayakan usaha dalam pemberian pembiayaan.

2) Bagi Akademis

a) Diharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih

rinci dan objektif tentang penilaian karakter nasabah,

jaminan dan kelayakan usaha dalam pemberian

pembiayaan.

b) Dapat memberikan tambahan wawasan dan sebagai

referensi dalam bidang pembiayaan mengenai

penilaian karakter nasabah, dan jaminan dalam

pemberian pembiayaan.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

5

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang I ini

dilaksanakan pada hari Selasa, 07 Januari 2020 sampai dengan Jum'at, 07

Februari 2020. Kegiatan PPL berlangsung setiap hari Senin s/d Sabtu. Jam

kerja mulai pukul 07.30-13.30 WIB.

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat atau lokasi pelasanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

di Kantor BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung, dengan

alamat

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil BMT Pahlawan Tulungagung

1. Latar Belakang Berdirinya BMT Pahlawan Tulungagung

BMT merupakan Balai Usaha Mandiri Terpadu yang berintikan

Baitul Maal (Lembaga Sosial) dan Baitul Tamwil (Lembaga Usaha).

Baitul Maal adalah Institusi yang melakukan pengelolaan zakat,

infaq, shodaqoh dan hibah secara amanah. Baitul Tamwil adalah

Institusi yang melakukan kegiatan usaha dengan mengumpulkan dana

melalui penawaran simpoksus dan berbagai jenis simpanan atau

tabungan yang kemudian dikembangkan dalam bentuk pembiayaan dan

investasi bagi usaha – usaha yang produktif. Pembiayaan untuk modal

usaha kecil dilakukan dengan sistem bagi hasil (tanpa bunga) dan pola

jual beli. Praktek seperti ini sesuai syariat Islam, sehingga Baitul Maal

Wat Tamwil (BMT) disebut lembaga ekonomi keuangan syariah.

Keberadaan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) telah mendapatkan

pembinaan dan pengawasan dari Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil

(PINBUK).

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan Tulungagung

merupakan salah satu dari 5000 Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang

bertebaran diseluruh tanah air. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Pahlawan hadir untuk memberdayakan ekonomi masyarakat kecil

(akar rumput) sesuai syariah Islam, yakni sistem bagi hasil atau

tanpa bunga. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan beroperasi

sejak 10 Nopember 1996, diresmikan oleh Bapak Bupati Tulungagung.

Dalam proses selanjutnya BMT Pahlawan memperoleh Badan Hukum

Nomor: 188.4/372/BH/XVI.29/115/2010, Tanggal 14 April 2010.

Dengan menempati kantor di Jl.R. Abdul Fattah (komplek ruko pasar

Sore no. 33) Tulungagung, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan

memberikan permodalan kepada para pengusaha kecil dan mikro

dengan sistem bagi hasil.

7

Dengan sistem syariah terbukti Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Pahlawan makin berkembang dan diminati masyarakat sebagai lembaga

keuangan alternatif. Jika pada saat berdirinya pada tahun 1996

BMT ini hanya bermodalkan 15 juta, kini dalam usianya yang 22

tahun Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan telah berkembang

mencapai dengan anggota binaan mencapai 12.129 orang. Mereka

terdiri dari para pengusaha kecil, kecil bawah di segala sektor;

perdagangan, perikanan, pengrajin, pertanian, PKL dan lain – lain.

Anggota Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) juga terdiri dari para

penyimpan, dan para donator, berada di seluruh pelosok Tulungagung.

Sehingga tidak mengherankan jika untuk mempermudah pelayanan dan

jangkauan, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) mendekatkan diri dengan

membuka cabang-cabang dan Pokusma di beberapa tempat yakni;

Cabang Bandung di Ruko Stadion Bandung No.14 Bandung

Tulungagung, Cabang Gondang di Ruko Stadion Gondang No.1

Gondang Tulungagung, dan Pokusma di Notorejo Kecamatan Gondang

Tulungagung.

Letak geografis BMT Pahlawan Cabang Gondang beralamat Jl.

Raya Gondang (Ruko Stadion Gondang No. 1) Gondang Tulungagung.

Jika dilihat lokasinya, BMT Pahlawan Cabang Gondang tergolong

strategis karena berada dekat dengan Pasar Gondang, dekat dengan

akses jalan raya, Puskesmas Bandung, serta dekat dengan sekolah-

sekolah sehingga sangat mudah diakses oleh para nasabah dan anggota.

2. Visi dan Misi BMT Pahlawan

Dalam beroperasional, BMT Pahlawan menjalankannya

berdasarkan visi dan misi lembaganya, yaitu sebagai berikut:

a Visi

Terwujudnya Bitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang terdepan,

tangguh, dan profesional dalam membangun ekonomi umat.

b. Misi

1) Memberikan layanan yang prima kepada seluruh anggota mitra

dan masyarakat luas.

8

2) Mndorong anggota, mitra dan masyarakat luas dalam kegiatan

menabung dan investasi.

3) Menyediakan permodalan dan melakukan pendampingan usaha

bagi anggota, mitra dan masyarakat

4) Memperkuat permodalan sendiri dalam rangka memperluas

jaringan serta menambah produk dan fasilitas jasa layanan.

5) Mencapai pertumbuhan dan hasil usaha BMT yang layak

serta proporsional dan berkelanjutan.

6) Turut serta dalam dalam gerakan pengembangan ekonomi

syariah.

3. Bidang Kepengurusan BMT Pahlawan Tulungagung

Dewan Pengurus BMT Pahlawan

No Nama Jabatan

1 Dr. H. Laitupa Abdul Mutalib, SP.PD Ketua

2 Drs. Affandi Wakil ketua

3 Drs. H. Siswandi, MA Sekretaris

4 Dr. Hj. Retno Indayati, M.Ag Wakil Sekretaris

5 Ir. Hj. Harmi Sulistyorini Bendahara

6 Drs. Hj. Zulfa Prastiyani Wakil Bendahara

Pengelola BMT Pahlawan

No Nama Jabatan

1 H. Nyadin, MAP Direktur Utama

2 Dyah Iskandiana, S. Ag Manager Keuangan

3 Feri Yeti, S.E Manager Pembukuan

4 Mispono, S.E Manager Pembiayaan

5 Miftahul Jannah, S.E Manager Data Informasi

6 Juprianto, S. Ag Manager Pokusma

Notorejo

7 Dewi Kusnul Khotimah, S. HI Kabag. Adminstrasi

9

8 Marathul Anisa, S.E Staf Administrasi

9 Nungky Suryandari, S.Sy Kantor Cabang Bandung

10 Arini Hidayati, SE.Sy Kantor Cabang Gondang

11 Fatkhur Rohman Albanjari Bagian ZISWA

12 Astra Bella Flmboyan, S.Psi Bagian Teller

13 Mahmud, S.M Bagian Penagihan

14 Sutrisno, M.Pd.I Bagian Penagihan

15 Mohammad Fauzi, S.H Bagan Pemasaran

4. Bidang Usaha BMT Pahlawan Tulungagung

a. Pembiayaan

Kegiatan pembiayaan merupakan salah satu produk BMT

Pahlawan. Pembiayaan BMT adalah pemberian modal atau

menyediakan batrang yang dibuthkan untuk keperluan usaha para

pengusaha kecil agar usaha mereka semakin berkembang.oleh sebab

itu dalam setiap pemiayaan berart telah terjadi akad kerja sama

(syirkah) antar BMT (sebagai pemilik modal) dengan pengusaha

kecil (sebagai pemakai modal) untuk bersama-sama

mengembangkan usaha. Dalam kerjasama inilah akan diperoleh

bagian pendapatan.

Jenis-jenis pembuayaan yang dilakukan di BMT antara lain:

1) Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan dengan akad syirkah/ kerja sama atara BMT dengan

anggota/nasabah dengan modal tidak seluruhnya 0sebagian) dari

BMT atau penyertaan modal. Dalam jangka waktu tertentu

dengan hasil keuntungan usaha dibagi sesuai dengan

kesepakatan.

2) Pembiyaan Murabahah

Sistem pembiayaan dengan akad jual beli, dimana nasabah

membutuhkan barang (alat saran usaha) dan BMT menyediakan

barangnya. Kemudian nasabah di BMT dengan pembayaran

dibelakang atau jatuh tempo, besrnya harga dan lamanya

10

pembayaran ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah

pihak.

3) Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil

Pembiyaan dengan akad jual beli, dimana nasabah

membutuhkan barang (alat sarana usaha) dan BMT

menyediakan barangnya. Kemudian nasabah membelinya di

BMT dengan pembayaran diangsur. Mengenai besarnya

angsuran dan lamanya pembayaran ditentukan berdasarkan

kesepakatan kedua belah pihak.

4) Pembiayaa Qodrul Hasan

Pembiayaan yang tidak memungut bagi hasil kepada nasabah

walau untuk usaha dan ada hasilnya. Dan jika bnagkrut yang

bersangkutan akan dibebaskan dari pinjaman. Contoh: untuk

pembelian obat, untuk member modal bagi orang yang tidak

mampu.

b. Simpanan

1) Simpanan Pokok

Simpanan yang dibayarkan sekali ketika masuk anggota baru

BMT.

2) Simpanan Wajib

Simpanan yang wajib dibayarkan tiap bulan atau setiap

mengangsur pmbiayaan

3) Simpanan Pokok Khusus (Penyertaan Modal/Semacam Saham)

Simpanan yang dibayarkan untuk modal awal dan

pemupukan modal BMT, simpanan ini tidak bisa diambil kecuali

dalam keadaan tertentu, simpanan ini akan memperoleh deviden

(pembagian SHU) tiap tahun.

4) Simpanan Sukarela dengan pola Mudharabah

a) Simpanan mudharabah biasa yaitu simpanan anggota BMT

yang jumlahnya tidak terbatas, dapat diambil sewaktu-waktu

serta jmlah pengembaliannya tidak dibatasi.

11

b) Simpanan mudharabah berjangka (deposito) yaitu simpanan

anggota BMT yang jumlahnya tertentu dan jangka waktu

pengambilannya dietntukan pula sesuai kesepakatan antara

penabung dengan pihk BMT. Misalnya jangka 1 bulan, 3

bulan, 6 bulan, 24 bulan, dan seterusnya.

5) Simpanan Investasi Khusus

Simpanan khusu bagi perorangan/kolektif jangka waktu

minimal 5 tahun dan, akan memperoleh bagi hasil khusus yang

dapat di ambil setiap bulannya.

6) Simpanan Haji dan Umrah

Yakni simpanan khusu bagi perorangan yang telah

mempunyai niat untuk emnunaikan ibadah haji ataupu umrah

dengan menyisihkan Rp 500.00,- tiap bulan penabung akan dapat

menunaikan ibadah haji.

7) Simpanan Pensiun

Yakni simpanan khusus bagi perorangan yang bisa diambil

jika yang bersangkutan telah pensiun.

8) Pengumpulan Modal

Modal sangat diperlukan dalam sebuah usaha. Lebih-lebih

bagi lembaga keuangan, ketersediaan modal sendiri sangat

menentukan kokh tidaknya BMT.

9) Pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf

Sebagaimana dijelaskan dimuka bahwa kegiatan BMT

adalah mengumpulkan zakat, infaq, shodaqoh, dan hibah dari

para aghniya’ dan menyalurkan kepada golongan 8 asnaf dan

anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa lainnya. Dasar

pelaksanaan program ini adalah Undang-undang RI nomor 38

tahun 1999 tentang pengelolaan zakat dengan UU tersebut BMT

secara legal dapat berperan sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ)

yang berfungsi pengumpul, pengelola sekaligus penyalur zakat,

infaq, shodaqoh, hibah, dan sejenisnya. Tujuan program ZIS ini

adalah dilaksanakan semata-semata untuk, Meminta hak dari

12

para fakir miskin pada harta orang kaya sebagaimana yang

dijelaskan pada QS Al dzariat 51:19 dan QS Ali Imron 3:180.

Penyaluran ZIS secara efektif dan tepat guna sesuai sasaran.

Konsep pengelolaan ZIS yang ingin dikembangkan BMT

Pahlawan adalah bagaimana ZIS itu dapat memerdekakan kaum

miskin.

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di BMT Pahlawan

Cabang Notorejo Tulungagung

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I yang

diselenggarakan IAIN Tulungagung untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam berlangsung mulai hari Selasa, tanggal 07 Januari 2020 sampai

dengan Jum’at, 07 Februari 2020 . Diawali dengan pembukaan bersama

yang dihadiri oleh mahasiswa peserta PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)

dibawah pimpinan PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) yang

dilaksanakan dikantor pusat Graha BMT Pahlawan Beji, Tulungagung. Hari

berikutnya kegiatan PPL dimulai, adapun kegiatan yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

1. Kegiatan yang ada di kantor

a. Melayani nasabah Funding dan Financing.

b. Menulis kwintansi baik tabungan penarikan, maupun angsuran

pembiayaan.

c. Mencatat laporan harian kas.

d. Menulis data pembiyaan nasabah.

e. Menulis form dan memo pembiyaan nasabah.

2. Kegiatan yang ada di Graha Pahlawan

a. Pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bersama BMT

yang ada di Tulungagung.

b. Mengikuti pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKSM).

c. Evaluasi setiap seminggu sekali pada hari jumat.

d. Melakukan penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

bersama BMT yang ada di Tulungagung.

3. Kegiatan yang ada di Lapangan

13

Mahasiswa melakukan praktik di lapangan secara langsung untuk

menawarkan pembiayaan kepada usaha kecil mikro menengah (UMKM)

ataupun pedagang kaki lima mengenai produk-produk yang ada di BMT

Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung dengan harapan nantinya bisa

menarik masyarakat untuk menjadi nasabah di BMT Pahlawan Cabang

Notorejo Tulungagung, selain itu kegiatan mahasiswa dilapangan juga

melakukan penagihan angsuran kepada nasabah yang sudah melewati

jatuh tempo.

C. Permasalahan di Lapangan

Selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kami

mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman baru yang tidak pernah

kami dapatkan diperkuliahan. Baik yang diperoleh dari kegiatan didalam

kantor maupun dilapangan.

Permasalah yang ditemukan dan dihadapi selama kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung, khususnya dalam menganalisis

karakter nasabah dan jaminan dalam pemberian pembiayaan, karena di

BMT Pahlawan cabang Notorejo banyak nasabah yang mau melakukan

pembiayaan besar tetapi jaminannya itu tidak setara dengan pembiayaan

yang dilakukan, maka dalam pemberian pembiayaan tersebut maka di BMT

Pahlawan cabang Notorejo menerapkan prinsip character, capacity, dan

collateral.dalam menentukan layak atau tidaknya permohonan pembiayaan.

Oleh karena itu permasalahan yang timbul ketika selama Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mengenai analisis penilaian karakter

nasabah dan jaminan dalam pemberian pembiayaan yang sangat berfungsi

dan bermanfaat guna memberikan keyakinan terhadap pihak BMT bahwa

pembiayaan yang akan diberikan kedepannya tidak akan menimbulkan

resiko yang dapat merugikan pihak BMT. Resiko yang kemungkinan terjadi

adalah pembiayaan bermasalah yang apabila terjadi sangat mengganggu

kinerja keuangan BMT. Oleh sebab itu penilaian karakter nasabah, penilaian

jaminan itu sangat penting.

Dari permasalahan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:

14

1. Bagaimana metode penilaian karakter nasabah dalam pemberian

pembiayaan di BMT Pahlawan cabang Notorejo?

2. Bagaimana metode penilaian jaminan dalam pemberian pembiayaan

di BMT Pahlawan cabang Notorejo?

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga di Lembaga Tempat Praktik

Dari permasalahan diatas, berikut beberapa tanggapan dari pihak

BMT Pahlawan cabang Notorejo, karena menganalisis penilaian sangatlah

penting dalam suatu organisasi atau suatu lembaga agar apa yang diinginkan

tercapai secara maksimal.

Seharusnya menganalisis penilaian karakter nasabah dan jaminan

dapat dilakukan dengan cara :

1. Observasi

Mengadakan pengamatan secara langsung atau tanpa alat terhadap

gejala-gejala subyek yang diselidiki baik pengamatan itu dilakukan

didalam situasi sebenarnya maupun dilakukan dalam situasi buatan

yang khusus diadakan.

2. Interview

Dengan metode survey melalui daftar pertanyaan kepada nasabah

yang diajukan secara lisan dan tulis.

3. Dokumentasi

Penelusuran dan perolehan data yang diperlukan melalui data yang

tersedia, Seperti halnya mengetahui jaminan apa yang tersedia

dalam melakukan permohonan pembiayaan.

15

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan merupakan aktivitas bank syari‟ah dalam menyalurkan

dana kepada pihak lain selain bank berdasarkan prinsip syari‟ah.

Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan didasarkan kepercayaan yang

diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana.3

Menurut Veitzhal Rivai dalam bukunya Islamic Banking: Sistem

Bank Islam Bukan Hanya Solusi Menghadapi Krisis Namun Solusi dalam

Menghadapi Berbagai Persoalan Perbankan dan Ekonomi Global

menjelaskakan bahwa pembiayaan merupakan kepercayaan (trust) yang

berarti bank menaruh kepercayaan kepada seseorang untuk melakukan

amanah yang diberikan oleh bank selaku shahibul maal. Dana tersebut

harus digunakan dengan benar, adil dan harus disertaiikatan syarat-syarat

yang jelas menguntungkan bagi kedua pihak.4

2. Analisis Pembiayaan Berdasarkan Prinsip 5C

Ketentuan dalam pasal 36 Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008

menentukan bahwa “menyalurkan dana pembiayaan dan melakukan

kegiatan usaha lainnya”. Bank Syari‟ah dan UUS wajib menempuh cara-

cara tidak merugikan Bank Syari‟ah atau UUS dan kepentingan nasabah

yang mempercayakan dananya. Dalam hal ini Pasal 8 Undang Undang

Nomor 7 tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 10 tahun 1998, mewajibkan pula Bank Umum Syari‟ah untuk

memiliki dan menerapkan pedoman pembiayaan berdasarkan prinsip

syari‟ah dengan ketentuan yang telah ditetapkan Bank Indonesia dengan

memperhatikan analisis 5C, sebagai berikut:5

3Ismail, Perbankan Syari’ah (Jakarta :Prenada Media Group, 2011) Hal 105 4Veitzhal Rivai, Islamic Banking: Sistem Bank Islam Bukan Hanya Solusi Menghadapi Krisis

Namun Solusi dalam Menghadapi Berbagai Persoalan Perbankan dan Ekonomi Global (Jakarta:

PT Bumi Aksara, 2010) Hal 698 5Rachamadi Usman, Aspek Hukum Perbankan Syari’ah di Indonesia (Jakarta : Sinar Grafika ,

2012) Hal 147-148

16

binti nur aisyah, dalam bukunya Manajemen Pembiayaan Menurut

Bank Syari’ah bahwa dalam pemberian pembiayaan memperhatikan

analisis 5C, yaitu sebagai berikut :

a. Character, artinya sifat atau karakter nasabah pengambil pembiayaan

Hal ini perlu ditekankan pada nasabah di bank syari‟ah adalah

bagaimana sifat amanah, kejujuran, kepercayaan seseorang nasabah.

b. Capacity, artinya kemampuan nasabah untuk menjalankan usahanya

guna memperoleh laba sehingga dapat mengembalikan pinjaman atau

pembiayaan dari laba yang dihasilkan. Pembiayaan ini dapat

bermanfaat untuk mengukur mudharib mampu melunasi utang

utangnya (ability to pay) secara tepat waktu dari hasil usaha yang

diperolehnya.

Pengukuran ini dapat dilakukan dengan :

1. Pendekatan historis, yaitu menilai past perfomance, apakah

menujukkan perkembangan dari waktu ke waktu.

2. Pendekatan finansial, yaitu menilai latar belakang pendidikan

para pengurus. Hal ini untuk menjamin profesionalitas kerja

perusahaan.

3. Pendekatan yuridis, yaitu secara yuridis apakah calon mudharib

mempunyai kapasitas untuk mewakili badan usaha untuk

melakukan perjanjian pembiayaan dengan bank tidak.

4. Pendekatan manajerial, yaitu menilai sejauh mana kemampuan

dan keterampilan customer melaksanakan fungsi-fungsi

manajemen dalam memimpin perusahaan.

5. Pendekatan Teknis, yaitu untuk menilai sejauh mana

kemampuan calon mudharib mengelola faktor-faktor produksi,

seperti tenaga kerja, bahan baku, peralatan atau mesin-mesin,

administrasi keuangan, industrial relation sampai dengan

kemampuan merebut pasar.

c. Capital artinya, besarnya modal yang diperlukan peminjam. Hal ini

juga termasuk struktur modal, kinerja hasil dari modal apabila

17

debiturnya merupakan perusahaan, dan segi pendapatan jika

debiturnya merupakan perorangan.

d. Collateral, artinya jaminan yang telah dimiliki yang diberikan

pinjaman kepada bank. Penilaian terhadap collateral meliputi jenis,

lokasi, bukti kepemilikan dan status hukum. Penilaian terhadap

collateral dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu :

1. Segi Ekonomis, yaitu nilai ekonomis dari barang yang digunakan.

2. Segi Yuridis, yaitu apakah agunan tersebut memenuhi syarat-

syarat yuridis untuk dipakai sebagai agunan.

e. Condition Of Economy, artinya keadaan meliputi kebijakan

pemerintah, politik, segi budaya yang mempengaruhi perekonomian.

Penilaian terhadap kondisi ekonomi dapat dilihat dari6 :

1. Peraturan-Peraturan Pemerintah.

2. Situasi, politik, dan perekonomian dunia.

3. Keadaan lain yang mempengaruhi penasaran.

Sedangkan menurut Maryanto Supriyono dalam bukunya

buku pintar perbankan menjelaskan bahwa penilaian karakter

sangat menyangkut nasabah yang harus mempunyai itikad baik

dan komitmen tinggi untuk mengembalikan seluruh kewajiban

sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani bersama

antara pihak Bank ataupun dan pihak nasabah.

Dan adapun beberapa gambaran sifat calon nasabah yang

akan menentukan karakter, seperti :

a. Usia, pendidikan, status, kesehatan.

b. Pengendalian emosi.

c. Pergaulan, lingkungan, relasi, dan sosialisasi.

d. Hobi atau kegemaran baik atau buruk.

3. Penilaian Jaminan

a. Pengertian Jaminan

6Binti Nur Aisyah, Manajemen Pembiayaan Bank Syari‟ah (Yogyakarta: Kalimedia, 2015) Hal

80-84

18

Jaminan adalah suatu benda atau pertanggungan yang

diserahkan oleh seseorang atau badan hukum kepada seseorang atau

badan hukum sehubungan dengan adanya perjanjian utang piutang

yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, baik pihak yang

menyerahkan jaminan maupun yang menerima jaminan untuk

menjamin utang yang telah disetujui bersama. Definisi jaminan

ditinjau dari sisi debitur adalah sesuatu yang ditawarkan debitur

kepada bank untuk menjamin pembayaran kembali suatu pinjaman

jika debitur wanprestasi.

Definisi jaminan ditinjau dari sisi kreditur adalah sesuatu

yang diterima kreditur sebagai jaminan untuk pembayaran

pinjaman yang telah diberikannya, yang mana dapat dilikuidasi oleh

kreditur apabila debitur wanprestasi. Prinsip terpenting dari

pemberian kredit adalah cash flow dari usaha debitur selalu menjadi

first way out sebagai sumber pembayaran kembali pinjaman.

Sedangkan jaminan sebenarnya merupakan second way out dari

suatu pemberian kredit, maka eksekusi jaminan baru dilakukan

apabila bank merasa dan telah dinyatakan oleh pengadilan (apabila

diperlukan) bahwa kredit yang diberikan beserta bunga dan biaya-

biaya yang diakibatkannya sudah tidak dapat lagi dilunasi oleh

debiturnya melalui aktivitas usahanya yang dapat dilihat dari

peforma cash flow-nya yang biasanya pada saat itu telah mengalami

penurunan kondisi prospek usaha kurang baik. Ada kalanya debitur

sendiri yang menghubungi bank dan menyatakan bahwa usahanya

sudah tidak mungkin lagi memenuhi kewajiban kepada bank,

sehingga dia akan menyerahkan jaminan sebagai pembayaran

kewajibannya.

Dasar hukum bank dalam menerima jaminan adalah UU No.

7 Pasal 8 Tahun 1992 yang berbunyi “Dalam memberikan kredit,

Bank Umum wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan dan

kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya sesuai dengan yang

diperjanjikan”. Maksud dari undang-undang tersebut adalah karena

19

kredit yang diberikan bank mengandung resiko, maka dalam

pelaksanaannya bank harus memperhatikan asas-asas prekreditan

yang sehat untuk mengurangi resiko tersebut.7

b. Jenis-Jenis Jaminan

Jaminan dalam perbankan yaitu sebagai berikut:

1. Jaminan utama (first way out) Jaminan utama adalah berupa

kepercayaan dari lembaga keuangan perbankan berupa

kelayakan usaha dari debitur. Jaminan ini bisa dilihat dari cash

flow, laporan laba rugi (L/R), dan neraca usaha. Berdasarkan

ketiga hal tersebut, kemampuan bayar terhadap pinjaman yang

akan diberikan bisa dianalisis. Jaminan ini hanya dapat

diberikan pada usaha yang sama sekali baru.

2. Jaminan tambahan Jaminan tambahan adalah pemenuhan hal

yang diisyaratkan bank dalam rangka pengamanan suatu kredit

berupa legalitas usaha, akte pendirian usaha, jaminan asset.

Jaminan asset (second way out) disebut kolateral.

Kolateral terdiri dua macam, yaitu sebagai berikut:

a. Jaminan cash (cash collateral) adalah jaminan berupa

uang tunai di lembaga keuangan dalam bentuk tabungan,

deposito, atau giro.

b. Jaminan non-cash (noncash collateral) adalah jaminan

berupa barang bergerak (sepeda motor dan mobil) atau

barang tidak bergerak (tanah, bangunan, dan mesin

permanen).

c. Jaminan sosial (social collateral) Jaminan social adalah

jaminan dalam bentuk komunitas atau kelompok.

Merupakan jaminan dukungan atau tekanan sosial pada

penerima kredit. Biasanya ini berlaku pada pinjaman

dana bergulir (revolving). Beberapa jenis jaminan yang

7Noel Chabannel Tohir, Panduan Lengkap Menjadi Account Officer (Jakarta: Gramedia, 2012)

hlm.56-57

20

lazim atau umum digunakan dalam perbankan,

diantaranya sebagai berikut:

1. Tanah dan bangunan berupa Sertifikat Hak Milik

(SHM) dan Hak Guna Bangunan (HGB).

2. Mesin pabrik atau produksi.

3. Kendaraan (sepeda motor, mobil dan kapal) berupa

BPKB.

4. Perhiasan atau logam mulia (emas, berlian dan

permata).

5. Surat berharga (time deposit dan obligasi).

6. Jaminan alternative (surat ijazah, surat nikah, atau

rekomendasi dari social collateral) untuk bank

tertentu, seperti BPR.

7. Surat kuasa potong gaji.

8. Pensiunan berupa Taspen dan SK/SKEP Pensiun.8

c. Fungsi Jaminan

Jaminan salah satu persyaratan yang ditetapkan dalam

rangka untuk memberikan kredit kepada calon nasabah. Salah satu

fungsi jaminan itu sendiri sebanarnya adalah memberikan

keyakianan bagi kreditor dalam meninjamkan dananya kepada

debitor, yang menjadikan tanggungan yang harus

dipertanggungjawabkan. Selain itu juga merupakan memperkecil

tingkat risiko bagi bank dalam memberikan jaminan kepada

nasabahnya jika terjadi kemungkinan yang tidak di inginkan

dikemudian hari. Yang mungkin nasabahnya lalai dalam

mengembalikan kreditnya, atau perusahaan yang dikelola oleh

debitur mengalami kerugian, sihingga nasabah sulit

mengambalikan kreditnya.

Kegunaan jaminan kredit, yaitu;

8Cahyo Saparinto, Bisnis Pertanian Menguntungkan (Jakarta: Penebar Swadaya, Cet.1, 2011)

hlm.254-255

21

1. Memberikan hak dan kekuasaan kepada bank untuk

mendapatkan pelunasan dari agunan apabila debitur

melakukan cedera janji, yaitu untuk membayar kembali

utangnya pada waktu yang telah ditetapkan dalam perjanjian.

2. Menjamin agar debitur berperan serta dalam transaksi untuk

membiayai usahanya, sehingga kemungkinan untuk

menginggalkan usaha atau proyeknya dengan merugikan diri

sendiri atas perusahaannya dapat dicegah atau sekurang-

kurangnnya kemungkinan untuk berbuat demikian diperkecil.

3. Memberikan dorongan kepada debitur untuk memenuhi

janjinya khususnya mengenai pembayaran kembali sesuai

dengan syarat-syarat yang telah disetujui agar debitur dan/atau

pihak ketiga yang ikut menjamin tidak kehilangan kekayaan

yang telah dijaminkan kepada bank.

A. Temuan Di Tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Analisis penilaian karakter nasabah dan jaminan dalam melakukan

pembiayaan di BMT Pahlawan Cabang Notorejo menerapkan penilaian

sebagai berikut:

b. Analisis karakter nasabah dalam melakukan pembiayaan sangatlah

penting dan bertujuan untuk mengetahui kejujuran nasabah dalam

memberikan informasi, keberadaan nasabah di lingkungan sekitar

dan kesungguhan nasabah dalam mengangsur pembiayaan hingga

lunas.

c. Penilaian jaminan dalam melakukan pembiayaan guna sebagai

unsur pengaman lapis kedua bagi bank. Hal ini perlu diketahui

bahwa bagaimanapun baiknya hasil analisis terhadap watak,

kemampuan, permodalan, serta kondisi, apabila kredit menjadi

bermasalah maka sumber pembayaran terakhir yang dapat di

harapkan oleh bank hanya dari penjualan agunan.

2. Respon Lembaga Terhadap Permasalahan Di Lapangan.

22

Dari permasalahan yang ada dilapangan, tanggapan dari pihak BMT

Pahlawan Cabang Notorejo mengenai analisis karakter nasabah dan

jaminan dalam melakukan pembiayaan adalah sebagai berikut:

Sebagaimana yang sudah dijelaskan bapak Jupriyanto selaku

pimpinan BMT Pahlawan cabang Notorejo yaitu dalam melakukan

pembiayaan yang sangat penting ialah mengetahui karakter nasabah

dulu setelah itu dilihat dulu jaminannya, maka dari itu sebelum

melakukan pembiayaan dilakukannya Observasi Mengadakan

pengamatan secara langsung atau tanpa alat terhadap gejala-gejala

subyek yang diselidiki baik pengamatan itu dilakukan didalam situasi

sebenarnya maupun dilakukan dalam situasi buatan yang khusus

diadakan, Interview Dengan metode survey melalui daftar pertanyaan

kepada nasabah yang diajukan secara lisan dan tulis, Dokumentasi

Penelusuran dan perolehan data yang diperlukan melalui data yang

tersedia, Seperti halnya mengetahui jaminan apa yang tersedia dalam

melakukan permohonan pembiayaan.9

B. Analisis Temuan Studi

Dari hasil analisis penulis, ditemukan bahwa:

1. Analisis karakter nasabah dan jaminan di BMT Pahlawan Cabang

Notorejo dengan menerapkan penilaian sebagai berikut:

a. Analisis karakter nasabah dalam melakukan pembiayaan sangatlah

penting dan bertujuan untuk mengetahui kejujuran nasabah dalam

memberikan informasi, keberadaan nasabah di lingkungan sekitar

dan kesungguhan nasabah dalam mengangsur pembiayaan hingga

lunas.

b. Penilaian jaminan dalam melakukan pembiayaan guna sebagai

unsur pengaman lapis kedua bagi bank. Hal ini perlu diketahui

bahwa bagaimanapun baiknya hasil analisis terhadap watak,

kemampuan, permodalan, serta kondisi, apabila kredit menjadi

9 Wawancara bapak Jupriyanto, manajer BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung,

tanggal 30 Januari 2020.

23

bermasalah maka sumber pembayaran terakhir yang dapat di

harapkan oleh bank hanya dari penjualan agunan.

2. Tanggapan dari pihak BMT Pahlawan Cabang Notorejo Mengenai

penilaian karakter nasabah dan jaminan dalam melakukan pembiayaan

ialah dilakukannya Observasi Mengadakan pengamatan secara langsung

atau tanpa alat terhadap gejala-gejala subyek yang diselidiki baik

pengamatan itu dilakukan didalam situasi sebenarnya maupun dilakukan

dalam situasi buatan yang khusus diadakan, Interview Dengan metode

survey melalui daftar pertanyaan kepada nasabah yang diajukan secara

lisan dan tulis, Dokumentasi Penelusuran dan perolehan data yang

diperlukan melalui data yang tersedia, Seperti halnya mengetahui

jaminan apa yang tersedia dalam melakukan permohonan pembiayaan.10

10 Wawancara bapak Jupriyanto, manajer BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung,

tanggal 30 Januari 2020.

24

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

a. Penilaian karakter nasabah dalam melakukan pembiayaan ialah dengan

memperhatikan analisis 5C (Caracter, Capacity, Capital, Colateral)

guna bertujuan untuk mengetahui kejujuran nasabah dalam memberikan

informasi, keberadaan nasabah di lingkungan sekitar dan kesungguhan

nasabah dalam mengangsur pembiayaan hingga lunas.

b. Penilaian jaminan dalam melakukan pembiayaan artinya BMT dalam

memberikan pembiayaan selalu memerhatikan kuantitas dan kualitas

yang di miliki oleh peminjam. Penilaian terhadap jaminan juga

merupakan salah satu penilaian bank sebelum dana di berikan. Penilaian

terhadap jaminan atau disebut dengan agunan dalam pemberian kredit

adalah sebagai unsur pengaman lapis kedua (the second way out) bagi

bank. Hal ini perlu diketahui bahwa bagaimanapun baiknya hasil

analisis terhadap watak, kemampuan, permodalan, serta kondisi, apabila

kredit menjadi bermasalah maka sumber pembayaran terakhir yang

dapat di harapkan oleh bank hanya dari penjualan agunan. Jaminan

kredit yang di berikan nasabah kepada bank hanyalah merupakan

tambahan, terutama untuk melindungi kredit yang macet akibat suatu

musibah.

ii. Saran

a. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik,

diharapkan selalu menjaga hubungan baik dengan instansi/lembaga

tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) umumnya, dan BMT

Pahlawan Cabang Gondang Tulungagung khususnya, sehingga dapat

terjalin hubungan kerjasama yang berkelanjutan, memberikan

pengarahan yang lebih jelas dan terstruktur kepada mahasiswa Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL), dan berkenan untuk menerima mahasiswa

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang selanjutnya.

b. Untuk BMT Pahlawan Cabang Notorejo

25

Menganalisi karakter nasabah dan jaminan dalam melakukan

pembiayaan berguna untuk mengetahui seberapa besar kejujuran

nasabah dalam melakukan pembiayaan dan menghindari resiko

bermasalah seperti halnya kredit macet, maka dari itu dalam menganilis

karakter nasabah dan jaminan harus dimaksimalkan.

c. Untuk Mahasiswa

Untuk Mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalam Lapangan

(PPL) saya sendiri mungkin kurang belum paham atau kurang terlalu

memperhatikan program dengan baik dan juga kemampuan menguasai

teori yang telah diajarkan dikampus masih kurang, sehingga dalam

praktik masih kurang begitu maksimal, dan mungkin ilmu yang didapat

dalam pratik bisa dipelajari kembali dan juga dikaitkan dengan teori yang

sudah ada dan juga nantinya ketika terjun langsung atau sudah

terjunlangsung ke dunia kerja yang sesungguhnya bisa lebih baik ladi

dan membawa nama almamater yang baik ini menjadi lebih baik

26

DAFTAR PUSTAKA

Ismail. 2011. Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana, ed.1,),

Randy Quido Presley Jacob & dkk. “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dan

Penilaian Agunan Dalam Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja Pada PT

Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk Cabang Manado” dalam Jurnal EMBA

Vol. 2 No.3 Sepetember 2014,

Nur Binti Aisyah. 2015. Manajemen Pembiayaan Bank Syari‟ah, (Yogyakarta :

Kalimedia)

Chabannel Noel Tohir. 2012. Panduan Lengkap Menjadi Account Officer,

(Jakarta: Gramedia)

Saparinto Cahyo. 2011. Bisnis Pertanian Menguntungkan, (Jakarta: Penebar

Swadaya, Cet.1)

Wawancara bapak Jupriyanto, manajer BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung, tanggal 30Januari 2020.

27

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di BMT Pahlawan Notorejo, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Nurul Arifah/12401173106/PS

Bentuk kegiatan adalah :

Di hari pertama PPL ini kegiatan yang dilakukan dimulai dengan

bersih-bersih ruangan kantor kemudian seluruh anggota PPL saling

berkenalan dengan para pegawai yang ada di BMT pahlawan notorejo dan

dilanjutkan dengan kegiatan briefing bersama kepala pimpinan BMT

pahlawan notorejo untuk mendapatkan pengarahan tentang kegiatan

selama PPL. Selanjutnya mahasiswa PPL diajarkan untuk mengurus

keperluan administrasi transaksi di BMT. Tugas pertama yang diberikan

oleh BMT ialah mengurus bagian administrasi, setiap mahasiswa PPL

diberikan tugas bagian administrasi yang mana penempatannya dibagi

secara berbeda-beda dan setiap harinya di rolling agar setiap mahasiswi

PPL bisa merasakan setiap bagian tugas yang ada. Tugas saya yaitu

memindahkan atau menulis transaksi-transaksi pembayaran angsuran atau

setoran di hari sebelumnya ke buku kas bantu dan pengisian formulir

pengajuan pembiayaan serta menjaga teller dan melayani nasabah dengan

menulis kwitansi untuk setiap transaksi pembiayaan nasabah.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah istirahat ialah melanjutkan

tugas pertama yang diberikan BMT.

28

Tulungagung, 7 Januari 2020

MENGETAHUI

Pembimbing/Dosen Pamong

Marathul Anisa, S.E

29





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari kedua PPL ini kegiatan dimulai dengan berdoa bersama kemudian

dilanjutkan dengan bersih-bersih kantor BMT kemudian melaksanakan tugas yang

sudah dibagi oleh pegawai BMT kepada mahasiswa PPL, tugas saya yaitu yakni

menjaga teller dan melayani nasabah dengan menulis kuitansi untuk setiap transaksi

yang dilakukan yaitu transaksi penarikan tunai, dan tugas selanjutnya menulis atau

memindahkan transaksi transaksi pembayaran angsuran atau setoran di hari

sebelumnya ke buku kas bantu, serta selanjutnya diberi tugas untuk menagihi

nasabah lewat telpon yang telat membayar dalam jatuh tempo, dan tugas

selanjutnya pengisian formulir pengajuan pembiayaan.

kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah istirahat ialah melakukan pembukaan

PPL di graha pahlawan


MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Marathul Anisa, S.E

30





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari ketiga PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-bersih

kantor BMT kemudian berdoa kemudian melaksanakan tugas yang telah

diberikan oleh pegawai BMT kepada mahasiswi PPL, tugas tersebut yakni

pengisian data pencairan nasabah kedalam buku kas bantu rekapan data

nasabah dan menjaga teller serta Melayani nasabah dengan melakukan

penulisan kuitansi setiap transaksi yang dilakukan yaitu transaksi

pembiayaan setoran/tabungan nasabah, menulis kuitansi angsuran BBA

nasabah. Selanjutnya, Membantu pegawai BMT untuk menggandakan

surat pernyataan permohonan pengajuan pembiayaan nasabah.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yaitu menjaga teller dan

melayani nasabah dengan melakukan penulisan kuitansi setiap transaksi

yang dilakukan.



Marathul Anisa, S.E

31





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari keempat PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-bersih

kantor BMT kemudian berdoa setelah itu melaksanakan tugas yang telah

diberikan oleh pegawai BMT kepada mahasiswa PPL, tugas saya yakni

menulis atau memindahkan transaksi pembayaran angsuran atau setoran

di hari sebelumnya ke buku kas bantu dan menjaga teller serta Melayani

nasabah dengan menulis kuitansi untuk setiap transaksi yang dilakukan

yaitu transaksi pembiayaan nasabah.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yaitu menjaga teller dan

melayani nasabah dengan melakukan penulisan kuitansi setiap transaksi

yang dilakukan.



Marathul Anisa, S.E

32





TAHUN 2020

Pada hari ini, sabtu tanggal 11 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari kelima PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah mengikuti

pelatihan Lmbaga Keuangan Micro Syariah di Graha Pahlawan bersama

mahasiswa yang melaksanakan PPL di Lembaga BMT di bawah nauangan

PINBUK Tulungagung dengan pemateri pertama yakni Bapak Miftakhul

Huda selaku pegawai dari BNI Syariah cabang Kediri dan sekaligus dosen

FEBI IAIN Tulungagung materi yang disampaikan beliau yakni, Pengenalan

Perbankan Syariah, dan pemateri kedua yakni Bapak Nyadin selaku

Pimpinan BMT Pahlawan materi yang disampaikan beliau yakni tentang

pengenalan Lembaga Keuangan Mikro Syariah dan penjelasan tentang

(BMT).



Marathul Anisa, S.E

33





TAHUN 2020

Pada hari ini, senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari keenam PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-bersih



menulis atau memindahkan transaksi pembayaran angsuran atau setoran

di hari sebelumnya ke buku kas bantu. Dan tugas selanjutnya ialah survey

lapangan mengenalkan produk dan menawarkan pembiayaan kepada para

pedagang disekitar BMT Pahlawan Notorejo dimulai dari warung thiwul kali

telu dan warung sate Kang Mamok depan pom Gondang.

Setelah melakukan survey ialah istirahat, solat, makan kemudian kembali

lagi dikantor dan laporan kepada pimpinan BMT Pahlawan Notorejo tentang

survey hari ini.



Marathul Anisa, S.E

34





TAHUN 2020

Pada hari ini, selasa tanggal 14 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di BMT Pahlawan Notorejo, telah dilaksanakan PPL Gelombang

I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung




Di hari ketujuh PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-bersih



menulis pengisian data pencairan nasabah kedalam buku kas bantu

rekapan data nasabah. Dan tugas selanjutnya ialah survey lapangan

mengenalkan produk dan menawarkan pembiayaan kepada para

pedagang dipasar Kamulan dimulai dari pedagang sayuran dan pedagang

pakaian.



survey hari ini.



Marathul Anisa, S.E

35





TAHUN 2020







Di hari kedelapan PPL ini kegiatan yang dilak4 ukan ialah Bersih-

bersih kantor BMT kemudian berdoa setelah itu melaksanakan tugas yang

telah diberikan oleh pegawai BMT kepada mahasiswa PPL, tugas saya

yakni memindahkan atau menulis transaksi-transaksi pembayaran

angsuran atau setoran dihari sebelumnya kebuku kas bantu. Setelah itu

Bersama pimpinan BMT Pahlawan Notorejo mahasiswa PPL semua diajari

untuk latihan menganalisis nasabah. Dan tugas selanjutnya ialah survey

lapangan mengenalkan produk dan menawarkan pembiayaan kepada para

usaha di desa Baruharjo dan desa Karanganom yakni dimulai dari usaha

bengkel las, usaha toko sembako, usaha warung makan mi ayam dan

bakso, serta warung kopi.



survey hari ini.



Marathul Anisa, S.E

36





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 16 bulan Januari Tahun 2020,






Di hari kesembilan PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-

bersih kantor BMT kemudian berdoa kemudian melaksanakan tugas yang


yakni memindahlkan atau menulis transaksi – transaksi pembayaran

angsuran atau setoran hari sebelumnya ke buku kas bantu. Kemudian

sekitar jam 10 pagi kami ditugaskan untuk berkeliling atau berorientasi

kebeberapa desa wilayah Notorejo yakni desa Kamulan, desa Gador, desa

Sumberrejo, dan desa Sidem, tujuannya yakni supaya kami mengerti dan

hafal wilayah nasabah-nasabah yang sudah melakukan pembiayaan atau

bertransaksi di BMT Pahlawan Notorejo.

Setelah berkeliling atau berorientasi kebeberapa wilayah desa kami juga

harus membuat peta desa supaya pengetahuan kami tentang wilayah

tersebut bisa hafal dan bisa lebih detail.



Marathul Anisa, S.E

37





TAHUN 2020

Pada hari ini, jumat tanggal 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari kesepuluh PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-

bersih kantor BMT kemudian berdoa Bersama setelah itu melaksanakan

tugas yang telah diberikan oleh pimpinan BMT Pahlawan Notorejo kepada

mahasiswa PPL, yakni pertama kami breafing dulu Bersama, Kemudian

sekitar jam 10 pagi kami ditugaskan untuk berkeliling atau berorientasi

kebeberapa desa wilayah Notorejo dan sekitarnya, yakni desa Kamulan,

desa Gador, desa Sumberrejo, dan desa Sidem, tujuannya yakni supaya

kami mengerti dan hafal wilayah nasabah-nasabah yang sudah melakukan

pembiayaan atau bertransaksi di BMT Pahlawan Notorejo.

Setelah berkeliling atau berorientasi kebeberapa wilayah desa kami juga

harus membuat peta desa supaya pengetahuan kami tentang wilayah

tersebut bisa hafal dan bisa lebih detail.



Marathul Anisa, S.E

38





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 18 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari kesebelas PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Berkumpul

Bersama para mahasiswa PPL BMT Pahlawan dari semua cabang dan

pimpinan Pinbuk di Graha Pahlawan kemudian berdoa bersama setelah itu

melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh pimpinan Pinbuk kepada

mahasiswa PPL, yakni survey lapangan mengenalkan produk dan

menawarkan pembiayaan kepada para pedagang pentol di sekitar desa

plosokandang.



Marathul Anisa, S.E

39





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari kedua belas PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-

bersih kantor BMT kemudian berdoa setelah itu melaksanakan tugas yang


yakni memindahkan atau menulis transaksi – transaksi pembayaran

angsuran atau setoran hari sebelumnya ke buku kas bantu. Kemudian

menjaga teller dan Melayani nasabah dengan melakukan penulisan kuitansi

setiap transaksi yang dilakukan yaitu transaksi pembiayaan angsuran BBA

atas nama nasabah Wiwin Sunarti dan Santoso, kemudian kegiatan yang

saya lakukan yakni mengisi lembar memo pengajuan pembiayaan

nasabah.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni Menulis data nasabah

yang melakukan pencairan dana.


MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong Marathul Anisa, S.E

40





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 21 bulan Januari Tahun 2020,






Di hari ketiga belas PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-

bersih kantor BMT kemudian berdoa Bersama. Setelah itu melaksanakan

tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT kepada mahasiswa PPL,

tugas saya yakni menjaga teller dan Melayani nasabah dengan melakukan

penulisan kuitansi setiap transaksi yang dilakukan yaitu transaksi

pembiayaan angsuran BBA atas nama nasabah Leni Diana, Abdul Wasis,

Muhammad Ali, Wargito dan Siti Rohmah dan penulisan kuitansi penarikan

tunai atas nama nasabah Kanidi dan Ratna Fatimah dan juga penulisan

kuitansi pencairan dana atas nama nasabah Yuniarti dan Rochani.

Kemudian membantu menghitung uang dimesin penghitung untuk

pencairan dana hari ini. Setelah itu kegiatan yang saya lakukan yakni

mengisi lembar memo pengajuan pembiayaan nasabah.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni Mengisi Formulir atau

Blanko permohonan pembiayaan



Marathul Anisa, S.E

41





TAHUN 2020







Di hari keempat belas PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-



tugas saya yakni memindahkan atau menulis transaksi – transaksi

pembayaran angsuran atau setoran hari sebelumnya ke buku kas bantu,

kemudian menjaga teller melayani nasabah dengan penulisan kuitansi

angsuran BBA atas nama nasabah Ridatul Marifah dan selanjutnya

melakukan breafing Bersama dengan pimpinan BMT Pahlawan Notorejo

untuk mendapat pengarahan sebelum menjalankan tugas, kemudian

melaksanakan tugas yang telah diberikan pimpinan BMT untuk mendatangi

rumah nasabah yang sudah telat membayar melebihi jatuh tempo

angsuran, nama-nama tersebut yakni, Marwan desa gador, fikitrio effendi

desa kamulan, solikin desa notorejo, dan sulistyowati desa sidem.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni Mengisi lembar memo

pengajuan pembiayaan nasabah.



Marathul Anisa, S.E

42





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 23 bulan Januari Tahun 2020,






Di hari kelima belas PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-

bersih kantor BMT kemudian berdoa Bersama. Setelah itu ijin ke piimpinan

BMT Pahlawan Notorejo dan pegawai BMT untuk pergi ke kampus untuk

melakukan bimbingan Akademik



Marathul Anisa, S.E

43





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 24 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari keenam belas PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-



tugas saya yakni memindahkan atau menulis data nasabah yang sudah

melakukan pencairan dana ke buku kas bantu, kemudian jaga teller

melayani nasabah dengan melakukan penulisan kuitansi angsuran

pembiayaan murabahah atas nama nasabah mujianah, penulisan kuitansi

pencairan dana dan penulis kuitansi pembiayaan admin atas nama

nasabah Sri Puji Rahayu, serta penulisan kwitansi angsuran BBA atas

nama nasabah Muzayarah dan Mardiatin.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni Menjaga teller



Marathul Anisa, S.E

44





TAHUN 2020

Pada hari ini, senin tanggal 27 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari ketujuh belas PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-





menulis data nasabah yang sudah melakukan pencairan dana ke buku kas

bantu rekapan data nasabah, kemudian jaga teller melayani nasabah

dengan melakukan penulisan kuitansi angsuran pembiayaan murabahah

atas nama nasabah Dino Riski,dan Kusnul ajam dan penulisan kuitansi

angsuran BBA atas nama nasabah Mirin, Rina Rahmawati, Sukani. Saiful

Anwar, Kholifah dan Maryati.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni Menagih angsuran

kepada nasabah atas nama ibu winih di SMP ISLAM.



Marathul Anisa, S.E

45





TAHUN 2020

Pada hari ini, selasa tanggal 28 bulan Januari Tahun 2020,






Di hari kedelapan belas PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-





menulis data nasabah yang sudah melakukan pencairan dana ke buku kas

bantu rekapan data nasabah, kemudian jaga teller melayani nasabah

dengan melakukan penulisan kuitansi angsuran pembiayaan murabahah

atas nama nasabah Mujiasri dan penulisan kwitansi angsuran BBA atas

nama nasabah Sulipah.



kepada nasabah atas nama ibu Sumiatin pedagang pentol.



Marathul Anisa, S.E

46





TAHUN 2020

Pada hari ini, rabu tanggal 29 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari kesembilan belas PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah

Bersih-bersih kantor BMT kemudian berdoa Bersama. Setelah itu

melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT kepada

mahasiswa PPL, tugas saya yakni memindahkan atau menulis transaksi –

transaksi pembayaran angsuran atau setoran hari sebelumnya ke buku kas

bantu dan menulis data nasabah yang sudah melakukan pencairan ke buku

kas bantu rekapan data nasabah.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni jaga teller.



Marathul Anisa, S.E

47





TAHUN 2020

Pada hari ini, kamis tanggal 30 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari kedua puluh PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-





kemudian jaga teller melayani nasabah melakukan permohonan pengajuan

pembiayaan.



kepada nasabah atas nama ibu Rumiyah.



Marathul Anisa, S.E

48





TAHUN 2020

Pada hari ini, jumat tanggal 31 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Di hari kedua puluh satu PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah





bantu, kemudian jaga teller melayani nasabah dengan melakukan

penulisan kuitansi angsuran BBA atas nama nasabah Siti Fatimah dan

Sulistiani serta melayani nasabah yang melakukan permohonan pengajuan

pembiayaan


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni Jaga teller



Marathul Anisa, S.E

49





TAHUN 2020

Pada hari ini, senin tanggal 3 bulan februari Tahun 2020, bertempat






Di hari kedua puluh dua PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah



mahasiswa PPL, tugas saya yakni jaga teller melayani nasabah dengan

melakukan penulisan kuitansi angsuran BBA atas nama nasabah Sigit

Widodo, Diah Ayu dan Mahfud, serta penulisan kuitansi angsuran

murabahah atas nama nasabah Suparlan


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni menulis lembar memo

nasabah yang melakukan pengajuan pembiayaan



Marathul Anisa, S.E

50





TAHUN 2020

Pada hari ini, selasa tanggal 4 bulan februari Tahun 2020, bertempat






Di hari kedua puluh tiga PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-



tugas saya yakni jaga teller melayani nasabah dengan melakukan

penulisan kuitansi angsuran murabahah atas nama nasabah Hartatik,

Suryani, dan Suprapto. Kemudian menelfoni nasabah bahwasanya

mengingatkan kalau bulan ini waktunya pelunasan jatuh tempo. serta

penulisan kuitansi pencairan dana pembiayaan BBA dan kuitansi

pembiayaan administrasi atas nama nasabah Subandyo, Suwito, Sutarti,

Agus Syaifrudin, dan Imron.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni jaga teller



Marathul Anisa, S.E

51





TAHUN 2020

Pada hari ini, rabu tanggal 5 bulan februari Tahun 2020, bertempat






Di hari kedua puluh empat PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah




melakukan penulisan kuitansi penarikan tunai atas nasabah sahrama, serta

penulisan kuitansi angsuran BBA atas nama nasabah Edi Junaidi, Imam

Mushafak dan kuitansi angsuran murabahah atas nama nasabah Muhsin.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni jaga teller melayani

nasabah dengan melakukan penulisan kuitansi pencairan dana

pembiayaan BBA dan kuitansi pembiayaan administrasi atas nama

nasabah Suprapto dan Slamet Riyanto.



Marathul Anisa, S.E

52





TAHUN 2020

Pada hari ini, kamis tanggal 6 bulan februari Tahun 2020, bertempat






Di hari kedua puluh lima PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah




melakukan penulisan kuitansi angsuran BBA atas nama nasabah Kamid,

Ahmad Sofwan, dan Imam Tohari dan penulisan kuitansi pencairan dana

pembiayaan BBA dan kuitansi pembiayaan administrasi atas nama

nasabah Kamid.


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni menulis form

permohonan pembiayaan dan menulis lembar memo nasabah yang

melakukan pengajuan pembiayaan,



Marathul Anisa, S.E

53





TAHUN 2020

Pada hari ini, jumat tanggal 7 bulan februari Tahun 2020, bertempat






Di hari kedua puluh enam PPL ini kegiatan yang dilakukan ialah





bantu, kemudian jaga teller melayani nasabah dengan melakukan

penulisan kuitansi angsuran BBA atas nama nasabah Alifiyatul


tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT yakni jaga teller dan foto

Bersama dengan bapak jupriyanto



Marathul Anisa, S.E

54

LAMPIRAN

55

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Di Graha Pahlawan

Pembukaan PPL dan serah terima oleh DPL kepada pihak lembaga

Pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Syariah

Penutupan Praktik Pengalaman Lapangn

56

Kegiatan di kantor BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung

Mahasiswi PPL Sedang Menulis Data Nasabah Pembiyaan

Mahasiswi PPL Sedang Melayani Nasabah Yang Sedang Membayar Angsuran

Mahasiswi PPL Sedang Memindahkan Laporan Harian Kas

57

Kegiatan Mahasiswi PPL Ketika Berada di Lapangan

Mahasiswi PPL Sedang Memprospek Calon Nasabah Baru

Mahasiswi PPL Sedang Memprospek Calon Nasabah Baru

58

Foto bersama Bapak Jupriyanto Pimpinan BMT

Documents

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 25. · DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN DI BMT PAHLAWAN CABANG NOTOREJO