10
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FORMULASI KOSMETIKA LIP BALM COCOA HONEY KELOMPOK : A.2.B Disusun oleh: 1. Inamas Ike Agustina 2. Khalimatus Sa’diyah 3. Lia Fitriyani 4. Lidya Putri Apriyanti 5.Mentari 6. Mutiara Muhdianti AKADEMI FARMASI MUHAMMADIYAH

Laporan Resmi Lip Balm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lipbalm

Citation preview

Page 1: Laporan Resmi Lip Balm

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FORMULASI KOSMETIKA

LIP BALM COCOA HONEY

KELOMPOK : A.2.B

Disusun oleh:

1. Inamas Ike Agustina

2. Khalimatus Sa’diyah

3. Lia Fitriyani

4. Lidya Putri Apriyanti

5. Mentari

6. Mutiara Muhdianti

AKADEMI FARMASI MUHAMMADIYAH

CIREBON

2015

Page 2: Laporan Resmi Lip Balm

I. Tujuan

a. Untuk mengetahui mutu fisik sediaan lip balm dari madu.

b. Dapat membuat sediaan lip balm dengan baik

II. Manfaat

a. Dapat mengetahui mutu fisik sediaan lipstik dari madu yang baik sesuai dengan

kriteria.

b. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang lipstik yang terbuat dari

madu untuk melembabkan kulit bibir.

III. Teori sediaan yang dibuat

Pengertian Kosmetik

Kosmetik adalah sediaan/ paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar badan, untuk

membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampilan, melindungi supaya dalam keadaan

baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan

penyakit. (SK. MENKES No. 140/ 1991).

Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada  bagian luar

tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan

mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau

memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.

Pengertian Lipstik

Lipstik adalah bagian dari kosmetik yang digunakan untuk rias bibir agar terlihat lebih

menarik dan juga disertai bahan yang dapat melindungi bibir dari lingkungan yang merusak

misalnya sinar ultraviolet. (Wasitaatmadja, 1997).

Persyaratan Lipstik

Persyaratan dalam pembuatan lipstik adalah:

1. Melapisi bibir secara mencukupi.

2. Dapat bertahan di bibir selama mungkin.

3. Cukup melekat pada bibir tetapi tidak sampai lengket.

4. Tidak mengiritasi atau menimbulkan alergi pada bibir.

5. Melembabkan bibir dan tidak mengeringkannya.

6. Memberikan warna yang merata pada bibir.       

Page 3: Laporan Resmi Lip Balm

7. Penampilannya harus menarik, baik warna maupun bentuknya.

8. Tidak meneteskan minyak, prmukaan halus, tidak bopeng atau berbintik-bintik, atau

memperlihatkan hal-hal lain yang tidak menarik.

Bentuk-bentuk Lipstik

Bantuk- bentuk lipstik dapat berupa:

1. Krim

2. Cair

3. Crayon

Macam-macam Lipstik

a. Liquid

Berbentuk cair, mengkilap, dan pekat. Lipstik dalam bentuk cair sudah dilengkapi dengan

spoon atau kuas sehingga mudah dioles. Biasanya, lipstik cair juga berfungsi sebagai

pengkilap/pengilap dan pelembab.

b. Palette

Dalam satu wadah palette terdapat beberapa warna. Bentuknya bisa krim padat atau balm

yang berfungsi melembabkan bibir. Gunakan lipstik palette dengan kuas.

c. Pen lip polish

Lipstik jenis ini berbentuk cair dalam kemasan seperti pena dengan ujung yang

dilengkapi kuas. Lipstik dapat memberikan efek mengkilap di bibir dengan cara aplikasi

yang sama dengan lipstik biasa.

Berbentuk gel padat dan dikemas dalam bentuk tube, jenis ini aplikasinya sama dengan

lipstik pen polish atau liquid.

d. Gloss

Bentuk cair dan mengkilap. Bisa mengandung glitter untuk memberikan efek berkilau

keperakan atau bening untuk kesan natural. Lip gloss mengkilat bisa memberi efek bibir

lebih menonjol, jadi tidak disarankan untuk bibir tebal.

e. Stick

Jenis ini biasanya tidak mengilap dan sedikit lembab. Agar tahan lama, oleskan seperti

biasa lalu hapus dengan tisu. Setelah itu, oleskan kembali.

f. Mate

Page 4: Laporan Resmi Lip Balm

Dikenal memiliki ribuan warna indah, lipstik matte ini menyerupai warna alami bibir.

Dinamakan matte karena memang bahan penyusunnya tidak mengandung banyak

moisturizer, dan minyak, sehingga tidak mengkilat dan memberikan kesan doff alami.

Warnanya cenderung warna yang terang dan berani.

g. Krim

Lipstik jenis ini memiliki kandungan wax lebih banyak dari jenis lipstik lainnya,

melindungi bibir dari sinar matahari, udara dan debu, namun sama seperti matte,

menyebabkan bibir kering. Karena ada kandungan wax, lipstik jenis ini memberikan

sedikit kesan basah. Lipstik krim ini juga cocok digunakan oleh mereka yang memiliki

bibir tipis dan tampil penuh secara sempurna.

h. Fros/ pearly

Lipstik ini pas digunakan pada malam hari, karena akan memberikan kesan menyala dan

mewah. Efek glitternya membuat bibir tampak berkilau. Pas jika digunakan pada pesta

atau sekedar hang out dengan sahabat di malam hari.

i. Long lasting

Senada dengan lipstik lainnya, lipstik jenis ini sebenarnya merupakan hasil dari

pengembangan lipstik matte, hanya saja ia dapat bertahan beberapa jam lebih lama.

Sayangnya, lipstik jenis ini juga mengancam kekeringan pada bibir. Dan tentunya

pelembab sangat dibutuhkan untuk menjaga bibir dari kekeringan dan pecah-pecah.

Bahan Utama Lipstik

Bahan bahan utama lipstik adalah:

1. Lilin

Misalnya carnauba wax, paraffin waxes, beeswax, candellila wax, spermaceti,

ceresine.Semuanya berperan pada kekerasan lipstik.

2. Minyak

Fase minyak dalam lipstik dipilih terutama berdasarkan kemampuannya melarutkan zat-

zat warna eosin.  Misalnya, minyak castor, tetrahydrofurfuryl alcohol, fatty acid

alkylolmides, dihydric alcohol beserta monoethers dan monofatty acid esternya,

isopropyl myrsitate, isopropyl palmitate, butyl stearate, paraffin oil.

3. Lemak

Page 5: Laporan Resmi Lip Balm

Misalnya, krim kakao, minyak tumbuhan yang sudah dihidrogenasi (misalnnya

hydrogenatet castor oil), cetyl alcohol, oleyl alcohol, lanolin

4. Acetoglycerides

Direkomendasikan untuk memperbaiki sifat thixotropik batang lipstik sehingga meskipun

temperatur berfluktuasi, kepadatan lipstik konstan.

5. Zat-zat pewarna (coloring agents)

Zat pewarna yang digunakan secara universal dalam lipstik adalah zat warna eosin yang

memenuhi 2 persyaratan sebagai zat warna untuk lipstik, yaitu kelekatan pad kulit dan

kelarutannya pada minyak.Pelarut terbaik untuk eosin adalah castor oil.Tetapi furfuryl

alcohol beserta ester-esternya, terutama stearad dan ricinolead, memiliki daya melarutkan

eosin yang lebih besar. Fatty acid alkylomides, jika dipakai sebagai pelarut eosin, akan

memberikan warna intensif pada bibir.

6. Surfaktan

Surfaktan kadang-kadang ditambahkan dalam pembuatan lipstik untuk memudahkan

pembasahan dan dispersi partikel-partikel pigmen warna yang padat.

7. Antioksidan

8. Bahan pengawet

9. Bahan pewangi (fragance)

Atau lebih tepat bahan pemberi rasa segar (flavoring), harus menutupi bau dan rasa

kurang sedap dari lemak-lemak dalam lipstik dan menggantinya dengan bau dan rasa

yang menyenangkan.

Madu

Madu dihasilkan oleh lebah madu dengan jalan inverse enzimatis nektar bunga atau

cairan manis hasil sekresi cairan floem tanaman lain selain bunga (Winarno, 1982). Menurut

Sihombing (1997) madu mengandung: air 17,2 %, energi 304 kal/100g, protein 0,3 %,

karbohidrat 82,3 %, lemak 0,0 % dan abu 0,2 %. Madu dengan rasa spesifik tidak terhitung

banyaknya, variasi penyebab rasa tersebut disebabkan oleh berbagai glukosida dan alkaloid yang

khas bagi tumbuhan sumber nektar. Banyak senyawa pembentuk aroma madu antara lain;

formaldehida, asetaldehida, aseton, isobutiraldehida, dan diasetil. Zat pewarna madu sebagian

besar belum diketahui, namun ada yang menduga terdiri dari fraksi yang larut air dan larut

lemak. Madu yang berwarna cerah, warna zat larut air lebih sedikit dari pada yang larut lemak.

Page 6: Laporan Resmi Lip Balm

Ada juga yang menduga oleh senyawa polipenol, terutama pada madu berwarna pekat. Oksidasi

yang berlangsung pada zat-zat ini akan semakin menimbulkan warna (Sihombing, 1997).

Madu adalah zat manis alami yang dihasilkan lebah  yang berasal dari bahan baku nectar

bunga. Zat yang terkandung dalam madu adalah glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, karbohidrat,

enzim diatase, enzim invertase, dan zat warna yang bervariasi, bergantung nektar bunga. Glukosa

dalam madu berkhasiat mengembalikan cairan tubuh dengan cepat. Fruktosanya dapat

mengurangi kerusakan hati. Enzim diatase dan invertase mengurangi pati, protein dan glikosida

yang berlebihan dalam tubuh. Dalam penyembuhan dan pencegahan kanker, madu meningkatkan

daya tahan dan sistem kekebalan tubuh. Madu juga mempercepat penyembuhan luka, baik luka

kanker atau luka bekas operasi pengangkatan kanker.

Manfaat Madu

Manfaat Madu bagi Kulit:

1. Madu bisa melembutkan dan melembapkan kulit wajah normal (madu murni).

2. Madu bisa dijadikan bahan masker untuk kulit kering.

3. Madu bisa menghaluskan kulit kaki yang kering dan pecah-pecah.

4. Madu bisa dibuat lotion alami untuk perawatan kulit sehari-hari. Lotion ini bermanfaat

dalam menjaga kehalusan kulit.

5. Madu bisa dibuat pembersih kulit dan wajah. Pembersih ini bermanfaat menjaga

kebersihan dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran.

6. Madu bisa membersihkan kulit tubuh, kulit kepala, dan rambut.

7. Madu bisa dibuat sebagai penyegar kulit untuk kulit normal.

8. Madu bisa digunakan sebagai eksfolian (pembersih sel-sel kulit mati dan kotoran).

9. Madu bisa digunakan sebagai obat jerawat dan penghilang noda bekas jerawat.

Manfaat Madu secara Umum:

1. Anti bakteri/ anti kuman

2. Anti inflamasi (peradangan)

3. Anti Oksidan yang menghalangi radikal bebas

4. Anti mikroba (bakteri, jamur, protozoa)

5. Sumber energi terbaik bagi tubuh

6. Memperbaiki dan melindungi sistem pencernaan

Page 7: Laporan Resmi Lip Balm

7. Membantu penyerapan kalsium

8. Aman bagi penderita diabetes

9. Mempercepat penyembuhan luka

10. Meningkatkan nafsu makan

11. Mengandung factor pertumbuhan

12. Sebagai alternative pencegahan dan pengobatan kanker

13. Dapat merawat penyakit mata

14. Mengobati penyakit saluran pernafasan (bronchitis, sinusitis, dan asma)

15. Untuk perawatan kecantikan dan awet muda

Manfaat Madu untuk Lipstik:

1. Memiliki rasa yang manis, karena kandungan gula yang dimiliki sehingga ketika

konsumen mengaplikasikan lipstik dari madu dan tidak sengaja mengecapnya akan

merasakan rasa yang manis.

2. Membuat bibir berkristal dan berkilau, karena kandungan glukosa yang ada didalam

madu.

3. Memberikan aroma yang khas pada bibir, karena beberapa senyawa pembentuk aroma

yang dimiliki oleh madu.

4. Mengikat kelembaban pada kulit bibir.

5. Menyejukkan kulit bibir.

6. Memberikan warna merah alami pada kulit bibir.