100
Laporan Tahunan Laporan Tahunan Annual Report Annual Report PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

Laporan Tahunan Annual Report Keuangan: Financial Report : Laporan Tahunan 2013 Annual Report Daftar Isi Contents 1 2013 Laporan Tahunan Annual Report Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

  • Upload
    vudang

  • View
    245

  • Download
    9

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan TahunanLaporan TahunanAnnual ReportAnnual Report

PT IND

AL A

LUMIN

IUM IN

DUSTRY Tb

k

PT IND

AL A

LUMIN

IUM IN

DUSTRY Tb

k

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkPT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

2

Grafik KeuanganFinancial Chart

3

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commisioners’ Report

4

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

5

Profil PerusahaanCompany Profile

7

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Review and Analysis

14

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

18

Pernyataan Atas Isi Laporan TahunanStatement on Annual Report Content

- Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position

- Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of Comprehensive Income

- Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity

- Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flows

- Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/ Notes to Consolidated FInancial Statements

Laporan Keuangan:Financial Report :

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report

Daftar IsiContents

1

2013Laporan Tahunan

Annual Report Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Perdagangan Saham per Kuartal

Quarterly ShareTrading2012 2013

Listed on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange since 5 December 1994.Total Share : 158.400.000Stock code : INAI

Kuantitas (ribuan saham) Volume (in thousand share)

Nilai (jutaan Rupiah) Amount (in million Rupiah)

Harga Tertinggi (Rp/saham) Highest Price (Rp/share)

Harga Terendah (Rp/saham) Lowest Price (Rp/share)

Q2

5.970,50

3.965,20

710,00

580,00

Q3

533,50

282,00

630,00

410,00

Q4

343,00

183,04

580,00

435,00

Q1

9.094,00

5.974,14

760,00

520,00

Q2

7.139,50

4.366,51

700,00

650,00

Q4Q3

4.762,50

3.028,97

690,00

620,00

383,50

228,04

700,00

660,00

Q1

1.984,00

983,13

560,00

445,00

Harga Penutupan (Rp/saham) Closing Price (Rp/share)450,00 600,00

Ikhtisar Keuangan (dalam Rupiah saja)

Financial Highlight(in Rupiahs)

**) dalam Rupiah saja **) in Rupiahs*) disajikan kembali mengikuti bentuk Laporan Keuangan Audit 2013 *) restated as 2013 Audited FInancial Report Format

Jumlah Laba yang dapat diatribusikan kepada :

Total Income attributable to :

Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent Kepentingan Non-pengendali Non-controlling Interest

Owners of the Parent Non-controlling Interest

Total Laba Komprehensif Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :

Total comprehensive income attributable to :

Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-pengendali

Laba Bersih per Saham **) Net Income per Share **)

Jumlah Aset Total AssetsJumlah Liabilitas Total LiabilitiesJumlah Ekuitas Total EquityJumlah Aset Lancar Total Current AssetsJumlah Liabilitas Lancar Total Current Liabilities

Penjualan / Pendapatan Sales / RevenueLaba Kotor Gross ProfitLaba Usaha Operating ProfitLaba Bersih Net Income

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset Return on Assets

Rasio Laba terhadap Ekuitas Return on Equity

Rasio Laba terhadap Penjualan Net Profit Margin

Rasio Lancar Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Debt to Total Assets Ratio

2011*)

26.357

-

-

- 26.357

166

544.282438.220106.063383.677322.571

555.88798.414 43.804 26.357

4,84%24,85%

4,74%1,194,130,81

2012*)

23.155

-

-

-

23.155

146

612.224483.006129.218428.198214.821

582.654101.567

43.891 23.155

3,78%17,92%

3,97%1,99 3,74 0,79

2013

5.020-

-

-

5.020

32

765.881 639.564 126.318 543.234439.441

640.70396.968 34.560

5.020

0,66%3,97%0,78%

1,24 5,06 0,84

NoteThere is no other relevant financial information comparison.

CatatanTidak ada informasi keuangan perbandingan lainnyayang relevan dengan Perusahaan.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report2

Grafik KeuanganFinancial Chart

Pendapatan / Penjualan Laba Kotor / Bruto Laba (Rugi) Bersih

2011

555.887 582.654

101.567

23.155

98.414

26.357

2012 2013

640.703

96.968

5.020

10%

10%

8%5%

67%

Sales by Region 2013

Local - Indonesia

Asia

Australia and Pacific

Europe

America

Sales by Market 2013

35%

13%

10%

40%

2%

Project

Other

Manufacture

Retail

Distributor

75%7%

10%3%

5%

Local - Indonesia

Sales by Region 2012

Asia

Australia and Pacific

Europe

America

Sales by Market 20121%

Project

Other

Manufacture

Retail

Distributor

45%31%

14%9%

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report 3

2013Laporan Tahunan

Annual Report Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Para Pemegang Saham PT Indal Aluminium Industry Tbk. (Indal) yang kami hormati, melalui Laporan Tahunan ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pemegang saham dan seluruh pihak yang terkait dengan Indal, atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Indal berhasil menjalani tahun 2013 dengan pencapaian yang cukup baik walaupun kondisi perekonomian nasional yang di awal tahun memberikan optimisme, ternyata diikuti krisis keuangan global yang melemahkan nilai mata uang Rupiah.

Secara operasional, Indal menunjukkan peningkatan kinerja walaupun beban selisih kurs (sebagian besar belum direalisasikan) menekan laba tahun berjalan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan aluminium ekstrusi sebagai bahan konstruksi bangunan, permintaan akan produk-produk Indal ikut menguat. Banyak pelanggan baru dari Eropa dan Amerika yang mulai rutin melakukan pemesanan dengan kuantitas cukup besar. Hal tersebut dimungkinkan karena dukungan kapasitas produksi Indal yang telah meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas, setelah dilakukan investasi secara bertahap. Investasi tersebut tampak pada nilai perolehan aset tetap akhir tahun 2013 sebesar Rp.247 miliar dibandingkan akhir tahun 2010 sebesar Rp.160 miliar, atau berupa peningkatan sekitar 54%.

Sepanjang masa pengawasan tahun 2013, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah memberikan kontribusi maksimal bagi perkembangan usaha Indal. Kebijakan penerapan efisiensi di semua bidang dan penentuan harga jual yang tepat merupakan langkah tepat di saat situasi perokonomian kurang stabil. Pada sisi lain, Direksi telah menyusun target prospek usaha secara jangka panjang dengam misi menjadikan Indal sebagai produsen aluminium ekstrusi terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara.

Pencapaian yang disampaikan pula oleh Direksi adalah bahwa tren kenaikan penjualan ekspor selain merubah komposisi pasar, juga mau tidak mau telah membawa standar kualitas produk-produk Indal kepada tahap yang lebih tinggi. Di satu sisi, pada tahun 2013 pasar domestik masih menyumbang kontribusi yang lebih besar daripada ekspor, dengan perbandingan pendapatan sekitar 67% domestik dan 33% ekspor. Sehingga Direksi masih tetap mengalokasikan perhatian yang besar untuk mempertahankan keunggulan di dalam kompetisi pasar domestik

Dalam rangka memperkuat manajemen untuk mendukung kegiatan operasional, maka dalam rapat umum pemegang saham bulan Juni 2013 dilakukan perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dengan menempatkan Bapak Alim Mulia Sastra ke dalam jajaran Direksi. Sehingga berlaku sejak berakhirnya rapat tersebut, susunan Dewan Komisaris terdiri dari Ibu Angkasa Rachmawati (Presiden Komisaris), Bapak Gunardi (Komisaris), Bapak Budiprajogo Limanto (Komisaris Independen) dan Bapak Supranoto Dipokusumo (Komisaris Independen).

Memasuki tahun 2014 dan masa-masa mendatang, Dewan Komisaris tetap menaruh harapan besar atas dukungan dari segala pihak, agar Indal sebagai salah satu aset bangsa dapat terus meningkatkan kontribusi bagi negara Indonesia pada umumnya dan para pemegang saham Indal pada khususnya.

Terima kasih.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to take this opportunity to express our sincere appreciation to all shareholders and stakeholders of PT Indal Aluminium Industry Tbk (Indal) for the continued supports and confidence given to the Company throughout the years. In the midst of challenging year where the Indonesian economy started with an optimistic momentum in the beginning of year, but was later facing a downward pressure on the Indonesian Rupiah, the Company nevertheless managed to end the year 2013 with positive note.

Overall, Indal showed an increased performance in 2013 although the loss from foreign exchange (mostly is unrealized loss) put

significant pressure to the Company's profit of the year. The demand for Indal's aluminium products was increasing in line with the growth of building construction market. Strategic investment decisions that were taken by Indal in the last couple of years allowed Indal to access larger customer base in the export markets such as North American and European markets. The series of capital investments were reflected in the increase of Company's fixed assets which was Rp.247 billions by end of 2013 or increased by 54% compared from Rp.160 billions at the end of 2010.

Throughout the year 2013, the Board of Commissioners believes that the Company was managed and operated very well by the Board of Directors. Continuous pursuit of cost efficiency at all levels and competitive pricing strategy are the cornerstone of Indal's strategy to thrive in the challenging economic environment. Looking ahead, the Board of Directors have identified goals for every opportunity needed to transform Indal as the leading manufacturer of aluminium extrusions in Indonesia and South East Asia.

Another accomplishment reported by the Board of Director is that the export sales have been showing sign of sustainable growth, hence not only changing the geographic composition for Indal's sales, but also underlining the necessity for having higher level of quality and capability to meet the growing demand for high quality aluminium products. On the other hand, domestic sales still represented large part of the Company's revenues in 2013, 67%, compared to the export sales that were only 33%. The Board of Directors will continue to focus on maintaining its strengths, while improving Indal's competitiveness in the domestic market.

In order to support the operational activities of the Company, the composition of the Board of Commissioners has been restructured at the Company's General Shareholder Meeting in June 2013. Mr. Alim Mulia Sastra who was previously a member of the Board of Commissioners was assigned to the Board of Directors. Therefore, the new composition of the Board of Commissioners consists of Mrs.Angkasa Rachmawati (President Commissioner), Mr.Gunardi (Commissioner), Mr.Budiprajogo Limanto (Independent Commissioner) and Mr.Supranoto Dipokusumo (Independent Commissioner).

The Board of Commissioners look forward to the continuation of supports and commitments from all stakeholders of the Company. Together we will build Indal not only to become a valuable asset for the country, but also to contribute positive returns to its shareholders.

Thank you.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report4

Angkasa RachmawatiPresident Commissioner

Thank yoTT

ngkkkasa Rachmawa

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Kinerja PerusahaanPada akhir tahun 2013, kapasitas terpasang produksi bruto PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) per tahun telah mencapai 24 ribu ton aluminium ekstrusion standar, dari sekitar 18 ribu ton di awal tahun. Dari sisi penjualan, INAI mengalami pertumbuhan dari 10,5 ribu ton barang jadi (aluminium extrusion finished goods) di tahun 2012 menjadi 11,7 ribu ton

di tahun 2013. Dengan kata lain pencapaian tersebut berhasil melewati 10% target pertumbuhan yang ditetapkan manajemen. Demikian pula dengan pertumbuhan pendapatan dari Rp.582,65 miliar di tahun 2012 menjadi Rp.640,70 miliar, atau merupakan kenaikan sebesar 9,96%. Komposisi penjualan tersebut merupakan kontribusi dari sektor penjualan produk manufaktur sebesar Rp.402,29 miliar, sektor jasa konstruksi Rp.231,09 miliar dan lain-lainnya Rp.7,33 miliar.

Seperti yang telah disampaikan pada Laporan Dewan Komisaris, kebijakan untuk meningkatkan investasi penambahan kapasitas produksi yang dimulai secara bertahap sejak tahun 2011, merupakan sebuah keputusan yang sangat tepat dikarenakan makin tajamnya persaingan usaha, yang diperberat dengan kenaikan biaya-biaya operasional, pasti menuntut perbaikan efisiensi. Kenaikan kuantitas produksi dan penjualan dengan biaya tetap (fixed cost) yang relatif tidak banyak berubah, secara tidak langsung memberikan kontribusi bagi upaya menekan total biaya per satuan kuantitas produk. Namun lonjakan nilai tukar dolar Amerika yang dimulai pada pertengahan tahun 2013 telah menimbulkan beban biaya selisih kurs yang menekan laba bersih menjadi Rp.5,02 miliar atau turun sekitar Rp.18,14 miliar dibandingkan laba tahun 2012. Sebagai catatan, sebagian besar dari biaya selisih kurs tersebut masih merupakan beban biaya yang belum terealisasi.

Gambaran Prospek UsahaProduk aluminium ekstrusion dengan berbagai kelebihan karakteristiknya dibanding material lainnya, sampai saat ini dan masa mendatang masih merupakan salah satu komponen yang tidak tergantikan dalam bisnis konstruksi. Hal itu bisa diukur dari besarnya permintaan (terutama dari pasar ekspor) yang masih belum bisa terpenuhi seluruhnya oleh INAI karena keterbatasan kapasitas produksi. Walau pun (dari segi permintaan jenis produk) memberikan marjin pendapatan yang lebih tipis dibandingkan pasar domestik, manajemen melihat pasar ekspor sebagai sebuah peluang usaha yang masih sangat terbuka lebar bagi INAI dengan fasilitas produksi yang lengkap serta struktur biaya yang masih kompetitif. Maka manajemen tetap mengeksplorasi kemungkinan penambahan kapasitas baik dari segi kuantitas maupun kualitas dalam beberapa waktu mendatang.

Company's PerformanceBy the end of 2013, the installed capacity of PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) was 24,000 tons of standard aluminium extrusions, increased from 18,000 tons at the beginning of the year. In line with the increased capacity, INAI recorded an increase in sales quantity from 10,500 tons of aluminium finished goods

in 2012 to 11,700 tons in 2013, exceeding 10% growth rate that was targeted by the management. The sales revenues also increased from Rp.582.65 billions in 2012 to become Rp.640.70 billions in 2013, or 9.96% increase. Out of these revenues, Rp.402.29 billions were contributed from the sales of aluminium finished goods, Rp.231.09 billions from the contracting services and Rp.7.33 billions are other sales.

As described in the Board of Commissioner's report, the strategic capital investment that was taken by the Company since 2011 to expand its production capacity proves to be of good value as the pressure from the increased market competition and rising operational costs continues. Indal had responded to this increased pressure with vigorous cost control and improved production efficiency. Its decision to increase the production capacity was followed with the increased production quantity and sales revenues, which contributed to lower unit cost of goods sold because the fixed costs remain relatively the same. However, the US Dollar gained its strength since mid of 2013, causing the Company to record a loss on foreign exchange and further reduced the net profit to Rp.5.02 billions, a decline of Rp.18.14 billions compared to the same of 2012. For the note, majority of the loss in foreign exchange was in the form of unrealized loss.

Business ProspectIn general, aluminium extrusion with its unique and advantageous characteristics will continue to become a material of choice in the building and construction market. Despite its current capacity expansion, Indal still lacks the capacity it requires to fulfill all demands for its aluminium products, especially demands from export markets. Although the export markets provide less profit margins on their revenues than the domestic market, the management of Indal still considers the potentials that export markets can bring to the growth of the Company and Indal has taken profound steps to strengthen its competitive position in the export market by focusing on improving its manufacturing capabilities and cost competitiveness. Going forward, the management still explores the possibility of further capacity expansion that will allow the Company to build a solid base for consistent growth by broadening the range of both quantity and quality of the products and services that it can offer in years to come.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report 5

2013Laporan Tahunan

Annual Report

Penerapan Tata Kelola PerusahaanPrinsip tata kelola perusahaan yang berdasarkan kewajaran dan keterbukaan sudah merupakan suatu keharusan bagi sebuah perusahaan yang ingin berkembang secara sehat dan profesional demi kepentingan seluruh pemegang saham. Demikian pula dengan dasar-dasar kebijakan yang diambil oleh manajemen INAI selalu mengikuti prosedur dan peraturan sesuai standar aturan yang berlaku, baik di dunia usaha maupun di pasar modal.

Perubahan Komposisi Anggota DireksiSebagaimana telah disampaikan pula pada Laporan Dewan Komisaris, komposisi anggota Direksi mengalami perubahan dengan mundurnya Bapak Alim Satria dari jajaran Direksi dan digantikan oleh Bapak Alim Mulia Sastra.

INAI akan terus maju menghadapi berbagai tantangan dunia usaha, serta akan terus bertumbuh sebagai sebuah perusahaan yang berkontribusi bagi negara Indonesia, dan para pemegang saham pada khususnya. Kerja sama yang baik dari seluruh pihak yang berkepentingan dengan INAI, merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi INAI untuk mencapai visi dan misi usaha. Maka Direksi menyampaikan terima kasih beserta harapan agar pencapaian-pencapaian positif selama ini dapat terus ditingkatkan dan disempurnakan.

Terima Kasih.

Alim MarkusPresident Director

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report6

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Executive Managing DirectorAlim Prakasa

Good Corporate GovernanceThe management of Indal recognizes the importance of supporting the principles of accountability and transparency in everything it does to increase the value of the Company. The management also believes that every policy it makes must adhere to the common standards of Good Corporate Governance practices that prevail in both business and stock market.

Composition of the Board of DirectorsAs mentioned on the Board of Commissioners' Report, the composition of the Board of Directors has changed with the resignation of Mr.Alim Satria as the Director of the Company and Mr.Alim Mulia Sastra has been appointed to fill the vacant position as the Director of the Company.

Looking ahead, the management of Indal still believes in the Company's ability to grow profitably in the midst of challenging business environment, and to contribute more for the country, and for the better shareholders values in particular. Furthermore, the management recognizes and wishes to express a sincere appreciation to all the stakeholders for the cooperations and supports which are key to achieve the Company's business vision and mission. Throughout the years, the Company has made significant accomplishments, and it is in our great expectation that all these positive accomplishments will be further implemented and improved.

Thank You.

Profil PerusahaanCompany Profile

Riwayat Singkat PerusahaanPT Indal Aluminium Industry Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1971, berdasarkan akta pendirian No.62 tanggal 16 Juli 1971 dari Djoko Supadmo, S.H. yang diubah dengan akta No.2 tanggal 1 Nopember 1973 dari Eliza Pondaag, S.H. dan perubahan terakhir penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007 akta No.13 tanggal 14 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-91352.AH.01.02 tanggal 28 Nopember 2008. Sejak tahun 1994, Perseroan telah menjadi perusahaan publik dan sampai saat ini masih tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Company OverviewPT Indal Aluminium Industry Tbk. (Company) was founded in 1971, based on notarial deed No.62 dated July 16, 1971 of Djoko Supadmo, S.H. which was amended by notarial deed No.2 dated November 1, 1973 of Eliza Pondaag, S.H. and the latest amendment concerning the change in the Article of Association to conform with Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 year 2007 notarial deed No.13 dated July 14, 2008 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., which has been approved by Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia in Surat Keputusan No.AHU-91352.AH.01.02 dated November 28, 2008. Company has transformed into a public company since 1994, and has been listed in Indonesia Stock Exchange until now.

Perusahaan PT Indal Aluminium Industry Tbk. Company

Telepon phone: (62 31) 8531531 / fax: (62 31) 8532812 TelephoneAlamat Email [email protected] Email Address

Laman Elektronik www.indalcorp.com Website

7

Alamat AddressKompleks Maspion Unit-1, Sawotratap

Sidoarjo - 61254

Alamat KantorManajemen Surabaya

Surabaya ManagementOffice Address

Jl. Kembang Jepun 38 - 40Surabaya - 60162

Alamat KantorRepresentatif Jakarta

Jakarta RepresentativeOffice Address

Maspion Plaza 15 -17th FloorJl. Gunung Sahari Kav. 18

Jakarta - 14240

Alamat PabrikSidoarjo

Sidoarjo PlantAddress

Kompleks Maspion Unit-1, SawotratapSidoarjo - 61254

Alamat PabrikBekasi

Bekasi PlantAddress

Kawasan Indusri MM - 2100Jl. Selayar Blok A-7

Bekasi - 17849

Akuntan PublikPaul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

Telepon phone: (62 31) 5012161 / fax: (62 31) 5012335

AlamatJl. Ngagel Jaya 90Surabaya - 60283

Public Accountant

Telephone

Address

BIro Administrasi Efek PT Sirca Datapro Perdana

Telepon phone: (62 21) 3900645 / fax: (62 21) 3900671

AlamatJl. Johar 18, Menteng

Jakarta - 10340

Share Registrar

Telephone

Address

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report 7

2013Laporan Tahunan

Annual Report Profil PerusahaanCompany Profile

PT Indal Aluminium Industry Tbk.Struktur Organisasi / Organization Structure

Rapat Umum Pemegang SahamShareholders’ General Meeting

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Comitee

Unit Audit Internal

Extrusion Plant Manager

Roni Panjaitan Cahyadi Salim Robby Sumargono Tjoa Chaly Sali Adi Nugroho Ariawan Wiradinata Johannes IwanFabrication Plant Manager Export Manager Domestic Sales Manager Accounting Manager Finance Manager I.T Manager

Internal Audit UnitSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

DireksiBoard of Directors

Visi dan MisiVisi : Menjadi pemimpin pasar dalam industri

Aluminium Ekstrusion dan Fabrikasi di Asia.

Misi : Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan inovasi, perbaikan produktifitas dan efisiensi secara berkesinambungan.

Vision and MissionVision : To become a leading company in the

Aluminium Extrusion Industry and Fabrication in Asia.

Mission : Providing the best services to customers through continuing innovation, productivity and efficiency improvement.

Bidang dan Kegiatan Usaha Perusahaan Anggaran dasar Perseroan menyebutkan bahwa Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan aluminium, terutama produk ekstrusion. Kegiatan produksi Perseroan adalah mengolah bahan baku aluminium ingot menjadi aluminium ekstrusion profil yang banyak digunakan dalam industri konstruksi, peralatan rumah tangga, komponen elektronik/otomotif, dan sebagainya, dengan tujuan pemasaran domestik maupun ekspor.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report8

Scope of BusinessThe Company's scope of business according to its Articles of Association is aluminium manufacturer, mainly aluminium extrusion products. Company's manufacturing activities involve processing aluminium ingot (raw material) into aluminium extrusion profiles, which are usually used in the building and construction industry, electronic & automotive components, household goods, and the like. The Company supplies both domestic and export markets.

Profil PerusahaanCompany Profile

Dewan Komisaris diangkat melalui hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 20 Juni 2013 yang telah dibuat aktanya di hadapan Notaris Bambang Heru Djuwito, S.H., M.H., dengan masa jabatan dimulai sejak berakhirnya RUPS 20 Juni 2013 hingga RUPS tahun 2014.

The Board of Commissioners elected in the Shareholders' General Meeting (SGM) on June 20, 2013, with notarial deed of Notaris Bambang Heru Djuwito, S.H., M.H., for the period started since the closing of June 20, 2013 SGM until 2014 SGM.

GunardiCommissioner

Angkasa RachmawatiPresident Commissioner

Supranoto DipokusumoIndependent Commissioner

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report 9

Budiprajogo LimantoIndependent Commissioner

Menyelesaikan program studi MBA di University of Toledo, USA, pada tahun 1992, serta mengikuti beberapa pendidikan/pelatihan di Jerman. Sejak tahun 2001 bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen.

Received his MBA degree in 1992 from University of Toledo, USA, and finished some courses in Germany. He has joined the company as Independent Commissioner since 2001.

Memulai karirnya di kelompok usaha Maspion pada tahun 1968 dan menjabat berbagai posisi sepanjang karirnya. Menduduki jabatan Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009.

Bergabung dengan kelompok usaha Maspion sejak didirikan pada tahun 1965 dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Perseroan didirikan pada tahun 1971. Saat ini juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion, terutama bertanggung jawab atas divisi peralatan dapur dari aluminium. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham utama.

Joined Maspion Group since its inception in 1965, and appointed as Commissioner of the Company since its establishment in 1971. He currently holds several board positions with primary responsibility for the Group's aluminium kitchenware division. He has an affiliated relation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and main shareholders.

Telah bergabung dengan kelompok usaha Maspion sejak didirikan pada tahun 1965 dan menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Saat ini juga memegang jabatan sebagai Komisaris Utama di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha Maspion. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham utama

Joined Maspion Group since its inception in 1965 and appointed as the Chair Person of the Company since the year 2003. She currently holds chairmanship position in several companies within Maspion Group. She has an affiliated relation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and main shareholders.

Began his career with the Maspion Group in 1968 and has since held several positions within the Group. Appointed as Independent Commissioner of the Company since 2009.

2013Laporan Tahunan

Annual Report Profil PerusahaanCompany Profile

Direksi diangkat melalui hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 20 Juni 2013 yang telah dibuat aktanya di hadapan Notaris Bambang Heru Djuwito, SH, MH, dengan masa jabatan dimulai sejak berakhirnya RUPS 20 Juni 2013 hingga RUPS tahun 2014.

The Board of Directors elected in the Shareholders' General Meeting (SGM) on June 20, 2013, with notarial deed of Notaris Bambang Heru Djuwito, S.H., M.H., for the period started since the closing of June 20, 2013 SGM until 2014 SGM.

Alim Mulia SastraManaging Director

Alim MarkusPresident Director

Welly MuliawanDirector

Alim PrakasaExecutive Managing DirectorMenyelesaikan studinya di St. Mary University, Kanada. Sejak tahun 1981, beliau menjabat sebagai Direktur Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional dan strategi usaha Perseroan. Selain itu juga memegang berbagai jabatan strategis dalam kelompok usaha Maspion. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham utama.

Menyelesaikan studi bisnisnya di Singapura pada tahun 1974 dan memulai karirnya di kelompok usaha Maspion pada tahun 1975. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan hingga tahun 2013. Saat ini juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham utama.

Completed his business studies in Singapore in 1974 and joined Maspion Group in 1975. He has served as a Commissioner in the Company until 2013. He currently also holds several board positions within the Group. He has an affiliated relation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and main shareholders.

Merupakan salah seorang pendiri Perseroan dan telah bergabung bersama kelompok usaha Maspion sepanjang masa karirnya. Saat ini juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion dan menjabat sebagai Ketua Indonesia China Business Council (ICBC) dan menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur, dan jabatan organisasi-organisasi lainnya. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham utama.

One of the founder of the company and joined Maspion Group for his entire career. He currently holds several board positions in the Group and also serves as Chairman of Indonesia China Business Council (ICBC) as well as the Chairman of Indonesian Businessman Association (Apindo) in East Java region, and also positions in other organizations. He has an affiliated relation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and main shareholders.

He achieved his bachelor degree at St. Mary University, Canada. Since 1981, he has achieved the Executive Managing Director position in the Company and is responsible for the business operation and it’s strategic direction. He also holds several board positions in Maspion Group. He has an affiliated relation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and main shareholders.

Menyelesaikan program studi MBA di National University of Singapore. Memulai karirnya di kelompok usaha Maspion sejak tahun 1982 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2000. Saat ini juga menjabat sebagai Chief Financial Officer di kelompok usaha Maspion

Finished his MBA study at National University of Singapore. He has begun his career with the company in 1982 and has been appointed as Director of the company since 2000. He is currently also serving as the Chief Financial Officer of Maspion Group..

Cahyadi SalimDirectorMenyelesaikan pendidikan pasca sarjana di bidang strategic management. Memulai karirnya di Perseroan sejak tahun 1994, kemudian diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Indalex (anak perusahaan Perseroan).

Finished his post graduate study in strategic management. He has begun his career with the company in 1994 and has been appointed as director of the company since 2009. He is currently also serving as Director of PT Indalex (Company’s subsidiary).

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report1010

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report

Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinyaJumlah karyawan Perseroan pada tahun 2013 adalah rata-rata 1.538 orang. Tenaga kerja merupakan faktor utama bagi Perseroan untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka pengembangan keterampilan teknis maupun sistem informasi, secara teori maupun pelatihan kerja lapangan, merupakan salah satu program terpenting. Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk pengembangan kompetensi melalui seminar-seminar sesuai dengan bidang masing-masing, acara perbincangan maupun studi banding di tempat lain.

The employees and their competencies descriptionOn average the total number of employees in 2013 was 1,538 people. For the Company, people are the most important factor to achieve the company’s objectives. Accordingly, technical as well as non-technical development of the people, both theory and on the job training, represents one of the most crucial programs. The Company always gives opportunities to its employees to participate in seminars, talk-shows and comparative studies outside the company as part of the people competency building and enhancing program.

No. Pemegang Saham / Shareholders

5% atau lebih / 5% up

1

2

3

4

5

1

PT Husin Investama

PT Guna Investindo

PT Marindo Investama

PT Mulindo Investama

PT Prakindo Investama

PT Maspion

Haiyanto

Komisaris dan Direktur / Commissioner and Director

Welly Muliawan (Direktur / Director)

di bawah 5% /below 5% each

Masyarakat / Public

52.164.000

9.936.000

12.420.000

9.936.000

9.936.000

12.074.900

16.981.500

300.000

34.651.600

158.400.000

PersentasePercentage

32,93 %

6,27 %

7,84 %

6,27 %

6,27 %

7,63 %

10,72 %

0,19 %

21,88 %

100,00 %

104.328.000

19.872.000

24.840.000

19.872.000

19.872.000

24.149.800

33.963.000

6

7

600.000

69.303.200

316.800.000

SahamShare

32,93 %

6,27 %

7,84 %

6,27 %

6,27 %

7,63 %

10,72 %

0,19 %

21,88 %

100,00 %

PersentasePercentage

per 12 Pebruari 2014per 31 Desember 2013

Uraian tentang nama Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan (tabel)

Detail of Shareholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Total

SahamShare

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report 1111

2013Laporan Tahunan

Annual Report Profil PerusahaanCompany Profile

PT Indalex PT Indal Servis Sentra PT ERP Multisolusi Indonesia PT Indal Investindo

Anak-anak PerusahaanSubsidiaries

Struktur PerusahaanCorporate Structure

PT Indal Aluminium Industry Tbk

PT Husin Investama PT Guna Investindo PT Maspion

PT Marindo Investama

Foni Alim

Srijanti Yuliana Susanti Alim

Sugiarto Alim Puspita

PT Maspion Trading PT Prakindo Investama

PT Anugerah Investindo

PT Guna Investindo

Alim Markus Alim Mulia Sastra

Stephanie Alim

Fify Dewi Adikoesoemo

Michelie Kartika Alim

Alim Prakasa

Alim Prakasa Susi Hermini PT Marindo Investama

Alim Puspita Inggrianiwati PT Mulindo Investama

Alim Markus Gunardi Go PT Husin Investama

Alim Mulia Sastra Hadi Sutanto PT Alim Investindo

Struktur Pemegang Saham Utama dan PengendaliUltimate Shareholders Structure

PT Marindo Investama PT Mulindo Investama PT Prakindo Investama

PT Maspion (treasury)

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report1212

Kronologis pencatatan saham Perseroan melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat sebesar 13.200.000 saham pada tanggal 5 Desember 1994, yang dicatatkan di Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia / BEI). Dilanjutkan pencatatan 30.800.000 saham milik pemegang saham pendiri pada hari yang sama.

Berikutnya pada tanggal 29 Januari 1996, dilakukan pemecahan satu banding dua saham dari total 44.000.000 saham menjadi 88.000.000 saham. Dilanjutkan pembagian saham bonus pada tanggal 26 Pebruari 1996 sejumlah 70.400.000 saham. Pada bulan Pebruari 2014, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp.502,- per saham menjadi Rp.250,- per saham. Sehingga saat ini, total saham yang tercatat di BEI berjumlah 316.800.000 saham.

Lembaga dan atau Profesi Penunjang Pasar Modal *)1. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan :

sebagai Auditor Independen pengaudit Laporan Keuangan INAI, dengan jumlah fee sekitar Rp.154.000.000,- untuk penugasan Audit Umum Laporan Keuangan tahun buku 2013.

2. PT Sirca Datapro Perdana : sebagai biro administrasi efek pendukung Perseroan dengan jumlah fee Rp.56.100.000,- untuk periode penugasan 6 Desember 2013 sampai dengan 5 Desember 2014

*) Informasi tambahan terdapat pada halaman terakhir Laporan Tahunan ini.

Share Listing History On 5 December 1994, the Company released 13,200,000 shares to public investors through an Initial Public Offering in the Surabaya and Jakarta Stock Exchange (both merged to PT Bursa Efek Indonesia / BEI). On the same day Company also listed 30,800,000 founder shares on the BEI.

On 29 January 1996, Company completed a one-to-two stock split from 44,000,000 shares to 88,000,000 shares. Subsequently on 26 February 1996 Company distributed bonus shares as many as 70,400,000 shares. In February 2014, the Company split the nominal of its shares from Rp.502 per share to Rp.250 per share. As of today, the number of Company's shares that are listed at BEI is 316,800,000 shares.

Capital Market Institutions and professions *)1. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan : as

The Independent Auditor auditing Company's Financial Report, with total fee around Rp.154,000,000.00 for the assignment of General Financial Audit for the period ended December 31, 2013.

2. PT Sirca Datapro Perdana : as The Share Registrar support of Company, with total fee around Rp.56,100,000.00 for the assignment period of December 6, 2013 until December 5, 2014.

*) Further information can be foundin the last page of this annual report

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report 1313

2013Laporan Tahunan

Annual Report Pembahasan dan Analisis Manajemen

Management Review And Analysis

1) Tinjauan Operasionala) Produksi : Tahun 2013 merupakan tahun yang baik bagi PT Indal Aluminium Industry Tbk (Perseroan). Perluasan kapasitas produksi aluminium ekstrusion telah berjalan sesuai dengan rencana, terlihat dari catatan produksi bruto aluminium ekstrusion standar (mill finished) sebesar 17 ribu ton pada tahun 2013, dibandingkan hasil 15 ribu ton pada tahun 2012. Pertumbuhan tersebut akan terus berlanjut karena kapasitas terpasang mulai dapat dijalankan maksimal pada tahun 2014 dan tahun-tahun mendatang. Kuantitas produksi tersebut sebagian langsung didistribusikan kepada pelanggan, sebagian lagi diproses lebih lanjut sebagai bahan fabrikasi produk-produk konstruksi, sebagai bahan tangga aluminium dan komponen elektronik.

b) Pendapatan : Penjualan dari sektor aluminium manufaktur mengalami kenaikan dari Rp.324,11 miliar di tahun 2012 menjadi Rp.402,29 miliar di tahun 2013, namun dari jasa konstruksi terdapat penurunan pendapatan sebesar Rp.21,48 miliar. Sesuai dengan prediksi, ekspor mengalami pertumbuhan sebesar Rp.58,65 miliar sehingga secara keseluruhan menyumbang kontribusi 32,63% dari total pendapatan. Kebutuhan yang besar dari pasar ekspor merupakan sebuah keuntungan bagi Perseroan untuk mengelola portofolio target pasar produk-produknya. Sementara itu penjualan domestik masih tetap stabil, sama halnya dengan pendapatan dari jasa konstruksi yang sangat dipengaruhi oleh bisnis properti. Bisnis konstruksi diperkirakan akan tetap stabil dan dapat kembali meningkat secara signifikan pada paruh kedua tahun 2014.

c) Profitabilitas : Kenaikan harga jual yang diakibatkan oleh kenaikan harga bahan serta meningkatnya penjualan produk dengan kuantitas besar (namun marjin keuntungan lebih kecil), telah menyebabkan hasil marjin Laba Kotor dan Laba Usaha Perseroan tahun 2013 agak turun dibandingkan tahun 2012. Dan penurunan marjin Laba Bersih dari 3,97% menjadi 0,78% adalah terutama disebabkan beban selisih kurs yang belum terealisasi.

d) Peningkatan Kapasitas Produksi : Perseroan bergerak di bidang industri penghasil alumunium ekstrusion, dan sebagai kontraktor jasa konstruksi (melalui anak perusahaan) yang menggunakan produk aluminium ekstrusion Perseroan. Komitmen manajemen untuk mengembangkan Perseroan sebagai pemimpin pasar industri aluminium ekstrusion mulai memperlihatkan hasil dalam beberapa tahun belakangan ini. Fasilitas permesinan press ekstrusion dengan kapasitas produksi bruto 12.000 ton per tahun pada awal tahun 2010, saat ini telah ditingkatkan menjadi 24.000 ton per tahun. Di samping kuantitas, fasilitas produksi seperti anodisasi dan pengecatan aluminium section juga telah ditingkatkan sehingga mampu menambah ragam spesifikasi produk-produk yang berkualitas tinggi.

2) Analisis Kinerja Keuangan Aset : Terdapat kenaikan 26,87% pada Aset Lancar Perseroan di tahun 2013 dibandingkan tahun 2012, atau kenaikan sejumlah Rp.115,04 miliar. Kenaikan tersebut secara tidak langsung juga disebabkan oleh kenaikan nilai penjualan sehingga membuat nilai Piutang Usaha dan Persediaan ikut meningkat masing-masing sebesar Rp.48,42 miliar dan Rp,49,13 miliar.

1) Operational Overviewa) Production: PT Indal Aluminium Industry Tbk (the Company) showed a good operating performance in 2013. The expansion of production capacity that was initiated few years ago has started to show positive results as the production outputs for standard mill finish aluminium extrusions were 17,000 tons in 2013, compared to 15,000 tons in 2012. The growing production outputs is expected to continue in 2014 as the installed capacity runs in full. Some of the production outputs are distributed directly to the customers, some require further fabrication process to make various applications such as architectural related products, ladder products and electronic components.

b) Revenues: The sales revenues from the aluminium manufacture recorded an increase from Rp.324.11 billions in 2012 to become Rp.402.29 billions in 2013. The revenues from contracting services, however, experienced a decline of Rp.21.48 billions in the same period. The export revenues increased by Rp.58.65 billions, contributing 32.63% of the total Company's revenues. The export market provides ample opportunities for Indal to expand its market coverage and product offerings to meet diverse customer expectations. The domestic sales are expected to remain stable as well as the sales from contracting services that are highly influenced by the property market in Indonesia. As the economy grows in the second half of 2014, we also expect stronger demand for aluminium products in the building and construction market.

c) Profitability: The Company's gross profit and operating profit in 2013 were under pressure by the increase in raw material costs and increase in bulk sales (with less profit margins). Net profit margin that was down from 3.97% in 2012 to 0.78% in 2013 was in large part due to unrealized loss on foreign exchange.

d) Increased Production Capacity: The Company is engaged in the manufacture of aluminium extrusions and the Company has a subsidiary that is involved in the building and construction industry as a aluminium facade contractor using aluminium extrusions produced by the Company. The commitment from the management to transform the Company into the leading company in the aluminium extrusion industry has started to show some positive results. The production capacity for aluminium extrusions has increased from 12,000 tons per year in 2010 to 24,000 tons per year in 2013. Further expansion and improvement have been carried out to strengthen Company's capabilities in the secondary processes such as fabrication, anodizing and powder coating of aluminium extrusions in an effort to provide customers with comprehensive range of innovative and value added products.

2) Financial Performance AnalysisAssets: The current assets of the Company increased by 26.87% in 2013, an increase of Rp.115.04 billions compared to 2012. This increase is partly related to the increased sales of the Company in 2013, which in turn caused the Company's Account Receivables and Inventory increased by Rp.48.42 billions and Rp.49.13 billions, respectively, in 2013.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report1414

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Management Review And Analysis

Faktor yang lain adalah kenaikan nilai Kas dan Setara Kas yang sifatnya hanya sementara. Jumlah Aset Tidak Lancar meningkat Rp.38,62 miliar pada tahun 2013 terutama dikarenakan kenaikan nilai Investasi Pada Entitas Asosiasi dan kenaikan Piutang Pajak (pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai). Sehingga Total Aset ikut meningkat sebesar Rp.153,66 miliar dibandingkan tahun 2012.

Liabilitas : Secara keseluruhan, total Liabilitas yang sebagian besar terdiri dari kewajiban akibat kebutuhan modal kerja, meningkat seiring dengan kinerja Perseroan. Namun tahun 2013 merupakan kebalikan dari tahun 2012 karena terdapat perubahan struktur sebagian dari Liabilitas Tidak Lancar menjadi Liabilitas Lancar. Liabilitas Lancar pada tahun 2013 naik sejumlah Rp.224,62 miliar dan Liabilitas Tidak Lancar turun sebesar Rp.68,06 miliar. Kondisi tersebut memang merupakan hal yang biasa mengingat aktifitas pendanaan kegiatan operasional dapat berubah dengan menyesuaikan posisi yang paling efisien bagi Perseroan. Total Liabilitas naik sebesar Rp.156,56 miliar.

Ekuitas : Perseroan membagikan dividen atas keuntungan tahun buku 2012 sebesar Rp.7,92 miliar pada tahun 2013, sedangkan Laba Bersih tahun 2013 sendiri hanya sebesar Rp.5,02 miliar. Sehingga Jumlah Ekuitas mengalami penurunan sebesar selisih antara Laba Bersih dan pembagian dividen tersebut.

Laba Rugi : Pendapatan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 9,96% sedangkan Beban Pokok Penjualan mengalami peningkatan sebesar 13,02%. Penyebab dari perbedaan tersebut diantaranya adalah kenaikan Biaya Tenaga Kerja serta Beban Penyusutan beberapa fasilitas produksi baru yang telah mulai berjalan, dan berakibat pada penurunan Laba Kotor sebesar Rp.4,60 miliar di tahun 2013 dari tahun sebelumnya. Kenaikan sebesar 8,2% yang terjadi pada Beban Usaha (operasional) masih cukup wajar mengikuti peningkatan kegiatan operasional Perseroan. Walaupun Perseroan berhasil menekan Beban Bunga Pinjaman sebesar Rp.8,04 miliar namun kenaikan Kerugian Selisih Kurs (sebagian belum terealisasi) sebesar Rp.18,86 miliar menyebabkan Laba Bersih tahun 2013 menurun dibandingkan tahun 2012. Peningkatan kinerja Perseroan pada sisi produktifitas maupun perbaikan efisiensi berkesinambungan, akan dapat mengembalikan posisi profitabilitas Perseroan ke kondisi yang lebih baik di masa mendatang.

Arus Kas : Pada tahun 2013, terdapat peningkatan yang cukup besar pada akun Utang Usaha Pihak Ketiga dan Uang Muka Pelanggan, yang menyebabkan Arus Kas Dari Aktifitas Operasional (tidak langsung) menjadi positif Rp.77,75 miliar. Di sisi lain, Perseroan telah berhasil mengurangi jumlah Utang Kepada Pihak-pihak Berelasi, sehingga jumlah Arus Kas Bersih Pendanaan berkurang sebesar Rp.71,35 miliar dibandingkan posisi neraca akhir tahun 2012. Secara umum, perubahan-perubahan tersebut tidak menimbulkan pengaruh signifikan terhadap kegiatan operasional karena hanya merupakan aktifitas manajemen sumber pendanaan yang efisien bagi Perseroan.

Another thing is that the Cash and Cash Equivalents of the Company increased temporarily. The amount of Non Current Assets increased by Rp.38.62 billions in 2013 mostly due to the increase in the stock investments (as equity in the Company's subsidiary) and due to the increase in Tax Receivables (income taxes and value added taxes). In total, the Company's Assets increased by Rp.153.66 billions in 2013.

Liabilities: In general, total liabilities of the Company increased because the need for working capitals increased as well in line with the Company's performance. In the contrary with 2012, some long term loans were restructured to become short term liabilities in 2013. As the result, Current Liabilities went up by Rp.224.62 billions in 2013 and Non Current Liabilities went down by Rp.68.06 billions. The management believes this condition is not unusual because financing strategy for operational activities can be altered to suit the condition of the Company in the most efficient manner. Overall, total Liabilities of the Company increased by Rp 156.56 billions in 2013.

Equity: In 2013, the Company paid out dividends of Rp.7.92 billions from the profits made in the fiscal year of 2012. On the other hand, Company's net profit in 2013 itself was Rp.5.02 billions. As a result, Company's equity was reduced by the difference between net profit and dividend pay out in 2013.

Profit & Loss: The Company's revenues increased by 9.96% while the Cost of Goods Sold increased by 13.02% in 2013 as the Labor Costs and Depreciation Costs of newly acquired facilities started to increase, hence Gross Profits declined by Rp.4.60 billions in 2013, compared to the previous year. Operational expenses increased by 8.2% in line with the increase in the Company's operational activities. Although the Company managed to reduce the interest expenses by Rp.8.04 billions, the Company also experienced a loss in foreign exchange of Rp.18.86 bill ions (mostly unrealized loss) that caused the net profit to decline in 2013. The management bel ieves that the strategies to improve the production effic iency and productivity wi l l he lp the Company to return to i ts profitabi l i ty in 2014.

Cash Flows: The Accounts Payable and Advance Received from customers increased significantly in 2013, so that the cash flows from the operational activities become Rp.77.75 billions. On the other hand, the Company managed to pay the loans to the related parties, so that the cash flows from the financing activities declined by Rp.71.35 billions compared to the same at the end of 2012. In general, the changes in cash flows do not cause significant impact to the operational activities of the Company because it is part of the cash flow management to find the most efficient source of funds for the Company.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report 1515

2013Laporan Tahunan

Annual Report

Pencapaian dan Proyeksi : Manajemen Perseroan cukup puas dengan kesesuaian pencapaian di tahun 2013, dari target penjualan dan beban biaya yang ditetapkan di awal tahun buku. Untuk tahun 2014, di tengah ketidak pastian politik nasional, manajemen masih cukup optimis untuk kembali mematok target pertumbuhan volume penjualan minimal 10%.

3) Rasio Lancar pada tahun 2013 adalah 1,24 kali, yang secara umum dapat diartikan bahwa Aset Lancar Perseroan mempunyai nilai yang cukup untuk dapat memenuhi Liabilitas Lancar. Kolektabilitas piutang juga bukan merupakan masalah karena sejak awal telah diterapkan kebijakan pembayaran di depan bagi pelanggan baru dan pelanggan ekspor ; dan keringanan masa pembayaran hanya diberikan bagi para pelanggan tertentu yang telah cukup lama menjalin hubungan usaha dengan Perseroan.

4) Perseroan tidak melakukan ikatan yang material yang digunakan dalam rangka investasi barang modal. Dan harga aluminium internasional telah menjadi dasar kesepakatan harga antara Perseroan dengen pemasok, maupun pelanggan. Demikian pula dengan nilai mata uang yang menjadi denominasi, Perseroan menerapkan kebijakan lindung alami, yaitu seluruh biaya termasuk akibat perubahan nilai mata uang akan dibebankan kepada harga jual. Untuk pelanggan ekspor, Perseroan menerapkan harga jual dengan denominasi yang sama dengan mata uang dolar Amerika yang dipergunakan untuk pembelian bahan, bahkan penjualan domestik pun menggunakan dasar perhitungan dari nilai tukar mata uang yang sama dengan pembelian bahan, yang dikurskan ke mata uang Rupiah.

5) Tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.

6) Tidak terdapat komponen-komponen substansial dari pendapatan atau beban yang bersifat khusus.

7) Tidak terdapat peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan atau pendapatan bersih.

8) Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, dampak perubahan harga bahan tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja penjualan/pendapatan serta laba dari Perseroan, karena perubahan itu dapat ditranslasikan ke harga jual produk. Para pelanggan pun sudah cukup memahami perubahan harga yang mengacu kepada pergerakan harga internasional aluminium.

9) Terdapat kegiatan korporasi (corporate action) yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan, namun sifatnya tidak material. Sebagai bagian dari upaya menambah likuiditas transaksi saham Perseroan, maka berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada bulan Juni 2013 disetujui untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock-split), satu saham dipecah menjadi dua saham. Pelaksanaannya telah dilakukan pada tanggal 12 Pebruari 2014.

10) Dalam beberapa tahun belakangan ini, aluminium ekstrusion sebagai alternatif bahan konstruksi justru mulai

Achievements and Projections: The management of the Company is pleased with its performances throughout 2013 in achieving the sales and costs targets that were established in the beginning of the year. Looking ahead, the management remains optimistic that the Company will be successful to achieve another revenue growth of at least 10% in the midst of political year in 2014.

3) The ratio between Current Assets and Current Liabilities is 1.24 times, which can be perceived that the Company has sufficient Current Assets to meet its Current Liabilities. The Company's ability to collect its receivables is good. The Company implements a prudent terms of advance payment with its new and export customers and only give credit terms for its long standing customers.

4) The Company did not engage in any material commitments in order to support its capital investments. In line with common practice in the industry, the Company uses international price as the base to determine the price of aluminium that will be used in every contracts it made with the suppliers and customers. The Company implements a natural hedging policy to consider all the possible costs, including any costs related to the foreign exchange, and build them into its selling prices. All the export sales are made in the US Dollars, the same currency that is used to purchase the raw materials. The prices for local sales are also calculated by taking into account the exchange rate of the US Dollars against the Indonesian Rupiah.

5) There is no financial information that could be considered as material.

6) There is no substantial components from the revenues or costs.

7) There is no significant increase or decline in the Company's sales or revenues.

8) The fluctuation in the raw materials costs does not have significant impact to the financial performances of the Company because the fluctuation in raw material costs is translated into its selling prices. It is a common practice and knowledge in the aluminium industry to use internationally published price as the base to determine aluminium price in every transactions.

9) There is a corporate action taking place after the date of Company's audited report, but is not considered to be material. In order to increase its liquidity in the stock market, the General Shareholders Meeting of the Company in June 2013 decided to do a stock split on the Company's shares, 1 stock becomes 2 stocks, effective on 12 February 2014.

10) In general, the management of the Company believes in the bright future of the aluminium extrusions. Its unique and advantageous characteristics has made aluminium as the material of choice in the building and construction applications.

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Management Review And Analysis

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report1616

mendapat perhatian dari konsumen sebagai pengganti kayu yang semakin mahal dan membutuhkan perawatan khusus. Oleh karena itu manajemen yakin bahwa prospek usaha Perseroan akan makin membaik di masa mendatang.

11) Dengan adanya fasilitas produksi yang terintegrasi, Perseroan cukup leluasa dalam menetapkan strategi pemasaran produknya. Pasar domestik tetap menempati prioritas utama sebagai tujuan penjualan karena marjin keuntungan yang lebih baik. Namun pasar ekspor yang sangat luas juga bisa menyerap produk Perseroan dalam kuantitas yang sangat besar. Perseroan yang juga telah memasuki bidang usaha jasa konstruksi sejak tahun 1993, saat ini telah menjadi pilihan utama di pasar regional untuk kontraktor pemasangan façade dan curtain wall bagi gedung-gedung bertingkat.

12) Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan di bulan Juni 2013 juga menyetujui pembagian dividen dari laba tahun buku 2012, sebesar Rp.7,92 miliar atau Rp.50,- per saham, yang telah dilakukan pembayarannya pada tanggal 18 September 2013. Sedangkan pada tahun 2012 tidak ada pembagian dividen.

13) Dana hasil penawaran umum pada tahun 1994 telah dimanfaatkan seluruhnya sebagai sumber pendanaan berbagai investasi Perseroan baik untuk perluasan fasilitas maupun diversifikasi usaha.

14) Tidak terdapat transaksi yang material maupun yang mengandung benturan kepentingan selama tahun buku 2013.

15) Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan berdampak penting terhadap laporan keuangan.

16) Terdapat perubahan kebijakan akuntansi akibat perubahan aturan Standar Akuntansi Keuangan yang merubah format Laporan Keuangan, namun tidak menimbulkan dampak terhadap isi Laporan Keuangan.

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Management Review And Analysis

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report 1717

11) One of the Company's competitive advantages is being a vertically integrated manufacturer of aluminium extrusions that allows the Company to position itself and products in much broader range of market coverage. The domestic market remains the priority for Company's products due to its higher profit margin. On the other hand, the export market provides ample opportunities for the Company products in much larger quantity. In the construction services, the Company since 1993 has supplied aluminium products to various high rise building and obtained a reputation as one of the leading contractors for the installation of aluminium curtain walls in the region.

12) The General Shareholders Meeting in June 2013 agreed to pay out dividends from the profit made in the accounting book of 2012 at the amount of Rp.7.92 billions or Rp.50 per share. The dividend payment was already made on 18 September 2013. In 2012, the Company did not pay any dividends.

13) The funds raised by the Company's initial public offering in 1994 have been fully utilized for investment activities, either on facility expansions or business diversifications.

14) There was no any transaction that are considered to be material and to be a conflict of interest in 2013.

15) There was no change in the regulation or policy that has significant impact to the Company and its financial reports.

16) There were some changes in the accounting policy as result of changes in the Financial Accounting Standards that required change in the format of Financial Reports, however it had no impact to the contents of Company's financial reports.

2013Laporan Tahunan

Annual Report Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Selama beberapa tahun terakhir, tema keterbukaan informasi, akuntabilitas dan kemandirian pengurus, pertanggungjawaban, serta kesetaraan pemegang saham telah berkembang sangat pesat dan mendalam. Tata Kelola Perusahaan yang baik secara umum sudah menjadi sebuah prasyarat bagi sebuah perusahaan yang ingin berkembang dengan sehat searah dengan harapan para pemegang saham dan seluruh pihak yang berkepentingan. Penerapan prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan dalam setiap aktifitas operasional PT Indal Aluminium Industry Tbk. (Perseroan) adalah juga menjadi bagian dari budaya kerja, baik pada kegiatan operasional maupun hubungan dengan seluruh pihak terkait.

Dewan KomisarisDewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan Perseroan, di antaranya adalah :

- melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi

- membantu perencanaan pengembangan perusahaan- membantu penyusunan anggaran perusahaan- memastikan fungsi kontrol Komite Audit berjalan dengan

baik- melaksanakan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

serta melakukan segala ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Anggota Dewan Komisaris ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Adapun total nilai remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah sebesar Rp.2.286.240.000,- untuk tahun 2013. Pada tahun 2013 Dewan Komisaris melakukan pertemuan dengan frekuensi 30 kali, dengan tingkat kehadiran 70%.

DireksiDireksi bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan strategi perusahaan, kegiatan operasional, penetapan target-target kerja, dan hal-hal penting lainnya untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan. Dengan pembagian sebagai berikut :

- Presiden Direktur bertugas memimpin pelaksanaan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta menjadi koordinator dari seluruh anggota Direksi yang lain dalam melaksanakan tugas dan wewenang Direksi yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar

- Direktur Eksekutif (Executive Managing Director) dengan dibantu anggota Direksi yang lain, bertugas membawahi Divisi Pemasaran, Divisi Produksi, Divisi Keuangan, Divisi Akuntansi, Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi Teknologi Informasi dan Divisi Internal Audit.

Anggota Direksi ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Adapun total nilai remunerasi yang diterima oleh Direksi adalah sebesar Rp.2.256.000.000,- untuk tahun 2013.

Pada tahun 2013 Direksi mengadakan pertemuan dengan frekuensi 30 kali, dengan tingkat kehadiran 85%.

Anggota Direksi secara rutin diberikan kesempatan mengikuti seminar dan loka karya untuk meningkatkan kompetensi di bidang yang menjadi tanggung jawab masing-masing.

The concept of Good Corporate Governance that includes information transparency, management accountability and independence, responsibility and equality among the shareholders has been embraced by more and more companies in recent years. They have recognized that the implementation of Good Corporate Governance in a company would prove to be beneficial for a company to grow in line with the expectation of its stakeholders. At PT Indal Aluminium Industry (the Company), the basic principles of Good Corporate Governance have always been observed in every operational activities and relationships with its stakeholders as part of its corporate culture.

Board of CommissionersThe Board of Commissioners hold a supervisory role in the Company that includes:

- to supervise and provide suggestions to the Board of Directors in the context of the Company

- to assist the Board of Directors in developing the Company- to assist the Board of Directors in the Company's financial

budget- to ensure the controlling function of the Audit Sommittee

is accomplished - to carry out the decisions assigned by the Shareholders

General Meeting and the Company's Articles of Association

Members of the Board of Commissioners are appointed by the General Shareholders Meeting. The total remuneration received by the Board of Commissioners in 2013 was Rp.2,286,240,000. In 2013, the Board of Commissioners conducted 30 meetings with a 70% attendance level.

Board of DirectorsThe Board of Directors is responsible for the planning and implementation of company's strategies, objectives, and other important matters such as details of action plans to achieve the company’s objectives.

- President Director of the Company is responsible to lead the Board of Directors and act as the coordinator for the implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors as assigned by the Company's Articles of Incorporation.

- The Executive Managing Director with the supports and assistances from other members is responsible for overseeing the operational divisions within the Company: Marketing, Production, Finance, Accounting, Human Resources, Information Technology and Internal Audit.

Members of the Board of Directors are appointed by the General Shareholders Meeting. Total remuneration of the BOD in 2013 was Rp.2,256,000,000.

In 2013, the Board of Directors had 30 meetings with attendance level of 85%.

The members of board of Directors are given the opportunities to attend seminars and professional trainings in an effort to continuously enhance their respective competences.

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report1818

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Komite Audit

Komite Audit beranggotakan 3 orang yang tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pengurus Perseroan, dan diketuai oleh Komisaris Independen. Komite Audit ditunjuk dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris melalui Komisaris Independen, dengan masa jabatan mulai tahun 2013 hingga tahun 2014.

Budiprajogo Limanto (Ketua) : Memulai karir di kelompok usaha yang terafiliasi dengan Perseroan sejak 1968. Selain menjabat berbagai posisi di sepanjang karirnya, saat ini menjadi Komisaris Independen Perseroan.

Heri Kustiyono Rudiantoro : Menyelesaikan pendidikan bidang Ekonomi Akuntansi di Surabaya, dan telah berkarir di Kantor Akuntan Publik sekitar 17 tahun.

Dina Kusumawati : Menyelesaikan pendidikan bidang Ekonomi Akuntansi di Surabaya, dan telah berkarir di Kantor Akuntan Publik sekitar 8 tahun.

Komite Audit dibentuk untuk mendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite Audit memiliki wewenang untuk mengakses catatan atau informasi Perseroan. Pertemuan dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan tingkat kehadiran 100%.

Kegiatan utama Komite Audit selama tahun 2013 adalah mencatat dan menelaah setiap kebijakan yang diambil oleh Direksi berkaitan dengan manajemen dan pengelolaan struktur keuangan Perseroan, untuk selanjutnya memberikan laporan dan masukan kepada Dewan Komisaris

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi kepada publik atas hal-hal yang perlu diketahui tentang Perseroan, memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Direksi mengenai peraturan/ketentuan pasar modal yang berlaku, mengelola Daftar Pemegang Saham, mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik, serta menyampaikan laporan keuangan, laporan tahunan dan sebagainya, dengan tepat waktu.

Pada tahun 2006, Direksi menunjuk Ariawan Wiradinata sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan. Sebelumnya, yang bersangkutan menyelesaikan pendidikan di bidang manajemen keuangan di Surabaya, kemudian bergabung di kelompok usaha Maspion sejak tahun 1995.

Unit Audit Internal

Unit Audit Internal Perseroan berfungsi membantu Direksi dalam menjalankan tugas pengawasan atas seluruh kegiatan Perseroan. Juga melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional dan keuangan Perseroan, melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan, serta membuat laporan dan saran perbaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal berpedoman pada Piagam Audit Internal, serta bekerjasama dengan Komite Audit memiliki wewenang untuk mengakses seluruh data dan informasi Perseroan. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit, yang bertanggung jawab penuh kepada Direktur Utama. Pada tahun 2011, Direksi menunjuk seorang Internal Auditor yaitu:

Audit Committee

The Audit Committee consists of 3 members who are not affiliated to the management of the Company and is chaired by the Independent Commissioner. The Audit committee was elected and appointed by the Board of Commissioners for effective period of 2013 to 2014.

Budiprajogo Limanto (Leader): Started his career in Company's affiliated business group since 1968. He has served as Company's independent commissioner since 2009 and has since held several positions within the Group.

Heri Kustiyono Rudiantoro: Finished his Economic study in Surabaya with accounting major and had career in Public Accountant firm for 17 years.

Dina Kusumawati: Finished her Economic study in Surabaya with accounting major and had career in Public Accountant firm for 8 years.

The Audit Committee was established to assist the Board of Commissioners in their supervisory functions. The Audit Committee has access to any Company’s internal information/data. The committee met once every 3 months in 2013 with 100% attendance level.

The main job of the Audit Committee in 2013 was to review and record every policy made by the Board of Directors which was related to the management of the operational activities and financial structure of the Company. The reports from the Audit Committee are presented to the Board of Commissioners.

Corporate Secretary

The Corporate Secretary has the responsibility to disseminate necessary information associated with the Company to public, provides inputs to the Board of Commissioners and the Board of Directors related to the capital market regulatory requirements, maintains Shareholders List, facilitates Shareholders' General Meeting and Public Expose, and ensures compliance with all reporting requirements (financial report, annual report, etc.) on time.

The role of Corporate Secretary in the Company has been served by Ariawan Wiradinata since 2006. He finished his financial management study in Surabaya, then started to serve Company's affiliated business group in 1995.

Internal Audit Unit

The Internal Audit Unit's role is to assist the Board of Directors to conduct supervisory tasks on all activities of the Company. The supervisory tasks of this unit is to suport the supervision and evaluation of the Company's operational and financial activities, to arrange special investigation if needed, then to prepare reports and improvement suggestions to the President Director and the Board of Commissioners. In performing its duties, the Internal Audit Unit is guided by Internal Audit Charter, and together with Audit Committee have the authority to access all Company's data and information. The Internal Audit Unit is led by a Unit Head,who is fully responsible to the President Director. In 2011, the Board of Directors assigned the following Internal Auditor:

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report 1919

2013Laporan Tahunan

Annual Report Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Handoyo Gozali : Meraih gelar kesarjanaan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 1995. Setelah itu langsung bergabung dengan kelompok usaha Maspion di bagian Internal Control System hingga saat ini.

Pada tahun 2013 Unit Audit Internal telah melaksanakan pemeriksaan atas efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan operasional dan keuangan Perseroan dengan baik, serta memberikan pertimbangan-pertimbangan untuk pembenahan, serta memantau dan menganalisa tindakan pembenahan tersebut, untuk kemudian dilaporkan kepada Direksi.

Sistem Pengendalian Interen dan Sistem Manajemen Resiko

Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal pada semua aspek operasional secara konservatif, terutama pada bidang keuangan dan produksi. Sedangkan manajemen resiko secara kongkrit diterapkan pada aktifitas usaha yang terkait dengan pengadaan bahan, piutang dagang dan posisi aset Perseroan. Pada bisnis manufaktur aluminium ekstrusion seperti bidang usaha Perseroan, salah satu resiko utamanya adalah kompetisi. Kompetisi tersebut bisa berasal dari pesaing dalam industri tersebut, maupun dari produk-produk substitusi. Sebagai industri yang bersifat semi komoditi, jenis produk Perseroan bisa diperoleh dari sumber-sumber lain juga. Sehubungan dengan hal ini, loyalitas pelanggan harus selalu dijaga. Di antaranya dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan secara terus menerus kepada pelanggan.

Perkara Penting

Tidak terdapat perkara hukum penting yang dihadapi oleh Perseroan, maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, selama tahun 2013.

Perseroan telah melaksanakan seluruh hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2012 dan tahun 2013.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, Perseroan mendukung bebagai aktifitas sebagai berikut :

1. Kegiatan sosial di masyarakat dan lingkungan seperti kegiatan donor darah masal dan pembagian kebutuhan pokok untuk masyarakat yang tidak mampu pada hari-hari besar tertentu.

2. Penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi pemakaian bahan bakar berdasar minyak bumi, dan menggantikannya dengan gas alam.

3. Melaksanakan kebijakan pengurangan penggunaan kertas untuk membantu melestarikan hutan, serta menggunakan lebih banyak fasilitas elektronik sebagai pengganti kertas untuk kegiatan administrasi dan komunikasi.

4. Partisipasi dalam dunia pendidikan berupa kesempatan bagi penelitian ilmiah maupun praktek kerja lapangan bagi para peneliti dan pelajar.

Informasi mengenai Perseroan dapat diperoleh dengan mengirimkan permintaan kepada :

Handoyo Gozali : Finished his degree at the Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya in 1995. He has joined Maspion Group as part of Internal Control System team until present day.

In 2013, the Internal Audit Unit has reviewed over efficiency and effectivity of the Company's operational and financial activities very well, also provided objective opinions for the improvement as well as monitored and analyzed the actions for improvement, then report it to the Board of Directors.

Internal Control System and Risk Management System

The Company implements an internal control system in every operational aspects with conservative approaches, especially in financial and production related aspects.

The company also implements risk management in its business activities that are related to the raw material supply, trade receivables and Company's assets. One of the main risks in the Company's main business (manufacture of aluminium extrusions) is the business competition. The competition may come from within the industry or from the industry of substitute products. This suggests that similar products as replacements to the Company's products may come from a number of sources. In this connection, customer loyalty must be maintained properly, among others through improvement in product quality and services.

Substantial Affair

During 2013, there was no legal proceeding associated with the Company or the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors

The Company has executed all decisions assigned by the Shareholders General Meeting that was conducted in both 2012 and 2013.

Corporate Social Responsibility

As part of its social responsibility, the Company always supports the social activities such as:

1. Social events in its surrounding neighborhood such as blood-donor program by its corporate wide employees and distribution of basic needs donation to the poor community on special days.

2. to promote the use of environmental friendly energy such as natural gas

3. to promote the use of paperless technology in the administration and communication activities of the Company

4. to participate in the scientific research and apprentice program for university students and researches

Information regarding Perseroan is available upon request at :

Corporate Secretary Department

PT Indal Aluminium Industry Tbk.Kompleks Maspion Unit-1

Sawotratap, Sidoarjo - 61254, IndonesiaPhone. (62-31) 853 1351| Fax: (62-31) 853 2812

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report2020.

Accountants &business advisers

Registered Public AccountantsPaul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member firm of the PKF International Limited network of legally independent firmsand does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any other individual member firm or firms.

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggalLaporan Keuangan Konsolidasian

Beserta Laporan Auditor Independen/

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES

31 Desember 2013 dan 2012

Consolidated Financial StatementsFor the years ended December 31, 2013 and 2012

With Independent Auditors’ Report thereon

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

Per 31 Des 2013 dan 2012 As of Dec 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/

Notes 2013 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2c, 2e, 2g, 4, 33 17.078.141.406 4.187.699.666 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 2c, 2f, 2g, 5 55.219.994.909 51.594.840.622 Short-term investmentsPiutang usaha Accounts receivable

Pihak ketiga, neto setelah dikurangi Third parties, net of provisioncadangan kerugian penurunan nilai for declining in value ofsebesar Rp 1.904.833.131 pada tahun 2013 Rp 1,904,833,131 in 2013dan sebesar Rp 1.784.896.824 and Rp 1,784,896,824pada tahun 2012 2c, 2g, 2h, 6 158.487.671.528 111.004.652.640 in 2012

Pihak-pihak berelasi 2c, 2g, 2p, 7, 33 2.654.454.925 1.717.260.500 Related partiesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 2g 467.893.321 539.127.846 Third partiesPihak-pihak berelasi 2g, 2p, 33 598.811.000 976.029.337 Related parties

Persediaan, neto setelah dikurangi Inventories, net of provisioncadangan kerugian penurunan nilai for declining in value ofsebesar Rp 3.083.261.193 inventories of Rp 3,083,261,193pada tahun 2013 dan sebesar in 2013 andRp 3.200.174.141 pada tahun 2012 2i, 8 278.253.349.270 229.122.407.877 Rp 3,200,174,141 in 2012

Pajak dibayar dimuka 2q, 20a 10.080.231.172 14.425.762.919 Prepaid taxesUang muka pembelian 2c, 2g, 9 18.554.381.607 12.744.078.836 Advance paymentsBeban dibayar dimuka 2g, 2j 1.839.405.675 1.886.373.751 Prepaid expensesJUMLAH ASET LANCAR 543.234.334.813 428.198.233.994 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 2k, 10, 33 85.487.121.671 73.532.517.107 Investments in associated entityAset tetap, neto setelah dikurangi Fixed assets, net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 163.117.698.465 pada tahun 2013 Rp 163,117,698,465 in 2013dan sebesar Rp 153.842.860.007 and Rp 153,842,860,007pada tahun 2012 2m, 11 84.097.628.783 82.994.324.633 in 2012

Aset pajak tangguhan 2q, 20d 4.840.938.533 3.218.685.463 Deferred tax assetsPiutang pajak 2q, 20b 45.559.664.484 21.381.382.271 Taxes receivablesProperti investasi, neto setelah dikurangi Investment property, net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 358.065.827 pada tahun 2013 dan Rp 358,065,827 in 2013 andRp 238.710.552 pada tahun 2012 2o, 12 2.029.039.677 2.148.394.952 Rp 238,710,552 in 2012

Aset tak berwujud 2m 616.194.960 718.194.960 Intangible assetAset lain-lain 16.486.455 32.486.455 Other assetsJUMLAH ASET TIDAK LANCAR 222.647.074.563 184.025.985.841 TOTAL NON CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 765.881.409.376 612.224.219.835 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of the consolidated

financial statements

1

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)Per 31 Des 2013 dan 2012 As of Dec 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/

Notes 2013 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Accounts payablePihak ketiga 2c, 2g, 13 154.024.450.919 43.904.723.088 Third partiesPihak-pihak berelasi 2c, 2g, 2p, 14, 33 3.741.556.237 11.596.008.580 Related parties

Utang pajak 2q, 20c 3.751.671.573 2.419.305.604 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 2g, 15 32.417.355.001 33.560.669.901 Accrued expensesUang muka pelanggan 2c, 2g, 16 165.644.596.422 62.085.545.181 Advance receivedPinjaman bank jangka pendek 2c, 2g, 17 33.874.650.515 39.882.738.704 Short term bank borrowingsBagian utang bank jangka panjang yang Current maturity portion of

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2c, 2g, 18 44.902.721.569 19.041.389.507 long-term bank loansPendapatan diterima dimuka 2g - 83.785.313 Unearned RevenueUtang lain-lain 2c, 2g 1.084.120.318 2.246.703.474 Other payablesJUMLAH LIABILITAS LANCAR 439.441.122.554 214.820.869.351 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term bank loans, net oftempo dalam satu tahun 2c, 2g, 18 105.135.913.554 49.620.823.901 current maturity portion

Utang kepada pihak-pihak

berelasi 2g, 2p, 19, 33 73.341.877.480 200.528.093.000 Payable to related partiesLiabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for

imbalan kerja karyawan 2r, 29 21.644.692.662 18.036.171.188 employees benefitsJUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT

TIDAK LANCAR 200.122.483.696 268.185.088.089 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 639.563.606.250 483.005.957.440 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners

Pemilik Entitas Induk of the Parent

Modal saham - nilai nominal Capital stock - nominal valueRp 500 per lembar saham Rp 500 of per shareModal dasar - Authorized capital -308.000.000 saham 308,000,000 sharesModal ditempatkan dan Subscribed anddisetor penuh- paid-up capital158.400.000 saham 21 79.200.000.000 79.200.000.000 158,400,000 shares

Tambahan modal disetor 2s, 22 25.273.586.536 3.740.000.000 Additional paid-in capitalKomponen ekuitas lainnya Other equity component

Selisih nilai transaksi Difference arising fromrestrukturisasi antar restructuring transactions ofentitas sepengendali 2s, 22 - 21.533.586.536 entities under common control

Saldo laba 21.844.216.590 24.744.675.859 Retained earnings126.317.803.126 129.218.262.395

Kepentingan non-pengendali 2b, 38 - - Non-controlling interestJUMLAH EKUITAS 126.317.803.126 129.218.262.395 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 765.881.409.376 612.224.219.835 EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of the consolidated

financial statements

2

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Untuk tahun yang berakhir pada For the years endedtanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/ 2013 2012

Notes

PENJUALAN 2d, 24 640.702.671.875 582.654.361.422 SALESBEBAN POKOK PENJUALAN 2d, 25 (543.734.498.617) (481.086.902.118) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 96.968.173.258 101.567.459.304 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2d, 26 (11.764.259.547) (10.708.362.729) Selling expensesBeban umum dan administrasi 2d, 26 (48.445.621.833) (43.412.889.354) General and administrative expensesKeuntungan penjualan Gain on disposal of

aset tetap, neto 11 1.093.545.237 - fixed assets, netCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value

nilai piutang 2h, 6 (119.936.307) (968.360.124) of accounts receivableRealisasi penurunan Realization for declining

nilai persediaan 2i, 8 138.836.503 231.224.489 in value of inventoriesBeban pajak (1.633.219.677) (2.130.801.070) Tax expensesPendapatan sewa 33 268.200.000 89.424.000 Rental incomeLain-lain, neto (1.945.968.744) (776.812.502) Others, net

LABA USAHA 34.559.748.890 43.890.882.012 OPERATING PROFIT

Pendapatan bunga 2d, 27 852.910.431 1.238.359.645 Interest incomeBeban bunga 2d, 28 (12.537.952.736) (20.577.692.830) Interest expensesKerugian kurs mata uang

asing, neto (29.084.263.634) (10.227.327.104) Loss on foreign exchange, netBagian laba bersih entitas Net profit portion of associated

asosiasi 2k, 10 17.571.549.775 16.020.251.481 entities

Pembayaran pinjaman bank 11.361.992.726 30.344.473.204 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2q, 20d TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini - final (6.932.568.065) (7.576.913.086) Final - current taxPajak kini - tidak final (1.032.137.000) (122.513.500) Non final - current taxPajak tangguhan 1.622.253.070 510.441.923 Deferred tax

LABA BERSIH 5.019.540.731 23.155.488.541 NET INCOME

Pendapatan komprehensif lain, Other comprehensive income,bersih setelah pajak - - net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF BERSIH 5.019.540.731 23.155.488.541 NET COMPREHENSIVE INCOME

Jumlah laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income

diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 5.019.540.731 23.155.488.541 Owners of the parentKepentingan non-pengendali - - Non - controlling interest

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF BERSIH 5.019.540.731 23.155.488.541 NET COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2t, 32 31,69 146,18 NET INCOME PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financialyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements, which form an integral part of the dari laporan keuangan konsolidasian ini. consolidated financial statements.

3

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN CHANGES IN EQUITY

Untuk tahun yang berakhir pada For the years endedtanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Selisih nilai transaksi Jumlah

restrukturisasi antar sebelum

entitas sepengendali/ kepentingan

Modal ditempatkan Difference arising non-pengendali/

dan disetor/ Tambahan from restructuring Total Kepentingan Jumlah

Subscribed and modal disetor/ transaction of before non-pengendali/ Ekuitas/

Catatan/ paid-up Additional entities under Saldo laba/ non-controlling Non-controlling TotalNotes capital stock paid-in capital common control Retained earnings interest interest Equity

Saldo per 1 Januari 2012 79.200.000.000 3.740.000.000 21.533.586.536 1.589.187.318 106.062.773.854 - 106.062.773.854 Balance as of January 1, 2012

Net comprehensive incomeLaba bersih komprehensif tahun berjalan - - - 23.155.488.541 23.155.488.541 - 23.155.488.541

Saldo per 31 Desember 2012 79.200.000.000 3.740.000.000 21.533.586.536 24.744.675.859 129.218.262.395 - 129.218.262.395 Balance as of December 31, 2012

Saldo per 1 Januari 2013 79.200.000.000 3.740.000.000 21.533.586.536 24.744.675.859 129.218.262.395 - 129.218.262.395 Balance as of January 1, 2013

Pembagian deviden - - - (7.920.000.000) (7.920.000.000) - (7.920.000.000) Distribution of dividend

Penerapan Pernyataan Standar Adoption of Statement ofAkuntansi Keuangan 38 Financial Accounting (Revisi 2012) - 21.533.586.536 (21.533.586.536) - - - - Standard 38 (Revised 2012)

Net comprehensive incomeLaba bersih komprehensif tahun berjalan - - - 5.019.540.731 5.019.540.731 - 5.019.540.731

Saldo per 31 Desember 2013 21,22,23,38 79.200.000.000 25.273.586.536 - 21.844.216.590 126.317.803.126 - 126.317.803.126 Balance as of December 31 , 2013

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements,bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. which form an integral part of the consolidated financial statements.

for the current year

for the current year

4

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk tahun yang berakhir pada For the years endedtanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/ 2013 2012

Note

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 638.100.870.720 598.243.426.900 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and

karyawan (542.296.172.219) (679.824.244.868) employeesPenerimaan bunga 852.910.431 1.238.359.645 Interest received

Payment ofPembayaran bunga pinjaman (12.106.886.274) (19.828.924.377) interest and financial expensesPenerimaan hasil restitusi pajak - 5.761.328.023 Received from tax restitutionPembayaran pajak penghasilan (6.795.982.424) (4.996.496.406) Payment of income taxKas bersih diperoleh dari (digunakan Net cash provided by (used in)

untuk) aktivitas operasi 77.754.740.234 (99.406.551.083) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penempatan deposito berjangka Placement of timedan rekening giro (3.625.154.287) (31.337.969.788) deposit and current account

Hasil penjualan aset tetap 1.093.545.237 - Proceeds from sale of fixed assetsPenerimaan dividen dari entitas Dividends received from associated

asosiasi 5.616.945.210 3.055.811.537 entitiesPerolehan aset tetap (11.607.840.800) (21.013.862.329) Acquisitions of fixed assetsKas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (8.522.504.640) (49.296.020.580) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penambahan utang bank 87.380.561.495 - Proceeds of bank loansPembayaran utang bank (23.622.975.405) (18.592.500.098) Payment of bank loansPenambahan/(pembayaran) utang Proceeds/payments of payable

kepada pihak-pihak berelasi (127.186.215.520) 162.895.093.000 to related partiesPembagian dividen (7.920.000.000) - Distribution of devidendKas bersih diperoleh dari (digunakan Net cash provided by (used in)

untuk) aktivitas pendanaan (71.348.629.430) 144.302.592.902 financing activities

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN

KAS DAN SETARA KAS (2.116.393.836) (4.399.978.761) CASH AND CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATAWAL TAHUN 4.187.699.666 3.495.948.690 BEGINNING OF YEAR

Dampak perubahan selisih kurs 15.006.835.576 5.091.729.737 Effect of exchange rate differencesKAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 17.078.141.406 4.187.699.666 AT END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN: SUPPLEMENTAL DISCLOSURES:

Aktivitas investasi dan pendanaan Non-cash investing and financingyang tidak mempengaruhi arus kas: activities:

Reklasifikasi aset tetap dalam penyelesaian Reclassification on assets in progresske aset tetap 9.185.411.834 10.454.215.717 to fixed assets

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financialyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements, which form an integral part of the dari laporan keuangan konsolidasian ini. consolidated financial statements.

5

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN STATEMENTS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors

Presiden Komisaris Angkasa Rachmawati President CommissionerKomisaris - CommissionerKomisaris Gunardi CommissionerKomisaris Independen Budiprajogo Limanto Independent CommissionerKomisaris Independen Supranoto Dipokusumo Independent Commissioner

PT Indal Aluminium Industry Tbk ("Entitas") didirikan

dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal dalam

Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun

1970 berdasarkan akta No. 62 tanggal 16 Juli 1971 dari

Djoko Supadmo, S.H., notaris di Jakarta yang kemudian

diubah dengan akta No. 2 tanggal 1 Nopember 1973 dari

Eliza Pondaag, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian

tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.

YA. 5/406/9 tertanggal 14 Desember 1973 serta diumumkan

dalam Berita Negara No. 1 tanggal 2 Januari 1974. Anggaran

Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir dengan akta No. 53 tanggal 20 September 2013 dari

Bambang Heru Djuwito, S.H., MH, notaris di Surabaya

mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan

Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas, dan masih dalam proses pengurusan persetujuan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

PT Indal Aluminium Industry Tbk (the "Entity") wasestablished within the framework of the Domestic CapitalInvestment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No.12year 1970 based on notarial deed No. 62 dated July 16,1971of Djoko Supadmo, S.H., notary in Jakarta which wasamended by notarial deed No. 2 dated November 1, 1973 ofEliza Pondaag, S.H., notary in Jakarta. The deed ofestablishment was approved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in his decision letter No.YA.5/406/9dated December 14, 1973 and was published in the StateGazette No.1 dated January 2, 1974. The articles ofassociation of the Company have been amended severaltimes, most recently by notarial deed No.53 dated September20, 2013 of Bambang Heru Djuwito, S.H., MH, notary inSurabaya, concerning the changes in its articles ofassociation to conform with Corporate Law No. 40 year 2007on Limited Companies, and still in the prosess to get approvalby the Minister of Regulation and Law.

Kantor pusat Entitas beralamat di Jl. Kembang Jepun No. 38 -

40 Surabaya 60162, dengan pabrik berlokasi di Maspion Unit

I Gedangan, Sidoarjo.

The Entity head office is located at Jl. Kembang Jepun No. 38- 40 Surabaya 60162 and its plants are located in MaspionUnit I Gedangan, Sidoarjo.

Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

Hasil produksi Entitas dipasarkan di dalam dan di luar

negeri, termasuk Australia, Asia dan Eropa. Jumlah

karyawan (termasuk karyawan tidak tetap) Entitas dan

Entitas Anak rata-rata 1.538 dan 1.418 orang pada tahun

2013 dan 2012.

The Entity product are marketed both domestically andinternasionally, including Australia, Asia and Europe. TheEntity and Subsidiaries had an average total number ofemployees (including non permanent employees) of 1,538 and1,418 employees in 2013 and 2012.

Entitas tergabung dalam kelompok usaha Maspion. Susunan

pengurus Entitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

adalah sebagai berikut:

The Entity is part of Maspion group. The Entity managementon December 31, 2013 and 2012, consist of the following:

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Entitas, ruang lingkup

kegiatan entitas terutama meliputi bidang manufaktur

aluminium sheets, rolling mill, dan extrusion plant. Entitas

mulai berproduksi secara komersial pada bulan Januari 1974.

In Accordance with articles number 3 of Entity articleassociation, the scope of its activities is mainly to engage inthe manufacture of aluminium sheets, rolling mill, and plantextrusion. The Entity started commercial operations inJanuary 1974.

31 Des 2013 / Dec 31, 2013 31 Des 2012 / Dec 31, 2012Angkasa Rachmawati

Alim Mulia Sastra

Gunardi

Budiprajogo Limanto

Supranoto Dipokusumo

6

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi (lanjutan) Board of Commissioners and Board of Directors (continued)

Presiden Direktur President DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur Director

Ketua ChiefAnggota MembersAnggota Members

Dewan Komisaris Board of CommissionersDewan Direksi Board of Directors

b. Entitas Anak yang dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiaries

Tahun

operasional

Entitas Anak/ Persentase komersial/ Jumlah aset per

Subsidiaries kepemilikan/ Start of 31 Desember 2013/

Percentage of commercial Total assets as ofOwnership operations December 31, 2013

Jasa Konstruksi/ 99,99%

Construction ServicesInvestasi/ 99,99%

InvestmentPerdagangan Umum/ 99,99%

General TradingJasa Software/ 99,99%

99,99% dimiliki PT Indal Investindo/ Software Services Owned by PT Indal Investindo

Alim Markus

Alim Satria

Alim Prakasa

Welly Muliawan

Cahyadi Salim

Budiprajogo Limanto

31 Des 2012 / Dec 31, 2012

Heri Kustiyono Rudiantoro

Dina Kusumawati

Heri Kustiyono Rudiantoro

Dina Kusumawati

2.052.000.000

Alim Mulia Sastra

Alim Prakasa

Welly Muliawan

Cahyadi Salim

31 Des 2012 / Dec 31, 201231 Des 2013 / Dec 31, 2013

Komite Audit/ Audit Committee

31 Des 2013 / Dec 31, 2013Budiprajogo Limanto

31 Des 2013 / Dec 31, 2013Alim Markus

31 Des 2012 / Dec 31, 2012

2.340.000.000

Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan

Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Salaries and allowances for Board of Commisioners andBoard of Directors of December 31, 2013 and 2012 were asfollows:

2.286.240.000

2.256.000.000

PT Indal Servis Sentra Surabaya

PT Indal Investindo

Nature of business

Sidoarjo

PT ERP Multisolusi Indonesia Surabaya

-

1999

1999

1

The Entity has ownership interest in the followingSubsidiaries:

1997

Entitas memiliki saham Entitas Anak sebagai berikut:

Jenis usaha/

Surabaya 100.647.796.483

254.200.524.2801993

DomicileDomisili/

PT Indalex

Dewan Direktur/ Board of Directors

Susunan Komite Audit Entitas pada tanggal 31 Desember

2013 and 2012 adalah:

The Entity Audit Committee at December 31, 2013 and 2012consist of the following:

7

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penawaran umum efek Entitas c. Public offering of shares of the Entity

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. a.

Pernyataan kepatuhan Statement of compliance

Prinsip penyajian laporan keuangan konsolidasian Basis of preparation of consolidated financial statements

On November 10, 1994, the Entity obtained notice ofeffectively from the Chairman of Capital Market SupervisoryAgency (BAPEPAM) in its Letter No. S-1848/PM/1994 for itspublic offering of 13,200,000 shares. On December 5, 1994,these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

The consolidated financial statements have been prepared inaccordance with Indonesian Financial Accounting Standardsin Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements ofFinancial Accounting Standards (PSAK) and InterpretationFinancial Accounting Standards (ISAK) issued by the Boardof Financial Accounting Standards of the Indonesian Instituteof Accountants (DSAK) and Regulation of the FinancialServices Authority ("OJK") (formerly BAPEPAM-LK) for theguidance on financial statements presentation anddisclosures as mentioned by the Decision Letter No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang

mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang

dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia (DSAK) dan peraturan mengenai

pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan

yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan ("OJK")

(dahulu bernama BAPEPAM-LK) sesuai dengan Surat

Keputusan No. Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.

Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan. Kebijakan akuntansi yang

dipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untuk

menyusun laporan keuangan konsolidasian sebagaimana

dijelaskan sebagai berikut.

Pada tanggal 10 Nopember 1994, Entitas memperoleh

pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal

(BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1848/PM/1994 untuk

melakukan penawaran umum atas 13.200.000 saham Entitas

kepada masyarakat. Pada tanggal 5 Desember 1994 saham

tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali

untuk laporan arus kas konsolidasian adalah dasar akrual.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan

laporan keuangan konsolidasian tersebut adalah mata uang

Rupiah dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun

berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun

tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana

diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun

tersebut.

Laporan keuangan konsolidasian PT Indal Aluminium

Industry Tbk dan Entitas Anak disusun oleh manajemen

berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku di

Indonesia dan diselesaikan pada tanggal 21 Maret 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh saham

Entitas sejumlah 158.400.000 lembar saham telah dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia.

On December 31, 2013 and 2012, all of the Entity sharestotalling to 158,400,000 shares are listed in Indonesia StockExchange.

The consolidated financial statements, except for theconsolidated statements of cash flows, have been prepared onaccrual basis of accounting. The reporting currency used inthe preparation of the consolidated financial statements is theRupiah currency while the measurement basis used is thehistorical cost, except for certain accounts which aremeasured on the bases described in the related accountingpolicies.

Consolidated financial statements prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK").The accounting policies adopted are in accordance with thepolicies used to prepare consolidated financial statements asdescribed below.

The consolidated financial statements of PT Indal AluminiumIndustry Tbk and its Subsidiaries were prepared by themanagement in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standard and completed on March 21, 2014.

Statement of compliance and basis of preparation of

consolidated financial statements

Pernyataan kepatuhan dan prinsip penyajian laporan

keuangan konsolidasian

8

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

a. a.

Prinsip penyajian laporan keuangan konsolidasian Basis of preparation of consolidated financial statements

(lanjutan) (continued)

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

- -

- -

- -

- -

Pernyataan kepatuhan dan prinsip penyajian laporan

keuangan konsolidasian (lanjutan)

Statement of compliance and basis of preparation of

consolidated financial statements (continued)

Entitas telah menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009),

"Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan

Tersendiri". PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur

penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian

untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian

suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada

entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas

asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai

informasi tambahan.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan

penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada

rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan Entitas melalui direksi atau organ

tersebut.

Power to govern the financial and operating policiesof the Entity under a statute or an agreement;

Subsidiaries are fully consolidated from the date ofacquisitions, being the date on which the Entity obtainedcontrol, and continue to be consolidated until the date suchcontrol ceases. Control is presumed to exist if the Entityowns, directly or indirectly through Subsidiaries, more thanhalf of the voting power of an Entity.

Kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan

operasional Entitas berdasarkan anggaran dasar atau

perjanjian;

Power over more than half of the voting rights byvirtue of an agreement with other investors;

The Entity has adopt PSAK No. 4 (Revised 2009),"Consolidated and Separate Financial Statements". PSAKNo. 4 (Revised 2009) provides for the preparation andpresentation of consolidated financial statements for a groupof entities under the control of a parent, and the accountingfor investments in subsidiaries, jointly controlled entities andassociated entities when separate financial statements arepresented as additional information.

The consolidated financial statements include the Entityfinancial statements and the financial statements of allSubsidiaries that are controlled by the Entity (Note 1b).

Control also exists when the parent owns half of less of thevoting power of an Entity when there is:

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan

Entitas dan laporan keuangan seluruh Entitas Anak yang

berada di bawah pengendalian Entitas (Catatan 1b).

Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian

besar direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan Entitas melalui direksi atau organ

tersebut; atau;

The consolidated statements of cash flows have beenprepared using the direct method by classifying cash flows onthe basis of operating, investing and financing activities.

All significant balance and transactions between the Entityand its Subsidiaries have been eliminated.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar

Entitas dan Entitas Anak telah dieliminasi.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal

akuisisi, yaitu tanggal Entitas memperoleh pengendalian,

sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan

pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas

memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas

Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara Entitas.

Pengendalian juga ada ketika Entitas Induk memiliki

setengah atau kurang kekuasaan suara suatu Entitas jika

terdapat:

Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai

perjanjian dengan investor lain;

Power to appoint or remove the majority of themembers of the board of directors or equivalentgoverning body and control of the Entity is by thatboard or body; or;Power to cast the majority of votes at meetings of theboard of directors or equivalent governing body andcontrol of the Entity is by that board or body.

9

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

- -

- - Derecognizes the carrying amount of any NCI;- -

- Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - Recognizes the fair value of the consideration received;- Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - Recognizes the fair value of any investment retained;- -

- -

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Transaksi dan saldo Transactions and balances

Derecognizes the cummulative translation differences,recorded in equity, if any;

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

The Entity maintain its accounting records in Rupiah andtransactions in foreign currencies are recorded at theprevailing rates of exchange in effect on the date of thetransactions.

Recognizes any surplus or deficit in the statements ofcomprehensive income; and

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka

Entitas:

Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran

yang dicatat di ekuitas, bila ada;

As of the statements of financial position dates, all foreigncurrency monetary assets and liabilities are adjusted toreflect the rates of exchange prevailing at such dates aspublished by Bank Indonesia. The net foreign exchange gainsor losses arising are recognized in the current year’sconsolidated statements of comprehensive income, includinggains or losses arising from forward exchange contract.

Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang

Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing

dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan

kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang

bersangkutan.

Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang

sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif

lain ke laporan laba rugi komprehensif, atau

mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh

diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan

KNP mempunyai saldo defisit.

Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai

keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi

komprehensif; dan

Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

KNP mencerminkan bagian atas laba (rugi) komprehensif

dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat

diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada

Entitas, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada

laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian

yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas

moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata

uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari

penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing dicatat

dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun

berjalan, termasuk keuntungan atau kerugian sehubungan

dengan kontrak valuta berjangka.

Reclassifies the parent's share of componentspreviously recognized in other comprehensive incometo the statements of comprehensive income ortransferred to retained earnings, as appropriate.

Losses of a non-wholly owned Subsidiary are attributed tothe NCI even if that results in a deficit balance.

In case of loss of control over a Subsidiary, the Entity:

Derecognizes the assets (including goodwill) andliabilities of the Subsidiary;

NCI represents the portion of the profit or loss and netassets of the Subsidiaries not attributable, directly orindirectly, to the Entity, which are presented inconsolidated statements of comprehensive income andunder the equity section of the consolidated statementsof financial position, respectively, separately from thecorresponding portion attributable to the equityholders of the parent Entity.

10

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

United States Dollar

Hongkong Dollar

Singapore Dollar

Japanese Yen

Great Britain Poundsterling

Ren Mingbi

Euro

Australian Dollar

New Taiwan Dollar

New Zealand Dollar

Canadian Dollar

Thailand Bath

d. Pengakuan pendapatan dan beban d. Revenue and expense recognition

Penjualan barang Sale of goods

Penjualan jasa Rendering of services

Bunga Interest

Dec 31, 2013 Dec 31, 2012

Penjabaran ini berdasarkan Surat Keputusan Otoritas Jasa

Keuangan ("OJK") (dahulu bernama BAPEPAM-LK) No.

Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman

Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten.

This translation is based on the decision letter of theRegulation of the Financial Service Authority ("OJK")(formerly BAPEPAM-LK) No. Kep-347/BL/2012 dated June25, 2012, regarding Guidelines of Financial StatementsPresentation and Disclosure.

1.572

31 Des 2012 /

1.247

1.5371.999

12.189 9.670

31 Des 2013 /

10.021

7.9079.628

20.097 15.579

16.821

335

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

12.810

116 112

371 316

Interest income is recognized as the interest accrues (takinginto account the effective yield on the related asset), unlesscollectibility is in doubt.

Revenue is recognized to the extent when it is probable thatthe economic benefits will flow to the Entity and itsSubsidiaries and the revenue can be reliably measured. Thefollowing specific recognition criteria must also be metbefore revenue is recognized:

Sales are recognized when goods already delivered and alsoits risks and the rights of ownership have been transferred tothe customers. Expenses are recognized when incurred.

The revenue of the PT Indalex, Subsidiary on constructionservices is recognized by using the percentage-of-completionmethod.

Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu yang

memperhitungkan hasil efektif aset tersebut kecuali

kolektibilitas diragukan.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis ).

9.722

7.931

10.876 10.025

408

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2013 dan

2012 adalah sebagai berikut:

Exchange rates used as of December 31, 2013 and 2012 areas follows:

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan mengalir kepada Entitas dan Entitas Anak dan

pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteria

pengakuan berikut harus dipenuhi sebelum pengakuan

pendapatan:

Penjualan diakui pada saat produk dikirimkan dan risiko serta

hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui

sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan.

Pengakuan pendapatan untuk PT Indalex, Entitas Anak yang

bergerak dalam bidang pemberian jasa konstruksi

menggunakan metode persentase penyelesaian.

11.443

11

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalent

f. Investasi f. Investments

g. Instrumen keuangan g. Financial instrument

Aset keuangan Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

For the purposes of the consolidated statements of cashflows, cash and cash equivalents consist of cash on hand andin banks, and short-term deposits with maturities of less thanthree months.

Cash and cash equivalents are defined as cash on hand andin banks, demand deposits and short-term and highly liquidinvestments readily convertible to known amounts of cashand subject to insignificant risk of changes in value.

Cash on hand and in banks and short-term deposits whichare held to maturity are carried at cost and not pledged ascollateral for liabilities and other borrowings.

Deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari

tiga bulan namun dijaminkan, atau telah ditentukan

penggunaannya dan deposito jangka pendek yang jangka

waktunya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi

jangka pendek dan dicatat sebesar nilai nominal.

Short-term deposits with maturities of less than three monthsbut held for collateral or have a restriction and short-termdeposits with maturities of more than three months arepresented as short-term investments and carried at nominalvalue.

The Entity have adopted PSAK 50 (revised 2010), "FinancialInstruments: Presentation", PSAK 55 (revised 2011),"Financial Instruments: Recognition and Measurement" andPSAK 60, "Financial Instruments: Disclosure". The Entityclassifies its financial instruments in the form of financialassets and financial liabilities.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2011)are classified as financial assets measured at fair valuethrough consolidated statements of comprehensive income,loans and receivables, held to maturity investments orfinancial assets available for sale, whichever is appropriate.The Entity and its Subsidiaries determine the classification offinancial assets at initial recognition and, where allowed andappropriate, re-evaluate the classification of those assets atthe end of each financial period.

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011)

diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,

pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki

hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual,

mana yang sesuai. Entitas dan Entitas Anak menentukan

klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan,

jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali

pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode

keuangan.

Entitas telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010),

"Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011),

"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan

PSAK 60, "Instrumen keuangan: Pengungkapan". Entitas

mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset

keuangan dan liabilitas keuangan.

Kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang dimiliki

hingga jatuh tempo, dicatat sebesar nilai perolehannya dan

tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman

lainnya.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara

kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka

pendek yang jangka waktunya kurang dari tiga bulan.

Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas dan bank,

deposito dan investasi jangka pendek yang sangat likuid dan

dengan segera dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah

diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang

signifikan.

12

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instrument (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Measurement after initial recognition

Liabilitas keuangan Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011)

dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian, pinjaman dan utang, atau derivatif yang

ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung

nilai yang efektif, mana yang sesuai. Entitas dan Entitas

Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka

pada saat pengakuan awal.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau

telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar

aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang

diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya

ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (revised2011) could be classified as financial liabilities measured atfair value through consolidated statements of comprehensiveincome, loans and debt, or derivatives that are designated ashedging instruments in an effective hedge, whichever isappropriate. The Entity and its Subsidiaries determine theclassification of their financial liabilities at the time of initialrecognition.

Loans and receivables

The Entity and its Subsidiaries classifies its financial assetsin the category loans and receivables. The classificationdepends on the purpose for which the financial assets wereacquired and determined at initial recognitions.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Aset keuangan pada pengakuan awal diakui sebesar nilai

wajarnya. Dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi

yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan

atau penerbitan aset keuangan tersebut.

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset

keuangannya dalam kategori pinjaman dan piutang.

Klasifikasi ini bergantung kepada tujuan akuisisi aset

keuangan tersebut dan ditentukan pada saat pengakuan awal.

Financial assets of the Entity and its Subsidiaries includecash and cash equivalents, trade accounts receivable andother receivables, financial instruments that withoutquotation, and other current and non-current financialassets.

Loans and receivables are non-derivative financialassets with fixed or determined term of payments thatare not quoted in an active market. Loan andreceivables are initially recognized at fair value plustransaction costs and subsequently measured atamortized cost using the effective interest rate method.

Financial assets at initial recognition are recognized at fairvalue. In the case of financial assets not measured at fairvalue through consolidated statements of comprehensiveincome, the fair value plus transaction costs that are directlyattributable to the acquisition or issuance of these financialassets.

Aset keuangan Entitas dan Entitas Anak meliputi kas dan

setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen

keuangan yang tidak memiliki kuotasi, dan aset keuangan

lancar dan tidak lancar lainnya.

13

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instrument (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Measurement after initial recognition

Pinjaman dan utang Debt And Payable

Offsetting of financial instruments

Amortized cost of the financial instrumentsBiaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan

metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas

penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak

dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan

premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk

biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari suku bunga efektif.

Cost amortized calculated using the effective interest methodless any allowance for impairment in value and payment ofprincipal or value that can not be billed. The calculation isconsidered a premium or discount on acquisition andincludes transaction fees and expenses which are an integralpart of the effective interest rate.

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas

keuangannya dalam kategori pinjaman dan utang.

The Entity and its Subsidiaries classify its financial liabilitiesas debt and payable.

Saling hapus dari instrumen keuangan

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas

tersebut dihentikan pengakuannya melalui proses

amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidatedstatements of comprehensive income when the liabilityis derecognized through the amortization process.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai

bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang

berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas

jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk

menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset

dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial liabilities of the Entity and its Subsidiaries includetrade account payables and other payables, accruedexpenses, long-term debt, payable to related parties, andother current and non-current financial liabilities.

Liabilitas keuangan pada pengakuan awal diakui sebesar nilai

wajarnya. Dalam hal liabilitas keuangan yang tidak diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi

yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan

atau penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

After initial recognition, debt and interest bearingpayable are subsequently measured at amortized costusing the effective interest rate method.

Financial assets and financial liabilities are offset and the netamount reported in the consolidated statements of financialposition if, and if only, currently owns the rights to performlegal power to offset the amount that has been recognizedand there is an intention to settle on a net basis, or to realizeits assets and settle their liabilities simultaneously.

Financial liabilities at initial recognition are recognized atfair value. In the case of financial liabilities not measured atfair value through consolidated statements of comprehensiveincome, the fair value plus transaction costs that are directlyattributable to the acquisition or issuance of these financialliabilities.

Liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak meliputi utang

usaha dan utang lainnya, beban yang masih harus dibayar,

utang jangka panjang, utang pihak-pihak berelasi, dan

liabilitas keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang

dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga

efektif.

14

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instrument (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Measurement after initial recognition (continued)

Impairment of financial assets

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Financial assets that recorded at amortized cost

diamortisasi

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual,

dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap

diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai

secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa

kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian

tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset

dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak

termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang

belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang

didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari

aset keuangan tersebut (jika pinjaman yang diberikan

dan piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat

diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai

adalah suku bunga efektif terkini).

For loans and receivables that recorded at amortizedcost, the Entity and its Subsidiaries first determinewhether there is objective evidence of individualimpairment of individually significant financial assets,or collectively for financial assets with insignificantbalance individually. If the Entity and its Subsidiariesdetermine that there is no objective evidence onimpairment of financial assets, which are assessedindividually, regardless whether financial assets issignificant or not, then they classify the assets into agroup of financial assets that has similar credit riskcharacteristics and assess the impairment in thatgroup collectively.

Asset, which is impaired individually, an theimpairment loss is recognized or still recognized, isnot included in the impairment assessment collectively.If there is objective evidence that an impairment hasoccurred, the losses are measured as the differencebetween the carrying value of assets with a presentvalue of estimated future cash flows (excluding futureexpected credit losses that have not happened). Thepresent value of estimated future cash flows isdiscounted using the initial effective interest rate of thefinancial assets (if the loans and receivables whichhave variable interest rates, the discount rate formeasuring any impairment loss is the current effectiveinterest rate).

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang

dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Entitas dan

Entitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara

individual atas aset keuangan yang signifikan secara

individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan

yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika

Entitas dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset

keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset

keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka

memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset

keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang

sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut

secara kolektif.

At the end of each reporting period the Entity and itsSubsidiaries evaluate whether there is objective evidence thatfinancial assets or group of financial assets are impaired.

Pada setiap akhir periode pelaporan Entitas dan Entitas Anak

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa

aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami

penurunan nilai.

Penurunan nilai dari aset keuangan

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

15

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instrument (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Measurement after initial recognition (continued)

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Financial assets that recorded at amortized cost

diamortisasi (lanjutan) (continued)

Derecognition of financial assets and liabilities

Financial assets

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui

penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian

diakui dalam laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui

berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi,

berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman

yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan

penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak

terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang

realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah

dialihkan kepada Entitas dan Entitas Anak.

The carrying value of the asset is reduced through useof the allowance account and the loss recognized inthe consolidated statements of comprehensive income.Interest income is recognized based on the carryingvalue of which has been reduced, based on theeffective interest rate of the asset. Loans andreceivables, together with related provisions, will bewritten off when there is no realistic possibility ofrecovery in the future and all collateral has beenrealized or have been transferred to the Entity and itsSubsidiaries.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari

aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan

serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak

untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut

telah berakhir; atau (2) Entitas dan Entitas Anak telah

mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar

arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan

material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through” ; dan baik (a) Entitas dan Entitas Anak telah

secara substansial mentransfer seluruh risiko dan

manfaat dari aset, atau (b) Entitas dan Entitas Anak

secara substansial tidak mentransfer atau tidak

memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun

telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate, part ofa financial asset or part of a group of similar financialassets) are derecognized when: (1) the right to receivecash flows from such asset has expired, or (2) theEntity and its Subsidiaries have transferred their rightsto receive cash flows from an asset or have anobligation to pay cash flows to be received in fullamount without material delay to a third party in the"pass-through" agreement; and either (a) the Entityand its Subsidiaries has transferred substantially allthe risks and benefits of the asset, or (b) the Entity andits Subsidiaries substantially do no transfer or do nothave all the risks and benefits of an asset, but hastransferred control of the asset.

Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

Aset keuangan

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu

peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut

diakui, maka kerugian penurunan nilai yang

sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan

menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan

kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui

dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If, on the future period, the impairment loss isincreased or decreased because of an event occurringafter the impairment is recognized, the impairmentlosses previously recognized increased or decreasedby adjusting the allowance account. If the impairmentis then restored, then the recovery is recognized in theconsolidated statements of comprehensive income.

16

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

h. Piutang usaha h. Trade accounts receivable

i. Persediaan i. Inventories

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Financial liabilities are derecognized when theliabilities is terminated or canceled or expired.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat

liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau

kadaluwarsa.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan

oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman

yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara

substantial, atau modifikasi secara substansial

persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada,

pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan

sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan

pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai

tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian.

When an existing financial liabilities are replaced byother financial liabilities from the same lender withsubstantially different terms, or substantial termsmodification of an liabilities which currently exist, theexchange or modification is treated as a derecognitionof the original liability and recognition of newliabilities, and the difference between the carryingamount of each liability is recognized in theconsolidated statements of comprehensive income.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar

setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan

dan menjual barang jadi yang dihasilkan.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai

realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan

ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai faktur

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang dibuat apabila

terdapat kemungkinan besar bahwa piutang tersebut tidak

dapat diterima seluruhnya. Penghapusan piutang dicatat pada

saat terjadinya penghapusan tersebut.

Trade accounts receivable are recognized and carried atoriginal invoice amount less provision for declining in value.A provision for declining in value accounts is made whencollection of the full amount is no longer probable. Bad debtsare written off as incurred.

Provision for declining in value of inventory are determinedby the calculation of inventory value by the end of theaccounting period.

Inventories are stated at cost or net realizable value,whichever is lower. Cost is determined using the weightedaverage method.

Cost is includes all costs of purchase, costs of conversion andother costs incurred in bringing the inventory to its presentlocation and condition. Within inventory value of finishedgoods and goods in process are the raw materials, directwages and the cost of fixed and variable factory overhead.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan ditentukan

berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan

pada akhir periode.

Biaya persediaan meliputi semua biaya pembelian, biaya

konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan

berada dalam kondisi dan lokasi yang dikehendaki. Termasuk

dalam nilai persediaan barang jadi dan barang dalam proses

adalah bahan baku, upah langsung dan beban overhead

pabrik tetap maupun variabel.

Net realizable value is the estimated selling price of areasonable time after deducting the estimated costs tocomplete and sell the finished goods produced.

17

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

j. Beban dibayar dimuka j. Prepaid expenses

k. Investasi pada Entitas Asosiasi k. Investments in Associates

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi.

Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas

dari Entitas Asosiasi, Entitas mengakui bagiannya atas

perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat

dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian.

Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari

transaksi-transaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasi

dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam

Entitas Asosiasi.

Consolidated statements of comprehensive income reflectsthe share of the results of operations Associates. Where therehas been a change recognized directly in the equity ofAssociates, Entity recognizes its share of any changes anddiscloses this, when applicable, in the consolidatedstatements of changes in equity. Gains or unrealized losses asa result of transactions between Entities with Associates areeliminated to the extent of interest in Associates.

Setelah menerapkan metode ekuitas, Entitas menentukan

apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan

nilai atas investasi Entitas dalam Entitas Asosiasi. Entitas

menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat

bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi

dalam Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam

hal ini, Entitas menghitung jumlah penurunan nilai

berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan dan nilai

tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian.

After applying the equity method, the Entity determineswhether it is necessary to recognize an additional impairmentloss on investment in Associates Entities. Entity determines ateach reporting date whether there is objective evidencewhich indicates that the investment in Associates impaired. Inthis regard, the Entity calculates the amount of impairmentas the difference between the recoverable amount and thecarrying value and recognizes the amount in the consolidatedstatements of comprehensive income.

Entitas menerapkan PSAK No.15 (Revisi 2009), "Investasi

pada Entitas Asosiasi". PSAK ini mengatur akuntansi

investasi dalam Entitas Asosiasi dalam hal penentuan

pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus

diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan

tersendiri.

Investasi Entitas pada Entitas Asosiasi diukur dengan

menggunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah suatu

Entitas dimana Entitas Induk memiliki pengaruh signifikan.

Investments Entity in Associates measured using the equitymethod. Associates is an entity in which the Parent Entity hassignificant influence.

The Entity implemented SFAS 15 (Revised 2009),"Investments in Associates". This revised SFAS appliedretrospectively and organize accounting for investments inAssociates in terms of determination of significant influence,accounting method to be applied, impairment of investmentsand separate financial statements.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Investasi pada Entitas Asosiasi dicatat dengan menggunakan

metode ekuitas, dimana jumlah tercatat investasi tersebut

ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian Entitas atas

laba atau rugi dan penerimaan deviden dari Entitas Asosiasi

sejak tanggal perolehan.

Investments in Associates are accounted for using the equitymethod, whereby the carrying amount of the investment isincreased or decreased to recognize the portion of the profitor loss Entities and Associates receipt of dividends from thedate of acquisition.

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat

masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis

lurus.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefitedusing the straight line method.

18

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

l. Aset tetap l. Fixed asset

Bangunan BuidingMesin-mesin dan peralatan Machineries and equipmentKendaraan VehiclesInventaris Inventory

Aset dalam penyelesaiaan Assets in progress

m. Penurunan nilai aset m. Impairment of assets

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

20

Tahun/ Years

Aset tetap, kecuali tanah disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line methodbased on their estimated useful lives of the assets except landas follows:

Entitas telah menerapkan PSAK No. 16 "Aset Tetap" (Revisi

2011) sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia. Entitas telah menetapkan model biaya terhadap

pengelolaan aset tetapnya.

5-15

Land are stated at cost and not depreciated.

The cost of maintenance and repair are charged tooperations as incurred, expenditure which extend the usefullife of the asset or result in increased future economic benefitsuch as in capacity and improvement in the quality of outputor standard of performance are capitalized. When fixedassets are retired or otherwise disposed of, their carryingvalue and the related accumulated depreciation are removedfrom the accounts and any resulting gain or loss is reflectedin current consolidated statements of comprehensive income.

Aset-aset yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam

aset lancar, investasi, maupun aset tidak berwujud disajikan

dalam aset lain-lain.

Setiap tanggal laporan posisi keuangan, Entitas dan Entitas

Anak menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai

aset.

5

5-10

Assets that can not properly classified under current assets,investments, and intangible assets are presented in otherassets.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak

disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat

terjadinya, sedangkan pengeluaran yang memperpanjang

masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang

akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu

produksi, atau peningkatan standar kerja, dikapitalisasi.

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual,

maka harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset

tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau

kerugian yang terjadi diperhitungkan ke laba rugi

komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-

masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan

siap digunakan.

Aset tetap dan aset lain-lain, termasuk aset tak berwujud

ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian

akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau

perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai

tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.

Fixed assets and other assets, including intangible assets arereviewed for impairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carrying amount may not berecoverable.

The Entity has been implemented PSAK No. 16 "FixedAssets" (Revised 2011) as determined by the IndonesianInstitute of Accountants. The Entity has decided to use costmethod concerned to the fixed assets accounting policy.

Assets in progress is stated at cost. The accumulated cost willbe reclassified to the appropriate fixed assets account whenthe construction is substantially completed and theconstructed assets are ready for its intended use.

At each statements of financial position date, the Entity andits Subsidiaries review whether there is any indication ofassets impairment or not.

19

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penurunan nilai aset (lanjutan) m. Impairment of assets (continued)

n. Aset tak berwujud n. Intangible Assets

o. Properti investasi o. Investment property

p. p.

- -

- -

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Suatu pihak yang berelasi dengan Entitas dan Entitas

Anak;

Pihak-pihak berelasi

Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang

dimiliki Entitas Anak, dan tidak digunakan atau dijual dalam

kegiatan operasi. Properti investasi dinyatakan sebesar nilai

tercatat, yaitu biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi

penyusutan.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Entitas dan Entitas

Anak jika:

Aset tak berwujud merupakan "technical support fee " atas

penggunaan hak paten dari GE Aluminium Sash Co, Ltd.

Aset tak berwujud tersebut diamortisasi menggunakan

metode garis lurus selama 8 tahun.

Intangible asset is a "technical support fee" for the use ofpatent right from GE Aluminum Sash Co., Ltd. Intangibleasset is amortized using straight-line method for 8 years.

The party is an associated of the Entity and itsSubsidiaries;

Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih

perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau

dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian

bersama dengan Entitas dan Entitas Anak; (ii) memiliki

kepentingan dalam Entitas dan Entitas Anak yang

memberikan pengaruh signifikan atas Entitas dan

Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama

atas Entitas dan Entitas Anak;

Investment property represents land or buildings held by theSubsidiary, rather than for use or sale in the ordinary courseof business. Investment property is stated at book value,which is acquisition cost less accumulated depreciation.

Entitas dan Entitas Anak dalam melakukan usahanya

melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi

seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (revisi 2010),

"Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". PSAK revisi ini

mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo

pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan

keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan

keuangan secara individual. Tidak terdapat dampak

signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut

terhadap laporan keuangan konsolidasian.

In the ordinary course of business, the Entity andSubsidiaries has transactions with entities which areregarded as having special relationship as defined underPSAK No. 7 (revised 2010), “Related Party Disclosures”.The revised PSAK requires disclosure of related partyrelationships, transactions and outstanding balances,including commitments, in the consolidated financialstatements. There is no significant impact of the adoption ofthe revised PSAK on the consolidated financial statements.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara

nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali

dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah

nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai

aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset

dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus

kas terpisah.

An impairment loss is recognized for the amount by which thecarrying amount of the assets exceeds its recoverableamount, which is the higher of an asset's net selling price andvalue in use. For the purpose of assessing impairment, assetsare grouped at the lowest levels for which there areseparately identifiable cash flows.

A party is considered to be related party to the Entity and itsSubsidiaries if:

Related parties

Directly or indirectly through one or moreintermediaries, the party (i) controls, or is controlledby, or is under common control with the Entity and itsSubsidiaries; (ii) has an interest in the Entity and itsSubsidiaries that gives significant influence over theEntity and its Subsidiaries; or (iii) has joint controlover the Entity and its Subsidiaries;

20

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

p. p.

- -

- -

- -

- -

- -

q. Pajak penghasilan q. Income tax

Current tax expense is provided based on the estimatedincome for the year. Deferred tax assets and liabilities arerecognized for temporary differences between the financialand the tax bases of assets and liabilities at each reportingdate. Future tax benefits, such as the carry-forward ofunused tax losses, are also recognized to the extent thatrealization of such benefits is probable.

Pihak-pihak yang berelasi (lanjutan) Related parties (continued)

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena

pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan

diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas

untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap

tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti

saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar

kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the taxrates that are expected to apply to the period when the assetis realized or the liability is settled, based on tax rates (andtax laws) that have been enacted or substantively enacted atthe statements of financial position date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aset

dipulihkan atau liabilitas dilunasi, yaitu dengan tarif pajak

(peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara

substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxabletemporary differences and deferred tax assets are recognizedfor deductable temporary differences to the extent that it isprobable that taxable income will be available in futureperiods against which the deductible temporary differencescan be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan

posisi keuangan atas dasar kompensasi sesuai dengan

penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in statements offinancial position, in the same manner of current tax assetsand liabilities are presented.

All significant transactions and balances with related partiesare disclosed in the notes to the consolidated financialstatements.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Entitas dan

Entitas Anak sebagai venture;

Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen

kunci Entitas dan Entitas Anak atau Induk;

The party is a joint venture in which the Entity and itsSubsidiaries is a venturer;

The party is a close member of the family of anyindividual referred to (a) or (d);

Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan

konsolidasian.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan

temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk

perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang

besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi

laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Suatu pihak adalah Entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh

atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa

Entitas, langsung maupun tidak langsung, individu

seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja

untuk imbalan kerja dari Entitas dan Entitas Anak atau

Entitas lain yang terkait dengan Entitas dan Entitas

Anak.

The party is an entity that is controlled, jointlycontrolled or significantly influenced by, or for whichsignificant voting power in such entity resides with,directly or indirectly, any individual referred to in (d)or (e); or

Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan

individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

The party is a post employment benefit plan for thebenefit of employees of the Entity and its Subsidiaries,or any Entity that is a related party of the Entity andits Subsidiaries.

The party is a member of the key managementpersonnel of the Entity and its Subsidiaries or itsparent;

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Entitas dan Entitas

Anak jika (lanjutan):

A party is considered to be related party to the Entity and itsSubsidiaries if (continued):

21

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

r. r.

s. Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali s. Restructuring transactions under common control

Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung berdasarkan

Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 ditentukan

dengan metode projected unit credit . Keuntungan atau

kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban

apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto

yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya

melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kini

liabilitas imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset

program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini

diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa

masa kerja karyawan.

Effective January 1, 2013, Entity and its Subsidiary hasadopted PSAK 38 (Revised 2012), "Business Combination forEntities under Common Control". Based on this PSAK, thetransfer of asset, liability, shares, and other ownershipinstruments among Entities under common control does notresult in any gain or loss to the Entity and its Subsidiary.Since the restructuring transaction among Entities undercommon control does not change the economic substances ofthe ownerships of the asset, liability, shares or otherownership instruments which are being transferred asset orliability should be recorded based on book value using thepooling interest method.

Entitas dan Entitas Anak memberikan imbalan kerja

karyawan, iuran pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-

Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 setelah

memperhitungkan program pensiun Entitas. Tidak terdapat

pendanaan yang disisihkan oleh Entitas dan Entitas Anak

sehubungan dengan imbalan kerja karyawan ini.

These gains or losses are recognized on a straight-line basisover the expected average remaining working lives of theemployees. Further, past-service costs arising from theintroduction of a defined benefit plan or changes in thebenefit payable of an existing plan are required to beamortized over the period until the benefits concernedbecome vested.

The cost of providing employee benefits under the Labor LawNo.13 year 2003 is determined using the projected unit creditmethod. Actuarial gains and losses are recognized as incomeor expenses when the net cumulative unrecognized actuarialgains and losses for each individual plan at the end of theprevious reporting year exceed the greater of 10% of thepresent value of the defined benefit obligation and 10% of thefair value of any plan assets at that date. These gains andlosses are recognized on a straight-line method over theexpected average remaining working lives of the employees.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Estimated liabilities for employees' benefits

Keuntungan dan kerugian ini diakui menggunakan metode

garis lurus atas rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Selanjutnya, beban jasa lalu atas liabilitas manfaat pasti atau

perubahan dari liabilitas imbalan pasti dari program yang

telah ada diamortisasi selama sisa periode sampai imbalan

tersebut menjadi hak.

Efektif 1 Januari 2013, Entitas dan Entitas Anak menerapkan

PSAK 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas

Sepengendali". Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2012),

pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan

lain antara entitas sepengendali tidak akan menghasilkan

suatu laba atau rugi bagi Entitas dan Entitas Anak. Oleh

karena transaksi restrukturisasi antara Entitas sepengendali

tidak mengubah substansi ekonomi atas kepemilikan aset,

liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lain yang

dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai buku yang

menggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling ofinterest) .

The Entity and its Subsidiary provides defined retirementbenefits to their employees in accordance with Labor law No.13/2003 . There is no provision provided for funded pensionplan in relation to the employees' benefit.

PSAK 24 (Revised 2010) add another option for recognitionof actuarial gain (losses) from post employment benefits,which is full recognition through other comprehensiveincome. The Entity still use corridor method for its employeebenefit liabilities calculation.

PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan opsi tambahan dalam

pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial imbalan pasca

kerja, dimana keuntungan (kerugian) aktuarial dapat diakui

seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya.

Namun Entitas tetap memilih menggunakan metode koridor

dalam perhitungan liabilitas manfaat karyawan.

22

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

s. Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali s. Restructuring transactions under common control

(lanjutan) (continued)

t. Laba per saham t. Earning per share

u. Informasi segmen u. Segment information

Under the pooling of interest method, the financial statementitems of the restructured Entity for the period of which therestructuring occurs and for any comparative periodspresented should be presented as if the restructuring Entity isunder common control.

The balance of "Different arising from restructuringtransactions of Entities under common control" at the initialimplementation of PSAK 38 (Revised 2012), should bereclassified to "Additional Paid-in Capital" in theconsolidated statement of financial position; therefore, thedifference between the transfer amount and the book valuederived from prior restructuring transactions which waspresented as "Difference Arising from RestructuringTransactions of Entities Under Common Control" in 2012,was reclassified to "Additional Paid-in Capital" in 2013.

Seluruh saldo "Selisih nilai transaksi restrukturisasi Entitas

sepengendali" pada saat penerapan awal PSAK 38 (Revisi

2012), harus direklasifikasi ke akun "Tambahan Modal

Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian; oleh

karenanya, selisih antara nilai yang ditransfer dengan nilai

buku yang berasal dari transaksi restrukturisasi yang

sebelumnya disajikan sebagai bagian dari "Selisih Nilai

Transaksi Entitas Sepengendali" pada tahun 2012,

direklasifikasi menjadi bagian dari akun "Tambahan Modal

Disetor" pada tahun 2013.

Pendapatan, beban, aset atau liabilitas segmen ditentukan

sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok entitas

dieliminasi dalam proses konsolidasi, kecuali untuk saldo dan

transaksi di dalam kelompok entitas yang terjadi antara

kelompok entitas yang berada dalam suatu segmen.

Revenue, expense, assets and liabilities of the segments aredetermined before intra-group balances and transactionswithin the group are eliminated as part of the consolidationprocess, except for the intra-group balances and transactionsthat are done within the group in the same segment.

Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba bersih

per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih

dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar

pada periode yang bersangkutan.

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi

laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang

beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang saham yang

akan diterbitkan atas konversi efek berpotensi saham yang

bersifat dilutif menjadi saham.

Dalam metode penyatuan kepentingan, unsur-unsur laporan

keuangan dari Entitas yang bergabung pada periode

terjadinya kombinasi bisnis Entitas sepengendali dan untuk

periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-

olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode

Entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi",

segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang

memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan

imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan

informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu

yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko

dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah

ekonomi lain.

Diluted earnings per share are computed by dividing netincome by the weighted average number of common stockadded to the weighted average number of shares adjusted toassume conversion of all diluted potential common stock.

In accordance with PSAK No. 56, "Earning per Share", netbasic earnings per share are computed by dividing netincome by the weighted average number of common stockoutstanding during the period.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), "OperatingSegments", business segments provide information about thegoods or services which have different risks and returns fromany other segments. Geographical segments provideinformation about the goods or services in certaineconomical geography which have different risks and returnsfrom any other component that operated in the othereconomical geographies.

23

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

v. Standar akuntansi baru v. The new accounting standards

- -

- -

- -

- PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja"; - PSAK No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits";

- PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian"; - PSAK No. 65, "Consolidated Financial Statements";

- -

- PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar"; - PSAK No. 68, "Fair Value Measurement";

- -

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama";

PSAK No. 1 (Revised 2013), "Presentation ofFinancial Statements";

PSAK No. 4 (Revised 2013), "Separate FinancialStatements";

PSAK No. 15 (Revised 2013), "Investments inAssociates and Joint Ventures";

PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan

Keuangan";

PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan Keuangan

Tersendiri";

IFAS No. 28, "Extinguishing Financial Liabilities withEquity Instrument";

PSAK No. 67, "Disclosure of Interests in OtherEntities";

ISAK No. 28, "Pengakhiran Liabilitas Keuangan

dengan Instrumen Ekuitas";

PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan dalam

Entitas Lain";

In December 2013, the Accounting Standards Board of TheIndonesian Intitute of Accountants issued a number of newand revised accounting standards that will become effectivefor the annual period beginning January 1, 2015. Earlyadoption of these standards is not permitted.

Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan

beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan

berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015.

Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak

diperkenankan.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

The preparation of the consolidated financial statementsrequires management to make judgments, estimates andassumptions that affect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reporting period.Uncertainty about these assumptions and estimates couldresult in outcomes that require a material adjustment to thecarrying amount of the asset and liability affected in futureperiods.

The following judgments are made by management in theprocess of applying the accounting policies that have themost significant effects on the amounts recognized in theconsolidated financial statements.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan

manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan

asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari

pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan

atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat

mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat

pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam

rangka penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki

pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam

laporan keuangan konsolidasian.

Entitas masih melakukan evaluasi atas dampak

potensial dari PSAK baru dan revisian tersebut.

The Entity is still evaluating the potential impact ofthese new and revised PSAK.

24

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha Provision for declining in value of accounts receivable

Pajak penghasilan Income tax

The Entity determines the classifications of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities byjudging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55(Revised 2011). Accordingly, the financial assets andfinancial liabilities are accounted for in accordance with theEntity's accounting policies disclosed in Note 2.g.

Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu

sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No.

55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan

dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan

akuntansi Entitas seperti diungkapkan pada Catatan 2.g.

Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika

terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak

dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,

Entitas dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan

fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak

terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan

status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak

ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui,

untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap

jumlah terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang

diharapkan dapat diterima oleh Entitas dan Entitas Anak.

The Entity and its Subsidiaries evaluate specific accountswhere it has information that certain customers are unable tomeet their financial obligations. In these cases, the Entity andits Subsidiaries use judgment, based on available facts andcircumstances, including but not limited to, the length of itsrelationship with the customer and the customer’s currentcredit status based on any available third party credit reportsand known market factors, to record specific provisions forcustomers against amounts due to reduce its receivableamounts that the Entity and its Subsidiaries expected tocollect.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika

tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah

cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Nilai tercatat

dari piutang usaha Entitas dan Entitas Anak sebelum

cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar

Rp 163.046.959.584 dan Rp 114.506.809.964 Penjelasan

lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 6 dan 7.

These specific provisons are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amounts ofprovision for declining in value of trade accounts receivable.The carrying amount of the Entity and its Subsidiaries tradeaccounts receivable before provision for declining in valueas of December 31, 2013 and 2012 amounted toRp 163,046,959,584 and Rp 114,506,809,964, respectively.Further details are shown in note 6 and 7.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan

perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah

tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitas

mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan

estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan

badan.

Significant judgment is involved in determining the provisionfor corporate income tax. There are certain transactions andcomputation for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of business. The Entityrecognizes liabilities for the corporate income tax based onestimates of whether there will be additional corporateincome tax.

25

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi Estimates and Assumptions

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employees' benefits

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan

Entitas langsung diakui dalam laba (rugi) komprehensif

konsolidasian pada saat terjadinya. Sementara Entitas

berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,

perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan

signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Entitas dapat

mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas

pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

Entitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar

Rp 21.644.692.662 dan Rp18.036.171.188 (Catatan 29).

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini

adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri

dimana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat

mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset,

dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin

direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Entitas pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar

Rp 84.097.628.783 dan Rp 82.994.324.633 (Catatan 11).

Actual results that differ from the Entity's assumptions arerecognized immediately in the consolidated statements ofcomprehensive income as and when they occurred. While theEntity believes that its assumptions are reasonable andappropriate, significant differences in the Entity's actualexperiences or significant changes in the Entity's in theEntity's assumptions may materially affect its estimatedliabilities for pension and employees' benefits and netemployee benefits expenses. The carrying amount of theEntity's estimated liabilities for employee benefits as ofDecember 31, 2013 and 2012 amounted toRp 21,644,692,662 and Rp 18,036,171,188 (Note 29).

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-linemethod over their estimated useful lives. Managementestimates the useful lives of these fixed assets to be within 5to 20 years. These are common life expectancies applied inthe industries where the Entity conducts its businesses.Changes in the expected level of usage and technologicaldevelopment could impact the economic useful lives and theresidual values of these assets, and therefore futuredepreciation charges could be revised. The net carryingamount of the Entity's fixed assets as of December 31, 2013and 2012 amounted to Rp 84,097,628,783 andRp 82,994,324,633 (Note 11).

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan

kerja Entitas bergantung pada pemilihan asumsi yang

digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung

jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara

lain: tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat

pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur

pensiun dan tingkat kematian.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki

risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap

nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun

berikutnya diungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkan

asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat

laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan mungkin berubah akibat

perubahan pasar atau situasi di luar kendali Entitas.

Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada

saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other keysources of estimation uncertainty at the reporting date thathave a significant risk of causing a material adjustment to thecarrying amounts of assets and liabilities within the nextfinancial period/year are disclosed below. The Entity basedits assumptions and estimates on parameters available whenthe financial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about future developmentsmay change due to market changes or circumstances arisingbeyond the control of the Entity. Such changes are reflectedin the assumptions when they occur.

The determination of the Entity's obligations and cost forpension and employee benefits liabilities is dependent on itsselection of certain assumptions used by the independentactuaries in calculating such amounts. Those assumptionsinclude among others, discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turnover rate, disability rate,retirement age and mortality rate.

26

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen keuangan Financial instrument

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Provision for declining in value of inventory

The provisions are re-evaluated and adjusted as additionalinformation received which affects the estimated amount. Thecarrying amount of the Entity's inventory before provision fordeclining in value, each Rp 280,236,610,462 in 2013 andRp 232,322,582,017 in 2012, respectively. Further details are shown in note 8.

Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat

tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang

diestimasi. Nilai tercatat dari persediaan Entitas sebelum

penyisihan penurunan nilai masing-masing pada tahun 2013

sebesar Rp 280.236.610.462 dan tahun 2012 sebesar

Rp 232.322.582.017. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan

dalam catatan 8.

Provision for declining in value of inventory is estimatedbased on available facts and circumstances, including but notlimited to, physical condition of inventory on hand, theirmarket sales price, the estimated cost of completion and theestimated costs incurred of their sales.

Entitas mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada

nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi

akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran

nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang

dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat

berbeda bila Entitas menggunakan metodologi penilaian yang

berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba (rugi)

komprehensif konsolidasian Entitas.

Nilai tercatat dari liabilitas keuangan pada nilai wajar dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31

Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp 150.038.635.123 dan

Rp 68.662.213.408 (Catatan 18).

The Entity and its Subsidiaries carry certain financial assetsand liabilities at fair value, which requires the use ofaccounting estimates. While significant components of fairvalue measurement were determined using verifiableobjective evidences, the amount of changes in fair valuewould differ if the Entity and its Subsidiaries utilized adifferent valuation methodology. Any changes in a fair valueof these financial assets and liabilities would directly affectthe Entity's consolidated comprehensive profit or loss.

The carrying amount of financial liability carried at fairvalue in the consolidated statement of financial position as ofDecember 31, 2013 and 2012 amounted toRp 150,038,635,123 and Rp 68,662,213,408 (Note 18).

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan diestimasi

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun

tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki,

harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi

biaya yang timbul untuk penjualan.

27

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas Cash

Setara kas - pihak-pihak berelasi Cash equivalents - related partyRupiah Rupiah

PT Bank Maspion Indonesia PT Bank Maspion Indonesia

Setara kas - pihak ketiga Cash equivalents - third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Jawa Timur Tbk PT Bank Jawa Timur TbkStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Sub jumlah Sub totalValuta asing Foreign currencyDollar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Banking Corporation Limited

Dollar Australia Australian Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

Tingkat bunga setara kas per tahun: Interest rates of cash equivalents per annum:

Saldo bank Cash in bankRupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States Dollar

dan Dollar Australia and Australian Dollar

559.308.500

4.848.556.456

139.225.636

-

-

-

2013

0%-2%

95.081.871

17.078.141.406

31.757.729

625.136.488 8.474.983.901

1.910.034.391

13.964.242

179.298.850

8.124.404.370

99.658.053

3.157.961.712

160.012.560

4.166.864.866

533.513.318

2013

109.271.338

2012

1.085.288.455

16.799.653

5.352.884

1.862.795.069

34.943.974

123.908.880

367.462.052

478.753.135

467.848.436

8.170.071

1.975.108

175.668.858

2.477.274.723

-

70.620.107

138.644.268 145.477.511

19.243.300

54.485.325

203.894.464

Placement of cash in bank at PT Bank Maspion Indonesia(a related party) are done at similar interest rates, terms andconditions as those which are done at third party banks (Note 33).

0%-0,5%

0%-2%

2012

4.187.699.666

Penempatan giro bank pada PT Bank Maspion Indonesia

(pihak berelasi) dilakukan dengan tingkat bunga, kondisi dan

syarat yang sama sebagaimana halnya jika ditempatkan pada

bank pihak ketiga (Catatan 33).

0%-0,5%

28

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkStandard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Dollar Amerika Serikat: United States Dollar:Standard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah Total

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun: Interest rates of time deposits per annum:

Deposito berjangka Time depositsRupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States Dollar

6. PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES

Pihak ketiga: Third parties:PT Wahana Nusantara PT Wahana NusantaraPT MNC Land Tbk PT MNC Land TbkPT Simpruk Arteri Realty PT Simpruk Arteri RealtyPT Graha Lintas Properti PT Graha Lintas PropertiYoungman Group Youngman GroupPT Ciputra Adigraha PT Ciputra AdigrahaPT Gudang Garam,Tbk PT Gudang Garam,TbkPT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero)Flextronic Tech (Mly) Flextronic Tech(Mly)PT Balfour Baetty Sakti Indonesia PT Balfour Baetty Sakti IndonesiaSri Murni Group Sri Murni GroupJo. Sahid Megatama Karya Gemilang Jo. Sahid Megatama Karya GemilangCitra Westlake City Citra Westlake CityYanjin Indonesia Yanjin Indonesia PT Menara Capital Indonusa PT Menara Capital IndonusaPT Bam Decorient Indonesia PT Bam Decorient IndonesiaSub jumlah (dipindahkan) Sub total(total c/f)109.662.398.125

3.611.353.866

6.243.582.783

2.281.559.448

2013

3.273.229.859

2.566.783.998

8.056.678.916

9.412.189.143

4.413.938.700

55.219.994.909

36.851.863.350

1.810.048.393

54.180.000

38.605.509.889

5.108.192.002

2012

-

-

4.375.735.658

7.565.380.881

5.927.768.980

3.976.642.908

11.238.325.100

2.346.784.223

4.169.119.412

1.773.673.156

3.450.000.000

2013

5.818.482.902

51.594.840.622

5.306.619.438 8.411.596.112

0,1% - 1%

Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

merupakan dana Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya

sehubungan dengan fasilitas bank garansi dan jaminan kredit

yang diperoleh PT Indalex (Entitas Anak) dari Bank tersebut

(Catatan 37).

Deposito berjangka pada PT Bank CIMB Niaga Tbk dan

Standard Chartered Bank digunakan sebagai jaminan utang

bank (Catatan 17 dan 18).

3,5% - 4,7%

0,1% - 5,25%

20122013

24.598.683.159 -

3,8% - 7,5%

Time deposits with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is restricted bythe bank in relation to the bank guarantee and credit quaranteefacilities obtained by PT Indalex (Subsidiary) from the bank(Note 37).

2012

Accounts receivable due from third parties represent receivableon export and local sales both of finished goods and merchandisegoods with details are as follows:

Time deposits in PT Bank CIMB Niaga Tbk and StandardChartered Bank are used as collateral for bank loans (Note 17and 18).

Piutang usaha pada pihak ketiga merupakan tagihan yang

timbul atas penjualan ekspor dan lokal atas barang jadi

maupun barang dagangan dengan rincian sebagai berikut:

4.302.747.573

2.591.050.526

7.310.417.759

- 3.945.969.105

1.812.612.750

4.170.768.392

5.255.483.513

5.574.974.811

6.256.626.700

3.671.839.591

-

3.687.160.400

43.350.339.739

29

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

6. PIUTANG USAHA, 6. ACCOUNTS RECEIVABLE,

PIHAK KETIGA (lanjutan) THIRD PARTIES (continued)

Pindahan Total b/f

Pan Pacific IntTrad Pan Pacific Int.TradDayco Industries Dayco IndustriesModern Group Modern GroupCapral Aluminium Industry Capral Aluminium IndustryPT Grand Indonesia PT Grand IndonesiaLadder Solution Pty Ladder Solution PtyPT Para Bandung Propertindo PT Para Bandung PropertindoPT Tatamulia Nusantara Indah PT Tatamulia Nusantara IndahHotel Sayla Novotel Mk Hotel Sayla Novotel MkNam Bersatu Nam BersatuPT Elite Prima Hutama PT Elite Prima HutamaPT Grahalestari Ciptakencana PT Grahalestari CiptakencanaPT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk PT Nusa Konstruksi Enjiniring TbkPT Wika-Adhi-Pp Kso PT Wika-Adhi-Pp KsoPT Chitatex Peni PT Chitatex PeniPT Panen Gl Indonesia PT Panen Gl IndonesiaPT Wiratara Prima PT Wiratara PrimaPT Media Nusantara Utama PT Media Nusantara UtamaPT Alam Sutera Realty Tbk PT Alam Sutera Realty TbkPT Medialand International PT Medialand InternationalAsteem Products Pte Asteem Products PtePT Lancar Sampoerna Bestari PT Lancar Sampoerna BestariTatamulia Nusantara Tatamulia NusantaraCinmar CinmarOnesteel Trading Pty Onesteel Trading PtyLainnya (masing-masing Others (below

dibawah 1 milyar) Rp 1 billion each)Sub jumlah Sub totalCadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in value

Jumlah, neto Total, net

Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days

Sub jumlah Sub totalCadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in valueJumlah Total

2013

(1.904.833.131)

-

49.594.553.719

2.926.428.610

2.835.294.504

158.487.671.528

22.660.677.096

109.662.398.125

3.111.908.257

1.213.998.441

2.186.051.446

6.734.418.332

2.292.724.683

3.181.362.135

2.377.145.216

16.651.842.632

112.789.549.464

(1.784.896.824)

5.728.800.000

16.569.550.453

160.392.504.659

1.050.321.900

1.002.250.000

1.730.080.443

-

111.004.652.640

3.036.015.487

61.470.420.903

15.235.775.673

1.208.283.605

-

-

2.589.419.669

Aging analysis of accounts receivable are as follows:

(1.784.896.824) (1.904.833.131)

12.862.553.684 8.172.275.746

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

75.274.720.160

27.911.077.142

2013 2012

158.487.671.528

160.392.504.659

1.130.634.619

7.084.000

112.789.549.464

111.004.652.640

1.606.379.509

2.151.088.504

2.110.733.177

1.654.530.671

-

2.393.742.718

2.897.073.492

940.180.719

2012

43.350.339.739

1.195.930.390

2.557.107.941

2.292.724.683

-

1.456.864.263

1.375.082.147

1.371.359.174

1.550.758.375

3.891.058.635

2.264.846.717

-

1.964.745.171

1.920.622.000

-

2.305.983.291

-

1.641.795.625

1.807.254.739

572.741.818

683.098.068

30

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

6. PIUTANG USAHA, 6. ACCOUNTS RECEIVABLE,

PIHAK KETIGA (lanjutan) THIRD PARTIES (continued)

Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States DollarDollar Australia Australian DollarEuro EuroSub jumlah Sub totalCadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in valueJumlah Total

Saldo awal Beginning balancePenambahan AdditionsPenghapusan dan realisasi Write-off and realizationSaldo akhir Ending balance

7. PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI 7. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES

Pihak-pihak berelasi: Related parties:PT Maspion PT MaspionPT Furukawa Indal Aluminium PT Furukawa Indal AluminiumPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry TbkPT Maspion Elektronik PT Maspion ElektronikLain-lain Others

Jumlah Total

(1.904.833.131)

2.264.846.717

1.784.896.824

994.151.197

213.547.599

Accounts receivable due from related parties representreceivables on sales both of finished goods and merchandisegoods with details are as follows:

296.176.296

24.833.490

84.501.328.449

787.860.402

2.217.856.219

87.390.930.014

1.784.896.824

(1.784.896.824)

158.487.671.528

160.392.504.659

102.597.809

208.759.191 115.588.920

2.654.454.925

The above accounts receivable denominated in foreign currencieswith details as follows:

72.838.469.091

2013

111.004.652.640

2013

825.939.886

Piutang usaha di atas termasuk piutang usaha dalam mata uang

asing, dengan perincian sebagai berikut:

2012

(86.216.597)

Management believes that there are no significant concentrationsrisk of third parties receivables.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah

sebagai berikut:

876.962.224

(134.793.586)

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan

nilai piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup

kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang

tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa seluruh piutang

usaha kepada pihak yang berelasi dapat ditagih seluruhnya

sehingga tidak dilakukan cadangan kerugian penurunan nilai

piutang.

Movement of provision for declining in value are as follows:

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang

terkonsentrasi secara signifikan atas piutang pada pihak ketiga.

Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena

piutang tersebut telah tertagih dalam masing-masing periode

berjalan.

Recovery of the provision for declining in value of receivables dueto the receivables has been collected in current period,respectively.

At December 31, 2013 and 2012, accounts receivable ofPT . Indalex (Subsidiary) each amounted to nil andRp 76,716,435,498, respectively are used as bank loan's collateralfrom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with collateral valueamounted to Rp 130,000,000,000 (Note 17).

2012

70.923.600

2013

Piutang usaha pada pihak berelasi merupakan piutang atas

penjualan barang jadi maupun barang dagangan dengan rincian

sebagai berikut:

2012

77.237.226

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang usaha

PT.Indalex (Entitas Anak) masing-masing sebesar

nihil dan Rp 76.716.435.498 digunakan sebagai jaminan atas

utang bank dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai

penjaminan sebesar Rp 130.000.000.000 (Catatan 17).

254.729.893

1.904.833.131

Management believes that the provision for declining in value ofreceivables from third parties is adequate to cover possible losseson uncollectible accounts. Management also believes that thereceivable from related parties is collectible, thus, no provisionfor declining in value of accounts receivable was provided.

1.146.792.884

112.789.549.464

24.470.081.755

-

1.717.260.500

31

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

7. PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI (lanjutan) 7. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES (continued)

Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days

Jumlah Total

Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States DollarJumlah Total

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Terdiri dari: Consist of:

Barang jadi Finished goodsBarang dalam proses Work in processBahan baku Raw materialsBahan pembantu Indirect materialsBahan baku dalam perjalanan Raw materials in transitSuku cadang Spare partSub jumlah Sub totalCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value

nilai persediaan of inventoriesJumlah Total

Saldo awal Beginning balancePenambahan AdditionsRealisasi RealizationSaldo akhir Ending balance

2.483.318.857

2012

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan adalah

sebagai berikut:

Movements in provision for declining in value of inventories areas follows:

(1.214.950.231)

3.200.174.141

2013

(180.855.122)

63.942.174

(3.083.261.193)

Piutang usaha kepada pihak berelasi di atas termasuk piutang

usaha dalam mata uang asing, dengan perincian sebagai

berikut:

The above accounts receivable from related party denominated inforeign currencies with details as follows:

55.781.856.998

19.117.137.372

278.253.349.270

22.573.593.530

196.320.340

90.041.007.722

3.083.261.193

1.717.260.500

78.293.422

2.654.454.925

232.322.582.017

3.431.398.630

43.259.274.071

40.357.809.622

No provision for declining in value of accounts receivable duefrom related parties was provided as Entity's managementbelieves that all such receivables are collectible.

1.717.260.500

17.606.987.683

229.122.407.877

91.506.615.688

4.045.699.372

2013

2012

983.725.742

3.200.174.141

Analisa umur piutang usaha kepada pihak berelasi adalah

sebagai berikut:

2013

281.336.610.463

17.289.773.106

2.404.013.636

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha pada

pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas

berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

(3.200.174.141)

2013

Aging analysis of accounts receivable from related parties are asfollows:

1.520.940.160

250.441.289

464.000 92.842.646

2.654.454.925

- 356.047

2012

4.143.763.417

107.935.673.898

350.422.020

2012

1.366.018.433

32

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

9. UANG MUKA PEMBELIAN 9. ADVANCE PAYMENTS

Terdiri dari: Consist of:

Bahan MaterialMesin MachinesJumlah Total

Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan

karena persediaan tersebut telah terjual dalam masing-masing

periode berjalan.

Recovery of the provision for declining in value of inventories dueto the inventories has been sold in current period, respectively.

The Entity and its subsidiaries does not has advance paymentbalance to related party.

Entitas dan Entitas Anak tidak mempunyai saldo uang muka

pada pihak berelasi.

Pada 31 Desember 2013 dan 2012, uang muka terutama

merupakan uang muka pembelian bahan baku import senilai

USD 821.102 atau setara dengan Rp 10.008.416.422 dan

USD 798.328 atau setara dengan Rp 7.719.834.661.

As of December 31, 2013 and 2012, advance payment mainly areadvance of material import purchasing amounted to USD 821,102or equivalent to Rp 10,008,416,422 and USD 798,328 orequivalent to Rp 7,719,834,661.

12.744.078.836

2.231.650.773

PT . Indalex's inventories (Subsidiary) are used as bank loan'scollateral from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with collateralvalue amounted to nil and Rp 13,000,000,000 in 2013 and 2012(Note 17).

2013

18.554.381.607

2012

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan telah

diasuransikan kepada beberapa entitas asuransi dengan leader PT Asuransi Central Asia, dengan jumlah pertanggungan

masing-masing sebesar USD 28.150.100 atau ekuivalen dengan

Rp 343.121.568.900 dan USD 3.398.000 atau ekuivalen

dengan Rp 32.858.660.000. Manajemen berpendapat bahwa

nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas

aset yang dipertanggungkan.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, terdapat cadangan

kerugian penurunan nilai persediaan barang jadi PT ERP

Multisolusi Indonesia (Entitas Anak) masing-masing sebesar

nihil dan Rp 285.462.561.

18.554.381.607

Persediaan Entitas juga digunakan sebagai jaminan utang bank

dari Standard Chartered Bank dengan nilai penjaminan sebesar

USD 20.000.000 atau ekuivalen dengan Rp243.780.000.000

pada tahun 2013 dan USD 20.000.000 atau ekuivalen

Rp 193.400.000.000 pada tahun 2012 (Catatan 17 dan 18).

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan

nilai persediaan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan

menurunnya persediaan di masa datang.

At December 31, 2013 and 2012, there is provision for decliningin value of inventory of PT Indalex (Subsidiary) amounted toRp 858,685,157 and Rp 983,725,742, respectively.

The Entity's inventories are not used as bank loan's collateralfrom PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2013, whereas the collateralvalue in 2012 amounted to USD 6,000,000 or equivalent toRp 58,020,000,000 (Notes 17 and 18).

Management believes that the provision for declining in value ofinventories provided are adequate to cover the declining in valueof inventory in the future.

The Entity's inventories are also used as bank loan's collateralfrom Standard Chartered Bank with collateral value amounted toUSD 20,000,000 or equivalent to Rp 243,780,000,000 in 2013 andUSD 20,000,000 or equivalent to Rp 193,400,000,000 in 2012(Notes 17 and 18).

Persediaan PT.Indalex (Entitas Anak) digunakan sebagai

jaminan utang bank dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

dengan nilai penjaminan sebesar nihil dan Rp 13.000.000.000

pada tahun 2013 dan 2012 (Catatan 17).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, terdapat cadangan

kerugian penurunan nilai persediaan PT Indalex (Entitas Anak)

masing-masing sebesar Rp 858.685.157 dan Rp 983.725.742.

At December 31, 2013 and 2012, inventories were insured withPT Asuransi Central Asia as lead insurer with the coverage sumof USD 28,150,100 or equivalent with Rp 343,121,568,900 andUSD 3,398,000 or equivalent with Rp 32,858,660,000. Themanagement believes that the insurance coverage is adequate tocover possible losses on the assets insured.

10.512.428.063

At December 31, 2013 and 2012, there is provision for decliningin value of PT ERP Multisolusi (Subsidiary) finish good amountedto nil and Rp 285,462,561, respectively.

Persediaan Entitas tidak lagi digunakan sebagai jaminan utang

bank dari PT Bank CIMB Niaga Tbk pada 2013, sedangkan

nilai penjaminan pada tahun 2012 sebesar USD 6.000.000 atau

ekuivalen Rp 58.020.000.000 (Catatan 17 dan 18).

-

33

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED ENTITY

Metode ekuitas: Equity method:PT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal Aluminum

2.400 saham yang dimiliki 2,400 shares owned byoleh Entitas Anak Gresik, its Subsidiaries(PT Indal Investindo) East Java (PT Indal Investindo)

PT Weilburger Coatings Indonesia PT Weilburger Coatings Indonesia490 saham yang dimiliki 490 shares owned byoleh Entitas Anak Gresik, its Subsidiaries(PT Indal Investindo) East Java (PT Indal Investindo)

Jumlah Total

Mutasi investasi dengan metode ekuitas:

PT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumSaldo awal Beginning balancePenambahan investasi Additional investmentPenerimaan dividen Dividend receivedBagian laba bersih Net profit portion of

entitas asosiasi associated entitySaldo akhir Ending balance

PT Weilburger Coatings Indonesia PT Weilburger Coatings IndonesiaSaldo awal Beginning balancePenambahan investasi Additional investmentPenerimaan dividen Dividend receivedBagian laba bersih Net profit portion of

entitas asosiasi associated entitySaldo akhir Ending balance

Changes in investments under the equity method:

(2.611.479.537)

of Ownership 20122013Domicile

85.487.121.671 73.532.517.107

15.564.294.348

2012

50.852.594.105

(4.669.285.210)

2013

-

76.108.092.181 63.805.408.916

16.971.968.475

-

(947.660.000)

9.379.029.490

455.957.133

9.727.108.191

9.727.108.191

599.581.299

Investasi tersebut di atas dimaksudkan untuk memperoleh

potensi keuntungan dalam jangka panjang, karena seluruh

Entitas tersebut bergerak dalam industri yang mendukung

bidang usaha Entitas dan Entitas Anak.

The investments above are intended to generate potential incomein the long term, since all of the stock investments were placed inthe Entity that are engaged in certain industries to support theEntity and its Subsidiaries business.

-

9.727.108.191 9.379.029.490

Percentage

(444.332.000)

9.715.483.058

-

76.108.092.181 40%

63.805.408.916

63.805.408.916

pemilikan/

49%

Persentase

kedudukan/

Tempat

34

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Biaya Perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitionsTanah LandBangunan BuildingMesin dan Machineries and

peralatan equipmentKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentMatrys MouldsAset dalam penyelesaian Assets in progressMesin dan Machineries and

peralatan equipmentSub jumlah Sub total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan BuildingMesin dan Machineries and

peralatan equipmentKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentMatrys MouldsSub jumlah Sub totalNilai buku Book value

Biaya Perolehan: Cost:

Pemilikan langsung Direct acquisitionsTanah LandBangunan BuildingMesin dan Machineries and

peralatan equipmentKendaraan VehiclesInventaris kantor Office EquipmentMatrys Moulds

Aset dalam penyelesaian Assets in progressMesin dan Machineries and

peralatan equipmentBangunan Building

Sub jumlah (dipindahkan) Sub total(total c/f)

(1.229.698.192) 11.607.840.800

Ending

-

Dec 31, 2013

-

Penambahan/

-

Balance and movement for the year ended December 31, 2013 is:Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2013 adalah:

Pengurangan/

17.602.418.459

Saldo awal

294.559.526

Penambahan/

Jan 1, 2012

-

-

-

-

balance

(825.345.237)

549.550.000

-

10.504.536.650

Additions Deductions

1.145.073.140

Pengurangan/

-

-

272.750.000

7.596.403.410

-

20.768.702.804

-

(1.229.698.192)

-

1 Jan 2012/

- 7.663.603.820

(404.352.955) 7.609.346.798

119.457.650.128

2.134.685.034

Saldo akhir

-

9.751.091.114

9.339.678.877

balance

5.734.302.493 10.454.215.717

6.559.796.718

26.410.092.375

82.994.324.633

Beginning

217.370.833

Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2012 adalah:

153.842.860.007

-

Saldo awal

9.564.426.813

1 Jan 2013/

1.389.425.399

7.460.345.154

(825.345.237)

3.565.074.101

236.837.184.640

203.258.666

2.300.102.625

8.403.277.4768.011.585.681

8.965.202.399

(9.185.411.834)

9.744.047.636

5.734.302.493 5.751.211.966

16.363.408.476 (404.352.955)

-

1.643.362.938

46.500.000

28.104.715.515

Jan 1, 2013

Beginning

160.860.907.970

20.768.702.804

balance Reclassification

balance

-

- 148.110.422.035

Additions

28.314.715.515

20.768.702.804

Deductions

31 Des 2013/

-

Reklasifikasi/

-

-

210.000.000

-

247.215.327.248

8.956.452.409

163.117.698.465

-

391.691.795

126.017.446.846

11.140.516.513

-

Saldo akhir

9.185.411.834

-

-

31 Des 2012/

Ending

Dec 31, 2012

-

Reclassification

Balance and movement for the year ended December 31, 2012 is:

Reklasifikasi/

-

- -

(549.550.000)

215.823.322.310 21.013.862.330

467.500.000

-

8.767.005.066

9.471.297.636 -

(10.454.215.717)

82.050.000

- -

-

148.110.422.035

16.363.408.476

28.104.715.515

8.011.585.681

131.767.482.557 5.888.723.761

7.717.026.155

10.454.215.717

84.097.628.783

5.734.302.493

-

236.837.184.640

9.744.047.636

20.768.702.804

35

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pindahan Total b/f

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan BuildingMesin dan Machineries and

peralatan equipmentKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentMatrys Moulds

Sub jumlah Sub totalNilai buku Book value

Nilai buku pelepasan Net book value of disposalsHarga jual Sales priceLaba atas pelepasan aset tetap Gain on disposals of fixed assets

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

Pemilikan langsung: Direct acquisitions:Beban pabrikasi Manufacturing expensesBeban usaha Operating expenses

Jumlah Total

10.301.277.984

181.809.142

-

-

203.258.666

1.093.545.237

2013

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap kecuali

tanah telah diasuransikan kepada asuransi sindikasi dengan

leader PT Asuransi Central Asia dengan jumlah

pertanggungan masing-masing sebesar USD 22.087.300 atau

ekuivalen Rp 269.222.099.700 pada tahun 2013 dan

USD 6.637.800 atau ekuivalen Rp 64.187.526.000 pada tahun

2012. Manajemen berpendapat bahwa jumlah tersebut cukup

untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang

dipertanggungkan.

At December 31, 2013 and December 31, 2012, fixed assets exceptland, were insured to sindicate insurance withPT Asuransi Central Asia as lead insurer for a total coverage ofUSD 22,087,300 or equivalent Rp 269,222,099,700 in 2013 andUSD 6,637,800 or equivalent Rp 64,187,526,000 in 2012. Themanagement believes that the insurance coverage is adequate tocover possible losses on the assets insured.

Manajemen Entitas telah melakukan pengkajian ulang atas

estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu

pada setiap akhir pelaporan.

1.093.545.237

10.504.536.650

The Entity own several parcels of land located in Sidoarjo, withBuilding Rights Titles (Hak Guna Bangunan or HGB) for a periodof 20 years which will mature on 2015 and 2031. The managementbelieves that there will be no difficulty in the extension of thelandrights since all the land were acquired legally and supportedby sufficient evidence of ownership.

The Entity's management has been reviewed estimated economicuseful lives, depreciation method and residual value at each theend of reporting period.

Entitas memiliki tanah yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur

dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka

waktu 20 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2015 dan

2031. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan

perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh

secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang

memadai.

-

8.554.529.511

8.736.338.653

171.728.779

-

-

2013

-

-

balance

Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2012 adalah:

Saldo awal

1 Jan 2012/

113.099.504.221

215.823.322.310

6.358.145.907 -

694.541.663

-

- -

-

153.842.860.007

2012

8.736.338.653

Allocation of depreciation expenses as follow:

82.994.324.633

Disposal represent sales of fixed assets, which can be summarizedas follows:

2012

Penambahan/

6.914.805.135

-

9.392.698.034

145.106.521.354

Pengurangan merupakan penjualan aset tetap dengan rincian

sebagai berikut:

8.420.977.952 1.330.113.162

7.278.536.012 181.809.142

Beginning

7.460.345.154

9.751.091.114

-

Balance and movement for the year ended December 31, 2012 is:

Saldo akhir

Pengurangan/ balanceDec 31, 2012

31 Des 2012/

Ending

- -

Reklasifikasi/

236.837.184.640

119.457.650.128

7.609.346.798

9.564.426.813

- -

70.716.800.956

Jan 1, 2012 Additions Deductions Reclassification 21.013.862.330

36

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTY

Biaya Perolehan: Cost:

Bangunan BuildingSub jumlah Sub total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan BuildingSub jumlah Sub totalNilai buku Book value

-

Jan 1, 2013

Land, building and machine are used as bank loan's collateralfrom Standard Chartered Bank. Collateral value of land andbuilding amounted to USD 6,000,000 or equivalent toRp 73,134,000,000 in 2013 and amounted to USD 6,000,000 orequivalent to Rp 58,020,000,000 in 2012. Collateral value ofmachineries amounted to USD 13,500,000 or equivalent toRp 164,551,500,000 in 2013 and amounted to USD 13,500,000 orequivalent to Rp 130,545,000,000 in 2012 (Note 17 and 18).

Saldo awal

Aset dalam penyelesaian merupakan aset mesin dan peralatan

sebesar Rp 2.300.102.625. Perakitan mesin akan selesai dan

mulai beroperasi pada bulan Januari 2014 dengan persentase

penyelesaian per 31 Desember 2013 adalah 95%.

Assets in progress are machine and equipment amounted toRp 2,300,102,625. Machine assembly will be finish and start tooperate in January 2014 with percentage of completion as ofDecember 31, 2013 is 95%.

-

1 Jan 2013/

Penambahan/

Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013 adalah:

Balance and movement for the year ended December 31, 2013 is:

Aset tetap tanah, bangunan dan mesin digunakan sebagai

jaminan atas utang bank dari Standard Chartered Bank. Nilai

penjaminan atas tanah dan bangunan sebesar USD 6.000.000

atau ekuivalen Rp 73.134.000.000 pada tahun 2013 dan

sebesar USD 6.000.000 atau ekuivalen Rp 58.020.000.000

pada tahun 2012. Nilai penjaminan atas mesin sebesar USD

13.500.000 atau ekuivalen Rp 164.551.500.000 pada 2013 dan

sebesar USD 13.500.000 atau ekuivalen Rp 130.545.000.000

pada tahun 2012 (Catatan 17 dan 18).

Saldo akhir/

Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terdapat aset tetap

yang masih memiliki nilai buku namun berhenti beroperasi.

Berdasarkan penelaahan manajemen Entitas dan Entitas Anak

terhadap kondisi aset tetap, manajemen berkeyakinan bahwa

tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai yang signifikan

terhadap nilai tercatat aset tetap Entitas dan Entitas Anak pada

tanggal 31 Desember 2013.

Per 31 Desember 2013, manajemen Entitas menyatakan bahwa

nilai wajar dari aset tetap Entitas dan Entitas Anak sebesar

Rp 158.769.575.352.

Pengurangan/ Beginning balance

Aset tetap PT Indalex, Entitas Anak, berupa tanah akan

digunakan sebagai jaminan atas utang bank dari PT Bank

Mandiri Tbk dengan nilai penjaminan sebesar

Rp 36.162.823.026 (Catatan 17).

119.355.275

2.148.394.952

238.710.552

Fixed assets of PT Indalex, Subsidiary, such as land, will be usedas bank loan's collateral from PT Bank Mandiri Tbk withcollateral value amounted to Rp 36,162,823,026 (Note 17).

-

2.387.105.504

119.355.275

31 Des 2013/

358.065.827

Dec 31, 2013

2.387.105.504

358.065.827

2.029.039.677

2.387.105.504

-

-

Ending balance

Based on the review of the Entity and its Subsidiaries managementregarding the condition of property, plant and equipment, themanagement believes that there is no significant indication ofimpairment in assets values of the Entity and its Subsidiariesproperty, plant and equipment as of December 31, 2013.

The Entity's management stated that there is no fixed assets withremained book value and discontinue to operate.

As of December 31, 2013, the Entity's management stated that thefair value of the Entity's fixed assets amounted toRp 158,769,575,352.

2.387.105.504

238.710.552

Deductions Additions

-

Vehicle are used as bank loan's collateral from PT Bank CIMBNiaga Tbk with collateral value amounted to Rp 7,110,000,000 in2013 and nil in 2012 (Note 18).

Aset tetap kendaraan digunakan sebagai jaminan atas utang

bank dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar

Rp 7.110.000.000 pada tahun 2013 dan nihil pada tahun 2012

(Catatan 18).

37

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 12. INVESTMENT PROPERTY (continued)

Biaya Perolehan: Cost:

Bangunan BuildingSub jumlah Sub total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan BuildingSub jumlah Sub totalNilai buku Book value

13. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA 13. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES

Pihak ketiga Third partiesFausto Holdings Ltd Fausto Holdings LtdVedanta Alm Ltd Vedanta Alm LtdEveryrich EveryrichHydro Alm Asia Pte Hydro Alm Asia PteIntelorg Private Ltd Intelorg Private LtdXiamen Ascending Xiamen AscendingHongkong Southern Hongkong SouthernShanghai Syp Eng Shanghai Syp EngFoshan Nanhai G.C.T Foshan Nanhai G.C.T PT Batara Surya Semesta PT Batara Surya SemestaPT Sinar Rasa Kencana PT Sinar Rasa KencanaJotun Powder Coating Jotun Powder CoatingPT PPG Indonesia PT PPG IndonesiaPT Triyuda Perkasa PT Triyuda PerkasaIndo Karya Anugerah Indo Karya AnugerahPT Karetindo Supramas PT Karetindo SupramasHsuin International Hsuin InternationalGreat Wall Great WallAha Advanced Tech. Aha Advanced Tech.Wujiang CSG H Wujiang CSG HTri Sari Kumpul Tri Sari KumpulSub jumlah (dipindahkan) Sub total(total c/f)

768.184.010

579.310.263

194.070.910 913.133.122

-

-

925.283.318

134.649.566.286

-

7.886.463.196

1.422.494.237

848.546.255

719.417.208

1.085.463.360

23.179.662.220

730.218.490

8.937.278.732

1.332.104.092

1.500.979.059

-

-

1.085.997.086

Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terjadi penurunan

nilai terhadap nilai tercatat properti investasi.

8.284.239.735

119.355.276

Fair value of investment property above amounted toRp 3.500.000.000 in 2013 and amounted to Rp 2,148,394,952 in2012.

Nilai wajar properti investasi diatas sebesar Rp 3.500.000.000

pada 2013 dan sebesar Rp 2.148.394.952 pada 2012.

1.751.041.739

61.580.886.167

1.283.692.887

238.710.552 -

-

Utang usaha pihak ketiga merupakan liabilitas yang timbul atas

pembelian bahan baku dan bahan pembantu dengan rincian

sebagai berikut :

Accounts payable due to third parties represent payables on thepurchase of raw and indirect material with details are as follows:

2013

-

Jan 1, 2012

2012

Balance and movement for the year ended December 31, 2012 is:

238.710.552

Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2012 adalah:

2.387.105.504

Penambahan/

2.387.105.504

- 2.387.105.504

-

Additions Deductions Dec 31, 2012

-

-

119.355.276

119.355.276

1 Jan 2012/

Saldo awal

-

Beginning balance

8.134.482.907

119.355.276

The Entity's management stated that there is no declining in valueof carrying value on investment property.

2.148.394.952

1.137.990.150

2.267.750.228

565.286.700

Ending balance Pengurangan/

31 Des 2012/

Saldo akhir/

1.533.993.995

697.913.000

- 758.204.556

2.387.105.504

16.026.364.554

2.715.452.750

Properti investasi di atas milik PT Indalex, Entitas Anak,

merupakan apartemen yang disewakan pada pihak ketiga.

Properti investasi ini disusutkan dalam waktu 20 tahun dan

beban penyusutannya dicatat sebagai bagian dari beban umum

dan administrasi (Catatan 26).

-

Investment property above belong to PT Indalex, Subsidiary, is anapartment for rent to third party. This investment propertydepreciated in 20 years and the depreciation expenses wererecorded as part of general and administrative expenses(Note 26).

3.646.730.800 -

-

699.887.041

-

5.777.522.855

38

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

13. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA (lanjutan) 13. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES (continued)

Pindahan Total b/f

Polar Niaga Utama Polar Niaga UtamaUD Rimba Abadi UD Rimba AbadiShanghai Henry Yijia Shanghai Henry Yijia PT Multi Arthamas Glass Industry PT Multi Arthamas Glass IndustryMitsubishi Corp. U Mitsubishi Corp. ULainnya (masing-masing Others (below

dibawah Rp 500juta) Rp 500 million each)Jumlah Total

Dollar Amerika Serikat United States DollarRupiah RupiahEuro EuroDollar Singapura Singapore DollarRen Mingbi Ren MingbiPoundsterling Great Britain PoundsterlingDollar Australia Australian DollarDollar Canada Canadian DollarDollar Hongkong Hongkong DollarYen Jepang Japanese YenDollar New Zealand New Zealand DollarBath Thailand Thailand BathJumlah Total

Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days

Jumlah Total

The above account payable include payables denominated inforeign currencies, with details as follows:

Aging analysis of accounts payable are as follows:

41.629.238

16.368.947

-

43.904.723.088

15.032.241

2012

572.778.415

24.286.426.443

43.251.584

134.165.102

7.859.600

225.186.170

302.603.923

-

587.653.445

2012

5.677.631.744

-

-

101.667.640

194.741.662

154.024.450.919

1.888.906.922

4.921.231.502

295.330.232

247.037.468

1.684.678.622

516.783.128

7.954.395.886

540.643.000

2012

134.158.343.748

352.173.668

2013

18.908.528.729

-

18.239.284.026 17.176.703.497

43.904.723.088 154.024.450.919

17.937.311.212

27.732.912.721

Tidak ada jaminan yang diberikan Entitas atas utang usaha

kepada pihak ketiga.

29.720.460

33.792.592.760

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut :

2013

79.310.910.327

Utang usaha di atas termasuk utang usaha dalam mata uang

asing, dengan rincian sebagai berikut:

13.731.780

154.024.450.919

13.188.035.111

16.026.364.554 134.649.566.286

43.904.723.088

31.416.952.920

-

-

2013

598.387.308

No collateral for account payable from Entity to third parties.

-

39

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

14. UTANG USAHA, PIHAK BERELASI 14. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES

Pihak berelasi Related partiesFung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. LtdPT Maspion PT MaspionPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Industry Tbk PT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Aneka Kabel PT Aneka KabelLain-lain (masing-masing Others (below

dibawah Rp 500juta) Rp 500 million each)Jumlah Total

Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States DollarDollar Taiwan New Taiwan DollarRen Mingbi Ren MingbiDollar Hongkong Hongkong DollarDollar Singapura Singapore DollarJumlah Total

Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days

Jumlah Total

15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Terdiri dari: Consists of:

Jaminan dies Dies guaranteeFee proyek Project FeePremi penjualan Sales premiumBeban pegawai Personnel expensesListrik, air dan telepon Electricity, water and telephoneBunga pinjaman kepada Interest payable to

pihak yang berelasi (Catatan 33) related parties (Note 33)Rentensi RetentionBunga bank Bank interestKlaim ClaimLain-lain OthersJumlah Total

4.950.914.447

3.158.878.860

510.680.801

2.173.236.648

1.649.522.326

2012

Accounts payable due to related parties above include payablesdue to related parties denominated in foreign currencies, withdetails as follows :

2.536.871.203

7.933.352.033

8.717.355.233

8.600.306.637

3.893.418.909

269.976.150

1.286.712.995

1.089.749.830

1.144.479.968

32.417.355.001

Utang usaha pada pihak berelasi di atas termasuk utang usaha

pada pihak berelasi dalam mata uang asing, dengan rincian

sebagai berikut :

3.741.556.237

248.457.063

Utang usaha pada pihak berelasi merupakan liabilitas yang

timbul atas pembelian barang jadi, bahan baku dan pembantu

dengan rincian sebagai berikut:

1.394.544.040

2013

614.057.570

3.741.556.237

529.106.430

10.565.665.555

3.547.956.755

Analisa umur utang usaha pihak berelasi adalah sebagai berikut:

780.506.440

20.341.728

797.923.088

1.418.364.817

2.771.931.412

1.167.233.590

2013

1.670.038.034

33.606.698

62.487.915

2012

683.834.237

1.034.213.066

197.515.121

33.560.669.901

1.173.235.697

-

3.741.556.237

3.698.252.688

2013

51.238.994

342.471.411

11.596.008.580

2012

11.596.008.580

1.082.676.039

1.884.841.512

Accounts payable due to related parties represent payables on thepurchase of finished goods, raw and indirect material with detailsare as follows:

2013

30.612.500

6.886.443.862

1.409.761.579

11.596.008.580

Aging analysis of accounts payable due to related parties are asfollows:

359.351.135

190.857.793

107.644.410

2012

1.101.664.958

7.430.286.010

541.217.146

1.511.054.434

126.630.470

7.788.717.099

820.522.017

40

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

16. UANG MUKA PELANGGAN 16. ADVANCE RECEIVED

Terdiri dari: Consists of:

Uang muka proyek Project advanceUang muka penjualan Sales advanceJumlah Total

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK BORROWINGS

Fasilitas Letter of Credit Letter of Credit FacilityPT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Danamon Tbk PT Bank Danamon TbkStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah Total

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

a. a.

b. b.

- -

- -

2012

39.651.077.995

-

231.660.709

2012

62.085.545.181

61.020.267.895

Due to fixed loan credit facility, PT Indal Aluminium IndustryTbk, is subjected to interest rate 10.50% per annum based insimple interest rate calculation and provision amounted to0.5% per annum paid in advance. This facility has been paid onFebruary 1, 2012. This fixed loan will be due on August 6, 2012 and is not renewed.

2.836.958.363

Materials imported and/or inventory such as raw materialand material in progress which allocated in the factory /warehouse at Sawotratap Village, Gedangan, Sidoarjowith maximum amount of USD 6,000,000.

1.065.277.286

Barang yang diimpor dan/atau stok barang dalam bentuk

bahan baku dan barang setengah jadi yang terletak di

pabrik/gudang di Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo

dengan jumlah maksimal USD 6.000.000.

162.807.638.058

Uang muka proyek merupakan uang muka yang diterima oleh

PT Indalex (Entitas Anak) sehubungan dengan pekerjaan

proyek.

-

25.556.344.588 -

2013

39.882.738.704

Atas fasilitas kredit berupa pinjaman tetap, PT Indal

Aluminium Industry Tbk, dikenakan bunga sebesar 10,50%

per tahun dihitung secara simple interest , dan provisi

sebesar 0,5% per tahun yang dibayar sekaligus dimuka.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 1 Februari 2012.

Jangka waktu pinjaman tetap selambat-lambatnya pada

tanggal 6 Agustus 2012 dan tidak diperpanjang.

Entitas memperoleh kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk,

Surabaya berupa fasilitas usance L/C dengan tingkat bunga

COF + 1% per tahun. Saldo pada tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 masing-masing sebesar nihil dan USD 23.956 atau

ekuivalen Rp 231.660.709.

Entitas juga memperoleh kredit pinjaman tetap dari PT Bank

CIMB Niaga Tbk, Surabaya dengan jumlah maksimum

Rp 10.000.000.000.

The Entity obtained loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk,Surabaya in the form of usance L/C with interest rate at COF +1% per annum. Balance as of December 31, 2013 and 2012amounted to nil and USD 23,956 or equivalentRp 231,660,709, respectively.

2013

8.318.305.927

Fasilitas Letter of Credit dapat digunakan dengan jumlah

maksimum USD 6.000.000, dimana didalamnya

terdapat Fasilitas Surat Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN) dengan jumlah maximum sebesar

Rp 10.000.000.000 dan jatuh tempo pada 6 Agustus 2013.

Perjanjian kredit masih dalam proses perpanjangan.

33.874.650.515

-

Dana dalam bentuk deposito berjangka PT Bank CIMB

Niaga Tbk sebesar 10% dari pembukaan L/C dan atau

SKBDN (khusus untuk fasilitas Letter of Credit Impor

dan SKBDN).

The Entity also obtained fixed loan credit facility from PT BankCIMB Niaga Tbk, Surabaya, with maximum amount ofRp10,000,000,000.

This Letter of Credit can be used with maximum amounted toUSD 6,000,000, in which included "Surat Berdokumen DalamNegeri (SKBDN)" facility with maximum amounted toRp 10,000,000,000 and will be due on August 6, 2013. Creditagreement is still in extention progress.

165.644.596.422

Fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Surabaya

dijamin dengan:

Project advances are advances received by PT Indalex(Subsidiary) regarding project in progress.

Credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk., Surabaya issecured by:

Fund in the form of time deposits will be held on PT BankCIMB Niaga Tbk amounted to 10% of opening L/C and/orSKBDN.

41

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

a. a.

- -

- - Import Loan facility with a limit of USD 12,000,000.- -

- -

- -

- -

Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha dan

persediaan atas proyek yang dibiayai oleh kredit bank,

corporate guarantee dari PT Indal Aluminium Industry Tbk,

dan deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Fasilitas Shipping Guarantee dengan plafond

USD 2.000.000.

Interest rate for L/C facility in 2013 and 2012 is at 3,25%and 2,75% per annum for opened L/C in USD also 8,15%and 8,15% per annum for opened Trust Receipt in IDR.

Fasilitas Export Invoice Financing dengan plafond

USD 16.000.000.

Shipping Guarantee facility with a limit of USD2,000,000.

Land, building and equipment which located in Bekasi in the nameof PT Indalex (Subsidiary) with minimum amount ofRp 36,162,823,026 will be used as bank loan's collateral. Thecover note from the Notary in term of those fixed assets ascollateral to the PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is still inprogress therefore in December 31, 2013 the Entity replace thosecollateral with deposits collateral amounted to 100% of the usedfacility.

This credit facility secured by account receivable and stock of theproject that specially paid by using the bank loan, corporateguarantee from PT Indal Aluminium Industry Tbk, and timedeposits at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk..

L/C loan balance as of December 31, 2013 and 2012amounted to nil and USD 2,165,446 or equivalentRp 20,939,869,395 and Rp 18,711,208,600.

Import Letter of Credit facility with a limit ofUSD 21,880,000.

Fasilitas Import Loan dengan plafond USD 12.000.000

Saldo utang L/C pada tanggal 31 Desember 2013 dan

2012 sebesar nihil dan USD 2.165.446 atau ekuivalen

Rp 20.939.869.395 dan Rp 18.711.208.600.

Fasilitas Import Letter of Credit dengan plafond

USD 21.880.000.

Based on Credit Agreement No.SBY/AUA/4035, datedDecember 18, 2013, Entity obtained loan facilities fromStandard Chartered Bank, Surabaya as follows :

In accordance with credit agreement No. 16 RCO.SBY/006/PK-KMK/2007 dated on March 27, 2007, PT Indalex (Subsidiary)obtained loan as in working capital credit from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk, Jakarta. This agreement has been extended andrenewed with Addendum Letter VII Credit Agreement PT BankMandiri (Persero) Tbk No. CBG.CB1/CBS/SPPK.018/2013 datedSeptember 24, 2013 with the limit of credit facility amounted to Rp60,000,000,000, switchable with bank Guarantee facilityamounted to Rp 60,000,000,000. This renewed agreement will bedue on September 16, 2014 with interest rate 9.5% in 2013 and9.25% - 10.00% in 2012.

Berdasarkan perjanjian kredit modal kerja nomor

16 RCO.SBY/006/PK-KMK/2007 tanggal 27 Maret 2007,

PT Indalex (Entitas Anak) memperoleh fasilitas kredit modal

kerja transaksional dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Jakarta. Perjanjian kredit tersebut terakhir diperpanjang dan

diperbaharui sesuai dengan Akta Addendum VII Perjanjian

Kredit PT Bank Mandiri Tbk No.

CBG.CB1/CBS/SPPK.018/2013 tanggal 24 September 2013,

dengan limit sebesar Rp 60.000.000.000, switchable dengan

fasilitas Bank Garansi sebesar Rp 60.000.000.000. Fasilitas ini

akan jatuh tempo pada 16 September 2014. Tingkat suku

bunga pinjaman masing-masing sebesar 9,5% pada tahun 2013

dan 9,25% - 10,00% pada tahun 2012.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. SBY/AUA/4035,

tertanggal 18 Desember 2013, Entitas memperoleh fasilitas

kredit dari Standard Chartered Bank, Surabaya berupa:

Export Invoice Financing facility with a limit ofUSD 16,000,000.

Credit Bills Negotiated-Discrepant Facility with a limit ofUSD 3,000,000.

Bond and Guarantee facility with a limit ofUSD 12,000,000.

Fasilitas L/C ini dikenakan tingkat bunga 2013 dan 2012

sebesar 3,25% dan 2,75% per tahun untuk L/C dalam

USD serta 8,15% dan 8,15% per tahun untuk fasilitas

Trust Receipt dalam IDR.

Fasilitas Bond and Guarantee dengan plafond

USD 12.000.000.

Fasilitas Credit Bills Negotiated-Discrepant dengan

plafond USD 3.000.000.

Tanah bangunan dan peralatan yang terletak di Bekasi atas

nama PT Indalex (Entitas Anak) dengan nilai minimal

Rp 36.162.823.026 akan digunakan sebagai jaminan atas utang

bank. Cover note dari Notaris perihal pengurusan agunan fixed

asset tersebut kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih

dalam proses sehingga per 31 Desember 2013 Entitas

menggantikan jaminan tersebut dengan jaminan deposito

berjangka sebesar 100% dari fasilitas yang digunakan.

42

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)

Standard Chartered Bank (lanjutan) Standard Chartered Bank (continued)

b. b.

c. c.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

a a

- Fasilitas Sight/Usance LC dengan plafond USD 5.000.000. - Sight/Usance LC facility with a limit of USD 5,000,000.- -

- -

- -

- -

- -

- -

b b

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

a a

b b

Discrepant LC/SKBDN facility with a limit ofUSD 5,000,000.

Those facilities used as sub-limit of Import Letter of Creditfacility with total maximum of facilities amounted toUSD 21,880,000.

Atas fasilitas di atas, diberlakukan sebagai sub-limit dari

Fasilitas Import Letter of Credit sehingga jumlah fasilitas

gabungan yang digunakan maksimum USD 21.880.000.

Fasilitas Discrepant LC/SKBDN Discounting dengan

plafond USD 5.000.000.

Fasilitas Open Account Financing/Trade SupplierFinancing dengan plafond USD 5.000.000.

Fasilitas Omnibus Trade dengan plafond sebesar

USD 5.000.000 dan jatuh tempo pada 21 Desember 2013.

Perpanjangan kredit masih dalam proses.

Atas fasilitas di atas, diberlakukan sebagai sub-limit dari

Fasilitas Omnibus Trade sehingga jumlah fasilitas gabungan

yang digunakan maksimum USD 5.000.000.

Fasilitas Shipping Guarantee dengan plafond

USD 2.000.000

Entity also obtained Bond and Guarantee II facility with a limitof Rp 1,000,000,000. This loan effective since April 30, 2013until April 30, 2014.

Shipping Guarantee facility with a limit ofUSD 2,000,000.

Outgoing Collecting Financing facility with a limit ofUSD 5,000,000.

Besides short term loans facility, the Entity also received longterm loans facility (Note 18).

UPAS/Trust Receipt facility with a limit ofUSD 5,000,000.

Bank Guarantee/Standby Letter of LC with a limit ofUSD 2,000,000.

Sub Limit Al Wakalah Revolving facility used for issuance ofLC and or Trust Receipt and or Bank Guarantee with a limit ofUSD 5,000,000. This facility will be due on March 19, 2014.

This credit facility secured by cash collateral amounted to 10%cash collateral of issuance LC.

Those facilities used as sub-limit of Omnibus Trade facilitywith total maximum of facilities amounted toUSD 5,000,000.

Selain fasilitas pinjaman jangka pendek, Entitas juga

mendapat fasilitas pinjaman jangka panjang (Catatan 18).

Entitas juga memperoleh fasilitas pertukaran mata uang

asing untuk tujuan hedging . Jangka waktu pinjaman berlaku

sejak 30 April 2013 sampai 30 April 2014.

Fasilitas Bank Garansi/Standby Letter of LC dengan

plafond USD 2.000.000.

Open Account Financing/Trade Supplier Financing facilitywith a limit of USD 5,000,000.

Fasilitas UPAS/Trust Receipt dengan plafond

USD 5.000.000.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memberikan fasilitas

pembiayaan perdagangan sebagai berikut :

Entity also obtained Foreign Exchange facility for hedgingpurpose. This loan effective since April 30, 2013 until April 30,2014.

Entitas juga memperoleh fasilitas Bond and Guarantee IIdengan plafond Rp 1.000.000.000. Jangka waktu pinjaman

berlaku sejak 30 April 2013 sampai 30 April 2014.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk provided facilities for tradefinance such as :

Fasilitas kredit ini dijamin dengan cash collateral sebesar

10% cash collateral dari penerbitan nilai LC.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan cash guarantee sebesar

10% cash margin dari penerbitan nilai LC / SKBDN dan

memastikan bahwa utang Entitas pada PT Bank Danamon

Indonesia Tbk memiliki peringkat yang sama (pari passu)dengan pemberi pinjaman fasilitas modal kerja lainnya.

This facility credit secured by cash guarantee amounted to 10%cash margin of issuance LC / SKBDN value and ensure thatEntity's loan to PT Bank Danamon Indonesia Tbk have thesame rank (pari passu) with the other working capital facilitieslender.

Fasilitas Sub Limit Al Wakalah Revolving yang

dipergunakan untuk penerbitan LC dan atau Trust Receipt

dan atau Bank Garansi dengan plafond sebesar

USD 5.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada

19 Maret 2014.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk provided facilities for tradefinance such as :

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memberikan fasilitas

pembiayaan perdagangan sebagai berikut :

Omnibus Trade facility with a limit of USD 5,000,000 and dueon December 21, 2013. The credit extention is in progress.

Fasilitas Outgoing Collecting Financing dengan plafond

USD 5.000.000.

43

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM BANK LOANS

Standard Chartered Bank Standard Chartered BankNilai tercatat Carrying amountDikurangi: Biaya perolehan yang Less:

belum diamortisasi Unamortized costSub jumlah Sub totalPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Nilai tercatat Carrying amountDikurangi: Biaya perolehan yang Less:

belum diamortisasi Unamortized costSub jumlah Sub totalPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Nilai tercatat Carrying amountDikurangi: Biaya perolehan yang Less:

belum diamortisasi Unamortized costSub jumlah Sub totalJumlah Total

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Current maturity portionStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah bagian yang jatuh

tempo dalam satu tahun Total current maturity portionUtang bank jangka panjang

setelah dikurangi bagian yang Long-term bank loan,jatuh tempo dalam waktu satu tahun net of current maturity portionStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah utang bank jangka panjang

setelah dikurangi bagian yang Long-term bank loan,jatuh tempo dalam satu tahun net of current maturity portion

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

a. a.

The Credit Agreement has been extended and renewed throughAgreement No. SBY/AUA/4035 dated December 18, 2013,which the limit become USD 6,500,000 because principalamount has been paid in installments. This facility effectivesince July 8, 2011 and will be due on July 8, 2016 (5 years).

Dalam Akta No.SBY/AUA/4035, Entitas juga memperoleh

fasilitas Term Loan II dari Standard Chartered Bank dengan

limit sebesar USD 5.000.000. Pencairan pertama fasilitas ini

sebesar USD 2.123.557 pada tanggal 10 Juni 2013 dan jatuh

tempo pada 2 Juni 2017. Pencairan kredit kedua sebesar

USD 1.020.679 pada tanggal 9 Desember 2013 dan jatuh

tempo pada 29 November 2017.

2.933.220.343

2.933.220.343 -

68.662.213.408

(639.453.259)

Berdasarkan Akta Fasilitas Perbankan No. SBY/AUA/3302

tertanggal 10 Mei 2011, Entitas juga memperoleh fasilitas

Term Loan I dari Standard Chartered Bank sejumlah

USD 10.000.000 yang dicairkan pada 8 Juli 2011.

(835.672.782)

In the Agreement No.SBY/AUA/4035, Entity also obtain TermLoan II facility from Standard Chartered Bank with a limit ofUSD 5,000,000. This facility firstly used with amount ofUSD 2,123,557 in June 10, 2013 and will be due onJune 2, 2017. Second used with the amount of USD 1,020,679in December 9, 2013 and will be due on November 29, 2017.

-

Perjanjian kredit tersebut diperpanjang dan diperbaharui

dengan Akta No. SBY/AUA/4035 tertanggal 18 Desember

2013, dimana limit kredit menjadi USD 6.500.000 karena

pokok utang sudah diangsur. Fasilitas ini berlaku sejak

8 Juli 2011 dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2016

(5 tahun).

19.041.389.507

44.902.721.569

49.620.823.901

-

69.301.666.667

Based on Banking Facilities Agreement No.SBY/AUA/3302,dated May 10, 2011, Entity also obtained Term Loan I facilityfrom Standard Chartered Bank amounted to USD 10,000,000that has been used on July 8, 2011.

-

-

-

- 9.977.902.387

1.413.077.966

-

2012

98.066.087.562

2013

50.000.000.000

-

33.511.741.216

(125.000.000)

150.038.635.123 68.662.213.408

49.875.000.000

19.041.389.507

- 1.520.142.377

63.718.673.564

105.135.913.554 49.620.823.901

39.897.097.613 -

97.230.414.780

44

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Standard Chartered Bank (lanjutan) Standard Chartered Bank (continued)

b. b.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

a. a.

b. b.

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

a. a.

b. b. This credit facility is secured by motor vehicle with brandsRolls Royce Ghost SWB 2012 under the name of PT IndalAluminium Industry Tbk with collateral amount ofRp 7,110,000,000.

Bunga atas fasilitas Term Loan I dan Term Loan II pada

2013 dan 2012 sebesar 4,5% - 4,7% per tahun dan 4,2% -

4,7% per tahun.

Hipotek peringkat pertama atas tanah dan bangunan pabrik

dengan nilai jaminan sampai dengan USD 6.000.000,

berlokasi di Kompleks Maspion Unit I, Desa Bangah,

Gedangan, Sidoarjo untuk menjamin Fasilitas Term Loan I .

Fiducia atas persediaan dengan nilai jaminan sampai dengan

USD 20.000.000 untuk menjamin Fasilitas Trade .

Fiducia atas mesin dengan nilai jaminan sampai dengan

USD 8.000.000 untuk menjamin Fasilitas Term Loan I .

Based on Banking Facilities Agreement No.19, 2013, Entityobtained car loan credit facility from PT Bank CIMB NiagaTbk amounted to Rp 4,266,000,000 with interest rate at 7,44%per annum in 2013. Term of this loan is three years and will bedue on December 2015.

This credit facility is secured with land and building withcertificate SHGB no 262, 263, 266, 276, 278 under the name ofPT Indalex (Subsidiary), SHGB which in the process of nametransfer from PT Bekasi Fajar Industrial Estate to PT Indalex(Subsidiary), and IMB no 503/229/A/BPPT dated June 26, 2012under the name of PT Indalex (Subsidiary) and fiduciary overreceivable of the Entity amounted to Rp 60,000,000,000.

Interest rate for Term Loan I and Term Loan II facility in 2013and 2012 was 4,5% - 4,7% and 4,2% - 4,7% per annum.

Pledge of cash deposit, 10% of outstanding Trade Facility andBond and Guarantee facility.First Rank of Hypothec over land and building plant for themortgage amount up to USD 6,000,000, located on KompleksMaspion Unit I, Bangah Village, Gedangan, Sidoarjo to coverTerm Loan I Facility.

Berdasarkan Akta Fasilitas Perbankan No. 32/XI-

2013/YC/Fin.INAI tertanggal 21 November 2013, Entitas

memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Term Loan dari

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar

Rp 50.000.000.000. Jangka waktu pinjaman selama 5 tahun

dan jatuh tempo pada tanggal 6 Desember 2018.

Fiducia atas mesin dengan nilai jaminan sampai dengan

USD 5.500.000 untuk menjamin Fasilitas Term Loan II .

Fiducia Transfer Ownership over machinery for the securedamount up to USD 5,500,000 to cover Term Loan II Facility.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan

dengan sertifikat SHGB no 262, 263, 266, 276, 278 atas

nama PT Indalex (Entitas Anak), SHGB yang dalam proses

balik nama dari PT Bekasi Fajar Industrial Estate ke

PT Indalex (Entitas Anak), dan IMB no 503/229/A/BPPT

tertanggal 26 Juni 2012 atas nama PT Indalex (Entitas

Anak) dan fiducia piutang usaha Entitas senilai

Rp 60.000.000.000.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan kendaraan bermotor merk

Rolls Royce Ghost SWB tahun 2012 atas nama PT Indal

Aluminium Industry Tbk dengan nilai jaminan sebesar

Rp 7.110.000.000.

Berdasarkan Akta Fasilitas Perbankan No. 19 Tahun 2013,

Entitas memperoleh fasilitas kredit kepemilikan mobil dari

PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 4.266.000.000

dengan tingkat bunga sebesar 7,44% per tahun pada 2013.

Jangka waktu pinjaman selama 3 tahun dan jatuh tempo

pada Desember 2015.

Credit facility from Standard Chartered Bank, Surabaya issecured by:Fiducia Transfer Ownership over stocks for the secured amount up to USD 20,000,000 to cover Trade Facility.

Based on Banking Facilities Agreement No. 32/XI-2013/YC/Fin.INAI, dated November 21, 2013, Entity obtainedWorking Capital Term Loan facility from PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk amounted to Rp 50,000,000,000. Termof this loan is five years and will be due on December 6, 2018.

Jaminan Entitas dari PT Maspion (Penjamin) untuk

menjamin Fasilitas Trade dan Fasilitas Term Loans .

Agunan atas deposito, 10% dari nilai utang Fasilitas Trade dan Bond and Guarantee .

Corporate Guarantee from PT Maspion (the 'Guarantor') tocover Trade Facility and Term Loans Facility.

Fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank, Surabaya

dijamin dengan:

Fiducia Transfer Ownership over machinery for the securedamount up to USD 8,000,000 to cover Term Loan I Facility.

45

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

19. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI 19.

Utang PayablesPT Maspion PT Maspion

Jumlah Total

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPPh 4 (2) Article 4 (2)PPh 23 Article 23

Jumlah Total

b. Piutang pajak b. Taxes receivable

Lebih bayar Overpayment ofpajak penghasilan badan corporate income tax

Angsuran SKPKB SKPKB installmentLebih bayar Overpayment of

pajak pertambahan nilai value added taxJumlah Total

c. Utang pajak c. Taxes Payable

Pajak penghasilan Income taxesPasal 21 Article 21Pasal 23 Article 23Pasal 25/29 Article 25/29

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxLain-lain Others

Jumlah Total

d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax

Beban pajak penghasilan

tahun berjalan: Current income tax expense:Entitas EntityEntitas Anak Subsidiary

Sub jumlah Sub total

Manfaat pajak tangguhan: Deferred tax benefit :Entitas The Entity

Jumlah Total

2012

49.005.313

2012

-

4.077.651.314

17.303.730.957

-

21.381.382.271

24.093.463.032

4.376.648

3.751.671.573

482.857.702

(7.699.426.586)

1.422.940.720

4.376.648

(7.699.426.586)

460.125.221

2012

1.285.544.642

2.419.305.603

510.441.923

-

(7.964.705.065)

(7.964.705.065)

510.441.923

1.622.253.070

1.052.569.608

The payable to related parties represent fund loan facility used forpurchasing raw materials and indirect materials. The interestrates per annum in 2013 and 2012 were 9% - 9,75% and 9% -10% for balance in Rupiah which this account payable have nocollateral and have no definite terms of repayment.

2013

4.428.859.894

45.559.664.484

4.077.651.314

1.355.135.466

2012

13.070.627.453

200.528.093.000

200.528.093.000

2013

73.341.877.480

1.622.253.070

10.080.231.172

5.651.371.278

2013

461.860.018

947.320.657

Utang kepada pihak berelasi merupakan pinjaman dana yang

digunakan untuk pembelian bahan baku dan bahan penolong.

Pada tahun 2013 dan 2012 utang ini dikenakan bunga masing-

masing sebesar 9% - 9,75% dan 9% - 10% per tahun untuk

saldo Rupiah dimana dilakukan tanpa jaminan dan tidak

ditentukan jadwal pembayarannya.

-

73.341.877.480

2013

2013

17.388.550.138

14.425.762.919

-

PAYABLE TO RELATED PARTIES

2012

46

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Pajak kini Current tax

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforepajak penghasilan badan corporate income tax

Ditambah (dikurangi): Add (less):Laba Entitas Anak Subsidiaries gainEliminasi Elimination

Laba Entitas sebelum Entity's income beforepajak penghasilan badan corporate income tax

Perbedaan temporer Temporary differencesPerbedaan penyusutan komersial Difference between commercial

dan fiskal and fiscal depreciationImbalan kerja karyawan Employees benefitsCadangan kerugian (realisasi) penurunan Provision (realization) for declining

nilai piutang in value of accounts receivableLaba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed asset

Jumlah Total

Perbedaan tetap: Permanent differences:Kenikmatan karyawan Employee welfareBeban pajak Tax expensesRepresentasi dan sumbangan Representation and donationPendapatan yang telah Income already subjected

dipotong pajak penghasilan final to final income taxNet profit portion of

Bagian laba bersih entitas asosiasi associated entitiesPenyusutan 50% 50% depreciation

Rugi fiskal Fiscal lossRugi fiskal tahun lalu Fiscal loss prior year

Jumlah rugi fiskal Total fiscal loss

Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:Pajak penghasilan pasal 22 Income tax article 22Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23

Lebih bayar Overpayment of corporatepajak penghasilan badan income tax

6.772.931.126 4.969.667.696

531.942.560

25.791.072

2012

Pada tahun 2013, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan

No. 00031/206/11/054/13 tanggal 28 Juni 2013 atas

pemeriksaan tahun pajak 2011. Berdasarkan surat tersebut,

Entitas dinyatakan kurang bayar pajak penghasilan badan

sebesar Rp 14.888.727.984. Atas SKPKB tersebut, Entitas

telah mengajukan Surat Keberatan No. 108/ACC/IAI/IX/2013

tanggal 11 September 2013 kepada Kantor Kanwil DJP Jakarta

Khusus. Pengajuan keberatan ini masih dalam proses.

In 2013, the Entity has received Underpayment Tax Assessment(SKPKB) on Corporate Income Tax No. 00031/206/11/054/13dated June 28, 2013 for the audit year 2011. Based on theseSKPKB, Entity confirming an underpayment of Corporate IncomeTax amounted to Rp 14,888,727,984. According to SKPKB above,the Entity submits an Objection Letter No. 108/ACC/IAI/IX/2013dated September 11, 2013 to the Office of Kanwil DJP JakartaKhusus. The objection is still in progress.

(1.371.177.908)

11.361.992.726

34.529.308.466

(41.871.396.614)

2013

4.996.496.406

4.339.260.730

6.796.002.424

-

26.828.710 23.071.298

(12.966.304.268)

148.125.000

(5.608.586.249)

(37.160.848.631)

1.381.530.768

2.759.237.829

(34.529.308.466)

(42.494.013.531)

34.171.970.028

1.220.891.380

1.577.662.982

(92.339.287)

(98.174.185)

148.125.000

- 825.345.237

3.092.930.819

22.645.046.618

30.344.473.204

3.397.287.661

Entitas akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak

Tahunan (SPT) tahun 2013 sesuai dengan perhitungan pajak

penghasilan badan yang dinyatakan di atas.

1.274.139.091 1.019.487.875

(7.357.718.019)

(203.219.229)

(35.917.968.087)

(12.966.304.268)

(24.194.544.363)

The Entity will report its 2013 annual tax return (SPT) based onthe corporate income tax as stated above.

4.438.317.655

(2.313.028.851)

47

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Beberapa jenis utang pajak yang diterima Entitas pada tahun

2012 terdiri dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak

Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan Pasal 26, Pajak

Penghasilan Pasal 21 Final, Pajak Penghasilan Pasal 23, dan

Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan total tagihan sebesar

Rp 486.478.375. Jumlah kurang bayar ini dikompensasi

seluruhnya dengan Surat Ketetapan Lebih Bayar (SKPLB)

Pajak Penghasilan Badan di atas.

In 2012, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Corporate Income Tax No. 00100/406/10/054/12dated June 22, 2012 for the audit year 2010. Based on theseSKPLB, Entity confirming an overpayment of Corporate IncomeTax amounted to Rp 4,774,470,390 with fiscal loss at the amountof Rp 11,707,821,456. By taking into account the compensation ofsome types of tax debt amounting to Rp 486,478,375, theoverpayment tax received by the Entity dated on August 27, 2012amounted to Rp 4,287,992,015.

In 2009, the Entity has received Underpayment Tax Assessment onCorporate Income Tax (SKPKB) No. SKP00013/206/07/054/09dated July 14, 2009 for tax audit year 2007. Based on theseSKPKB, Income tax payable is Rp 10,262,577,200 andUnderpayment for Tax Income in 2007 amounted toRp 6,274,530,095 from Overpayment of Rp 5,660,920,792.

Pada tahun 2009, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan

No. SKP00013/206/07/054/09 tanggal 14 Juli 2009 atas

pemeriksaan tahun pajak 2007. Berdasarkan SKPKB tersebut

terdapat PPh Terutang Rp 10.262.577.200 dan Kurang Bayar

atas PPh 29 tahun 2007 menjadi sebesar Rp 6.274.530.095 dari

Lebih Bayar sebesar Rp 5.660.920.792.

Entitas juga mendapat Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai No. 00369/207/11/054/13

tanggal 28 Juni 2013 atas pemeriksaan masa pajak Maret 2011.

Berdasarkan surat tersebut, Entitas dinyatakan kurang bayar

pajak pertambahan nilai sebesar Rp 575.592.730. Atas SKPKB

tersebut, Entitas telah mengajukan Surat Keberatan no

111/ACC/IAI/IX/2013 tanggal 11 September 2013 kepada

Kantor Kanwill DJP Jakarta Khusus. Pengajuan keberatan ini

masih dalam proses.

The Entity also received Underpayment Tax Assessment (SKPKB)on Value Added Tax No. 00369/207/11/054/13 dated June 28,2013 for the month March 2011. Based on these SKPKB, Entityconfirming an underpayment of Value Added Tax amounted to Rp575,592,730. According to SKPKB above, the Entity submits anObjection Letter No. 111/ACC/IAI/IX/2013 dated September 11,2013 to the Office of Kanwill DJP Jakarta Khusus. The objectionis still in progress.

Entitas juga menerima Surat Tagihan Pajak atas Pajak

Pertambahan Nilai No. 00150/107/11/054/13 tanggal 28 Juni

2013 masa pajak Januari - Desember 2011. Berdasarkan surat

tersebut, Entitas ditagih sanksi denda sebesar

Rp 1.274.139.091. Oleh karena STP tersebut bagian dari

SKPKB Pajak Pertambahan Nilai di atas yang dalam proses

keberatan, maka Entitas belum melakukan pembayaran STP

ini.

The Entity also received Tax Collection Letter (STP) on ValueAdded Tax No. 00150/107/11/054/13 dated June 28, 2013 for themonth January - December 2011. Based on these STP, Entityconfirming a penalty charge amounted to Rp 1,274,139,091.Because the STP is part of the SKPKB on Value Added Tax abovewhich still in the process of objection, so Entity has not paid yet.

Some types of tax debt received by the Entity in 2012 consist ofUnderpayment Tax Assessment (SKPKB) and Tax CollectionLetter (STP) on Value Added Tax, Income Tax Art 26, FinalIncome Tax Art 21, Income Tax Art 23, and Income Tax Art 21with total billing amounted to Rp 486.478.375. The underpaymentamount has been compensated with the Overpayment TaxAssessment (SKPLB) on Corporate Income Tax above.

Atas SKPKB tersebut, Entitas telah mengajukan Surat

Keberatan No. 027/IAI/ACC/VIII/2009 tanggal 14 September

2009 kepada Kantor Kanwil DJP Jakarta Khusus, yang

kemudian ditolak. Untuk masalah perpajakan tersebut, pada

tanggal 30 April 2010, Entitas mengajukan Permohonan

Banding kepada Pengadilan Pajak, dimana sampai dengan

31 Desember 2013 permohonan banding masih dalam proses.

According to SKPKB above, the Entity submits an ObjectionLetter No. 027/IAI/ACC/VIII/2009 dated September 14, 2009 tothe Office of Kanwil DJP Jakarta Khusus, which later was denied.For that case, on April 30, 2010, the Entity submitted an AppealLetter to the Tax Court, which until December 31, 2013 the appealis still in progress.

Pada tahun 2012, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak

Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan

No. 00100/406/10/054/12 tanggal 22 Juni 2012 atas

pemeriksaan tahun pajak 2010. Berdasarkan surat tersebut,

Entitas dinyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar

Rp 4.774.470.390 dengan rugi fiskal sebesar

Rp 11.707.821.456. Dengan memperhitungkan kompensasi

beberapa jenis utang pajak sebesar

Rp 486.478.375, maka kelebihan pajak yang diterima Entitas

pada tanggal 27 Agustus 2012 sebesar Rp 4.287.992.015.

48

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Pajak Tangguhan Deferred tax

Aset pajak tangguhan - Entitas: Deferred tax assets - the Entity:Imbalan kerja karyawan Employees' benefitsCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value

nilai piutang of account receivablesCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value

nilai persediaan of inventoriesRugi fiskal Fiscal loss

Jumlah aset pajak tangguhan Total deferred tax assetsLiabilitas pajak tangguhan - Entitas: Deferred tax liabilities - the Entity:

Aset tetap Fixed assetsJumlah liabilitas pajak tangguhan Total deferred tax liabilitiesJumlah aset pajak Net deferred tax assets

tangguhan Entitas, neto Entity, netAset pajak tangguhan Deferred tax assets of

Entitas Anak SubsidiariesJumlah aset pajak tangguhan Total consolidated

konsolidasian, neto deferred tax aset, net

-

(2.137.526.170)

5.356.211.633

3.218.685.463

-

3.218.685.463

2012

80.949.704

(3.087.451.409)

7.928.389.942

3.241.576.067 1.402.146.562

(3.087.451.409) (2.137.526.170)

In 2010, PT Indalex (Subsidiary) has received Underpayment TaxAssessment (SKPKB) on Corporate Income Tax for tax audit year2008. For underpayment of income tax art 29 in 2008 amounted toRp 11,322,015,241, Subsidiary has paid with total amount ofRp 4,682,823,451 on January 20, 2011. However, on January 24,2011, PT Indalex (Subsidiary) submitted an Objection Letter tooverpayment amounted to Rp 2,761,424,930. For the ObjectionLetter, Entity has received the Directorat General of TaxationDecision Letter No. KEP-123/WPJ.24/2012 on January 20, 2012which stated underpayment of income tax art 29 in 2008 amountedto Rp 3,916,048,729 and the Entity has received overpayment taxamounted to Rp 766,774,722 based on SKPKPP No. KEP-007.PPH/WPJ.24/KP.0803/2012 on February 9, 2012. In 2012,the Subsidiary submitted an Appeal for the Objection DecisionLetter with the total overpayment amounted toRp 808,457,630, however until December 31, 2013 there is nodecision of the appeal result yet.

2013

104.034.526

3.374.383.364

Pada tahun 2010, PT Indalex (Entitas Anak), mendapatkan

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak

Penghasilan Badan atas pemeriksaan tahun 2008. Atas kurang

bayar PPh 29 tahun 2008 sebesar Rp 11.322.015.241, Entitas

Anak sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 4.682.823.451

pada tanggal 20 Januari 2011. Namun, Entitas Anak masih

mengajukan Surat Keberatan pada tanggal 24 Januari 2011

menjadi lebih bayar sebesar Rp 2.761.424.930. Atas Surat

Keberatan tersebut, Entitas telah menerima Surat Keputusan

Direktur Jenderal Pajak No. KEP-123/WPJ.24/2012 tanggal

20 Januari 2012 yang menyatakan bahwa kurang bayar PPh 29

tahun 2008 menjadi Rp3.916.048.729 dan Entitas telah

menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebesar

Rp 766.774.722 berdasarkan SKPKPP No. KEP-

007.PPH/WPJ.24/KP.0803 /2012 tanggal 9 Februari 2012.

Pada tahun 2012, Entitas Anak mengajukan banding atas Surat

Keputusan Keberatan tersebut sehingga nilai lebih bayar

menjadi Rp 808.457.630, namun sampai dengan 31 Desember

2013 belum ada keputusan atas hasil banding tersebut.

4.084.047.346

498.732.003

4.840.938.533

4.840.938.533

498.732.003

49

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

Laba sebelum pajak penghasilan - Income before income tax -Entitas the Entity

Manfaat pajak dengan tarif Taxes benefit atyang berlaku affective tax rates

25%x Rp 3.397.287.661 25%x Rp 3.397.287.66125%x Rp 22.645.046.618 25%x Rp 22.645.046.618

Sub jumlah Sub totalPengaruh pajak atas penghasilan Tax effect of nondeductible

yang tidak dapat diperhitungkan expensesmenurut fiskal: (nontaxable income):Kenikmatan karyawan Employee welfareBeban pajak Tax expenseRepresentasi dan sumbangan Representation and donationPendapatan yang telah Income subjected to final

dipotong pajak penghasilan final income taxNet profit portion of

Bagian laba bersih entitas asosiasi associated entitiesPenyesuaian atas rugi fiskal Fiscal loss adjustmentPenyusutan DepreciationKoreksi DPP atas rugi fiskal Correction taxable base of fiscal loss

Manfaat pajak Entitas Corporate tax benefitBeban pajak Entitas Anak Subsidiaries tax expensesBeban pajak konsolidasian Consolidated tax expenses

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Nama pemegang saham Name of stockholders

PT Husin Investama PT Husin InvestamaPT Marindo Investama PT Marindo InvestamaHaiyanto HaiyantoPT Mulindo Investama PT Mulindo InvestamaPT Prakindo Investama PT Prakindo InvestamaPT Guna Investindo PT Guna InvestindoPT Maspion PT MaspionMasyarakat (masing-masing Public

kurang dari 5%) (below 5% each)Jumlah Total

(5.661.261.654)

(254.871.969)

(305.222.845)

-

2013

(318.534.773)

(6.048.636.091)

Atas penghasilan dari jasa konstruksi dikenakan pajak

penghasilan yang bersifat final berdasarkan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tanggal 20 Juli 2008

yang dilaksanakan dengan Peraturan Menteri keuangan No.

187/PMK.03/2008, tanggal 20 Nopember 2008.

23,42%

26.082.000.000

24.543.546

37.090.500

2012

22.645.046.618

A reconciliation between the total tax expense and the amountscomputed by applying the effective tax rates to income before taxas follows:

(849.321.915)

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba

sebelum pajak dengan tarif pajak penghasilan badan yang

berlaku adalah sebagai berikut:

Based on the list of shareholders issued by the SecuritiesAdministration Bureau, PT Sirca Datapro Perdana, the Entity'sshareholders and their ownership interest as of December 31,2013 are as follows:

18.545.250.000

3.397.287.661

(849.321.915)

4.968.000.000

4.968.000.000

Income from constructin service is non deductible income tax inaccordance to the government legislation No. 51 datedJuli 20, 2008 under Ministry of Treasury legislation No.187/PMK.03/2008 dated November 20, 2008

(5.661.261.654)

(132.985.640)

100,00%

510.441.923

(7.188.984.663)

(262.790.782)

8.979.492.022

(1.839.429.505)

(345.382.692)

932.443.613

8.632.327.117

(37.031.250)

50.804.807

(394.415.745)

(7.699.426.586)

(37.031.250)

1.622.253.070

(6.342.451.995)

(7.964.705.065)

Jumlah modal disetor/

Total paid-up capital

4.968.000.000 9.936.000

9.936.000

6.210.000.000

9.936.000

16.981.500

12.420.000

9.936.000 6,27%

158.400.000

Jumlah saham/ Number of shares

Persentase

kepemilikan/

Percentage of ownership

6,27%

7,84%

79.200.000.000

4.968.000.000

10,72% 8.490.750.000

6,27%

6,27%

32,93%

Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh

Biro Administrasi Efek, PT Sirca Datapro Perdana, susunan

pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2013

adalah sebagai berikut:

52.164.000

50

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Nama pemegang saham Name of stockholders

PT Husin Investama PT Husin InvestamaPT Satria Investindo PT Satria InvestindoPT Marindo Investama PT Marindo InvestamaPT Mulindo Investama PT Mulindo InvestamaPT Prakindo Investama PT Prakindo InvestamaPT Guna Investindo PT Guna InvestindoMasyarakat (masing-masing Public

kurang dari 5%) (below 5% each)Jumlah Total

Nama pemegang saham Name of stockholders

PT Husin Investama PT Husin InvestamaPT Marindo Investama PT Marindo InvestamaPT Maspion PT Satria InvestindoPT Mulindo Investama PT Mulindo InvestamaPT Prakindo Investama PT Prakindo InvestamaPT Guna Investindo PT Guna InvestindoMasyarakat (masing-masing Public

kurang dari 5%) (below 5% each)Jumlah Total

19.872.000 6,27%

100,00% 79.200.000.000

25.966.550.000 32,79%

316.800.000

Jumlah modal disetor/

Total paid-up capital

6.210.000.000 24.840.000

7,62%

19.872.000 6,27%

103.866.200

54.072.000 34,14%

158.400.000

24.149.800

4.968.000.000

79.200.000.000

The Entity submits a letter to Indonesia Stock Exchange onJanuary 16, 2014 regarding the approval of the application for astock split schedule that has requested approval at the GeneralMeeting of Shareholders as set out in the notarial deed no 53dated September 20, 2013 from Bambang Heru Djuwito, SH., MH,notary in Surabaya. Changes in the Entity's value of stock (stocksplit) at a ratio of 1 : 2, in which the origin nominal value ofRp 500 per share become Rp 250 per share.

Based on letter no S-00243/BEI.PPR/01-2014, Indonesia StockExchange given out a stock split schedule and the stocks officiallyoutstanding with new nominal value of Rp 250 per share sinceFebruary 17, 2014.

Based on the list of shareholders issued by the SecuritiesAdministration Bureau, PT Sirca Datapro Perdana, the Entity'sshareholders and their ownership interest as of February 28, 2014are as follows:

4.968.000.000

6.037.450.000

100,00%

Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh

Biro Administrasi Efek, PT Sirca Datapro Perdana, susunan

pemegang saham Entitas pada tanggal 28 Februari 2014 adalah

sebagai berikut:

6,27% 4.968.000.000

4.968.000.000

7,84%

19.872.000 6,27%

27.036.000.000

26.082.000.000

4.968.000.000

6,27%

10,00%

Jumlah modal disetor/

Total paid-up capital

Persentase

kepemilikan/

Percentage of ownership

7.918.000.000

12.420.000

29,21%46.264.000

Based on the list of shareholders issued by the SecuritiesAdministration Bureau, PT Sirca Datapro Perdana, the Entity'sshareholders and their ownership interest as of December 31,2012 are as follows:

Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh

Biro Administrasi Efek, PT Sirca Datapro Perdana, susunan

pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2012

adalah sebagai berikut:

9.936.000

9.936.000 6,27% 4.968.000.000

104.328.000 32,93%

Persentase

kepemilikan/

Percentage of ownership

Entitas mengajukan surat kepada Bursa Efek Indonesia pada

tanggal 16 Januari 2014 perihal permohonan persetujuan atas

jadwal stock split yang telah dimintakan persetujuannya dalam

Rapat Umum Pemegang Saham seperti tertuang dalam Akta

no.53 tanggal 20 September 2013 dari Bambang Heru Djuwito,

SH., MH, notaris di Surabaya. Perubahan nilai nominal saham

Entitas (stock split) dengan rasio 1 : 2, dimana nilai nominal

dari Rp 500 per lembar saham menjadi Rp 250 per lembar

saham.

Berdasarkan surat no S-00243/BEI.PPR/01-2014, Bursa Efek

Indonesia memberikan jadwal stock split dan saham resmi

beredar dengan nilai nominal baru sebesar Rp 250 per lembar

saham sejak 17 Februari 2014.

15.836.000

9.936.000

Jumlah saham/ Number of shares

Jumlah saham/ Number of shares

6.210.000.000

23.132.000.000

7,84%

51

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Penjualan saham entitas melalui

penawaran umum saham kepada Sale of Entity's share through publicmasyarakat tahun 1994 offering in 1994

Jumlah yang diterima untuk pengeluaran Total proceeds from the issuance13.200.000 saham of 13,200,000 shares

Jumlah yang dicatat sebagai modal Amount recorded as paid-updisetor, neto capital, net

Pembagian saham bonus tahun 1996 Distribution of bonus shares in 1996Penerapan PSAK 38 (Revisi 2012) Adoption of PSAK 38 (Revised 2012)Saldo akhir tahun Ending balance

Pengalihan tanah dan bangunan Land and buiding transferred

Jenis aset/ Harga perolehan/ Akumulasi penyusutan/ Nilai tercatat/

Type of fixed assets Cost aquisiton Accumulated depreciation Book valueHGB 17, HGB 1177, HGB 1178

Bangunan/ BuildingNilai buku/ Book valueHarga pengalihan/ Transferred valueSub jumlah/ Sub total

2.025.637.092

52.140.000.000 52.140.000.000

No.

Based on notary deed of Tirtayanti Karsodikromo,S.H. No 19Dated June 28, 2007, notary in Gresik, the Entity has settled aTightening Agreement of Sell and Buy with PT Maspion IndustrialEstate (Under Common Control). The restructuring transactionitself was the transferred of assets in form of land acquisition. TheAgreement was bond with Building Right Titles (HGB) No. 17located on Manyarsidomukti Village, with a total area of 18,505m2, Building Rights Titles No.1177 located on Sukomulyo Village,with a total area of 21,401 m2 and also other parcels of land withBuilding Rights Titles No.1178 located on Sukomulyo Village withtotal area of 1,698 m2. The agreement was a done-deal amountedto Rp 19,558,140,000.

38.940.000.000

2

1

4.932.514.671

19.558.140.000

-

13.570.818.731

3.080.443.690

(35.200.000.000)

(13.200.000.000)

2012

(13.200.000.000)

2013

Based on notary deed of Tirtayanti Karsodikromo,S.H. No 19dated June 28, 2007, notary in Gresik, the Entity has settled aTightening Agreement of Sell and Buy with PT Maspion IndustrialEstate (Entity Under Common Control). The restructuringtransaction occurred in the form of all machines and tools listedbelongs to the Entity - 5th unit of Maspion, Gypsum Divisionwhich installed on plant located on Alpha Maspion Blok L7 Street,Gresik and Manyar Sidomukti, Manyar District, GresikResidence, East Java, Indonesia. Both parties agreed to settle theprice of acquisition at Rp 10,441,860,000.

5.987.321.269

Berdasarkan akta notaris Tirtayanti Karsodikromo, S.H. No.19

pada tanggal 28 Juni 2007, notaris di Gresik, Entitas telah

melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan

PT Maspion Industrial Estate (Entitas Sepengendali) berupa

mesin-mesin milik Entitas sebagaimana diuraikan dalam

Daftar Mesin-Mesin dan Perlengkapan Entitas - unit Gypsum

Maspion Unit V yang berlokasi di Jalan Alpha Maspion L7

Desa Sukomulyo dan Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar,

Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kedua belah pihak sepakat

untuk melakukan jual beli seharga Rp 10.441.860.000.

3.740.000.000

The difference on transferred of fixed asset Gypsum Division areas follows:

2.906.877.579

Berdasarkan akta notaris Tirtayanti Karsodikromo, S.H. No.19

pada tanggal 28 Juni 2007, notaris di Gresik, Entitas telah

melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan

PT Maspion Industrial Estate (Entitas Sepengendali) berupa

sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 17 yang terletak di

Desa Manyarsidomukti, seluas 18.505 m2, sebidang tanah Hak

Guna Bangunan Nomor 1177 yang terletak di Desa

Sukomulyo, seluas 21.401 m2 serta sebidang tanah Hak Guna

Bangunan Nomor 1178 yang terletak di Desa Sukomulyo,

seluas 1.698m2. Jual beli ini dilakukan dengan harga sebesar

Rp 19.558.140.000.

21.533.586.536 -

38.940.000.000

3.080.443.690

25.273.586.536

(35.200.000.000)

Selisih nilai transaksi pengalihan aset tetap Divisi Gypsum

adalah sebagai berikut:

52

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Pengalihan mesin-mesin Machines transferred

Jenis aset/ Harga perolehan/ Akumulasi penyusutan/ Nilai buku/

Type of fixed assets Cost aquisiton Accumulated depreciation Book valueMesin/ MachinePerlengkapan Electrik/ Electric equipmentInstalasi air/ Water installationAlat kerja/ Working toolsKendaraan/ VehiclesInventaris/ EquipmentNilai buku/ Book valueJaminan instalasi listrik/ Guarantee of electricity installationHarga pengalihan/ Transferred valueSub jumlah/ Sub totalJumlah/ TotalPenerapan PSAK 38 (Revisi 2012) / Adoption of PSAK 38 (Revised 2012)Saldo 31 Desember 2013 / Balance as of December 31, 2013

23. DIVIDEN 23. DIVIDENDS

24. PENJUALAN 24. SALES

Lokal LocalBarang jadi aluminium Aluminium finished goodsJasa konstruksi Construction servicesBahan baku Raw material

Ekspor ExportBarang jadi aluminium Aluminium finished goods

Jumlah Total

2.15% and 2.01% in 2013 and 2012 of the above total sales weremade to related parties (Note 33).

2,15% dan 2,01% dari jumlah penjualan masing-masing pada

tahun 2013 dan 2012 dilakukan dengan pihak yang berelasi

(Catatan 33).

209.050.374.433

7.331.929.989

640.702.671.875

5

1.659.195.451

4

3

11.792.212.421

60.051.600 2

7.962.767.805

5.982.058.000

231.085.602.152

193.234.765.300

21.533.586.536

2.059.387.995

15.321.994

9.732.824.426

2012

211.574.008

255.996.671

10.441.860.000

2.483.279.896

17.288.428

4.187.701

6

276.310.283

228.862.436

1

1.358.517.859

252.563.769.546

In 2013 and 2012, there is no sales transactions which valueexceeds 10% of the total net sales.

173.706.244.433

300.677.592

1.080.462.179

2013

(21.533.586.536)

-

70.290.275

44.729.606

1.150.752.454

582.654.361.422

Based on Deed no. 52 of the Minutes of the Annual GeneralMeeting of Shareholders of the Entity on the date of June 20,2013, shareholders approved cash dividends from the net profitEntity for the financial year 2012 amounted to Rp 7,920,000,000or Rp 50 per share.

150.402.289.443

Berdasarkan Akta no 52 mengenai Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan Entitas pada tanggal 20 Juni 2013,

pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai

dari laba bersih Entitas tahun buku 2012 sebesar

Rp 7.920.000.000 atau sebesar Rp 50 per saham.

Pada tahun 2013 dan 2012, tidak ada penjualan yang nilainya

melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.

No.

20.313.612

53

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Details of cost of goods sold were as follows:

Bahan baku dan pembantu Raw and indirectyang digunakan materials used

Upah langsung Direct laborBeban pabrikasi Manufacturing expensesJumlah beban produksi Total manufacturing costPersediaan barang dalam proses Work in process

awal tahun at beginning of yearakhir tahun at end of year

Beban pokok produksi Cost of goods manufacturedPersediaan barang jadi Finished good

awal tahun at beginning of yearakhir tahun at end of year

Beban pokok penjualan barang jadi Cost of goods sold of finished goodsBeban pokok penjualan Cost of goods sold of merchandise

barang dagangan inventoryBeban pokok penjualan bahan baku Cost of goods sold of raw materialJumlah Total

Industri aluminium Aluminium industryJasa konstruksi Construction servicesBeban pokok penjualan Cost of goods sold

Hydro Aluminium Asia Hydro Aluminium AsiaFausto Holdings Ltd Fausto Holdings LtdVedanta Aluminium Ltd Vedanta Aluminium LtdPT Maspion PT MaspionAlm. Bahrain B.S.C Alm. Bahrain B.S.CMitsubishi Corp Mitsubishi CorpJumlah Total

67.447.808.872

Purchases of raw materials in 2013 and 2012 include purchasefrom the following suppliers which represent more than 10% ofthe total purchases of the respective years:

(90.041.007.722)

88.822.417.306

470.301.311.787

2.756.015.606 7.741.100.438

27.300.392.914

-

359.069.726.640

481.086.902.118

199.205.924.958

35.103.690.178

327.116.597.822

-

279.661.241.268

2012

543.734.498.617

73.744.221.521

(107.935.673.898)

2012

201.425.660.850

2012

536.929.778.912

3.731.489.522

83.932.097.850

Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi

10% dan dari jumlah pembelian bersih masing-masing pada

tahun 2013 dan 2012:

Details of cost of goods sold based on type of product were asfollows:

31.75% and 37.25% of the total purchase of raw and indirectmaterials in 2013 and 2012, respectively, were made to relatedparties.

543.734.498.617

184.664.771.976

481.086.902.118

31,75% dan 37,25% dari jumlah pembelian bahan baku dan

bahan pembantu masing-masing pada tahun 2013 dan 2012

dilakukan dengan pihak-pihak berelasi.

Rincian beban pokok penjualan berdasarkan jenis produk

adalah sebagai berikut:

2013

243.761.217.921

74.012.231.158

42.563.347.558

48.568.960.359

25.163.909.802

2013

34.316.311.032

(17.606.987.683) (17.289.773.106)

17.606.987.683

3.044.489.893

472.705.245.030

107.935.673.898

84.802.739.949

519.035.112.735

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

2013

71.844.425.687

350.300.274.936

537.246.993.488

453.591.988.438

67.873.207.689

28.781.218.219

26.152.376.130

54

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES

Terdiri dari: Consist of:

Beban penjualan Selling expensesPremi penjualan Sales premiumPengangkutan FreightGaji dan tunjangan Salaries and allowancePromosi, contoh dan iklan Promotion, samples and advertisingLain-lain Others`

Sub jumlah Sub totalBeban umum dan administrasi General and administrative expenses

Gaji dan tunjangan Salaries and allowanceImbalan kerja karyawan Employees' benefits

(Catatan 29) (Note 29)Representasi dan sumbangan Representation and donationSewa (Catatan 33) Rental (Note 33)Perjalanan dinas Business travellingPemeliharaaan dan perbaikan Repair and maintenanceBeban kantor Office expensesPenyusutan (Catatan 11 dan 12) Depreciation (Note 11 and 12)Telepon dan komunikasi Telephone and communicationLain-lain Others

Sub jumlah Sub totalJumlah Total

27. PENDAPATAN BUNGA 27. INTEREST INCOME

Terdiri dari: Consist of:

Deposito berjangka Time deposits(Catatan 5) (Note 5)

Jasa giro (Catatan 4) Interest income (Note 4)Jumlah Total

28. BEBAN BUNGA 28. INTEREST EXPENSE

Terdiri dari: Consist of:

Beban bunga pada: Interest expense on:Utang kepada pihak berelasi Payables to related parties

(Catatan 33) (Note 33)Utang bank (Catatan 17 dan 18) Bank loans (Note 17 and 18)

Jumlah Total

29. LIABILITAS DIESTIMASI 29. ESTIMATED LIABILITIES

ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN FOR EMPLOYEES BENEFITS

1.675.852.833

45.617.977

464.533.973

43.412.889.354

5.601.301.495

10.708.362.729

3.165.722.048

250.170.738

1.571.419.919

4.606.321.190

2.114.388.186

3.091.726.711

The Entity and its Subsidiaries provides employees' benefits for itsqualified employees in accordance with Labor Law No 13/2003year 2003. The number of employees entitled to the benefits is 761peoples and 755 peoples each in 2013 and 2012, respectively.

2012

256.862.526

2.555.111.788

54.121.252.084

2012

20.577.692.830

15.552.446.800

1.238.359.645

5.025.246.030

2013

2013

8.128.650.006

2.619.913.845

322.613.941

1.649.443.190

2012

1.192.741.668

80.624.864

3.425.310.237

12.537.952.736

4.409.302.730

852.910.431

2013

Entitas dan Entitas Anak membukukan imbalan kerja

karyawan, iuran pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-

Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tahun 2003. Jumlah

karyawan yang berhak atas imbalan kerja karyawan masing-

masing sebesar 761 dan 755 orang pada tahun 2013 dan 2012.

11.764.259.547

3.388.270.669

5.614.102.857

3.440.713.719

1.920.562.866

1.009.117.579

27.178.377.023 25.176.181.697

5.392.907.234

48.445.621.833

301.164.418

1.137.407.989

772.285.568

1.787.182.800

28.577.624

1.343.724.840

60.209.881.381

1.645.550.391

1.596.599.137

55

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

29. LIABILITAS DIESTIMASI 29. ESTIMATED LIABILITIES

ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) FOR EMPLOYEES BENEFITS (continued)

Entitas EntityBeban jasa kini Current service costBeban bunga Interest costKerugian aktuaria bersih yang diakui Recognized loss actuarial, netBeban jasa lalu Past service cost

Sub jumlah Sub TotalEntitas Anak SubsidiariesJumlah Total

Nilai kini liabilitas Present value of benefit obligationKerugian aktuaria yang

belum diakui Unrecognized actuarial lossBeban jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past services costs -

yang belum menjadi hak non vestedSaldo akhir tahun Balance at end of the year

Saldo pada awal tahun Beginning balanceBeban tahun berjalan Expenses during the periodJumlah TotalPembayaran tahun berjalan Payments during the periodSaldo pada akhir tahun Ending balance

Tingkat Diskonto Discount RateTingkat Kenaikan Gaji Salary Increment RateTingkat Kematian Mortality RateTingkat Cacat Disability RateUsia Pensiun Normal Normal Pension Age

Nilai kini kewajiban Present valueimbalan pasti of obligation

Defisit program Deficit in the planPenyesuaian asumsi Experience adjustments

liabilitas program on plan liabilities

5% TMI - 2011

55 tahun/ years5% TMI - 1999

2012

(1.205.907.759)

1.599.579.436

5.614.102.857

TMI - 1999

5.614.102.857

37.922.167.979

Rincian liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan

adalah sebagai berikut:

1.694.630.871

62.089.196

(874.925.560)

TMI - 2011

(1.992.780.021)

35.734.350.684 30.999.326.217 14.875.053.666

(3.558.670.761)

18.392.800.244

2013

5,868 % p.a

2012

30.999.326.217

37.922.167.979

10 % p.a

55 tahun/ years

35.734.350.684

(1.823.544.580)

14.875.053.666

(8.905.373.206)

Penyesuaian program untuk periode lima tahun adalah sebagai

berikut:

2013 2011

1.953.667.572

Details of employees benefits expenses are as follows:

35.734.350.684

The cost provided for employees' benefits was calculated byindependent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari. The actuarialvaluation was carried out using the following key assumptions:

18.036.171.188

5.601.301.495

10 % p.a

37.922.167.979

2009

The five year history of experience adjustment was as follows:

19.242.078.947

Movements of estimated liabilities for employees' benefits are asfollows:

Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah

sebagai berikut:

1.607.455.430

2012

4.339.260.730

(792.437.256)

5.601.301.495

2012

Details of estimated liabilities for employees benefits are asfollows:

4.438.317.655

21.644.692.662

(1.816.283.858)

18.392.800.244

(4.564.856.454)

822.981.451

1.175.785.202

9,047 % p.a

13.627.976.090

2012

18.036.171.188

18.036.171.188

975.085.233

62.089.196

1.262.040.765

(19.011.071.231)

21.644.692.662

2013

2013

23.637.472.683

(13.297.220.766)

Rincian beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

2013

Perhitungan imbalan kerja karyawan dihitung oleh independen

aktuaria, PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang

digunakan dalam menentukan pengakuan aktuarial adalah

sebagai berikut:

2010

56

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

30. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

a. a.

b. b.

c. c.

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentInvestasi jangka pendek Short-term investmentsPiutang usaha Accounts receivableAset keuangan lancar lainnya Other financial current assetsUang muka pembelian Advance paymentsBeban dibayar dimuka Prepaid expensesInvestasi pada entitas asosiasi Investments in associated entityJumlah aset keuangan Total financial assets

The fair value of financial instruments traded in active markets isbased on quoted markets prices at the reporting date. Theseinstruments are included in level 1.

The following table sets out of the Entity's financial assets andliabilities as of December 31, 2013 and 2012.

2012

161.142.126.453

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas

pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Inputs for the asset and liability that are not based onobservable market data (unobservable inputs) (level 3).

258.182.580.305

Fair value

The fair value of financial assets and financial liabilities must beestimated for recognition and measurement or for disclosurepurposes.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk

keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan

pengungkapan.

If one or more of the significant inputs is not based on observablemarket data, the instrument is included in level 3.

Inputs other than quoted prices included within level 1 that areobservable for the asset or liability, either directly (as prices)or indirectly (derived from prices) (level 2), and;

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan

data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut

masuk ke dalam tingkat 3.

Nilai tercatat/

Carrying value

1.886.373.7511.886.373.751

4.187.699.666

73.532.517.107

Fair value

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di

pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian

tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat

diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin

mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas

nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk

dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in anactive market is determined using valuation techniques. Thesevaluation techniques maximize the use of observable market datawhere it is available and rely as little as possible on estimates. Ifall significant inputs required to fair value an instrument areobservable, the instrument is included in level 2.

85.487.121.671

1.839.405.675

17.078.141.406

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data

pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat

diobservasi) (tingkat 3).

51.594.840.622

Nilai wajar/Nilai tercatat/

161.142.126.453

1.839.405.675

18.554.381.607

2013

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di

pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada

tanggal pelaporan. Instrumen keuangan ini termasuk dalam

tingkat 1.

Entitas tidak mempunyai aset dan liabilitas yang diukur dan

diakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).

PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures", requiresdisclosure of fair value measurements by level of the followingfair value measurement hierarchy:

The Entity does not have asset and liability which is measured andrecognized on fair value (level 1 and 2).

1.066.704.321

4.187.699.666

112.721.913.140

51.594.840.62255.219.994.909 55.219.994.909

Nilai wajar/

Carrying value

PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan",

mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar

dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identicalassets or liabilities (level 1);

1.515.157.183

12.744.078.83612.744.078.836

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk

aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

340.387.876.041

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1

yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara

langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung

(misalnya deviasi dari harga) (tingkat 2), dan;

18.554.381.607

1.066.704.321

17.078.141.406

112.721.913.140

258.182.580.305

73.532.517.107

1.515.157.183

85.487.121.671

340.387.876.041

57

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

30. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha Accounts payableBeban yang masih harus dibayar Accrued expensesUang muka pelanggan Advance receivedPinjaman bank jangka pendek Short term bank borrowingsLiabilitas keuangan lancar Other financial current

lainnya liabilitiesUtang pihak yang berelasi Related parties payableLiabilitas dicatat pada Liability that recorded

biaya perolehan diamortisasi at amortized cost

Bagian utang bank jangka panjang

yang jatuh tempo dalam waktu Current maturity portion ofsatu tahun long-term bank loans

Utang bank jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term bank loans, net oftempo dalam satu tahun current maturity portionPendapatan diterima dimuka Unearned Revenue

Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities

31. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Aset AssetsKas dan setara USD Cash and cash

AUD equivalentInvestasi jangka Short-term

pendek USD investmentPiutang usaha, USD Accounts receivable,

pihak ketiga AUD third partiesEURO

Piutang usaha, Accounts receivable,pihak berelasi USD related parties

Uang muka pembelian USD Advance paymentsHKD

SGD

EUR

NTD

AUD

JPY

GBP

Jumlah aset (dipindahkan) Total assets (total b/f)

2.264.846.717

33.560.669.90132.417.355.001

55.500.731.668

46.837

96.658.471

1.898.849.397

30.963

112.883

325.232

-

250.441.289

2.548

72.197

8.888

511.237.578

821.102 958.530

20.547

585.347.693

18.728

9.268.988.458

23.558

102.736.189.742

244.824.203 695.112.605

49.502.186.212

Foreign currency

787.860.402

Foreign currency

The fair value of most of the financial assets and liabilitiesapproximates their carrying amount, as the impact of discountingis not significant.

20.302

44.902.721.569

105.135.913.554

55.500.731.668

Equivalent Rupiah

1.084.120.318 1.084.120.318

8.743

208.249

239.905.236

82.385

614.167.242.015

Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai

tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

614.167.242.015

Mata uang asing/

2012

Ekuivalen Rupiah/

72.838.469.091

10.008.416.422

32.417.355.001

- -

157.766.007.156157.766.007.156

49.620.823.901

200.528.093.000

33.560.669.901

200.528.093.000

62.085.545.181

39.882.738.704

165.644.596.422 165.644.596.422

33.874.650.51533.874.650.515

73.341.877.48073.341.877.480

105.135.913.554 49.620.823.901

462.550.480.649 462.550.480.649

44.902.721.569

83.785.313 83.785.313

2.246.703.474

Ekuivalen Rupiah/

19.041.389.507 19.041.389.507

2.246.703.474

2013

Mata uang asing/

687.497 8.379.902.030

196.320.340

102.597.809

3.168

825.939.886

24.470.081.755

62.085.545.181

39.882.738.704

593.378.760

Equivalent Rupiah

2.530.515

12.935.150.733 4.848.343.446 397.764 1.337.658

5.975.754

61.363

-

-

-

95.081.871 31.757.729

8.009

469.224

9.758.179 84.000

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas

pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (lanjutan).

The following table sets out of the Entity's financial assets andliabilities as of December 31, 2013 and 2012 (continued).

2013 2012

Nilai tercatat/

7.893.610

51.212.242 -

Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value Carrying value Fair value

58

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

31. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

(lanjutan) (continued)

Jumlah aset (pindahan) Total assets (c/f)Liabilitas Liabilities

Utang usaha, USD Account payable,pihak ketiga SGD third parties

EUR

GBP

JPY

AUD

CAD

NZD

RMB

HKD

THB

Utang usaha, USD Account payable frompihak berelasi SGD related parties

HKD

NTD

RMB

Pinjaman bank Short termjangka pendek USD bank borrowings

EUR

Uang muka pelanggan USD Advance receivedBagian utang bank Current maturity

jangka panjang yang portion ofjatuh tempo dalam long termsatu tahun USD bank loans

Utang bank jangka panjang

setelah dikurangi bagian yang Long term portionyang jatuh tempo dalam of long termsatu tahun USD bank loans

Utang lain-lain USD Other payableJumlah liabilitas Total liabilitiesJumlah liabilitas, neto Total liabilities, net

32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32. BASIC NET INCOME PER SHARE

Laba per saham Net income per share

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average numbersaham yang beredar of outstanding shares

a. Termasuk pos tidak berulang a. Including non-recurring itemLaba untuk perhitungan Earning for computation

Laba per saham dasar basic earning per shareLaba per saham dasar Basic Earning per Share

b. Tidak termasuk pos tidak berulang b. Excluding non-recurring itemLaba untuk perhitungan Earning for computation

Laba per saham dasar Basic earning per shareLaba per saham dasar Basic earning per share

23.155.488.541

Management believe that there is no need to hedge because thereenough assets to repay liabilities in foreign currency.

31,69

2013

502.345.766

5.131.419

- 51.949

2012

158.400.000

5.019.540.731

31,69

The computation of basic net income per share is based on thefollowing data:

(85.170.589.423)

Manajemen memandang belum perlu melakukan lindung nilai

karena aset yang tersedia cukup untuk melunasi liabilitas

dalam mata uang asing.

9.310.137.104 1.335.169.530

-

5.000

109.539

63.718.673.564

33.511.741.216

2.733

880.741

97.409

1.409.761.579

-

20.341.728

33.606.698

359.351.135

(166.891.485.476)

2.358.780

248.457.063

-

5.227.555

-

352.020

28.751.164.545

158.400.000

146,18

146,18

23.155.488.541 5.019.540.731

-

1.200

6.676

20.936 352.173.668

134.158.343.748

194.741.662

115.659

124.277

2.113

-

1.895

196.821

137.000

7.859.600

43.251.584

820.409

13.731.780

269.627.675.218

1.022.089

134.165.102

11.006.509

23.389

Mata uang asing/

Foreign currency

342.471.411

24.137

51.238.994 41.074

19.041.389.507

- 5.123.485.970

7.933.352.033

190.857.793

-

21.379

962.786

2.189.403

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba

per saham dasar:

541.217.146

304.581

-

21.171.530.104

-

225.186.170

16.368.947

49.620.823.901

-

302.603.923

15.032.241

-

24.286.426.443

6.526

74.320

572.778.415

29.720.460

Ekuivalen Rupiah/

Equivalent Rupiah

102.736.189.742

44.714

2.511.523

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/

Foreign currency Equivalent Rupiah

1.633

41.629.238 371.789

134.672.775.634

-

101.667.640

587.653.445

1.969.120 2.749.343

49.502.186.212

2013 2012

59

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (lanjutan) 32. BASIC NET INCOME PER SHARE (continued)

Laba per saham dilusian Diluted earnings per shares

33. SALDO DAN TRANSAKSI 33. BALANCE AND TRANSACTIONS

DENGAN PIHAK YANG BERELASI WITH RELATED PARTIES

a. a.

PT Maspion

PT Bank Maspion Indonesia

PT Alumindo Light Metal Industry Tbk

Alim Brothers, Pte. Ltd.

PT Aneka Kabel Ciptaguna

PT Ishizuka Maspion Indonesia

PT Alaskair Maspion Indonesia

PT Indal Steel Pipe

PT Trisulapack Indonesia

Fung Lam Trading, Co. Ltd

(d/h Chin Fung Co, Ltd)

PT Maspion Elektronik

PT Dovechem Maspion Terminal

PT Maxim Maspion

PT Maspion Industrial Estate

Taiwan Concorde

PT Cashew Grebe Indonesia

PT Weilburger Coatings Indonesia

PT Furukawa Indal Aluminum

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / The same key management personnel as theEntity.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

Hubungan / Relationship

Entitas tidak menghitung laba per saham dilusi karena Entitas

tidak memiliki transaksi berpotensi dilusi terhadap saham

biasa.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / The same key management personnel as theEntity.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

The Entity's group has various transactions with its shareholdersand related parties, included sales, purchase and othertransactions.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

The nature of relationships with related parties were asfollows:

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

Pihak Berelasi /Related Parties

Kelompok Entitas telah melakukan beberapa transaksi dengan

pemegang saham dan pihak-pihak berelasi yang meliputi

transaksi penjualan, pembelian dan transaksi lainnya.

Entitas yang sahamnya dimiliki sebesar 49% oleh Entitas Anak (PT Indal Investindo) / Related parties which shares are owned by the Subsidiary (PT Indal Investindo).

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

The Entity did not compute earnings per share since the Entitydoes not have any transaction of potential dilutive effect toordinary shares.

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

Pemegang saham dan anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders and thesame key management personnel as the Entity.

Entitas yang sahamnya dimiliki sebesar 40% oleh Entitas Anak (PT Indal Investindo) / Related parties which shares are owned by the Subsidiary (PT Indal Investindo).

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / The same key management personnel as theEntity.

Pemegang saham dan anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders and thesame key management personnel as the Entity

Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas dan sahamnya dimiliki oleh perusahaan

asosiasi / The same key management personnel as the Entity and share are owned by the AssociatedEntity.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

60

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

33. SALDO DAN TRANSAKSI 33. BALANCE AND TRANSACTIONS

DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)

b. b. Material related party balances are as follows:

Setara kas Cash equivalentsPT Bank Maspion Indonesia PT Bank Maspion Indonesia

Piutang usaha Account ReceivablesPT Maspion PT MaspionPT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe IndonesiaPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry TbkPT Weilburger Coating Indonesia PT Weilburger Coating IndonesiaPT Maspion Elektronik PT Maspion ElektronikPT Ishizuka Maspion Indonesia PT Ishizuka Maspion IndonesiaPT Trisulapack Indonesia PT Trisulapack IndonesiaPT Alaskair Maspion Indonesia PT Alaskair Maspion IndonesiaMaspion Group lain Others Maspion Group

Piutang lain-lain Other ReceivablesPT Weilburger Coating Indonesia PT Weilburger Coating IndonesiaPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe IndonesiaAlim Brothers, Pte. Ltd. Alim Brothers, Pte. Ltd.

Investasi saham Stock investmentsPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Weilburger Coatings Indonesia PT Weilburger Coatings Indonesia

Jumlah Aset Total Assets

Persentase jumlah aset pihak berelasi Percentage of total assets involvingdengan jumlah aset related parties to total assets

Utang usaha ` Account PayableFung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. Ltd

(d/h Chin Fung Co. Ltd) (d/h Chin Fung Co. Ltd)PT Maspion PT MaspionPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry TbkTaiwan Concorde Taiwan ConcordePT Trisulapack Indonesia PT Trisulapack IndonesiaPT Aneka Kabel PT Aneka KabelAlim Brothers, Pte. Ltd. Alim Brothers, Pte. Ltd.PT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Weilburger Coating Indonesia PT Weilburger Coating IndonesiaPT Maspion Kencana PT Maspion KencanaMaspion Group lain Other Maspion Group

Utang lain-lain Other PayablePT Maspion PT Maspion

Jumlah liabilitas Total liabilities

Persentase jumlah liabilitas pihak berelasi Percentage of total liabilitas involvingdengan jumlah liabilitas related parties to total liabilities

20.477.621

208.759.191

1.034.213.066

-

13%

197.515.121

820.166

6.886.443.862

12%

1.394.544.040

1.144.479.968

129.388.044

190.676.995

63.805.408.916

355.200.537

78.135.841.335

5.171.540

13.750.000

115.588.920

70.923.600

5.288.841

1.649.522.326

200.528.093.000

-

-

49%

235.316.118.741

73.341.877.480

-

2013

359.351.135

20.341.728

30.612.500

- 146.998.800

342.471.411

614.057.570

1.173.235.697

24.833.490

76.108.092.181

-

90.603.182.664

9.727.108.191

-

473.830.000

268.200.000 49.680.000

1.910.034.3911.862.795.069

597.261.000

9.379.029.490

-

Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

-

2.217.856.219 1.146.792.884

2012

-

-

40.333.516

84.566.546.191

13%

109.080.051

1.550.000

14.226.296

-

213.547.599

11.189.515

5.907.330

61

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

33. SALDO DAN TRANSAKSI 33. BALANCE AND TRANSACTIONS

DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)

c. c.

Transaksi-transaksi dengan pihak yang berelasi: Transactions with related parties:

a. a.

PT Maspion PT MaspionPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Maspion Elektronik PT Maspion ElektronikPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry Tbk.Lain-lain OthersJumlah Total

b. b.

PT Maspion PT MaspionPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry TbkPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumFung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. Ltd

(d/h Chin Fung Co. Ltd) (d/h Chin Fung Co. Ltd)Maspion Kencana Maspion KencanaPT Trisulapack Indonesia PT Trisulapack IndonesiaPT Anekakabel Ciptaguna PT Anekakabel CiptagunaLain-lain OthersJumlah Total

833.467.475

654.383.239

13.767.005.703

60.175.313

23.352.000

9.504.965.202

2012

20.985.000

4.393.461.200

2013

-

2013

27.304.182.414

222.741.334

1.179.781.040

439.473.600

Rincian pembelian bahan baku dan bahan pembantu kepada

pihak berelasi sebagai berikut:

12.248.110.550

10,07% dan 37,25% dari jumlah pembelian bahan baku dan

bahan pembantu masing-masing pada tahun 2013 dan 2012,

merupakan pembelian dari pihak berelasi. Menurut

manajemen, transaksi pembelian dilakukan dengan tingkat

harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila

dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, utang

atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang

usaha, yang meliputi 0,59% dan 2,40% dari jumlah liabilitas

masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

202.296.980

Rincian penjualan kepada pihak-pihak yang berelasi sebagai

berikut:

1.524.940.477

723.886.360 1.434.388.694

2012

-

179.030.642

11.697.244.359

10.07% and 37.25% of the total net purchase of raw andindirect materials in 2013 and 2012, respectively, were made torelated parties. According to management, the purchasetransactions were made at normal terms and conditions asthose done with third parties. At balance sheet date, thepayables from these purchases were presented as part ofaccounts payable, which presented 0.59% and 2,40% from totalliabilities as of December 31, 2013 and 2012, respectively.

3.538.000

1.972.918.561

Angkasa Rachmawati and Gunardi are the management and the stockholder of PT Husin Investama, PT Guna Investindo,PT Marindo Investama, PT Mulindo Investama, andPT Prakindo Investindo.

2.15% and 2.01% of the total net sales in 2013 and 2012,respectively, were made to related parties. According tomanagement, the sales transactions were made at normal termsand conditions as those done with third parties. At balancesheet date, the receivables from these sales were presented aspart of receivable, which presented 0.35% and 0.28% fromtotal assets as of December 31, 2013 and 2012, respectively.

34.050.982.764

-

-

67.447.808.872

3.805.818.456

Details of purchase of raw material and indirect material torelated parties are as follows:

4.722.506.730

2,15% dan 2,01% dari jumlah penjualan bersih masing-

masing pada tahun 2013 dan 2012, merupakan penjualan

kepada pihak yang berelasi. Menurut manajemen, transaksi

penjualan dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat

normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak

ketiga. Pada tanggal neraca, piutang penjualan tersebut

dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi

0,35% dan 0,28% dari jumlah aset masing-masing pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Angkasa Rachmawati dan Gunardi adalah pemegang saham

dan pengurus PT Husin Investama, PT Guna Investindo,

PT Marindo Investama, PT Mulindo Investama, dan

PT Prakindo Investindo.

79.386.979.313

The details of sales to related parties are as follows:

In the normal course of business, the Entity and its Subsidiariesentered into certain transactions with related parties, includingthe following:

Dalam kegiatan usahanya, Entitas dan Entitas Anak melakukan

transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi yang

meliputi, antara lain:

62

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

33. SALDO DAN TRANSAKSI 33. BALANCE AND TRANSACTIONS

DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)

c. c.

d. d.

e. e.

f. f

g g

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha Business Segment

The principal activities of these divisions consist of:

Construction services - constructing services, especially forfaçade design, supply and installation.

Perdagangan umum dan investasi, perdagangan barang-barang

dari aluminium seperti tangga, tandon air dan aluminium

profile serta melakukan investasi jangka panjang pada entitas

yang bergerak dalam industri aluminium dan cat.

Jasa software - penjualan software ERP dan pemeliharaan dan

perbaikan.

Beban bunga atas utang kepada pihak yang berelasi sebesar

Rp 8.128.650.006 dan Rp 15.552.446.800 pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012, dicatat sebagai bagian dari

beban lain-lain (Catatan 28).

Pendapatan bunga atas piutang kepada pihak yang

berelasi sebesar nihil pada tanggal 31 Desember 2013 dan

2012 (Catatan 27).

Beban sewa bangunan kepada PT Maspion sebesar

Rp 1.920.562.866 dan Rp 1.787.182.800 pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012, dicatat sebagai bagian dari

beban umum dan administrasi (Catatan 26).

Entitas dan Entitas Anak juga mempunyai transaksi diluar

usaha dengan pihak-pihak yang berelasi seperti yang telah

diungkapkan pada Catatan 4 dan 19.

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Entitas dan

Entitas Anak dibagi dalam empat divisi industri aluminium,

jasa konstruksi, jasa software serta perdagangan umum dan

investasi. Divisi - divisi tersebut menjadi dasar pelaporan

informasi segmen primer Entitas dan Entitas Anak.

Buliding rental expenses to PT Maspion amounted toRp 1,920,562,866 and Rp 1,787,182,800 in December 31, 2013and 2012, respectively, recorded as part of general andadministrative expenses (Note 26).

For management reporting purposes, the Entity and itsSubsidiaries are currently organized into four operating divisions -manufacturing of aluminium, construction services, softwareservices and general trading and investments. These divisions arethe basis on which the Entity and its Subsidiaries report theirprimary segment information.

Interest income from receivables from related parties amountedto nil and nil in Desember 31, 2013 and 2012, respectively(Note 27).

Manufacturing industry - manufacturing and distributing ofaluminium product.

Software services - sale of ERP software and maintenance andrepair.

Land and building rental income from PT Cashew GrebeIndonesia amounted to Rp 268,200,000 and Rp 89,424,000 inDecember 31, 2013 and 2012, respectively, recorded as part ofother income.The Entity and its Subsidiaries entered into non-tradetransactions with related parties as described in Notes 4 and19.

Pendapatan sewa atas tanah dan bangunan dari PT Cashew

Grebe Indonesia sebesar Rp 268.200.000 dan Rp 89.424.000

pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dicatat sebagai

bagian dari pendapatan lain-lain.

Jasa-konstruksi - jasa pembangunan properti khususnya kulit

luar gedung, supply dan instalasi.

Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari:

Bidang industri - memproduksi dan distribusi barang dari

aluminium.

Interest expense on payables to related parties amounted toRp 8,128,650,006 and Rp 15,552,446,800 in December 31,2013 and 2012, respectively, recorded as part of other expenses (Note 28).

General trading and investments, trading for aluminium productssuch as stairs, water tanks and aluminium profiles and long-terminvestments in companies which are also in aluminium andcoating industries.

63

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

Industri aluminium/

Manufacturing of

Hasil Result

Penjualan Sales

Penjualan

ekstern External salesPenjualan antar Inter-segment

segmen salesJumlah

penjualan Total sales

Laba (rugi) Income (loss) fromusaha operations

Penghasilan

bunga Interest incomeBeban bunga Interest expensesKeuntungan kurs

mata uang Gain on foreignasing, neto exchage, net

Bagian laba bersih Net profit portion ofentitas associatedasosiasi entities

Laba sebelum

beban pajak Income before taxManfaat (Beban) Tax benefit

pajak (expenses)Laba bersih Net income

Informasi lainnya Other information

Aset Assets

Aset segmen Segment assetsInvestasi pada Investments in

entitas associatedasosiasi entity

Total aset yang Consolidated totaldikonsolidasi assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segmen yang Consolidated segmentdikonsolidasi liabilities

Pengeluaran Capitalmodal expenditure

Penyusutan Depreciation

Segment information based on business segment is presentedbelow:

-

(104.675.689.796)

-

Eliminasi/

-

-

1.191.369.90710.416.470.893

1.576.379.318

(85.487.121.671)

- -

639.563.606.249

-

-

851.368.531.047

765.881.409.376

1.690.402.013

(93.851.577.282)

(45.318.742.035)

(93.851.577.282)

(85.487.121.671)

100.645.964.952

-

(36.565.119.852)

-

18.612.662.959

(6.342.451.995)

5.019.540.731

-

17.952.456.893

-

-

3.397.287.661 17.952.456.893

34.529.308.466

254.200.524.280

-

-

-

203.219.229

(16.577.834.705)

799.024.716

15.547.861.136

409.617.069.723

104.675.689.796 -

aluminium services

- 231.085.602.152

(30.305.266.465)

231.085.602.152

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen

usaha:

31 Desember 2013 / December 31, 2013

services

sofware/

-

-

(88.666.667)

-

514.292.759.519 (104.675.689.796)

Perdagangan umum

(12.537.952.736)

37.397

dan investasi/

-

421.978.116

21.088.807.535

-

4.778.202.440

Jasa kontruksi/

Software

Jasa

-

ConsolidatedGeneral tradingConstruction

-

(41.108.394)

- 4.128.548.635

(2.035.811.386)

(36.565.119.852) 11.361.992.726

-

- 17.571.549.775

1.622.253.070

-

464.055.815.968

590.373.619.097 254.200.524.280

219.136.130.303

5.019.540.731

590.373.619.097

26.577.368.024

-

-

-

(34.529.308.466)

and investments Eliminations

640.702.671.875

852.910.431

(29.084.263.634)

-

11.607.840.800

8.928.157.332

(4.128.548.635)

-

15.158.843.281

Konsolidasi/

640.702.671.875-

17.571.549.775

34.559.748.890

10.504.536.650

(7.964.705.065)

64

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

Industri aluminium/

Manufacturing of

Penjualan Sales

Penjualan ekstern External salesPenjualan antar Inter-segment

segmen salesJumlah

penjualan Total sales

Hasil Result

Laba (rugi) Income fromusaha operations

Penghasilan bunga Interest incomeBeban bunga Interest expensesKeuntungan kurs

mata uang Gain on foreignasing, neto exchage, net

Bagian laba bersih Net profit portion ofentitas associatedasosiasi entities

Laba sebelum

beban pajak Gain before tax

Manfaat (Beban) Tax benefit pajak (expenses)

Laba bersih Net income

Informasi lainnya Other information

Aset Assets

Aset segmen Segment assetsInvestasi pada Investments in

entitas associatedasosiasi entity

Total aset yang Consolidated totaldikonsolidasi assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segmen yang Consolidated segmentdikonsolidasi liabilities

Pengeluaran Capitalmodal expenditure

Penyusutan Depreciation

(7.699.426.586)

(34.636.784.683)

82.688.102.058

-

-

-

18.609.737.698

612.224.219.835

-

-

(104.582.174.846)

(96.208.878.784)

Consolidated

21.013.862.329

(18.659.854.891)

-

(7.188.984.663)

(1.627.765.263)

(20.577.692.830)

(104.582.174.846)

23.155.488.541

(10.227.327.104)

685.756.736.942

-

(464.814.656)

30.344.473.204

16.020.251.481

(73.532.517.107)

525.420.049.936 182.230.759.793

-

-

7.138.989.546 1.597.349.107

-

1

1.186.757.717

8.736.338.653

182.230.759.793 9.155.584.951

(73.532.517.107)-

525.420.049.936 1

1.684.996.0131

19.827.104.612

396.201.787.541 483.005.957.440

-

(34.636.784.683)

23.155.488.540

22.645.046.617 26.309.164.284 -

103.779.028.776

(18.305.367.769)

-

(10.172.953.177)

1.235.884.866 1.238.359.64533.048

1.627.765.263

43.890.882.01215.715.512.670

134.296.252

-

servicestrading and

(96.208.878.784)

-

-

Eliminasi/

sofware/

Jasa

-

Perdagangan

31 December 2012 / December 31, 2012

510.441.923

-

-

-

16.020.251.481 (34.171.970.028)

-

Eliminations

-

-

-

-

-

330.090.591.876 252.563.769.546 582.654.361.422

General

umum dan

investmentsaluminium

426.299.470.660

- - 96.208.878.784

Construction

services

252.563.769.546

Jasa kontruksi/

investasi/

Software

6.795.505

34.171.970.028

(188.670.179)

(3.900.090.324) -

6.795.505

-

1.630.206.994

- 28.767.717.794

Konsolidasi/

582.654.361.422

(127.533.795)

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha

(lanjutan):

Segment information based on business segment is presentedbelow (continued):

65

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen geografis Geographical segments

Penjualan berdasarkan pasar geografis Sales by geographical market

Lokal LocalJawa Timur East JavaJawa Barat West Java

Ekspor (Jepang,Hongkong, Export (Japan, HongkongThailand, Singapura, Thailand, Singapore, USAAmerika Serikat, Australia Australia and other countriesdan negara lain di Asia) in Asia)

Jumlah Total

Jawa Timur East JavaJawa Barat West JavaJumlah Total

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

1. Risiko mata uang asing 1. Foreign currency risk

200.566.695.290

2012

The Entity and its Subsidiaries operations are located in twoprincipal geographic areas such as East Java and West Java.

The following table shows the distribution of the Entity and itsSubsidiaries sales by geographical market, regardless of wherethe goods were produced:

Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financialinstruments due to changes in foreign exchange.

19.827.104.612 10.416.470.893

2012

Penambahan aset tetap/

Additions to fixed assets

252.563.769.546

21.013.862.329

2013

11.607.840.800

2013

Nilai buku aset segmen/

Book value of segment assets

The following table shows the carrying amount of segment assetsand additions to fixed assets and intangible assets bygeographical area in which the assets are located:

2012

1.191.369.907

511.680.885.096

1.186.757.717

Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah

risiko mata uang asing, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit,

dan risiko likuiditas. Entitas mencoba untuk meminimalkan

potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas dengan

menggunakan manajemen risiko.

182.230.759.793

Dalam kegiatan usahanya, Entitas menggunakan mata uang

asing baik untuk pembayaran maupun penerimaan. Risiko

yang timbul terutama disebabkan pembelian yang

pembayarannya menggunakan sistem kredit serta pinjaman

dari lembaga keuangan untuk investasi maupun modal kerja

lainnya.

The main financial risks faced by the Entity are currency risk,interest rate risk, credit risk, and liquidity risk. Entities try tominimize the potential negative impact of risks on using riskmanagement.

In the normal course of business, the Entity uses foreigncurrency for payments and receipts. The risks arise mainly dueto the purchase, which its payment using a credit system, aswell as loans from financial institutions for investment andother working capital.

254.200.524.280

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang

asing.

429.993.460.042

612.224.219.835 765.881.409.375

231.085.602.152

2013

179.688.302.433

Entitas dan Entitas Anak beroperasi di dua wilayah geografis

utama, yaitu Jawa Timur dan Jawa Barat.

150.402.289.443

Nilai buku aset segmen dan tambahan aset tetap dan aset tak

berwujud berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset

tersebut:

640.702.671.875

ASSETS AND ADDITIONS TO FIXED ASSETS AND

INTANGIBLE ASSETS BY GEOGRAPHICAL AREA

582.654.361.422

ASET DAN TAMBAHAN ASET TETAP DAN ASET TAK

BERWUJUD BERDASARKAN WILAYAH GEOGRAFIS

209.050.374.433

Berikut ini adalah jumlah penjualan bersih Entitas dan Entitas

Anak berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat

produksinya:

66

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko mata uang asing (lanjutan) 1. Foreign currency risk (continued)

\Berikut saldo mata uang asing Entitas terdiri dari: The foreign currency balances of the Entity consist of:

Aset AssetsKas dan setara USD Cash and cash

AUD equivalentInvestasi jangka Short-term

pendek USD investmentPiutang usaha, USD Accounts receivable,

pihak ketiga AUD third partiesEURO

Piutang usaha, Accounts receivable,pihak berelasi USD related parties

Uang muka pembelian USD Advance paymentsHKD

SGD

EUR

NTD

AUD

GBP

Jumlah aset Total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha, USD Account payable,

pihak ketiga SGD third partiesEUR

GBP

JPY

AUD

CAD

NZD

NTD

RMB

HKD

THB

Utang usaha, USD Account payable frompihak berelasi SGD related parties

HKD

NTD

RMB

Pinjaman bank Short termjangka pendek USD bank borrowings

EUR

Uang muka pelanggan USD Advance receivedBagian utang bank Current maturity

jangka panjang portion ofyang jatuh tempo long termdalam satu tahun USD bank loans

Jumlah liabilitas (dipindahkan) Total liabilities (total c/f)

Entity are looking forward to the compatibility betweenpayments and receipts (exports) in foreign currency. For othertransactions,the Entity does not hedge specifically since thedomestic selling price is also based on international prices,which the changes following the fluctuation of exchange rates,thus, in the long term this policy is also a natural hedging.

3.168

61.363

72.838.469.091

Equivalent Rupiah

2013

Entitas mengusahakan agar ada kesesuaian antara

pembayaran dan penerimaan (ekspor) dalam mata uang

asing. Sedangkan untuk sisanya Entitas tidak melakukan

lindung nilai khusus karena Entitas menetapkan harga jual

domestik juga berdasarkan harga internasional serta

perubahannya mengikuti pergerakan nilai tukar, sehingga

secara jangka panjang kebijakan ini juga merupakan lindung

nilai alami.

325.232

95.081.871

511.237.578

46.837

8.743

397.764

787.860.402

958.530

31.757.729

2012

24.470.081.755

1.337.658

Foreign currency

20.547

5.975.754 2.530.515

Mata uang asing/

593.378.760

Equivalent RupiahEkuivalen Rupiah/

687.497

Mata uang asing/Ekuivalen Rupiah/

84.549.605.968

Foreign currency

2.264.846.717 208.249

8.379.902.030

9.268.988.458

102.597.809

250.441.289 20.302

-

-

821.102

4.848.343.446

10.008.416.422

196.320.340

82.385 825.939.886

12.935.150.733

8.009

112.883 1.898.849.397 18.728 239.905.236

469.224 585.347.693

72.197 695.112.605 30.963 244.824.203

- - 23.558 7.893.610

- 8.888 96.658.471

-

102.726.431.561 49.502.186.212

2.548 51.212.242

11.006.509 134.158.343.748 2.511.523 24.286.426.443

23.389 225.186.170 74.320 587.653.445

20.936 352.173.668 44.714 572.778.415

6.676 134.165.102 6.526 101.667.640

- - 371.789 41.629.238

2.733 29.720.460 1.633 16.368.947

1.200 13.731.780 - -

-

-

- - 1.895 15.032.241

- - - -

20.341.728 24.137 190.857.793

115.659

97.409 194.741.662 196.821 302.603.923

820.409

19.041.389.507

2.358.780 28.751.164.545 2.189.403

- 137.000 43.251.584

7.933.352.033

2.113

-

962.786

21.379 33.606.698 41.074 51.238.994

21.171.530.104

304.581

109.539

1.409.761.579

124.277

1.335.169.530

5.000 7.859.600 -

9.310.137.104

205.909.001.654

2.749.343 33.511.741.216 1.969.120

880.741

5.123.485.970

1.022.089 342.471.411

248.457.063 352.020 541.217.146

-

359.351.135

67

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko mata uang asing (lanjutan) 1. Foreign currency risk (continued)

Jumlah liabilitas (pindahan) Total liabilities (total b/f)Utang bank jangka panjang

setelah dikurangi bagian Long term portionyang jatuh tempo dalam of long termsatu tahun USD bank loans

Utang lain-lain USD Other payableJumlah liabilitas Total liabilitiesJumlah liabilitas, bersih Total liabilities, net

2. Risiko tingkat suku bunga 2. Interest rate risk

Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consist of:

Pinjaman bank jangka pendek Short term bank borrowingsBagian utang bank jangka panjang yang Current maturity portion of

jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term bank loansUtang bank jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term bank loans, net oftempo dalam satu tahun current maturity portion

Utang kepada pihak-pihak berelasi Payable to related parties

The Entity and Subsidiaries interest rate risk mainly arisesfrom loans for working capital and investment purposes. Loansat variable rates expose the Entity and Subsidiaries to fairvalue interest rate risk.

84.549.605.968

Untuk modal kerja, utang dan pinjaman investasi, Entitas

dan Entitas Anak berusaha dengan mengurangi risiko tingkat

suku bunganya dengan cara mendapatkan struktur pinjaman

dengan suku bunga kompetitif.

Risiko tingkat suku bunga Entitas dan Entitas Anak

terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan

investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga

variabel menunjukkan Entitas dan Entitas Anak kepada nilai

wajar risiko tingkat suku bunga.

Information related to interest rate loan to the Entity hasexplained on Notes 4, 5, 17, 18 and 19.

105.135.913.554

19.041.389.507

49.620.823.901

33.874.650.515

Per 31 Desember 2013, apabila tingkat suku bunga atas

pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang lebih

tinggi atau lebih rendah 100 basis poin dengan asumsi

variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba

setelah pajak konsolidasian untuk tahun berjalan akan

turun/naik sebesar Rp 94 juta sebagai hasil dari perubahan

beban bunga yang dicatat di laba rugi.

For working capital, investment loans and borrowing, theEntity and Subsidiaries may seek to mitigate its interest raterisk by obtaining loans with floating interest rates.

2012

39.882.738.704

Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan

kepada Entitas dijelaskan pada Catatan 4, 5, 17, 18 dan 19.

2013

200.528.093.000 73.341.877.480

As of December 31, 2013, if interest rates on floating interestrate borrowings had been 100 basis points higher/lower withall other variables held constant, the consolidated profit aftertax for the year would have decreased/increased by Rp 94million as a result of interest expenses changes that charged toprofit or loss.

44.902.721.569

5.227.555 49.620.823.901

2013 2012

269.627.675.218 134.672.775.634

502.345.766

4.070.951

(85.170.589.423)

Foreign currency Equivalent Rupiah Foreign currency Equivalent Rupiah205.909.001.654

63.718.673.564

(166.901.243.657)

51.949 - -

Per 31 Desember 2013, apabila USD menguat/melemah

sebesar 5% terhadap Rupiah dengan asumsi variabel lainnya

tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak

konsolidasi akan turun/naik sebesar Rp 5,9 milliar, hal ini

terutama diakibatkan keuntungan/kerugian selisih kurs yang

dicatat di laba rugi.

As of December 31, 2013, if the USD hadstrengthened/weakened by 5% against Rupiah with all othervariables held constant, the consolidated profit after tax woulddecrease/increase by Rp 5,9 billion, arising mainly fromforeign exchange gain/loss charged to profit or loss.

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/

68

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

3. Risiko kredit 3. Credit risk

Saldo bank dan piutang terdiri dari: The accounts of bank and receivable consists of:

Bank BankPiutang usaha Account receivables

Pihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties

Piutang lain Other receivablesPihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties

4. Risiko likuiditas 4. Liquidity risk

Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consist of:

Liabilitas LiabilityUtang usaha Accounts payable

Pihak ketiga Third partiesPihak-pihak berelasi Related parties

Beban yang masih harus dibayar Accrued expensesLiabilitas keuangan lancar Other financial current

lainnya liabilitiesUtang pihak Payable to

yang berelasi related partiesUang muka pelanggan Advance received

Short termPinjaman bank jangka pendek bank borrowingsBagian utang bank jangka panjang Current maturity

yang jatuh tempo portion of long-termdalam waktu satu tahun bank loans

Utang bank jangka panjang, setelah Long term bank loans,dikurangi bagian yang jatuh net of currenttempo dalam satu tahun maturity portion

Jumlah Total

16.599.388.271

-

More than 1 years

-

614.167.242.015

-

-

-

44.902.721.569

3.102.411.211

It is the responsibility of management that the Entity is able tomeet funding needs, in term of operational needs, financialobligations and business development. The Entity has a budgetcalculations of cash flows every year, and conduct evaluationsat any time when there are changes. In addition, as part of alarge business group, the Entity always supports, in addition tothe commitments, from the shareholders to its liquidityproblems.

Lebih dari 1 tahun/

Less than 1 year

154.024.450.919

73.341.877.480

32.417.355.001

44.902.721.569

111.049.868.034

33.874.650.515

614.167.242.015

105.135.913.554

742.686.183

1.717.260.500

The Entity has run the business for decades so that the entityalso has a specific policy to manage both payables andreceivables. In terms of payables, the Entity has a revenuebudget to ensure that the Entity is able to meet all its debtobligations. As for receivables, the Entity also has a policy ofgranting loans based on several considerations, among whichis the length of business relationships, credibility, credit limitand overall evaluation from time to time.

976.029.337598.811.000

111.004.652.640

539.127.846

2012

158.487.671.528

2.654.454.925

2013

Arus kas kontraktual/

3.597.743.847

467.893.321

2013

Kurang dari 1 tahun/

33.874.650.515

154.024.450.919

3.741.556.237

Contractual cash flow

150.426.707.072

105.135.913.554

73.341.877.480 -

1.084.120.318

32.417.355.001

44.902.721.569

105.135.913.554

33.874.650.515

32.417.355.001

2.998.870.054 3.741.556.237

Merupakan tanggung jawab manajemen bahwa Entitas

mampu memenuhi kebutuhan pendanaan, baik kebutuhan

operasional, liabilitas keuangan maupun pengembangan

usaha. Entitas memiliki anggaran perhitungan arus kas

setiap tahun, dan melakukan evaluasi setiap saat bila ada

perubahan. Selain itu, sebagai bagian dari sebuah kelompok

usaha yang besar, Entitas mendapat dukungan, disamping

adanya komitmen dari para pemegang saham untuk masalah

likuiditas.

1.573.524.450 164.071.071.972

503.117.373.981

165.644.596.422 165.644.596.422

73.341.877.480

1.084.120.318 1.084.120.318

Entitas telah menjalankan kegiatan usaha selama puluhan

tahun sehingga Entitas juga mempunyai kebijakan tertentu

untuk mengelola baik utang maupun piutang. Dari sisi

utang, Entitas telah mempunyai anggaran penerimaan yang

menjamin bahwa Entitas dapat memenuhi semua liabilitas

utangnya. Sedangkan mengenai piutang, Entitas juga

mempunyai kebijakan pemberian utang dengan berbagai

pertimbangan, di antaranya adalah lamanya hubungan usaha,

kredibilitas, pemberian limit utang dan evaluasi umum dari

waktu ke waktu.

Jumlah tercatat/

Carrying amount

69

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

4. Risiko likuiditas (lanjutan) 4. Liquidity risk (continued)

Liabilitas LiabilityUtang usaha Accounts payable

Pihak ketiga Third partiesPihak-pihak berelasi Related parties

Beban yang masih harus dibayar Accrued expensesLiabilitas keuangan lancar Other financial current

lainnya liabilitiesUtang pihak Payable to

yang berelasi related partiesUang muka pelanggan Advance received

Short termPinjaman bank jangka pendek bank borrowingsBagian utang bank jangka panjang Current maturity

yang jatuh tempo portion of long-termdalam waktu satu tahun bank loans

Utang bank jangka panjang, setelah Long term bank loans,dikurangi bagian yang jatuh net of currenttempo dalam satu tahun maturity portion

Pendapatan diterima dimuka Unearned RevenueJumlah Total

36. PENGELOLAAN MODAL 36. CAPITAL MAINTENANCE

-

462.550.480.648

19.041.389.507

Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk

memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk

mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi

pemegang saham.

62.085.545.181

83.785.313

Carrying amount

43.904.723.088

39.882.738.704

2.246.703.474 2.246.703.474

39.882.738.704

62.085.545.181

-

2.246.703.474

43.904.723.088

11.596.008.580

33.560.669.901 33.560.669.901

2.239.763.841

11.322.165.84711.596.008.580

-

Lebih dari 1 tahun/

2012

Arus kas kontraktual/Jumlah tercatat/

462.550.480.648

Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan

tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan

eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Selain itu, entitas juga

dipersyaratkan oleh Undang-undang No.40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas untuk mengalokasikan sampai

dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh

ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

Persyaratan permodalan eksternal tersebut masih

dipertimbangkan oleh Entitas.

The Entity is required under their respective loan agreements tomaintain the level of exiting share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevantEntities as of December 31, 2013 and 2012. In addition, TheEntity is also required by the Law No.40 Year 2007 regardingLimited Liability Entities to allocate and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve reaches 20% ofthe issued and fully paid share capital. This externally imposedcapital requirements still under consideration by the Entity.

The Entity manage theirs capital structure and makes adjustmentsto it, if necessary, in light of changes in economic conditions. Tomaintain of or adjust the capital structure, the Entity may adjustthe divident payment to shareholders or raise debt financing. Nochanges were made in objectives, policies or processes during theyears ended December 31, 2013 and 2012.

Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi

ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur

permodalan, Entitas dapat menyesuaikan pembayaran deviden

kepada pemegang saham atau mengusahakan pendanaan

melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan

maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The primary objective of the Entity capital management is toensure that it maintains healthy capital ratios in order to supportits business and maximize return to shareholder.

60.207.380.582 402.343.100.067

83.785.31383.785.313

19.041.389.507 19.041.389.507

273.842.733

-

-

49.620.823.901 49.620.823.901

200.528.093.000

- 49.620.823.901

More than 1 years

39.882.738.704 -

8.072.950.107

200.528.093.000 200.528.093.000

Kurang dari 1 tahun/

54.012.595.073

33.560.669.901

Less than 1 year

41.664.959.247

Contractual cash flow

70

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

36. PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) 36. CAPITAL MAINTENANCE (continued)

Pinjaman bank jangka pendek Short term bank borrowingsBagian utang bank jangka panjang yang Current maturity portion of

jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term bank loansUtang bank jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term bank loans, net oftempo dalam satu tahun current maturity portion

Utang kepada pihak-pihak berelasi Payable to related partiesJumlah pinjaman yang berdampak bunga Total interest bearing loansJumlah ekuitas Total equityRasio pengungkit Gearing ratio

37. IKATAN 37. COMMITMENTS

a. a.

b. b.

49.620.823.901

200.528.093.000

309.073.045.112

Based on the lease agreement between the Entity andPT Maspion (a related party) as stated in notarial deed No.127, dated August 8, 1994, executed before Mrs. Lilia DeviIndrawati, SH., and further ratified by notarial deed No.12dated on September 27, 1994 of the same notary, the Entityleased its land with HGB No.6 covering an area of 27,260 m2located at Maspion Unit I, Gedangan-Sidoarjo fora value of Rp54,520,000. annualy to PT Maspion (relatedparty) for a period of 40 years. As additional compensation, theEntity is entitled to use part of the land owned byPT Maspion, as well as the public facilities including theaccess road and lighting for use in Entity's operations(Note 33).

Berdasarkan perjanjian pinjam pakai antara Entitas dengan

PT Maspion (pihak berelasi) seperti tercantum dalam akta

No.127 tanggal 8 Agustus 1994 dari notaris Ny. Lilia Devi

Indrawati, SH., yang telah diratifikasi dengan akta notaris

No. 12 tanggal 27 September 1994 dari notaris yang sama,

Entitas telah menyewakan tanah Hak Guna Bangunan No.6

seluas 27.260 m2 terletak di Maspion Unit I, Gedangan -

Sidoarjo senilai Rp 54.520.000 kepada PT Maspion (pihak

yang berelasi) selama 40 tahun. Sebagai imbalan

tambahannya Entitas berhak untuk menggunakan sebagian

tanah milik PT Maspion, fasilitas umum untuk kepentingan

operasi Entitas (Catatan 33).

Since 1994, Entity entered into a land lease agreement witha related party as stated in notarial deed No.154, 155 and 156,dated on August 22,1994 of Soetjipto, S.H., Entity leased theland from PT Maspion with an area of 13,760 square metersfor a period of 30 years and with a value of Rp 100,000,000annually. The land is located at Desa Sawotratap under SHMNo.11, 12 and 13 and is used for the operations of Entity(Note 33).

Sejak tahun 1994 berdasarkan perjanjian sewa menyewa

tanah seperti tercantum dalam akta dari notaris Soetjipto,

S.H., No.154, 155 dan 156 tanggal 22 Agustus 1994, Entitas

menyewa tanah milik PT Maspion (pihak berelasi) seluas

13.760 m2 dengan jangka waktu 30 tahun dengan beban

sewa sebesar Rp 100.000.000 per tahun. Tanah dengan SHM

No.11, 12 dan 13 tersebut terletak di Desa Sawotratap,

Gedangan - Sidoarjo dan digunakan untuk operasi Entitas

(Catatan 33).

2,04 2,39

257.255.163.118

The gearing ratio as of December 31, 2013 and 2012 were asfollows:

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

adalah sebagai berikut:

The Entity monitor its capital using gearing ratios, by dividinginterest bearing loan to total equity attributable to equity holdersof parent entity. The Entity's policy is to maintain its gearing ratiowithin the range of gearing ratio of the leading entities inIndonesia in order to secure access to finance at reasonable cost.Including in interest bearing loan are short-term bank loans,current maturity portion of long-term loans, long-term loans netof current maturity portion, and payable to related parties.

Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio

pengungkit, dengan membagi jumlah pinjaman yang

berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Entitas

adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari entitas

terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap

pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk dalam total

pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank jangka

pendek, bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun, utang bank jangka panjang setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun dan utang

kepada pihak berelasi.

126.317.803.126 129.218.262.395

2013 2012

33.874.650.515 39.882.738.704

19.041.389.507

105.135.913.554

73.341.877.480

44.902.721.569

71

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

37. IKATAN (lanjutan) 37. COMMITMENTS (continued)

c. c.

38. KEPENTINGAN NON-SEPENGENDALI 38. NON-CONTROLLING INTEREST

Penyertaan pemegang saham non-pengendali pada Entitas

Anak pada 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing

sebesar 0,01% atau masing-masing sebesar Rp 3.506.439 dan

Rp 7.845.173, tidak diakui dalam laporan keuangan

konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

karena jumlahnya tidak material.

Based on Bank Guaratee Agreement No. 16 RCO.SBY/07/PK-GB/2007, dated March 27, 2007, PT Indalex (Subsidiary)obtained facility of Bank Guarantee from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk, amounted to Rp 20,000,000,000. This agreementhas been renewed with Addendum VII Bank GuaranteeAgreement PT Bank Mandiri Tbk (Persero)No. TOP.CRO/CLA.548/ADD/2012 on November 14, 2012 withplafond amounted Rp 40,000,000,000 and effective sinceSeptember 17, 2012 until September 16, 2013.

Berdasarkan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi Nomor

16 RCO.SBY/07/PK-GB/2007, tanggal 27 Maret 2007,

PT Indalex (Entitas Anak) memperoleh fasilitas bank

garansi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan plafond

fasilitas bank garansi sebesar Rp 20.000.000.000. Perjanjian

tersebut terakhir diperpanjang dan diperbaharui dengan Akta

Addendum VII Perjanjian Penerbitan Bank Garansi

PT Bank Mandiri Tbk No. TOP.CRO/CLA.548/ADD/2012

tanggal 14 November 2012 dengan plafond sebesar

Rp 40.000.000.000 dan berlaku sejak tanggal 17 September

2012 sampai dengan 16 September 2013.

The interest of non-controlling shareholders in Subsidiary of0.01% 31 December 2013 and 2012, or equal to Rp 3,506,439and Rp 7,845,173 are not recognized in the consolidated financialas of December 31, 2013 and 2012, respectively, due to theimmateriality of these amount.

72

Laporan Tahunan Laporan Tahunan 20132013 Annual Report Annual Report

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkPT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

Kompleks Maspion Unit-1Kompleks Maspion Unit-1Sawotratap, Sidoarjo - 61254, IndonesiaSawotratap, Sidoarjo - 61254, Indonesia

Telp. Telp. (62-31) 853 1351| Fax: (62-31) 853 2812(62-31) 853 1351| Fax: (62-31) 853 2812Po Box 1222 SBY 60012Po Box 1222 SBY 60012

E-mail: [email protected]: [email protected] [email protected] [email protected]

Website: www.indalcorp.comWebsite: www.indalcorp.com

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbkPT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk