8
LAPORAN HASIL PENJUALAN TELUR ASIN & NASI KUNING AKHMAD SAUFI XII RPL 1 SMKN 4 BANJARMASIN

Laporan_Hasil_Penjualan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan_Hasil_Penjualan

LAPORAN HASIL PENJUALAN

TELUR ASIN & NASI KUNING

AKHMAD SAUFI

XII RPL 1

SMKN 4 BANJARMASIN

Page 2: Laporan_Hasil_Penjualan

LAPORAN HASIL PENJUALAN TELUR ASIN

TELUR ASIN

     Telur Asin merupakan Lauk yang sering kita jumpai di beberapa daerah

tertentu. Telur ini berbahan dasar Telur Bebek, dan Garam. Cara

Pembuatan nya yang tidak terlalu sulit pun menjadikan telur asin ini mudah di

temukan di pasaran.

Dengan pengolahan yang sederhana, saya pun tertarik untuk mengolah

produk ini sebagai bahan praktek untuk memenuhi tugas kewirausahaan saya.

BAHAN BAKU PRODUK

1. TELUR BEBEK

2. GARAM

3. TANAH LIAT/ABU GOSOK/BATU BATA

PERALATAN YANG DI GUNAKAN

1. KOMPOR GAS

2. PANCI UNTUK MEREBUS TELUR

3. WADAH PENYIMPANAN TELUR

FASILITAS PENDUKUNG

1. PLASTIK MIKA (Sebagai Packing )

2. Stiker Sebagai Cap Telur Bebek Kami

CARA PENGOLAHAN PRODUK1. Sediakan bahan Baku dan fasilitas pendukung

2. Cairkan Garam (direbus dengan air) lalu didinginkan

3. Haluskan Atau Hancurkan Batu Bata (apabila memakai Batu Bata)

4. Bersihkan Telur Bebeknya

5. Campurkan Air Garam Dengan Batu bata yang dihaluskan tadi/tanah liat/abu gosok

6. Lalu timbunkan Garam yang sudah bercampur tadi dengan telur di dalam wadah dengan rapat

7. Tutup dan Simpan Selama kurang lebih satu Minggu

8. Setelah satu Minggu bersihkan telur dari timbunan garam yang bercampur.

9. Rebus semua telur kurang lebih selama 45 menit

Page 3: Laporan_Hasil_Penjualan

CARA PEMASARAN

Sesuai dengan perintah ibu Guru, Pemasaran di lakukan dengan cara

berkeliling di sekitar sekolah dengan menawarkan hasil produk yang kita

produksi sindiri. Proses penjualan akan di rekam melalui kamera karena untuk

memenuhi tugas kewirausahaan. Karena Prospek Pasar telur Asin ini

kebanyakan guru jadi sasaran utama penjualan kami adalah para guru

Modal AwalNama Bahan Jumlah Harga

Telur Bebek 1 RAK (30 biji) Rp. 70.000,-

Plastik Mika 5 Pcs Rp. 2.000,-

Garam 2 kg Rp. 6.000,-

Total Rp.78.000,-

Penjualan

Pertama-pertama sebelum saya berjualan disekolah saya menjual ditoko

saya dengan harga Rp. 4.000/biji, Laku 3 biji = Rp. 12.000,-

Penjualan disekolah dengan sasaran utama para guru, menjual per pak

( @ 6 biji Telur Bebek ) , Laku 4 pak Seharga Rp. 20.000,-/pak dan 1 biji

telur Seharga Rp.3.500/biji = (Rp. 80.000,- ) + (Rp. 3.500) = Rp. 83.500,-

Laba

Dalam 1 kali produksi 1 rak telur (28 biji telur) dengan Modal awal Rp.

78.000,- saya menjual telur saya pada tahap pertama menghasilkan Rp. 12.000,-

dan tahap kedua Rp. 83.500,- jadi hasil penjualan saya adalah 95.500.

Page 4: Laporan_Hasil_Penjualan

Jadi Laba Yang saya dapat adalah (Rp. 95.500,- dikurang Rp. 78.000,- ) = Rp.

17.500,-

Page 5: Laporan_Hasil_Penjualan

LAPORAN HASIL PENJUALAN NASI KUNING

NASI KUING

     Nasi Kuning merupakan Makanan yang sering kita jumpai di beberapa daerah tertentu.

Dengan pengolahan yang sederhana dan Bantu dari Bibi Saya Yang sudah Mahir Menjual

Nasi Kuning Di Kampung Saya , saya pun tertarik untuk mengolah produk ini sebagai bahan

praktek untuk memenuhi tugas kewirausahaan saya.

Bahan :

Ayam  Telur, direbus dan kupas kulitnya Ikan gabus atau haruan yang sudah digoreng

Bumbu :

Kayu Manis Garam Gula pasir Penyedap rasa Bawang goreng

Bumbu untuk dihaluskan :

Cabai merah kering 100 gram (buang bijinya dan direndam pakai air hangat, lalu potong-potong), 

250 gram bawang merah, 100 gram bawang putih,  dua ruas jari jahe. 

PERALATAN YANG DI GUNAKAN

4. KOMPOR GAS

5. PANCI UNTUK MEREBUS TELUR DAN AYAM

6. WAJAN UNTUK MEMASAK NASI KUNING

FASILITAS PENDUKUNG

3. Kertas Nasi

4. Sendok Plastik

CARA PENGOLAHAN PRODUK

1. Haluskan semua bahan bumbu

Page 6: Laporan_Hasil_Penjualan

2. Tumis hingga harum dan matang, tambahkan kayu manis, garam, gula pasir, dan sedikit penyedap rasa bila suka. 

3. Masak sambal masak habang hingga matang. Masukkan potongan ayam, atau telur yang sudah direbus, ikan gabus atau haruan yang sudah digoreng, atau daging. 

4. Masak bumbu dan ikan hingga matang dan bumbunya meresap. 5. Sajikan nasi kuning dengan masak habang, taburi bawang goreng di atasnya. 

CARA PEMASARAN

Sesuai dengan perintah ibu Guru, Pemasaran di lakukan dengan cara berkeliling di sekitar

sekolah dengan menawarkan hasil produk yang kita produksi sindiri. Proses penjualan akan

di rekam melalui kamera karena untuk memenuhi tugas kewirausahaan.

Modal Awal

Saya tidak mengeluarkan modal karena Bibi saya hanya meninitipkan menjual nasi kuning

kepada saya. Saya mengambil nasi dengan bibi saya seharga Rp. 4.000,-/Bungkus

Penjualan

Hari Pertama pada hari Rabu, 22 Januari 2015 Bibi saya menitip sebanyak 15

bungkus terjual habis. Dengan harga Rp. 5000,-/ Bungkus

Hari Kedua pada hari Sabtu, 28 Februari 2015 Bibi saya menitip sebanyak 20

bungkus terjual habis. Dengan harga Rp. 5000,-/ Bungkus

Laba

Hari Pertama Saya Menjual 15 Bungkus (5000 X 15 =Rp.75.000,-)

Jadi Laba Yang saya dapat adalah (Rp. 75.000,- dikurang Rp. 60.000,- ) = Rp.

15.000,-

Hari Kedua Saya Menjual 20 Bungkus (5000 X 20 =Rp.100.000,-)

Jadi Laba Yang saya dapat adalah (Rp. 100.000,- dikurang Rp. 80.000,- ) = Rp.

20.000,-

Jadi Laba Saya Keseluruhan Rp. 15.000,- + Rp. 20.000,- = Rp. 35.000,-