Upload
juliana-prizzka
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Lapsus Friskha
1/10
LAPORAN KEGIATAN
CLUB DM
KATARAK DIABETIKA PADA
PENDERITA DIABETES MELLITUS
Disusun Oleh :
dr. Friskh !uli n
PROGRAM DOKTER INTERNSIP
ANGKATAN I" TA#UN $%&'
PERIODE $( MARET $%&' ) $$ *ULI $%&'
PUSKESMAS REMBANG II
$%&'
8/15/2019 Lapsus Friskha
2/10
BAB I
LATAR BELAKANG
Jumlah orang yang menderita diabetes semakin meningkat seiring dengan
pertumbuhan penduduk, faktor penuaan, urbanisasi, obesitas dan aktifitas yang
inaktif. Menurut World Health Organisation (WHO), diabetes melitus dapat
didefinisikan sebagai suatu penyakit metabolik kronik, baik disebabkan oleh
pankreas yang tidak menghasilkan insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak
mampu menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Insulin adalah
hormon yang mengatur kadar gula darah. Hiperglikemia, atau peningkatan gula
darah adalah efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan dari aktu ke
aktu, bisa menyebabkan kerusakan !angka pan!ang terutama pada mata, !antung,
gin!al, saraf, dan pembuluh darah ("oegondo, #$$%).
&atarak yang merupakan salah satu komplikasi 'M merupakan penyebab
utama kebutaan di seluruh dunia, yaitu menyumbang sekitar %# dari semua
kebutaan. ebih dari *+ !uta orang buta karena katarak, dan # $$$ kasus baru
dilaporkan setiap hari di seluruh dunia. "ekitar #- dari populasi berumur lebih
dari - tahun dan sekitar -$ berumur lebih dari $ tahun memiliki gangguan
penglihatan yang serius karena katarak (&yselo/a et al, #$$%).
&atarak merupakan setiap keadaan kekeruhan lensa mata yang dapat
ter!adi akibat penambahan cairan lensa, pemecahan protein lensa atau keduanya,
dan dapat menimbulkan gangguan penglihatan !ika terbentuk pada aksis
penglihatan. Meskipun perkembangan katarak yang perlahan dan progresif
sehingga a alnya pasien kadang tidak menyadari penyakitnya, tetapi katarak
dapat menimbulkan gangguan penglihatan yang dapat mempengaruhi kualitas
hidup seseorang. "ebagian besar katarak timbul pada usia tua sebagai akibat
pa!anan terus menerus terhadap pengaruh lingkungan dan pengaruh lainnya
seperti merokok, radiasi sinar ultra/iolet, dan peningkatan kadar gula darah (&im,
#$$ ).
Menurut WHO, sebanyak #- !uta penduduk buta karena katarak.
'iperkirakan !umlah penderita buta akibat katarak didunia saat ini mencapai *+
8/15/2019 Lapsus Friskha
3/10
!uta orang. 0ntuk itu, WHO dengan /isi #$#$ beker!a keras untuk menurunkan
angka kebutaan dan menghindari ancaman kebutaan yang dikha atirkan dapat
mencapai angka $ !uta pada tahun #$#$. &atarak men!adi penyebab utama
kebutaan di Indonesia. 1ada saat ini terdapat sekitar *,+ orang menderita katarak
dan setiap tahun terdapat sekitar #$$.$$$ penderita baru katarak. 1atogenesis
ter!adinya katarak belum sepenuhnya dimengerti (1ollreis2, #$*$).
1ada dasarnya katarak dapat ter!adi karena proses kongenital atau karena
proses degeneratif. 1roses degeneratif pada lensa disebut !uga katarak senilis yang
dibagi men!adi empat stadium3 Insipien, Immatur, Matur dan Hipermatur. 4egitu
banyak yang faktor yang mempengaruhi timbulnya katarak ini, diabetes adalah
salah satu faktor penyakit sistemik yang mempercepat proses timbulnya katarak
ini (Ilyas,#$$5).
4eberapa studi telah menun!ukkan korelasi yang kuat antara progresifitas
katarak dengan diabetes yang mendasari seperti yang telah dilakukan &im, dkk
(#$$ ) yang menyimpulkan durasi diabetes adalah faktor yang sangat signifikan
untuk katarak pada penderita diabetes. 6fek yang terakumulasi dari hiperglikemia
terkait dengan ke!ernihan lensa pada diabetes.
8/15/2019 Lapsus Friskha
4/10
BAB II
PERMASALA#AN KASUS
1ada tanggal # Mei #$* telah diselenggarakan kegiatan &lub 'M di
4alai 'esa &umendung. &lub 'M merupakan adah yang diadakan oleh
puskesmas rembang #, dimana sasaran peserta klub ini adalah masyarakat
ka asan ilayah puskesmas rembang # yang menderita 'M. &egiatan ini
berupaya memberikan berbagai program upaya pengendalian 'M yang meliputi 7
*. 1romotif, berupaya meningkatkan pengetahuan serta kepedulian
penyandang.#. 1re/entif, upaya pencegahan penyakit dan atau komplikasi yang
mungkin timbul.8. 9ehabilitatif, upaya pemulihan penderita kembali kepada keadaan
semula sehingga kualitas hidup dapat ditingkatkan
&egiatan klub 'M berupa pencatatan identitas, status kesehatannya
meliputi nama, !enis kelamin, umur, alamat, tekanan darah, berat badan, dan gula
darah se aktu terakhir. "elain kegiatan pencatatan dan pemantauan, diadakan pula
pengobatan masalah terkini yang diderita pasien.
'itambah diadakan penyuluhan yang dilakukan oleh dokter internsip
mengenai penyakit 'M dan !uga nutrisi pada penyakit 'M. penyuluhan ini
bertu!uan untuk memberikan informasi yang lebih detail tentang pengobatan 'M,
1ola hidup penderita 'M, :utrisi pada penderita 'M, dan !uga komplikasi 'M,
terutama katarak diabetika.
&egiatan ;lub 'M dihadiri oleh < *$ orang penderita 'M. 'alam
penyuluhan ini, di!umpai * orang peserta menderita katarak dibetika.
T +el &. D , -eser, Clu+ DM , n l $' Mei $%&'
8/15/2019 Lapsus Friskha
5/10
'ari 'ata di atas ditemukan *$ peserta penderita 'M yang hadir. 5 (5$ )
ber!enis kelamin perempuan, *(*$ ) ber!enis kelamin laki=laki. 'istribusi umur
penderita 'M yaitu, ( $ ) orang usia pertengahan, # (#$ ) orang usia lan!ut.
>ekanan darah pada peserta klub 'M menun!ukkan * (*$ ) orang pre hipertensi,
* (*$ ) orang hipertensi stage *, *(*$ ) orang Hipertensi stage #. 'ari data
pemeriksaan ?'" didapatkan # (#$ ) orang yang sudah sesuai target, sisanya
( $ ) masih di atas target.
:y ", telah menderita diabetes mellitus se!ak *$ tahun yang lalu, dan
didapati mengalami pandangan kabur se!ak % tahun yang lalu. 9i ayat pandangan
kabur disertai seperti bercak bercak putih yang selalu mengikuti arah pandangan,
keluhan lain seputar mata seperti cekot=cekot disangkal, melihat seperti beda
melayang disangkal. &eluhan pada mata sama sekali tidak dilakukan pemeriksaan
dikarenakan pasien merasa keluhan itu berasal dari umur yang sudah tua.
1engobatan 'M :y ", dilakukan secara rutin di puskesmas. "aat ini
pengendalin gula menggunakan metformin, yang diminum sehari # kali sehari.
?ula darah antara pemeriksaan dalam sebulan relati/e tidak terkontrol.
"etelah di gali mengenai komplikasi lain seputar 'M, pasien tidak
mengalami keluhan, kecuali pegal pegal dan sering kesemutan pada telapak
tangan dan kakinya, pengobatan untuk keluhan tersebut belum di lakukan.
1asien sehari hari beker!a di sa ah, rata=rata disa ah sehari sekitar *=#
!am. 1er!alanan menu!u sa ah di tempuh dengan ber!alan kaki. 1asien tidak
pernah meluangkan aktu kusus untuk berolahraga.
NO NAMA USIA BB GDS TD KELU#AN* :y. J -8 -- ##- *#$@ $# :y. : % - 8%# *%$@5$8 :y. J -# -* #8* **$@+$% :y. " - -% *#$ *+$@5$- :y. 9 $ -$ *-% *$$@+$
:y. J -- %5 **$ *#$@ $+ :y. " - -8 %%# **$@ $
:y. 1 -# - %*5 *8$@ $5 >n. & -5 - * * *#$@ $
*$ :y. " $ -% *+5 *#$@ $ &abur
8/15/2019 Lapsus Friskha
6/10
1engetahuan pasien mengenai nutrisi yang baik tentang 'M masih sangat
kurang, !ad al makan pasien masih tidak menententu setiap hari, !enis
makannnya !uga tidak di pertimbangkan, !umlah makanan !uga tidak dihitung
dengan baik.
BAB III
PERENCANAAN DAN PEMILI#AN INTER"ENSI
8/15/2019 Lapsus Friskha
7/10
4erdasarkan hasil penyuluhan, diskusi, dan temuan pada ;lub 'M di
1uskesmas 9embang II, maka perlu dilakukan inter/enti berupa7
*. Memberikan edukasi tentang pola hidup yang baik untuk peserta 'M,
seperti menghindari gaya hidup kurang aktif bergerak. 'an men!aga
intensitas tidur yang berkualitas.#. Memberikan edukasi tentang pentingnya meluangkan aktu sendiri khusus
untuk olahraga. 'engan intensitas 8$ menit tiap hari, - hari dalam * minggu.
>ipe olahraga aerobik 8. Memberikan edukasi tentang pentingnya nutrisi pada penderita 'M yang
meliputi 8J. >epat Jenis, Jumlah dan Jad al.%. Memberikan edukasi kepatuhan minum obat pada pasien, dan men!elaskan
tanda=tanda efek samping obat dan cara mengatasinya-. Memberikan edukasi pentingnya s a=monitoring glukosa darah, minimal *
kali seminggu.. Memberikan pen!elasan tentang komplikasi komplikasi 'M terutama
berkaitan dengan &atarak diabetika, seperti 7a. Men!elaskan >entang &atarak 'iabetika termasuk didalamnya,
pengertian, etiologi, tanda dan ge!ala, penanganan.
b. Menginter/ensi penderita katarak dibetika, seperti 7'ian!urkan segera periksa ke poli mata, untuk mengetahui se!auh
mana perkembangan komplikasi pada mata apabila bagi yang sudah
positif katarak. 'an !uga deteksi dini bagi penderita 'M yang
belum mengetahui ada atau tidak komplikasi pada mata.Memperbaiki nutrisi, seperti mengkonsumsi bahan yang
mengandung antioksidan yang tinggi.Menghindari paparan sinar ultra/iolet yang berlebihanMemberikan rambu=rambu tanda dan bahaya komplikasi katarak
diabetika.BAB I"
MONITORING/ E"ALUASI/ DAN KESIMPULAN
*. Monitoringa. 1ada tanggal # Mei #$* telah diselenggarakan kegiatan &lub 'M di
desa &emendung, kabupaten 9embang. &egiatan &lub 'M dihadiri oleh
*$ orang.
8/15/2019 Lapsus Friskha
8/10
b. 1ada saat kegiatan klub 'M ditemukan * orang menderita &atarak
'iabetika#. 6/aluasi
a. 1ada saat pelaksanaan kegiatan kelas 'M, kegiatan ber!alan lancar dan
peserta aktif berpartisipasi. b. 1engetahuan peserta tentang 'M masih di rasa sangat kurang.c. &ebanyakan peserta 0sia menengah dan lan!ut, sehingga berdampak pada
kesadaran pengobatan, nutrisi, pola hidup yang belum maksimal. 4elum
dilakukan pengukuran tinggi badan.d. >idak di berikan pelatihan senam pada kaki sebagai pre/entif untuk
ter!adinya masalah komplikasi.e. >idak dilakukan penghitungan kebutuhan nutrisi masing=masing peserta,
sehingga untuk melakukan edukasi menu pola makan !uga belum
maksimal.8. &esimpulan
a. &egiatan ;lub 'M sangat membantu sekali terhadap peningkatan
kualitas hidup dan !uga pengobatan masyarakat penderita 'M. b. 'alam kegiatan tersebut, ditemukan hal yang menarik yaitu komplikasi
pada mata berupa katarak diabetik, yang di rasa merupakan hal yang baru
yang harus di pahami penderita 'M.
8/15/2019 Lapsus Friskha
9/10
BAB "LAMPIRAN
8/15/2019 Lapsus Friskha
10/10