312
LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT - SCBD...2 SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report Ikhtisar Kinerja 2018 2018 Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Sekilas

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

  • SanggahanDisclaimer

    Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, di samping hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan perkiraan dan hasilnya mungkin berbeda dalam perkembangan aktual.

    Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perusahaan, serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Hasil-hasil yang diharapkan dari dokumen-dokumen yang digunakan telah dipastikan keabsahannya, bersifat prospektif dan tidak berlaku sebagai jaminan.

    Laporan Tahunan ini memuat kata "Perusahaan" yang didefinisikan sebagai PT Danayasa Arthatama Tbk. yang menjalankan bisnis usaha penyedia jasa dan investasi real estat.

    This annual report contains statements on the financial condition, operational results, plans, strategies, policies as well as objectives of the Company, which project the continued implementation of the prevailing laws and regulations, in addition to historical matters. These statements are estimates and results may differ from actual developments.

    Prospective statements in this annual report are made based on various assumptions about the current state and future condition on the Company, and the business environment in which the Company conducts its business. The results expected from the documents used, which have been validated, are only prospective and do not serve as a guarantee.

    This annual report contains the word "Company", which is defined as PT Danayasa Athatama Tbk. which operates as a service provider and real estate investment business.

  • Tahun 2018 merupakan tonggak pertama dekade ke-4 perjalanan Perusahaan sejak didirikan pada tahun 1987. Dalam perjalanan tiga dekade Perusahaan telah berhasil mentransformasikan SCBD menjadi kawasan niaga terpadu, modern dan bertaraf internasional. Perusahaan optimis akan dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah tantangan bisnis yang semakin sulit dan keras. Tantangan bisnis akan dihadapi dengan operasional Perusahaan yang disertai dengan terobosan-terobosan dan inovasi yang tiada henti.

    2018 is the first milestone of the fourth decade of the Company’s journey since its establishment in 1987. In three decades, the Company has successfully transformed the SCBD to be an integrated, modern, and world class estate. The Company is optimistic to keep growing and flourishing amidst an increasingly tough and severe business challenges. Such business challenges will be encountered with the Company’s operations coupled with endless breakthroughs and innovations.

    SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 1

    PrawacanaPreface

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report2

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    2018ENTERING A NEW DECADEOF GROWTH

    Tahun 2018 merupakan tonggak pertama dekade ke-4 perjalanan

    Perusahaan sejak didirikan pada tahun 1987. Dalam perjalanan tiga

    dekade Perusahaan telah berhasil mentransformasikan SCBD menjadi

    kawasan niaga terpadu, modern dan bertaraf internasional. Perusahaan

    optimis akan dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah tantangan

    bisnis yang semakin sulit dan keras. Tantangan bisnis akan dihadapi

    dengan operasional Perusahaan yang disertai dengan terobosan-

    terobosan dan inovasi yang tiada henti.

    2018 is the first milestone of the fourth decade of the Company’s

    journey since its establishment in 1987. In three decades, the Company

    has successfully transformed the SCBD to be an integrated, modern,

    and world class estate. The Company is optimistic to keep growing and

    flourishing amidst an increasingly tough and severe business challenges.

    Such business challenges will be encountered with the Company’s

    operations coupled with endless breakthroughs and innovations.

    2017LEVERAGING OUR STRENGHTS TO REALIZE OUR VISION

    Perusahaan semakin mantap berkarya sebagai pengembang dan

    pengelola kawasan terkemuka bertaraf internasional. Strategi Perusahaan

    dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis yang ada salah satunya

    dilakukan dengan tetap berfokus dalam mendorong pertumbuhan yang

    optimal selaras dengan visinya di masa depan.

    The Company continues to move forward as a leading international

    property manager and developer amidst the challenging condition. The

    various steps taken have led the Company to maintain its performance

    and record positive achievements in 2017. These business strategies

    also serve as a foundation for the Company in stimulating optimal

    growth and fulfilling its vision in the future.

    Penyusunan Laporan Tahunan Perusahaan senantiasa diselaraskan dengan strategi dan tujuan Perusahaan. Dalam 4 (empat) tahun terakhir, Perusahaan secara konsisten menyajikan Laporan Tahunan sebagai bentuk komitmen dalam mempertahankan kinerja unggul yang berorientasi pada keberlangsungan usaha di masa depan.

    Kesinambungan Tema Laporan Tahunan 2015-2018Annual Report Theme Sustainability 2015-2018

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 3

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    2015TOWARDS SUSTAINABLE GROWTH

    Perusahaan mampu mencatatkan pertumbuhan yang memuaskan

    sebagai hasil dari sinergi antara Perusahaan dengan seluruh pemangku

    kepentingan di setiap aktivitas usaha demi menuju pertumbuhan yang

    berkelanjutan.

    The Company was able to maintain satisfying growth as a result of

    the synergy between the Company and all stakeholders in all business

    activities towards sustainable growth.

    2016SUSTAINING PERFORMANCE THROUGH STRATEGIC COMMITMENT

    Berbekal pengalaman matang dan semangat kuat untuk berkembang

    yang disertai dengan inovasi berkesinambungan, Perusahaan berhasil

    mempertahankan performansi positifnya dengan menjalankan aktivitas

    pengembangan usaha sesuai dengan visi dan misi Perusahaan.

    Armed with long experience, passion to grow, and continuous

    innovation, the Company has maintained positive performance by

    conducting business development activities in accordance with the

    Company’s vision and mission.

    The preparation of the Company's Annual Report is always aligned with the Company's strategy and objectives. In the last 4 (four)years, the Company has consistently presented the Annual Report as a form of commitment in maintaining superior performance oriented to business continuity in the future.

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report4

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    SanggahanDisclaimer

    1 PrawacanaPreface

    2 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan 2015-2018Annual Report Theme Sustainability 2015-2018

    4 Daftar IsiContents

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    8 Kinerja Unggul Tahun 2018Key Performance in 2018

    10 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

    12 Ikhtisar Saham Tahun 2018Stock Highlights in 2018

    12 Aksi Korporasi Tahun 2018Corporate Action in 2018

    13 Peristiwa Penting Tahun 2018Significant Events in 2018

    Laporan ManajemenManagement Report

    17 Laporan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners

    25 Laporan DireksiReport from the Board of Directors

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    36 Data PerusahaanCorporate Data

    37 Profil SingkatBrief Profile

    40 Jejak LangkahMilestones

    42 Visi dan Misi Vision and Mission

    43 Nilai-Nilai Budaya PerusahaanThe Company’s Values and Culture

    44 Bidang UsahaLine of Business

    46 Pedoman Pengembangan Lot di SCBDSCBD Lot Development Guidelines

    48 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

    50 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

    53 Profil DireksiBoard of Directors Profile

    57 Demografi KaryawanEmployee Demographics

    57 Komposisi Pemegang SahamShare Ownership Composition

    59 Informasi Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholder Information

    60 Daftar Entitas Anak dan AsosiasiList of Subsidiaries and Association

    62 Struktur Grup Group Structure

    63 Kronologis Penerbitan dan Pencatatan SahamChronology of Share Issuance and Listing

    65 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitutions and Professions of Capital Market Support

    66 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

    67 Kantor Cabang dan/atau Kantor OperasionalBranch Office and/or Operational Office

    67 Informasi pada Situs Web PerusahaanInformation in the Company's Website

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    70 Human Capital71 Struktur Pengelolaan SDM

    Human Resources Management Structure

    71 Pengelolaan dan Pengembangan SDMManagement and Development of Human Capital

    77 Evaluasi/Manajemen KinerjaPerformance Evaluation/Management

    77 Hubungan IndustrialIndustrial Relation

    78 Fokus Pengembangan SDM Tahun 2019Human Capital Development Focus in 2019

    78 Demografi KaryawanEmployee Demography

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    82 Tinjauan Makroekonomi GlobalGlobal Macroeconomics Review

    84 Kondisi Perekonomian NasionalNational Economy Condition

    84 Tinjauan IndustriIndustry Review

    85 Tinjauan OperasionalOperational Review

    88 Tinjauan KeuanganFinancial Review

    95 Tingkat Kolektibilitas PiutangReceivables Collectability

    95 Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy on Capital Structure

    96 Investasi Barang Modal 20182018 Capital Goods Investment

    97 Perbandingan antara Target dan Realisasi Tahun 2018Comparison Between Targets and Realization in 2018

    97 Proyeksi Usaha Tahun 20192019 Business Prospect

    97 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah TanggalLaporan AkuntanMaterial Information and Facts After Accounting Report Period

    97 Proyeksi Perekonomian Tahun 20192019 Economy Projection

    98 Rencana Belanja ModalCapital Expenditure Plan

    99 Aspek PemasaranMarketing Aspect

    100 Kebijakan DividenDividend Policy

    100 Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Employee and/or Management StockOwnership Program

    100 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Public Offering Proceeds

    100 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiMaterial Transactions Containing Conflict of Interest and/or Transactions with Affiliated/Related Parties

    101 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan, Peleburan Usaha, Akuisisi dan/atau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information on Investment,Expansion, Divestment, Merger,Consolidation, Acquisition, and/or Debt/Capital Restructuring

    101 Informasi Transaksi dengan Pihak Berelasi Information of Transaction with Related Parties

    Daftar IsiContents

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 5

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    101 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerusahaanChanges in Regulations with a Significant Impact on the Company

    101 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya Terhadap PerusahaanChanges in Accounting Policies and Their Impact on the Company

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    104 Landasan Kebijakan dan Komitmen PenerapanCommitment on GCG Implementation

    105 Prinsip-Prinsip GCGGCG Principles

    106 Tujuan PenerapanObjectives of the Implementation

    106 Struktur GCGGCG Structure

    107 Kebijakan GCG PerusahaanCorporate Governance Policy

    108 Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)General Meeting of Shareholders (“GMS”)

    120 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

    128 DireksiBoard of Directors

    136 Hubungan Dewan Komisaris dan DireksiRelationship of the Board of Commissioners and theBoard of Directors

    146 Komite AuditAudit Committee

    151 Komite Nominasi dan RenumerasiNomination and Remuneration Committe

    152 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

    158 Unit Audit InternalInternal Audit Unit

    163 Akuntan Publik dan Audit EksternalPublic Accountant and External Audit

    164 Manajemen RisikoRisk Management

    168 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

    170 Perkara Hukum Tahun 2018Legal Cases in 2018

    170 Sanksi AdministratifAdministrative Sanction

    170 Akses dan Transparansi InformasiAccess and Transparency of Information

    171 Kode Etik PerusahaanCode of Conduct

    175 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

    178 Praktik Bad GovernanceBad Governance Practice

    178 Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka di PerusahaanImplementation of Corporate Governance Guidelines forPublic Limited Companies

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    184 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    186 Prinsip dan KebijakanPrinciples and Policies

    186 Struktur & Penanggung Jawab CSSRCSSR Structures & Responsibilities

    187 Kaleidoskop CSSR 20182018 CSSR Kaleidoscope

    188 Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan HidupSocial Responsibilities to the Environment

    194 Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan danKeselamatan Kerja (K3)Social Responsibility to Manpower, Occupational Health and Safety

    201 Tanggung Jawab Sosial Terhadap Sosial dan MasyarakatSocial Responsibilities to Social and Community

    205 Tanggung Jawab Sosial Terhadap KonsumenSocial Responsibility to Customers

    Laporan KeuanganKonsolidasianConsolidated Financial Statements

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report6

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Laporan ManajemenManagement Report

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    8 Kinerja Unggul Tahun 2018/Key Performance in 2018

    10 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights

    12 Ikhtisar Saham Tahun 2018/Stock Highlights in 2018

    12 Aksi Korporasi Tahun 2018/Corporate Action in 2018

    13 Peristiwa Penting Tahun 2018/Significant Events in 2018

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 7

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Ikhtisar Kinerja 2018

    2018 Performance Highlights

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report8

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Laporan ManajemenManagement Report

    Kinerja Unggul Tahun 2018Key Performance in 2018

    18 Parc Place

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 9

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

    Rp1,4Triliun/Trillion

    Pendapatan UsahaRevenue

    Rp1,1Triliun/Trillion

    EBITDAEBITDA

    Rp372 Miliar/Billion

    Jumlah AsetTotal Assets

    Rp5,8 Triliun/Trillion

    Rp192 Miliar/Billion

    Laba Tahun BerjalanProfit for the Year

    Real EstatReal Estate

    Rp524 Miliar/Billion

    HotelHotel

    Rp343 Miliar/Billion

    Jasa TelekomunikasiTelecommunication Services

    Rp215 Miliar/Billion

    Pendapatan per Segmen Usaha Tahun 2018Revenues as of Business Segment in 2018

    Jumlah EkuitasTotal Equity

    Rp4,4 Triliun/Trillion

    4,2% 0,2% 2,0%

    6,5% 15,1%

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report10

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Laporan ManajemenManagement Report

    Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

    Deskripsi(dalam jutaan Rupiah)

    2018 2017 2016 Description(in million Rupiah)

    Laporan Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Statements of Profit or Loss

    Pendapatan Usaha 1.081.912 1.038.295 1.042.958 RevenuesLaba Kotor 874.892 847.763 845.123 Gross ProfitLaba Usaha 92.415 154.579 92.718 Profit from OperationsLaba Tahun Berjalan 192.258 226.328 335.899 Profit for the YearLaba Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada:

    Profit for the Year Attributable to:

    Pemilik Perusahaan 59.516 58.080 47.488 Owners of the CompanyKepentingan Non-Pengendali 132.742 168.248 288.411 Non-Controlling InterestsJumlah Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan

    192.258 226.328 335.900 Total Profit of the Year Income

    Jumlah Penghasilan Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada:

    Total Comprehensive IncomeAttributable to:

    Pemilik Perusahaan 67.751 56.067 46.971 Owners of the Company Kepentingan Non-Pengendali 134.685 165.248 288.096 Non-Controlling Interests Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

    202.437 221.315 335.066 Net Comprehensive Income for the Year

    Laba per Saham (dalam Rupiah penuh) 17,94 17,51 14,32 Earnings per Share (in full Rupiah)

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

    Consolidated Statements of Financial Position

    Aset Lancar 584.431 534.790 477.091 Current AssetsAset Tidak Lancar 5.188.397 5.248.473 5.237.191 Non Current AssetsJumlah Aset 5.772.828 5.783.264 5.714.282 Total AssetsLiabilitas Jangka Pendek 590.774 593.593 604.476 Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 785.843 878.897 987.903 Non Current LiabilitiesJumlah Liabilitas 1.376.617 1.472.489 1.592.380 Total LiabilitiesJumlah Ekuitas 4.396.211 4.310.774 4,121,902 Total EquityJumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada: Equity Attributable to:

    Pemilik Perusahaan 3.675.968 3.608.217 3.552.129 Owners of the CompanyKepentingan Non-Pengendali 720.244 702.558 569.773 Non Controlling Interests

    Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 5.772.828 5.783.264 5.714.282 Total Liabilities and EquitySaham Beredar 3.317.222.000 3.317.222.000 3.317.222.000 Outstanding Shares

    Rasio Keuangan (%) Financial Ratio (%)

    Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan 17,8 21,8 32,2 Net Profit MarginLaba Tahun Berjalan terhadap Aset 3,3 3,9 5,9 Return on AssetsLaba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas 4,4 5,3 8,2 Return on EquityRasio Lancar 98,9 90,0 78,9 Current RatioLiabilitas terhadap Aset 23,9 25,5 27,9 Debt to AssetsLiabilitas terhadap Ekuitas 31,3 34,2 38,6 Debt to Equity

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 11

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    2017 2016

    1.04

    2.95

    8

    1.03

    8.29

    5

    2018

    1.08

    1.91

    2

    Jumlah AsetTotal Assets

    Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

    Jumlah EkuitasTotal Equity

    Pendapatan UsahaRevenues

    Laba UsahaProfit from Operations

    Laba Tahun BerjalanProfit for the Year

    (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

    2017 20162018 2017 20162018

    2017 20162018 2017 20162018 2017 20162018

    5.71

    4.28

    2

    4,12

    1,90

    233

    5.89

    9

    4.31

    0.77

    422

    6.32

    8

    1.59

    2.38

    092

    .718

    92.4

    15

    1.47

    2.48

    915

    4.57

    9

    1.37

    6.61

    7

    5.78

    3.26

    4

    5.77

    2.82

    8

    4.39

    6.21

    119

    2.25

    8

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report12

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Laporan ManajemenManagement Report

    Suspensi

    Berdasarkan ketentuan Peraturan No. 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Emiten, disebutkan bahwa setiap emiten wajib memiliki minimal 300 pemegang saham. Terkait dengan ketentuan tersebut, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) atas saham Perusahaan pada 31 Juli 2017. Berkenaan dengan hal tersebut, Perusahaan telah memberikan jawaban dan melakukan klarifikasi melalui Surat No. 0015/SPR/DA/VIII/2017 pada tanggal 1 Agustus 2017.

    Hingga akhir periode Laporan Tahunan 2018, suspensi saham Perusahaan belum diangkat dikarenakan Perusahaan belum dapat memenuhi ketentuan BEI yang mewajibkan Perusahaan untuk memiliki minimal 300 pemegang saham. Sampai saat ini, Perusahaan terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak BEI, baik melalui pertemuan resmi maupun korespondensi, untuk merumuskan pemenuhan ketentuan BEI di atas mengingat proses pemenuhan 300 pemegang saham memerlukan kecermatan dan kehati-hatian. Ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.

    Perusahaan tidak melakukan aksi korporasi dalam bentuk apapun di sepanjang 2018.

    Ikhtisar Saham Tahun 2018Stock Highlights in 2018

    Suspension

    Based on Regulation of Indonesia Stock Exchange (IDX) Number 1-A concerning Listing of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other than Stock Issued by the Listed Company, stating that each listed company shall have at least 300 shareholders. In relation to such provision, IDX conducted suspension on stock trading of the Company on July 31, 2017. Accordingly, the Company has given a response and clarification through Letter Number 0015/SPR/DA/VIII/2017 on August 1, 2017.

    By the end of 2018 Annual Report period, the suspension of the Company’s stocks has not been revoked by IDX since the Company has not yet to meet the IDX Rule, requiring the Company to have at least 300 shareholders. Up to present, the Company has coordinated intensively with IDX, both through formal meeting and correspondence to formulate the compliance with BEI Rule, considering that the fulfillment process of 300 shareholders needs accuracy and caution. This is done as the Company’s compliance with prevailing regulations in Indonesia.

    The Company did not conduct corporate action in any form during 2018.

    Aksi Korporasi Tahun 2018Corporate Action in 2018

    Tahun KalenderCalendar Year

    Harga Saham (dalam Rupiah)

    Share Price (in Rupiah)

    TertinggiHighest

    PenutupanClosing

    Volume(lembar saham)Volume (shares)

    Kapitalisasi Pasar(miliar Rupiah)

    Market Capitalization (billion Rupiah)

    2017Triwulan PertamaFirst Quarter

    1.550 1.800 1.800 8.900 5.983

    Triwulan KeduaSecond Quarter

    1.850 2.200 2.200 1.800 7.309

    Triwulan KetigaThird Quarter

    0 2.700 2.700 1.000 8.970

    Triwulan KeempatFourth Quarter

    0 0 2.700 0 8.970

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 13

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Peristiwa Penting Tahun 2018Significant Events in 2018

    24 Maret/March

    Peringatan Earth Hour (Night Fun Run & Walk) di SCBDEarth Hour celebration (Night Fun Run) at SCBD

    28 Mei/May

    Perusahaan memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2015 dan 14001:2015The Company obtained Certification of ISO 9001:2015 and 14001:2015

    21 Agustus/August

    Penyerahan hewan kurban secara simbolis dari AGP kepada masyarakat di kawasan SCBDDonation of sacrificial animals from AGP to people symbolically at SCBD area

    22 April/April

    Peringatan Hari Bumi di SCBDEarth Day celebration at SCBD

    21 Juni/June

    RUPST & Public ExposeAGMS & Public Expose

    25 November/November

    Aktivitas SCBD - AGP Family Day di SCBDSCBD-AGP family day activities at SCBD

    18 Agustus/August - 2 September/September

    Peran serta Perusahaan dalam event Asian GamesParticipation of the Company in Asian Games event

    6-13 Oktober/October

    Peran serta Perusahaan dalam event Asian ParagamesParticipation of the Company in Asian Paragames Event

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report14

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Laporan ManajemenManagement Report

    17 Laporan Dewan Komisaris/Message from the Board of Commissioners

    25 Laporan Direksi/Report from the Board of Directors

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 15

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Laporan Manajemen

    Management Report

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report16

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Walaupun kondisi perekonomian Indonesia diwarnai pergerakan fluktuatif kurs Rupiah yang cenderung melemah, Perusahaan tetap menunjukkan kinerja yang positif.

    Although the Indonesian economic condition is covered by Rupiah volatility prone to weaken, the Company still demonstrates a positive performance.

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 17

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

    Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya yang tiada henti kepada kita semua. Atas nama Dewan Komisaris, izinkan kami menyampaikan laporan pertanggung jawaban Dewan Komisaris terhadap tugas pengawasan Perusahaan, terutama dalam hal: realisasi target, implementasi strategi Perusahaan, prospek usaha, dan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik untuk tahun buku 2018.

    Kondisi Perekonomian Global dan Indonesia Tahun 2018

    Tahun 2018, perekonomian global ditandai dengan ketidakpastian yang meningkat, hal ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi dunia lebih lambat dari pertumbuhan tahun sebelumnya, Perlambatan perekonomian dunia ini terlihat dari turunnya permintaan global dan turunnya harga beberapa komoditas di tingkat dunia.

    Mengacu pada pertumbuhan ekonomi tahun 2017 yang lebih baik dari perkiraan, maka pada awal tahun 2018 Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 dari 2,9% menjadi 3,1%. Peningkatan proyeksi ini seiring dengan pemulihan berbasis luas sedang berlangsung di seluruh dunia. Negara emerging market dan negara berkembang diperkirakan tumbuh 4,5% (naik 0,2%), sebaliknya negara maju turun dari 2,3% menjadi 2,2%. Khusus untuk Indonesia diprediksikan naik menjadi 5,3%, berada sedikit di atas pertumbuhan kawasan Asia Tenggara yang mempertahankan pencapaian pertumbuhan sebesar 5,2%.

    Berbagai gejolak yang mempengaruhi perekonomian dunia sepanjang tahun 2018, antara lain kenaikan suku bunga acuan (the Fed Funds rate) oleh Bank Sentral AS sebanyak empat kali yakni di bulan Maret, Juni, Agustus dan November, kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat hingga menembus 3%, serta peningkatan ketegangan perdagangan Amerika Serikat dengan Cina dan negara lain, risiko geopolitik seperti perundingan Brexit dan krisis di beberapa negara berkembang seperti Turki dan Argentina.

    Kenaikan suku bunga acuan dan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat telah memicu risiko pembalikan aliran modal dari negara berkembang, para investor global menarik dananya sehingga mengancam stabilitas keuangan negara berkembang. Hal ini mengakibatkan sejumlah mata uang berbagai negara melemah tajam terhadap Dolar AS.

    Dear Our Distinguished Shareholders and Stakeholders,

    Praise and gratitude to God Almighty for His abundant blessings to all of us. On behalf of the Board of Commissioners, allow us to deliver our accountability report on oversight duties over the Company, mostly in terms of target realization, strategy implementation, business prospect, and implementation of Good Corporate Governance principles for 2018.

    Global and Indonesian Economic Conditions in 2018

    In 2018, the global economy was marked by increasing uncertainty that led to a deceleration in global economy growth over the prior year. The downturn of global economy was reflected in decreases in global demand and global commodity prices.

    Referring to the 2017 economy growth which was better than expectation, therefore in early 2018, the World Bank revised the projection of global economy growth for 2018 from 2.9% to 3.1%. This rising projection was in line with the ongoing broad-based recovery of all over the world. The emerging market and developing countries were expected to grow 4.5% (increased by 0.2%), conversely the developed countries declined from 2.3% to 2.2%. Indonesia in particular was expected to grow 5.3%, a slightly higher than South East Asian region which maintained the growth at 5.2%.

    Various turmoil affected the global economy over the year, among others the hike of the Fed Funds rate by Central Bank of US for four times in March, June, August, and November, the rising yields of the United States of America Government Bonds emerged 3% as well as the increasing trade tension between United States of America and China and other countries, geopolitics risk such as Brexit negotiation and crisis in several developing countries such as Turkey and Argentina.

    The increase in reference rate and United States Bonds yield has triggered the capital flow reversals risk from developing countries, the global investors withdrew their funds that threatened the financial stability of developing countries. This was then caused a number of currencies of various countries weakened sharply against the US Dollar.

    Laporan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report18

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Meskipun perekonomian global menunjukkan perlambatan di tahun 2018, namun Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17%, meningkat dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 5,07%. Peningkatan ini merupakan dampak positif dari berbagai kebijakan yang ditempuh Pemerintah dan Bank Indonesia. Pertumbuhan perekonomian Indonesia banyak ditopang oleh peningkatan permintaan domestik yang didukung pendapatan yang membaik serta daya beli yang terjaga sejalan dengan tekanan inflasi yang cukup rendah. Berbagai kegiatan berskala internasional yang dilakukan di Indonesia seperti Asian Games dan perhelatan pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) juga turut memengaruhi konsumsi.

    Sepanjang tahun 2018, Perekonomian Indonesia diwarnai dengan pergerakan fluktuatif nilai kurs Rupiah yang cenderung melemah ke level yang terendah sejak September 2015. Nilai tukar rupiah terperosok melewati batas psikologis Rp15.000 dan terus merosot hingga ke Rp15.253 pada 11 Oktober 2018.

    Berbagai kebijakan yang diambil Pemerintah bersama dengan Bank Indonesia mampu meredam gejolak fluktuasi nilai tukar sehingga pada akhir tahun 2018, nilai tukar Rupiah turun menjadi Rp14.481, meningkat dibanding nilai tukar pada akhir tahun sebelumnya.

    Berbagai pemicu nilai kurs yang fluktuatif selain dari tekanan gejolak perekonomian dunia, juga dari faktor domestik terkait dengan defisit neraca perdagangan Indonesia yang meningkat dibandingkan defisit tahun sebelumnya.

    Menurut Hasil Riset Moody’s Global yang dirilis pada 28 Juni 2018, Indonesia termasuk dalam kategori negara-negara yang paling rentan terhadap penguatan Dolar AS. Pelemahan rupiah yang terus terjadi dikhawatirkan kalangan dunia usaha akan menurunkan daya saing produk Indonesia. Menguatnya Dolar AS akan berdampak pada semakin beratnya beban pembayaran cicilan pokok dan bunga utang luar negeri baik bagi pemerintah maupun pihak swasta.

    Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Tahun 2018

    Dewan Komisaris mengapresiasi segala usaha dan upaya yang telah dilakukan Direksi dalam pengelolaan Perusahaan dan menilai kinerja Direksi dan jajarannya cukup baik sehingga Perusahaan tetap mencatatkan kinerja yang positif. Seiring dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia, maka Pendapatan Perusahaan tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 4,2% dari pencapaian tahun sebelumnya. Pendapatan tahun 2018 sebesar Rp1,08 triliun ini merupakan 96,9% dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2018. Kenaikan pendapatan ini diimbangi dengan kenaikan beban usaha Perusahaan sehingga laba tahun 2018 yang dibukukan Perusahaan adalah sebesar Rp192,26 miliar.

    Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris memberikan pengarahan melalui berbagai rapat gabungan yang dilaksanakan secara berkala. Pengarahan yang diberikan Dewan Komisaris disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tertentu.

    Despite the global economy slowdown in 2018, Indonesia recorded economy growth of 5.17%, an increase over 5.07% in prior year. This increase was due to positive impact of various policies taken by the Government and Bank Indonesia. The Indonesian economy was largely propelled by the rising domestic demand supported by an improved revenues and sustained by the restrained purchasing power in line with a modest inflation pressure. A wide-range of international scale activities held in Indonesia, such as Asian Games and International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) conference, also affected the consumption.

    During 2018, the Indonesian economy was covered by volatile Rupiah exchange rate which tend to slip at the lowest level since September 2015. The rupiah exchange rate slumped beyond psychological limit at Rp15,000 and kept on declining to Rp15,253 on October 11, 2018.

    Various policies taken by the Government along with Bank Indonesia were able to muffle the rupiah exchange rate volatility, leading it to decline to Rp14,481, such an increase over the prior year.

    A number of triggers influenced the volatile exchange rate were including global economy turmoil and also domestic factors related to Indonesian deficit balance of trade which rose over last year’s deficit.

    According to Moody’s Global Research released on June 28, 2018, Indonesia is included in category of countries most vulnerable to US Dollar strengthening. The continually weakening Rupiah is feared by business realm which will pull down the competitiveness of Indonesian products. The strengthening of the US Dollar will give an impact on increasingly heavy burden to pay principal and interest of offshore loans both for the Government and private parties.

    Evaluation on Performance of the Board of Directors in 2018

    The Board of Commissioners appreciates all the efforts put by the Board of Directors in managing the Company. We appraise that the Board of Directors and its team are passably performed, allowing the Company to record a positive performance. In line with the growth of Indonesian economy, the Company’s revenues rose by 4.2% over last year’s achievement. The 2018 revenues of Rp1.08 trillion reached 96.9% of the agreed target at beginning of the year. The increase was complemented with an increase in operating expenses, leading the Company to register operating income of Rp192.26 billion in 2018.

    Throughout 2018, the Board of Commissioners provided direction through various joint meetings held on regular basis. The direction given by the Board of Commissioners was tailored to the needs and certain conditions.

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 19

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Implementasi Strategi Perusahaan Tahun 2018

    Dewan Komisaris melakukan pengawasan kepada Direksi atas implementasi strategi Perusahaan. Dalam lingkup tugas pengawasan Dewan Komisaris mencakup pula pemantauan atas pengelolaan Entitas Anak.

    Dewan Komisaris memandang Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan target yang dicanangkan dan tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018. Berbagai Strategi Perusahaan telah diterapkan, kendati dalam pelaksanaannya ada revisi terhadap rencana kerja menyesuaikan situasi dan keadaan yang ada. Seluruh keputusan investasi dan kebijakan lainnya yang telah diambil dan disepakati Direksi telah sesuai dengan visi Perusahaan dan telah didiskusikan bersama terlebih dahulu, serta telah melalui proses kajian sehingga memiliki dasar pijakan yang kuat dan memenuhi kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

    Implementation of the Company’s Strategy in 2018

    The Board of Commissioners oversaw the Board of Directors on the implementation of the Company’s strategy. The scope of oversight duties of the Board of Commissioners also comprised of monitoring over the management of Subsidiaries.

    The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has carried out its duties and responsibilities properly in accordance with the agreed target as stipulated in the 2018 Work Plan and Budget. Various strategies have been implemented, despite the revision over the work plan to be tailored to the existing conditions. All investment decisions and other policies have been taken and agreed by the Board of Directors in accordance with the Company’s vision and have been discussed together in advance, as well as have undergone a review process so as to have a robust foundation and comply with the prevailing rules and regulations.

    Electronic City

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report20

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Pandangan atas Implementasi Tata Kelola Perusahaan

    Dewan Komisaris terus mendorong penerapan Tata Kelola Perusahaan (TKP) yang baik di seluruh level jabatan dan semua aspek operasional Perusahaan. Pengawasan Dewan Komisaris juga untuk memastikan praktik TKP telah dan terus diterapkan secara konsisten, berkesinambungan, terbuka, akuntabel dan adil.

    Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris secara konsisten menjalankan fungsi pengawasannya dengan memonitor, mengevaluasi dan memastikan seluruh kegiatan pengelolaan bisnis dan operasional Perusahaan senantiasa berjalan efektif dan efisien, serta selaras dengan peraturan perundang-undangan dan regulasi normatif lainnya yang berlaku di Indonesia.

    Dewan Komisaris menilai di sepanjang tahun ini Direksi telah melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas implementasi TKP dengan sangat baik. Fokus implementasi prinsip-prinsip TKP di tahun 2018 telah berjalan sesuai harapan terutama dalam hal peningkatan kualitas aspek kepatuhan. ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 sebagai pembaruan dari ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004 yang diperoleh oleh Perusahaan adalah salah satu bentuk pengakuan terhadap kualitas implementasi TKP.

    Dewan Komisaris juga mengapresiasi kebijakan manajemen dalam melakukan perbaikan internal dan peningkatan kualitas implementasi TKP dengan melakukan perbaikan pengadministrasian dari seluruh dokumen dan proses bisnis Perusahaan baik pada tataran operasional manajemen maupun pada tataran strategis governance. Hal ini harus dilakukan terus berkesinambungan sebagai antisipasi untuk mengimbangi percepatan proses-proses bisnis yang akan terjadi di masa depan.

    Pandangan atas Prospek Usaha 2019

    Tahun 2019 merupakan tahun politik di Indonesia, dimana akan diselenggarakan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden, hal ini akan membawa dampak perlambatan pertumbuhan investasi mengingat pelaku usaha di Indonesia akan menunggu waktu dan hasil Pemilu sebelum mengambil langkah untuk menanamkan investasi, membuka lini usaha baru, atau membuat kebijakan terkait industri yang ditekuni. Di sisi lain, dengan diadakannya pemilihan umum, otomatis pengeluaran negara akan bertambah yang dapat mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara langsung. Melalui kondisi stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan yang tetap terjaga, Pemerintah Indonesia masih tetap optimis dengan fundamental perekonomian Indonesia di tengah prediksi akan melambatnya perekonomian global untuk tahun 2019.

    Overview on Implementation of Corporate Governance

    The Board of Commissioners continues to encourage the implementation of Good Corporate Governance (GCG) at all levels and operational aspects. The supervision of the Board of Commissioners is also to ensure the GCG practices have been and continue to be implemented in consistent, sustainable, openly, accountable, and fair manners.

    In the implementation, the Board of Commissioners consistently carries out oversight function by monitoring, evaluating, and ensuring all activities of business management and operations to always run effectively and efficiently and are aligned with prevailing rules and regulations as well as other normative regulations in Indonesia.

    The Board of Commissioners considers that during the year, the Board of Commissioners has conducted various efforts to enhance the quality of GCG implementation primely. The focus of GCG principles implementation in 2018 has been well performed as expected mainly in terms of quality improvement of compliance aspect. The ISO 9001:2015 and ISO 14001:2015 as the update version of ISO 9001:2008 and ISO 14001:2004 received by the Company is one of the recognition forms on the quality of GCG implementation.

    The Board of Commissioners also applauds the management policies for internal improvement and quality enhancement of GCG implementation by improving administration and all documents and business processes both at management operation and strategic governance levels. This shall be conducted sustainably as anticipation of balancing the acceleration of business processes that will occur in the future.

    Overview on the Business Prospect in 2019

    The year 2019 is political year in Indonesia where the legislative and presidential election will be held, which will lead to the slowdown in investment growth, considering that businessperson in Indonesia will wait and see the election results before taking action for investment, new business line, or drawing up policies related to the engaged industry. On the other side, the election will automatically boost the government spending which will drive the growth of household consumption directly.

    With the maintained macroeconomic stability and financial system, the Indonesian Government remains optimist on the Indonesian economy foundation amidst many projections of the global economy slowdown in 2019. The Indonesian economy

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 21

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 ditargetkan oleh Pemerintah sebesar 5,3%, melebihi proyeksi pertumbuhan oleh IMF sebesar 5,1%. Pertumbuhan perekonomian Indonesia masih ditopang oleh permintaan domestik yang tinggi, baik konsumsi maupun investasi.

    Dari sisi industri, prospek positif juga mengarah pada industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang terus menunjukkan akselerasi pertumbuhan sampai saat ini. Hal ini tercermin dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis angka Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia tahun 2017 sebesar 4,99, naik dari tahun 2016 yang hanya tercatat 4,34. Perusahaan menilai hal ini sebagai sebuah momentum untuk meraih peluang bisnis baru di tahun-tahun mendatang. Oleh karenanya, agar senantiasa mampu bersaing di pasar, melalui Entitas Anak PT Artha Telekomindo (Arthatel), Perusahaan berkomitmen akan terus memperkaya portofolio produknya melalui berbagai inovasi seraya terus meningkatkan kualitas layanan dan solusi TIK yang sudah ada.

    Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global melambat menjadi 2,9% pada 2019, turun dibanding 2018. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2018-2019 mencapai 3,7% turun dibanding dengan tahun 2017 sebesar 3,8%. Penurunan pertumbuhan ekonomi juga terjadi di sejumlah negara seperti penurunan pertumbuhan ekonomi dari AS dari 2,9% menjadi 2,5% dan pertumbuhan Uni Eropa dari 2,9% menjadi 1,9% di 2019. Penurunan proyeksi pertumbuhan juga terjadi di Cina dari 6,6% menjadi 6,4% di tahun 2019.

    Dewan Komisaris menghargai dan menyetujui prospek dan strategi bisnis yang telah disusun oleh Direksi dalam RKAP 2019. Rencana kerja tersebut disusun dengan referensi faktor eksternal dan internal, dan didasarkan evaluasi yang realistis terhadap kondisi industri sektor properti, serta diarahkan untuk mengantisipasi tantangan-tantangan yang akan datang.

    Seiring dengan optimisme pertumbuhan perekonomian Indonesia, dan dengan rencana kerja yang telah disusun, maka untuk tahun 2019, pendapatan usaha Perusahaan ditargetkan sebesar Rp1,22 triliun, meningkat sebesar 12,3% dari pencapaian pendapatan tahun 2018.

    Dewan Komisaris menyambut baik optimisme yang ditunjukkan oleh Direksi dalam menyongsong tahun 2019 mendatang. Dewan Komisaris turut meyakini bahwa Direksi mampu memanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada guna meningkatkan kinerja Perusahaan di tahun mendatang.

    in 2019 will grow 5.3% as expected by the Government, above the IMF projection of 5.1%. The Indonesian economic growth is still buoyed by high domestic demand, both consumption and investment.

    On industry side, the positive prospect also points to Information Technology and Communication industry which continues to demonstrate acceleration of growth up to present. This is reflected in Central Bureau of Statistics publication which has released the Indonesian Development Index of Information Technology and Communication (IP-TIK) for 2017 of 4.99, increased from 2016 which stood at 4.34. This can be considered as a momentum for achieving new business opportunity in coming years. Therefore, in order to remain competitive in the market, through Subsidiary PT Artha Telekomindo (Arthatel), the Company has committed to enrich its product portfolio through various innovations whilst improving service quality and the existing Information Technology and Communication solution.

    The World Bank expects that the global economy has been slowing down to 2.9% in 2019, declined over 2018. IMF expects that the 2018-2019 global economy will reach 3.7% compared to 3.8% in 2017. The decline in economy growth also happens in several countries such as US growth from 2.9% to 2.5% and European Union growth from 2.9% to 1.9% in 2019, while China is expected to reach a lower growth to 6.6% to 6.4% in 2019.

    The Board of Commissioners applauds and approves the business prospect and strategy prepared by the Board of Directors in 2019 Work Plan and Budget. Such work plan is composed with external and internal factors reference, and based on a realistic evaluation against the property sector conditions, as well as being directed to anticipate the forthcoming challenges.

    In line with optimism of Indonesian economy growth and the established work plan, then in 2019, the Company’s revenues are targeted to reach Rp1.22 trillion, increased 12.3% from the achievement in 2018.

    The Board of Commissioners welcomes the optimism demonstrated by the Board of Directors to commemorate the coming year. The Board of Commissioners is also convinced that the Board of Directors is able to capitalize on each business opportunity to improve the Company’s performance in the coming year.

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report22

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Penilaian Terhadap Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

    Dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit yang penugasannya berpedoman pada Piagam Komite Audit dan Program Kerja tahun 2018. Komite Audit telah membantu Dewan Komisaris menjalankan tugas pengawasan dengan memperhatikan integritas laporan finansial, manajemen risiko dan audit keuangan untuk Perusahaan.

    Dewan Komisaris menilai Komite Audit Perusahaan telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sepanjang tahun ini. Penilaian kinerja mencakup keaktifan Komite Audit dalam menjalankan tugasnya, proses dokumentasi, dan rekomendasi yang diberikan. Seluruh hasil kajian dan saran yang diberikan oleh Komite Audit senantiasa menjadi bahan atau dasar pertimbangan bagi Dewan Komisaris dalam mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi.

    Pada tahun 2018, terdapat perubahan pada komposisi Komite Audit dengan masuknya Bapak Edijanto menggantikan Almarhum Tatang Sayuti. Dewan Komisaris mengapresiasi dedikasi pengabdian Bapak Tatang Sayuti sebagai anggota Komite Audit Perusahaan hingga meninggalnya.

    Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

    Pada tahun 2018, komposisi Dewan Komisaris Perusahaan mengalami perubahan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada 21 Juni 2018 dengan penambahan 1 (satu) anggota baru yaitu Bapak Edijanto yang diangkat sebagai Komisaris Independen Perusahaan. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perusahaan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

    Komisaris Utama : Bapak Tomy WinataKomisaris : Bapak Hartono Tjahjadi AdiwanaKomisaris : Bapak Arpin WiradisastraKomisaris Independen : Ibu Selfy WarauwKomisaris Independen : Bapak Edijanto

    Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Anggota Direksi

    Selama tahun 2018, Dewan Komisaris bersama Direksi telah mengadakan 6 (enam) kali rapat gabungan sebagai salah satu bentuk fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris dalam memberi masukan dan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan kinerja dan implementasi strategi bisnis Perusahaan. Selain melalui rapat gabungan, Dewan Komisaris

    Evaluation on Performance of Committees under the Board of Commissioners

    In carrying out supervision and controlling, the Board of Commissioners is supported by Audit Committee whose tasks adhere to the Audit Committee Charter and 2018 Work Program. The Audit Committee has assisted the Board of Commissioners in carrying out oversight duties with due observance of financial statements integrity, risk management and financial audit for the Company.

    The Board of Commissioners appraises that Audit Committee has carried out its duties and function properly during the year. The assessment of performance comprises of the Audit Committee’s active demeanor to conduct its duties, documentation process and recommendation given. All of studies’ results and advices given by the Audit Committee always serve as material or consideration basis for the Board of Commissioners to supervise and provide advices for the Board of Directors.

    In 2018, there was change in composition of Audit Committee with the joining of Mr. Edijanto who replaced Mr. Tatang Sayuti (Deceased). The Board of Commissioners appreciates dedication of Mr.Tatang Sayuti as member of Audit Committee until he passed away.

    Changes in Composition of the Board of Commissioners

    In 2018, composition of the Board of Commissioners changed pursuant to the resolution of Annual General Meeting of Shareholders held on June 21, 2018 with the addition of one new member, Mr. Edijanto who has been appointed as Independent Commissioner. Thus, the composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2018 was as follows:

    President Commissioner : Mr. Tomy WinataCommissioner : Mr. Hartono Tjahjadi AdiwanaCommissioner : Mr. Arpin WiradisastraIndependent Commissioner : Mrs. Selfy WarauwIndependent Commissioner : Mr. Edijanto

    Frequency and Provision of Advices for the Board of Directors

    Throughout 2018, the Board of Commissioners and the Board of Directors has convened 6 (six) joint meetings as one of oversight function forms carried out by the Board of Commissioners in providing input and advices for the Board of Directors on issues related to performance management and implementation of business strategy. Aside from joint meetings, the Board of

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 23

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Tomy WinataKomisaris Utama

    President Commissioner

    dan Direksi bersikap fleksibel untuk dapat berdiskusi kapan saja dan dimana saja terutama jika ada isu tertentu yang dirasa perlu untuk segera dibahas bersama-sama.

    Apresiasi

    Sebagai penutup, perkenankan Dewan Komisaris, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Direksi dan jajarannya untuk komitmen, dedikasi dan kontribusi maksimal yang telah diberikan kepada Perusahaan di sepanjang tahun ini.

    Kami memberikan pula apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya karena atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan maka Perusahaan berhasil mempertahankan pertumbuhan yang positif hingga saat ini.

    Kami terus berharap dengan terjalinnya sinergi dan kerja sama yang harmonis, serta terus melakukan inovasi yang tiada henti, Perusahaan senantiasa dapat memanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada demi terealisasinya visi, misi dan tujuan Perusahaan.

    Commissioners and the Board of Directors are flexible to discuss anytime and anywhere mainly if there are certain issues deemed necessary to be immediately discussed.

    Appreciation

    As a closing note, allow us, the Board of Commissioners to express our gratitude profusely to the Board of Directors and its team for their commitment, dedication and maximum contribution given to the Company during the year.

    We also give our highest appreciation for the shareholders and other stakeholders for their support and trust given, enabling the Company to successfully maintain a positive growth up to present.

    We continue to expect with a harmonious synergy and teamwork while keep bringing endless innovation, the Company can constantly capitalize on the existing business opportunities in order to realize the Company’s vision, mission and objectives.

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report24

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Kinerja Perusahaan lebih baik dari tahun sebelumnya dengan pendapatan usaha yang meningkat 4,2% menjadi Rp1,08 triliun.

    The Company's performance is better than the previous year with operating revenues increased 4.2% to Rp1.08 trillion.

    24

    District 8

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 25

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Para Pemegang Saham yang Terhormat,

    Direksi dan segenap jajaran manajemen Perusahaan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas Perkenanannya dapat melalui tahun 2018 dengan capaian kinerja yang lebih baik. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Pemegang Saham, kami sampaikan laporan pelaksanaan tugas pengelolaan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018. Laporan tahunan tersebut memaparkan kondisi yang dihadapi, perkembangan dan pencapaian, serta prospek Perusahaan ke depan. Dengan capaian yang lebih baik dari sebelumnya, dengan basis fundamental yang terstruktur solid, Perusahaan optimis untuk terus tumbuh pada masa mendatang.

    Perkembangan Ekonomi Global dan Domestik

    Pada awal tahun 2018, perekonomian global mencapai puncaknya seiring dengan pemulihan berbasis luas yang sedang berlangsung di seluruh dunia sehingga Bank Dunia menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 2,9% menjadi 3,1%. Namun pemulihan itu tidak berlangsung lama sehingga pertumbuhan mulai kehilangan laju sepanjang tahun 2018.

    Adanya berbagai perkembangan yang kurang menguntungkan memberikan dampak pada perlambatan pertumbuhan perekonomian global, seperti kebijakan yang diambil Bank Sentral Amerika Serikat yang beberapa kali menaikkan suku bunga acuan (the Fed Funds rate). Selain itu terjadinya peningkatan ketegangan perdagangan Amerika Serikat dengan Cina dan negara lain, dan risiko geopolitik seperti perundingan Brexit dan krisis di beberapa negara berkembang seperti Turki dan Argentina.

    Pertumbuhan perekonomian global yang melambat ini juga disertai dengan komposisi pertumbuhan ekonomi antar negara yang tidak merata. Perekonomian Amerika Serikat tahun 2019 tumbuh sebesar 2,9% meningkat cukup tinggi dibanding tahun 2018 sebesar 2,2%. Peningkatan didorong oleh stimulus fiskal dalam skala besar melalui pengurangan pajak penghasilan untuk mendorong kinerja perusahaan yang pada akhirnya akan menurunkan angka pengangguran.

    Berbanding terbalik dengan Amerika Serikat, perekonomian Cina, negara terbesar kedua di dunia, mengalami perlambatan pertumbuhan dari 6,8% pada 2017 menjadi 6,6% pada 2018, perlambatan ini dipengaruhi kebijakan deleveraging yang makin ketat dan hubungan dagang dengan AS yang memburuk. Kebijakan deleveraging ditempuh pemerintah Cina guna meningkatkan usaha pengendalian risiko sistem keuangan

    Dear Our valued Shareholders,

    The Board of Directors and the management of the Company would like to extend our praise and gratitude to Almighty God for allowing us to undergo the year of 2018 with a better achievement. As a form of responsibility to the Shareholders, we deliver the management report for fiscal year ended December 31, 2018. This Annual Report presents the Company’s conditions, outgrowth and achievement, as well as business prospect in the future. With a better achievement over the prior year, a solid and structured foundation, the Company is optimistic to continue the growth in the future.

    Global and Domestic Economy Headway

    At the beginning of 2018, the global economy reached its peak in line with the on-going broad-based recovery all over the world, leading the World Bank to raise its projection of global economy growth from 2.9% to 3.1%. Yet, the recovery did not last for long so as the growth began to lose its rate during 2018.

    Many unfavourable development delivered an impact of slowdown in growth, global economy, such as policy taken by Central Bank of United States of America to increase the Fed Funds Rate in several times. In addition, the increase in trade tension between United States of America and China and other countries, and geopolitics risk such as Brexit negotiation and crisis in several developing countries, for example Turkey and Argentina.

    The slowdown in global economic was also coupled with inter-country differences in economic growth rates. The economy of United States of America grew 2.9% in 2019, a fair growth over 2.2% in 2018. This was driven by a large-scale fiscal stimulus through reduction of income tax to boost performance of the companies which will finally reduce the unemployment rate.

    Conversely, the China’s economy, the second largest country in the world, experienced a deceleration of growth from 6.8% in 2017 to 6.6% in 2018 which was affected by increasingly tight deleveraging policy and the worsening trade war with USA. The deleveraging policy was taken by China Government in order to encourage the efforts of controlling the financial system risk by launching various provisions in December 2017. The

    Laporan DireksiReport from the Board of Directors

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report26

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    dengan meluncurkan berbagai ketentuan pada Desember 2017. Melambatnya perekonomian Cina menimbulkan kekhawatiran atas efek domino terhadap perekonomian global. Perang dagang dengan Amerika Serikat juga telah menambah suramnya perkiraan ekonomi dunia.

    Momentum pertumbuhan perekonomian Indonesia tetap berlanjut di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat dan dengan kondisi ketidakpastian yang meningkat, dimana tahun 2018 perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,17%, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 5,07%. Pertumbuhan ini ditopang oleh permintaan domestik yang meningkat cukup tinggi. Adanya kegiatan berskala internasional seperti Asian Games dan perhelatan pertemuan tahunan International Monetary Fund – World Bank (IMF – WB) juga turut mempengaruhi konsumsi.

    Pemerintah mampu menjaga stabilitas makro ekonomi dimana tingkat inflasi tahun 2018 sebesar 3,13%, turun dibanding inflasi tahun sebelumnya 3,61%, namun di sisi lain tingkat suku bunga rata-rata meningkat dari 4,25% menjadi 6% pada tahun 2018.

    Strategi dan Inisiatif Kebijakan Tahun 2018

    Strategi Perusahaan ditujukan untuk menjawab tantangan saat ini. Perusahaan mensinergikan seluruh jajaran manajemen di seluruh lini bisnis beroperasi dengan lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan daya saing Perusahaan di sektor real estat dan properti: pengembang dan pengelola kawasan, pengelola mal dan hotel, dan di sektor jasa telekomunikasi.

    Perusahaan harus tetap dapat tumbuh dengan optimal. Sebagai pengelola kawasan, Perusahaan terus mengoptimalkan pemasukan dari pemanfaatan non-permanen pada lahan-lahan yang belum terbangun. Investasi dengan mata uang asing dianalisa kembali dengan cermat di tengah depresiasi Rupiah yang terjadi sepanjang tahun.

    Pertumbuhan Perusahaan yang optimal terus pula diupayakan dapat diperoleh melalui peningkatan hasil yang semakin baik dari aktivitas selaku pengembang dan pengelola dalam mewujudkan nilai-nilai kawasan SCBD dalam hal keindahan, kemudahan, kenyamanan, keamanan dan keberlanjutan.

    Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah melakukan penambahan 115 unit CCTV dan 150 petugas keamanan dalam rangka meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kemudahan di SCBD. Perusahaan juga telah melakukan revitalisasi taman di pintu gerbang Sudirman dan island di pintu masuk dan keluar Senopati. Juga pada jalur tengah pada area pintu masuk dan keluar Gatot Subroto yang semula hanya sebagai batas pemisah jalur masuk dan keluar telah direvitalisasi, diperindah dan dibuatkan pedestrian yang nyaman buat pejalan kaki.

    deceleration of China economy inflicted some concerns about domino effect on global economy. The trade war with United States of America has also compounded the gloomy forecast of global economy.

    Growth momentum of Indonesian economy continued amid the slowdown in global economy growth along with increasingly uncertain conditions as the Indonesian economy grew 5.17% in 2018, an increase over 5.07% in prior year. This was sustained by a quite high uplift in domestic demand. The international scale events such as Asian Games and annual meeting of International Monetary Fund-World Bank (IMF – WB) also affected the consumption.

    The government was able to maintain macroeconomic stability as the inflation rate stood at 3.13%, lower than last year’s inflation of 3.61%. However, on the contrary, the average interest rate rose from 4.25% to 6% in 2018.

    Strategy Policies and Initiatives in 2018

    The Company strategy addresses to respond the current challenges. The Company synergizes all management level in all lines of business to operate in more effective and more efficient manners in order to improve the Company’s competitiveness in real estate and property sector: developer and estate management, mall and hotel management, and in telecommunication service sector.

    The Company shall remain to grow optimally. As an estate management, the Company continues to optimize income from utilization of non-permanent on vacant land. Investment in foreign currencies is reanalysed carefully amid Rupiah depreciation happened throughout the year.

    The optimal growth of the Company continues for being endeavoured by improving results from activities as developer and management to realize SCBD estate values in terms of aesthetics, convenience, comfort, safety and sustainability.

    Throughout 2018, the Company has added 115 units of CCTV and 150 security officers in order to improve safety, comfort and convenience at SCBD. The Company has also revitalised park at the gate of Sudirman and entrance and exit of Senopati. Also on middle lane at the entrance and exit gate of Gatot Subroto which previously served only as separator of the entrance and exit lanes has been revitalised, and beautified on which the Company also created a comfort pedestrian walk.

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 27

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Kebijakan strategis dan inisiatif yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2018 telah berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan Perusahaan yang telah memasuki tahun kedua dasawarsa keempat keberadaannya di Indonesia.

    Kinerja Perusahaan Tahun 2018

    Perusahaan tetap mampu mempertahankan kinerja positif-nya di tahun 2018, dengan indikator pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini tentunya tak lepas dari implementasi berbagai strategi, inisiatif dan upaya yang dinilai tepat dalam menopang keberlanjutan bisnis Perusahaan.

    Pendapatan Usaha tahun 2018 tercatat sebesar Rp1,08 triliun, meningkat 4,2% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1,04 triliun. Perolehan pedapatan usaha yang dicapai pada akhir tahun 2018 merupakan 96,9% dari target RKAP yang ditetapkan Perusahaan.

    Dari segmen real estat yang terutama berasal dari Entitas Anak, PT Pacific Place Jakarta, dibukukan pendapatan sebesar Rp524,24 miliar, turun 1,7% dari capaian tahun 2017 sebesar Rp533,04 miliar. Segmen hotel dari Ritz Carlton Pacific Place membukukan kenaikan pendapatan sebesar 5,5%, dari Rp325,17 miliar di tahun 2017 menjadi Rp343,18 miliar di tahun 2018. Sementara segmen jasa telekomunikasi mencatat pertumbuhan yang paling tinggi sebesar 19,1% menjadi Rp214,5 miliar dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp180,09 miliar.

    Pertumbuhan pendapatan segmen usaha Perusahaan tidak terlepas dari strategi, inisiatif dan upaya untuk terus memaksimalkan potensi yang ada. Segmen real estat dan hotel berusaha keras terus memperbarui dan meningkatkan strategi pemasaran untuk mengakomodasi apa yang dikehendaki dan diperlukan oleh konsumen. Perhelatan Asian Games pada Agustus-September 2018 di Jakarta juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan hotel Ritz Carlton Pacific Place. Bisnis usaha jasa telekomunikasi mengalami peningkatan sejalan dengan ekspansi bisnis dan terus ditingkatkan pelayanannya di kawasan SCBD.

    Laba usaha Perusahaan tahun 2018 sebesar Rp92,4 miliar, turun dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp154,58 miliar. Penurunan ini terkait dengan meningkatnya beban umum dan administrasi. Perusahaan menutup tahun 2018 dengan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp192,26 miliar, turun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp226,3 miliar.

    Jumlah aset Perusahaan sebesar Rp5,77 triliun, sementara pada akhir tahun 2017 sebesar Rp5,78 triliun. Jumlah kewajiban pada akhir tahun 2018 turun sebesar Rp96 miliar (6,5%) dari Rp1,47 triliun menjadi Rp1,38 triliun. Jumlah ekuitas Perusahaan pada

    The strategic policies and initiatives executed during 2018 have contributed to the Company’s growth and sustainability. The Company has entered its second year and fourth decade of existence in Indonesia.

    Performance of the Company in 2018

    The Company still managed to maintain its positive growth in 2018, as indicated by a better growth of indicators over the prior year. This achievement was surely due to the implementation of a wide-variety strategies, initiatives, and efforts that accurately sustained the Company’s business sustainability.

    In 2018, Total Revenues stood at Rp1.08 trillion, increased by 4.2% compared to Rp1.04 trillion in 2017. The revenues achieved in 2018 were 96.9% of the agreed target as stipulated in the Company’s Work Plan and Budget.

    From real estate segment mainly derived from Subsidiary, PT Pacific Place Jakarta, the Company booked total revenues of Rp524.24 billion, down by 1.7% from the 2017 achievement of Rp533.04 billion. In hotel segment, the Ritz Carlton Pacific Place posted an increase of 5.5% in revenues from Rp325.17 billion in 2017 to Rp343.18 billion in 2018. Meanwhile, the telecommunication service segment recorded the highest growth of 19.1% to Rp214.5 billion from last year’s achievement of Rp180.09 billion.

    The revenue growth of the Company’s business segments was attributable to strategies, initiatives, and efforts to keep maximizing the existing potential. The real estate and hotel segment continued to update and improve the marketing strategy to accommodate the desire and needs of the consumers. The Asian Games in August-September 2018 in Jakarta also contributed to the increase in revenues of Ritz Carlton Pacific Place hotel. The telecommunication service business experienced an increase in line with business expansion and continuously improved service at SCBD estate.

    The Company’s operating income stood at Rp92.4 billion in 2018, declined over Rp154.58 billion in 2017. The decline was attributable to the increase in general and administrative expenses. The Company closed the 2018 by posting profit for the year of Rp192.26 billion, fell from Rp226.3 billion in prior year.

    The Company’s total assets amounted to Rp5.77 trillion, while at the end of 2017, it stood at Rp5.78 trillion. Total liabilities dropped Rp96 billion (6.5%) from Rp1.47 trillion to Rp1.38 trillion. Total equity amounted to Rp4.4 trillion in 2018, an

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report28

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    akhir tahun 2018 sebesar Rp4,4 triliun meningkat sebesar Rp86 miliar (2%) dibanding jumlah ekuitas pada akhir tahun sebelumnya.

    Kendala dan Tantangan Bisnis Tahun 2018

    Secara umum, sektor properti masih belum menunjukkan recovery (pemulihan) yang signifikan pada tahun 2018, masih terjadi kelesuan. Perlambatan terjadi di sub sektor perkantoran. Performa pusat belanja (ritel) dan apartemen juga menunjukkan stagnasi.

    Meskipun ada pergerakan permintaan pada awal tahun, namun tidak cukup signifikan untuk perbaikan kondisi pasar. Pasokan baru melebihi kebutuhan, permintaan ruang tidak sejalan dengan peningkatan tarif sewa. Para pengelola gedung perkantoran lebih fokus pada strategi bagaimana tingkat keterisian (okupansi) terjaga, sehingga ruang-ruangnya tetap tersewa.

    Sektor properti dan real estat yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan masih belum pulih dari lemahnya permintaan. Komposisi profil konsumennya juga telah mengalami pergeseran, yaitu dengan kian dominannya pembeli end user dibandingkan dengan investor atau pembeli properti untuk investasi. Sisi lain dari sektor ini adalah telah terjadinya over suplai pasokan baik di hunian vertikel, ruang ritel dan gedung perkantoran. Perusahaan tengah mengalami pertumbuhan yang relatif lambat dalam 3 (tiga) tahun terakhir di segmen usaha real estat. Disrupsi digital ekonomi yang disertai dengan anomali belanja masyarakat telah mengakibatkan pendapatannya berfluktuasi naik turun.

    Sebagai pengembang dan pengelola kawasan juga menghadapi tantangan dan kendala dalam aktivitasnya. Pengembangan kawasan ekonomi terpadu di area CBD yang lain tidak dipungkiri telah menjadi pesaing Perusahaan Selama tahun 2018 terdapat pasokan ruangan perkantoran baru di Kawasan CBD dengan selesainya pembangunan beberapa Gedung. Kondisi merosotnya permintaan ruang perkantoran dan kecenderungan meningkatkan kekosongan ruang ritel juga tidak dipungkiri yang kemungkinan akan berlangsung hingga 2020 telah berpengaruh pada upaya optimalisasi okupansi pada gedung perkantoran dan mal yang ada di SCBD.

    Namun demikian, aktivitas Perusahaan masih terus bergerak dengan fokus pada sejumlah proyek yang tengah dalam tahap penyelesaian dan pengoptimalkan pemanfaatan lahan-lahan yang ada. Saat ini di kawasan ada 2 (dua) hotel yang tengah dalam penyelesaian akhir (SCBD Alila dan Langham Hotel) dan diharapkan dapat soft opening di 2019. Saat ini juga tengah dibangun gedung yang mengakomodasi konsep Life Style di Lot 21.

    Industri perhotelan juga belum sepenuhnya pulih. Penambahan hotel berbintang baru di Jakarta telah mengakibatkan bertambahnya pasokan ketersediaan kamar, sementara kebutuhan akan kamar hotel tidak meningkat signifikan.

    increase of Rp86 billion (2%) compared to total equity in prior year.

    Business Constraints and Challenges in 2018

    In general, property sector had not yet recovered significantly as remained sluggish. The slowing down happened in all sub-sectors, mostly office complex. In addition, the performance of retail and apartments also demonstrated stagnancy.

    Despite the movement in demand at beginning of the year, but it did not significantly affect the market conditions, this was due to supply overhang as the increasing demand was not in line with the rising rental rates. This has led to the office management to get more focus on strategy of maintaining occupancy to keep its spaces leased.

    The property and real estate sectors developed and managed by the Company have not yet fully recovered from the weakening demand. Composition of its consumer profile has also shifted with the increasingly dominate end users compared to investors or property buyers for investment purpose. Moreover, there was also supply overhang both in high-rise buildings, retail spaces, and office towers. The Company has been experiencing a relatively sluggish growth for the past 3 (three) years in real estate business segment. Economy digital disruptions coupled with public consumption anomalies have caused the volatile revenues.

    As an estate developer and management, the Company also deals with challenges and constraints in its activities. The developments of integrated economic area at other CBDs have undoubtedly become the Company’s competitors. During 2018, there were new office spaces supplies at CBD Estate with the completion of several buildings. The slumped demand of office space as retail spaces were prone to empty all of which will continue its decline trajectory until 2020. These have affected the efforts of optimizing occupancy of existing office towers and mall at SCBD.

    However, the Company’s activities still continued with a focus on a number of projects at completion stage and optimizing existing lands. Currently, there are two hotels at the estate to be completed (SCBD Alila and Langham Hotel) which are expected to launch the soft opening in 2019. There is also a construction of building with Life Style concept at Lot 21.

    Hotel industry has also not fully recovered in line with the growing number of star rated hotels in Jakarta, leading to the growing supply of room occupancy, while demand for hotel demonstrates no significant increase.

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report 29

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

    Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

    Berbagai situasi dan kondisi yang tengah dihadapi Perusahaan merupakan momen untuk terus mengkonsolidasikan diri dan mengekspolarasi peluang bisnis dengan cermat dan efektif sehingga mampu menghasilkan pendapatan yang optimal di tahun-tahun berikutnya.

    Prospek Usaha Tahun 2019

    Situasi ketidakpastian sebagai imbas dari kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS dan perang dagang antara AS dan Cina yang masih berlanjut hingga sekarang. Hal ini menjadi dasar Bank Dunia untuk memprediksikan kinerja perekonomian global akan mengalami pelambatan hingga hanya 2,9%, lebih rendah dari realisasi pertumbuhan tahun 2018. Proyeksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara juga cenderung turun akibat prospek ekonomi global yang suram.

    Berakhirnya dampak stimulus fiskal dan berlanjutnya ketegangan perdagangan dengan beberapa mitra dagang membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun 2019 turun menjadi 2,3% dari realisasi pertumbuhan 2,9% pada tahun 2018. Kondisi perang dagang yang belum jelas ke depan membuat negara Tirai Bambu, Cina akan tetap melanjutkan penurunan, di mana pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 6,4%. Di bawah realisasi pertumbuhan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Cina sebesar 6,4% merupakan pertumbuhan yang paling rendah dalam 28 tahun.

    Dampak perekonomian global tentunya akan berpengaruh pada kinerja perekonomian Indonesia, namun Pemerintah dan Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan reformasi struktural guna meningkatkan kinerja perekonomian nasional di 2019. Pemerintah tetap optimis bahwa momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berlanjut di tahun 2019 dan memproyeksi pertumbuhan sebesar 5,3%, melebihi realisasi pertumbuhan tahun 2018. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut didasarkan pada stabilitas makro ekonomi yang tetap terjaga dan ditopang oleh kenaikan konsumsi domestik. Tahun politik 2019 dengan dilaksanakannya pemilihan presiden dan pemilihan legislatif serentak pada 17 April diharapkan dapat menopang kenaikan konsumsi domestik. Keberhasilan Pemerintah menjaga tingkat inflasi tetap rendah sepanjang 2018 diharapkan berlanjut di tahun 2019 sehingga dengan inflasi yang rendah, mampu menjaga daya beli masyarakat, sehingga konsumsi tetap tumbuh tinggi.

    Dari sisi industri, prospek positif juga mengarah pada industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang terus menunjukkan akselerasi pertumbuhan sampai saat ini. Hal ini tercermin dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis angka Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia tahun 2017 sebesar 4,99, naik dari tahun 2016 yang hanya tercatat 4,34. Perusahaan menilai hal ini sebagai sebuah momentum untuk meraih peluang bisnis baru di tahun-tahun mendatang. Oleh karenanya, agar senantiasa mampu bersaing di pasar, melalui Entitas Anak PT

    Various conditions faced by the Company is a moment to continually consolidate itself and explore the business opportunities carefully and effectively, enabling the Company to generate optimal revenues in the coming years.

    Business Prospect in 2019

    Uncertain conditions as the impact of Central Bank of USA reference interest rate and trade war between USA and China still continue up to present. This serves as foundation of the World Bank to give its forecast of global economy performance to experience a slowdown with 2.9% growth, lower than the 2018 growth realization. The economy growth projections in several countries are prone to decline due to a gloomy global economy prospect.

    The end of fiscal stimulus impact and on-going trade war with several trading partners all of which have caused the forecast of United States economy growth for 2019 falls to 2.3% from 2.9% growth realization in 2018. The uncertain conditions of trade war have led the Bamboo Curtain country, China to continue its decline as the 2019 economy growth stood at 6.4%, below the previous year’s growth realization. The China's economic growth of 6.4% remains as the lowest in 28 years.

    The global economy impact surely affects the Indonesian economy performance. However, the Government and Bank Indonesia will continue to invigorate the synergy of structural reform policies in order to improve the national economy performance in 2019. The government remains optimistic that growth momentum of Indonesian economy still continues in 2019 and expects the growth projection of 5.3% in 2019, exceeding the 2018 growth realization. The increasing forecast of Indonesian economy growth is based on the maintained macroeconomics stability supported by an increase in domestic consumption. The political year of 2019 as the presidential and legislative election will be held simultaneously on 17 April is expected to propel the increase in domestic consumption. The government’s success to maintain low inflation rate during 2018 is expected to continue in 2019. With the low inflation rate, the affordability will be maintained which enables the consumption to grow.

    On industry side, the positive prospect also points to Information Technology and Communication industry which continues to demonstrate acceleration of growth up to present. This is reflected in Central Bureau of Statistics publication which has released the Indonesian Development Index of Information Technology and Communication (IP-TIK) for 2017 of 4.99, increased from 2016 which stood at 4.34. This can be considered as a momentum for achieving new business opportunity in coming years. Therefore, in order to remain competitive in the market, through Subsidiary PT Artha Telekomindo (Arthatel), the

  • SCBD | Laporan Tahunan 2018 Annual Report30

    Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

    Laporan ManajemenManagement Report

    Sekilas PerusahaanCompany in Brief

    Sumber Daya ManusiaHuman Resources

    TemaTheme

    Artha Telekomindo (Arthatel), Perusahaan berkomitmen akan terus memperkaya portofolio produknya melalui berbagai inovasi seraya terus meningkatkan kualitas layanan dan solusi TIK yang sudah ada.

    Pengembangan SDM

    Tata kelola SDM mulai dari proses perekrutan hingga pengembangan karyawan diselaraskan dan disesuaikan dengan tantangan dinamika industri dan organisasi, yang harus diantisipasi secara cermat dan efektif. Perusahaan memberikan perhatian yang besar terhadap SDM dan mengembangkan konsep Human Capital Management dalam pengelolaan SDM.

    Program pengembangan karyawan terus ditelaah, diupayakan untuk terus disempurnakan secara berkesinambungan. Sepanjang tahun 2018, karyawan Perusahaan dan Entitas Anak telah mengikuti berbagai program pengembangan kompetensi yang diadakan baik secara inhouse dengan melibatkan pihak eksternal dan mengikuti public training. Biaya untuk aktivitas tersebut mencapai Rp634 juta.

    Penerapan teknologi terkini terus dioptimalkan untuk mendukung kinerja SDM. Implementasi tata kelola kinerja SDM disertai pula dengan penerapan sistem penilaian yang lebih terukur dan objektif berlandaskan pencapaian Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator). Diharapkan kebijakan ini dapat berkontribusi meningkatkan kompetensi dan kualitas karyawan agar dapat mendukung tujuan pengembangan usaha Perusahaan.

    Implementasi Tata Kelola di Perusahaan

    Dari tahun ke tahun, Perusahaan bertekad meningkatkan dan memperbaiki implementasi Tata Kelola Perusahaan (TKP) dalam setiap aspek operasionalnya. Perusahaan telah dan terus berupaya melakukan penyelarasan struktur-struktur TKP yang mengacu pada piagam-piagam yang ada dengan kerangka hukum, rambu-rambu, norma dan etika di Indonesia, serta standar ASEAN Scorecard. Diharapkan dengan ini, Perusahaan dapat terus berkembang sesuai dan selaras dengan TKP yang baik dan benar.

    Komitmen Perusahaan terhadap pelaksanaan TKP diterapkan secara holistik internal dan eksternal yang terkait berhubungan dengan operasional Perusahaan. Sosialisasi, monitoring dan evaluasi secara berkala dilaksanakan terhadap semua pemangku kepentingan. Diharapkan dari waktu ke waktu implementasi TKP mereka semakin baik,sehingga terus memperkecil peluang terjadinya risiko-risiko bisnis yang tidak diinginkan.

    Perusahaan bersyukur karena berhasil meng-upgrade ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015, serta memperoleh penghargaan pembayar pajak terbesar di tahun 2018. Apresiasi ini merupakan pengakuan untuk memacu semakin baik dalam penerapan dan implementasi TKP yang baik di masa mendatang.

    Company has committed to enrich its product portfolio through various innovations whilst improving service quality and the existing Information Technology and Communication solution.

    Human Resources Development

    Human Resources governance began from recruitment process up to employee development aligned with and tailored to the dynamic challenges of industry and organization that shall be anticipated carefully and effectively. The Company gives considerable attention to Human Resources and develops Human Capital Management in managing the Human Resources.

    The employee development programs are reviewed to be sustainably improved. During 2018, the employees of the Company and Subsidiaries participated in various competencies development program held both in house by engaging external parties and public training. The costs allocated for such activities reached Rp634 million.

    The implementation of current technology is continually optimized to support the performance of Human Resources. Implementation of Human Resources governance is coupled with a measurable implementation of assessment system based on Key Performance Indicator. This policy is expected to contribute in improving competency and quality of employees to support the Company’s objective of business development.

    Implementation of Corporate Governance at the Company

    Year after year, the Company has been determined to improve the implementation of corporate governance in each of operational aspects. The Company has continually endeavoured to align the corporate governance structures which refer to the existing charters, legal framework, signs, norms, ethics in Indonesia as well as ASEAN Scorecard standards. With this effort, the Company is expected to flourish in accordance with the right corporate governance.

    Th