Upload
amare-est-gaudere-felicitate
View
9
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
semoga bermanfaat
Citation preview
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
1/19
BAB 1. PENDAHULUAN
Infark miokard akut (IMA) merupakan salah satu diagnosis rawat inap
tersering di Negara maju. Laju mortalitas awal (30 hari) pada IMA adalah 30%
dengan leih dari separuh kematian terjadi seelum pasien men!apai "umah
#akit. $alaupun laju mortalitas menurun seesar dalam dua de!ade terakhir
sekitar satu di antara &' pasien ang tetap hidup pada perawatan awal meninggal
dalam tahun pertama setelah IMA.
IMA dengan eleasi #* (ST elevation myocardial infarction + #*,MI)
merupakan agian dari spektrum sindrom koroner akut ang terdiri dari anginapektoris tidak stail IMA tanpa eleasi #* dan IMA dengan eleasi #*.
Infark miokard akut (IMA merupakan salah satu diagnosis rawat inap
tersering di Negara maju. Laju mortalitas awal (30 hari) pada IMA adalah 30%
dengan leih dari separuh kematian terjadi seelum pasien men!apai "umah
#akit. $alaupun laju mortalitas menurun seesar dalam dua de!ade terakhir
sekitar satu di antara &' pasien ang tetap hidup pada perawatan awal meninggal
dalam tahun pertama setelah IMA.IMA dengan eleasi #* (ST elevation myocardial infarction + #*,MI)
merupakan agian dari spektrum sindrom koroner akut ang terdiri dari angina
pektoris tidak stail IMA tanpa eleasi #* dan IMA dengan eleasi #*.
1
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
2/19
BAB 2. LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama -enderita *n. M
/mur tahun
1enis 2elamin Lakilaki
Agama Islam
#uku
-ekerjaan
-endidikan #tatus Menikah
Alamat
*anggal M"#
*anggal -emeriksaan
*anggal 2"#
No. "ekam Medik .
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan terhadap pasien dan istri pasien pada tanggal di
ruang "I- "#4 dr. #oeandi 1emer.
1. RIWAYAT PENYAKIT
a. Keluhan Utama : sesak napas
. R!"a#at Pen#a$!t Se$a%an&:
-agi hari seelum M"# menurut iu pasien setelah pasien angun
tidur engkak nampak pada seluruh tuuh termasuk kepala. 2arena semakin
ertamah parah oleh iu pasien diawa ke "#4 dr. #oeandi 1emer
'. R!"a#at Pen#a$!t Dahulu:
2
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
3/19
(. R!"a#at Pen#a$!t Kelua%&a:
*idak ada anggota keluarga pasien ang pernah menderita sakit seperti
pasien.
e. R!"a#at Pen&)atan:
-asien tidak pernah minum oat saat adanna engkak.
2. RIWAYAT PRIBADI
a. R!"a#at S)*!al E$)n)m!:
#aat inipasien adalah seorang pelajar di angku kelas III #ekolah
Lanjutan *ingkat -ertama (#L*-) #L5 (#ekolah Luar 5iasa). -asien tinggal
serumah ersama kedua orangtuana. -asien dikenal aik dan ramah oleh
keluarga keraat maupun tetangga. 2eraat dan tetangga disekitar rumah
kerap erkunjung dan !ukup memperhatikan pasien dan keluarga.
/ntuk memenuhi keutuhan hidup keluarga pasien mengandalkan
pendapatan dari kedua orangtuana. 2edua orangtua pasien ekerja seagai
uruh tani dengan pendapatan erkisar "p. 6'0.000 perulanna.
Ke*an "iwaat sosial aik dan ekonomi kurang.
. R!"a#at San!ta*! L!n&$un&an:
-endidikan terakhir pasien adalah tidak tamat #4 seharihari pasien
memantu orangtua pasien seagai petani. -endapatan keluarga pasien
erkisar 700.000 rupiah seulan. -asien merupakan anak pertama dari tiga
ersaudara. "umah pasien erukuran kirakira &089: meter terdiri dari dua
kamar tidur ruang tamu dan dapur. 4inding rumah pasien teruat dari kau
dan erlantaikan semen. 1endela rumah ada di ruang tamu. -asien dan
keluarga menggunakan sumur untuk keutuhan mandi dan men!u!i serta
seagai sumer air untuk dikonsumsi. Air minum seharihari ang erasal dari
3
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
4/19
sumur selalu dimasak hingga mendidih seelum dikonsumsi. -asien
mempunai kamar mandi dan $;.
Ke*an : keadaan sosial ekonomi dan lingkungan kurang
'. R!"a#at +!,!:
-asien makan &3 kali dalam sehari. Menu ang sering dikonsumsi
erupa nasi lauk pauk (tahu dan tempe) dan saur. #elama sakit nafsu
makan menurun sehari makan 3 kali dan setiap kali makan hana sekitar &3
sendok.
Ke*an : keutuhan gidhinophagi ()
=inggial leeding () mual (?) muntah
(?) neri perut (?) diare () melena ()
hemato!he
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
5/19
a. 2eadaan umum sedang
. 2esadaran komposmentis (=;# + 7':)
!. *anda @ital *4 mmg
N 8Bmnt
"" 8Bmnt
ta8 363C;
d. 2ulit *urgor kulit normal elastisitas aik tidak
ada ruam tidak ada ptekie tidak ada
nodul tidak ada tanda infeksi.
e. 2elenjar Limfe *idak ada pemesaran kelenjar limfe di
leher aksila dan inguinal.
f. >tot *idak terdapat atrofi otot
g. *ulang *idak ada deformitas
Ke*an : 4idapatkan keadaan umum pasien sedang.
2. Peme%!$*aan Khu*u*
a. Ke/ala
5entuk ulat simetris
"amut pendek warna hitam tidak mudah di!aut
Mata konjungtia tidak anemis sklera tidak ikterik terdapat
edema palpera pada kedua mata
idung tidak ada sekret tidak au tidak perdarahan
*elinga tidak ada sekret tidak au tidak perdarahan
Mulut tidak sianosis
Lidah tidak kotor tidak hiperemi.
. Lehe%
Inspeksi simetris tidak tampak pemesaran 2=5 leher
-alpasi tidak teraa pemesaran 2=5 leher
2aku kuduk tidak ada
5
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
6/19
'. Da(a
-
0antun& Inspeksi I!tus ;ordis terlihat di
-alpasi I!tus ;ordis teraa di
-erkusi 5atas kanan redup pada I;# @ -#L 4
5atas kiri redup pada I;# @I M;L #
Auskultasi #9#&tunggal irreguler tidak terdapat ekstrasistol
gallopmaupun murmur.
Ke*an: didapatkan kelainan pada jantung
- Pa%u
Kanan K!%!
De/anI simetris retraksi () I simetris retraksi ()
- fremitus raa (?) normal - fremitus raa (?) normal
- #onor - #onor
A "h () D $h () A "h () D $h ()
Bela$an& I simetris retraksi () I simetris retraksi ()- fremitus raa (?) normal - fremitus raa (?) normal
- #onor - #onor
A "h () D $h () A "h () D $h ()
Ke*an: tidak didapatkan kelainan pada paru.
(. A()men
Inspeksi datar
Auskultasi ising usus (?) meningkat
-erkusi timpani di seluruh lapang adomen
-alpasi hepar dan lien tidak teraa tidak ada neri tekan soepel
turgor kulit normal
e. An)&en!tal anus (?) genital lakilaki
. E$*t%em!ta* #uperior akral hangat ?B? edema ?B?
Inferior akral hangat ?B? edema ?B?
6
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
7/19
Ke*an : -emeriksaan khusus didapatkan E
-. Statu* +!,!:
55 kg
*5 !m
5MI + 5erat 5adan (kg)
*inggi 5adan (m)&
+ 88
8888
+ (normalBgak)
I.PEMERIKSAAN PENUN0AN+
1. Ha*!l La)%at)%!um
asil laoratorium pada tanggal E
0ENIS PEMERIKSAANHASIL PEMERIKSAAN
-341142313 241242313 N!la! N)%mal
HEMATOLO+I
emogloin 9&.6 93.7F96.6 gBdL
Laju ,ndap 4arah 9&:B930 0F9' mmBjam
Lekosit &6.9 7.3F90.3890GBL
itung 1enis '&BBB3&B97B& 07B09B3'B
'7B:&B&'33B3'
ematokrit 3'.G 3HF 7&%
*romosit 69' 9'0F7'0 890GBL
URINE LEN+KAP
$arna 2uning agak
keruh
2uning
keruh
p :.' :.0 7.HF6.'
51 9.09' 9.0&0 9.09'F9.0&'-rotein -ositif 7
('00 mgBdl)
-ositif 7
('00 mgBdl)
Negatif
=lukosa Normal Normal Normal
/roilin Normal Normal Normal
5iliruin Negatif Negatif Negatif
Nitrit Negatif -ositif Negatif
,ritrosit & F ' & F ' 0F9 selBLp
Lekosit ' F 90 ' F 90 9F7 seBLp
,pitel #kuamous 0 F & ' F 90 'F9'BLp
,pitel "enal 0 F & Negatif
2ristal ;a o8alat 0 F & ;a o8alat & Negatif
7
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
8/19
F '
#ilinder =ranuler !ast &
F '
Negatif Negatif
5akteriBeastB*ri!homo Negatif 5akteri
positif
Negatif
MIKROBIOLO+I
$arna 2uning
ke!oklatan
2onsistensi ;air
4arah Negatif
Lendir -ositif
Lainlain *ri!homonas
(?),ritrosit 0 F &
Lekosit 0 F &
Amua Negatif
*elur ;a!ing Negatif
#isa Makanan -ositif
5akteri -ositif Negatif
AAL HATI
#=>* 9: 90F3' /BL
#=-* 9' GF73 /BL
Alumin 9.3 9.' 3.7F7.H grBdL
SEROLO+I4IMUNOLO+I
5sAg Negatif Negatif
Anti ;@A Negatif Negatif
AAL +IN0AL
2reatinin #erum 9.& 0:F9.3 mgBdL
5/N 96 :F&0 mgBdL
/rea 36 90F'0 mgBdL
Asam /rat :.6 3.7F6 mgBdL
ELEKTROLIT
Natrium 936.7 93'F9''
mmolBL2alium 7.&0 3.'F'.0 mmolBL
;hlorida 90:.6 G0F990 mmolBL
LEMAK
*rigliserida 7': J 9'0 mgBdL
2olesterol *otal 6'3 J &&0 mgBdL
2olesterol 4L 37 Low J 70 D igh
K :0 mgBdL
2olesterol L4L :0' J 900 mgBdL
8
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
9/19
Ke*an: pemeriksaan darah lengkap didapatkan peningkatan L,4
leukositosis penurunan hematokrit dan tromositosis. -ada
pemeriksaan urine lengkap ditemukan proteinuria positif 7
hipoalumin pada pemeriksaan faal hati dan pada pemeriksaan
lemak ditemukan hiperlipidemia (trigliserida dan L4L meningkat
4L menurun). E
2. )t) Da(a PA
Ke*an : kardiomegali
-. Ele$t%)$a%(!)&%am
Ke*an:
. RESUME
-asien seorang lakilaki umur 9H tahun datang dengan keluhan demam
ang disertai menggigil mual muntah neri kepala ang dirasakanna sejak 7
hari #M"#. -asien tampak gelisah dan sempat pingsan. 5A2 normal tetapi
pasien tidak 5A5 sejak 3 hari #M"#.
-ada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien sedang
kesadaran !omposmentis pernapasan takipneu dan tes rumple leed (?).
4ari hasil laoratorium didapatkan penurunan hemogloin dan hematokrit
terdapat leukopeni tromositopeni peningkatan #=>* dan #=-* serta widal test
positif.
I.DIA+NOSA BANDIN+ DAN DIA+NOSA KER0A
1. D!a&n)*a Ban(!n& : a. Infark Miakard Akut
.
2. D!a&n)*a Ke%5a : "i!ent Infark Miokard Akut Anterior dan Atrial
irilasi
9
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
10/19
II. PLANNIN+
6. Plann!n& D!a&n)*t!$
-emeriksaan laoratorium
a. ;ek ulang 4L (4arah Lengkap)
. aal ati
7. Plann!n& Te%a/!
a. Nonmedikamentosa
- 5edrest
- 4iet *2*-"=
. Medikamentosa
- >&nasal &3 lpm
- Inf. "L H tpm
- Inj. urosemid &89 ampul
pBo
8. Plann!n& M)n!t)%!n&
a. ,aluasi ital sign
. ,aluasi ,2=
!. ,aluasi komplikasi
9. Plann!n& E(u$a*!
a. Menjelaskan pada pasien mengenai penakitna
. Menjelaskan pada pasien mengenai pentingna menghindari faktor
faktor pen!etus
!. Menjelaskan pada pasien mengenai pentingna eroat dan kontrol
III. OLLOW UP e(!t #a;
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
11/19
-using (?) Mual () Muntah ()
5A2 (?) 38Bhari neri saat5A2 () *erasa panas saat
5A2 () 5atuk () pilek ()
sesak () neri perut agian
awah (?) 5A5 () sejak 7 hari
tidak nafsu makan
gelisah -using (?) Mual ()
Muntah () 5A2 (?) 38Bhari
neri saat 5A2 () *erasa panassaat 5A2 () 5atuk () pilek
() sesak () neri perut agian
awah (?) 5A5 () sejak ' hari
tidak nafsu makan tampak
lemas
2esadaran ;omposmentis #omnolen
*ekanan 4arah G0B:0 mmg 900B:0 mmg
Nadi G: 8Bmenit H0 8Bmenit
"espirator "ate &0 8Bmenit &08BMenit
#uhu *uuh 366 0; 36: 0;
2epala Leher-emesaran 2=5 ()
aBiB!Bd + BBB
-emesaran 2=5 ()
aBiB!Bd + BBB
;or I I; tak terlihat I; tak terlihat
- I; tak teraa I; tak teraa
-"edup di I;# I@ -#L de8tra
sampai di I;# @ M;L sinistra
"edup di I;# I@ -#L de8tra
sampai di I;# @ M;L sinistra
A
#9#& tunggal reguler
ekstrasistole () gallop ()
murmur ()
#9#& tunggal reguler
ekstrasistole () gallop ()
murmur ()
-ulmo I#imetris ketinggalan gerak ()
retraksi ()
#imetris ketinggalan gerak ()
retraksi () - remitus "aa NBN remitus "aa NBN
- #onor ?B? #onor ?B?
A @esikular ?B? "h B $h B @esikular ?B? "h B $h B
Adomen I 4atar 4atar
A 5/ (?) normal 5/ (?) normal
- *mpani *mpani
- #oepel neri tekan (?)#oepel neri tekan (?)
,kstremitas Akral hangat ?B?
>edem B
Akral hangat ?B?
>edem B
4iagnosis
>s. eris ' ?
*romositopenia
44
4
*phoid
I#2
4 ? I#2 ?
Meningoen!ephalitis
44 4engue en!ephalopati
*erapi Inf "L 9'00!!Bhari + &0 tpm Inf "L4' + && + &H tpm
11
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
12/19
Inj. ;efota8ime 389 gr (i)
Inj. Antrain 389 a (i)
Inj. "anitidin 389 a (i)-Bo
Metilprednisolon &8 9&' mg
*rolit 389
;ek ulang 4L
Inj. ;efota8ime 389 gr (i)
Inj. Antrain 389 a (i)
Inj. "anitidin 389 a (i)-Bo
Metilprednisolon &8 9&' mg
*rolit 389
Imos 389
;ek ulang 4L
2onsul #araf B Neuro
I=.PRO+NOSIS
4uia ad onam
12
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
13/19
BAB -. PEMBAHASAN
I. INARK MIOKARD AKUT
a. De!n!*!
. Pat)!*!)l)&!
'. Man!e*ta*! Kl!n!*
9. =ejala prodormal
-enderita infark miokard akut sering didahului oleh keluhan dada
terasa tidak naman (chest discomfort). 2eluhan ini menerupai gamaran
angina klasik pada saat istirahata sehingga dapat dianggap terjadi anginatidak stail. *iga puluh persen penderita mengeluh gejala terseut satu
sampai empat minggu seelum penderita di rawat di rumah sakit.
#edangkan 60% keluhan terseut dirasakan kurang dari satu minggu.selain
itu penderita sering mengeluh rasa lemah dan kelelahan.
&. Neri dada
Intensitas neri dada iasana erariasi seringkali sangat eratahkan anak penderita tidak dapat menahan rasa neri terseut. Neri
dada erlangsung leih dari 30 menit ahkan sampai erjamjam. 2ualitas
nerina sering dirasakan seperti ditekan rasa terakar ditindih enda
erat seperti ditusuk rasa diperas dan dipelintir.
Lokasi neri iasana retrosternal menjalar ke kedua dinding dada
terutama dada kiri ke awah ke agian medial lengan menimulkanrasa
pegal pada pergelangan tangan dan jari. 2adamgkadang neri dapat
dirasakan pada daerah epigastrium hingga merasa perut tidak enak
(abdominal discomfort). =ejala lain ang sering menertai adalah mual
muntah adan lemah pusing erdeardear dan keringat dingan.
(. D!a&n)*!*
9. -emeriksaan fisik
-enderita sering tampak ketakutan gelisah dan tegang. Mereka
sering menguruturut dadana (Levine sign). -enderita dengan disfungsi
13
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
14/19
entrikel kiri teraa dingin. Nadi erariasi isa radikardi atau ahkan
takikardi. 2adang juga disertai dengan nadi ang tidak teratur oleh karena
aritmia. *ekanan darah iasana normal tetapi karena terjadi penurunan
!urah jantung tekanan sistolik sering turun. *ekanan nadi sering menurun
oleh karena tekanan diastolik sedikit meningkat. -enderita dengan sok
kardiogenik tekanan darah sistolik menurunn kurang dari G0 mmg
disertai tandatanda gangguan perfusi perifer.
-ada pemeriksaan auskultasi jantung suara jantung (#9) melemah
dan sering tidak terdengar. #ering terdengar suara gallop #3ataupun #7.
1ika disertai komplikasi regurgitasi mitral dapat terdengar ising jantung
sistolik (blowing) di apeks. 1ika ada ruptur septum entrikel dapat
terdengar ising pansistolik di parasternal sinistra. 2adang (:30%) juga
didapatkan adana suarafriction rub.
&. -emeriksaan laoratorium
Ada eerapa serum marker untuk infark miokard akut aitu
creatinin kinase (;2). CK isoenzim (;2M5) serum glutamic
oxaloacetic transaminase (#=>*) lactic dehydrogenase (L4) dan
cardiac troponin(!*nI !*n*). ,n
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
15/19
) ,lektrokardigrafi (,2=)
-emeriksaan ,2= menunjukkan adana eleasi segmen#*
sesuai dengan lokasi dinding entrikel ang mengalami infark. -ada
fase hiperakut peruahan ,2= didahului oleh gelomang * ang
meninggi kemudian eleasi segmen* selanjutna terentuk
gelomang ang patologis disertai eleasi segmen#*.
7. 2riteria diagnostik infark miokard akut
Menurut $> kriteria diagnostik untuk infark miokard akut
adalah jika ada dua dari faktor erikut aitu
a) adana neri dada ang spesifik
) peruahan ,2= aitu gelomang patologis dengan eleasi
segmen#*
!) peningkatan kadar en
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
16/19
Nitrat dengan efek asodilatasi (terutama enodilatasi) akan
menurunkan enous return dan menurunkan preload ang erarti
menurunkan oksigen demam. 4i samping itu nitrat juga mempunai efek
dilatasi pada arteri koroner sehingga akan meningkatkan suplai oksigen.
Nitrat dapat dierikan dengan sediaan spra atau sulingual kemudian
dilanjutkan dengan peroral atau intraena.
3. Aspirin
Aspirin seagai antitromotik sangat penting dierikan. 4ianjurkan
dierikan sesegera mungkin (di ruang gawat darurat) karena terukti akan
menurunkan angka kematian.
7. *erapi tromolitik
-rinsip pengelolaan penderita infark miokard akut adalah
melakukan peraikan aliran darah koroner se!epat mungkin
(reaskularisasiBreperfusi). al ini mendasari oleh proses patogenesana
di mana terjadi penumatanBtromosis dari arteri koroner.
"easkularisasi dapat dilakukan (pada umumna) dengan oatoat
tromolitik sperti streptokinase r*-A (recombinant tissue plasminogen
activator complex) urokinase A#-A; (anisolated plasminogen
streptokinase activator) atau #!u-A (single-chain urokinase-type
plasminogen activator).
-emerian terapi tromolitik sangat ermanfaat jika dierikan pada
jam pertama dari serangan infark dan terapi ini masih ermanfaat jika
dierikan sampai 9& jam dari onset serangan infark. 4ewasa ini terapi
reaskularisasiBreperfusi dilakukan dengan -*;A (emergensi -*;A jika
fasilitas tersedia dan dengan indikasi tertentu.
'. 5etaloker
5etaloker dierikan untuk mengurangi kontraktilitas jantung
sehingga akan menurunkan keutuhan oksigen miokard. 4i samping itu
etaloker juga mempunai efek antiaritmia.
:. A;,inhiitor
16
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
17/19
-emerian A;,inhiitor dapat dierikan segera jika penderita
infark miokard akut disertai dengan hipertensi atau gagal jantung dengan
sarat tekanan darah sistolik leih dari G0 mmg.
6. La8antia
H. 4iet
G. Modifikasi faktor risiko
. K)m/l!$a*!
9. =agal jantung akutBedema paru akut
&. Aritmia
3. "uptur dinding entrikel ruptur septum interentrikularis
7. "egurgitasi mitral akut (disfungsiBruptur muskulus papilaris)
'. #ok kardiogenik
:. 2ematian
&. P%)&n)*!*
Mortalitas satu ulan pertama infark miokard akut sekitar 30%.
2eanakan meninggal dalam 9& jam.
*erjadi entrikel firilasi dalam 9& jam sekitar &'%.
"ekurensi 9'%.
Mortalitas 90 kali pada leih dari 3 !aang koroner.
#epertiga pasien dapat kemali ekerja.
II. ATRIAL IBRILASI
a. De!n!*!
Atrial firilasi adalah denutan atrium ang tidak teratur dan !epat
dengan frekuensi 3'0:00 per menit.
. Pat)!*!)l)&!
17
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
18/19
Atrial firilasi isa timul dari fokus ektopik ganda atau daerah reentri
multipel. "eentri ialah suatu keadaan di mana suatu impuls ang sudah keluar
dari suatu jalur konduksi melalui suatu jalan lingkar masuk kemali ke jalur
semula. 4engan demikian agian dari miokard ang ersangkutan mengalami
depolarisasi erulang.
Aktiitas atrium sangat !epat namun setiap rangsang listrik itu hana
mampu mendepolarisasi sangat sedikit miokardium atrium sehingga
seenarna tidak ada kontraksi atrium se!ara meneluruh. 2arena tidak ada
depolarisasi ang uniform tidak terentuk gamaran gelomang - melainkan
defleksi ang diseut gelomang OfP ang entuk dan iramana sangat tidak
teratur. antaran melalui nodus A@ erlangsung sangat a!ak dan seagian
tidak dapat melalui nodus A@ sehingga irama "# sangat tidak teratur.
Atrial firilasi iasana didasari oleh penakit jantung dan isa
erlangsung se!ara intermiten atau erlanjut kronis. Ada pula ang erentuk
proksimal dan tidak dapat diuktikan adana penakit jantung lain ang
mendasari.
#eperti ang sudah diseutkan di atas gamaran khas adalah irama
ang sangat tidak teratur namun iasana interal "# normal. 5ila ada
intoksikasi digitalis dapat dilihat adana pause panjang antara kompleks "#
adana irama "# ang menjadi teratur akiat lok A@ derajat tinggi atau
komplit dan timul irama jungtional.
-engoatan diperlukan ila laju "# !epat atau sangat lamat. 5ila
"# !epat dan hemodinamik aik dilakukan digitalisasi. 5ila "# !epat dan
hemodinamik terganggu atau ila ada paah jantung dilakukan konersi 4;
tersinkronisasi. atihati melakukan konersi 4; ila sudah dilakukan
digitalisasiD harus diperiksa terleih dahulu kadar kalium serum. -enderita
ang sudah menjalani digitalisasi dapat dikonersi atau dipelihara iramana
dengan kinidin atau prokainamid. 5ila dengan digitalis irama jantung masih
!epat propanolol dapat menurunkan laju irama jantung asalkan tidak ada
kontraindikasi.
18
5/23/2018 LAPSUS Recent IMA Anterior Dan AF
19/19
'. +ama%an EK+
;iri khas atrial firilasi ialah adana gelomang firilasi erupa gelomang
gelomang - ang tidak teratur dengan frekuensi 3'0:00 per menit dan adana
kompleks "# tak teratur iasana dengan frekuensi 970&00 per menit.
4engan melihat esarna gelomang firilasi maka dapat diedakan
irilasi atrial halus aitu defleksi gelomanggelomang - kurang dari 9
mm.
irilasi atrial kasar aitu defleksi gelomanggelomang - leih dari 9
mm.
5ila tidak terdapat konduksi entrikuler aeren atau 5;52iB5;52a
maka entuk "# adalah sempit. 5ila konduksi A@ terganggu atau karena
pengaruh oatoatan maka respon entrikuler isa lamat.
19