7
Unit Belajar 2: Treatment of discoloration teeth Judul: Dok… bisa tidak gigiku putih lagi? Skenario Wanita usia 32 tahun seorang sosialita datang ke klinik dengan keluhan gigi-gigi depannya berubah warna menjadi kecoklatan. Pasien ingin melakukan perawatan pemutihan gigi. Dari anamnesis diketahui pasien merupakan perokok dan punya kebiasaan minum kopi dua gelas sehari. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 14,13, 12, 11, 21, 22, 21, dan 24 serta gigi 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43, dan 44, berwarna kecoklatan dan pada sisi palatal dan lingual tampak stain hampir diseluruh permukaan. Gigi 32 tampak berwarna kehitaman dengan restorasi resin komposit pada bagian lingual. Pemeriksaan radiograf pada gigi 32 tampak gigi pasca PSA dengan obturasi yang hermetic. Dokter gigi kemudia melakukan perawatan pendahuluan untuk stain perawatan bleaching pada pasien. Step 1 1. Stain Deposit berpigmen pada permukn gigi yg merupakan masalah estetik dan tdk menyebbkn peradangan pda gingiva 2. Bleaching Pemulihan kembali gigi yg berubahn wrna sampai menyerupai gigi asli tujuannya mengembalikan factor estetik Step 2 1. Etiologi diskolorisasi gigi?

LBM 2 blok 20

Embed Size (px)

DESCRIPTION

estetik

Citation preview

Page 1: LBM 2 blok 20

Unit Belajar 2: Treatment of discoloration teeth

Judul: Dok… bisa tidak gigiku putih lagi?

Skenario

Wanita usia 32 tahun seorang sosialita datang ke klinik dengan keluhan gigi-gigi depannya

berubah warna menjadi kecoklatan. Pasien ingin melakukan perawatan pemutihan gigi. Dari

anamnesis diketahui pasien merupakan perokok dan punya kebiasaan minum kopi dua gelas

sehari.

Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 14,13, 12, 11, 21, 22, 21, dan 24 serta gigi 34, 33,

32, 31, 41, 42, 43, dan 44, berwarna kecoklatan dan pada sisi palatal dan lingual tampak stain

hampir diseluruh permukaan. Gigi 32 tampak berwarna kehitaman dengan restorasi resin

komposit pada bagian lingual. Pemeriksaan radiograf pada gigi 32 tampak gigi pasca PSA

dengan obturasi yang hermetic. Dokter gigi kemudia melakukan perawatan pendahuluan untuk

stain perawatan bleaching pada pasien.

Step 11. Stain

Deposit berpigmen pada permukn gigi yg merupakan masalah estetik dan tdk menyebbkn peradangan pda gingiva

2. Bleaching Pemulihan kembali gigi yg berubahn wrna sampai menyerupai gigi asli tujuannya

mengembalikan factor estetik

Step 2

1. Etiologi diskolorisasi gigi?

2. Apakah ada hubungan pasca gigi PSA dngan diskolorisasi?

3. Hubungan kebiasaan pasien dengan diskolorisasi gigi serta mekansme?

4. Mengapa gigi 32 mengalami perubahan wrna dgn restorasi RK?

5. Knpa pada gigi 32 nampak lebih hitam dari gigi yang lain?

6. Indikasi dan kontra indikasi bleaching

7. Macam2 tehnik bleaching?

8. Mengapa stain hanya terdapat pada bagian lingual?

Page 2: LBM 2 blok 20

9. Metode bleaching?

10. Bahan yang digunakan dalam proses bleaching serta mekanisme?

11. Efek smping bleaching

12. Tahapan kerja bleaching

13. Perawatan pendahuluan untuk stain seperti apa?

14. Faktor2 yang berpengaruh dalam pemutihan gigi

Step 3

1. Etiologi diskolorisasi gigi?

Eksternal (pemaparan dari luar tubuh) : minum kopi, merokok

Internal (metabolism tubuh serta sirkulasi darah): obat2an yang berpengaruh

selama pertumbuhna gigi (tetrasiklin yang berpengaruh pada perubahan warna

gigi). Penggolongan tetrasiklin

noda almi:

- nekrosis pulpa (zat2 pada pulpa menyebnar pda dentin)

- perdarahan intra pulpa karena trauma perdaahan pulpa

- metamorphosis kalsium

karena perwtn endodontic

- bahan obturasi: semen saluran akar ZOE, atau semen saluran akar dengan

komponen logam

- karen sisa2 jarigan pulpa yg dapat mengakibatkan perubahan wrna secra

perlahan

- obat2an intra kanal (golongan fenol yag brkontal lgsg dgn dentin berakibat

perubahan wrna gigi)

2. Apakah ada hubungan pasca gigi PSA dengan diskolorisasi?

Ada, akibat bahan medikanmentasi (dressing) serta bahan pengisi saluran

akar (iodoform) , semen saluran akar (ZOE) yang dapat menyebabkan

diskolorissasi gigi. mekanisme

Page 3: LBM 2 blok 20

3. Apakah setelah PSA selalu diskolorisasi? pasca PSA tidak selalu diskolorissi, tergantung

predisposisi dan pengaruh dari kebiasaan dari pasien (merokok dll)

4. Hubungan kebiasaan pasien pada scenario dengan diskolorisasi gigi serta mekansme?

kopi dan rokok (tar menegendap pada permukaan gigi) pewarnaan

ekstrinsik bersifat kromogen (senyawa aromatic yang menjadikan

perubahan warna gigi), protein saliva berikatan dengan gigi melalui

kalsium kromogen berikatan dgn pelikel melalui hydrogen adanya

paparan yang secara terus menerus menjadi perubahan warna menjadi

gelap

5. Mengapa gigi 32 mengalami perubahan wrna dgn restorasi RK?

Karena kebocoran mikroleakage yang bahan kimianya masuk ke dentin

Kebiasaan pasien minum kopi, komposit bersifat menyerap warna

berpengaruh pada perubahan gigi pasien. Yang menyebabkan degradasi

6. Knpa pada gigi 32 nampak lebih hitam dari gigi yang lain?

Factor kebiasaan minum rokok

Pengaruh dari RK dan sifat RK yang menyerap warna

7. Indikasi dan kontra indikasi bleaching

Indikasi

kontra indikasi

secara general:

- Ibu hamil

- Anak”

- Perokok berat

Local:

- dentin terbuka abrasiv, jika dikasih bahan bleaching rasa ngilu pada gigi

- Penderita yang alergy terhadp komponen bahan pemutih

- Gangguan TMJ (home bleaching) menyabbkan karena perubahan kondil

Page 4: LBM 2 blok 20

8. Macam2 tehnik bleaching?

a. Tehnik internal

1. Walking bleach: (campuran pasta superoksol didalam kamar pulpa)

2. thermokatalitik (menggunakan sepotong kapas kecil, ditempatkan pada

kmr pulpa, dilakukan pemanasan selama 2 menit) menggunakan

superoksol

3. tehnik pemutihan dgn karbamitperoksida 10%

4. kombinasi

5. foto oksidasi UV: Foto UV diletakkan pada permukaan labial gigi yg

akn dputihkn diletakkn pda kmr pulpa

b. Eksternal untuk gigi vital yang mengalami perubahan warna

Ada 3

1. Pada gigi karena berbah wrna tertrasiklin

2. Mouthguard

3. Pada gigi vital yg berubah wrna krna flourosis

Bahan: hidoksin piroksida 30-35% (superoxsol), pirozon 25% (mudah

menguap rasa mual pada pasien), natrium perborat 95%, karbamit piroksida 3-

15%, natrium perokiborat monohidrat indikasi pemutihan gigi secara internal

Kandungan: potasium nitrat dan fluoride mencegah sensitifitas

9. Mengapa stain hanya terdapat pada bagian lingual dan palatal?

Karena permukaan lingual dan palatal lebih banyak terpapar kopi dan rokok

10. Metode bleaching?

Home dan office bleaching

11. Efek smping bleaching

- Gigi sensitive

- Iritasi ginggiva

- Mengurangi perlekatan (pada gigi yang akan direstorasi)

- Over bleaching

- Nyeri akibat terbukanya tubulus dentin

Page 5: LBM 2 blok 20

- Efek terhadap mukosa misalnya karbamit piroksida 10% terjadi

peradangan pada mukosa pada hari 1, dan 14

- Sakit pada otot pengunyahan dan TMJ untuk penderita yang menggunakan

sendok cetak sepanjang malam, disebabkan adanya perubahan pada kondil

12. Tahapan kerja bleaching

13. Perawatan pendahuluan untuk stain seperti apa?

Airfllow tehnology mengkombinasikan aliran udara natrium bikarbonat dan waterjet

14. Faktor2 yang berpengaruh dalam pemutihan gigi

Proses pemutihan:PH, suhu, cahaya

Keberhasilan: kebiasaan pasien, operator

15. Pertimbangan pemilihan bahan bleaching

Metode, tehnik, tergantung kasus pasien dan permintaan pasien