Lapsus Uveitis Anterior Hipopion

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uveitis

Citation preview

LAPORAN KASUS OD UVEITIS ANTERIOR HIPOPION

LAPORAN KASUSOD UVEITIS ANTERIORHIPOPIONOleh:Ardiansyah Putra Pratama

Pembimbing:dr. Bagas Kumoro, Sp.Mdr. Iwan Dewanto, Sp.M

SMF/ILMU KESEHATAN MATARSD dr. SOEBANDI JEMBER2015IDENTITAS PASIENNama: Ny. TijaJenis kelamin: PerempuanUmur: 64 tahunPekerjaan: PetaniSuku: JawaAgama: IslamAlamat: Dusun Mandilis Sanenrejo, Tempurejo - JemberNo. RM: 81428Tgl Periksa: 10 juni 2015Keluhan Utama:Mata kanan bengkak

Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien mengeluhkan mata kanan bengkak dan sulit membuka kelopak mata kanannya sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluh mata kanannya nyeri, sering berair, keluar kotoran, tidak gatal, pandangan kabur dan terasa silau dan terkadang merasa mual dan pusing sejak 1 minggu yang lalu semenjak pasien bekerja di kebunnya. Sebelum mengalami hal ini, pasien mengaku tidak pernah terjatuh atau terbentur, atau terluka pada matanya. 2 tahun lalu mata kanan pasien dilakukan operasi katarak.RPD: Hipertensi (+), Diabetes melitus (-)RPK: Hipertensi (-), Diabetes melitus (-)RPO: Pasien menggunakan obat tetes mata dan obat minum berupa tablet dari puskesmas. STATUS GENERALISKeadaan Umum: CukupKesadaran: CMTekanan Darah: 140/90 mmHgNadi: 98 x/menitRR: 20 x/menitTax: 36,4 CSTATUS OPHTALMOLOGIODOSVisus -6/60Palpebra Edema (+), hiperemi (-)Edema (-), hiperemi (-)Konjungtiva Hiperemi (+)Hiperemi (-)Sklera Ikterik (-), hiperemi (-)Ikterik (-), hiperemi (-)Kornea Agak keruhJernihIris Cokelat, regulerCokelat, regulerPupil Irreguler, RP (+) lambat, 2 mm, Leukokorea (-)Reguler, RP (+), 3 mm, Leukokorea (-)Lensa -jernihBMDCukup dalam, hipopion (+) Cukup dalam GAMBAR KLINIS

RESUMEPasien perempuan berusia 64 tahun datang dengan keluhan mata kanan bengkak dan sulit membuka kelopak mata kanannya sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluh mata kanannya nyeri, sering berair, keluar kotoran, tidak gatal, pandangan kabur dan terasa silau dan terkadang merasa mual dan pusing sejak 1 minggu yang lalu setelah pasien bekerja di kebunnya. Sebelum mengalami hal ini, pasien mengaku tidak pernah terjatuh atau terbentur, atau terluka matanya. 2 tahun lalu mata kanan pasien dilakukan operasi katarak.RPD: Hipertensi (+), Diabetes melitus (-)RPK: Hipertensi (+), Diabetes melitus (-)RPO: Pasien menggunakan obat tetes mata dan obat minum berupa tablet dari puskesmas. Visus: VOD (-), VOS 6/60OD: Oedem palpebra sup et inf, konjungtiva hiperemi, Pupil ireguler, RP lambat, hipopion.DIAGNOSIS KERJAOD Uveitis Anterior + HipopionDIAGNOSIS BANDINGOD KeratitisOD KeratokonjungtivitisOD Ulkus KorneaTERAPILevocin ED 6 dd gtt I ODP-pred ED5 dd gtt 1 ODTropin 1% ED 2 dd 1 ODMevinal 3 dd 1Sanexon tab 8 mg 3 dd 1PLAN OF ACTION (POA)POA DiagnostikSlit LampFluoresin tesSkin tesTPHARo thoraxANA tesHLA-B27Ig G dan Ig M anti toxoplasmaKonsul internist, paru, THT, gigi

POA TERAPIJika fluoresin test (+) maka pengobatan seperti pengobatan keratitis.Jika pada pengobatan tidak responsif, dilakukan test untuk mencari etiologi. Jika test (skin test/Ro/TPHA, ANA tes, dll) positif, maka terapi sesuai penyebab.Jika hasil konsultasi didapatkan kelainan sistemik, maka obati penyakit sistemik.Jika terjadi glaukoma sekunder maka diterapi dengan asetazolamid.

POA EdukasiMenjelaskan pada pasien bahwa mata kanan pasien mengalami peradangan iris dan badan siliar yang dapat disebabkan oleh infeksi maupun non infeksi.Menjelaskan pada pasien bahwa penyakit ini bisa timbul karena kuman yang belum bisa diketahui, untuk itu perlu dilakukan test lebih lanjut dan konsultasi dengan ahli penyakit dalam dan penyakit paru.Menjelaskan pada pasien sudah ada komplikasi berupa perlekatan iris dengan tepi pupil dan perlengkatan iris yang harus dikontrol secara teratur untuk melihat apakah ada komplikasi yang lebih lanjut.Menjelaskan kepada pasien agar selalu menjaga kebersihan mata.Menerangkan pada pasien bahwa obat yang diberikan adalah kortikosteroid yang bisa menimbulkan efek samping, sehingga penggunaan harus dikontrol oleh dokter.POA RehabilitasiDianjurkan mata kanan mendapat pengobatan yang teratur dan terkontrol untuk mencegah penyulit lebih lanjut.

TERIMA KASIH